Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian, definisi dinoflagellate sebagai fitoplankton perairan berflagela, ciri-ciri karakteristiknya, reproduksi secara aseksual dan seksual, peranannya yang bermanfaat dan merugikan, serta fenomena merah laut.

1. Anggota :
 Adham abdhilah
 Fyruz M. zulfi
 Setiadi wijaya
 F. T. Ibrahim

2. Pengertian dari Dinoflagellate
Definisi Dinoflagellate :
 Dinoflagellate adalah, suatu kelompok besar
fitoplankton perairan berflagella. Kebanyakan
dinoflagellata menghuni lautan, walaupun juga ada
yang menempati perairan tawar. Populasi mereka
terbagi bergantung pada suhu, kadar garam dan
kedalaman laut. lautan india, the British Isles,
Mediteranian dan Laut utara.

3. Ciri – ciri karakter Dinoflagellata
Dinoflagellates
 Cellulose in plasma membrane
 Unicellular
 Chlorophyll a and c, carotene, xanthins
 Store starch
 Some are symbionts in marine animals

8.  Dodge (1966) megatakan bahwa nucleus dari
dinoflagellata tergolong dalam mesokaryotic. Hal ini
karena sebagian inti selnya menggambarkan
kumparan wilayah DNA merupakan bakteria
prokaryotic dan sebagian merupakan inti sel
eukaryotic sejati.

9. Reproduction (Asexual and Sexual)
Asexual :
Reproduksi secara Asexual yaitu secara pembelahan
biner, Pembelahan biner adalah pembelahan yang
terjadi secara langsung, dari satu sel membelah
menjadi dua sel anakan.
Masing-masing sel anakan akan membentuk dua sel
anakan lagi, demikian seterusnya. Proses pembelahan
biner diawali dengan proses replikasi DNA menjadi
dua kopi DNA identik, diikuti pembelahan sitoplasma
dan akhirnya terbentuk dinding pemisah di
antara kedua sel anak bakteri.

10. Reproduksi (Asexual and Sexual)
Sexual :
Reproduksi Dinoflagellate secara sexual, yaitu dengan cara
konjugasi atau perkembangbiakan Dinoflagellate dengan
cara melakukan perkembangbiakan yang perpindahan
materi genetik dari satu cell ke satu cell lain dengan
membentuk saluran konjugasi

11. Role of Dinoflagellate
(Peranan Dinoflagellate)
Menguntungkan : ( + ) Algae as food
 Sebagian ganggang merah dan coklat digunakan sebagai
makanan di Timur Jauh
 Porphyra digunakan sebagai makanan di Jepang, di mana
hal itu disebut 'Nori'
 Lain ganggang merah Chondrus, dll Nemalion digunakan
sebagai sayuran atau sup atau disiapkan sebagai jeli manis.
 Gracilaria digunakan di Cina sebagai makanan
 Chlorella sebagai makanan / sumber protein bagi hewan
manusia

12. Merugikan : (-) Algae and Disease
 Prototheca-kemungkinan patogen dari manusia
menyebabkan infeksi sistemik atau subkutan /
peradangan sendi
 Toksin yang diproduksi oleh alga air yang mematikan
untuk ikan dan hewan. misalnya dinoflagellata
melepaskan neurotoxin menyebabkan kematian
kerang air.
 Keracunan manusia terjadi setelah menelan shilfish,
kerang atau kerang terinfeksi dinoflagellata.

14. Fenomena Red Tide :
Red Tides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang
berubah warna menjadi merah yang disebabkan oleh
fitoplankton. Red Tides dapat menyebabkan kematian
massal biota laut, perubahan struktur komunitas
ekosistem perairan, keracunan dan juga bisa
menyebabkan kematian pada manusia. Ini terjadi
dikarenakan fitoplankton tersebut mengeluarkan racun.
Faktor yang mempengaruhi fenomena Red Tides yaitu
termasuk suhu permukaan laut yang hangat, salinitas
rendah, kandungan gizi yang tinggi, dan laut yang tenang.
Selain itu, fitoplankton tersebut dapat menyebar dengan
jauh oleh angin, arus, dan badai.