SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PRAKTIKUM Ph
LARUTAN ASAM
BASA
MAN YOGYAKARTA III
2012 / 2013
Disusun Oleh :
Queena Nur Alifah Sophiani (XI IPA I – 17)
PRAKTIKUM pH ASAM – BASA
I. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan rasa pahit, getir, asam, asin
dan manis pada makanan atau minuman yang kita cicipi, bukan? Pada dasarnya rasa
makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis
disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan
garam. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai
asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun,
tidak semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa. Basa dapat dikatakan sebagai
lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling
menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan
basa kita sebut garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa
secara bersama-sama.
II. Tujuan
a. Menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan beberapa indikator berdasarkan
trayek pH ( perubahan warna indikator ).
b. Menemukan rumus asam kuat, basa kuat, asam lemah, dan basa lemah berdasarkan
pengukuran pH larutan dengan pH universal.
c. Menjelaskan perubahan pH yang terjadi setelah larutan diencerkan.
III.Alat dan Bahan
No. Alat / Bahan Jumlah No. Alat / Bahan Jumlah
1. Tabung reaksi 12 buah 11. Lar. NaOH 0,1 M 5 ml
2. Rak tabung reaksi 1 buah 12. Lar. HCl 0,1 M 5 ml
3. Pipet tetes 3 buah 13. Lar. CH3COOH 0,1 M 5 ml
4. Pengaduk 1 buah 14. Lar. Amonia NH4OH 0,1 M 5 ml
5. Plat tetes 1 buah 15. Lar. NaOH p M 5 ml
6. Indikator pp Sckp 16. Lar. HCl q M 5 ml
7. Metil orange Sckp 17. Lar. CH3COOH r M 5 ml
8 Metil merah Sckp 18. Lar. NH4OH s M 5 ml
9. Bromtimol biru Sckp 19. Aquades 5 ml
10. pH universal Sckp 20. Labu ukur 100 ml 1
IV. Dasar Teori
1. Teori asam basa Arhenius
Asam adalah zat yang dalam air melepas ion hidrogen (H+
)
Jumlah H+
yang dilepas disebut valensi asam
Basa adalah zat yang dalam air melepas ion hidroksida (OH-
)
Jumlah OH-
yang dilepas disebut valensi basa
2. Teori asam basa Bronsted Lowry
Dalam reaksi asam basa terdapat tranfer proton dari satu zat ke zat yang lain.
Berdasarkan ini, maka menurut Bronsted Lowry :
Asam adalah zat yang dapat melepaskan proton ( donor proton / H+
)
Basa adalah zat yang dapat menerima proton ( asptor proton / H+
)
Contoh :
HCl + H2O  H3O+
+ Cl-
Asam 1 basa 1 asam 2 basa 2
H2O + NH3  NH4
+
+ OH-
Asam 1 basa 1 asam 2
Pada reaksi 1 : H2O menerima proton (H+
) maka sebagai basa
Pada reaksi 2 : H2O melepas proton (H+
) maka sebagai asam
Molekul atau ion yang dapat menerima dan melepas proton dikatakan bersifat
amfiprotik / amfoter.
Ciri : molekul atau anion yang masih mengandung proton (H+
)
Contoh : H2O, NH3, HCO3
-
, HSO4
-
, HPO4
-
.
Asam monoprotik : asam yang mampu menyumbangkan 1 proton.
Contoh : HCl, HNO3, CH3COOH
Asam poliprotik : asam yang menyumbangkan lebih dari satu proton.
Asam yang dapat menyumbangkan 2 proton disebut asam diprotik (H2SO4, H2CO3)
Asam yang dapat menyumbangkan 3 proton disebut asam tripotik (H3PO4)
Asam  H+
+ anion (sisa asam)
Basa  kation (sisa basa) + OH-
Asam Basa Konjugasi
Karena peristiwa tranfer proton bersifat reversibel, maka tiap asam haruslah
membentuk basa dengan menyumbangkan proton. Demikian pula tiap basa harus
membentuk asam dengan menerima sebuah proton. Hubungan seperti ini disebut
sebagai konjugat.
Hubungan tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:
Asam konjugasi
Berdasarkan teori Bronsted Lowry ini maka untuk menjelaskan pengertian asam
basa tidak terrbatas pada reaksi yang berlangsung dalam pelarut air, tetapi dapat
untuk menjelaskan reaksi – rekasi dalam pelarut selain air, bahkan tanpa pelarut
sekalipun.
3. Teori asam basa Lewis
Asam adalah zat yang bertindak sebagai penerima pasangan elektron dalam reaksi
kimia (aseptor pasangan elektron)
Basa adalah zat yang bertindak sebagai penyumbang pasangan elektron (donor
pasangan elektron)
Definisi Lewis tidak bertentangan dengan teori Bronsted Lowry, karena proton yang
dipandang sebagai penerima pasangan elektron. Spesi yang menerima dapat
dipandang sebagai donor pasangan elektron.
Basa Konjugasi
Melepas H+
Menerima H+
V. Cara Kerja & Data Hasil Pengamatan
1. Menentukan pH dengan beberapa indikator
a. Ambil 5 ml larutan NaOH p M masukan kedalam 5 lubang plat tetes masing-
masing 3 tetes. Ambil 5 ml larutan HCl q M masukan kedalam 5 lubang plat
tetes yang lain masing – masing 3 tetes.
b. Kedalam lubang 1 teteskan indikator PP baik pada larutan NaOH maupun HCl,
lubang kedua dengan MO, lubang ketiga dengan MM, lubang ke empat dengan
BTB dan lubang kelima dengan lakmus biru dan lakmus merah masing-
masing lubang. Amati perubahan warna larutan yang terjadi dan masukkan
kedalam tabel.
c. Ulangi percobaan tersebut dengan larutan CH3COOH r M dan larutan amoniak
NH4OH s M. Amati perubahan yang terjadi dan masukkan kedalam tabel I.
No.
Indikator
Warna
Asal
Warna
dalam
NaOH
Warna
dalam HCl
Warna
dalam
CH3COOH
Warna
dalam
NH4OH
1. PP Tidak
berwarna
Ungu Tidak
berwarna
Tidak
berwarna
Ungu
2. MO Orange Kuning pink pink Kuning
3. MM Pink Kuning pink pink Kuning
4. BTB Tidak
berwarna
Biru Kuning Kuning Biru
5. Lakmus
merah
Merah Merah Biru Merah Biru
6. Lakmus
biru
Biru Biru Merah Merah Biru
NaOH
HCl
Lakmus Biru
Lakmus Merah
PP MO MM BTB
Berdasarkan tabel maka pH larutan adalah
a. NaOH pH = > 10
b. HCl pH = < 2,9
c. CH3COOH pH = 4,0 – 4,2
d. NH4OH pH = 8,3 – 10
2. Menentukan rumus pH asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah.
a. Ukur pH larutan HCl 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan.
b. Ukur pH larutan NaOH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan.
c. Ukur pH larutanCH3COOH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan.
d. Ukur pH larutan NH4OH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan.
e. Ukur pH aquades, catat pHnya pada tabel II.
No. Larutan Konsentrasi pH
1. HCl 0,1 1
2. CH3COOH 0,1 3
3. Air / Aquades - 7
4. NaOH 0,1 13
5. NH4OH 0,1 10
1) Dari data eksperimen diatas dibandingkan pH
a. Larutan HCl 0,1 M dengan CH3COOH 0,1 M.
Jadi, pH HCl < CH3COOH.
b. Larutan NaOH 0,1 M dengan NH4OH.
Jadi, pH NaOH > NH4OH.
2) a. Apakah CH3COOH terurai sempurna seperti larutan HCl? Jelaskan.
Tidak, karena CH3COOH tergolong sebagai asam lemah, sedangkan
HCl tergolong sebagai asam kuat. Maka, CH3COOH hanya teruarai
sebagian.
c. Apakah NH4OH terurai sempurna seperti NaOH? Jelaskan.
Tidak, karena NH4O tergolong sebagai basa lemah, sedangkan NaOH
tergolong sebagai basa kuat. Maka, NH4OH hanya terurai sebagian.
3) Bagaimana hubungan :
a. Besarnya pH dengan kekuatan asam ( konsentrasi H+
)
Semakin rendah pH asamnya semakin tinggi.
b. Besarnya pOH dengan kekuatan basa ( konsentrasi H-
)
Semakin besar pOH basanya semakin tinggi.
4) Nyatakan pH larutan yang bersifat netral, asam atau basa terhadap angka
skala 7!
pH netral = 7, pH asam < 7, pH basa >7.
5) Mengapa pH HCl 0,1 M dan pH CH3COOH 0,1 M berbeda? Begitu pula
untuh NaOH dan NH4OH? Jelaskan.
Karena HCl merupakan asam kuat, sedangkan CH3COOH merupakan asam
lemah sehingga walaupun keduanya memiliki konsentrasi yang sama pH
kedua larutan tersebut akan berbeda.
6) Bagaimana hubungan konsentrasi ion H+
dengan Ka pada larutan asam
lemah dan konsentrasi ion OH2
dengan Kb untuk basa lemah?
Asam Lemah :H+
=
Basa Lemah :OH-
=
3. Menenetukan pH pengenceran
a. Ambil 1 ml HCl 0,1 masukkan dalam labu ukur, tambahkan air hingga 100
ml, ukur pH larutan yang terjadi, catat.
b. Ulangi percobaan tersebut untuk larutan CH3COOH 0,1 M, NaOH 0,1 M dan
larutan NH4OH 0,1 M, catat dan masukkan dalam tabel III.
No. Larutan pH sebelum diencerkan pH sesudah diencerkan Selisih
1. HCl 1 4 3
2. CH3COOH 3 4 1
3. NaOH 13 8 5
4. NH4OH 10 8 2
Berdasarkan tabel hasil percobaan:
1) Asam kuat HCl diencerkan 100 kali pH naik 3.
2) Asam lemah CH3COOH diencerkan 100 kali naik 1.
3) Basa kuat NaOH diencerkan 100 kali pH turun 5.
4) Basa lemah NH4OH diencerkan 100 kali pH turun 2.
VI. Evaluasi
1. Suatu larutan A, B, dan C dengan indikator memberika warna sebagai berikut :
No. Indikator Larutan A Larutan B Larutan C
1. PP Merah Tak berwarna Tak berwarna
2. MO Kuning Kuning Kuning
3. MM Kuning Kuning Merah
4. BTB Biru Biru Kuning
Berapa pH larutan A, B, dan C?
a. pH larutan A = > 10
b. pH larutan B = 7,6 – 8,3
c. pH larutan C = 4,0 – 4,2
2. Buatlah reaksi ionisasi dari larutan :
a. HCl(aq)  H+
(aq) + OH-
(aq)
b. CH3COOH(aq)  CH3COO-
(aq) + H+
(aq)
c. NaOH(aq)  Na+
(aq) + OH-
(aq)
d. Ca(OH)2(aq)  Ca 2+
(aq) + 2 OH-
(aq)
e. NH4OH  NH4
+
(aq) + OH-
3. Jika harga Ka CH3COOH = 1 x 10-5
, berpakah pH larutan CH3COOH 0,001 M?
[H+
] =
= –3
= 1 . 10 –4
pH = 4
4. Jika harga Kb NH3 = 1 x 10-5
, hitung pH larutan NH4OH 0,001 M!
OH-
=
= –3
= 1 . 10-4
pOH = -log1.10–4
= 4
pH = 14 – 4
= 10
5. Berkisar berapakah pH air minum yang layak diminum atau dipergunakan?
Mengapa?
pH air minum berkisar antara 6,5 – 8,5. Karena, jika kita minum air dengan pH di
bawah 6,5 itu adalah air yang sifatnya asam, dan hal itu adalah sangat kurang baik
bagi tubuh kita. Beberapa gajala yang biasanya terjadi jika darah kita bersifat asam
antara lain : gangguan pencernaan, rendahnya energi, mudah capek, sakit pada
sendi, kanker, dan lain – lain.
VII. Pembahasan
Dalam pengkuran pH, kita dapat melakukan berbagai cara, salah satunya
dengan kertas lakmus dan larutan indikator. Melalui penggunaan kertas lakmus, kita
melihat sifat larutan melalui perubahan warna kertas (biru jika basa, merah jika asam).
Sedangkan melalui penggunaan larutan indikator, kita dapat mengamati lebih jauh
tidak hanya sifat larutan, namun kadar keasaman atau kebasaannya. Larutan indikator
telah memiliki trayek pH dan warna indikator sebgai berikut:
Indikator Trayek pH Perubahan Warna
Phenolfptalin 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Merah
Metil Orange 2,9 – 4,0 Merah – Kuning
Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning
Bromtimol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru
Pada pengujian pertama, kita mencampurkan masing-masing 3 tetes NaOH p
M, HCl q M, CH3COOH t M, dan NH4OH s M dengan larutan indikator PP, MO,
MM, BTB, lakmus biru, dan lakmus merah pada plat tetes. Maka diperoleh hasil
perubahan warna seperti tabel diatas. Berdasarkan perubahan warna yang terjadi kita
dapat mengetahui pH larutan NaOH adalah > 10, pH larutan HCl adalah < 2,9, pH
larutan CH3COOH adalah 4,0 – 4,2, dan pH larutan NH4OH adalah 8,3 – 10. Juga sifat
larutannya, yaitu NaOH bersifat basa kuat, HCl bersifat asam kuat, CH3COOH
bersifat asam lemah, dan NH4OH bersifat basa lemah.
Pada pengujian kedua, kita mengukur pH larutan NaOH, HCl, CH3COOH,
NH4OH, masing-masing 0,1 M dan air/aquades menggunakan pH universal. Hasil
yang kita peroleh adalah NaOH memiliki pH 13, HCl memiliki pH 1, CH3COOH
memiliki pH 3, NH4OH memiliki pH 10 sedangkan air/aquades memiliki pH 7.
Kemudian pada pengujian ketiga, kita mengencerkan larutan NaOH, HCl,
CH3COOH, NH4OH (5 ml) dengan menambahkan air masing-masing larutan hingga
100 ml lalu mengukur pH larutan setelah diencerkan yaitu NaOH pH menjadi 8, HCl
pH menjadi 4, CH3COOH pH menjadi 4, NH4OH pH menjadi 8. Setelah itu kita
bandingkan pH larutan sebelum diencerkan dan sesudah diencerkan, maka diperoleh
selisih basa kuat NaOH diencerkan 100 kali pH turun 5, asam kuat HCl diencerkan
100 kali pH naik 3, asam lemah CH3COOH deincerkan 100 kali pH naik 1, basa
lemah NH4OH diencerkan 100 kali pH turun 2.
VIII. Kesimpulan
a. Untuk mengetahui sifat asam-basa suatu larutan, kita dapat menggunakan kertas
lakmus maupun larutan indikator.
b. Agar kita dapat mengetahui perkiraan pH secara kuantitatif, kita harus memiliki
trayek pH dari pelarutan indikator yang kita campurkan.
c. Biasanya, asam adalah senyawa yang memiliki ion H+
, sedangkan basa memiliki
ion OH-
saat dilarutkan (dengan air).
d. Semakin kecil pH suatu larutan, semakin asam larutan tersebut, dan sebaliknya
semakin besar pH suatu larutan, maka semakin basa larutan tersebut.
IX. Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/54517739/Laporan-Kimia-Asam-Basa
http://infookesehatan.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-kimia-
menentukan-ph.html
http://airminumanugerah.blogspot.com/
Laporan praktikum kimia asam basa

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
vina irodatul afiyah
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Sebelas Maret University
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
nurul limsun
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)Novi Fachrunnisa
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
qlp
 
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan ElektrolitLaporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Andi Bunga Liyah
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
Ernalia Rosita
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
pure chems
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
aufia w
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
Aulia Rizqi
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Nita Mardiana
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
anggundiantriana
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaAnggastya Andita HP
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan ElektrolitLaporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
 
Laporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum PemurnianLaporan Praktikum Pemurnian
Laporan Praktikum Pemurnian
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 

Similar to Laporan praktikum kimia asam basa

MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPAMATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
dasi anto
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
putriwildana4
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
MuhammadAzmi853474
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.pptMateri_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
hariyanti20
 
Konsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan BasaKonsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan Basa
Yulie Yulie
 
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
imamwahyudi532638
 
PPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptxPPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptx
PutriDetiRatih
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
johansinotif10
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferMika Ariani
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
Septian Muna Barakati
 
Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
putrisagut
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
FIRNAARDIYANA1
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
FebriyantiNuranisa
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanWarnet Raha
 
larutan asam dan basa
 larutan asam dan basa larutan asam dan basa
larutan asam dan basamfebri26
 

Similar to Laporan praktikum kimia asam basa (20)

MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPAMATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.pptMateri_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
 
Konsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan BasaKonsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan Basa
 
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
 
PPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptxPPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptx
 
Bab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basaBab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basa
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 buffer
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
larutan asam dan basa
 larutan asam dan basa larutan asam dan basa
larutan asam dan basa
 

More from Queena N.A.S

Laporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisLaporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisQueena N.A.S
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaanQueena N.A.S
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaQueena N.A.S
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
Queena N.A.S
 
Matematika Statistika
Matematika StatistikaMatematika Statistika
Matematika Statistika
Queena N.A.S
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Queena N.A.S
 

More from Queena N.A.S (6)

Laporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisisLaporan praktikum kimia hidrolisis
Laporan praktikum kimia hidrolisis
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Matematika Statistika
Matematika StatistikaMatematika Statistika
Matematika Statistika
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Laporan praktikum kimia asam basa

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM Ph LARUTAN ASAM BASA MAN YOGYAKARTA III 2012 / 2013 Disusun Oleh : Queena Nur Alifah Sophiani (XI IPA I – 17)
  • 2. PRAKTIKUM pH ASAM – BASA I. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan rasa pahit, getir, asam, asin dan manis pada makanan atau minuman yang kita cicipi, bukan? Pada dasarnya rasa makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan garam. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun, tidak semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa. Basa dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan basa kita sebut garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa secara bersama-sama. II. Tujuan a. Menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan beberapa indikator berdasarkan trayek pH ( perubahan warna indikator ). b. Menemukan rumus asam kuat, basa kuat, asam lemah, dan basa lemah berdasarkan pengukuran pH larutan dengan pH universal. c. Menjelaskan perubahan pH yang terjadi setelah larutan diencerkan. III.Alat dan Bahan No. Alat / Bahan Jumlah No. Alat / Bahan Jumlah 1. Tabung reaksi 12 buah 11. Lar. NaOH 0,1 M 5 ml 2. Rak tabung reaksi 1 buah 12. Lar. HCl 0,1 M 5 ml 3. Pipet tetes 3 buah 13. Lar. CH3COOH 0,1 M 5 ml 4. Pengaduk 1 buah 14. Lar. Amonia NH4OH 0,1 M 5 ml 5. Plat tetes 1 buah 15. Lar. NaOH p M 5 ml 6. Indikator pp Sckp 16. Lar. HCl q M 5 ml 7. Metil orange Sckp 17. Lar. CH3COOH r M 5 ml 8 Metil merah Sckp 18. Lar. NH4OH s M 5 ml 9. Bromtimol biru Sckp 19. Aquades 5 ml 10. pH universal Sckp 20. Labu ukur 100 ml 1
  • 3. IV. Dasar Teori 1. Teori asam basa Arhenius Asam adalah zat yang dalam air melepas ion hidrogen (H+ ) Jumlah H+ yang dilepas disebut valensi asam Basa adalah zat yang dalam air melepas ion hidroksida (OH- ) Jumlah OH- yang dilepas disebut valensi basa 2. Teori asam basa Bronsted Lowry Dalam reaksi asam basa terdapat tranfer proton dari satu zat ke zat yang lain. Berdasarkan ini, maka menurut Bronsted Lowry : Asam adalah zat yang dapat melepaskan proton ( donor proton / H+ ) Basa adalah zat yang dapat menerima proton ( asptor proton / H+ ) Contoh : HCl + H2O  H3O+ + Cl- Asam 1 basa 1 asam 2 basa 2 H2O + NH3  NH4 + + OH- Asam 1 basa 1 asam 2 Pada reaksi 1 : H2O menerima proton (H+ ) maka sebagai basa Pada reaksi 2 : H2O melepas proton (H+ ) maka sebagai asam Molekul atau ion yang dapat menerima dan melepas proton dikatakan bersifat amfiprotik / amfoter. Ciri : molekul atau anion yang masih mengandung proton (H+ ) Contoh : H2O, NH3, HCO3 - , HSO4 - , HPO4 - . Asam monoprotik : asam yang mampu menyumbangkan 1 proton. Contoh : HCl, HNO3, CH3COOH Asam poliprotik : asam yang menyumbangkan lebih dari satu proton. Asam yang dapat menyumbangkan 2 proton disebut asam diprotik (H2SO4, H2CO3) Asam yang dapat menyumbangkan 3 proton disebut asam tripotik (H3PO4) Asam  H+ + anion (sisa asam) Basa  kation (sisa basa) + OH-
  • 4. Asam Basa Konjugasi Karena peristiwa tranfer proton bersifat reversibel, maka tiap asam haruslah membentuk basa dengan menyumbangkan proton. Demikian pula tiap basa harus membentuk asam dengan menerima sebuah proton. Hubungan seperti ini disebut sebagai konjugat. Hubungan tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini: Asam konjugasi Berdasarkan teori Bronsted Lowry ini maka untuk menjelaskan pengertian asam basa tidak terrbatas pada reaksi yang berlangsung dalam pelarut air, tetapi dapat untuk menjelaskan reaksi – rekasi dalam pelarut selain air, bahkan tanpa pelarut sekalipun. 3. Teori asam basa Lewis Asam adalah zat yang bertindak sebagai penerima pasangan elektron dalam reaksi kimia (aseptor pasangan elektron) Basa adalah zat yang bertindak sebagai penyumbang pasangan elektron (donor pasangan elektron) Definisi Lewis tidak bertentangan dengan teori Bronsted Lowry, karena proton yang dipandang sebagai penerima pasangan elektron. Spesi yang menerima dapat dipandang sebagai donor pasangan elektron. Basa Konjugasi Melepas H+ Menerima H+
  • 5. V. Cara Kerja & Data Hasil Pengamatan 1. Menentukan pH dengan beberapa indikator a. Ambil 5 ml larutan NaOH p M masukan kedalam 5 lubang plat tetes masing- masing 3 tetes. Ambil 5 ml larutan HCl q M masukan kedalam 5 lubang plat tetes yang lain masing – masing 3 tetes. b. Kedalam lubang 1 teteskan indikator PP baik pada larutan NaOH maupun HCl, lubang kedua dengan MO, lubang ketiga dengan MM, lubang ke empat dengan BTB dan lubang kelima dengan lakmus biru dan lakmus merah masing- masing lubang. Amati perubahan warna larutan yang terjadi dan masukkan kedalam tabel. c. Ulangi percobaan tersebut dengan larutan CH3COOH r M dan larutan amoniak NH4OH s M. Amati perubahan yang terjadi dan masukkan kedalam tabel I. No. Indikator Warna Asal Warna dalam NaOH Warna dalam HCl Warna dalam CH3COOH Warna dalam NH4OH 1. PP Tidak berwarna Ungu Tidak berwarna Tidak berwarna Ungu 2. MO Orange Kuning pink pink Kuning 3. MM Pink Kuning pink pink Kuning 4. BTB Tidak berwarna Biru Kuning Kuning Biru 5. Lakmus merah Merah Merah Biru Merah Biru 6. Lakmus biru Biru Biru Merah Merah Biru NaOH HCl Lakmus Biru Lakmus Merah PP MO MM BTB
  • 6. Berdasarkan tabel maka pH larutan adalah a. NaOH pH = > 10 b. HCl pH = < 2,9 c. CH3COOH pH = 4,0 – 4,2 d. NH4OH pH = 8,3 – 10 2. Menentukan rumus pH asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah. a. Ukur pH larutan HCl 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan. b. Ukur pH larutan NaOH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan. c. Ukur pH larutanCH3COOH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan. d. Ukur pH larutan NH4OH 0,1 M dengan pH universal , catat pH larutan. e. Ukur pH aquades, catat pHnya pada tabel II. No. Larutan Konsentrasi pH 1. HCl 0,1 1 2. CH3COOH 0,1 3 3. Air / Aquades - 7 4. NaOH 0,1 13 5. NH4OH 0,1 10 1) Dari data eksperimen diatas dibandingkan pH a. Larutan HCl 0,1 M dengan CH3COOH 0,1 M. Jadi, pH HCl < CH3COOH. b. Larutan NaOH 0,1 M dengan NH4OH. Jadi, pH NaOH > NH4OH. 2) a. Apakah CH3COOH terurai sempurna seperti larutan HCl? Jelaskan. Tidak, karena CH3COOH tergolong sebagai asam lemah, sedangkan HCl tergolong sebagai asam kuat. Maka, CH3COOH hanya teruarai sebagian. c. Apakah NH4OH terurai sempurna seperti NaOH? Jelaskan. Tidak, karena NH4O tergolong sebagai basa lemah, sedangkan NaOH tergolong sebagai basa kuat. Maka, NH4OH hanya terurai sebagian.
  • 7. 3) Bagaimana hubungan : a. Besarnya pH dengan kekuatan asam ( konsentrasi H+ ) Semakin rendah pH asamnya semakin tinggi. b. Besarnya pOH dengan kekuatan basa ( konsentrasi H- ) Semakin besar pOH basanya semakin tinggi. 4) Nyatakan pH larutan yang bersifat netral, asam atau basa terhadap angka skala 7! pH netral = 7, pH asam < 7, pH basa >7. 5) Mengapa pH HCl 0,1 M dan pH CH3COOH 0,1 M berbeda? Begitu pula untuh NaOH dan NH4OH? Jelaskan. Karena HCl merupakan asam kuat, sedangkan CH3COOH merupakan asam lemah sehingga walaupun keduanya memiliki konsentrasi yang sama pH kedua larutan tersebut akan berbeda. 6) Bagaimana hubungan konsentrasi ion H+ dengan Ka pada larutan asam lemah dan konsentrasi ion OH2 dengan Kb untuk basa lemah? Asam Lemah :H+ = Basa Lemah :OH- = 3. Menenetukan pH pengenceran a. Ambil 1 ml HCl 0,1 masukkan dalam labu ukur, tambahkan air hingga 100 ml, ukur pH larutan yang terjadi, catat. b. Ulangi percobaan tersebut untuk larutan CH3COOH 0,1 M, NaOH 0,1 M dan larutan NH4OH 0,1 M, catat dan masukkan dalam tabel III. No. Larutan pH sebelum diencerkan pH sesudah diencerkan Selisih 1. HCl 1 4 3 2. CH3COOH 3 4 1 3. NaOH 13 8 5 4. NH4OH 10 8 2 Berdasarkan tabel hasil percobaan: 1) Asam kuat HCl diencerkan 100 kali pH naik 3. 2) Asam lemah CH3COOH diencerkan 100 kali naik 1. 3) Basa kuat NaOH diencerkan 100 kali pH turun 5. 4) Basa lemah NH4OH diencerkan 100 kali pH turun 2.
  • 8. VI. Evaluasi 1. Suatu larutan A, B, dan C dengan indikator memberika warna sebagai berikut : No. Indikator Larutan A Larutan B Larutan C 1. PP Merah Tak berwarna Tak berwarna 2. MO Kuning Kuning Kuning 3. MM Kuning Kuning Merah 4. BTB Biru Biru Kuning Berapa pH larutan A, B, dan C? a. pH larutan A = > 10 b. pH larutan B = 7,6 – 8,3 c. pH larutan C = 4,0 – 4,2 2. Buatlah reaksi ionisasi dari larutan : a. HCl(aq)  H+ (aq) + OH- (aq) b. CH3COOH(aq)  CH3COO- (aq) + H+ (aq) c. NaOH(aq)  Na+ (aq) + OH- (aq) d. Ca(OH)2(aq)  Ca 2+ (aq) + 2 OH- (aq) e. NH4OH  NH4 + (aq) + OH- 3. Jika harga Ka CH3COOH = 1 x 10-5 , berpakah pH larutan CH3COOH 0,001 M? [H+ ] = = –3 = 1 . 10 –4 pH = 4 4. Jika harga Kb NH3 = 1 x 10-5 , hitung pH larutan NH4OH 0,001 M! OH- = = –3 = 1 . 10-4 pOH = -log1.10–4 = 4 pH = 14 – 4 = 10 5. Berkisar berapakah pH air minum yang layak diminum atau dipergunakan? Mengapa?
  • 9. pH air minum berkisar antara 6,5 – 8,5. Karena, jika kita minum air dengan pH di bawah 6,5 itu adalah air yang sifatnya asam, dan hal itu adalah sangat kurang baik bagi tubuh kita. Beberapa gajala yang biasanya terjadi jika darah kita bersifat asam antara lain : gangguan pencernaan, rendahnya energi, mudah capek, sakit pada sendi, kanker, dan lain – lain. VII. Pembahasan Dalam pengkuran pH, kita dapat melakukan berbagai cara, salah satunya dengan kertas lakmus dan larutan indikator. Melalui penggunaan kertas lakmus, kita melihat sifat larutan melalui perubahan warna kertas (biru jika basa, merah jika asam). Sedangkan melalui penggunaan larutan indikator, kita dapat mengamati lebih jauh tidak hanya sifat larutan, namun kadar keasaman atau kebasaannya. Larutan indikator telah memiliki trayek pH dan warna indikator sebgai berikut: Indikator Trayek pH Perubahan Warna Phenolfptalin 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – Merah Metil Orange 2,9 – 4,0 Merah – Kuning Metil Merah 4,2 – 6,3 Merah – Kuning Bromtimol Biru 6,0 – 7,6 Kuning – Biru Pada pengujian pertama, kita mencampurkan masing-masing 3 tetes NaOH p M, HCl q M, CH3COOH t M, dan NH4OH s M dengan larutan indikator PP, MO, MM, BTB, lakmus biru, dan lakmus merah pada plat tetes. Maka diperoleh hasil perubahan warna seperti tabel diatas. Berdasarkan perubahan warna yang terjadi kita dapat mengetahui pH larutan NaOH adalah > 10, pH larutan HCl adalah < 2,9, pH larutan CH3COOH adalah 4,0 – 4,2, dan pH larutan NH4OH adalah 8,3 – 10. Juga sifat larutannya, yaitu NaOH bersifat basa kuat, HCl bersifat asam kuat, CH3COOH bersifat asam lemah, dan NH4OH bersifat basa lemah. Pada pengujian kedua, kita mengukur pH larutan NaOH, HCl, CH3COOH, NH4OH, masing-masing 0,1 M dan air/aquades menggunakan pH universal. Hasil yang kita peroleh adalah NaOH memiliki pH 13, HCl memiliki pH 1, CH3COOH memiliki pH 3, NH4OH memiliki pH 10 sedangkan air/aquades memiliki pH 7. Kemudian pada pengujian ketiga, kita mengencerkan larutan NaOH, HCl, CH3COOH, NH4OH (5 ml) dengan menambahkan air masing-masing larutan hingga
  • 10. 100 ml lalu mengukur pH larutan setelah diencerkan yaitu NaOH pH menjadi 8, HCl pH menjadi 4, CH3COOH pH menjadi 4, NH4OH pH menjadi 8. Setelah itu kita bandingkan pH larutan sebelum diencerkan dan sesudah diencerkan, maka diperoleh selisih basa kuat NaOH diencerkan 100 kali pH turun 5, asam kuat HCl diencerkan 100 kali pH naik 3, asam lemah CH3COOH deincerkan 100 kali pH naik 1, basa lemah NH4OH diencerkan 100 kali pH turun 2. VIII. Kesimpulan a. Untuk mengetahui sifat asam-basa suatu larutan, kita dapat menggunakan kertas lakmus maupun larutan indikator. b. Agar kita dapat mengetahui perkiraan pH secara kuantitatif, kita harus memiliki trayek pH dari pelarutan indikator yang kita campurkan. c. Biasanya, asam adalah senyawa yang memiliki ion H+ , sedangkan basa memiliki ion OH- saat dilarutkan (dengan air). d. Semakin kecil pH suatu larutan, semakin asam larutan tersebut, dan sebaliknya semakin besar pH suatu larutan, maka semakin basa larutan tersebut. IX. Daftar Pustaka http://www.scribd.com/doc/54517739/Laporan-Kimia-Asam-Basa http://infookesehatan.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-kimia- menentukan-ph.html http://airminumanugerah.blogspot.com/