Perpustakaan BSN mengintegrasikan pengelolaan repositorinya dengan implementasi Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2015, sehingga dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan yang berjalan secara berkelanjutan.
Artikel: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Lay...Bachrul Ilmi
Analisis Terhadap Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Layanan Teknologi Informasi Perpustakaan di Perpustakaan SDN Watukosek Kabupaten Pasuruan
Paper ini merupakan laporan dalam pelaksanaan penerapan aplikasi TIK di perpustakaan sekolah. Dalam penerapan ini saya memilih untuk meerapkan di SMPN 7 Bandung dan mencoba untuk menerapkan aplikasi atau software SLiMS
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
Pertumbuhan ekonomi suatu negara berkorelasi dengan ekosistem bisnis yang baik, termasuk perkembangan investasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19 untuk mendorong peningkatan investasi mulai dari deregulasi dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja atau dikenal sebagai omnibus law dan peraturan turunannya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu implementasi dari upaya deregulasi tersebut adalah pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Kementerian Investasi/BKPM sebagai sentra layanan terintegrasi untuk kegiatan perizinan dan nonperizinan terkait investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam hal ini ikut andil sebagai lembaga yang menyediakan konter layanan di PTSP Pusat dalam rangka memberikan dukungan layanan di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Implikasinya adalah BSN membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung layanan tersebut. Saat ini personel yang bertugas di PTSP Pusat tersebut adalah pustakawan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan untuk mendukung ekosistem investasi di Indonesia melalui layanan PTSP Pusat. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pada makalah ini penulis berfokus pada kasus pustakawan BSN yang ditugaskan sebagai liaison officer di PTSP Pusat. Temuan dalam kajian ini diantaranya ialah pustakawan di perpustakaan khusus perlu untuk meningkatkan dan mengadopsi 11 (sebelas) keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tugas dan fungsi lembaga, serta ekosistem investasi untuk menghasilkan kinerja pustakawan yang optimal bagi lembaga induk dan juga masyarakat secara umum. Keterampilan dan kompetensi tersebut diantaranya terkait; subject specialist di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), pengetahuan dan pemahaman ekosistem industri dan investasi di Indonesia, aspek legal dan kebijakan investasi di Indonesia, literasi data, mengidentifikasi segmentasi dan kebutuhan pengguna, akuisisi teknologi, temu kembali informasi, komunikasi asertif, kemas ulang informasi, literasi hak cipta, dan mengevaluasi program.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Perpustakaan BSN mengintegrasikan pengelolaan repositorinya dengan implementasi Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2015, sehingga dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan yang berjalan secara berkelanjutan.
Artikel: Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Lay...Bachrul Ilmi
Analisis Terhadap Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web Pada Layanan Teknologi Informasi Perpustakaan di Perpustakaan SDN Watukosek Kabupaten Pasuruan
Paper ini merupakan laporan dalam pelaksanaan penerapan aplikasi TIK di perpustakaan sekolah. Dalam penerapan ini saya memilih untuk meerapkan di SMPN 7 Bandung dan mencoba untuk menerapkan aplikasi atau software SLiMS
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
Pertumbuhan ekonomi suatu negara berkorelasi dengan ekosistem bisnis yang baik, termasuk perkembangan investasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19 untuk mendorong peningkatan investasi mulai dari deregulasi dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja atau dikenal sebagai omnibus law dan peraturan turunannya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu implementasi dari upaya deregulasi tersebut adalah pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Kementerian Investasi/BKPM sebagai sentra layanan terintegrasi untuk kegiatan perizinan dan nonperizinan terkait investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam hal ini ikut andil sebagai lembaga yang menyediakan konter layanan di PTSP Pusat dalam rangka memberikan dukungan layanan di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Implikasinya adalah BSN membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung layanan tersebut. Saat ini personel yang bertugas di PTSP Pusat tersebut adalah pustakawan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan untuk mendukung ekosistem investasi di Indonesia melalui layanan PTSP Pusat. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pada makalah ini penulis berfokus pada kasus pustakawan BSN yang ditugaskan sebagai liaison officer di PTSP Pusat. Temuan dalam kajian ini diantaranya ialah pustakawan di perpustakaan khusus perlu untuk meningkatkan dan mengadopsi 11 (sebelas) keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tugas dan fungsi lembaga, serta ekosistem investasi untuk menghasilkan kinerja pustakawan yang optimal bagi lembaga induk dan juga masyarakat secara umum. Keterampilan dan kompetensi tersebut diantaranya terkait; subject specialist di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), pengetahuan dan pemahaman ekosistem industri dan investasi di Indonesia, aspek legal dan kebijakan investasi di Indonesia, literasi data, mengidentifikasi segmentasi dan kebutuhan pengguna, akuisisi teknologi, temu kembali informasi, komunikasi asertif, kemas ulang informasi, literasi hak cipta, dan mengevaluasi program.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 1 - Perpustakaan Nasional sebagai Depositori dan ...IGF Indonesia
Presented by Joko Santoso (Perpustakaan Nasional)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 1 - Pengembangan Repositori dan Depositori Pengetahuan Indonesia Melalui Akses Internet Publik
Jakarta, 15 November 2016
Library essentially, is an information manager which has been packaged in the various forms of media. The library service management must be on the need oriented and the user satisfaction. It is based on the kinds of library, the objective of library establishment and the principles of library services by utilizing the development and advancement of information technology. There are three systems of services that can be implemented in a library that is open services system, the system covered services and system services mix. The implementation of the service depends on the circumstances of each library.
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Library essentially, is an information manager which has been packaged in the various forms of media. The library service management must be on the need oriented and the user satisfaction. It is based on the kinds of library, the objective of library establishment and the principles of library services by utilizing the development and advancement of information technology. There are three systems of services that can be implemented in a library that is open services system, the system covered services and system services mix. The implementation of the service depends on the circumstances of each library.
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Presentasi ini membahas tentang; 1) Ketidakpastian, risiko, dan standar; 2) Penerapan Business Continuity Management System (BCMS); dan 3) Mengelola ketidakpastian dan masa depan perpustakaan dengan standar.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Muhammad Bahrudin
Mengidentifikasi dampak perpustakaan memang proses yang kompleks. ISO 16439 ini menyediakan pedoman bagi perpustakaan mengenai metode untuk menilai dampak dan nilai manfaat perpustakaan, bagi individu, kelompok dan masyarakat.
Kemudian, ketika melakukan kajian dampak sangat penting untuk secara jelas dan terperinci menentukan bidang mana dampak yang akan diidentifikasi, dan jenis data apa saja yang diperlukan.
Semoga materi ini menjadi titik awal yang berguna untuk proyek penelitian lanjutan terkait subjek "penilaian dampak perpustakaan".
*Dipresentasikan pada Webinar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan II 2020 dengan tema “Manejemen dan Akuntabilitas Perpustakaan Berbasis Standar” yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan LPNK Ristek dan Badan Standardisasi Nasional, secara daring melalui Aplikasi Zoom, 15 Desember 2020
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Muhammad Bahrudin
Di dunia standar, telah dikenal ISO 20121:2012, Event sustainability management systems – Requirements with guidance for use yang digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengelola acara dengan mengedepankan tiga dimensi berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Implementasi standar ini semakin urgen mengingat seiring perkembangan zaman, suatu organisasi dituntut harus menunjukkan dampak kegiatan (acara/event) mereka terhadap masyarakat dan lingkungan serta efektivitas kinerja keuangannya. Makalah ini berupa gagasan yang akan memberikan pengenalan kepada dunia kepustakawanan Indonesia mengenai adanya standar yang dapat diimplementasikan menjadi kerangka kerja suatu konsep Sustainable Librarianship Event.
Baca artikel lengkapnya melalui https://s.id/pengenalanISO20121
Memaparkan perjalanan dan pengalaman saya dalam membranding diri sebagai seorang "Pustakawan Data" di lembaga pemerintah. Saya mengungkapkan bisnis proses seorang pustakawan data, tantangan yang dihadapi dan karakter utama yang perlu dimiliki oleh seorang pustakawan data (data librarian)
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi Aprilmenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Pada edisi 2018 ini, tersedia data SNI sesuai dengan 10 Produk Unggulan Indonesia.
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januarimenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
- Memberikan gambaran mengenai proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000;
- Memberikan gambaran desain implementasi ISO 31000 di unit Dokumentasi dan Data Standardisasi, Pusido BSN; dan
- Menghasilkan rekomendasi bagi unit kerja tentang tindakan pengendalian yang efektif dan perlakuan yang tepat bagi risiko-risiko yang dihadapinya
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Dra. Opong Sumiati, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Aba Subagja, S.Sos. M.AP. (Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian PAN-RB) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar, khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
1. PENGELOLAAN REPOSITORI
DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI
NASIONAL
Muhammad Bahrudin
Badan Standardisasi Nasional
Knowledge Sharing Balitbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Depok, 20 Februari 2023
3. • Perpustakaan BSN merupakan unit kerja di BSN yang berada di bawah
Biro Humas, Kerja Sama dan Layanan Informasi.
• Perpustakaan BSN memiliki tujuan untuk memberikan layanan
informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) bagi pengguna
internal maupun eksternal untuk mendukung pengembangan dan
penerapan SPK di Indonesia.
PERPUSTAKAAN BSN
4. Layanan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK);
Pendayagunaan, kemas ulang, dan promosi informasi SPK;
Pengelolaan dan pengembangan jejaring informasi SPK;
Layanan pengaduan masyarakat, termasuk ULIP;
Pengembangan koleksi referensi SPK dan sistem aksesnya;
Pengelolaan repositori BSN;
Layanan referensi dan dokumen standar;
Pengkajian perpustakaan dan kepustakawanan;
Literasi informasi SPK; dan
Pengelolaan jejaring perpustakaan.
4
TUGAS DAN FUNGSI
Sumber gambar: Dok. Perpustakaan BSN
5. - Motto layanan -
“Melayani permintaan informasi standardisasi dan
penilaian kesesuaian dengan layanan berstandar”
Lantai Dasar dan Mezzanin Gedung BPPT 1 (Kemenko Marves)
- Waktu layanan -
Senin s.d. Jumat
08.30 – 15.00 WIB
7. DASAR HUKUM
• UU 43/2007, Perpustakaan
• UU 14/2008, Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
• UU 20/2014, Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)
• UU 13/2018, Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR)
• PP 24/2021, Pelaksanaan UU SSKCKR
• Perka Kepala BSN 3/2022, Pengelolaan Repositori di Lingkungan BSN
9. • Repositori BSN merupakan
komplementer dalam tata kelola
informasi (information governance) di
BSN
• Repositori BSN dapat menjadi input
sekaligus output bagi setiap unsur
• Pada pelaksanaannya, pengelolaan
repositori dilaksanakan oleh unit
perpustakaan dengan didukung
infrastruktur TI
Repositori
BSN
Manajemen
Keamanan
informasi
Manajemen
arsip
Manajemen
pengetahuan
Tata kelola
data
Layanan
perpustakaan
Tata
Kelola
Informasi
POSISI REPOSITORI BSN
DALAM TATA KELOLA INFORMASI BSN
10. Repositori BSN adalah kegiatan pengumpulan, penerimaan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan dan pelayanan serta pemeliharaan dan pengamanan
terhadap karya yang dihasilkan oleh BSN dengan didukung oleh perkembangan
TIK.
Karya adalah karya dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik yang merupakan
hasil akhir (output) pelaksanaan tugas dan wewenang BSN yang telah dilakukan
oleh seseorang atau tim, baik yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan.
--> Konten Repositori
Pemilik Konten Repositori adalah perseorangan dan/atau unit kerja di lingkungan
BSN serta pihak lain yang bekerjasama dengan BSN yang menghasilkan karya, baik
tercetak maupun terekam.
REPOSITORI BSN
11. Pengelola Repositori adalah Perpustakaan BSN.
Perpustakaan BSN adalah perpustakaan khusus yang dibentuk oleh BSN yang
memiliki fungsi diantaranya melakukan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan
dan pelayanan koleksi perpustakaan yang berasal dari hasil pelaksanaan tugas dan
wewenang BSN.
Pelayanan Repositori adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh
Pengelola Repositori dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi serta
pemanfaatan dan pendayagunaan Konten Repositori kepada Pengguna.
Kebijakan akses adalah kesepakatan antara Pengelola Repositori dan Pemilik
Konten Repositori terkait pemanfaatan dan pendayagunaan Konten Repositori
yang ada di Repositori BSN.
REPOSITORI BSN
12. TUJUAN REPOSITORI BSN
• Menghimpun, menyimpan dan melestarikan karya yang dihasilkan
oleh BSN sebagai karya intelektual lembaga
• Menjamin ketersediaan dan kemudahan akses yang mendorong
peningkatan pemanfaatan karya yang dihasilkan oleh BSN
• Meningkatkan karya sitasi mengenai BSN
• Memberikan kontribusi positif BSN dalam pengembangan ilmu
• Menghindari duplikasi riset
• Menghindari plagiarisme
13. KONTEN REPOSITORI BSN
a. Karya yang diterbitkan: buku, jurnal, majalah, buletin dan prosiding
seminar/simposium/lokakarya;
b. Karya yang tidak diterbitkan: Standar Nasional Indonesia (SNI),
Laporan Tahunan (LAPTAH), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP), Karya tulis hasil Pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan (Diklatpim), makalah seminar, laporan hasil
penelitian, skripsi, tesis, disertasi;
c. Bahan-bahan lainnya: brosur, leaflet, naskah pidato pimpinan
14. 14
Mengumpulkan
karya dari pegawai
Mereviu karya untuk
keputusan publikasi
Pemeliharaan dan
pengamanan konten
Menyerahkan ke
Perpustakaan BSN
Menerima konten
dari unit kerja
Inventarisasi konten
repositori
Pengolahan konten
repositori
Penyimpanan konten
repositori
Entri data ke portal
repositori
Pelayanan konten
repositori
Penyerahan konten
ke Perpusnas RI
Unit Kerja Perpustakaan BSN
ALUR PENGELOLAAN
REPOSITORI BSN
15. Tahap 1 (2019-2021): Inisiasi dan pengembangan prototip
Kebijakan pengelolaan repositori
Pengembangan aplikasi
repositori (platform, metadata,
infrastruktur)
Identifikasi karya dari unit kerja
Inisiasi pelaksanaan pengelolaan
repositori
Pengembangan koleksi
Penguatan kompetensi SDM
Tahap 2 (2022-2023): Integrasi sistem
Crawling fullteks dari berbagai
sistem BSN
Harvesting data bibliografi (OAI-
PMH)
Knowledge mapping
(pengembangan taksonomi
bidang SPK)
Stabilitas sistem yang telah
diintegrasikan
Tahap 3 (2024-2025):
Fungsionalitas berkelanjutan
Fungsionalitas informasi yang
dikelola
Interoperabilitas dengan sistem
lain
Fleksibilitas akses melalui
berbagai media
Layanan inklusif berbasis TI
Strategi promosi berkelanjutan
ROADMAP
PENGELOLAAN REPOSITORI BSN
17. SLiMS—Senayan Library Management System—adalah free and open source software
berbasis web dan cross-platform yang didesain untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi
perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar, dengan fitur lengkap dan
masih terus dikembangkan mulai dari manajemen pengadaan, pengolahan koleksi,
manajemen keanggotaan, hingga pelayanan perpustakaan.
18. SIGNING IN…
2014
•By project software
•Inisiasi SLiMS
2015
•Implementasi (SLiMS
v.5)
•Migrasi data
•Stand alone
•Belum live
2016-2017
•Pengembangan
•Migrasi data
•Launching versi live
(akses publik)
2018-2019
•Inisiasi
pengembangan
tahap lanjut
•Upgrade
•Integrasi repositori
•Content
management
•SMM
•Pengembangan 19
fitur utama
2020-2021
•2 Januari 2020
launching v.8
(Libristania 1.0)
•Maret: optimasi
layanan full daring
(COVID-19)
•Implementasi SMKI
2022-now
•Upgrade SLiMS v.9
(Libristania 2.0)
•Pengembangan
repositori
•Implementasi SMKI
•Content
management
•Pengembangan 7
fitur utama
19. 19
Libristania menyediakan
akses koleksi repositori BSN melalui
menu Repositori Institusi.
Peminjaman koleksi perpustakaan
hanya dapat dilakukan oleh anggota
internal sedangkan pengunjung
eksternal dapat memanfaatkan
koleksi perpustakaan dengan
fasilitas baca di tempat.
23. TANTANGAN DAN PELUANG
TANTANGAN
Komitmen dan kepatuhan unit kerja dalam menyerahkan konten
repositori
Kualitas (meta)data repositori
Isu-isu cyber security dan keberlanjutan pengembangan sistem
(dukungan manajemen, finansial, platform)
Kebutuhan pengguna yang semakin beragam dan kompleks
Dinamika SDM; baik di Perpustakaan BSN maupun unit kerja terkait
Dinamika kebijakan dan peraturan
PELUANG
Meningkatkan visibilitas (reputasi) lembaga
Meningkatkan aksesibilitas
Meningkatkan kolaborasi
Meningkatkan pengelolaan data dan mendukung tata kelola
pemerintahan yang baik
Tersedianya dukungan standar yang relevan (manajemen
perpustakaan, SMKI, SMM, tata kelola TI, dll.)