Dokumen tersebut membahas upaya Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia dalam mendukung pendidikan standardisasi dengan melakukan klasifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) berdasarkan rumpun ilmu pendidikan tinggi. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah yang mendorong perlu dikembangkannya klasifikasi SNI, proses korelasi SNI dengan 51 bidang program studi, hasil klasifikasi, serta rekomendasi untuk pengembangan le
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januarimenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi Aprilmenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Pada edisi 2018 ini, tersedia data SNI sesuai dengan 10 Produk Unggulan Indonesia.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januarimenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi Aprilmenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Pada edisi 2018 ini, tersedia data SNI sesuai dengan 10 Produk Unggulan Indonesia.
Pemetaan Mutu Pendidikan adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota
Pemetaan Mutu Pendidikan adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Pemetaan Mutu Pendidikan adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota
Pemetaan Mutu Pendidikan adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Presentasi ini membahas tentang; 1) Ketidakpastian, risiko, dan standar; 2) Penerapan Business Continuity Management System (BCMS); dan 3) Mengelola ketidakpastian dan masa depan perpustakaan dengan standar.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
Pertumbuhan ekonomi suatu negara berkorelasi dengan ekosistem bisnis yang baik, termasuk perkembangan investasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19 untuk mendorong peningkatan investasi mulai dari deregulasi dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja atau dikenal sebagai omnibus law dan peraturan turunannya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu implementasi dari upaya deregulasi tersebut adalah pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Kementerian Investasi/BKPM sebagai sentra layanan terintegrasi untuk kegiatan perizinan dan nonperizinan terkait investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam hal ini ikut andil sebagai lembaga yang menyediakan konter layanan di PTSP Pusat dalam rangka memberikan dukungan layanan di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Implikasinya adalah BSN membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung layanan tersebut. Saat ini personel yang bertugas di PTSP Pusat tersebut adalah pustakawan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan untuk mendukung ekosistem investasi di Indonesia melalui layanan PTSP Pusat. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pada makalah ini penulis berfokus pada kasus pustakawan BSN yang ditugaskan sebagai liaison officer di PTSP Pusat. Temuan dalam kajian ini diantaranya ialah pustakawan di perpustakaan khusus perlu untuk meningkatkan dan mengadopsi 11 (sebelas) keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tugas dan fungsi lembaga, serta ekosistem investasi untuk menghasilkan kinerja pustakawan yang optimal bagi lembaga induk dan juga masyarakat secara umum. Keterampilan dan kompetensi tersebut diantaranya terkait; subject specialist di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), pengetahuan dan pemahaman ekosistem industri dan investasi di Indonesia, aspek legal dan kebijakan investasi di Indonesia, literasi data, mengidentifikasi segmentasi dan kebutuhan pengguna, akuisisi teknologi, temu kembali informasi, komunikasi asertif, kemas ulang informasi, literasi hak cipta, dan mengevaluasi program.
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Muhammad Bahrudin
Mengidentifikasi dampak perpustakaan memang proses yang kompleks. ISO 16439 ini menyediakan pedoman bagi perpustakaan mengenai metode untuk menilai dampak dan nilai manfaat perpustakaan, bagi individu, kelompok dan masyarakat.
Kemudian, ketika melakukan kajian dampak sangat penting untuk secara jelas dan terperinci menentukan bidang mana dampak yang akan diidentifikasi, dan jenis data apa saja yang diperlukan.
Semoga materi ini menjadi titik awal yang berguna untuk proyek penelitian lanjutan terkait subjek "penilaian dampak perpustakaan".
*Dipresentasikan pada Webinar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan II 2020 dengan tema “Manejemen dan Akuntabilitas Perpustakaan Berbasis Standar” yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan LPNK Ristek dan Badan Standardisasi Nasional, secara daring melalui Aplikasi Zoom, 15 Desember 2020
Perpustakaan BSN mengintegrasikan pengelolaan repositorinya dengan implementasi Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2015, sehingga dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan yang berjalan secara berkelanjutan.
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Muhammad Bahrudin
Di dunia standar, telah dikenal ISO 20121:2012, Event sustainability management systems – Requirements with guidance for use yang digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengelola acara dengan mengedepankan tiga dimensi berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Implementasi standar ini semakin urgen mengingat seiring perkembangan zaman, suatu organisasi dituntut harus menunjukkan dampak kegiatan (acara/event) mereka terhadap masyarakat dan lingkungan serta efektivitas kinerja keuangannya. Makalah ini berupa gagasan yang akan memberikan pengenalan kepada dunia kepustakawanan Indonesia mengenai adanya standar yang dapat diimplementasikan menjadi kerangka kerja suatu konsep Sustainable Librarianship Event.
Baca artikel lengkapnya melalui https://s.id/pengenalanISO20121
Memaparkan perjalanan dan pengalaman saya dalam membranding diri sebagai seorang "Pustakawan Data" di lembaga pemerintah. Saya mengungkapkan bisnis proses seorang pustakawan data, tantangan yang dihadapi dan karakter utama yang perlu dimiliki oleh seorang pustakawan data (data librarian)
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
- Memberikan gambaran mengenai proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000;
- Memberikan gambaran desain implementasi ISO 31000 di unit Dokumentasi dan Data Standardisasi, Pusido BSN; dan
- Menghasilkan rekomendasi bagi unit kerja tentang tindakan pengendalian yang efektif dan perlakuan yang tepat bagi risiko-risiko yang dihadapinya
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Dra. Opong Sumiati, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Aba Subagja, S.Sos. M.AP. (Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian PAN-RB) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar, khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Mendukung Pendidikan Standardisasi di Indonesia
1. Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu
Pendidikan Tinggi dalam Rangka Mendukung
Pendidikan Standardisasi di Indonesia
Muhammad Bahrudin
Pustakawan Data | Badan Standardisasi Nasional
Disampaikan pada “Knowledge Sharing dan Diskusi Hasil Kajian Data dan Pemanfaatan SNI”,
Badan Standardisasi Nasional Jakarta, 12 Desember 2018
2. Judul makalah
“Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan
Tinggi dalam Rangka Mendukung Pendidikan
Standardisasi di Indonesia”
3. Kerangka kajian
Latar belakang
• Permasalahan
• Ruang lingkup
Klasifikasi
bahan
perpustakaan
• Definisi
• Manfaat dan
tujuan
• Sistem klasifikasi
Koleksi SNI
• Perpustakaan
BSN
• Klasifikasi ICS
Korelasi SNI x
rumpun ilmu
dikti
- Dasar kebijakan
- Proses korelasi
- Hasil
- Kelemahan
Penutup
- Kesimpulan
- Rekomendasi
4. Latar belakang - Permasalahan
Revolusi industri 4.0 dan
SDM berdaya saing
Standar dan regulasi teknis
mempengaruhi 80%
perdagangan dunia
Upaya BSN dalam
pendidikan standardisasi di
Indonesia
11.815 SNI ditetapkan
9.820 SNI aktif (berlaku)
Pemanfaatan BELUM
OPTIMAL di kalangan sivitas
akademis
a) terbatasnya akses SNI
b) kurangnya pengetahuan kalangan sivitas
akademis tentang adanya SNI
c) pengelompokan SNI yang ada saat ini terlalu
umum (luas) untuk bidang ilmu yang spesifik
di perguruan tinggi
5. Latar belakang - Ruang lingkup
Menyajikan model klasifikasi SNI sebagai sumber
informasi dan referensi yang relevan dengan
rumpun ilmu pendidikan tinggi
di Indonesia
Perpustakaan BSN dapat mendiseminasikan SNI di
lingkungan akademis secara lebih terarah
Memudahkan sivitas akademis untuk dapat
memanfaatkan SNI sebagai sumber referensi yang relevan
kembali ke…
6. Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari objek, gagasan, buku atau
benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang
sama.
Manfaat dan tujuan klasifikasi bahan perpustakaan:
memudahkan pengolahan;
memudahkan penyimpanan;
memudahkan mencari kembali (temu kembali informasi);
menginformasikan subjek-subjek yang dimiliki;
memperlihatkan keseimbangan antar subjek;
menghemat tempat penyimpanan; dan
memberikan gambaran umum cakupan ilmu pengetahuan.
Klasifikasi bahan perpustakaan
7. Sistem klasifikasi bahan perpustakaan
1.Klasifikasi artifisial
2.Klasifikasi utility
3.Klasifikasi fundamental
kembali ke…
8. Koleksi SNI Perpustakaan BSN
No.
Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor
ICS (International Classification for
Standards)
SNI Berlaku
SNI Abolisi/
Tidak
Berlaku
Jumlah
SNI yang
Ditetapkan
1 Pertanian dan teknologi pangan (65;67) 2.015 438 2.453
2 Konstruksi (91;93) 865 182 1.047
3
Elektronik, teknologi informasi dan
komunikasi (31,33,35,37)
414 9 423
4
Teknologi perekayasaan
(17,19,21,23,25,27,29,39)
1.562 282 1.844
5
Umum, infrastruktur dan ilmu
pengetahuan (01,03,07)
649 63 712
6
Kesehatan, keselamatan dan lingkungan
(11,13)
836 128 964
7
Teknologi bahan
(59,61,71,73,75,77,79,81,83,85,87)
2.688 619 3.307
8 Teknologi khusus (95,97) 273 68 341
9
Transportasi dan distribusi pangan
(43,45,47,49,53,55)
518 206 724
Jumlah 9.820 1.995 11.815
kembali ke…
9. Dasar kebijakan
• UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
• PP No. 4/2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
• Kepmenristekdikti No. 257/M/KPT/2017
tentang Nama Program Studi pada
Perguruan Tinggi (telah dicabut dengan
Permenristekdikti No. 33/2018 tentang
Penamaan Program Studi pada Perguruan
Tinggi)
Korelasi SNI dengan rumpun ilmu pendidikan tinggi (dikti)
5 jenjang perguruan tinggi
6 rumpun ilmu
16 subrumpun ilmu
51 bidang program studi
1.789 program studi
10. Menyiapkan data SNI terkini yang masih berlaku, dengan field yang dibutuhkan
seperti; nomor SNI, judul SNI, ICS;
Menyiapkan tabel korelasi SNI dengan rumpun ilmu dengan field yang
dibutuhkan seperti; rumpun ilmu, subrumpun ilmu, bidang program studi,
korelasi SNI (berdasarkan ICS), dan jumlah SNI;
Mengidentifikasi SNI dengan kode ICS yang sesuai dengan bidang program studi;
Mengumpulkan SNI dengan ICS yang telah diidentifikasi sesuai dengan bidang
program studi dan jumlahnya diinput ke dalam tabel korelasi SNI.
Proses korelasi SNI dan rumpun ilmu dikti
11. Contoh tabel korelasi SNI dengan rumpun ilmu dikti
No. Rumpun Ilmu Subrumpun ilmu
Bidang Program
Studi
Korelasi SNI
(Berdasarkan
ICS)
Jumlah
SNI
1 Ilmu Humaniora - Seni - 0
Sejarah - 0
Linguistik - 0
Susastra atau sastra - 0
Filsafat - 0
2 Ilmu Sosial - Sosial 03.100 75
03.120 80
Ekonomi 03.100 75
03.120 80
Pertahanan - 0
Psikologi - 0
3 Ilmu Alam - Kimia 07.030 30
71 376
Ilmu sains atau sains
kebumian
07.060 27
Ilmu sains kelautan 47 129
12. lanjutan...
No. Rumpun Ilmu Subrumpun ilmu
Bidang Program
Studi
Korelasi SNI
(Berdasarkan
ICS)
Jumlah
SNI
1 Ilmu Humaniora - Seni - 0
Sejarah - 0
Linguistik - 0
Susastra atau sastra - 0
Filsafat - 0
2 Ilmu Sosial - Sosial 03.100 75
03.120 80
Ekonomi 03.100 75
03.120 80
Pertahanan - 0
Psikologi - 0
3 Ilmu Alam - Kimia 07.030 30
71 376
Ilmu sains atau sains
kebumian
07.060 27
Ilmu sains kelautan 47 129
71 376
Ilmu sains atau sains
kebumian
07.060 27
Ilmu sains kelautan 47 129
Biologi 07.100 75
Biofisika 17 175
Fisika 17 175
Astronomi 07.040 34
4 Ilmu Formal - Komputer 35 224
Logika - 0
Matematika - 0
5 Ilmu Terapan Pertanian Ilmu atau sains
pertanian
65.020 4
65.020.01 15
65.020.20 83
65.020.40 16
65.020.99 32
Peternakan 65.020.30 49
Ilmu atau sains
perikanan
65.150 330
Arsitektur, desain dan
perencanaan
Arsitektur 91 563
Perencanaan wilayah 93 304
Desain 91.060 21
91.120 11
91.140 15
*Tabel di atas hanya contoh sebagian dan presentasi tabel selengkapnya tersedia di dalam makalah.
16. Proses klasifikasi dilakukan hanya dengan mengorelasikan ICS
dengan tabel rumpun ilmu pada lampiran Kepmenristekdikti
Nomor 257/M/KPT/2017
Skema klasifikasi belum teruji efektivitas model temu kembali
informasinya
Skema klasifikasi hanya mengacu pada subjek rumpun ilmu tanpa
memberikan notasi
Masih terdapat subjek yang belum teridentifikasi SNI yang
relevan karena cakupannya sangat luas, misal: subrumpun ilmu
pendidikan dan subrumpun ilmu jejaring keilmuan multi, inter
atau trans-disiplin
Kelemahan dalam klasifikasi SNI berdasarkan rumpun
ilmu dikti
kembali ke…
17. Klasifikasi SNI yang selama ini menggunakan sistem ICS
dapat dimanfaatkan untuk mengorelasikan dengan skema
klasifikasi yang dikembangkan sendiri sesuai dengan
kebutuhan.
Berdasarkan hasil korelasi SNI dengan rumpun ilmu
pendidikan tinggi di atas, dari 9.820 SNI yang berlaku
setidaknya 6.997 SNI relevan (>71%) hingga pada level
ruang lingkup subjek bidang program studi yang ada.
Sehingga menurut penulis, SNI sangat strategis untuk
dapat dimanfaatkan bagi sivitas akademis sebagai
referensi sesuai bidang ilmunya dalam rangka
pengembangan pendidikan standardisasi di Indonesia.
Kesimpulan
18. BSN perlu mengembangkan suatu sistem dan model hak akses SNI, baik tercetak
maupun elektronik bagi lingkungan pendidikan.
Beberapa subjek pada level bidang program studi yang belum tersedia SNI yang
relevan, tetapi ruang lingkup di ICS telah ada, dapat menjadi masukan bagi unit
perumusan standar di BSN untuk pengembangan SNI.
Kajian identifikasi dan korelasi SNI dengan rumpun ilmu pendidikan tinggi ini
merupakan kajian dasar yang masih perlu dikembangkan dalam rangka
kelengkapan hasil dan pembahasan.
Rekomendasi
No.
Bidang Program
Studi
Jumlah
SNI
Referensi ISO sesuai ICS
1 Pertahanan 0 95 - Military affairs. Military
engineering. Weapons
2 Matematika 0 07.020 - Mathematics
3 Ilmu/sains akuntansi 0 03.100.60 - Accountancy
4 Hukum 0 03.160 - Law. Administration
5 Ilmu/sains militer 0 95 - Military affairs. Military
engineering. Weapons