Pasien wanita berusia 59 tahun dirawat dengan diagnosis koma akibat stroke iskemik, gagal ginjal akut stadium III karena gagal ginjal kronis, trombositopenia, hipoalbuminemia, dan luka lambung akibat stres karena gastritis erosif. Pasien juga mengalami hiponatremia dan asidosis metabolik.
Pasien 3, Edy Suwanto Siregar, LK, 49 tahun, mengalami penurunan kesadaran secara perlahan selama seminggu. Pasien mengalami kejang berulang selama 6 hari terakhir dengan kejang generalisasi dan status postikal. Diagnosis awal adalah ensefalopati sekunder karena sirosis hati dan varises esofagus yang berdarah.
Pasien 3, Edy Suwanto Siregar, LK, 49 tahun, mengalami penurunan kesadaran secara perlahan selama seminggu. Pasien mengalami kejang berulang selama 6 hari terakhir dengan kejang generalisasi dan status postikal. Diagnosis awal adalah ensefalopati sekunder karena sirosis hati dan varises esofagus yang berdarah.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Laporan IGD Minggu Malam 08 Oktober 2023.pptxPutriNahrisaNst
Pasien perempuan berusia 2 tahun 1 bulan 25 hari yang didiagnosis dengan syok hipovolemik akibat gastroenteritis akut, disertai kondisi lama seperti cerebral palsy, marasmus, dan kelainan ortopedi.
Anak, perempuan, 7 hari, datang ke IGD dengan keluhan pucat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada perdarahan. Pasien tampak kuning dan malas menetek. Tidak ada demam, BAB dan BAK normal. Saat di IGD, pasien kejang tonik, klonik, selama 5 menit. Pemeriksaan fisis: somnolen, Nadi: 150x/menit, regular, isi kuat, Napas: 38x/menit, regular, kedalaman cukup, S: 370C. Kepala: UUB bonjol, tegang Konjungtiva pucat, sklera ikterik, jantung paru normal, abdomen: Hepar 2cm bac, 2 cm bpx, Perfusi baik.
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...RifkaHumaida1
Quadriparese tipe Spastik
- Parese N VII sinistra tipe sentral
-Parese N XII sinistra tipe sentral
- Generalized onset clonic seizure
Ec Cerebral infarction
Pasien berusia 69 tahun datang dengan keluhan kaku pada mulut dan seluruh tubuh. Didiagnosis menderita tetanus setelah ditemukan luka pada kaki akibat terkena kaca 7 hari sebelumnya. Pasien mengalami kejang dan penurunan kesadaran selama perawatan. Dilakukan tatalaksana dengan oksigen, cairan infus, antibiotik, anti tetanus, dan diazepam. Sayangnya pasien meninggal dunia.
Pasien wanita berusia 65 tahun dirawat karena hipoglikemi, sepsis dari ulkus diabetik di kaki, diabetes melitus tipe 2, anemia, dan gagal ginjal akut. Selama perawatan, pasien mengalami komplikasi seperti demam, bengkak kaki dan tubuh, sesak nafas, dan kegagalan jantung. Pasien meninggal akibat syok sepsis.
Pasien wanita berusia 70 tahun yang didiagnosis menderita diabetes melitus dan hipoglikemia akibat penurunan asupan makanan. Pasien juga didiagnosis menderita bronchopneumonia sebagai komplikasi. Pasien dirawat di rumah sakit dan mendapatkan perawatan berupa infus glukosa, antibiotik, dan pemantauan kadar gula darah.
Laporan kasus ini membahas tentang kasus seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Deni yang didiagnosis menderita sindrom nefrotik relaps. Pasien mengalami edema seluruh tubuh dan proteinuria tingkat berat. Berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik serta laboratorium, didiagnosis sindrom nefrotik relaps dan ditatalaksanakan dengan IV cairan, diuretika, kortikosteroid, serta diet rendah garam.
Pasien wanita usia 40 tahun dengan keluhan bengkak seluruh tubuh dan riwayat SLE 3 tahun. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda infeksi dan gagal ginjal akut karena SLE aktif.
Laporan jaga PPDS IKA K UNAND tanggal 15 Februari 2021 memberikan ringkasan rekapitulasi pasien di setiap ruangan serta pasien baru dan meninggal. Terdapat 14 pasien akut, 16 kronis, dan beberapa pasien isolasi Covid-19. Dua pasien baru masuk dengan diagnosis ALL relaps dan susp. leukimia neonatorum. Satu pasien meninggal karena komplikasi Covid-19.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Laporan IGD Minggu Malam 08 Oktober 2023.pptxPutriNahrisaNst
Pasien perempuan berusia 2 tahun 1 bulan 25 hari yang didiagnosis dengan syok hipovolemik akibat gastroenteritis akut, disertai kondisi lama seperti cerebral palsy, marasmus, dan kelainan ortopedi.
Anak, perempuan, 7 hari, datang ke IGD dengan keluhan pucat sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Tidak ada perdarahan. Pasien tampak kuning dan malas menetek. Tidak ada demam, BAB dan BAK normal. Saat di IGD, pasien kejang tonik, klonik, selama 5 menit. Pemeriksaan fisis: somnolen, Nadi: 150x/menit, regular, isi kuat, Napas: 38x/menit, regular, kedalaman cukup, S: 370C. Kepala: UUB bonjol, tegang Konjungtiva pucat, sklera ikterik, jantung paru normal, abdomen: Hepar 2cm bac, 2 cm bpx, Perfusi baik.
Quadriparese tipe Spastik - Parese N VII sinistra tipe sentral -Parese N XII ...RifkaHumaida1
Quadriparese tipe Spastik
- Parese N VII sinistra tipe sentral
-Parese N XII sinistra tipe sentral
- Generalized onset clonic seizure
Ec Cerebral infarction
Pasien berusia 69 tahun datang dengan keluhan kaku pada mulut dan seluruh tubuh. Didiagnosis menderita tetanus setelah ditemukan luka pada kaki akibat terkena kaca 7 hari sebelumnya. Pasien mengalami kejang dan penurunan kesadaran selama perawatan. Dilakukan tatalaksana dengan oksigen, cairan infus, antibiotik, anti tetanus, dan diazepam. Sayangnya pasien meninggal dunia.
Pasien wanita berusia 65 tahun dirawat karena hipoglikemi, sepsis dari ulkus diabetik di kaki, diabetes melitus tipe 2, anemia, dan gagal ginjal akut. Selama perawatan, pasien mengalami komplikasi seperti demam, bengkak kaki dan tubuh, sesak nafas, dan kegagalan jantung. Pasien meninggal akibat syok sepsis.
Pasien wanita berusia 70 tahun yang didiagnosis menderita diabetes melitus dan hipoglikemia akibat penurunan asupan makanan. Pasien juga didiagnosis menderita bronchopneumonia sebagai komplikasi. Pasien dirawat di rumah sakit dan mendapatkan perawatan berupa infus glukosa, antibiotik, dan pemantauan kadar gula darah.
Laporan kasus ini membahas tentang kasus seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Deni yang didiagnosis menderita sindrom nefrotik relaps. Pasien mengalami edema seluruh tubuh dan proteinuria tingkat berat. Berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik serta laboratorium, didiagnosis sindrom nefrotik relaps dan ditatalaksanakan dengan IV cairan, diuretika, kortikosteroid, serta diet rendah garam.
Pasien wanita usia 40 tahun dengan keluhan bengkak seluruh tubuh dan riwayat SLE 3 tahun. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda infeksi dan gagal ginjal akut karena SLE aktif.
Laporan jaga PPDS IKA K UNAND tanggal 15 Februari 2021 memberikan ringkasan rekapitulasi pasien di setiap ruangan serta pasien baru dan meninggal. Terdapat 14 pasien akut, 16 kronis, dan beberapa pasien isolasi Covid-19. Dua pasien baru masuk dengan diagnosis ALL relaps dan susp. leukimia neonatorum. Satu pasien meninggal karena komplikasi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, terdiri dari sistem saraf pusat dan perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf perifer terdiri dari saraf tulang belakang dan saraf kranial. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organisasi sistem saraf, komputasi saraf, representasi silang, dan istilah-istilah yang digunakan dalam neuroanatomi.
1. Laporan WH
Kamis , 16/12/2022
Supervisor Jaga : Dr. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S(K)
2. PASIEN BARU
No NAMA USIA JK DIAGNOSA KET.
1. Ny. Supyani 59 thn LK
Koma ec Stroke Iskemik + AKI Stage III
dd CKD + Asidosis Metabolik +
Trombositopenia + Hipoalbuminemia +
PSMBA ec Stress Ulcer dd Gastritis
Erosiva + Status Hipokoagulasi
DPJP
19/12/2022 2
3. Pasien 1
Ny. Supyani, Perempuan, 59 tahun
KU : penurunan kesadaran
T :
• hal ini dialami pasien sejak 2 hari ini, penurunan kesadaran dialami secara tiba tiba, awalnya
pasien sadar penuh, kemudian 2 hari yang lalu pasien secara tiba tiba mengeluhkan nyeri
kepala berputar yang kemudian pasien langsung tidak dapat bangun jika dipanggil dan tidak
respons bila diajak bicara.
• keluhan nyeri kepala dijumpai sejak 7 hari yang lalu, nyeri kepala dirasakan pasien hingga sulit
berjalan, keluhan juga disertai muntah 1x, muntah disertai mual.
• keluhan mulut mencong, bicara pelo, kelemahan anggota gerak sesisi tubuh tidak dijumpai
• keluhan demam dijumpai 3 hari ini, demam berkurang dengan obat penurun panas
• keluhan batuk disangkal.
• riwayat trauma di sangkal.
RPT : Hiperkolesterolemia (+)
RPO : paracetamol
19/12/2022 3
4. Status Present:
Sens : Koma (E1M1V1)
TD : 90/75 mmHg
HR : 90 x/i, regular
RR : 24 x/I
T : 36,8 C
SPO2 : 98% dengan NK
Status Neurologis:
Sens : Koma (E1M1V1)
TIK : Nyeri kepala (-), kejang (-), muntah menyembur (-)
TRM : Kaku kuduk (-), kernig (-), Brudzinksi I/II (-)
Nervus Kranialis:
N I : Sulit dinilai
N II, III : Pupil Bulat Isokor, ⌀ 2 mm/2 mm, RCL & RCTL (+/+)
N III, IV, VI: Dolls Eye Phenomenon +/+
N V : Refleks Kornea (+/+)
N VII : Sudut mulut simetris
N VIII : Sulit dinilai
N IX, X : Gag Refleks (+/+)
N XII : Lidah Istirahat medial
19/12/2022 4
5. 19/12/2022 5
OS
Batas : Tegas
Cupping : +
Warna : Jingga
A : V : 2: 3
Retina
Perdarahan: -
Eksudat : -
Lain-lain : Katarak (-)
Funduskopi
OD
Batas : Tidak Tegas
Cupping : +
Warna : Hiperemis
A : V : 2: 3
Retina
Perdarahan: -
Eksudat : -
Lain-lain : Katarak (-)
15. Diagnosis
• Diagnosa Fungsional : Koma
• Diagnosa Anatomi : Pons Sinistra
• Diagnosa Etiologi : Trombus
• Diagnosa Kerja : Koma ec Stroke Iskemik + AKI Stage III
dd CKD + Asidosis Metabolik + Trombositopenia +
Hipoalbuminemia + PSMBA ec Stress Ulcer dd Gastritis Erosiva
+ Status Hipokoagulasi
19/12/2022 15
16. Tatalaksana
• Tirah baring, Head up 30°
• NGT, Folley Catheter Urin
• NRM 02 8-10 lpm
• IVFD Nacl 0,9% 10 gtt/i
• Inf Manitol 250 cc Loading dose
• Asam Traneksamat 500mg/8 jam
• Vit K 1 amp/ 24 jam
• Edukasi kondisi Pasien dalam keadaan kritis
19/12/2022 16
17. Departemen Interna
A : Penurunan Kesadaran ec Stroke hemoragik dd Iskemik + PSMBA ec stress
ulcer dd gastritis erosiva + AKI stage III dd CKD + Thrombositopenia ec
Consumption (75.000) + hipanotremia ( 126) + asidosis metabolic
P:
• Inj. Omeprazol 80 mg bolus -> Dilanjutkan 40mg /12 jam
• Inj. Asam traneksamat 500 mg/ 8 jam
• Inj. Vit K 1am/ 24 jam
• Sukralfat Syr 3 x 2 cth
• Bicnat 3 x 1 tab
• Koreksi Natrium ( 140 -126) x 60 x 0.6 = 504
• Kapsul garam 3 x 1
• Transfusi FFP 400cc hari -1, selanjutnya hari-2 300cc
19/12/2022 17
18. Departemen Anestesi
A : Penurunan Kesadaran ec Stroke Iskemik + AKI dd CKD
P:
• Dilakukan intubasi dan pemasangan cvc no 7 pada pasien
• Acc Rawatan ICU
• Inj Epinephrine 8 mg + 50 cc Nacl 0,9 % 12 cc/jam
• Edukasi Perburukan
19/12/2022 18
Sinus takikardi, st elevasi pada lead 2,3 AVF --> infark miokard inferior
elongasi aorta dijumpai. Kalsifikasi aorta dijumpai
Dilakukan pemeriksaan rongent foto thoraks AP posisi erect dengan interpretasi:- Soft tissue dan tulang dalam batas normal- Sudut kostofrenikus bilateral lancip kesan dan dalam batas normal- Diafragma bilateral bentuk dome shaped kesan dalam batas normal- Jantung di tengah dengan CTR 48%, batas jantung normal, pinggang jantung tampak normali.- Trakea berada di tengah (medial)- Corakan bronkovaskular dalam batas normal- Tidak tampak adanya gambaran infiltrat pada kedua lapangan paruKesimpulanParu dan jantung dalam batas normal. Kalsikasi aorta dijumpai.