Dokumen tersebut menyajikan statistik SNI terkini berdasarkan klasifikasi sektor dan statistik bulanan penetapan SNI tahun 2016, serta menjelaskan perkembangan jumlah SNI periode 2012-2016 dan kriteria ketersediaan SNI berdasarkan klasifikasi UU SPK untuk barang, jasa, sistem, dan proses."
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
"SNI Dalam Angka” . Publikasi ini memuat data terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian diantaranya sebagai berikut: - Statistik SNI Terkini (1988 – Juni 2016) - Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – Juni) - Data Perkembangan SNI Periode 2010 – Juni 2016 - Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia - SNI yang Diberlakukan Secara Wajib - Ketersediaan SNI Terkait 12 Sektor Prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat diakses melalui link berikut ini: https://lnkd.in/fqjdUwS Saran dan masukan dapat dikirimkan melalui email dokpus@bsn.go.id.
Dalam r angka menyediakan data dan informasi terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian, Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi melalui Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan menyusun publikasi data bertajuk “ SNI Dalam Angka ” . Update data bulanan dapat diakses melalui website BSN ( http://bsn.go.id ) - Menu Standar Nasional Indonesia - Statistik SNI . Bersama ini kami sampaikan versi E-Pub “ SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Septembe r”. Publikasi ini memuat data terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian diantaranya sebagai berikut:
- Statistik SNI Terkini (1988 – September 2016 )
- Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – September)
- Perkembangan SNI Periode 2010 – September 2016
- Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia
- SNI yang Diberlakukan Secara Wajib
- Ketersediaan SNI Terkait 12 Sektor Prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
E-Pub “ SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September” dapat diakses melalui tautan berikut ini --> SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Septembe r
Saran dan masukan terkait publikasi ini dapat dikirimkan melalui email dokpus@bsn.go.id .
Demikian kami sampaikan publikasi ini, kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik. Terima kasih.
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi Aprilmenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Pada edisi 2018 ini, tersedia data SNI sesuai dengan 10 Produk Unggulan Indonesia.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
"SNI Dalam Angka” . Publikasi ini memuat data terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian diantaranya sebagai berikut: - Statistik SNI Terkini (1988 – Juni 2016) - Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – Juni) - Data Perkembangan SNI Periode 2010 – Juni 2016 - Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia - SNI yang Diberlakukan Secara Wajib - Ketersediaan SNI Terkait 12 Sektor Prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat diakses melalui link berikut ini: https://lnkd.in/fqjdUwS Saran dan masukan dapat dikirimkan melalui email dokpus@bsn.go.id.
Dalam r angka menyediakan data dan informasi terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian, Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi melalui Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan menyusun publikasi data bertajuk “ SNI Dalam Angka ” . Update data bulanan dapat diakses melalui website BSN ( http://bsn.go.id ) - Menu Standar Nasional Indonesia - Statistik SNI . Bersama ini kami sampaikan versi E-Pub “ SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Septembe r”. Publikasi ini memuat data terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian diantaranya sebagai berikut:
- Statistik SNI Terkini (1988 – September 2016 )
- Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – September)
- Perkembangan SNI Periode 2010 – September 2016
- Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia
- SNI yang Diberlakukan Secara Wajib
- Ketersediaan SNI Terkait 12 Sektor Prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
E-Pub “ SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September” dapat diakses melalui tautan berikut ini --> SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Septembe r
Saran dan masukan terkait publikasi ini dapat dikirimkan melalui email dokpus@bsn.go.id .
Demikian kami sampaikan publikasi ini, kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik. Terima kasih.
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi Aprilmenyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Pada edisi 2018 ini, tersedia data SNI sesuai dengan 10 Produk Unggulan Indonesia.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi Juni menyajikan informasi terkait ketersediaan SNI berdasarkan berbagai jenis klasifikasi yang akan bermanfaat bagi dunia industri, akademik, maupun basis informasi secara umum untuk masyarakat.
Disampaikan pada Webinar dalam rangka
Knowledge Sharing bagi Pegawai Kementerian ESDM
Jakarta, 18 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Disampaikan pada Webinar dalam rangka
Knowledge Sharing bagi Pegawai Kementerian ESDM
Jakarta, 18 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
Masoud, N. (2017). How to win the battle of ideas in corporate social responsibility: the International Pyramid Model of CSR. International Journal of Corporate Social Responsibility, 2(4), 1-22. doi:10.1186/s40991-017-0015-y
---
- Definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berkembang dari waktu ke waktu.
- Cara penerapannya berbeda di setiap negara.
- CSR direpresentasikan menjadi payung untuk beragam masalah yang semakin penting bagi kinerja bisnis di tingkat global.
- Tujuan makalah Najeb Masoud: melacak asal usul konsep CSR; menciptakan kerangka teoretis untuk penggunaan internasional; dan memberi manfaat untuk penerapan di negara berkembang dan negara maju.
Presentasi ini membahas tentang; 1) Ketidakpastian, risiko, dan standar; 2) Penerapan Business Continuity Management System (BCMS); dan 3) Mengelola ketidakpastian dan masa depan perpustakaan dengan standar.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
Prinsipnya teori pembangunan dunia ketiga ini adalah teori-teori yang berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara miskin/berkembang. Negara-negara ini disebut dengan negara dunia ketiga, yang identik dengan negara agraris dan negara tradisional. Dan ternyata, proses pemiskinan di negara dunia ketiga ini disinyalir akibat kontak dengan negara-negara maju (barat) dalam proses pembangunannya.
3 Teori ini akan dibahas pada Bab ini untuk menjelaskan sudut pandang pembangunan negara dunia ketiga yaitu;
- Teori Modernisasi yang melihat bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor internal negara yang bersangkutan;
- Teori Ketergantungan, yang memaknai kemiskinan sebagai akibat kekuatan-kekuatan dari luar; dan
- Teori Sistem Dunia, yang melihat bahwa dunia hanya sebagai satu sistem ekonomi yaitu kapitalis.
Referensi bahasan ini adalah buku "Sosiologi Perubahan Sosial" karya Nanang Martono pada Bab 5 tentang Teori Pembangunan Dunia Ketiga.
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
Pertumbuhan ekonomi suatu negara berkorelasi dengan ekosistem bisnis yang baik, termasuk perkembangan investasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19 untuk mendorong peningkatan investasi mulai dari deregulasi dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja atau dikenal sebagai omnibus law dan peraturan turunannya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu implementasi dari upaya deregulasi tersebut adalah pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Kementerian Investasi/BKPM sebagai sentra layanan terintegrasi untuk kegiatan perizinan dan nonperizinan terkait investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam hal ini ikut andil sebagai lembaga yang menyediakan konter layanan di PTSP Pusat dalam rangka memberikan dukungan layanan di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). Implikasinya adalah BSN membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung layanan tersebut. Saat ini personel yang bertugas di PTSP Pusat tersebut adalah pustakawan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan untuk mendukung ekosistem investasi di Indonesia melalui layanan PTSP Pusat. Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pada makalah ini penulis berfokus pada kasus pustakawan BSN yang ditugaskan sebagai liaison officer di PTSP Pusat. Temuan dalam kajian ini diantaranya ialah pustakawan di perpustakaan khusus perlu untuk meningkatkan dan mengadopsi 11 (sebelas) keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tugas dan fungsi lembaga, serta ekosistem investasi untuk menghasilkan kinerja pustakawan yang optimal bagi lembaga induk dan juga masyarakat secara umum. Keterampilan dan kompetensi tersebut diantaranya terkait; subject specialist di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), pengetahuan dan pemahaman ekosistem industri dan investasi di Indonesia, aspek legal dan kebijakan investasi di Indonesia, literasi data, mengidentifikasi segmentasi dan kebutuhan pengguna, akuisisi teknologi, temu kembali informasi, komunikasi asertif, kemas ulang informasi, literasi hak cipta, dan mengevaluasi program.
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Muhammad Bahrudin
Mengidentifikasi dampak perpustakaan memang proses yang kompleks. ISO 16439 ini menyediakan pedoman bagi perpustakaan mengenai metode untuk menilai dampak dan nilai manfaat perpustakaan, bagi individu, kelompok dan masyarakat.
Kemudian, ketika melakukan kajian dampak sangat penting untuk secara jelas dan terperinci menentukan bidang mana dampak yang akan diidentifikasi, dan jenis data apa saja yang diperlukan.
Semoga materi ini menjadi titik awal yang berguna untuk proyek penelitian lanjutan terkait subjek "penilaian dampak perpustakaan".
*Dipresentasikan pada Webinar dan Knowledge Sharing Kepustakawanan II 2020 dengan tema “Manejemen dan Akuntabilitas Perpustakaan Berbasis Standar” yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan LPNK Ristek dan Badan Standardisasi Nasional, secara daring melalui Aplikasi Zoom, 15 Desember 2020
Perpustakaan BSN mengintegrasikan pengelolaan repositorinya dengan implementasi Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2015, sehingga dalam pelaksanaannya merupakan satu kesatuan yang berjalan secara berkelanjutan.
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Muhammad Bahrudin
Di dunia standar, telah dikenal ISO 20121:2012, Event sustainability management systems – Requirements with guidance for use yang digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengelola acara dengan mengedepankan tiga dimensi berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Implementasi standar ini semakin urgen mengingat seiring perkembangan zaman, suatu organisasi dituntut harus menunjukkan dampak kegiatan (acara/event) mereka terhadap masyarakat dan lingkungan serta efektivitas kinerja keuangannya. Makalah ini berupa gagasan yang akan memberikan pengenalan kepada dunia kepustakawanan Indonesia mengenai adanya standar yang dapat diimplementasikan menjadi kerangka kerja suatu konsep Sustainable Librarianship Event.
Baca artikel lengkapnya melalui https://s.id/pengenalanISO20121
Memaparkan perjalanan dan pengalaman saya dalam membranding diri sebagai seorang "Pustakawan Data" di lembaga pemerintah. Saya mengungkapkan bisnis proses seorang pustakawan data, tantangan yang dihadapi dan karakter utama yang perlu dimiliki oleh seorang pustakawan data (data librarian)
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
- Memberikan gambaran mengenai proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000;
- Memberikan gambaran desain implementasi ISO 31000 di unit Dokumentasi dan Data Standardisasi, Pusido BSN; dan
- Menghasilkan rekomendasi bagi unit kerja tentang tindakan pengendalian yang efektif dan perlakuan yang tepat bagi risiko-risiko yang dihadapinya
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Dra. Opong Sumiati, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Aba Subagja, S.Sos. M.AP. (Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian PAN-RB) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar, khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
4. Tentang SNI Dalam Angka
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara
terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data juga dapat
merepresentasikan suatu objek atau kejadian. Sederhananya, data adalah
catatan atas sekumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang
berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘’sesuatu yang diberikan’’. Dalam
penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata atau citra. Data dapat menjadi
sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya jika telah dilakukan pemrosesan
atau pengolahan data menjadi informasi. Oleh karena itu, informasi dapat
diartikan sebagai sesuatu yang
dihasilkan dari pengolahan data
menjadi lebih mudah dimengerti dan
bermakna yang menggambarkan
suatu kejadian dan fakta yang ada.
Data memiliki fungsi yang sangat
penting bagi kinerja dan kelancaran
kerja suatu instansi pemerintah.
Suatu instansi pemerintah untuk
menghasilkan perencanaan
pembangunan yang baik, terukur dan komprehensif memerlukan dukungan data
yang akurat, valid dan berkualitas. Proses perencanaan yang baik, terukur dan
komprehensif merupakan titik penting untuk berhasilnya pembangunan. Data
dan informasi yang akurat dan valid harus tersedia demi perencanaan
pembangunan yang berkualitas.
SNI Dalam Angka ini merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi yang
komprehensif tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.
Publikasi ini menyajikan berbagai data dan informasi, mulai dari statistik SNI,
perkembangan jumlah SNI dari tahun ke tahun, statistik ketersediaan Lembaga
Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia, hingga statistik ketersediaan SNI terkait
12 sektor prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada edisi ini, data yang
disajikan adalah sampai dengan 31 Januari 2017.
Penyajian data dan informasi ini dapat menjadi rujukan bagi penentuan kebijakan
dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional
(BSN) khususnya dan sebagai informasi yang valid dan akurat bagi stakeholder
dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Dengan ini, diharapkan hasil
akhir kebijakan dan program yang dijalankan dapat mencapai tujuan akhir sesuai
dengan Rencana Strategis instansi yang telah ditetapkan. Selain itu juga
meningkatkan awareness masyarakat tentang dunia standardisasi dan penilaian
kesesuaian, khususnya di Indonesia.
Untuk mewujudkan kualitas data yang baik dan terintegrasi, diperlukan
kerjasama dengan semua penyedia data di tiap unit kerja instansi yang nantinya
dikelola dalam satu basis data (database) yang terpercaya, valid dan senantiasa
diperbarui (up to date). Saat ini pengelolaan basis data standardisasi dikelola oleh
Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, Pusat Informasi dan Dokumentasi
Standardisasi - BSN.
Melalui SNI Dalam Angka ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data
standardisasi dan penilaian kesesuaian dari para pemangku kepentingan.
Publikasi lain terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian perlu
dikembangkan. Semoga SNI Dalam Angka ini bermanfaat bagi semua pihak, baik
internal Badan Standardisasi Nasional, pemangku kepentingan dan juga
masyarakat secara luas.
Penyusun,
“Suatu instansi pemerintah
untuk dapat menghasilkan
perencanaan pembangunan
yang baik, terukur dan
komprehensif memerlukan
dukungan data yang akurat,
valid dan berkualitas.”
iii
6. iii Tentang SNI Dalam Angka
1 Statistik SNI Terkini
5 Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016
(Januari – Desember)
9 Data Perkembangan SNI Periode 2012 – 2016
13 Ketersediaan SNI Berdasarkan Klasifikasi UU SPK
17 Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di
Indonesia
21 SNI yang Diberlakukan Secara Wajib
25 SNI terkait jasa kesehatan
28 SNI terkait jasa penerbangan
31 SNI terkait jasa pariwisata
34 SNI terkait teknologi informasi dan komunikasi
37 SNI terkait jasa logistik
40 SNI terkait sektor karet dan produk karet
43 SNI terkait tekstil dan produk tekstil
46 SNI terkait sektor otomotif
49 SNI terkait sektor perikanan
52 SNI terkait sektor produk berbasis agro
55 SNI terkait sektor produk berbasis kayu
58 SNI terkait sektor elektronika
daftar
isi
v
9. No.
Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS
(International Classification for Standards)
SNI Berlaku
SNI Abolisi/Tidak
Berlaku
Jumlah SNI yang
Ditetapkan
1 Pertanian dan teknologi pangan 1.914 437 2.351
2 Konstruksi 842 180 1.022
3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 369 4 373
4 Teknologi perekayasaan 1.464 282 1.746
5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 589 60 649
6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 764 128 892
7 Teknologi bahan 2.574 539 3.113
8 Teknologi khusus 238 68 306
9 Transportasi dan distribusi pangan 497 206 703
Total 9.251 1.904 11.155
Tabel 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017)
Sumber: Pusido BSN, 2017
2
10. Grafik 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Januari 2017)
Sumber: Pusido BSN, 2017
3
13. Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2016 (Januari s.d. Desember) telah menetapkan 495 SNI, dengan rincian
klasifikasi berdasarkan ICS (International Classification for Standards) sebagai berikut:
No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Subtotal
1 Pertanian dan teknologi pangan 8 8 0 0 0 26 3 25 2 7 14 3 96
2 Konstruksi 1 4 1 6 0 1 0 2 4 0 0 20 39
3
Elektronik, teknologi informasi dan
komunikasi
0 0 0 6 32 8 3 0 0 0 0 1 50
4 Teknologi perekayasaan 5 12 10 6 1 2 0 2 2 0 3 22 65
5
Umum, infrastruktur dan ilmu
pengetahuan
0 0 0 4 0 3 5 0 3 2 9 39 65
6
Kesehatan, keselamatan dan
lingkungan
0 2 0 8 3 0 0 1 2 0 14 13 43
7 Teknologi bahan 4 4 6 4 2 6 6 25 6 1 0 45 109
8 Teknologi khusus 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 6 1 11
9 Transportasi dan distribusi pangan 0 0 3 5 2 0 0 0 0 0 0 7 17
Total 18 30 21 39 40 46 17 58 19 10 46 151 495
Tabel 2. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Klasifikasi ICS (Januari – Desember)
Sumber: Pusido BSN, 2016
6
14. Status Penetapan SNI
Jumlah SNI yang
Ditetapkan
Baru 335
Revisi 140
Amandemen 3
Terjemahan 13
Ralat 1
Konfirmasi 3
Total 495
Keterangan Status Penetapan SNI
Baru : SNI penetapan baru
Revisi : SNI revisi
Amandemen : SNI amandemen
Terjemahan : SNI adopsi standar internasional /asing yang
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
Ralat : SNI ralat (corrigenda) dari edisi sebelumnya
Konfirmasi : SNI hasil kaji ulang yang tidak merubah
substansi dari edisi sebelumnya
Tabel 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan
Status Penetapan SNI (Januari – Desember)
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 3. Statistik SNI Penetapan 2016 Berdasarkan
Status Penetapan SNI (Januari – Desember)
Sumber: Pusido BSN, 2016
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
7
20. KETERSEDIAAN SNI BERDASARKAN
KLASIFIKASI UU SPK*
*Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Sumber gambar: letspedia.com
13
21. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (UU SPK) pada
Pasal 1 menyebutkan:
- Barang adalah setiap benda, baik berwujud maupun
tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak
bergerak, baik dapat dihabiskan maupun tidak dapat
dihabiskan, dan dapat diperdagangkan, dipakai,
digunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen atau
Pelaku Usaha.
- Jasa adalah setiap layanan dan unjuk kerja
berbentuk pekerjaan atau hasil kerja yang dicapai,
yang disediakan oleh satu pihak ke pihak lain dalam
masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen
atau Pelaku Usaha.
- Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur
saling berkaitan untuk menjalankan suatu kegiatan
- Proses adalah rangkaian tindakan, perbuatan, atau
pengolahan yang mengubah masukan menjadi
keluaran.
- Personal adalah perseorangan yang bertindak untuk
diri sendiri yang berkaitan dengan pembuktian
kompetensi.
Kriteria SNI Barang:
- SNI barang memuat spesifikasi/persyaratan mutu
barang.
- Spesifikasi/persyaratan mutu barang dapat diukur
secara kuantitatif
- SNI barang bisa memuat cara uji menjadi satu atau
bisa juga SNI Cara Uji yang terpisah
- SNI barang juga bisa dilakukan marking (penandaan)
tanda SNI.
- Contoh cakupan SNI Barang: spesifikasi, cara uji,
persyaratan, atau yang langsung menyebutkan
barangnya.
Kriteria SNI Jasa:
- Unjuk kerja yang dimaksud di sini terkait dengan
performance layanan dari satu pihak (pemberi jasa)
kepada pihak lain (penerima jasa).
- Kinerja/unjuk kerja/performance jasa diukur dengan
inspeksi.
- Contoh cakupan SNI jasa: jasa kesehatan, jasa
penerbangan, jasa logistik, jasa purna jual, jasa
penilaian kesesuaian, dan jasa lainnya.
14
22. Kriteria SNI Sistem:
- SNI yang mencakup beberapa proses utama/disebut
perangkat unsur dimana dari setiap proses itu ada
input dan output. Artinya, output dari sebuah proses
dapat menjadi input dari proses selanjutnya.
- Kinerja pemenuhan terhadap persyaratan proses-
proses dalam sebuah SNI sistem dapat diukur
dengan melakukan assessment/audit.
- Contoh cakupan SNI Sistem: Sistem manajemen
mutu, sistem keamanan pangan, sistem manajemen
keamanan informasi, sistem manajemen risiko,
sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen
laboratorium, dll.
Kriteria SNI Proses:
- Proses adalah bagian dari sistem.
- Di dalam SNI Proses dapat terdiri dari satu atau lebih
kegiatan yang diperlukan untuk mengubah input
menjadi output. Output di sini dapat merupakan
output akhir maupun output antara.
- SNI Proses dapat mencakup output akhir maupun
output antara.
- Output akhir merupakan hasil akhir yang dapat
langsung digunakan sebagai jasa atau barang.
- Output antara adalah input untuk melanjutkan suatu
kegiatan sehingga menghasilkan output akhir.
- Kinerja proses dapat diukur dengan inspeksi
- Contoh cakupan SNI Proses: Prosedur, Tata cara,
Tata kelola, Perencanaan, Penyusunan laporan, dll.
Kriteria SNI Personel:
- SNI Personel mencakup pelatihan, kurikulum,
kualifikasi, kompetensi dan personel untuk
menduduki suatu jenis pekerjaan/profesi.
- Contoh cakupan SNI Personel: pelatihan, kurikulum,
kualifikasi, kompetensi dan personel
Kriteria SNI Lainnya:
- Untuk SNI-SNI yang tidak masuk ke dalam 5 kriteria
SNI berdasarkan UU SPK maka dimasukkan ke dalam
Kriteria Lainnya.
- Contoh: SNI nomenklatur, SNI satuan ukuran, SNI
standar dasar
15
23. No.
Klasifikasi SNI
Berdasarkan UU SPK
Jumlah SNI yang
Berlaku
1 SNI Barang 7.376
2 SNI Jasa 39
3 SNI Sistem 218
4 SNI Proses 1.075
5 SNI Personel 68
6 SNI Lainnya 475
Jumlah 9.251
Tabel 4. Ketersediaan SNI Berdasarkan
Klasifikasi UU SPK
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 4. Klasifikasi SNI Berdasarkan UU SPK
*Berdasarkan Data SNI Berlaku s.d. Desember 2016
Sumber: Pusido BSN, 2016
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
16
25. No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK
1 Laboratorium Penguji 929 148 1.077
2 Laboratorium Kalibrasi 197 33 230
3 Laboratorium Medik 48 3 51
4 Lembaga Inspeksi 50 34 85
5 Penyelenggara Uji Profisiensi 11 0 11
Total 1.235 218 1.454
Tabel 6. Ketersediaan Laboratorium, Lembaga Inspeksi dan Penyelenggara Uji Profisiensi di Indonesia
Sumber: Pusat Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, BSN 2016
18
26. No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK
1 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML) 17 0 17
2 Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) 13 3 16
3 Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) 2 0 2
4 Lembaga Validasi dan/atau Verifikasi Gas Rumah Kaca (LVVGRK) 2 0 2
5 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Energi (LSSME) 1 0 1
6 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM) 37 6 43
7 Lembaga Sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (LSHACCP) 7 1 8
8 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (LSSMKP) 8 1 9
9
Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Alat Kesehatan
(LSSMMAK)
2 0 2
10 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) 47 0 47
11 Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) 8 0 8
12 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (LSSMKI) 2 0 2
13 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) 22 0 22
14 Lembaga Sertifikasi Personil (LSP) 7 0 7
15 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) 52 0 52
Total 227 11 238
Tabel 7. Ketersediaan Lembaga Sertifikasi di Indonesia
Sumber: Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi, BSN 2016
19
29. No. Instansi Teknis
Jumlah SNI yang
telah diregulasi
Jumlah SNI yang
telah diregulasi dan
dinotifikasi ke WTO
1 Kementerian Perindustrian 105 98
2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 2 0
3 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 25 18
4 Kementerian Pertanian 3 3
5 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 1 0
6 Kementerian Perhubungan 14 0
7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 55 0
Total 205 122
Tabel 8. SNI yang Telah Diberlakukan Secara Wajib Berdasarkan Instansi Teknis
Sumber: Pusat Sistem Penerapan Standar - BSN, 2016
22
39. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Usaha daya tarik wisata 3
2 Usaha kawasan pariwisata 0
3 Jasa transportasi wisata 1
4 Jasa perjalanan wisata 1
5 Jasa makanan dan minuman 1
6 Usaha penyediaan akomodasi 0
7
Usaha penyelenggaran kegiatan hiburan
dan rekreasi
0
8
Usaha penyelenggaraan pertemuan
(perjalanan insentif, konferensi dan
pameran)
0
9 Jasa informasi pariwisata 0
10 Jasa konsultan pariwisata 0
11 Jasa pramuwisata 0
12 Usaha wisata tirta 0
13 Usaha spa 0
Jumlah 6
Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata*
Tabel 3. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2014
Grafik 11.1 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 3.2 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
*Klasifikasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan pasal 14 ayat 1
32
40. Grafik 11.2 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 3.3 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
33
42. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Telekomunikasi secara umum 2
2 Sistem telekomunikasi 41
3 Peralatan terminal telekomunikasi 1
4 Komunikasi radio 4
5 Kompatibilitas elektromagnetik (EMC) 36
6 Komponen peralatan telekomunikasi 33
7 Rekayasa audio-video dan audiovisual 21
8 Komunikasi serat optik 5
9 Kendali jarak jauh 8
10 Pengkodean informasi (security) 57
11 Pengembangan perangkat lunak dan sistem 25
12 Sistem mikroprosesor 1
13 Terminal dan peralatan peripheral lainnya 4
14 Alat penyimpan data 1
15 Aplikasi teknologi informasi 48
16 Peralatan kantor 2
Jumlah 289
Grafik 12.1 Ketersediaan SNI sektor teknologi
informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 4.2 Ketersediaan SNI sektor teknologi
informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 12. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi
Tabel 4. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN)
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
35
43. Grafik 12.2 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 4.3 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) yang diadopsi dari standar
internasional
36
46. Grafik 13.2 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 5.3 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
39
47. SNI TERKAIT SEKTOR KARET
DAN PRODUK KARET
SNI TERKAIT SEKTOR KARET
DAN PRODUK KARET
Sumber gambar: kymhoetyre.com
40
48. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan baku 17
2 Pengolahan (setengah jadi/jadi) 6
3 Pengujian karet 54
4 Produk karet 82
Jumlah 159
Grafik 14.1 Ketersediaan SNI sektor karet
dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 6.2 Ketersediaan SNI sektor karet
dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 14. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet
Tabel 6. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
41
49. Grafik 14.2 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari
standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 6.3 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari
standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
42
51. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan baku tekstil 79
2 Produk tekstil (barang setengah jadi) 266
3 Produk tekstil (barang jadi) 32
4 Mesin untuk tekstil 12
Jumlah 389
Grafik 15.1 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 7.2 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Tabel 15. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Tabel 7. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
44
52. Grafik 15.2 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 7.3 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014 45
54. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Kendaraan jalan raya (umum) 8
2 Sistem kendaraan jalan raya 130
3 Motor bakar untuk kendaraan jalan raya 22
4 Kendaraan komersial 2
5 Mobil penumpang, karavan 1
6 Kendaraan bermotor roda dua, moped 16
7 Sepeda 15
8 Kendaraan untuk tujuan khusus 2
9 Peralatan diagnostik 2
Jumlah 198
Grafik 16.1 Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 8.2 Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 16. Ketersediaan SNI sektor otomotif
Tabel 8. Ketersediaan SNI sektor otomotif
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
47
55. Grafik 16.2 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 8.3 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
48
57. No. Klasifikasi
Jumlah
SNI
1 Budidaya perikanan 237
2 Produk perikanan 118
3 Pengujian produk perikanan 72
4 Pakan untuk perikanan 15
5 Penyakit bidang perikanan 38
6 Penangkapan ikan 81
7 Logistik perikanan 15
Jumlah 576
Grafik 17.1 Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 9.2 Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 17. Ketersediaan SNI sektor perikanan
Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor perikanan
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
50
58. Grafik 17.2 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 9.3 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
51
59. SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS AGRO
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS AGRO Sumber gambar: agriculture.house.gov
52
60. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Sawit 30
2 Kelapa 17
3 Gula 12
4 Kakao 17
5 Tembakau 37
6 Kopi 22
7 Garam 12
8 Buah, sayuran dan rempah 75
9
Perkebunan dan produk perkebunan
lainnya
105
10 Ternak dan produk ternak 81
11 Kehutanan 77
12 Alat pertanian 181
13 Pupuk 47
14
Makanan, minuman dan olahan
lainnya
259
Jumlah 1.026
Grafik 18.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 10.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Table 18. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Table 10. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
53
61. Grafik 18.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 10.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
54
62. SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS KAYU
SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK
BERBASIS KAYUSumber gambar: buildipedia.com
55
63. No. Klasifikasi
SNI
Tersedia
1 Bahan mentah produk kayu 88
2 Bahan setengah jadi produk kayu 20
3 Teknologi pemrosesan kayu 55
4 Produk kayu 89
5 Peralatan pengerjaan kayu 6
Jumlah 258
Grafik 19.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis
kayu
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 11.2 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis
kayu
Sumber: Pusido BSN, 2014
Tabel 19. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu
Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016
56
64. Grafik 19.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 11.3 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar
internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014 57
66. No. Klasifikasi SNI Tersedia
1 Rekayasa listrik (umum) 44
2 Bahan dan cairan isolasi 32
3 Bahan dan piranti semikonduktur 5
4 Bahan penghantar (konduktor) 7
5 Kawat dan kabel listrik 80
6 Isolasi 43
7 Komponen listrik dan elektronik 9
8 Lengkapan listrik 119
9 Papan hubung bagi dan kendali 19
10 Lampu dan peralatan terkait 63
11 Mesin berputar 39
12 Transformator reaktor 42
13 Penyearah, konvertor 8
14 Sel galvanis baterai 26
15 Jaringan distribusi tenaga 47
16 Peralatan listrik khusus 12
17 Piranti listrik rumah tangga 88
18 Peralatan traksi listrik 4
19 Resistor 3
20 Kapasitor 8
21 Tabung elektronik 2
22 Rangkaian dan papan tercetak 10
23 Komponen elektromekanik 1
24 Optoelektronik, peralatan laser 2
Jumlah 713
Grafik 20.1 Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 12.2 Ketersediaan SNI sektor elektronika
Tabel 20. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Table 12. Ketersediaan SNI sektor elektronika
Sumber: Pusido BSN, 2014
Sumber: Pusido BSN, 2016 59
67. Grafik 20.2 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2016
Grafik 12.3 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional
Sumber: Pusido BSN, 2014
60