2. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
4. Peraturan Menteri Keseahtan RI Nomor 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar P
elayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. • Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja;
• Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok
ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi
tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian.
4. Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas bertujuan untuk:
• meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;
• menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;
dan
• melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat
yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien
(patient safety).
5. TUJUAN
Tujuan Umum :
Terlaksananya pelayanan kefarmasian yang bermutu
di Puskesmas
Tujuan Khusus :
• Sebagai acuan bagi Apoteker dan TTK untuk
melaksanakan pelayanan kefarmasian di Puskesmas
• Sebagai pedoman bagi Dinas Kesehatan dalam
pembinaan pelayanan kefarmasian di Puskesmas
7. Sumber Daya Manusia
Kompetensi apoteker di Puskesmas sebagai berikut:
• Mampu menyediakan dan memberikan pelayanan
kefarmasian yang bermutu
• Mampu mengambil keputusan secara profesional
• Mampu berkomunikasi yang baik dengan pasien maupun
profesi kesehatan lainnya dengan menggunakan bahasa
verbal, nonverbal maupun bahasa lokal
• Selalu belajar sepanjang karier baik pada jalur formal
maupun informal, sehingga ilmu dan keterampilan yang
dimiliki selalu baru (up to date).
Sedangkan asisten apoteker hendaknya dapat membantu
pekerjaan apoteker dalam melaksanakan pelayanan
kefarmasian tersebut.
8. Pra Sarana dan Sarana
• Papan nama “apotek” atau “kamar obat” yang dapat
terlihat jelas oleh pasien;
• Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
• Peralatan penunjang pelayanan kefarmasian, antara
lain timbangan gram dan miligram, mortir-stamper,
gelas ukur, corong, rak alat-alat, dan lain-lain.
• Tersedia tempat dan alat untuk mendisplai informasi
obat bebas dalam upaya penyuluhan pasien, misalnya
untuk memasang poster, tempat brosur, leaflet, booklet
dan majalah kesehatan.
• Tersedia sumber informasi dan literatur obat yang
memadai untuk pelayanan informasi obat.
9. Lanjutan'
• Tersedia tempat dan alat untuk melakukan peracikan
obat yang memadai.
• Tempat penyimpanan obat khusus seperti lemari es
untuk supositoria, serum dan vaksin, dan lemari terkunci
untuk penyimpanan narkotika sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Tersedia kartu stok untuk masing-masing jenis obat atau
komputer agar pemasukan dan pengeluaran obat,
termasuk tanggal kadaluarsa obat, dapat dipantau
dengan baik.
• Tempat penyerahan obat yang memadai, yang
memungkinkan untuk melakukan pelayanan informasi
obat
10. Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Kerangka Strategi
Kerangka Strategi Pengelolaan Obat terdiri atas 5
(lima) komponen Pengelolaan Obat dan ditunjang oleh
3 komponen sistem manajemen.
• Lima (5) Komponen Pengelolaan Obat terdiri atas Komponen Perencanaan, Pen
gadaan, Penyimpanan, Distribusi dan Penggunaan.
• Tiga (3) Komponen sistem Manajemen terdiri atas Informasi Pengelolaan Obat
(IPO), Penjaminan Mutu Obat (PMO) dan Sumber Daya Manusia (SDM).
12. PERENCANAAN DAN PERMINTAAN OBAT DAN BMHP
• Perkiraan Kebutuhan Jenis dan Jumlah
Obat &BMHP
• Meningkatkan efisiensi
• Sumber data untuk e-catalogue
RKO
• Memenuhi kebutuhan obat BMHP per
periode
• Jenis permintaan rutin dan khusus
Permintaan
13. - EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
SKEMA PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT TERPADU
PENGELOLA
KEFARMASIAN
PERENCANAAN
KEBUTUHAN OBAT
PENYEDIAAN DAN
DISTRIBUSI OBAT
PENGGUNAAN OBAT
- TARGET CAKUPAN PROGRAM
- EVIDENCE BASED PEMILIHAN OBAT
- EVALUASI PENGELOLAAN OBAT
- KETERSEDIAAN ANGGARAN
EVIDENCE BASED
SESUAI TARGET
CAKUPAN
TERKELOLA BAIK
TERPENUHI ANGGARAN
MEKANISME PENGADAAN
YG EFEKTIF DAN EFISIEN
PELAPORAN -
EVALUASI
PELAPORAN -
EVALUASI
PENGELOLA
PROGRAM
14. LPLPO & LPLPO SUB UNIT
POSKESDES PUSTU
PKM
IFK
LPLPO SUB UNIT LPLPO SUB UNIT
LPLPO LPLPO
15. PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI OBAT
PENERIMAAN
Obat yang diterima sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan permintaan
yang diajukan oleh Puskesmas
• Ada penanggung jawab
penerimaan
• Pemeriksaan bersama oleh
pengirim dan penerima
• Kesesuaian fisik dan dokumen
• Pencatatan
16. YANG PERLU DIPERHATIKAN
SAAT PENERIMAAN OBAT
• Jenis obat
• Jumlah
• Kemasan
• Kadaluwarsa
• Keadaan fisik obat
• Kesesuaian dengan dokumen
Periode permintaan & penerimaan perlu
ditentukan untuk menjamin ketersediaan obat
17. PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI OBAT
PENYIMPANAN
Menjamin mutu dan keamanan
• Syarat ruang penyimpanan
• Pengaturan penyimpanan
• Tata cara penyusunan
• Pengamatan Mutu
18. PENYIMPANAN
• Tempat Aman
• Disusun menurut jenis (secara alfabetis)
• Terapkan prinsip FEFO dan FIFO
• Tidak semua orang dapat masuk
• Kelembaban : merusak tablet salut, kapsul dll
• Sinar matahari : merusak sirup dan injeksi
• Suhu : salep & supp
• Kerusakan Fisik : tumpukan tinggi, benda tajam
• Kontaminasi bakteri : wadah rusak/terbuka
• Kebersihan : Ruang kotor dan tidak rapi ... Insek/roden
Permasalahan : tempat penyimpanan MS/TMS
21. PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI OBAT
DISTRIBUSI
Memenuhi kebutuhan obat sub unit
pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dengan
jenis, jumlah dan waktu yang tepat
serta mutu terjamin
Menentukan frekuensi distribusi
Menentukan jumlah dan jenis
obat dan BMHP
Melaksanakan penyerahan obat
dan menerima sisa obat dari sub-
sub unit
22. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Bukti bahwa suatu
kegiatan telah dilakukan.
Sumber data untuk
melakukan pengaturan
dan pengendalian.
Sumber data untuk
perencanaan kebutuhan.
Sumber data untuk
pembuatan laporan.
23. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Manual
Buku Harian Pengeluaran
Obat
Kartu Stock
Kartu Stock Induk
LPLPO
LPLPO Sub unit
Computerized
Aplikasi persediaan
24. PENCATATAN DAN PELAPORAN
TGL
PUSKESMAS :
DAERAH KAB/KOTA :
:
:
NO NAMA OBAT / SATUAN STOK PENE- PERSE- PEMA- SISA STOK PERMI- KETE-
ABJAD AWAL RIMAAN DIAAN KAIAN STOK OPTI- TAAN RANGAN
MUM APBN ASKES APBD I APBD II BUFFER LAIN JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
ASKES JUMLAH
BAYAR TIDAK
BAYAR
………………………., 200…….
MENGETAHUI / MENYETUJUI : YANG MENYERAHKAN : YANG MEMINTA / MELAPORKAN : YANG MENERIMA :
KEPALA DINKES KAB/KOTA KEPALA INSTALASI FARMASI, KEPALA PUSKESMAS, PETUGAS PUSKESMAS,
(…………………………..) (…………………………….) (…………………………..) (………………………..)
IFK
LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR PERMINTAAN OBAT
( LPLPO )
BULAN : …………………… 200 ………
DOKUMEN NOMOR
JUMLAH KUNJUNGAN RESEP
PUSKESMAS
PELAPORAN BULAN / PERIODE
PERMINTAAN BULAN / PERIODE
PEMBERIAN BULAN
UMUM
LPLPO di Buku pedoman pengelolaan obat di Puskesmas dan SP2TP
25. PENCATATAN DAN PELAPORAN
LPLPO yang sesuai saat ini
BULAN : …………………… 200 ………
DOKUMEN NOMOR TGL
PUSKESMAS : IFK
DAERAH KAB/KOTA : PUSKESMAS
PELAPORAN BULAN / PERIODE :
PERMINTAAN BULAN / PERIODE :
NO NAMA OBAT / SATUAN STOK PENE- PERSE- PEMA- SISA STOK PERMI-
ABJAD AWAL RIMAAN DIAAN KAIAN STOK OPTI- TAAN
MUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
………………………., 200…….
MENGETAHUI / MENYETUJUI : YANG MENYERAHKAN : YANG MEMINTA / MELAPORKAN : YANG MENERIMA :
KEPALA DINKES KAB/KOTA KEPALA INSTALASI FARMASI, KEPALA PUSKESMAS, PETUGAS PUSKESMAS,
(…………………………..) (…………………………….) (…………………………..) (………………………..)
PEMBERIAN
JUMLAH KUNJUNGAN RESEP
LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR PERMINTAAN OBAT
( LPLPO )
KETERANGAN
12
26. PENCATATAN DAN PELAPORAN
LPLPO Sub Unit di Buku Pedoman pengelolaan obat di Puskesmas
PUSKESMAS :
SUB UNIT :
LAPORAN BULANAN/PERIODE :
NOMOR DOKUMEN :
NO NAMA OBAT / SATUAN STOK PENE- PERSE- PEMA- SISA STOK PERMI- KETE-
ABJAD AWAL RIMAAN DIAAN KAIAN STOK OPTI- TAAN RANGAN
MUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 18
YANG MENYERAHKAN : YANG MEMINTA :
PENGELOLA OBAT PUSKESMAS PETUGAS SUB UNIT
(…………………………….) (…………………………..)
PEMBERIAN
JUMLAH KUNJUNGAN RESEP
LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR PERMINTAAN OBAT ( LPLPO )
SUB UNIT
27. PENCATATAN DAN PELAPORAN
LPLPO Sub Unit yang sesuai saat ini
PUSKESMAS :
SUB UNIT :
LAPORAN BULANAN/PERIODE :
NOMOR DOKUMEN :
NO NAMA OBAT / SATUAN STOK PENE- PERSE- PEMA- SISA STOK PERMI- KETE-
ABJAD AWAL RIMAAN DIAAN KAIAN STOK OPTI- TAAN RANGAN
MUM APBD II BLUD JKN JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 17 18
YANG MENYERAHKAN : YANG MEMINTA :
PENGELOLA OBAT PUSKESMAS PETUGAS SUB UNIT
(…………………………….) (…………………………..)
LAPORAN PEMAKAIAN DAN LEMBAR PERMINTAAN OBAT ( LPLPO )
SUB UNIT
JUMLAH KUNJUNGAN RESEP
PEMBERIAN BULAN
28. EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP
Kesesuaian Item obat yang tersedia dengan Formulariun Nasional untuk FKTP
Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit
Tingkat ketersediaan obat
Prosentase dan nilai obat rusak atau kadaluarsa
Prosentase rata-rata bobot dari variasi persediaan
Prosentase rata-rata waktu kekosongan obat
Prosentase obat yang tidak diresepkan