SlideShare a Scribd company logo
KONSEP BERPIKIR KRITIS
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Pendahuluan
Situasi Klinis
Perawat
Klien Anggota
Keluarga
Staf Pelayanan
kes.
• Mengembangkan cara berpikir kritis
• Pengalaman baru yg terkait dg klien dg
cara:
1. Berpikiran terbuka
2. Kreatif
3. Percaya diri
4. Bijaksana
Berpikir Kritis Bukan Merupakan Hal yg
Mudah Atau Proses Linier yg Dapat Dipelajari
Dalam Satu Malam, melainkan Proses yg
Harus Diperoleh Melalui Pengalaman,
Komitmen, dan Rasa Ingin Tahu Yg Besar
Definisi
• Pemikiran kritis menitikberatkan pd pikiran logis & alasan yg
mendasarinya (Di Vito-Thomas, 2005).
• Berpikir kritis adalah proses kognitif yg aktif dan terorganisasi yg
digunakan utk mengetahui pikiran seseorang dan pemikiran terhadap
org lain (Chaffee, 2002)
• Saat merawat klien, pemikiran kritis akan berawal dr beberapa
pertanyaan berikut:
Apa yg sy tahu tentang kondisi klien?
Bagaimana sy mencari tahu?
Apa pilihan2 yg ada utk sy?
• Penggunaan evidence-based knowledge akan membantu anda mnjadi
pemikir yg kritis.
• Berpikir kritis tdk hanya memerlukan kemampuan kognitif, tp jg
kebiasaan seseorang utk bertanya, mempunyai hub. yg baik, jujur, &
selalu mau utk berpikir jernih tntang suatu masalah.
• Perawat yg menerapkan pemikiran kritis dlm bekerja akn focus thd
penyelesaian masalah & membuat keputusan. Serta bertindak dg
tepat.
Keterampilan Berpikir Kritis
• Interpretasi
Lakukan pengumpulan data secara sistematis
• Analisis
Berpikir terbuka dlm melihat data klien
• Kesimpulan
Lihat arti dr data yg ditemukan, apakah ada hubungan antar-data?
• Evaluasi
lihat situasi scara objektif. Gunakan kriteria
• Penjelasan
Jelaskan penemuan & kesimpulan yg telah dibuat
• Pengontrolan diri
Belajar dr pengalaman, temukan cara utk dpt memperbaiki prforma kita.
Konsep utk pemikir yg kritis
Konsep Perilaku Berpikir Kritis
Melihat Jelas Cari arti sebenarny dr sbuah situasi. Berani mengajukan pertanyaan
Berpikiran Terbuka Toleransi thd pendapat lain
Berpikir analitis Analisis situasi yg berpotensi mnjadi masalah. Gunakan evidence based knowledge
Sistematis Selalu terorganisasi, focus
Percaya diri Percaya pd proses penjelasan sendiri
Rasa ingin tahu Mau mndapatkn pengetahuan & belajar menjelaskan walaupun penerapan
pengetahuan yg kita lakukan tdk selalu baik
Dewasa Solusi multiple dpt diterima. Miliki pmikiran yg dewasa.
• Berpikir kritis bertujuan utk selalu meningkatkan kemampuan diri dlm
mnyelesaikan masalah dlm perawatan klien
Tingkatan pemikiran kritis dalam keperawatan
Tingkat 2: Kompleks
Tingkat 1 : Dasar
Tingkat 3
Komitmen
Tingkat pemikiran kritis
Dasar pengetahuan spesifik
Pengalaman
Kompetensi
Perilaku
Standar
Komponen pemikiran kritis
Pemikiran kritis dasar
• Pada tingkat ini perawat mempercayai bahwa para ahli memiliki
jawaban yg benar utk setiap masalah.
• Berpikir adalah nyata dan berdasar pd suatu aturan tertentu.
Pemikiran Kritis Kompleks
• Pada tingkat ini mulai dpt memisahkan dirinya dr suatu aturan.
• Dapat menganalisis & memeriksa plihan2 dg lebih independen.
• Setiap solusi memiliki keuntungan & resiko masing2 yg harus dipikirkn
dg hati2 sbelum menentukan keputusan terakhir.
Komitmen
• Pada tingkat ini, seseorg dpt mengantisipasi keadaan utk menentukn
suatu pilihan tnpa bantuan org lain.
• Pada tingkat komitmen, anda memilih tindakan yg sesuai dg
alternative pemecahan yg ada & mendukungnya.
Kompetensi Berpikir Kritis
• Kataoka-Yohiro & Saylor (1994) menggambarkn kompetensi berpikir
kritis sbg proses kognitif yg digunakan perawat utk membuat
penilaian klinis klien.
• Hal itu meliputi :
1. Berpikir kritis umum  tdk spesifik pd keperawatan, mis.: metode ilmiah,
pemecahan masalah, & pengambilan keputusan
2. Berpikir kritis spesifik pd situasi klinis  mis.: penjelasan diagnostic,
kesimpulan klinis, & pengambilan keputusan klinis.
3. Berpikir kritis pd keperawatan proses keperawatan.
Metode Ilmiah
• Merupakan salah satu cara utk memecahkan masalah dg
menggunakan alas an yg kuat.
• Merupakan pendekatan utk mencari kebenaran atau mengonfirmasi
suatu fakta.
• Ada lima tahap dlm metode ilmiah:
1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data
3. Pembentukan pertanyaan penelitian atau hipotesis
4. Uji hipotesis
5. Evaluasi hasil penelitian
Pemecahan Masalah
• Setiap hari kita semua mengalami masalah
• Jika masalah terjadi, kita menggunakan informasi & pengetahuan yg
telah kita punya utk memecahkan masalah tsb.
• Pemecahan masalah yg efektif meliputi evaluasi secara terus menerus
thd cara pemecahan masalah itu sendiri utk memastikan hal tsb
efektif.
• Dapat memecahkn pd suatu situasi akn menambah pengalaman
Pengambilan Keputusan
• Adalah suatu produk dr berpikir kritis yg bertujuan utk memecahkn
masalah
• Proses pengambilan keputusan meliputi:
1. Mengenali & mendefinisikan adanya masalah
2. Menganalisis seluruh pilihan yg ada
3. Mencocokkan tiap pilihan dg kriteria yg kita pnya
4. Mencoba pilihan yg mgkn diambil
5. Mempertimbangkn konsekuensi dr keputusan yg diambil
6. Membuat keputusan akhir
Penentuan Diagnosis & Inferensi
• Penentuan diagnosis merupakn proses utk menentukn status
kesehatan setelah menganalisis perilaku, tanda & gejala pd klien
• Bagian dari penentuan diagnosis adalah inferensi
• Inferensi yaitu proses utk menggambar kesimpulan yg disusun dr
beberapa bukti yg berhubungan.
Pengambilan Keputusan Klinis
• Adalah kegiatan pemecahan masalah yg berfokus pd penentuan
masalah klien & memilih penatalaksanaan yg tepat (Higuchi &
Donald, 2002).
• Pengambilan keputusan klinis memerlukan penilaian yg hati-hati agar
dapat memilih pilihan yg tepat agar mencapai hasil terbaik sesuai
kondisi dan prioritas masalh klien
• Pemilihan tindakan keperawatan dibangun ats pengetahuan klinis &
data klien. Hal tsb berdasarkn pd:
Identifikasi status & situasi klien
Pengetahuan mengenai variable klinis
Penilaian tntg perjalanan & hasil yg bias any trjdi pd suatu masalah tertentu
Data tambahan yg berhubungan tntg kebutuhan klien sehari-hari, kapasitas
fungsional, & sumber daya social
Pengetahuan tntg pilihan terapi keperawatan & efek terapi bg klien
Kompetensi Proses Keperawatan
• Proses keperawatan merupakan 5 tahap pendekatan pengambilan
keputusan klinis yg mencakup pengakajian, diagnosis, perencanaan,
implementasi, evaluasi.
• Tujuan proses keperawatan adalah utk mendiagnosis dan mengobati
respon manusiawi trhdp masalah kesehatan yg telah ada, atau yg
sedang mengancam (ANA, 2003).
Analisis
Pengkajian
Diagnosis
Keperawatan
Evaluasi
Perencanaan
Implementasi
Model lima tahap proses keperawatan
konsep berpikir kritis dalam keperawatan

More Related Content

Similar to konsep berpikir kritis dalam keperawatan

Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
PandamaAdistra
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusanCg Zue
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
sandi217
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
yantosuryanto4
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritistarmizitaherrr
 
Berfikir Kritis
Berfikir KritisBerfikir Kritis
Berfikir Kritis
Uwes Chaeruman
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
januarashari
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
AlfinaRltsr
 
Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
pjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
ljjkesehatanpael
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
MahasiswaMahasusah
 
pemecahan_masalah[1].ppt
pemecahan_masalah[1].pptpemecahan_masalah[1].ppt
pemecahan_masalah[1].ppt
RadiatulAdawiya
 
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbarupemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
GoldShop1
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
AmiKakakiral
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
rian rian
 
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptxtgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
21064020014ISTIQOMAH
 
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.pptDasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
haris916240
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Sitinajlahazis
 
Materi I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdfMateri I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdf
Robert Siegar
 

Similar to konsep berpikir kritis dalam keperawatan (20)

Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
 
Berfikir Kritis
Berfikir KritisBerfikir Kritis
Berfikir Kritis
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
 
Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
 
pemecahan_masalah[1].ppt
pemecahan_masalah[1].pptpemecahan_masalah[1].ppt
pemecahan_masalah[1].ppt
 
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbarupemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
pemecahan masalah dalam studi ekonomiterbaru
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptxtgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
 
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.pptDasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
Dasar-dasar-Manajemen-Pertemuan-7 MSDM.ppt
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
 
Materi I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdfMateri I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdf
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 

Recently uploaded (12)

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 

konsep berpikir kritis dalam keperawatan

  • 1. KONSEP BERPIKIR KRITIS Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • 3. • Mengembangkan cara berpikir kritis • Pengalaman baru yg terkait dg klien dg cara: 1. Berpikiran terbuka 2. Kreatif 3. Percaya diri 4. Bijaksana
  • 4. Berpikir Kritis Bukan Merupakan Hal yg Mudah Atau Proses Linier yg Dapat Dipelajari Dalam Satu Malam, melainkan Proses yg Harus Diperoleh Melalui Pengalaman, Komitmen, dan Rasa Ingin Tahu Yg Besar
  • 5. Definisi • Pemikiran kritis menitikberatkan pd pikiran logis & alasan yg mendasarinya (Di Vito-Thomas, 2005). • Berpikir kritis adalah proses kognitif yg aktif dan terorganisasi yg digunakan utk mengetahui pikiran seseorang dan pemikiran terhadap org lain (Chaffee, 2002)
  • 6. • Saat merawat klien, pemikiran kritis akan berawal dr beberapa pertanyaan berikut: Apa yg sy tahu tentang kondisi klien? Bagaimana sy mencari tahu? Apa pilihan2 yg ada utk sy? • Penggunaan evidence-based knowledge akan membantu anda mnjadi pemikir yg kritis.
  • 7. • Berpikir kritis tdk hanya memerlukan kemampuan kognitif, tp jg kebiasaan seseorang utk bertanya, mempunyai hub. yg baik, jujur, & selalu mau utk berpikir jernih tntang suatu masalah. • Perawat yg menerapkan pemikiran kritis dlm bekerja akn focus thd penyelesaian masalah & membuat keputusan. Serta bertindak dg tepat.
  • 8. Keterampilan Berpikir Kritis • Interpretasi Lakukan pengumpulan data secara sistematis • Analisis Berpikir terbuka dlm melihat data klien • Kesimpulan Lihat arti dr data yg ditemukan, apakah ada hubungan antar-data? • Evaluasi lihat situasi scara objektif. Gunakan kriteria • Penjelasan Jelaskan penemuan & kesimpulan yg telah dibuat • Pengontrolan diri Belajar dr pengalaman, temukan cara utk dpt memperbaiki prforma kita.
  • 9. Konsep utk pemikir yg kritis Konsep Perilaku Berpikir Kritis Melihat Jelas Cari arti sebenarny dr sbuah situasi. Berani mengajukan pertanyaan Berpikiran Terbuka Toleransi thd pendapat lain Berpikir analitis Analisis situasi yg berpotensi mnjadi masalah. Gunakan evidence based knowledge Sistematis Selalu terorganisasi, focus Percaya diri Percaya pd proses penjelasan sendiri Rasa ingin tahu Mau mndapatkn pengetahuan & belajar menjelaskan walaupun penerapan pengetahuan yg kita lakukan tdk selalu baik Dewasa Solusi multiple dpt diterima. Miliki pmikiran yg dewasa.
  • 10. • Berpikir kritis bertujuan utk selalu meningkatkan kemampuan diri dlm mnyelesaikan masalah dlm perawatan klien
  • 11. Tingkatan pemikiran kritis dalam keperawatan Tingkat 2: Kompleks Tingkat 1 : Dasar Tingkat 3 Komitmen Tingkat pemikiran kritis Dasar pengetahuan spesifik Pengalaman Kompetensi Perilaku Standar Komponen pemikiran kritis
  • 12. Pemikiran kritis dasar • Pada tingkat ini perawat mempercayai bahwa para ahli memiliki jawaban yg benar utk setiap masalah. • Berpikir adalah nyata dan berdasar pd suatu aturan tertentu.
  • 13. Pemikiran Kritis Kompleks • Pada tingkat ini mulai dpt memisahkan dirinya dr suatu aturan. • Dapat menganalisis & memeriksa plihan2 dg lebih independen. • Setiap solusi memiliki keuntungan & resiko masing2 yg harus dipikirkn dg hati2 sbelum menentukan keputusan terakhir.
  • 14. Komitmen • Pada tingkat ini, seseorg dpt mengantisipasi keadaan utk menentukn suatu pilihan tnpa bantuan org lain. • Pada tingkat komitmen, anda memilih tindakan yg sesuai dg alternative pemecahan yg ada & mendukungnya.
  • 15. Kompetensi Berpikir Kritis • Kataoka-Yohiro & Saylor (1994) menggambarkn kompetensi berpikir kritis sbg proses kognitif yg digunakan perawat utk membuat penilaian klinis klien. • Hal itu meliputi : 1. Berpikir kritis umum  tdk spesifik pd keperawatan, mis.: metode ilmiah, pemecahan masalah, & pengambilan keputusan 2. Berpikir kritis spesifik pd situasi klinis  mis.: penjelasan diagnostic, kesimpulan klinis, & pengambilan keputusan klinis. 3. Berpikir kritis pd keperawatan proses keperawatan.
  • 16. Metode Ilmiah • Merupakan salah satu cara utk memecahkan masalah dg menggunakan alas an yg kuat. • Merupakan pendekatan utk mencari kebenaran atau mengonfirmasi suatu fakta. • Ada lima tahap dlm metode ilmiah: 1. Identifikasi masalah 2. Pengumpulan data 3. Pembentukan pertanyaan penelitian atau hipotesis 4. Uji hipotesis 5. Evaluasi hasil penelitian
  • 17. Pemecahan Masalah • Setiap hari kita semua mengalami masalah • Jika masalah terjadi, kita menggunakan informasi & pengetahuan yg telah kita punya utk memecahkan masalah tsb. • Pemecahan masalah yg efektif meliputi evaluasi secara terus menerus thd cara pemecahan masalah itu sendiri utk memastikan hal tsb efektif. • Dapat memecahkn pd suatu situasi akn menambah pengalaman
  • 18. Pengambilan Keputusan • Adalah suatu produk dr berpikir kritis yg bertujuan utk memecahkn masalah • Proses pengambilan keputusan meliputi: 1. Mengenali & mendefinisikan adanya masalah 2. Menganalisis seluruh pilihan yg ada 3. Mencocokkan tiap pilihan dg kriteria yg kita pnya 4. Mencoba pilihan yg mgkn diambil 5. Mempertimbangkn konsekuensi dr keputusan yg diambil 6. Membuat keputusan akhir
  • 19. Penentuan Diagnosis & Inferensi • Penentuan diagnosis merupakn proses utk menentukn status kesehatan setelah menganalisis perilaku, tanda & gejala pd klien • Bagian dari penentuan diagnosis adalah inferensi • Inferensi yaitu proses utk menggambar kesimpulan yg disusun dr beberapa bukti yg berhubungan.
  • 20. Pengambilan Keputusan Klinis • Adalah kegiatan pemecahan masalah yg berfokus pd penentuan masalah klien & memilih penatalaksanaan yg tepat (Higuchi & Donald, 2002). • Pengambilan keputusan klinis memerlukan penilaian yg hati-hati agar dapat memilih pilihan yg tepat agar mencapai hasil terbaik sesuai kondisi dan prioritas masalh klien
  • 21. • Pemilihan tindakan keperawatan dibangun ats pengetahuan klinis & data klien. Hal tsb berdasarkn pd: Identifikasi status & situasi klien Pengetahuan mengenai variable klinis Penilaian tntg perjalanan & hasil yg bias any trjdi pd suatu masalah tertentu Data tambahan yg berhubungan tntg kebutuhan klien sehari-hari, kapasitas fungsional, & sumber daya social Pengetahuan tntg pilihan terapi keperawatan & efek terapi bg klien
  • 22. Kompetensi Proses Keperawatan • Proses keperawatan merupakan 5 tahap pendekatan pengambilan keputusan klinis yg mencakup pengakajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, evaluasi. • Tujuan proses keperawatan adalah utk mendiagnosis dan mengobati respon manusiawi trhdp masalah kesehatan yg telah ada, atau yg sedang mengancam (ANA, 2003).