SlideShare a Scribd company logo
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[vii]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[i]
Muhammad Bahrudin
Nursidik Fadillah
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[ii]
Direktori SNI Wajib 2015
Penyusun : Muhammad Bahrudin dan Nursidik Fadillah
© BSN 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Gedung BPPT I Lantai 9-14
Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih
Jakarta 10340 - Indonesia
Telp. + 62 21 3927422
Fax. + 62 21 3927527
E-mail : dokinfo@bsn.go.id
http://www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[iii]
SEKILAS TENTANG PEMBERLAKUAN SNI WAJIB
Pemberlakuan standar secara mandatory/compulsory/wajib adalah penerapan standar yang diatur berdasarkan suatu
regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah (regulator). Pemberlakuan standar secara wajib dilakukan dengan pertimbangan
untuk melindungi masyarakat dari bahaya keselamatan, keamanan, kesehatan serta melindungi fungsi lingkungan hidup
(Article 2.2 TBT Agreement). Penerapan standar secara wajib bersifat mengikat, yaitu: harus dipenuhi oleh seluruh pihak
yang terkait, yaitu produsen, pengedar barang/jasa atau pengguna standar lain. Konsekuensi penerapan standar secara
wajib adalah semua produk yang beredar di wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan standar tersebut, dan
merupakan tindakan yang tidak legal apabila beredar produk tanpa memenuhi persyaratan standar. Pemberlakuan standar
secara wajib harus dipertimbangkan secara baik oleh pembuat regulasi karena bisa mendistorsi pasar, yaitu menimbulkan
dampak negatif bagi perkembangan iklim usaha dan persaingan yang sehat, menghambat perkembangan dunia usaha, dan
menimbulkan pelanggaran terhadap perjanjian regional dan internasional yang telah diratifikasi atau telah disepakati.
Sampai dengan September 2015, sejumlah 198 SNI telah diberlakukan secara wajib oleh pemerintah Indonesia (rincian
pada Tabel 1).
Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar,
khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar
tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga
integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya.
Direktori SNI Wajib 2015 akan terus diupdate mengikuti perkembangan standar yang ada. Saran dan masukan yang
membangun kami harapkan dari berbagai pihak guna menyempurnakan direktori ini.
Penyusun,
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[iv]
Tabel 1. Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis*
No Instansi Teknis
Jumlah SNI yang telah
diregulasi
1 Kementerian Perindustrian 102
2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 0
3 Kementerian Energi & Sumber Daya
Mineral
23
4 Kementerian Pertanian 3
5 BPOM 1
6 Kementerian Perhubungan 14
7 Kementerian Pekerjaan Umum 55
Jumlah Total 198
*Sumber data: Pusat Sistem Penerapan Standar-BSN, 2015
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[v]
DAFTAR ISI
Sekilas tentang Pemberlakuan SNI Wajib……………………………………………………………………………………. iii
Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis……………………………………………………………………. iv
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perindustrian…………………………………………..1
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral……………..43
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pertanian……………………………………………….. 57
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan…………………………… 61
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perhubungan…………………………………………..65
Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum……………………………………. 71
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[vi]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[1]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[2]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[3]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 04-3560-1994 Lampu pijar
(performance)
256/M/SK/II/1979 SNI 04-3560-1994 telah
diabolisi
2 SNI 09-1411-1989
(SII 1820-88)
Kendaraan bermotor,
Nomor identifikasi
84/M/SK/8/1990 SNI 09-1411-1989 telah
direvisi menjadi SNI 09-
1411-2000
3 SNI 01-3556-1994 Garam konsumsi
beryodium
29/M/SK/2/1995 SNI 01-3556-1994 telah
direvisi menjadi SNI
3556:2010
4 SNI 04-6504-2001
(dan revisinya)
Lampu swa ballast untuk
pelayanan pencahayaan
umum-Persyaratan
keselamatan
442/MPP/Kep/5/2002 perubahan
atas SK 337/mpp/kep/11/2001
SNI 04-6504-2001 telah
direvisi menjadi SNI IEC
60968:2015
5 SNI 15-0048-2005
(dan revisinya)
Kaca pengaman
diperkeras untuk
kendaraan bermotor
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 34/M-
IND/PER/4/2007
SNI 15-0048-2005
masih berlaku
(dan revisinya)
6 SNI 15-1326-2005
(dan revisinya)
Kaca pengaman berlapis
(Laminated glass) untuk
Kendaraan bermotor
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 34/M-
IND/PER/4/2007
SNI 15-1326-2005
masih berlaku
(dan revisinya)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[4]
7 SNI 1811-
2007(atau
revisinya)
Helm Pengendara
Kendaraan Bermotor
Roda Dua
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 40/M-
IND/PER/4/2009 perubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 40/M-
IND/PER/6/2008 Tanggal 25 Juni
2008
SNI 1811-2007
dilengkapi dengan SNI
1811-2007/Amd1:2010
8 SNI 01-3140.2-
2006
(atau revisinya)
Gula Kirstal Rafinasi Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 83/M-
IND/PER/11/2008
SNI 01-3140.2-2006
telah direvisi menjadi
SNI 3140.2:2011
9 SNI 04-2051.1-
2004
(dan revisinya)
Baterai Primer-Bagian 1:
Umum
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 101/M-
IND/PER/10/2009 Tanggal 9
Oktober 2009 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
perindustrian No 36/M-
IND/PER/3/2009 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Baterai Primer
Secara Wajib
SNI 04-2051.1-2004
masih berlaku
(dan revisinya)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[5]
10 SNI 04-2051.2-
2004(dan
revisinya)
Baterai Primer-Bagian 2:
Spesifikasi Fisik dan
Listrik
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 101/M-
IND/PER/10/2009 Tanggal 9
Oktober 2009 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
perindustrian No 36/M-
IND/PER/3/2009 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Baterai Primer
Secara Wajib
SNI 04-2051.2-2004
masih berlaku(dan
revisinya)
11 SNI 0111-2009
(dan atau
revisinya)
Sepatu Pengaman dari
Kulit dengan Sol Karet
Sistem Cetak Vulkanisasi
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 164/M-
IND/PER/12/2009 Tanggal 8
Desember 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman
Secara Wajib
SNI 0111-2009 masih
berlaku
(dan atau revisinya)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[6]
12 SNI 7037-
2009(dan atau
revisinya)
Sepatu Pengaman dari
Kulit dengan Sistem
Goodyear Welt, Mutu
dan Cara Uji
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 164/M-
IND/PER/12/2009 Tanggal 8
Desember 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman
Secara Wajib
SNI 7037-2009 masih
berlaku(dan atau
revisinya)
13 SNI 7079-2009
(dan atau
revisinya)
Sepatu Pengaman dari
Kulit dengan Sol
Poliuretan dan
Termoplastik Poliuretan
Sistem Cetak Injeksi
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 164/M-
IND/PER/12/2009 Tanggal 8
Desember 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman
Secara Wajib
SNI 7079-2009 masih
berlaku
(dan atau revisinya)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[7]
14 SNI 2801-2010 Pupuk urea Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 3
SNI 2801-2010 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[8]
15 SNI 02-1760-2005 Pupuk amonium sulfat Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6
April 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 19/M-
IND/PER/2/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Pupuk Anorganik
Tunggal Secara Wajib
SNI 02-1760-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[9]
16 SNI 02-0086-2005 Pupuk triple superfosfat
(TSP)
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6
April 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 19/M-
IND/PER/2/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Pupuk Anorganik
Tunggal Secara Wajib
SNI 02-0086-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[10]
17 SNI 02-2805-2005 Pupuk kalium klorida
(KCl)
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6
April 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 19/M-
IND/PER/2/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Pupuk Anorganik
Tunggal Secara Wajib
SNI 02-2805-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[11]
18 SNI 02-3769-2005 Pupuk Super Pospat (SP
- 36)
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6
April 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 19/M-
IND/PER/2/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Pupuk Anorganik
Tunggal Secara Wajib
SNI 02-3769-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[12]
19 SNI 02-3776-2005 Pupuk fosfat alam untuk
pertanian
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 26/M-IND/PER/4/2013
Tentang Pembelakuan Standar
nasional Indonesia Pupuk
Anorganik Tunggal Secara
Wajib,menggantikan Peraturan
Menteri Perindustrian No. 16/M-
IND/PER/2/2012 revisi Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6
April 2010 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 19/M-
IND/PER/2/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Pupuk Anorganik
Tunggal Secara Wajib
SNI 02-3776-2005
masih berlaku
20 SNI 2803-2012 Pupuk NPK padat
(Pupuk anorganik
majemuk)
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 08/M-IND/PER/2/2014
SNI 2803-2012 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[13]
21 SNI 3747-2009 Kakao Bubuk Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 60/M-
IND/PER/6/2010 Tanggal 1 Juni
2010 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 45/M-
IND/PER/5/2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Kakao Bubuk
Secara Wajib
SNI 3747-2009 telah
direvisi menjadi SNI
3747:2013
22 SNI 19-7120-2005
(dan revisinya)
Keselamatan korek api
gas
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 72/M-
IND/PER/7/2010 Tentang
pemberlakuan SNI Keselamatan
korek api gas secara wajib
SNI 19-7120-2005
masih berlaku
(dan revisinya)
23 SNI 7276:2008
(dan revisinya)
Plastik-Tangki Air
Silinder Vertikal-
Polietilena (PE)
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 81/M-IND/PER/7/2010
Tentang pemberlakuan wajib SNI
Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal-
Polietilena (PE) secara wajib
SNI 7276:2008 telah
direvisi menjadi SNI
7276:2014
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[14]
24 SNI
1049:2008(dan
revisinya)
Sepeda -Syarat
Keselamatan terhadap
produk Sepeda Roda
Dua
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 114/M-
IND/PER/10/2010 Tentang
pemberlakuan SNI Sepeda roda
dua secara wajib
SNI 1049:2008 masih
berlaku(dan revisinya)
25 SNI 3751:2009 Tepung Terigu sebagai
bahan makanan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor No
59/M-IND/PER/7/2015 Perubahan
atas Peraturan Menteri
Perindustrian No.35/M-
IND/PER/3/2011
SNI 3751:2009 masih
berlaku
26 SNI 15-0047-2005 Kaca lembaran Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 44/M-
IND/PER/4/2011 Tanggal 15 April
2011 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 4/M-IND/PER/1/2010
Tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia Kaca Lembaran
secara Wajib
SNI 15-0047-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[15]
27 SNI 1896:2008 Pelek kendaraan
bermotor kategori M, N
dan O
Peraturan Menteri Perindustrian
No 113/M-IND/PER/12/2012
Tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian Republik
Indonesia No 59/M-
IND/PER/5/2012 Perubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal
19 Mei 2011 tentang pe
SNI 1896:2008 masih
berlaku
28 SNI 4658:2008 Pelek kendaraan
bermotor kategori L
Peraturan Menteri Perindustrian
No 113/M-IND/PER/12/2012
Tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian Republik
Indonesia No 59/M-
IND/PER/5/2012 Perubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal
19 Mei 2011 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri
Perindustrian No.120/M-
IND/PER/11/2010
SNI 4658:2008 telah
direvisi menjadi SNI
4658:2015
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[16]
29 SNI
2547:2008(dan
revisinya)
Spesifikasi meter air
minum
Peraturan Menteri Perindustrian
No 07/M-
IND/PER/1/2012Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 122/M-IND/PER/11/2010
Tentang Perberlakuan Standar
Nasional Indonesia (SNI)
Spesifikasi Meter Air Minum
Secara Wajib.
SNI 2547:2008 masih
berlaku(dan revisinya)
30 SNI 1591:2008 Katup tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian
No 09/M-IND/PER/1/2012
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 129/M-
IND/PER /12/2010 Tanggal 13
Desember 2010 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)
SNI 1591:2008 telah
direvisi menjadi SNI
1591:2012
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[17]
31 SNI 7369:2012 Regulator tekanan
rendah untuk tabung
baja LPG
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 15/M-IND/PER/3/2013
Menggantikan Peraturan Menteri
Perindustrian No 10/M-
IND/PER/1/2012
(dicabut)Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia
Nomor 129/M-IND/PER /12/2010
Tanggal 13 Desember 2010
Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 85/M-IND/PER/11/2008
(dicabut)
SNI 7369:2012 masih
berlaku
32 SNI 04-6292.2.41-
2003
Peranti listrik rumah
tangga dan sejenisnya -
Keselamatan - Bagian
2.41 : Persyaratan
khusus untuk pompa
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 17/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
No.84/M-IND/PER/8/2010
SNI 04-6292.2.41-2003
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[18]
33 SNI 04-6292.2.3-
2003
Peranti listrik rumah
tangga dan sejenisnya -
Keselamatan - Bagian
2.3 : Persyaratan khusus
setrika Listrik
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 17/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
No.84/M-IND/PER/8/2010
SNI 04-6292.2.3-2003
masih berlaku
34 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio, video
dan elektronika sejenis -
persyaratan
keselamatan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 17/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
No.84/M-IND/PER/8/2010
SNI 04-6253-2003
masih berlaku
35 SNI 15-0129-2004 Semen portland putih Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-0129-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[19]
36 SNI 15-0302-2004
Amd.1 2010
Semen portland pozolan Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-0302-2004
Amd.1 2010 telah
direvisi menjadi SNI
0302:2014
37 SNI 15-2049-2004 Semen portland Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-2049-2004 telah
direvisi menjadi SNI
2049:2015
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[20]
38 SNI 15-3500-2004 Semen portland campur Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-3500-2004
masih berlaku
39 SNI 15-3758-2004 Semen masonry Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-3758-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[21]
40 SNI 15-7064-2004 Semen portland
komposit
Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014
Tentang Perubahan atas
Perarturan Menteri Perindustrian
No. 18/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Bersama
Menteri Perindustrian RI Nomor
35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17
April 2007
SNI 15-7064-2004 telah
direvisi menjadi SNI
7064:2014
41 SNI 7213:2014 Selang karet untuk
kompor gas LPG
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 15/M-
IND/PER/1/2015 Tentang
Pemberlakuan SNI selang kompor
LPG secara wajib
SNI 7213:2014 masih
berlaku
42 SNI 7322:2008 Produk Melamin -
Perlengkapan makan
dan minum
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 20/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 55/M-
IND/PER/5/2009 Tanggal 27 Mei
2009
SNI 7322:2008 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[22]
43 SNI 07-2052-2002 Baja tulangan beton Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 37/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 06/M-
IND/PER/2/2008 Tanggal 13
Februari 2008
SNI 07-2052-2002 telah
direvisi menjadi SNI
2052:2014
44 SNI 07-0065-2002 Baja tulangan beton
hasil canai ulang
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 37/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 06/M-
IND/PER/2/2008 Tanggal 13
Februari 2008
SNI 07-0065-2002
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[23]
45 SNI 07-0954-2005 Baja tulangan beton
dalam bentuk gulungan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 37/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 06/M-
IND/PER/2/2008 Tanggal 13
Februari 2008
SNI 07-0954-2005
masih berlaku
46 SNI 07-2053-2006 Baja lembaran lapis seng Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 38/M-
IND/PER/2/2012 Perubahan
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 07/M-
IND/PER/2/2008 Tanggal 13
Februari 2008
SNI 07-2053-2006
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[24]
47 SNI 4096:2007 Baja Lembaran dan
Gulungan Lapis Paduan
Aluminium - Seng (Bj.L
AS)
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 39/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 39/M-
IND/PER/3/2009 Tanggal 27 Maret
2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No.02/M-IND/PER/1/2009
SNI 4096:2007 masih
berlaku
48 SNI 07-0601-2006 Baja Lembaran, Pelat
dan Gulugan Canai
Panas (Bj.P)
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 36/M-IND/PER/5/2014
SNI 07-0601-2006
masih berlaku
49 SNI 07-3567-2006 Baja Lembaran dan
Gulungan Canai Dingin
(Bj. D)
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 41/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 90/M-
IND/PER/8/2010
SNI 07-3567-2006
dilengkapi dengan SNI
3567:2006/Amd1:2011
50 SNI 1155:2011 Kawat Baja Tanpa
Lapisan untuk
Konstruksi Beton
Pratekan
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 83/M-IND/PER/10/2014
SNI 1155:2011 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[25]
51 SNI 7701:2011 Kawat Baja Kuens
(quench) Temper untuk
Konstruksi Beton
Pratekan
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 83/M-IND/PER/10/2014
SNI 7701:2011 masih
berlaku
52 SNI 1154:2011 Tujuh Kawat Baja tanpa
lapisan dipilin untuk
Konstruksi Beton
Pratekan
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 83/M-IND/PER/10/2014
SNI 1154:2011 masih
berlaku
53 SNI 07-7178-2006 Baja profil WF Peraturan Menteri Perindustrian
No. 43/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 20/M-
IND/PER/4/2011
SNI 07-7178-2006
masih berlaku
54 SNI 2610-2011 Baja profil H Peraturan Menteri Perindustrian
No. 43/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 20/M-
IND/PER/4/2011
SNI 2610-2011 masih
berlaku
55 SNI 07-2054-2006 Baja profil siku sama
kaki
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 43/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 20/M-
IND/PER/4/2011
SNI 07-2054-2006
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[26]
56 SNI 07-0329-2005 Baja profil I-Beam Peraturan Menteri Perindustrian
No. 43/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 20/M-
IND/PER/4/2011
SNI 07-0329-2005
masih berlaku
57 SNI 07-0052-2006 Baja profil kanal U Peraturan Menteri Perindustrian
No. 43/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 20/M-
IND/PER/4/2011
SNI 07-0052-2006
masih berlaku
58 SNI 0139:2008 Penyambung pipa
berulir dari besi cor
meleabel hitam
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 82/M-
IND/PER/10/2014
SNI 0139:2008 masih
berlaku
59 SNI 0076:2008 Tali Kawat Baja Peraturan Menteri Perindustrian
No. 45/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 45/M-
IND/PER/4/2011
SNI 0076:2008 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[27]
60 SNI 0727:2008 Kawat Baja untuk
Minyak dan Gas Bumi
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 45/M-IND/PER/2/2012
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 45/M-
IND/PER/4/2011
SNI 0727:2008 masih
berlaku
61 SNI 7275-2008 Keramik tabelware Peraturan Menteri Perindustrian
No No.82/M-IND/PER/8/2012
SNI 7275-2008 masih
berlaku
62 SNI 03-0797-2006 Kloset duduk Peraturan Menteri Perindustrian
No No.83/M-IND/PER/8/2012
SNI 03-0797-2006
masih berlaku
63 SNI ISO
13006:2010
Keramik ubin Peraturan Menteri Perindustrian
No No.84/M-IND/PER/8/2012
SNI ISO 13006:2010
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[28]
64 SNI 1452:2011 Tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 47/M-
IND/PER/3/2012 Peraturan
Menteri Perindustrian Republik
Indonesia Nomor 129/M-IND/PER
/12/2010 Tanggal 13 Desember
2010 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 85/M-IND/PER/11/2008
(dicabut)
SNI 1452:2011 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[29]
65 SNI 7368:2011 Kompor gas bahan
bakar LPG satu tungku
dengan sistem pemantik
mekanik
Peraturan Menteri Perindustrian
No 62/M-IND/PER/11/2013
Perubahan atas Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia
Nomor 48/M-IND/PER/3/2012
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 129/M-
IND/PER /12/2010 Tanggal 13
Desember 2010 Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor
85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)
SNI 7368:2011 masih
berlaku
66 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam
kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 49/M-IND/PER/3/2012
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 69/M-IND/PER/7/2009
Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut)
SNI 01-3553-2006 telah
direvisi menjadi SNI
3553:2015
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[30]
67 SNI 01-6242-2000 Air mineral alami Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 49/M-IND/PER/3/2012
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 69/M-IND/PER/7/2009
Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut)
SNI 01-6242-2002 telah
direvisi menjadi SNI
6242:2015
68 04-6629.3-2006 Kabel berinsulasi PVC
dengan tegangan
pengenal sampai
dengan 450/750 V -
Bagian 3: Kabel
nirselubung untuk
perkawatan magun
Peraturan Menteri Perindustrian
No 84/M-IND/PER/10/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Kabel
Secara Wajib
04-6629.3-2006 masih
berlaku
69 04-6629.4-2006 Kabel berinsulasi PVC
dengan tegangan
pengenal sampai
dengan 450/750 V -
Bagian 4: Kabel
berselubung untuk
perkawatan magun
Peraturan Menteri Perindustrian
No 84/M-IND/PER/10/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Kabel
Secara Wajib
04-6629.4-2006 masih
berlaku
70 04-6629.5-2006 Kabel berinsulasi PVC
dengan tegangan
pengenal sampai
dengan 450/750 V -
Bagian 5: Kabel fleksibel
Peraturan Menteri Perindustrian
No 84/M-IND/PER/10/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Kabel
Secara Wajib
04-6629.5-2006 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[31]
71 SNI IEC 60502-
1:2009
Kabel daya dengan
insulasi terektrusi dan
lengkapan- nya untuk
voltase pengenal dari 1
kV (Um = 36 kV) - Bagian
1: Kabel untuk voltase
pengenal 1 kV (Um = 1,2
kV) dan 3 kV (Um = 3,6
kV)
Peraturan Menteri Perindustrian
No 84/M-IND/PER/10/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Kabel
Secara Wajib
SNI IEC 60502-1:2009
masih berlaku
72 SNI IEC 60502-
2:2009
Kabel daya dengan
insulasi terekstruksi dan
lengkapnya untuk
voltase pengenal dari 1
kV (Um = 1,2 kV) sampai
dengan 30 kV (Um = 36
kV) - Bagian 2: Kabel
untuk voltase pengenal
6 kV (Um = 7,2 kV)
sampai dengan 30 kV
(Um = 36 kV)
Peraturan Menteri Perindustrian
No 84/M-IND/PER/10/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Kabel
Secara Wajib
SNI IEC 60502-2:2009
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[32]
73 SNI 0098-2012 Ban mobil penumpang Peraturan Menteri Perindustrian
No 68/M-IND/PER/8/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Ban
secara WajibPerubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No 58/M-IND/PER/5/2012
Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No 11/M-
IND/PER/1/2012 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib
(dicabut)
SNI 0098-2012 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[33]
74 SNI 0099-2012 Ban truk dan bus Peraturan Menteri Perindustrian
No 68/M-IND/PER/8/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Ban
secara WajibPerubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No 58/M-IND/PER/5/2012
Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No 11/M-
IND/PER/1/2012 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib
(dicabut)
SNI 0099-2012 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[34]
75 SNI 0100-2012 Ban truk ringan Peraturan Menteri Perindustrian
No 68/M-IND/PER/8/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Ban
secara WajibPerubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No 58/M-IND/PER/5/2012
Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No 11/M-
IND/PER/1/2012 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib
(dicabut)
SNI 0100-2012 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[35]
76 SNI 0101-2012 Ban sepeda motor Peraturan Menteri Perindustrian
No 68/M-IND/PER/8/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Ban
secara WajibPerubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No 58/M-IND/PER/5/2012
Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No 11/M-
IND/PER/1/2012 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib
(dicabut)
SNI 0101-2012 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[36]
77 SNI 6700-2012 Ban dalam kendaraan
bermotor
Peraturan Menteri Perindustrian
No 68/M-IND/PER/8/2014
Tentang Pemberlakuan SNI Ban
secara WajibPerubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No 58/M-IND/PER/5/2012
Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No 11/M-
IND/PER/1/2012 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib
(dicabut)
SNI 6700-2012 masih
berlaku
78 SNI 7655:2010 Karet Perapat (Rubber
Seal) Pada Katup Tabung
LPG
Peraturan Menteri Perindustrian
No 67/M-IND/PER/6/2012
SNI 7655:2010 masih
berlaku
79 SNI 7617:2013 Tekstil - Persyaratan zat
warna azo, kadar
formaldehida dan kadar
logam terekstraksi pada
kain
Peraturan Menteri Perindustrian
No.7/M-IND/PER/2/2014
SNI 7617:2013 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[37]
80 SNI ISO 8124-
1:2010
Keamanan mainan -
Bagian 1: Aspek
keamanan yang
berhubungan dengan
sifat fisis dan mekanis
Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/11/2013
Tentang Perubahan atas Peraturan
menteri Perindustian No. 24/M-
IND/PER/4/2013
SNI ISO 8124-1:2010
masih berlaku
81 SNI ISO 8124-
2:2010
Keamanan mainan -
Bagian 2: Sifat mudah
terbakar
Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/11/2013
Tentang Perubahan atas Peraturan
menteri Perindustian No. 24/M-
IND/PER/4/2013
SNI ISO 8124-2:2010
masih berlaku
82 SNI ISO 8124-
3:2010
Keamanan mainan –
Bagian 3: Migrasi unsur
tertentu
Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/11/2013
Tentang Perubahan atas Peraturan
menteri Perindustian No. 24/M-
IND/PER/4/2013
SNI ISO 8124-3:2010
masih berlaku
83 SNI ISO 8124-
4:2010
Keamanan mainan -
Bagian 4: Ayunan,
seluncuran dan mainan
aktivitas sejenis untuk
pemakaian di dalam dan
di luar lingkungan
tempat tinggal
Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/11/2013
Tentang Perubahan atas Peraturan
menteri Perindustian No. 24/M-
IND/PER/4/2013
SNI ISO 8124-4:2010
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[38]
84 SNI IEC
62115:2011
Mainan elektrik -
Keamanan
Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/11/2013
Tentang Perubahan atas Peraturan
menteri Perindustian No. 24/M-
IND/PER/4/2013
SNI IEC 62115:2011
masih berlaku
85 SNI IEC 60335-2-
7:2009
Peralatan listrik rumah
tangga dan peralatan
serupa-Keselamatan-
Bagian 2-7: Persyaratan
khusus untuk mesin cuci
Peraturan Menteri Perindustrian
No Permenperind No.34/M-
IND/PER/7/2013
SNI IEC 60335-2-7:2009
telah direvisi menjadi
SNI IEC 60335-2-7:2010
86 SNI IEC 60335-2-
24:2009
Peralatan listrik rumah
tangga dan peralatan
serupa-Keselamatan-
Bagian 2-24:
Persyaratan khusus
untuk peranti
pendingin, peranti es
krim dan pembuat es
Peraturan Menteri Perindustrian
No Permenperind No.34/M-
IND/PER/7/2013
SNI IEC 60335-2-
24:2009 telah direvisi
menjadi SNI IEC 60335-
2-24:2010
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[39]
87 SNI IEC 60335-2-
40:2009
Peralatan listrik rumah
tangga dan peralatan
serupa-Keselamatan-
Bagian 2-40:
Persyaratan khusus
untuk pompa kalor
listrik, pengkondisi
udara dan pengering
udara
Peraturan Menteri Perindustrian
No Permenperind No.34/M-
IND/PER/7/2013
SNI IEC 60335-2-
40:2009 telah direvisi
menjadi SNI IEC 60335-
2-40:2010
88 SNI 7709:2012 Minyak goreng sawit Peraturan Menteri Perindustrian
No. 35/M-IND/PER/3/2015
tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Perindustrian No. 87/M-
IND/PER/12/2013
SNI 7709:2012 masih
berlaku
89 SNI 0030:2011 Asam Sulfat teknis Peraturan Menteri Perindustrian
No. 63/M-IND/PER/12/2013
SNI 0030:2011 masih
berlaku
90 SNI 2109:2011 Sodium Tripolifosfat
(STPP) mutu teknis
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 64/M-IND/PER/12/2013
SNI 2109:2011 masih
berlaku
91 SNI 2861:2011 Kalsium Karbida (CaC2) Peraturan Menteri Perindustrian
No. 65/M-IND/PER/12/2013
SNI 2861:2011 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[40]
92 SNI 0085:2009 Seng Oksida Peraturan Menteri Perindustrian
No. 66/M-IND/PER/12/2013
SNI 0085:2009 masih
berlaku
93 SNI 0032:2011 Aluminiun Sulfat Peraturan Menteri Perindustrian
No. 67/M-IND/PER/12/2013
SNI 0032:2011 masih
berlaku
94 SNI 7618:2012 Regulator Tekanan
Tinggi Tabung Baja LPG
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 06/M-IND/PER/2/2014
SNI 7618:2012 masih
berlaku
95 SNI 7614:2010 Baja Batangan Untuk
Keperluan Umum/ Bj.
KU
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 35/M-IND/PER/5/2014
SNI 7614:2010 masih
berlaku
96 SNI 15-4756-1998 Cermin kaca lembaran
berlapis aluminium
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 50 /M-IND/PER/6/2014
SNI 15-4756-1998
masih berlaku
97 SNI ISO
25537:2011
Cermin kaca lembaran
berlapis perak
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 50 /M-IND/PER/6/2014
SNI ISO 25537:2011
masih berlaku
98 SNI 2983:2014 Kopi Instan Peraturan Menteri Perindustrian
No.55/M-IND/PER/6/2015 tentang
perubahan atas
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 87/M-IND/PER/10/2014
SNI 2983:2014 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[41]
99 SNI 8022:2014 Selang termoplastik
elastomer kompor LPG
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 15/M-
IND/PER/1/2015 Tentang
Pemberlakuan SNI selang kompor
LPG secara wajib
SNI 8022:2014 masih
berlaku
100 SNI 7469:2013 Kompor Gas Tekanan
Rendah Jenis Dua dan
Tiga Tungku dengan
Sistem Pemantik
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 37/M-
IND/PER/3/2015 Tentang
Pemberlakuan SNI Kompor Gas
Tekanan Rendah Jenis Dua dan
Tiga Tungku dengan Sistem
Pemantik secara wajib
SNI 7469:2013 masih
berlaku
101 SNI ISO
21690:2013
Kaca Untuk Bangunan-
Blok Kaca
Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 54/M-
IND/PER/06/2015 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Kaca untuk Bangunan-
Blok Kaca secara wajib
SNI ISO 21690:2013
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[42]
102 SNI 2973:2011 Biskuit Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor 60/M-
IND/PER/7/2015 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Biskuit secara wajib
SNI 2973:2011 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[43]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA
MINERAL
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[44]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[45]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 19-6659-2002 Tanda keselamatan –
Pemanfaat listrik
207/ K/30/MEM/2003 SNI 19-6659-2002
masih berlaku
2 SNI 04-6292.1-
2003
Keselamatan
pemanfaat listrik untuk
rumah tangga dan
sejenisnya. Bagian 1:
Persyaratan umum
Permen 0038 Tahun 2005 tanggal
15 September 2005 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-6292.1-2003
Mengenai Peranti Listrik Rumah
Tangga Dan Sejenisnya -
Keselamatan - Bagian 1 :
Persyaratan Umum, Sebagai
Standar Wajib
SNI 04-6292.1-2003
masih berlaku
3 SNI 04-1922-2002 Frekuensi standar Permen 0034 Tahun 2005 tanggal
15 September 2005 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-1922-2002 Mengenai
Frekuensi Standar Khusus Untuk
Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik
Fase Tunggal Dan Fase Tiga 50
Hertz, Sebagai Standar Wajib
SNI 04-1922-2002
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[46]
4 SNI 04-0225-2000
SNI 04-0225-
2000/Amd1-2006
Persyaratan umum
instalasi listrik 2000
(PUIL 2000)
Permen 008 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-0225-2000/Amd1-
2006 Mengenai Amandemen 1
Persyaratan Umum Instalasi Listrik
2000 (PUIL 2000, Sebagai Standar
Wajib
SNI 04-0225-2000
SNI 04-0225-
2000/Amd1-2006
masih berlaku
5 SNI 04-3892.1-
2006
Tusuk-kontak dan
kotak-kontak untuk
keperluan rumah
tangga dan sejenisnya.
Bagian 1: Persyaratan
umum
Permen 012 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-3892.1-2006
Mengenai Mengenai Tusuk-Kontak
Dan Kotak-Kotak Untuk Keperluan
Rumah Tangga Dan Sejenisnya-
Bagian 1 : Persyaratan Umum,
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-3892.1-2006
masih berlaku
6 SNI 04-6203.1-
2006
Sakelar untuk instalasi
listrik tetap rumah
tangga dan sejenisnya.
Bagian 1: Persyaratan
umum
Permen 010 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-6203.1-2006
Mengenai Saklar Untuk Instalasi
Listrik Tetap Rumah Tangga Dan
Sejenisnya Bagian 1 : Sebagai
Standar Wajib
SNI 04-6203.1-2006
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[47]
7 SNI 04-6507.1-
2002
Pemutus sirkit untuk
proteksi arus lebih pada
instalasi rumah tangga
dan sejenisnya - Bagian
1: Pemutus sirkit untuk
operasi arus bolak-balik
Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-06507-1-2002 Dan
Standar Nasional Indonesia 04-
06507-1-2002/Amd1-2006
Mengenai Mengenai Pemutus
Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih
Pada Instalasi Rumah Tangga Dan
Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus
Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak-
Balik, Sebagai Standar Wajib
SNI telah diabolisi
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[48]
8 SNI 04-6507.1-
2002/Amd1-2006
Pemutus sirkit untuk
proteksi arus lebih pada
instalasi rumah tangga
dan sejenisnya - Bagian
1: Pemutus sirkit untuk
operasi arus bolak-
balik, Amandemen 1
Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-06507-1-2002 Dan
Standar Nasional Indonesia 04-
06507-1-2002/Amd1-2006
Mengenai Mengenai Pemutus
Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih
Pada Instalasi Rumah Tangga Dan
Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus
Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak-
Balik, Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6507.1-
2002/Amd1-2006
masih berlaku
9 SNI 04-6292.2.80-
2006
Piranti listrik untuk
rumah tangga dan
sejenisnya -
Keselamatan - bagian 2-
80: Persyaratan khusus
untuk kipas angin
Permen 011 Tahun 2007 tanggal 3
Agustus 2007 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia 04-6292.2-2006
Mengenai Piranti Listrik Rumah
Tangga Dan Sejenisnya-
Keselamatan-Bagian 2-80 :
Persyaratan Khusus Kipas Angin
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6292.2.80-2006
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[49]
10 SNI 13-3473-2002 Sistem Transportasi
Cairan untuk
Hidrokarbon
Permen No.15 Tahun 2008 tanggal
16 Mei 2008 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Sistem
Transportasi Cairan untuk
Hidrokarbon dan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Sistem
Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi
Gas sebagai Standar Wajib
SNI 13-3473-2002 telah
direvisi menjadi SNI
3473:2011
11 SNI 13-3474-2002 Sistem Perpipaan
Transmisi dan Distribusi
Gas
Permen No.15 Tahun 2008 tanggal
16 Mei 2008 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Sistem
Transportasi Cairan untuk
Hidrokarbon dan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Sistem
Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi
Gas sebagai Standar Wajib
SNI 13-3474-2002 telah
direvisi menjadi SNI
3474:2009
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[50]
12 SNI 04-6959.1-
2003
Perlengkapan - Kendali
lampu - Bagian 1:
Persyaratan umum dan
keselamatan
Peraturan Menteri ESDM No.19
Tahun 2012 tentang perubahan
atas Permen No.15 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Perlengkapan
Kendali Lampu Sebagai Standar
Wajib
SNI 04-6959.1-2003
masih berlaku
13 SNI 04-6959.2.3-
2003
Perlengkapan - Kendali
lampu - Bagian 2-3:
Persyaratan khusus
ballas elektronik
disuplai a.b. untuk
lampu fluoresen
Peraturan Menteri ESDM No.19
Tahun 2012 tentang perubahan
atas Permen No.15 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Perlengkapan
Kendali Lampu Sebagai Standar
Wajib
SNI 04-6959.2.3-2003
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[51]
14 SNI 04-6956.1-
2003
Pemutus sirkit arus sisa
tanpa proteksi arus
lebih terpadu untuk
pemakaian rumah
tangga dan sejenisnya
(RCCB) - Bagian 1:
Umum
Peraturan Menteri ESDM No.20
Tahun 2012 tentang perubahan
atas Permen No.16 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit
Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih
Terpadu Untuk Pemakaian Rumah
Tangga Dan Sejenisnya (RCCB)
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6956.1-2003
masih berlaku
15 SNI 04-6956.2.1-
2005
Pemutus sirkit arus sisa
tanpa proteksi arus
lebih terpadu untuk
pemakaian rumah
tangga dan sejenisnya
(RCCB) - Bagian 2-1:
Penerapan persyaratan
umum RCCB yang
berfungsi tak
tergantung dari
tegangan saluran
Peraturan Menteri ESDM No.20
Tahun 2012 tentang perubahan
atas Permen No.16 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit
Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih
Terpadu Untuk Pemakaian Rumah
Tangga Dan Sejenisnya (RCCB)
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6956.2.1-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[52]
16 SNI 04-6973.1-
2005
Luminer - Bagian 1:
Persyaratan umum dan
pengujian
Peraturan Menteri ESDM No.21
Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Permen No.17 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Luminer
Sebagai Standar Wajib
SNI telah diabolisi
17 SNI 04-6973.2.1-
2005
Luminer - Bagian 2-1:
Persyaratan khusus -
Luminer magun
kegunaan umum
Peraturan Menteri ESDM No.21
Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Permen No.17 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Luminer
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6973.2.1-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[53]
18 SNI 04-6973.2.2-
2005
Luminer - Bagian 2-2:
Persyaratan khusus -
Luminer tanam
Peraturan Menteri ESDM No.21
Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Permen No.17 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Luminer
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6973.2.2-2005
masih berlaku
19 SNI 04-6973.2.3-
2005
Luminer - Bagian 2-3:
Persyaratan khusus -
Luminer untuk
pencahayaan jalan
umum
Peraturan Menteri ESDM No.21
Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Permen No.17 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Luminer
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6973.2.3-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[54]
20 SNI 04-6973.2.5-
2005
Luminer - Bagian 2-5:
Persyaratan khusus -
Luminer lampu sorot
Peraturan Menteri ESDM No.21
Tahun 2012 tentang Perubahan
atas Permen No.17 Tahun 2009
tanggal 11 Agustus 2009 Tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Mengenai Luminer
Sebagai Standar Wajib
SNI 04-6973.2.5-2005
masih berlaku
21 SNI 04-6958-2003 Pemanfaat tenaga
listrik untuk keperluan
rumah tangga dan
sejenisnya- Label tanda
hemat energi
- Peraturan Menteri ESDM No.18
Tahun 2014 (utk produk lampu
swaballast) dan
- Peraturan Menteri ESDM No.7
Tahun 2015 (utk produk AC)
SNI 04-6958-2003
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[55]
22 SNI 5015:2011 Pedoman pelaporan
Sumberdaya dan
Cadangan Batubara
Peraturan Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara
No.569.K/30/DJB/2015 Tentang
Penerapan Standard Nasional
Indonesia dan Kode Komite
Cadangan Mineral Indonesia dalam
Pelaporan Hasil Kegiatan
Eksplorasi, Estimasi, Estimasi
Sumberdaya, dan Estimasi
Cadangan Mineral dan Batubara
SNI 5015:2011 masih
berlaku
23 SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan
Sumberdaya dan
Cadangan Mineral
Peraturan Direktur Jenderal
Mineral dan Batubara
No.569.K/30/DJB/2015 Tentang
Penerapan Standard Nasional
Indonesia dan Kode Komite
Cadangan Mineral Indonesia dalam
Pelaporan Hasil Kegiatan
Eksplorasi, Estimasi, Estimasi
Sumberdaya, dan Estimasi
Cadangan Mineral dan Batubara
SNI 4726:2011 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[56]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[57]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
KEMENTERIAN PERTANIAN
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[58]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[59]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 01-3140.1-
2001
Gula kristal mentah (raw
sugar)
03/Kpts/KB.410/1/2003 SNI 01-3140.1-2001
telah direvisi menjadi
SNI 3140.1:2008 dan
dilengkapi dengan SNI
3140.1:2008/Amd1:
2011
2 SNI 6729:2013 Sistem pertanian organik 64/Permentan/OT.140/5/2013 SNI 6729:2013 masih
berlaku
3 SNI 3140.3:2010/
Amd1:2011
Gula kristal putih 68/Permentan/OT.140/6/2013 SNI
3140.3:2010/Amd1:201
1 melengkapi SNI
3140.3:2010
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[60]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[61]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[62]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[63]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 01-6993-2004 Bahan tambahan
pangan pemanis buatan
- Persyaratan
penggunaan dalam
Produk Pangan
Surat Keputusan Kepala Badan
POM RI No.00.05.5.1.4547
SNI 01-6993-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[64]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[65]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[66]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[67]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 03-7046-2004 Terminal penumpang
bandar udara
KM. 20 Tahun 2005 SNI 03-7046-2004
masih berlaku
2 SNI 03-7095-2005 Marka dan rambu pada
daerah pergerakan
pesawat udara di
bandar udara
KM. 21 Tahun 2005 SNI 03-7095-2005
masih berlaku
3 SNI 03-7094-2005 Rambu-rambu di
terminal bandar udara
KM. 22 Tahun 2005 SNI 03-7094-2005
masih berlaku
4 SNI 03-7051-2004 Pemberian tanda dan
pemasangan lampu
halangan (obstacle
lights) disekitar bandar
udara
KM. 23 Tahun 2005 SNI 03-7051-2004
masih berlaku
5 SNI 03-7067-2005 Teknis fasilitas
pertolongan kecelakaan
penerbangan dan
pemadam kebakaran
(PKP-PK) di bandar
udara
KM. 24 Tahun 2005 SNI 03-7067-2005
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[68]
6 SNI 03-7066-2005 Pemeriksaan
penumpang dan barang
yang diangkut pesawat
udara
KM. 25 Tahun 2005 SNI 03-7066-2005
masih berlaku
7 SNI 03-7050-2004 Kriteria penempatan
Distance Measuring
Equipment (DME)
KM. 26 Tahun 2005 SNI 03-7050-2004
masih berlaku
8 SNI 03-7097-2005 Peralatan komunikasi
darat udara
berfrekuensi amat
tinggi (VHF-AIR Ground)
di bandar udara
KM. 27 Tahun 2005 SNI 03-7097-2005
masih berlaku
9 SNI 03-7041-2004 Kriteria penempatan
rambu udara tak
terarah (Non
Directional
Beacon/NDB)
KM. 28 Tahun 2005 SNI 03-7041-2004
masih berlaku
10 SNI 03-7047-2004 Terminal kargo bandar
udara
KM. 29 Tahun 2005 SNI 03-7047-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[69]
11 SNI 03-7048-2004 Kriteria penempatan
fasilitas komunikasi
darat-udara
berfrekuensi amat
tinggi (VHF AIR
GROUND/VHF-A/G)
KM. 30 Tahun 2005 SNI 03-7048-2004
masih berlaku
12 SNI 03-7049-2004 Perancangan fasilitas
bagi pengguna khusus
di bandar udara
KM. 31 Tahun 2005 SNI 03-7049-2004
masih berlaku
13 SNI 03-7040-2004 Kriteria penempatan
pemancar sinyal ke
segala arah
berfrekuensi amat
tinggi (VHF
omnidirectional
range/VOR)
KM. 32 Tahun 2005 SNI 03-7040-2004
masih berlaku
14 SNI 03-7112-2003 Kawasan keselamatan
operasi penerbangan
KM. 44 Tahun 2005 SNI 03-7112-2003 telah
direvisi menjadi SNI 03-
7112-2005 (SK No.
50/KEP/BSN/05/2005)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[70]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[71]
DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM*
*Sekarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[72]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[73]
No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI
1 SNI 03-1728-1989 Tata Cara Perencanaan
Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung
PERMEN Pekerjaan Umum No.
66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober
1993 tentang Persyaratan Teknis
Penyelenggaraan bangunan
Industri Dalam Rangka Penanaman
Modal
SNI 1728-1989 masih
berlaku
2 SNI 03-1748-1989 Tata Cara Pemasangan
Hidaran
PERMEN Pekerjaan Umum No.
66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober
1993 tentang Persyaratan Teknis
Penyelenggaraan bangunan
Industri Dalam Rangka Penanaman
Modal
SNI 1748-1989 masih
berlaku
3 SNI 03-1726-2002 Tata cara perencanaan
ketahanan gempa
untuk rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1726-2002 telah
direvisi menjadi SNI
1726:2012 (SK No.
220/KEP/BSN/12/2012)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[74]
4 SNI 03-1727-1989 Tata cara perencanaan
pembebanan untuk
rumah dan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1727-1989 telah
direvisi menjadi SNI
1727:2013 (SK No.
297/KEP/BSN/12/2013)
5 SNI 03-1734-1989 Tata cara perencanaan
beton dan struktur
dinding bertulang untuk
rumah dan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1734-1989
masih berlaku
6 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan
struktur beton untuk
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2847-1992 telah
direvisi menjadi SNI
2847:2013 (SK No.
297/KEP/BSN/12/2013)
7 SNI 03-3430-1994 Tata cara perencanaan
dinding struktur
pasangan blok beton
berongga bertulang
untuk bangunan rumah
dan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-3430-1994
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[75]
8 SNI 03-3976-1995 Tata cara pengadukan
pengecoran beton
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-3976-1995
masih berlaku
9 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan
rencana campuran
beton normal
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2834-2000
masih berlaku
10 SNI 03-3449-2002 Tata cara rencana
pembuatan campuran
beton ringan dengan
agregat ringan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-3449-2002
masih berlaku
11 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan
bangunan baja untuk
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1729-2002 telah
direvisi menjadi SNI
1729:2015 (SK
No.81/KEP/BSN/3/2015
)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[76]
12 SNI 03-2407-1994 Tata cara pengecatan
kayu untuk rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2407-1994 telah
direvisi menjadi SNI
2407:2008 (SK No.
110/KEP/BSN/12/2008)
13 SNI 03-6197-2000 Tata cara perencanaan
struktur bangunan
untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6197-2000
telah direvisi menjadi
SNI 6197:2011 (SK No.
215/KEP/BSN/2011)
14 SNI 03-6390-2000 Tata cara pemasangan
sistem hidran untuk
pencegahan bahaya
kebakaran pada
bangunan rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6390-2000
telah direvisi menjadi
SNI 6390:2011 (SK No.
215/KEP/BSN/2011)
15 SNI 03-1977-1990 Tata cara dasar
koordinasi modular
untuk perancangan
bangunan rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1977-1990
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[77]
16 SNI 03–2394-1991 Tata cara perencanaan
dan perancangan
bangunan kedokteran
nuklir di rumah sakit
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03–2394-1991
masih berlaku
17 SNI 03–2395-1991 Tata cara perencanaan
dan perancangan
bangunan radiologi di
rumah sakit
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03–2395-1991
masih berlaku
18 SNI 03–2397-1991 Tata cara perancangan
bangunan sederhana
tahan angin
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03–2397-1991
masih berlaku
19 SNI 03–2404-1991 Tata cara pencegahan
rayap pada pembuatan
bangunan rumah dan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03–2404-1991
telah direvisi menjadi
SNI 2404:2015 (SK
No.124/KEP/BSN/5/201
5)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[78]
20 SNI 03–2405-1991 Tata cara
penanggulangan rayap
pada bangunan rumah
dan gedung dengan
termitisida
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03–2405-1991
telah direvisi menjadi
SNI 2405:2015 (SK
No.124/KEP/BSN/5/201
5)
21 SNI 04-0227-1994 Tegangan standar PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 04-0227-1994 telah
direvisi menjadi SNI 04-
0227-2003 (SK No.
09/KEP/BSN/03/2003)
22 SNI 03-1736-2000 Tata cara perencanaan
sistem proteksi pasif
untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1736-2000
masih berlaku
23 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya
listrik darurat dan siaga
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 04-7018-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[79]
24 SNI 03-1745-2000 Tata cara perencanaan
dan pemasangan sistem
pipa tegak dan slang
untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1745-2000
masih berlaku
25 SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan,
pemasangan dan
pengujian sistem
deteksi dan alarm
kebakaran untuk
pencegahan bahaya
kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-3985-2000
masih berlaku
26 SNI 03-3989-2000 Tata cara perencanaan
dan pemasangan sistem
springkler otomatik
untuk untuk
pencegahan bahaya
kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-3989-2000
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[80]
27 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian
asap kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6571-2001
masih berlaku
28 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen
asap dalam mal, atrium,
dan ruangan bervolume
besar
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-7012-2004
masih berlaku
29 SNI 03-6196-2000 Prosedur audit energy
pada bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6196-2000 telah
direvisi menjadi SNI
6196:2011 (SK No.
215/KEP/BSN/2011)
30 SNI 03-6389-2000 Konservasi energy
selubung bangunan
pada bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6389-2000 telah
direvisi menjadi SNI
6389:2011 (SK No.
215/KEP/BSN/2011)
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[81]
31 SNI 03-6574-2001 Tata cara perancangan
pencahayaan darurat,
tanda arah dan sistem
peringatan bahaya pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6574-2001
masih berlaku
32 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir
pada bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-7015-2004
masih berlaku
33 SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya
listrik darurat
menggunakan energy
tersimpan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 04-7019-2004
masih berlaku
34 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan
sistem pencahayaan
alami pada bangunan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2396-2001
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[82]
35 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan
sistem pencahayaan
buatan pada bangunan
gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6575-2001
masih berlaku
36 SNI 03-6481-2000 Sistem Plambing 2000 PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6481-2000
masih berlaku
37 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan
tangki septik dengan
sistem resapan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2398-2002
masih berlaku
38 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan
pemasangan perangkap
bau
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6379-2000
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[83]
39 SNI 03-7011– 2004 Keselamatan pada
bangunan fasilitas
pelayanan kesehatan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-7011– 2004
masih berlaku
40 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan
sumur resapan air
hujan untuk lahan
pekarangan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2453-2002
masih berlaku
41 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur
resapan air hujan untuk
lahan pekarangan
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-2459-2002
masih berlaku
42 SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan
sistem ventilasi dan
pengkondisian udara
pada bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6572-2001
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[84]
43 SNI 03-1735-2000 Tata cara perencanaan
akses bangunan dan
akses lingkungan untuk
pencegahan bahaya
kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1735-2000
masih berlaku
44 SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan
dan pemasangan
sarana jalan keluar
untuk penyelamatan
terhadap bahaya
kebakaran pada
bangunan gedung
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-1746-2000
masih berlaku
45 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan
sistem transportasi
vertikal dalam gedung
(lif)
PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006
tanggal 1 Desember 2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan dan Gedung
SNI 03-6573-2001
masih berlaku
46 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan
lingkungan perumahan
di perkotaan
PERMEN PU No. 06/PRT/M/2007
tanggal 16 Maret 2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan
SNI 03-1733-2004
masih berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[85]
47 SNI 2835:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
tanah untuk konstruksi
bangunan gedung dan
perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 2835:2008 masih
berlaku
48 SNI 2836:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
pondasi untuk
konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 2836:2008 masih
berlaku
49 SNI 7394:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
beton untuk konstruksi
bangunan gedung dan
perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 7394:2008 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[86]
50 SNI 6897:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
dinding untuk
konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 6897:2008 masih
berlaku
51 SNI 2837:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
plesteran untuk
konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 2837:2008 masih
berlaku
52 SNI 3434:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
kayu untuk konstruksi
bangunan gedung dan
perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 3434:2008 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[87]
53 SNI 7395:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
penutup lantai dan
dinding untuk
konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 7395:2008 masih
berlaku
54 SNI 2839:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
langit-langit untuk
konstruksi bangunan
gedung dan perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 2839:2008 masih
berlaku
55 SNI 7393:2008 Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan
besi dan aluminium
untuk konstruksi
bangunan gedung dan
perumahan
Surat Edaran Nomor
07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei
2008 Perihal pemberlakuan
standar, manual Harga satuan
Pekerjaan Konstruksi bangunan
Gedung dan Perumahan
SNI 7393:2008 masih
berlaku
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[88]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[89]
Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional
[90]
Direktori SNI Wajib 2015

More Related Content

What's hot

Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)
20570832
 
Surat balasan
Surat balasanSurat balasan
Surat balasan
putujuliana
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
cecepisnandarsetiawan
 
Contoh Curriculum vitae (CV)
Contoh Curriculum vitae (CV)Contoh Curriculum vitae (CV)
Contoh Curriculum vitae (CV)
Ariep Jaenul
 
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
firmanahyuda
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiRaynaldsantika
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
Amrih Prayogo
 
Matriks perbaikan proposal penelitian
Matriks perbaikan proposal penelitianMatriks perbaikan proposal penelitian
Matriks perbaikan proposal penelitian
arbyusman
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Muhamad Amirudin
 
Anggaran dasar ad art RT 002/005 perum gbi purwokerto
Anggaran dasar ad  art   RT 002/005 perum gbi purwokertoAnggaran dasar ad  art   RT 002/005 perum gbi purwokerto
Anggaran dasar ad art RT 002/005 perum gbi purwokerto
Era Wibowo
 
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika SulistyaningtiyasResume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
ika sulistyanngtiyas
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
denson siburian
 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja Praktek
Sony Pratama
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Rahaden Lingga Bhumi
 
Tanda terima uang saku
Tanda terima uang sakuTanda terima uang saku
Tanda terima uang saku
adam ahmad
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
Yukma Wijaya
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
Dwi Andriyanto
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
bahanamahasiswa
 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
p4n71
 

What's hot (20)

Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)
 
Surat balasan
Surat balasanSurat balasan
Surat balasan
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Contoh Curriculum vitae (CV)
Contoh Curriculum vitae (CV)Contoh Curriculum vitae (CV)
Contoh Curriculum vitae (CV)
 
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
Ppt RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRESS ULIR S...
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Matriks perbaikan proposal penelitian
Matriks perbaikan proposal penelitianMatriks perbaikan proposal penelitian
Matriks perbaikan proposal penelitian
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Anggaran dasar ad art RT 002/005 perum gbi purwokerto
Anggaran dasar ad  art   RT 002/005 perum gbi purwokertoAnggaran dasar ad  art   RT 002/005 perum gbi purwokerto
Anggaran dasar ad art RT 002/005 perum gbi purwokerto
 
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika SulistyaningtiyasResume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
Resume (CV) Ika Sulistyaningtiyas
 
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama semingguContoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
Contoh Program Kebugaran jasmani selama seminggu
 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja Praktek
 
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
 
Tanda terima uang saku
Tanda terima uang sakuTanda terima uang saku
Tanda terima uang saku
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Rundown acara
Rundown acaraRundown acara
Rundown acara
 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
 

Viewers also liked

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Muhammad Bahrudin
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi JuniSNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
Muhammad Bahrudin
 
Subkualifikasi sbu
Subkualifikasi sbuSubkualifikasi sbu
Subkualifikasi sbu
Dede Heryadi
 
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
Sarwono Sutikno, Dr.Eng.,CISA,CISSP,CISM,CSX-F
 
Gambar dan spec
Gambar dan specGambar dan spec
Gambar dan spec
ian skay
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Kerja Praktek
Kerja PraktekKerja Praktek
Kerja Praktek
Rohmat Rohmatullah
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
mansen3
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
mansen3
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
Beny Abd
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
WSKT
 
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalanProgram dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Seminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for DummiesSeminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for Dummies
Achmad Solichin
 
Evakuasi korban terjebak lift
Evakuasi korban terjebak  liftEvakuasi korban terjebak  lift
Evakuasi korban terjebak liftsafetyicm
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
Firmansyah Kusasi
 
Lift by martin muljana
Lift by martin muljanaLift by martin muljana
Lift by martin muljanaMartin Muljana
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen final
alpian nur
 

Viewers also liked (20)

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi JuniSNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni
 
Subkualifikasi sbu
Subkualifikasi sbuSubkualifikasi sbu
Subkualifikasi sbu
 
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
Usulan untuk wg1 dan wg2 serta kualitas data pada kaminfo 12 agustus 2015
 
Gambar dan spec
Gambar dan specGambar dan spec
Gambar dan spec
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
 
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
Sni 7393-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium...
 
Kerja Praktek
Kerja PraktekKerja Praktek
Kerja Praktek
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Aplikasi dioda
Aplikasi diodaAplikasi dioda
Aplikasi dioda
 
Bab 5 Pengolahan Input Output
Bab 5  Pengolahan Input OutputBab 5  Pengolahan Input Output
Bab 5 Pengolahan Input Output
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalanProgram dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
Program dan lingkup pekerjaan pemeliharaan jalan
 
Seminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for DummiesSeminar: PHP Developer for Dummies
Seminar: PHP Developer for Dummies
 
Evakuasi korban terjebak lift
Evakuasi korban terjebak  liftEvakuasi korban terjebak  lift
Evakuasi korban terjebak lift
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 
Lift by martin muljana
Lift by martin muljanaLift by martin muljana
Lift by martin muljana
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen final
 

Similar to Direktori SNI Wajib 2015

5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
HeryantoJambak
 
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
HeruSulianto
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Muhammad Bahrudin
 
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdfBahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
BismaJZ
 
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan AkuntabelOptimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tkdn industri
Tkdn industriTkdn industri
Tkdn industri
AliSyarief4
 
MATERI BIMTEK 01.pptx
MATERI BIMTEK 01.pptxMATERI BIMTEK 01.pptx
MATERI BIMTEK 01.pptx
rere654230
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
direktoratkaminfo
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
Fero Liju Syafanta
 
Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014
Admin Novi
 
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
Kacung Abdullah
 
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Kanaidi ken
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Clara Veranita
 
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Instansi
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
direktoratkaminfo
 
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
Nirma Kinasih
 
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptxRAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
rakorlog2022
 
Iso 14000
Iso 14000Iso 14000
Iso 14000
Arifpiece
 
rakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen hrakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen h
Dr. Zar Rdj
 

Similar to Direktori SNI Wajib 2015 (20)

5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
5._SNI-wajibshare_Mei_2022.pdf
 
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
7._sni_wajib(share)_juli_2022.pdf
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
 
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdfBahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
Bahan Paparan Kebijakan Pengadaan 2017 KONSULTAN-4 April.pdf
 
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan AkuntabelOptimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
Optimalisasi Tata Kelola Industri Hulu Migas Nasional yang Efektif dan Akuntabel
 
Tkdn industri
Tkdn industriTkdn industri
Tkdn industri
 
MATERI BIMTEK 01.pptx
MATERI BIMTEK 01.pptxMATERI BIMTEK 01.pptx
MATERI BIMTEK 01.pptx
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 
Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014Presentasispptsni072014
Presentasispptsni072014
 
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
 
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
Presentasi Permenperin No. 122 tentang Prosedur dan Meknisme bantuan Mesin/Pe...
 
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
 
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
 
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
laporan-kinerja-industri-dan-kinerja-kemenperin-2012
 
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptxRAPAT IRBEN P3DN.pptx
RAPAT IRBEN P3DN.pptx
 
Iso 14000
Iso 14000Iso 14000
Iso 14000
 
rakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen hrakornis navigasi semarang irjen h
rakornis navigasi semarang irjen h
 

More from Muhammad Bahrudin

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Muhammad Bahrudin
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Muhammad Bahrudin
 
Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through Standards
Muhammad Bahrudin
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Muhammad Bahrudin
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Muhammad Bahrudin
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Muhammad Bahrudin
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Muhammad Bahrudin
 
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Muhammad Bahrudin
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
Muhammad Bahrudin
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Muhammad Bahrudin
 

More from Muhammad Bahrudin (19)

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
 
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31...
 
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
 
Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through Standards
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
 
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
 

Recently uploaded

2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
NicolasBayu
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
muhamadrafiakbar
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
unikbetslotbankmaybank
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
abiddah0606
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
rioeradeka
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
Azvan Enginering
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
FORTRESS
 
Metode Pengembangan Sistem Informasiiiii
Metode Pengembangan Sistem InformasiiiiiMetode Pengembangan Sistem Informasiiiii
Metode Pengembangan Sistem Informasiiiii
RioCesar
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
NicolasBayu
 

Recently uploaded (12)

2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
 
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.pptProposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
Proposal Bisnis Jasa Laundry Pakaian.ppt
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasarSTRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
STRATEGI PASAR dalam menjalankan bisnis pemasar
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfPREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdf
 
Metode Pengembangan Sistem Informasiiiii
Metode Pengembangan Sistem InformasiiiiiMetode Pengembangan Sistem Informasiiiii
Metode Pengembangan Sistem Informasiiiii
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
 

Direktori SNI Wajib 2015

  • 1.
  • 2. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [vii]
  • 3. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [i] Muhammad Bahrudin Nursidik Fadillah
  • 4. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [ii] Direktori SNI Wajib 2015 Penyusun : Muhammad Bahrudin dan Nursidik Fadillah © BSN 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang Badan Standardisasi Nasional (BSN) Gedung BPPT I Lantai 9-14 Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih Jakarta 10340 - Indonesia Telp. + 62 21 3927422 Fax. + 62 21 3927527 E-mail : dokinfo@bsn.go.id http://www.bsn.go.id Diterbitkan di Jakarta
  • 5. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [iii] SEKILAS TENTANG PEMBERLAKUAN SNI WAJIB Pemberlakuan standar secara mandatory/compulsory/wajib adalah penerapan standar yang diatur berdasarkan suatu regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah (regulator). Pemberlakuan standar secara wajib dilakukan dengan pertimbangan untuk melindungi masyarakat dari bahaya keselamatan, keamanan, kesehatan serta melindungi fungsi lingkungan hidup (Article 2.2 TBT Agreement). Penerapan standar secara wajib bersifat mengikat, yaitu: harus dipenuhi oleh seluruh pihak yang terkait, yaitu produsen, pengedar barang/jasa atau pengguna standar lain. Konsekuensi penerapan standar secara wajib adalah semua produk yang beredar di wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan standar tersebut, dan merupakan tindakan yang tidak legal apabila beredar produk tanpa memenuhi persyaratan standar. Pemberlakuan standar secara wajib harus dipertimbangkan secara baik oleh pembuat regulasi karena bisa mendistorsi pasar, yaitu menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan iklim usaha dan persaingan yang sehat, menghambat perkembangan dunia usaha, dan menimbulkan pelanggaran terhadap perjanjian regional dan internasional yang telah diratifikasi atau telah disepakati. Sampai dengan September 2015, sejumlah 198 SNI telah diberlakukan secara wajib oleh pemerintah Indonesia (rincian pada Tabel 1). Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar, khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya. Direktori SNI Wajib 2015 akan terus diupdate mengikuti perkembangan standar yang ada. Saran dan masukan yang membangun kami harapkan dari berbagai pihak guna menyempurnakan direktori ini. Penyusun,
  • 6. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [iv] Tabel 1. Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis* No Instansi Teknis Jumlah SNI yang telah diregulasi 1 Kementerian Perindustrian 102 2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 0 3 Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral 23 4 Kementerian Pertanian 3 5 BPOM 1 6 Kementerian Perhubungan 14 7 Kementerian Pekerjaan Umum 55 Jumlah Total 198 *Sumber data: Pusat Sistem Penerapan Standar-BSN, 2015
  • 7. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [v] DAFTAR ISI Sekilas tentang Pemberlakuan SNI Wajib……………………………………………………………………………………. iii Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis……………………………………………………………………. iv Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perindustrian…………………………………………..1 Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral……………..43 Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pertanian……………………………………………….. 57 Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan…………………………… 61 Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perhubungan…………………………………………..65 Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum……………………………………. 71
  • 8. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [vi]
  • 9. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [1] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
  • 10. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [2]
  • 11. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [3] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 04-3560-1994 Lampu pijar (performance) 256/M/SK/II/1979 SNI 04-3560-1994 telah diabolisi 2 SNI 09-1411-1989 (SII 1820-88) Kendaraan bermotor, Nomor identifikasi 84/M/SK/8/1990 SNI 09-1411-1989 telah direvisi menjadi SNI 09- 1411-2000 3 SNI 01-3556-1994 Garam konsumsi beryodium 29/M/SK/2/1995 SNI 01-3556-1994 telah direvisi menjadi SNI 3556:2010 4 SNI 04-6504-2001 (dan revisinya) Lampu swa ballast untuk pelayanan pencahayaan umum-Persyaratan keselamatan 442/MPP/Kep/5/2002 perubahan atas SK 337/mpp/kep/11/2001 SNI 04-6504-2001 telah direvisi menjadi SNI IEC 60968:2015 5 SNI 15-0048-2005 (dan revisinya) Kaca pengaman diperkeras untuk kendaraan bermotor Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M- IND/PER/4/2007 SNI 15-0048-2005 masih berlaku (dan revisinya) 6 SNI 15-1326-2005 (dan revisinya) Kaca pengaman berlapis (Laminated glass) untuk Kendaraan bermotor Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M- IND/PER/4/2007 SNI 15-1326-2005 masih berlaku (dan revisinya)
  • 12. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [4] 7 SNI 1811- 2007(atau revisinya) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M- IND/PER/4/2009 perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M- IND/PER/6/2008 Tanggal 25 Juni 2008 SNI 1811-2007 dilengkapi dengan SNI 1811-2007/Amd1:2010 8 SNI 01-3140.2- 2006 (atau revisinya) Gula Kirstal Rafinasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 83/M- IND/PER/11/2008 SNI 01-3140.2-2006 telah direvisi menjadi SNI 3140.2:2011 9 SNI 04-2051.1- 2004 (dan revisinya) Baterai Primer-Bagian 1: Umum Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 101/M- IND/PER/10/2009 Tanggal 9 Oktober 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri perindustrian No 36/M- IND/PER/3/2009 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baterai Primer Secara Wajib SNI 04-2051.1-2004 masih berlaku (dan revisinya)
  • 13. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [5] 10 SNI 04-2051.2- 2004(dan revisinya) Baterai Primer-Bagian 2: Spesifikasi Fisik dan Listrik Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 101/M- IND/PER/10/2009 Tanggal 9 Oktober 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri perindustrian No 36/M- IND/PER/3/2009 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baterai Primer Secara Wajib SNI 04-2051.2-2004 masih berlaku(dan revisinya) 11 SNI 0111-2009 (dan atau revisinya) Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Karet Sistem Cetak Vulkanisasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M- IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib SNI 0111-2009 masih berlaku (dan atau revisinya)
  • 14. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [6] 12 SNI 7037- 2009(dan atau revisinya) Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sistem Goodyear Welt, Mutu dan Cara Uji Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M- IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib SNI 7037-2009 masih berlaku(dan atau revisinya) 13 SNI 7079-2009 (dan atau revisinya) Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Poliuretan dan Termoplastik Poliuretan Sistem Cetak Injeksi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M- IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib SNI 7079-2009 masih berlaku (dan atau revisinya)
  • 15. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [7] 14 SNI 2801-2010 Pupuk urea Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 SNI 2801-2010 masih berlaku
  • 16. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [8] 15 SNI 02-1760-2005 Pupuk amonium sulfat Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M- IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib SNI 02-1760-2005 masih berlaku
  • 17. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [9] 16 SNI 02-0086-2005 Pupuk triple superfosfat (TSP) Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M- IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib SNI 02-0086-2005 masih berlaku
  • 18. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [10] 17 SNI 02-2805-2005 Pupuk kalium klorida (KCl) Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M- IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib SNI 02-2805-2005 masih berlaku
  • 19. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [11] 18 SNI 02-3769-2005 Pupuk Super Pospat (SP - 36) Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M- IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib SNI 02-3769-2005 masih berlaku
  • 20. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [12] 19 SNI 02-3776-2005 Pupuk fosfat alam untuk pertanian Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M- IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M- IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib SNI 02-3776-2005 masih berlaku 20 SNI 2803-2012 Pupuk NPK padat (Pupuk anorganik majemuk) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 08/M-IND/PER/2/2014 SNI 2803-2012 masih berlaku
  • 21. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [13] 21 SNI 3747-2009 Kakao Bubuk Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 60/M- IND/PER/6/2010 Tanggal 1 Juni 2010 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 45/M- IND/PER/5/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Kakao Bubuk Secara Wajib SNI 3747-2009 telah direvisi menjadi SNI 3747:2013 22 SNI 19-7120-2005 (dan revisinya) Keselamatan korek api gas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 72/M- IND/PER/7/2010 Tentang pemberlakuan SNI Keselamatan korek api gas secara wajib SNI 19-7120-2005 masih berlaku (dan revisinya) 23 SNI 7276:2008 (dan revisinya) Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal- Polietilena (PE) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 81/M-IND/PER/7/2010 Tentang pemberlakuan wajib SNI Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal- Polietilena (PE) secara wajib SNI 7276:2008 telah direvisi menjadi SNI 7276:2014
  • 22. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [14] 24 SNI 1049:2008(dan revisinya) Sepeda -Syarat Keselamatan terhadap produk Sepeda Roda Dua Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 114/M- IND/PER/10/2010 Tentang pemberlakuan SNI Sepeda roda dua secara wajib SNI 1049:2008 masih berlaku(dan revisinya) 25 SNI 3751:2009 Tepung Terigu sebagai bahan makanan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor No 59/M-IND/PER/7/2015 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No.35/M- IND/PER/3/2011 SNI 3751:2009 masih berlaku 26 SNI 15-0047-2005 Kaca lembaran Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 44/M- IND/PER/4/2011 Tanggal 15 April 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4/M-IND/PER/1/2010 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kaca Lembaran secara Wajib SNI 15-0047-2005 masih berlaku
  • 23. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [15] 27 SNI 1896:2008 Pelek kendaraan bermotor kategori M, N dan O Peraturan Menteri Perindustrian No 113/M-IND/PER/12/2012 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 59/M- IND/PER/5/2012 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal 19 Mei 2011 tentang pe SNI 1896:2008 masih berlaku 28 SNI 4658:2008 Pelek kendaraan bermotor kategori L Peraturan Menteri Perindustrian No 113/M-IND/PER/12/2012 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 59/M- IND/PER/5/2012 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal 19 Mei 2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No.120/M- IND/PER/11/2010 SNI 4658:2008 telah direvisi menjadi SNI 4658:2015
  • 24. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [16] 29 SNI 2547:2008(dan revisinya) Spesifikasi meter air minum Peraturan Menteri Perindustrian No 07/M- IND/PER/1/2012Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 122/M-IND/PER/11/2010 Tentang Perberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi Meter Air Minum Secara Wajib. SNI 2547:2008 masih berlaku(dan revisinya) 30 SNI 1591:2008 Katup tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian No 09/M-IND/PER/1/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M- IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut) SNI 1591:2008 telah direvisi menjadi SNI 1591:2012
  • 25. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [17] 31 SNI 7369:2012 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian No. 15/M-IND/PER/3/2013 Menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No 10/M- IND/PER/1/2012 (dicabut)Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut) SNI 7369:2012 masih berlaku 32 SNI 04-6292.2.41- 2003 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2.41 : Persyaratan khusus untuk pompa Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010 SNI 04-6292.2.41-2003 masih berlaku
  • 26. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [18] 33 SNI 04-6292.2.3- 2003 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2.3 : Persyaratan khusus setrika Listrik Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010 SNI 04-6292.2.3-2003 masih berlaku 34 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio, video dan elektronika sejenis - persyaratan keselamatan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010 SNI 04-6253-2003 masih berlaku 35 SNI 15-0129-2004 Semen portland putih Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-0129-2004 masih berlaku
  • 27. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [19] 36 SNI 15-0302-2004 Amd.1 2010 Semen portland pozolan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-0302-2004 Amd.1 2010 telah direvisi menjadi SNI 0302:2014 37 SNI 15-2049-2004 Semen portland Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-2049-2004 telah direvisi menjadi SNI 2049:2015
  • 28. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [20] 38 SNI 15-3500-2004 Semen portland campur Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-3500-2004 masih berlaku 39 SNI 15-3758-2004 Semen masonry Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-3758-2004 masih berlaku
  • 29. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [21] 40 SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007 SNI 15-7064-2004 telah direvisi menjadi SNI 7064:2014 41 SNI 7213:2014 Selang karet untuk kompor gas LPG Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15/M- IND/PER/1/2015 Tentang Pemberlakuan SNI selang kompor LPG secara wajib SNI 7213:2014 masih berlaku 42 SNI 7322:2008 Produk Melamin - Perlengkapan makan dan minum Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 20/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M- IND/PER/5/2009 Tanggal 27 Mei 2009 SNI 7322:2008 masih berlaku
  • 30. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [22] 43 SNI 07-2052-2002 Baja tulangan beton Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M- IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008 SNI 07-2052-2002 telah direvisi menjadi SNI 2052:2014 44 SNI 07-0065-2002 Baja tulangan beton hasil canai ulang Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M- IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008 SNI 07-0065-2002 masih berlaku
  • 31. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [23] 45 SNI 07-0954-2005 Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M- IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008 SNI 07-0954-2005 masih berlaku 46 SNI 07-2053-2006 Baja lembaran lapis seng Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 38/M- IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 07/M- IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008 SNI 07-2053-2006 masih berlaku
  • 32. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [24] 47 SNI 4096:2007 Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium - Seng (Bj.L AS) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 39/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 39/M- IND/PER/3/2009 Tanggal 27 Maret 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No.02/M-IND/PER/1/2009 SNI 4096:2007 masih berlaku 48 SNI 07-0601-2006 Baja Lembaran, Pelat dan Gulugan Canai Panas (Bj.P) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36/M-IND/PER/5/2014 SNI 07-0601-2006 masih berlaku 49 SNI 07-3567-2006 Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj. D) Peraturan Menteri Perindustrian No. 41/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 90/M- IND/PER/8/2010 SNI 07-3567-2006 dilengkapi dengan SNI 3567:2006/Amd1:2011 50 SNI 1155:2011 Kawat Baja Tanpa Lapisan untuk Konstruksi Beton Pratekan Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014 SNI 1155:2011 masih berlaku
  • 33. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [25] 51 SNI 7701:2011 Kawat Baja Kuens (quench) Temper untuk Konstruksi Beton Pratekan Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014 SNI 7701:2011 masih berlaku 52 SNI 1154:2011 Tujuh Kawat Baja tanpa lapisan dipilin untuk Konstruksi Beton Pratekan Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014 SNI 1154:2011 masih berlaku 53 SNI 07-7178-2006 Baja profil WF Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M- IND/PER/4/2011 SNI 07-7178-2006 masih berlaku 54 SNI 2610-2011 Baja profil H Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M- IND/PER/4/2011 SNI 2610-2011 masih berlaku 55 SNI 07-2054-2006 Baja profil siku sama kaki Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M- IND/PER/4/2011 SNI 07-2054-2006 masih berlaku
  • 34. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [26] 56 SNI 07-0329-2005 Baja profil I-Beam Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M- IND/PER/4/2011 SNI 07-0329-2005 masih berlaku 57 SNI 07-0052-2006 Baja profil kanal U Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M- IND/PER/4/2011 SNI 07-0052-2006 masih berlaku 58 SNI 0139:2008 Penyambung pipa berulir dari besi cor meleabel hitam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 82/M- IND/PER/10/2014 SNI 0139:2008 masih berlaku 59 SNI 0076:2008 Tali Kawat Baja Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M- IND/PER/4/2011 SNI 0076:2008 masih berlaku
  • 35. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [27] 60 SNI 0727:2008 Kawat Baja untuk Minyak dan Gas Bumi Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M- IND/PER/4/2011 SNI 0727:2008 masih berlaku 61 SNI 7275-2008 Keramik tabelware Peraturan Menteri Perindustrian No No.82/M-IND/PER/8/2012 SNI 7275-2008 masih berlaku 62 SNI 03-0797-2006 Kloset duduk Peraturan Menteri Perindustrian No No.83/M-IND/PER/8/2012 SNI 03-0797-2006 masih berlaku 63 SNI ISO 13006:2010 Keramik ubin Peraturan Menteri Perindustrian No No.84/M-IND/PER/8/2012 SNI ISO 13006:2010 masih berlaku
  • 36. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [28] 64 SNI 1452:2011 Tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 47/M- IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut) SNI 1452:2011 masih berlaku
  • 37. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [29] 65 SNI 7368:2011 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik Peraturan Menteri Perindustrian No 62/M-IND/PER/11/2013 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 48/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M- IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut) SNI 7368:2011 masih berlaku 66 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam kemasan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/7/2009 Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut) SNI 01-3553-2006 telah direvisi menjadi SNI 3553:2015
  • 38. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [30] 67 SNI 01-6242-2000 Air mineral alami Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/7/2009 Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut) SNI 01-6242-2002 telah direvisi menjadi SNI 6242:2015 68 04-6629.3-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib 04-6629.3-2006 masih berlaku 69 04-6629.4-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib 04-6629.4-2006 masih berlaku 70 04-6629.5-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 5: Kabel fleksibel Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib 04-6629.5-2006 masih berlaku
  • 39. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [31] 71 SNI IEC 60502- 1:2009 Kabel daya dengan insulasi terektrusi dan lengkapan- nya untuk voltase pengenal dari 1 kV (Um = 36 kV) - Bagian 1: Kabel untuk voltase pengenal 1 kV (Um = 1,2 kV) dan 3 kV (Um = 3,6 kV) Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib SNI IEC 60502-1:2009 masih berlaku 72 SNI IEC 60502- 2:2009 Kabel daya dengan insulasi terekstruksi dan lengkapnya untuk voltase pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) - Bagian 2: Kabel untuk voltase pengenal 6 kV (Um = 7,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib SNI IEC 60502-2:2009 masih berlaku
  • 40. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [32] 73 SNI 0098-2012 Ban mobil penumpang Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M- IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut) SNI 0098-2012 masih berlaku
  • 41. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [33] 74 SNI 0099-2012 Ban truk dan bus Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M- IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut) SNI 0099-2012 masih berlaku
  • 42. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [34] 75 SNI 0100-2012 Ban truk ringan Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M- IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut) SNI 0100-2012 masih berlaku
  • 43. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [35] 76 SNI 0101-2012 Ban sepeda motor Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M- IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut) SNI 0101-2012 masih berlaku
  • 44. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [36] 77 SNI 6700-2012 Ban dalam kendaraan bermotor Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M- IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut) SNI 6700-2012 masih berlaku 78 SNI 7655:2010 Karet Perapat (Rubber Seal) Pada Katup Tabung LPG Peraturan Menteri Perindustrian No 67/M-IND/PER/6/2012 SNI 7655:2010 masih berlaku 79 SNI 7617:2013 Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain Peraturan Menteri Perindustrian No.7/M-IND/PER/2/2014 SNI 7617:2013 masih berlaku
  • 45. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [37] 80 SNI ISO 8124- 1:2010 Keamanan mainan - Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M- IND/PER/4/2013 SNI ISO 8124-1:2010 masih berlaku 81 SNI ISO 8124- 2:2010 Keamanan mainan - Bagian 2: Sifat mudah terbakar Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M- IND/PER/4/2013 SNI ISO 8124-2:2010 masih berlaku 82 SNI ISO 8124- 3:2010 Keamanan mainan – Bagian 3: Migrasi unsur tertentu Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M- IND/PER/4/2013 SNI ISO 8124-3:2010 masih berlaku 83 SNI ISO 8124- 4:2010 Keamanan mainan - Bagian 4: Ayunan, seluncuran dan mainan aktivitas sejenis untuk pemakaian di dalam dan di luar lingkungan tempat tinggal Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M- IND/PER/4/2013 SNI ISO 8124-4:2010 masih berlaku
  • 46. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [38] 84 SNI IEC 62115:2011 Mainan elektrik - Keamanan Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M- IND/PER/4/2013 SNI IEC 62115:2011 masih berlaku 85 SNI IEC 60335-2- 7:2009 Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan- Bagian 2-7: Persyaratan khusus untuk mesin cuci Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M- IND/PER/7/2013 SNI IEC 60335-2-7:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335-2-7:2010 86 SNI IEC 60335-2- 24:2009 Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan- Bagian 2-24: Persyaratan khusus untuk peranti pendingin, peranti es krim dan pembuat es Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M- IND/PER/7/2013 SNI IEC 60335-2- 24:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335- 2-24:2010
  • 47. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [39] 87 SNI IEC 60335-2- 40:2009 Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan- Bagian 2-40: Persyaratan khusus untuk pompa kalor listrik, pengkondisi udara dan pengering udara Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M- IND/PER/7/2013 SNI IEC 60335-2- 40:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335- 2-40:2010 88 SNI 7709:2012 Minyak goreng sawit Peraturan Menteri Perindustrian No. 35/M-IND/PER/3/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M- IND/PER/12/2013 SNI 7709:2012 masih berlaku 89 SNI 0030:2011 Asam Sulfat teknis Peraturan Menteri Perindustrian No. 63/M-IND/PER/12/2013 SNI 0030:2011 masih berlaku 90 SNI 2109:2011 Sodium Tripolifosfat (STPP) mutu teknis Peraturan Menteri Perindustrian No. 64/M-IND/PER/12/2013 SNI 2109:2011 masih berlaku 91 SNI 2861:2011 Kalsium Karbida (CaC2) Peraturan Menteri Perindustrian No. 65/M-IND/PER/12/2013 SNI 2861:2011 masih berlaku
  • 48. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [40] 92 SNI 0085:2009 Seng Oksida Peraturan Menteri Perindustrian No. 66/M-IND/PER/12/2013 SNI 0085:2009 masih berlaku 93 SNI 0032:2011 Aluminiun Sulfat Peraturan Menteri Perindustrian No. 67/M-IND/PER/12/2013 SNI 0032:2011 masih berlaku 94 SNI 7618:2012 Regulator Tekanan Tinggi Tabung Baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian No. 06/M-IND/PER/2/2014 SNI 7618:2012 masih berlaku 95 SNI 7614:2010 Baja Batangan Untuk Keperluan Umum/ Bj. KU Peraturan Menteri Perindustrian No. 35/M-IND/PER/5/2014 SNI 7614:2010 masih berlaku 96 SNI 15-4756-1998 Cermin kaca lembaran berlapis aluminium Peraturan Menteri Perindustrian No. 50 /M-IND/PER/6/2014 SNI 15-4756-1998 masih berlaku 97 SNI ISO 25537:2011 Cermin kaca lembaran berlapis perak Peraturan Menteri Perindustrian No. 50 /M-IND/PER/6/2014 SNI ISO 25537:2011 masih berlaku 98 SNI 2983:2014 Kopi Instan Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/6/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M-IND/PER/10/2014 SNI 2983:2014 masih berlaku
  • 49. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [41] 99 SNI 8022:2014 Selang termoplastik elastomer kompor LPG Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15/M- IND/PER/1/2015 Tentang Pemberlakuan SNI selang kompor LPG secara wajib SNI 8022:2014 masih berlaku 100 SNI 7469:2013 Kompor Gas Tekanan Rendah Jenis Dua dan Tiga Tungku dengan Sistem Pemantik Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M- IND/PER/3/2015 Tentang Pemberlakuan SNI Kompor Gas Tekanan Rendah Jenis Dua dan Tiga Tungku dengan Sistem Pemantik secara wajib SNI 7469:2013 masih berlaku 101 SNI ISO 21690:2013 Kaca Untuk Bangunan- Blok Kaca Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 54/M- IND/PER/06/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kaca untuk Bangunan- Blok Kaca secara wajib SNI ISO 21690:2013 masih berlaku
  • 50. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [42] 102 SNI 2973:2011 Biskuit Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 60/M- IND/PER/7/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Biskuit secara wajib SNI 2973:2011 masih berlaku
  • 51. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [43] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
  • 52. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [44]
  • 53. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [45] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 19-6659-2002 Tanda keselamatan – Pemanfaat listrik 207/ K/30/MEM/2003 SNI 19-6659-2002 masih berlaku 2 SNI 04-6292.1- 2003 Keselamatan pemanfaat listrik untuk rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum Permen 0038 Tahun 2005 tanggal 15 September 2005 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6292.1-2003 Mengenai Peranti Listrik Rumah Tangga Dan Sejenisnya - Keselamatan - Bagian 1 : Persyaratan Umum, Sebagai Standar Wajib SNI 04-6292.1-2003 masih berlaku 3 SNI 04-1922-2002 Frekuensi standar Permen 0034 Tahun 2005 tanggal 15 September 2005 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-1922-2002 Mengenai Frekuensi Standar Khusus Untuk Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik Fase Tunggal Dan Fase Tiga 50 Hertz, Sebagai Standar Wajib SNI 04-1922-2002 masih berlaku
  • 54. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [46] 4 SNI 04-0225-2000 SNI 04-0225- 2000/Amd1-2006 Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000) Permen 008 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-0225-2000/Amd1- 2006 Mengenai Amandemen 1 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000, Sebagai Standar Wajib SNI 04-0225-2000 SNI 04-0225- 2000/Amd1-2006 masih berlaku 5 SNI 04-3892.1- 2006 Tusuk-kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum Permen 012 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-3892.1-2006 Mengenai Mengenai Tusuk-Kontak Dan Kotak-Kotak Untuk Keperluan Rumah Tangga Dan Sejenisnya- Bagian 1 : Persyaratan Umum, Sebagai Standar Wajib SNI 04-3892.1-2006 masih berlaku 6 SNI 04-6203.1- 2006 Sakelar untuk instalasi listrik tetap rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum Permen 010 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6203.1-2006 Mengenai Saklar Untuk Instalasi Listrik Tetap Rumah Tangga Dan Sejenisnya Bagian 1 : Sebagai Standar Wajib SNI 04-6203.1-2006 masih berlaku
  • 55. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [47] 7 SNI 04-6507.1- 2002 Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus bolak-balik Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002 Dan Standar Nasional Indonesia 04- 06507-1-2002/Amd1-2006 Mengenai Mengenai Pemutus Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih Pada Instalasi Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak- Balik, Sebagai Standar Wajib SNI telah diabolisi
  • 56. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [48] 8 SNI 04-6507.1- 2002/Amd1-2006 Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus bolak- balik, Amandemen 1 Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002 Dan Standar Nasional Indonesia 04- 06507-1-2002/Amd1-2006 Mengenai Mengenai Pemutus Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih Pada Instalasi Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak- Balik, Sebagai Standar Wajib SNI 04-6507.1- 2002/Amd1-2006 masih berlaku 9 SNI 04-6292.2.80- 2006 Piranti listrik untuk rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - bagian 2- 80: Persyaratan khusus untuk kipas angin Permen 011 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6292.2-2006 Mengenai Piranti Listrik Rumah Tangga Dan Sejenisnya- Keselamatan-Bagian 2-80 : Persyaratan Khusus Kipas Angin Sebagai Standar Wajib SNI 04-6292.2.80-2006 masih berlaku
  • 57. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [49] 10 SNI 13-3473-2002 Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon Permen No.15 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon dan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi Gas sebagai Standar Wajib SNI 13-3473-2002 telah direvisi menjadi SNI 3473:2011 11 SNI 13-3474-2002 Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas Permen No.15 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon dan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi Gas sebagai Standar Wajib SNI 13-3474-2002 telah direvisi menjadi SNI 3474:2009
  • 58. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [50] 12 SNI 04-6959.1- 2003 Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 1: Persyaratan umum dan keselamatan Peraturan Menteri ESDM No.19 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.15 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Perlengkapan Kendali Lampu Sebagai Standar Wajib SNI 04-6959.1-2003 masih berlaku 13 SNI 04-6959.2.3- 2003 Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 2-3: Persyaratan khusus ballas elektronik disuplai a.b. untuk lampu fluoresen Peraturan Menteri ESDM No.19 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.15 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Perlengkapan Kendali Lampu Sebagai Standar Wajib SNI 04-6959.2.3-2003 masih berlaku
  • 59. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [51] 14 SNI 04-6956.1- 2003 Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 1: Umum Peraturan Menteri ESDM No.20 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.16 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu Untuk Pemakaian Rumah Tangga Dan Sejenisnya (RCCB) Sebagai Standar Wajib SNI 04-6956.1-2003 masih berlaku 15 SNI 04-6956.2.1- 2005 Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 2-1: Penerapan persyaratan umum RCCB yang berfungsi tak tergantung dari tegangan saluran Peraturan Menteri ESDM No.20 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.16 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu Untuk Pemakaian Rumah Tangga Dan Sejenisnya (RCCB) Sebagai Standar Wajib SNI 04-6956.2.1-2005 masih berlaku
  • 60. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [52] 16 SNI 04-6973.1- 2005 Luminer - Bagian 1: Persyaratan umum dan pengujian Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib SNI telah diabolisi 17 SNI 04-6973.2.1- 2005 Luminer - Bagian 2-1: Persyaratan khusus - Luminer magun kegunaan umum Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib SNI 04-6973.2.1-2005 masih berlaku
  • 61. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [53] 18 SNI 04-6973.2.2- 2005 Luminer - Bagian 2-2: Persyaratan khusus - Luminer tanam Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib SNI 04-6973.2.2-2005 masih berlaku 19 SNI 04-6973.2.3- 2005 Luminer - Bagian 2-3: Persyaratan khusus - Luminer untuk pencahayaan jalan umum Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib SNI 04-6973.2.3-2005 masih berlaku
  • 62. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [54] 20 SNI 04-6973.2.5- 2005 Luminer - Bagian 2-5: Persyaratan khusus - Luminer lampu sorot Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib SNI 04-6973.2.5-2005 masih berlaku 21 SNI 04-6958-2003 Pemanfaat tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya- Label tanda hemat energi - Peraturan Menteri ESDM No.18 Tahun 2014 (utk produk lampu swaballast) dan - Peraturan Menteri ESDM No.7 Tahun 2015 (utk produk AC) SNI 04-6958-2003 masih berlaku
  • 63. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [55] 22 SNI 5015:2011 Pedoman pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Batubara Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.569.K/30/DJB/2015 Tentang Penerapan Standard Nasional Indonesia dan Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia dalam Pelaporan Hasil Kegiatan Eksplorasi, Estimasi, Estimasi Sumberdaya, dan Estimasi Cadangan Mineral dan Batubara SNI 5015:2011 masih berlaku 23 SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Mineral Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.569.K/30/DJB/2015 Tentang Penerapan Standard Nasional Indonesia dan Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia dalam Pelaporan Hasil Kegiatan Eksplorasi, Estimasi, Estimasi Sumberdaya, dan Estimasi Cadangan Mineral dan Batubara SNI 4726:2011 masih berlaku
  • 64. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [56]
  • 65. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [57] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN
  • 66. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [58]
  • 67. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [59] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 01-3140.1- 2001 Gula kristal mentah (raw sugar) 03/Kpts/KB.410/1/2003 SNI 01-3140.1-2001 telah direvisi menjadi SNI 3140.1:2008 dan dilengkapi dengan SNI 3140.1:2008/Amd1: 2011 2 SNI 6729:2013 Sistem pertanian organik 64/Permentan/OT.140/5/2013 SNI 6729:2013 masih berlaku 3 SNI 3140.3:2010/ Amd1:2011 Gula kristal putih 68/Permentan/OT.140/6/2013 SNI 3140.3:2010/Amd1:201 1 melengkapi SNI 3140.3:2010
  • 68. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [60]
  • 69. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [61] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
  • 70. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [62]
  • 71. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [63] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 01-6993-2004 Bahan tambahan pangan pemanis buatan - Persyaratan penggunaan dalam Produk Pangan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.00.05.5.1.4547 SNI 01-6993-2004 masih berlaku
  • 72. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [64]
  • 73. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [65] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
  • 74. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [66]
  • 75. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [67] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 03-7046-2004 Terminal penumpang bandar udara KM. 20 Tahun 2005 SNI 03-7046-2004 masih berlaku 2 SNI 03-7095-2005 Marka dan rambu pada daerah pergerakan pesawat udara di bandar udara KM. 21 Tahun 2005 SNI 03-7095-2005 masih berlaku 3 SNI 03-7094-2005 Rambu-rambu di terminal bandar udara KM. 22 Tahun 2005 SNI 03-7094-2005 masih berlaku 4 SNI 03-7051-2004 Pemberian tanda dan pemasangan lampu halangan (obstacle lights) disekitar bandar udara KM. 23 Tahun 2005 SNI 03-7051-2004 masih berlaku 5 SNI 03-7067-2005 Teknis fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) di bandar udara KM. 24 Tahun 2005 SNI 03-7067-2005 masih berlaku
  • 76. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [68] 6 SNI 03-7066-2005 Pemeriksaan penumpang dan barang yang diangkut pesawat udara KM. 25 Tahun 2005 SNI 03-7066-2005 masih berlaku 7 SNI 03-7050-2004 Kriteria penempatan Distance Measuring Equipment (DME) KM. 26 Tahun 2005 SNI 03-7050-2004 masih berlaku 8 SNI 03-7097-2005 Peralatan komunikasi darat udara berfrekuensi amat tinggi (VHF-AIR Ground) di bandar udara KM. 27 Tahun 2005 SNI 03-7097-2005 masih berlaku 9 SNI 03-7041-2004 Kriteria penempatan rambu udara tak terarah (Non Directional Beacon/NDB) KM. 28 Tahun 2005 SNI 03-7041-2004 masih berlaku 10 SNI 03-7047-2004 Terminal kargo bandar udara KM. 29 Tahun 2005 SNI 03-7047-2004 masih berlaku
  • 77. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [69] 11 SNI 03-7048-2004 Kriteria penempatan fasilitas komunikasi darat-udara berfrekuensi amat tinggi (VHF AIR GROUND/VHF-A/G) KM. 30 Tahun 2005 SNI 03-7048-2004 masih berlaku 12 SNI 03-7049-2004 Perancangan fasilitas bagi pengguna khusus di bandar udara KM. 31 Tahun 2005 SNI 03-7049-2004 masih berlaku 13 SNI 03-7040-2004 Kriteria penempatan pemancar sinyal ke segala arah berfrekuensi amat tinggi (VHF omnidirectional range/VOR) KM. 32 Tahun 2005 SNI 03-7040-2004 masih berlaku 14 SNI 03-7112-2003 Kawasan keselamatan operasi penerbangan KM. 44 Tahun 2005 SNI 03-7112-2003 telah direvisi menjadi SNI 03- 7112-2005 (SK No. 50/KEP/BSN/05/2005)
  • 78. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [70]
  • 79. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [71] DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM* *Sekarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • 80. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [72]
  • 81. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [73] No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI 1 SNI 03-1728-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung PERMEN Pekerjaan Umum No. 66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober 1993 tentang Persyaratan Teknis Penyelenggaraan bangunan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal SNI 1728-1989 masih berlaku 2 SNI 03-1748-1989 Tata Cara Pemasangan Hidaran PERMEN Pekerjaan Umum No. 66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober 1993 tentang Persyaratan Teknis Penyelenggaraan bangunan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal SNI 1748-1989 masih berlaku 3 SNI 03-1726-2002 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1726-2002 telah direvisi menjadi SNI 1726:2012 (SK No. 220/KEP/BSN/12/2012)
  • 82. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [74] 4 SNI 03-1727-1989 Tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1727-1989 telah direvisi menjadi SNI 1727:2013 (SK No. 297/KEP/BSN/12/2013) 5 SNI 03-1734-1989 Tata cara perencanaan beton dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1734-1989 masih berlaku 6 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2847-1992 telah direvisi menjadi SNI 2847:2013 (SK No. 297/KEP/BSN/12/2013) 7 SNI 03-3430-1994 Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang untuk bangunan rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-3430-1994 masih berlaku
  • 83. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [75] 8 SNI 03-3976-1995 Tata cara pengadukan pengecoran beton PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-3976-1995 masih berlaku 9 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2834-2000 masih berlaku 10 SNI 03-3449-2002 Tata cara rencana pembuatan campuran beton ringan dengan agregat ringan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-3449-2002 masih berlaku 11 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan bangunan baja untuk gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1729-2002 telah direvisi menjadi SNI 1729:2015 (SK No.81/KEP/BSN/3/2015 )
  • 84. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [76] 12 SNI 03-2407-1994 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2407-1994 telah direvisi menjadi SNI 2407:2008 (SK No. 110/KEP/BSN/12/2008) 13 SNI 03-6197-2000 Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6197-2000 telah direvisi menjadi SNI 6197:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011) 14 SNI 03-6390-2000 Tata cara pemasangan sistem hidran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6390-2000 telah direvisi menjadi SNI 6390:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011) 15 SNI 03-1977-1990 Tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1977-1990 masih berlaku
  • 85. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [77] 16 SNI 03–2394-1991 Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03–2394-1991 masih berlaku 17 SNI 03–2395-1991 Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan radiologi di rumah sakit PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03–2395-1991 masih berlaku 18 SNI 03–2397-1991 Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03–2397-1991 masih berlaku 19 SNI 03–2404-1991 Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03–2404-1991 telah direvisi menjadi SNI 2404:2015 (SK No.124/KEP/BSN/5/201 5)
  • 86. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [78] 20 SNI 03–2405-1991 Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03–2405-1991 telah direvisi menjadi SNI 2405:2015 (SK No.124/KEP/BSN/5/201 5) 21 SNI 04-0227-1994 Tegangan standar PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 04-0227-1994 telah direvisi menjadi SNI 04- 0227-2003 (SK No. 09/KEP/BSN/03/2003) 22 SNI 03-1736-2000 Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1736-2000 masih berlaku 23 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 04-7018-2004 masih berlaku
  • 87. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [79] 24 SNI 03-1745-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1745-2000 masih berlaku 25 SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-3985-2000 masih berlaku 26 SNI 03-3989-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-3989-2000 masih berlaku
  • 88. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [80] 27 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6571-2001 masih berlaku 28 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium, dan ruangan bervolume besar PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-7012-2004 masih berlaku 29 SNI 03-6196-2000 Prosedur audit energy pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6196-2000 telah direvisi menjadi SNI 6196:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011) 30 SNI 03-6389-2000 Konservasi energy selubung bangunan pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6389-2000 telah direvisi menjadi SNI 6389:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011)
  • 89. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [81] 31 SNI 03-6574-2001 Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6574-2001 masih berlaku 32 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-7015-2004 masih berlaku 33 SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energy tersimpan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 04-7019-2004 masih berlaku 34 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2396-2001 masih berlaku
  • 90. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [82] 35 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6575-2001 masih berlaku 36 SNI 03-6481-2000 Sistem Plambing 2000 PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6481-2000 masih berlaku 37 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2398-2002 masih berlaku 38 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6379-2000 masih berlaku
  • 91. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [83] 39 SNI 03-7011– 2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-7011– 2004 masih berlaku 40 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2453-2002 masih berlaku 41 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-2459-2002 masih berlaku 42 SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6572-2001 masih berlaku
  • 92. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [84] 43 SNI 03-1735-2000 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1735-2000 masih berlaku 44 SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-1746-2000 masih berlaku 45 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif) PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung SNI 03-6573-2001 masih berlaku 46 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan PERMEN PU No. 06/PRT/M/2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan SNI 03-1733-2004 masih berlaku
  • 93. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [85] 47 SNI 2835:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 2835:2008 masih berlaku 48 SNI 2836:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 2836:2008 masih berlaku 49 SNI 7394:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 7394:2008 masih berlaku
  • 94. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [86] 50 SNI 6897:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 6897:2008 masih berlaku 51 SNI 2837:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 2837:2008 masih berlaku 52 SNI 3434:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 3434:2008 masih berlaku
  • 95. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [87] 53 SNI 7395:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 7395:2008 masih berlaku 54 SNI 2839:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 2839:2008 masih berlaku 55 SNI 7393:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan SNI 7393:2008 masih berlaku
  • 96. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [88]
  • 97. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [89]
  • 98. Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional [90]