SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Pengajar :
Wilmar Maarisit, M.Sc
Pharmaceutical
potential in corals
 Zat kimia yang berasal dari organisme laut
yang efektif dalam berbagai jenis perawatan,
pengobatan medis dan penelitian.
 Rumput laut merupakan sumber penting dari
yodium dan digunakan untuk pengobatan
pasien untuk masalah tiroid.
 Hewan tak bertulang belakang (invertebrata)
seperti spons, tunikata, dan karang lunak yang
mendiami terumbu karang dapat menghasilkan
bahan kimia berbahaya dan juga bahan kimia
yang tidak berbahaya.
• Metabolit Primer: Molekul yang esensial untuk
pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme
• Metabolit sekunder: Molekul yang bukan esensial
untuk pertumbuhan dan perkembangan suatu
organisme.
METABOLITE
Metabolit Sekunder Diturunkn Dari Metabolit
Primer
 Senyawa sekunder dikelompokkan berdasarkan
kesamaan struktur, jalur biosintektik yang umum dimana
zat kimia diturunkan, atau jenis organisme asal
 Sering dibatasi penyebarannya diantara beberapa
tanaman
 Metabolit tertentu dibatasi pada satu spesies atau satu
genus
 Biasanya disintensis dari produk utama
 Sejumlah funsi ditemukan tapi dianggap sebagai produk
yang tidak berguna
 Terdapat kira-kira 25,000 metabolit sekunder pada
tanaman
 Kelas yang terbesar berasal dari senyawa yang
mengndung gugus N (alkaloids + glycosides), terpenoids,
dan phenolics.
Secondary Metabolites
Distribusi metabolit sekunder
•Laut meliputi lebih dari 70 persen permukaan
bumi
•Laut memegang peranan penting pada ekonomi
global
•Organisme laut menyediakan gen yang berharga
•Laut menawarkan sumber alam yang kaya yang
belum tesentuh untuk penelitian dan
pengembangan produk obat-obatan
Sumber metabolit sekunder
(Sponge)
Koral, jellyfish
(Bintang laut)
(tunikata)
(alga hijau)
(alga coklat)
(alga merah)
MARINE WATERS
• Area = 5,8 million km2
• Islands = 17.508
• coastline = 81.000 km
INLAND WATERS
54 MillionH : lake, dam, pond,
basin/reservoir, river, swamp and
other water puddles (The biggest
areas are in Kalimantan & Sumatra)
Marine Biotechnology
First, we need some marine science
review:
Marine Biology – Ocean Zones
Zones of the sea:
–Benthic (on bottom)
vs. Pelagic (in water)
–Distance from shore:
•Littoral: “intertidal zone”
•Neritic: extends from shore
to continental shelf
•Oceanic: from shelf on…
Depth:
•Epipelagic (photic): where light
penetrates
•Mesopelagic: “twilight zone”
•Bathypelagic (Bathyal): deep and
cold
•Abyssal: very deep, very cold
•Hadal: You die
-Terumbu karang:
•Terumbu karang membentuk
komunitas berbagai coral
• Biodiversity
-Coasts:
• Interaksi antara kehidupan
terrestrial dan aquatic
Marine Biology –Habitats
•Tempat pertemuan yang lain
antara organisme terrestrial
dan aquatic
• Habitat yang baik untuk ular,
kura-kura, dll
Marine Biology –Habitats
Estuaries (fresh/brackish water):
Marine Biology -Habitats
•Also have unique habitats:
Hydrothermal vents, hypersaline lagoons,
undersea caves, etc.
–Tropical seas:
•Biodiversity yang tinggi
•Airnya lebih hangat , arus yang lebih
kuat, dan cuaca lebih ganas
–Open oceans:
• Airnya dalam
• Populasinya tersebar tapi
produktivitasnya tinggi disebabkan oleh
phytoplankton
Marine Biology –Habitats
Marine Biology –Habitats
-Daerah kutub:
• Species diversitinya rendah tetapi
memiliki populasi yang tinggi
History of Marine Pharmacy
Started by Ara A and C structure isolation from
sponge Cryptotethya crypta.
The first secondary metabolites from
marine sponges
Azothymidine (AZT), or
Zidovudine
Retrovir®
Cytosine
Arabinoside
(Ara-C)
O
N
HN
O
OH
O
R
HO
OH
Arabinose
O
N
N
O
OH
NH2
HO
OH
R = CH3, Spongothymidine
R = H, Spongouracil
(from Cryptotethya crypta)
O
N
HN
O
N
O
CH3
HO
N+
N-
Abalone
(a gastropod)
Alasan para ilmuwan dan industry menggunakan
organisme laut :
 Kebanyakan kelompok utama dari organisme di bumi
adalah paling banyak berasal dari laut
Banyak informasi metabolit dan genetik yang bisa di
dapatkan dari organisme laut
 Organisme laut memiliki jalur metabolit yang unik fungsi-
fungsi adaptasi seperti sensorik dan mekanisme
pertahanan diri, sistem reproduksi proses-proses fisiologis
yang memungkinkan mereka hidup di lingkungan yang
extrim dari lingkungan yang dingin (-2 oC) hingga
lingkungan yang panas (hot hydrothermal)
 Pharmaceuticals
 Enzymes
 Biomolecular materials
 Biomonitors
 Biopesticides
 Biomass for energy
production
 Bioremediation
 Bioprocessing
 Aquaculture
 Sponge use chemicals to prevent other
sponges from growing near them.
 These chemicals can prevent cancer cells from
growing.
 One of first drugs for treating cancer.
Cytosine arabinoside, was isolated from the
sponge Tectitethya crypta.
 This drug is used today in chemotherapy to
treat leukemia
Palytoxine
Palytoa sp
30.000 Yen/ 10. g
 Marine micro-organisms
are a potential source of
new metabolites
• Cancer
• Infectious diseases
Enzim dari Organisme Laut
Alpha-galactosidase dari bakteri laut
Merupakan enzim yang dapat menghidrolisis gula kompleks
(oligosakarida), dimana gula ini banyak terdapat pada sayur-sayuran,
dan sejenis padi-padian. Kelompok gula seperti : Raffinose, Stachyose,
dan Verbascose tidak dapat dicerna oleh manusia karena manusia tidak
dapat menghasilkan Alpha-Galactosidase, yang diperlukan untuk
memecahkan kelompok gula tersebut. Akibatnya, tubuh tidak dapat
menyerapnya sehingga gula-gula tersebut akan menetap dalam usus.
Didalam usus, gula tersebut difermentasi oleh bakteri normal dalam
usus bagian bawah dan sebagai hasil fermentasinya adalah
terbentuknya gas dalam usus. Inilah yang menyebabkan rasa kembung
sedangkan Alpha-Galactosidase ini membatasi pembentukan gas dalam
usus dengan cara meningkatkan pemecahan karbohidrat ini sebelum
mencapai usus bagian bawah.
 An outstanding example of a research application involving a
novel gene from an aquatic organism involves the bioluminescent
jellyfish Aequorea victoria
 A. victoria can fluoresce and glow in the dark because of a gene
that codes for a protein called green fluorescent protein (GFP)
http://www.plantsci.cam.ac.uk/Haseloff/imaging/GFP/GFPbackgrnd.html
 Scientists have taken
advantage of the
fluorescent properties of
the GFP protein
 To create unique reporter
gene constructs
 Reporter genes allow
researchers to detect
expression of genes of
interest in a
 Test tube
 Cell, or even
 A whole organism
Alba, the EGFP (enhanced GFP) bunny
Created in 2000 as a transgenic artwork
http://news.aol.com/story/_a/glowing-pig-passes-genes-to-piglets/20080109143909990001?ncid=NWS00010000000001
Transgenic Pigs Pass on the Transgene
Biomonitor
GloFish, originally developed in Singapore as a way to monitor
water pollution
The normally black-and-silver zebrafish was turned green or
red by inserting various versions of the GFP gene
Glofish are on sale throughout the US except in California
Glofish retail for about $5 per fish. Normal zebrafish cost
around one tenth of the price
http://www.nus.edu.sg/corporate/research/gallery/research12.htm
Biodiesel, bioethano land biogas
can be produced from the algae.
•Use for Bio-gas•Use for Bio-diesel
•Use for Bio-alcohol
•Use as Fodder & fertilizers
Biodiesel from marine
microalgae
Empat bidang penelitian utama yang menjadi fokus
dalam marine biotechnology:
1. Mengidentifikasi senyawa bioactive yang dihasilkan
oleh organisme laut, elusidasi struktur dan mengetahui
aktivitasnya.
Hasil dari penelitian ini menuntun pada produksi obat-
obatan baru dalam dunia medis dan industri kimia.
2. Meningkatkan pemahaman kita terhadap faktor
lingkungan, kebutuhan nutrisi, dan genetik yang
mengontrol produksi metabolit primer, dan sekunder
pada organisme laut.
Ini akan membantu isolasi senyawa-senyawa
bioproduct yang baru.
3. Memahami genetika, biokimia, fisiologi dan ekologi dari
organisme laut.
Pengetahuan ini akan membantu identifikasi proyek
penelitian baru dan memberi kontribusi terhadap
strategi konservasi laut.
4. Mengembangkan alat-alat dan diagnosis terhadap
penigkatan kesehatan reproduksi, perkembangan dan
kultur organisme laut dan air tawar.
Area bioteknologi ini akan meningkatkan industri
budidaya.
• Mengidentifikasi sumber baru dari bioproduk
laut;
• Mengembangkan teknologi screening yang
baru
• Menyediakan supply yang berkesinambungan.
• Mengoptimalkan produksi dan penemuan
kembali bioproducts
Tantangan yang dihadapi oleh industri
bioteknologi laut (Farmasitika laut) pada abad
mendatang adalah:
Bioteknologi laut dapat disimpulkan sebagai
eksplorasi yang berkesinambungan dari organisme
laut untuk kesejahteraan umat manusia
Penilain:
Teori : UTS (25 %) UAS (25%)
Tugas : 1. Paper + presentasi (20%)
2. Quiz (10 %)
Praktikum : 20 %
Trima Kasih

More Related Content

What's hot

Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikanDaniel Heintje Ndahawali
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikanDaniel Heintje Ndahawali
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeYuga Rahmat S
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikantrisnawahyu
 
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur arifarifstiawan
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanAriez Jack
 
7 pipk budidaya
7 pipk budidaya7 pipk budidaya
7 pipk budidayaapriandrea
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...Mustain Adinugroho
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenlanilinggar
 
Terminologiplankton-ekologi perairan
Terminologiplankton-ekologi perairanTerminologiplankton-ekologi perairan
Terminologiplankton-ekologi perairanghaan Famfor
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGWulan Marayani
 

What's hot (14)

Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
 
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
Mikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikanMikroorganisme  penyebab kerusakan  pada ikan
Mikroorganisme penyebab kerusakan pada ikan
 
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiaeKajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
Kajian bioaktif-spons-laut-forifera-demospongiae
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikan
 
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur
Manfaat Pakan Alami dalam Bidang Akuakultur
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
 
7 pipk budidaya
7 pipk budidaya7 pipk budidaya
7 pipk budidaya
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
 
Terminologiplankton-ekologi perairan
Terminologiplankton-ekologi perairanTerminologiplankton-ekologi perairan
Terminologiplankton-ekologi perairan
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
 
Bhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-airBhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-air
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Similar to POTENSI FARMASI DARI ORGANISME LAUT

Rumput Laut - Lalu Sukarno
Rumput Laut - Lalu SukarnoRumput Laut - Lalu Sukarno
Rumput Laut - Lalu SukarnoMudrikan Nacong
 
Laporan Dasgen Angga reza s
Laporan Dasgen Angga reza sLaporan Dasgen Angga reza s
Laporan Dasgen Angga reza sAngga Asc
 
Pendahuluan Dastek.pptx
Pendahuluan Dastek.pptxPendahuluan Dastek.pptx
Pendahuluan Dastek.pptxVennyAgustin3
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalRoni Darmanto
 
Metabolisme-pada-Ikan.pptx
Metabolisme-pada-Ikan.pptxMetabolisme-pada-Ikan.pptx
Metabolisme-pada-Ikan.pptxPuputAmalia5
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanYosie Andre Victora
 
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput LautSumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput LautWidya arsy
 
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanSofyan F
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanfiriwijarini
 
pyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytapyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytaNisrina tama
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptxElMa426365
 

Similar to POTENSI FARMASI DARI ORGANISME LAUT (20)

Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Rumput Laut - Lalu Sukarno
Rumput Laut - Lalu SukarnoRumput Laut - Lalu Sukarno
Rumput Laut - Lalu Sukarno
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Laporan Dasgen Angga reza s
Laporan Dasgen Angga reza sLaporan Dasgen Angga reza s
Laporan Dasgen Angga reza s
 
algae
algaealgae
algae
 
Pendahuluan Dastek.pptx
Pendahuluan Dastek.pptxPendahuluan Dastek.pptx
Pendahuluan Dastek.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Ikan hiasan
Ikan hiasanIkan hiasan
Ikan hiasan
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
Metabolisme-pada-Ikan.pptx
Metabolisme-pada-Ikan.pptxMetabolisme-pada-Ikan.pptx
Metabolisme-pada-Ikan.pptx
 
Kepiting Bakau
Kepiting BakauKepiting Bakau
Kepiting Bakau
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Pemilihan spesies
Pemilihan spesiesPemilihan spesies
Pemilihan spesies
 
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput LautSumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
Sumber Daya Alam Hayati Rumput Laut
 
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhanModul 2 keanekaragaman tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman tumbuhan
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
pyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophytapyrophyta dan euglenophyta
pyrophyta dan euglenophyta
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P3-P4.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

POTENSI FARMASI DARI ORGANISME LAUT

  • 2. Pharmaceutical potential in corals  Zat kimia yang berasal dari organisme laut yang efektif dalam berbagai jenis perawatan, pengobatan medis dan penelitian.  Rumput laut merupakan sumber penting dari yodium dan digunakan untuk pengobatan pasien untuk masalah tiroid.  Hewan tak bertulang belakang (invertebrata) seperti spons, tunikata, dan karang lunak yang mendiami terumbu karang dapat menghasilkan bahan kimia berbahaya dan juga bahan kimia yang tidak berbahaya.
  • 3. • Metabolit Primer: Molekul yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme • Metabolit sekunder: Molekul yang bukan esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme. METABOLITE
  • 4. Metabolit Sekunder Diturunkn Dari Metabolit Primer
  • 5.  Senyawa sekunder dikelompokkan berdasarkan kesamaan struktur, jalur biosintektik yang umum dimana zat kimia diturunkan, atau jenis organisme asal  Sering dibatasi penyebarannya diantara beberapa tanaman  Metabolit tertentu dibatasi pada satu spesies atau satu genus  Biasanya disintensis dari produk utama  Sejumlah funsi ditemukan tapi dianggap sebagai produk yang tidak berguna  Terdapat kira-kira 25,000 metabolit sekunder pada tanaman  Kelas yang terbesar berasal dari senyawa yang mengndung gugus N (alkaloids + glycosides), terpenoids, dan phenolics. Secondary Metabolites
  • 7.
  • 8. •Laut meliputi lebih dari 70 persen permukaan bumi •Laut memegang peranan penting pada ekonomi global •Organisme laut menyediakan gen yang berharga •Laut menawarkan sumber alam yang kaya yang belum tesentuh untuk penelitian dan pengembangan produk obat-obatan
  • 9. Sumber metabolit sekunder (Sponge) Koral, jellyfish (Bintang laut) (tunikata) (alga hijau) (alga coklat) (alga merah)
  • 10. MARINE WATERS • Area = 5,8 million km2 • Islands = 17.508 • coastline = 81.000 km INLAND WATERS 54 MillionH : lake, dam, pond, basin/reservoir, river, swamp and other water puddles (The biggest areas are in Kalimantan & Sumatra)
  • 11. Marine Biotechnology First, we need some marine science review:
  • 12. Marine Biology – Ocean Zones Zones of the sea: –Benthic (on bottom) vs. Pelagic (in water) –Distance from shore: •Littoral: “intertidal zone” •Neritic: extends from shore to continental shelf •Oceanic: from shelf on… Depth: •Epipelagic (photic): where light penetrates •Mesopelagic: “twilight zone” •Bathypelagic (Bathyal): deep and cold •Abyssal: very deep, very cold •Hadal: You die
  • 13. -Terumbu karang: •Terumbu karang membentuk komunitas berbagai coral • Biodiversity -Coasts: • Interaksi antara kehidupan terrestrial dan aquatic Marine Biology –Habitats
  • 14. •Tempat pertemuan yang lain antara organisme terrestrial dan aquatic • Habitat yang baik untuk ular, kura-kura, dll Marine Biology –Habitats Estuaries (fresh/brackish water):
  • 15. Marine Biology -Habitats •Also have unique habitats: Hydrothermal vents, hypersaline lagoons, undersea caves, etc.
  • 16. –Tropical seas: •Biodiversity yang tinggi •Airnya lebih hangat , arus yang lebih kuat, dan cuaca lebih ganas –Open oceans: • Airnya dalam • Populasinya tersebar tapi produktivitasnya tinggi disebabkan oleh phytoplankton Marine Biology –Habitats
  • 17. Marine Biology –Habitats -Daerah kutub: • Species diversitinya rendah tetapi memiliki populasi yang tinggi
  • 18. History of Marine Pharmacy Started by Ara A and C structure isolation from sponge Cryptotethya crypta.
  • 19. The first secondary metabolites from marine sponges Azothymidine (AZT), or Zidovudine Retrovir® Cytosine Arabinoside (Ara-C) O N HN O OH O R HO OH Arabinose O N N O OH NH2 HO OH R = CH3, Spongothymidine R = H, Spongouracil (from Cryptotethya crypta) O N HN O N O CH3 HO N+ N- Abalone (a gastropod)
  • 20. Alasan para ilmuwan dan industry menggunakan organisme laut :  Kebanyakan kelompok utama dari organisme di bumi adalah paling banyak berasal dari laut Banyak informasi metabolit dan genetik yang bisa di dapatkan dari organisme laut  Organisme laut memiliki jalur metabolit yang unik fungsi- fungsi adaptasi seperti sensorik dan mekanisme pertahanan diri, sistem reproduksi proses-proses fisiologis yang memungkinkan mereka hidup di lingkungan yang extrim dari lingkungan yang dingin (-2 oC) hingga lingkungan yang panas (hot hydrothermal)
  • 21.  Pharmaceuticals  Enzymes  Biomolecular materials  Biomonitors  Biopesticides  Biomass for energy production  Bioremediation  Bioprocessing  Aquaculture
  • 22.  Sponge use chemicals to prevent other sponges from growing near them.  These chemicals can prevent cancer cells from growing.  One of first drugs for treating cancer. Cytosine arabinoside, was isolated from the sponge Tectitethya crypta.  This drug is used today in chemotherapy to treat leukemia
  • 24.  Marine micro-organisms are a potential source of new metabolites • Cancer • Infectious diseases
  • 25. Enzim dari Organisme Laut Alpha-galactosidase dari bakteri laut Merupakan enzim yang dapat menghidrolisis gula kompleks (oligosakarida), dimana gula ini banyak terdapat pada sayur-sayuran, dan sejenis padi-padian. Kelompok gula seperti : Raffinose, Stachyose, dan Verbascose tidak dapat dicerna oleh manusia karena manusia tidak dapat menghasilkan Alpha-Galactosidase, yang diperlukan untuk memecahkan kelompok gula tersebut. Akibatnya, tubuh tidak dapat menyerapnya sehingga gula-gula tersebut akan menetap dalam usus. Didalam usus, gula tersebut difermentasi oleh bakteri normal dalam usus bagian bawah dan sebagai hasil fermentasinya adalah terbentuknya gas dalam usus. Inilah yang menyebabkan rasa kembung sedangkan Alpha-Galactosidase ini membatasi pembentukan gas dalam usus dengan cara meningkatkan pemecahan karbohidrat ini sebelum mencapai usus bagian bawah.
  • 26.  An outstanding example of a research application involving a novel gene from an aquatic organism involves the bioluminescent jellyfish Aequorea victoria  A. victoria can fluoresce and glow in the dark because of a gene that codes for a protein called green fluorescent protein (GFP) http://www.plantsci.cam.ac.uk/Haseloff/imaging/GFP/GFPbackgrnd.html
  • 27.  Scientists have taken advantage of the fluorescent properties of the GFP protein  To create unique reporter gene constructs  Reporter genes allow researchers to detect expression of genes of interest in a  Test tube  Cell, or even  A whole organism
  • 28. Alba, the EGFP (enhanced GFP) bunny Created in 2000 as a transgenic artwork
  • 30. Biomonitor GloFish, originally developed in Singapore as a way to monitor water pollution The normally black-and-silver zebrafish was turned green or red by inserting various versions of the GFP gene Glofish are on sale throughout the US except in California Glofish retail for about $5 per fish. Normal zebrafish cost around one tenth of the price http://www.nus.edu.sg/corporate/research/gallery/research12.htm
  • 31. Biodiesel, bioethano land biogas can be produced from the algae. •Use for Bio-gas•Use for Bio-diesel •Use for Bio-alcohol •Use as Fodder & fertilizers Biodiesel from marine microalgae
  • 32. Empat bidang penelitian utama yang menjadi fokus dalam marine biotechnology: 1. Mengidentifikasi senyawa bioactive yang dihasilkan oleh organisme laut, elusidasi struktur dan mengetahui aktivitasnya. Hasil dari penelitian ini menuntun pada produksi obat- obatan baru dalam dunia medis dan industri kimia. 2. Meningkatkan pemahaman kita terhadap faktor lingkungan, kebutuhan nutrisi, dan genetik yang mengontrol produksi metabolit primer, dan sekunder pada organisme laut. Ini akan membantu isolasi senyawa-senyawa bioproduct yang baru.
  • 33. 3. Memahami genetika, biokimia, fisiologi dan ekologi dari organisme laut. Pengetahuan ini akan membantu identifikasi proyek penelitian baru dan memberi kontribusi terhadap strategi konservasi laut. 4. Mengembangkan alat-alat dan diagnosis terhadap penigkatan kesehatan reproduksi, perkembangan dan kultur organisme laut dan air tawar. Area bioteknologi ini akan meningkatkan industri budidaya.
  • 34. • Mengidentifikasi sumber baru dari bioproduk laut; • Mengembangkan teknologi screening yang baru • Menyediakan supply yang berkesinambungan. • Mengoptimalkan produksi dan penemuan kembali bioproducts Tantangan yang dihadapi oleh industri bioteknologi laut (Farmasitika laut) pada abad mendatang adalah:
  • 35. Bioteknologi laut dapat disimpulkan sebagai eksplorasi yang berkesinambungan dari organisme laut untuk kesejahteraan umat manusia
  • 36. Penilain: Teori : UTS (25 %) UAS (25%) Tugas : 1. Paper + presentasi (20%) 2. Quiz (10 %) Praktikum : 20 %