Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan penganggaran puskesmas, termasuk kebijakan umum, sumber pembiayaan, dan pendanaan program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga sehat."
2. Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu memahami perencanaan dan penganggaran Puskesmas
Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
Indikator Hasil Belajar
• Peserta mampu Melakukan perencanaan dan penganggaran
Puskesmas
3. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
MATERI POKOK DAN SUB MATERI
POKOK
Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
a. Kebijakan Umum Perencanaan dan
Penganggaran
b. Sumber Pembiayaan dan Penganggaran
Puskesmas
c. Pendanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga Sehat
1
4. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
Kebijakan Umum Perencanaan dan
Penganggaran
Alur Perencanaan dan Penganggaran Daerah menurut UU 25/2014
8. Pengertian
Suatu kegiatan atau proses
penganalisaan dan pemahaman
sistem, penyusunan konsep dan
kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai
tujuan demi masa depan yang
baik
Kegiatan mengalokasikan
sumber daya untuk mencapai
sasaran usaha dalam jangka
(waktu) tertentu
Perencanaan
Penganggaran
10. PERENCANAAN
PROSES MENCAPAI SUATU TUJUAN DIMASA MENDATANG. MAMPU
MELIHAT KEDEPAN, MELIHAT TREND DST
PERENCANAAN ADALAH SUATU DASAR DARI PERILAKU CERDAS.
KARENA MELIBATKAN PENGGUNAAN LOGIKA DAN IMAJINASI
UNTUK MEMVISUALISASIKAN TIDAK HANYA HASIL AKHIR YANG
DIINGINKAN, TETAPI LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENCAPAI HASIL ITU.
PERENCANAAN DIDASARKAN KEPADA DATA DAN INFORMASI YANG
AKUNTABEL.
PERENCANAAN ADALAH BAGIAN DARI SIKLUS PELAKSANAAN,
DIMANA ADA MONEV DAN REVISI PERENCANAAN
UNTUK KEBIJAKAN PUBLIK, MENGHARUSKAN MEMPERHATIKAN
ADANYA LETUPAN HAMBATAN YANG TIDAK DISANGKA
11. Perencanaan
1. Diawali dengan menggunakan data yang akurat.
2. Dilakukan analisis yang mendalam untuk melihat permasalahan dan solusi
dengan mengkaji tantangan, kesempatan, kelemahan dan kekuatan.
3. Dikaitkan dalam dari sumber daya (anggaran, alat, SDM, mitra),
lingkungan strategis dan waktu dalam tahapan Pelaksanaan
4. Dibuat rencana jangka pendek, menengah (2-5 tahunan) dan jangka
Panjang bisa 5-25 tahunan, tergantung kebutuhan
5. Perencanaan jangka pendek akan lebih rinci daripada jangka Panjang
6. Rencanakan monitoring dan evaluasi yang baik
12. Mampu melakukan pemikiran
analitik
1. Mampu mencari informasi yang benar
2. Mampu melakukan analisis operasional dalam bentuk
SWOT sehingga muncul masalah
3. Mampu melakukan Analisa taktital, mampu melihat
permasalahan jangka menengah, keterkaitan antar
masalah, identifikasi lingkungan
4. Analisis strategis, mengidentifiksai permasalahan
strategis didalam organisasi yang merupakan hasil
kajian internal dan eksternal
13. Kenapa kita perlu perencanaan
yang berjangka
1. Perubahan adalah terjadi terus menerus
(constans)
2. Mendapatkan Sasaran harus jelas
3. Harus diperhatikan siklus usaha (siklus bisnis)
4. Perbaikan bertahap, belajar dari Pelaksanaan
5. Arah kerja atau pembangunan jelas, ada
keinginan besar atau operasional
6. Membuat pelaksana disiplin dan mempunyai
komitmen
14. Perencanaan
Harus mampu menggambarkan proses untuk Pelaksanaan
kegiatan dapat berupa kegiatan baru/ inovasi atau
kegiatan lanjutan
Hasil perencanaan harus mencapai tujuan dari
perencanaan
Memperhitungkan semua masalah yang akan dihadapi dan
cara mengatasinya
Harus ada jenis kegiatan dan jadwal
Dikaitkan dengan anggaran
Perlu diberikan catatan atau penjelasan untuk diketahui
oleh pelaksana
Lakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan dan
kelancaran pelaksanaan
16. PENDEKATAN SMART (+F)
Tujuan yang
ditetapkan harus
jelas dan spesifik
Dalam membuat
perencanaan, harus bisa
menetapkan kapan tujuan
tersebut harus dicapai
Hal lain yang harus
dipenuhi oleh tujuan
yang ingin dicapai
Tujuan yang akan
ditetapkan haruslah
bisa dicapai
Apa yang ingin dicapai
haruslah bisa diukur,
misalnya seberapa kuat,
seberapa sering, seberapa
banyak, atau seberapa
dalam
dapat direvisi
dan adaptif
17. Perencanaan yang
baik, maka harus
memiliki,
mengetahui, dan
memperhitungkan:
Tujuan akhir yang dikehendaki.
Sasaran dan prioritas untuk mewujudkan
tujuan
Jangka waktu mencapai sasaran tersebut.
Masalah yang dihadapi.
Modal atau sumber daya yang akan digunakan
serta pengalokasiannya.
Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
Mekanisme monitoring, evaluasi, dan
pengawasan pelaksanaannya.
18. FUNGSI PERENCANAAN
Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholder
Sebagai penuntun arah
Minimalisasi ketidakpastian
Minimalisasi inefisiensi sumber daya
Penetapan standar dan pengawasan kualitas
19. Pendekatan Proses Perencanaan
• Rancangan rencana pembangunan hasil
proses politik (janji-janji saat pemilu)
Politik
• Rencana dilakukan oleh perencana
profesional
Teknokratik
• Melibatkan masyarakat
Partisipatif
• Perencanaan yang aliran prosesnya dari
atas ke bawah atau sebaliknya
Bottom-up dan
Top-down
21. Dokumen Perencanaan Pembangunan
Daerah
UU No.23 Th. 2014,
Pasal 263-264
RPJPD
Renstra
RPJMD
Renja
RKPD
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Rencana
Pembangunan
Daerah
Rencana
Perangkat
Daerah
memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah.
memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran
yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
ditetapkan dengan
Perkada setelah RPJMD
ditetapkan.
ditetapkan kepala
daerah setelah RKPD
ditetapkan
penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah
yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta
program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah
yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat
indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun
dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan
kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan
Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman
pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat
Ditetapkan dengan
Perkada
penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran
pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20
(dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman
pada RPJPN dan RTRW.
Ditetapkan dengan PERDA
paling lama 6 (enam) bulan
setelah RPJPD periode
sebelumnya berakhir
UU No.23 Th. 2014,
Pasal 272-273
Ditetapkan dengan PERDA
paling lama 6 (enam) bulan
setelah Kepala Daerah
terpilih dilantik
22. Amanat UU No.
25/2004
UU No. 25 tahun 2004 tentang SPPN
Pasal 2
• Sistem perencanaan pembangunan nasional
bertujuan untuk menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antarDaerah, antarruang, antarwaktu,
antarfungsi pemerintah maupun antara
Pusat dan Daerah
Pasal 5
• Penyusunan RPJMD harus memperhatikan
RPJP Daerah dan RPJM Nasional
Amanat UU No.
23/2014
UU No. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
Pasal 263
(1)RPJPD disusun berpedoman pada RPJPN dan RTRW
daerah
(2)RPJMD disusun berpedoman pada RPJPD dan RPJMN
(3)RKPD disusun berpedoman pada RKP dan program
strategis nasional dari pusat
Tujuan :
1. Konsistensi dan sinergitas sasaran dan arah kebijakan dalam RPJMN menjadi prioritas dalam RPJMD
2. Koordinasi dalam mencapai sasaran pembangunan nasional
23. Isu Strategis
Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran
Strategi dan Arah
Kebijakan
Program Prioritas
Kerangka Pendanaan
Program
Indikasi Lokasi Pelaksanaan Kegiatan
Strategis Nasional di daerah
Adopsi & Translasi
• Situasi spesifik daerah
• Visi Misi Kepala Daerah
• Prioritas Pembangunan daerah
• Proksi indikator tingkat daerah
• Penentuan target di daerah
Apa yang
disinkronisasi
24. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
APBD
(Pendukung)
Sumber Pembiayaan dan Penganggaran Puskesmas
APBN
(Utama)
1. Dana Dekonsentrasi
2. Dana Bagi Hasil (DBH)
3. Dana Alokasi Khusus (DAK)
4. Dana Alokasi Umum (DAU)
5. Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT)
6. Alokasi Dana Desa
7. Dana Corporate Social Responsibility
(CSR)
8. Dana Kapitasi JKN.
DAK FISIK
Aplikasi Krisna.
DAK NON FISIK
Aplikasi Erenggar.
Percepatan
Sasaran
Prioritas
• Jaspel
(60%)
• UKM
• Pemberdayaan
• Ops
• Dukman • SPA
• Prog
ram
(UU.23/2014
)
• Norma Kapitasi • KBK
Tarif : Sumber daya
manusia, kelengkapan
sarana dan prasarana,
lingkup pelayanan
Pemenuhan Komitment Pelayaan
Tarif : Angka Kontak,Rasio Rujukan Rajal Non Spesiliatis, Rasio
Peserta Prolanis yg berkeunjung ke PKM, Capaian Kunjungan
tanpa melihat Peserta BPJS at Bukan
Hibah • Ops
25. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang berurutan dan harus
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara efektif dan efisien.
Terdapat 4 langkah pokok dalam pelaksanaan perencanaan di puskesmas yaitu;
1. Analisis situasi dan perumusan masalah, (Des – Jan)
2. Penyusunan rencana/ Rapat Kerja Perencanaan I (Jan) Diselenggrakan o/Dinkes
Melibatkan semua PKM, Bappeda, LSM, OP, Swasta) Penyampaian Kebijakan, Capaian
Program dan Gab >> Menyepakati Target Program, >> Menyepakati Kegiatan
Puskesmas
3. Penyusunan anggaran/ Rapat Kerja Perencanaan II (Feb-Awal Maret) Sebelum
Musrembang Kab/Kota >> POA
4. Penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja).
Perencanaan PUSKESMAS
26. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
Tahapan Penyusunan Usulan Kegiatan :
Kepala Puskesmas membentuk tim penyusun perencanaan
tingkat puskesmas yang anggotanya terdiri dari Staf
Puskesmas.
Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman
perencanaan tingkat puskesmas kepada tim agar dapat
memahami pedoman tersebut demi keberhasilan
penyusunan perencanaaan tingkat puskesmas.
Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang
telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan.
27.
28. CONTOH
Konsistensi Hubungan Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran
VISI : “………… Yang Semakin Adil, Mandiri Dan Sejahtera Berlandaskan
Ekonomi Kerakyatan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia”.
MISI “
Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan
ekonomi kerakyatan berbasis kawasan potensi unggulan lokal secara
berkelanjutan;
Meningkatkan SDM berkualita melalui pendidikan dan
pelatihan yang didukung optimalisasi pelayanan kesehatan;
Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan
akuntabel; dan
Meningkatkan infrastruktur dasar dan infrastruktur penopang
ekonomi kerakyatan.
29. Tujuan Sasaran Sasaran Strategis
Meningkatka
n derajat
kesejahtera
an
masyarakat
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan
masyarakat
1. Peningkatan rasio pelayanan rumah sakit;
2. Peningkatan jumlah tenaga kesehatan sesuai standar
nasional;
3. Perbaikan manajemen pengelolaan kefarmasian;
Peningkatan kualitas SDM kesehatan pada Pustu (khususnya
pelatihan APN, MTBS, BBLR, SDIDTK dan sebagainya);
4. Peningkatan jumlah dan kualitas SDM pengelola program
promkes;
5. Perbaikan kondisi gedung rumah sakit dalam upaya
pemenuhan persyaratan rumah sakit yang telah ditetapkan;
6. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan baik di level
PKM maupun Rumah Sakit;
7. Setifikasi dan peningkatan kualitas SDM pengelola
peralatan kesehatan di rumah sakit;
8. Peningkatan upaya pemenuhan pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat,
terutama upaya penanggulangan penyakit-penyakit tidak
menular; dan
9. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap PHBS
30. CONTOH
VISI Dinas Kesehatan : Optimalisasi Pelayanan
Kesehatan Berbasis Sumber Daya Kesehatan Yang
Berkualitas Dan Pemberdayaan Masyarakat”
Misi :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kompetensi baik pendidikan
akademisi maupun pendidikan dan pelatihan profesi dan keahlian.
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan yang terjangkau baik secara pembiayaan maupun jarak dan
waktu.
3. Meningkatkan advokasi dan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor dan pihak terkait dalam
meningkatkan kerjasama guna optimalisasi pelayanan kesehatan.
4. Menurun angka kesakitan dan kematian baik oleh penyakit menular maupun tidak menular melalui
pelayanan preventif dan promotif yang holistik dan berkelanjutan
31. Tujuan Sasaran Sasaran Strategis
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan
dasar dan
rujukan sesuai
standar mutu
dan terjangkau
Optimalisasi cakupan dan
kualitas pelayanan
Kesehatan keluarga dan
Masyarakat
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Faskes sesuai standar
2. Meningkatkan akses pelayanan sampai ke tingkat Kampung/Desa
3. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan sesuai standar
Optimalisasi penurunan
Angka Kesakitan dan
Kematian Akibat Penyakit
Menular dan Penyakit
Tidak Menular
1. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit secara dini
2. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kejadian/kasus yang berpotensi KLB
3. Meningkatkan manajemen risiko untuk mengantisipasi kejadian tidak di inginkan akibat
pelayanan yang dilakukan
Optimalisasi Peran
serta masyarakat
dalam
Pembangunan
Kesehatan
1. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lintas sektor dan pihak
terkait dalam bidang kesehatan
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat peduli kesehatan dengan
pemberdayaan kader kesehatan
3. Mendorong lembaga/institusi dan masyarakat untuk menerapkan PHBS
Optimalisasi Sumber
Daya Kesehatan
1. Meningkatkan mutu Sumberdaya kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan
2. Meningkatkan pemeratan pelayanan melalui distribusi tenaga kesehatan
sampai ke Kampung-kampung
3. Meningkatkan profesionalitas dan ketrampilan SDM dalam memberikan
pelayanan publik.
32.
33.
34.
Target 2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan sesuaistandar
mutu dan terjangkau
Persentase FasilitasKesehatan
yangterakreditasiUtama
10,53 63,16 10,53 21,05 31,58 42,11 52,63 63,16
Angka Kematian Ibu (AKI)
/100.000 KH
3 1 3 3 2 2 1 1
Angka Kematian Bayi
(AKB)/1000 KH
45 30 45 43 40 36 33 30
PrevalensiStunting 16 15 16 15,8 15,6 15,4 15,2 15
Persentase penderita Hipertensi
yangmendapatkan pelayanan
kesehatan sesuaistandar
88,24 100 88,24 89 92 94 95 95
penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA
100 100 100 100 100 100 100 100
Meningkatkan
derajat
kesejahteraan
massyarakat
Prosentase
Usia
Harapan
Hidup
(UHH)
72,79 -73,9
Meningkatkan pelayanan
kesehatan keluarga dan
gizimasyarakat
Meningkatnya upaya
pencegahan dan
penanggulangan penyakit
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Tujuan
Indikator
Kerja
Tujuan
Sasaran Indikator Kerja Sasaran Kondisiawal
Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
35. Pelatihan Manajeman Puskesmas 2021
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Dilakukan dalam Bulan Januari (setelah Rapat Perencanaan I) sampai Bulan Februari, mengakomodir
hasil Musrenbang Desa/Kelurahan dan kecamatan
CONTOH