SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
GAMBARAN
UMUM
PENGANGGARAN
Oleh : Wawan Kurniadi, SE,
M.Si
Planning and Budgeting
 Planning :
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta,
asumsi, mengenai gambaran kegiatan
yang dilakukan pada waktu yang akan
datang dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.
jenis Rencana :
Tujuan, kebijakan, peraturan, metode,
strategi, standar, prosedur, anggaran
Budget -Budgeting
• Anggaran termasuk dalam salah satu jenis
(bentuk) dari Planning.
• Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting)
• Anggaran :
1. Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya
dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka
waktu tertentu.
anggaran
 2. Alat manajemen untuk mencapai
tujuan.
 3. Rencana dalam bentuk angka-angka
 Budgeting (Penganggaran) :
adalah proses penyusunan anggaran
yang dibuat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memperoleh laba.
Empat Tahap Perencanaan
Anggaran menyeluruh perusahaan
1. Penetapan filosofi dan misi,
2. Penetapan tujuan (goals) dan strategi,
3. Penyusunan program (programming),
4. Penyusunan anggaran (budgeting).
Tahap Perencanaan Anggaran
Penetapan Filosofi dan Misi
Penetapan Tujuan dan Strategi
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Syarat – syarat Didalam Menyusun
Anggaran
1. Realistis, artinya sangat mungkin untuk dicapai
2. Luwes, artinya tidak kaku sehingga terdapat
peluang untuk perubahan sesuai dengan
situasi dan kondisi
3. Kontinyu, artinya bahwa anggaran perusahaan
memerlukan perhatian secara terus menerus
dan bukan merupakan suatu usaha yang
bersifat insidentil
Anggaran Versus Ramalan
Anggaran Ramalan
 Dinyatakan dalam ukuran uang  Dinyatakan dalam ukuran moneter atau
bukan
 Umumnya berjangka waktu satu tahun  Dapat sembarang waktu
 Berisi komitmen manajemen untuk
mencapainya
 Peramal tidak bertanggung jawab atas
tercapainya ramalan
 Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan yang
lebih tinggi daripada penyusunan usulan
anggaran
 Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang
lebih tinggi
 Setelah dalam kondisi khusus  Segera diperbaharui jika ada informasi baru
yang menunjukkan perubahan kondisi
 Secara periodik, realisasi dibandingkan
dengan anggaran dan penyimpangan
dianalisis dan ditindaklanjuti
 Penyimpangan terhadap ramalan tidak
dianalisis secara formal atau secara
periodic tidak ditindaklanjuti
Fungsi Anggaran
1. Di bidang Planning
2. Di bidang Coordinating
3. Di bidang Controlling
Di bidang Planning
 Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala
masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan
dilaksanakan.
 Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada
diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang
paling menguntungkan.
 Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan
perusahaan
 Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan
 Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
 Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
Di bidang Coordinating
 Membantu mengkoordinir faktor sumber daya
manusia dengan perusahaan
 Membantu menilai kesesuaian antara rencana
aktivitas perusahaan dengan keadaan lingkungan
usaha yang dihadapi
 Membantu menempatkan pemakaian modal pada
saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan
seimbang dengan program perusahaan
 Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi
Di bidang Controlling
 Membantu mengawasi kegiatan dan
pengeluaran
 Membantu mencegah pemborosan
 Membantu menetapkan standar baru
Tujuan Penyusunan Anggaran
 Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan
formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan
arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen
 Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-
pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan
dilaksanakan
 Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan
maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan
yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai
tujuan perusahaan.
 Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh
dalam rangka memaksimalkan sumber daya
 Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja
individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang
mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Klasifikasi Anggaran
 Berdasarkan ruang lingkup
 Berdasarkan fleksibilitasnya
 Berdasarkan jangka waktu
Berdasarkan ruang lingkup
a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran
perusahaan yang disusun dengan ruang
lingkup yang menyeluruh yang mencakup
seluruh aktivitas perusahaan
b. Anggaran parsial yaitu anggaran perusahaan
yang disusun dengan ruang lingkup yang
terbatas yang hanya mencakup sebagian dari
kegiatan perusahaan
Berdasarkan fleksibilitasnya
a. Anggaran fixed (fixed budget) yaitu anggaran yang
disusun untuk periode waktu tertentu dimana
volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume
tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses,
serta tidak diadakan revisi secara periodik.
b. Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu anggaran
yang disusun untuk periode waktu tertentu di mana
volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume
tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses,
tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan
anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran
berikutnya
Berdasarkan jangka waktu
 Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran
operasional yang menunjukan rencana operasi
atau kegiatan untuk satu periode akuntansi
(biasanya 1 tahun) yang akan datang.
 Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang
menunjukan rencana investasi dalam tahun
anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.
Keunggulan dan Kelemahan Anggaran
 Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang
untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk
dilaksanakan.
 Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang
sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan.
Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun
ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
 Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga
dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu
hasil yang diperoleh.
 Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang
baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan,
kewenangan, dan kewajibannya.
 Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan
dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan
terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of
participation)
Keunggulan
 Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi
(permintaan efektif, kapasitas produksi dan lain-
lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan-
kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi
tersebut.
 Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana
tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan secara
sungguh-sungguh.
 Anggaran hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk membantu manajer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, bukan
menggantikannya.
 Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen
sama dengan yang diramalkan sebelumnya, sebab
itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes.
Kelemahan
Faktor yang
Mempengaruhi
Penyusunan
Anggaran
Faktor
Internal
Faktor
Eksterna
l
Faktor Internal
a. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu,
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang
dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan
sebagainya,
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan,
d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan
g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik
dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan,
administrasi maupun di bidang personalia.
Faktor Eksternal
a. Keadaan persaingan,
b. Tingkat pertumbuhan penduduk,
c. Tingkat penghasilan masyarakat,
d. Tingkat penyebaran penduduk,
e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
masyarakat,
f. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang
politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan,
g. Keadaan perekonomian nasional maupun
internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
Prinsip Penyusunan Anggaran
1. Management Involvement
2. Organizational Adaptation
3. Responsibility Accounting
4. Goal Orientation
5. Full communication
6. Realistic Expectation
7. Timeeliness
8. Flexible Application
9. Reward and Punishment
Management Involvement
Keterlibatan manajemen dalam
penyusunan rencana mempunyai makna
bahwa manajemen mempunyai komitmen
yang kuat untuk mencapai segala sesuatu
yang direncanakan
Organizational Adaptation
Suatu rencana keuangan harus disusun
berdasarkan struktur organisasi dimana
ada ketegasan garis wewenang dan
tanggung jawab. Seorang manajer tidak
dapat memindahkan tanggung jawab atas
suatu pekerjaan walaupun dapat
melimpahkan sebagaian wewenangnya
kepada bawahan
Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat di
laksanakan dengan baik maka harus
didukung dengan adanya sistem
responsibility accounting yang polanya
disesuaikan dengan pertanggungjawaban
organisasi
Goal Orientation
• Penetapan tujuan yang realistis akan
menjamin kelangsungan hidup dan
pertumbuhan perusahaan dalam jangka
panjang
Full communication
 Suatu perencanaan dan pengendalian
dapat berjalan secara efektif apabila
antara tingkatan manajemen mempunyai
pemahaman yang sama tentang tanggung
jawab dan sasaran yang harus dicapai
Realistic Expectation
 Dalam perencanaan manajemen harus
menghindari konservatisme dan
optimisme yang berlebihan yang
menjadikan sasaran tidak dapat dicapai.
Sehingga manajemen harus menetapkan
sasaran yang realistis artinya
memungkinkan dapat dicapai
Timeeliness
 Laporan-laporan berupa informasi harus
diterima manajer tepat pada waktunya
sehingga informasi tersebut efektif dan
berguna bagi manajemen
Flexible Application
 Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus
terdapat celah untuk perubahan sesuai
dengan situasi dan kondisi yang terjadi
Reward and Punishment
 Manajemen harus melakukan penilaian
kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus
dan buruk harus diketahui manajemen
sehingga pemberian reward dan
punishment menjadi transparan
Organisasi Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya
dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen
anggaran. Prosedur penyusunan anggaran adalah :
 Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang
diantisipasi
 Menyusun perencanaan strategik dan program
 Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program
 Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi
 Menyusun usulan anggaran
 Menyerahkan revisi usulan anggaran
 Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi
anggaran perusahaan
 Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan
kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya
dilakukan oleh pemilik perusahaan atau dalam PT pada RUPS
Struktur Organisasi Penyusunan Anggaran
Keanggotaan dari komisi anggaran
1. Salah seorang anggota direksi
2. Manajer pemasaran
3. Manajer produksi
4. Manajer keuangan
5. Manajer bagian umum, Administrasi dan
personalia
Fungsi pokok komite anggaran
1. Menentukan kebijaksanaan umum
2. Meminta, menerima, dan menelaah taksiran
anggaran individual
3. Menyarankan revisi
4. Menyetujui anggaran dan revisi anggaran
5. Menerima dan menganalisa laporan anggaran
Hubungan budgeting dengan
accounting
a. Accounting menyediakan data historis untuk
tujuan analisis dalam menyusun rencana
perusahaan.
b. Komponen budgeting yang dinyatakan secara
financial, disusun dalam format accounting.
c. Accounting menyediakan data aktual yang
digunakan untuk evaluasi (performance
report).

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based CostingIndra Yu
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAMahyuni Bjm
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Ines Marianne
 
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangHz Tena
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Analisis common size
Analisis common sizeAnalisis common size
Analisis common sizemas karebet
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmas ijup
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 

What's hot (20)

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDAAkuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
Akuntansi Penyusutan Aset Tetap PEMDA
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Ppt standart costing
Ppt standart costingPpt standart costing
Ppt standart costing
 
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
PERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptx
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Analisis common size
Analisis common sizeAnalisis common size
Analisis common size
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian audit
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 

Similar to PENYUSUNAN

konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.ppt
konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.pptkonsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.ppt
konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.pptanditurnip
 
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.pptYuriyanto1
 
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.pptKONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.pptabdul800639
 
Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1budieto
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptkimo2013
 
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanPresentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanHealth
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaanYuliana Atok
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementEko Mardianto
 
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuKinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuEkoReIndo
 
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxLiaa75
 
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsiTugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsiMang Pradjana
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptdzakyrahman17717
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
 

Similar to PENYUSUNAN (20)

konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.ppt
konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.pptkonsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.ppt
konsep-konsep dasar pengangaran dana dalam perusahaan.ppt
 
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
1-KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN.ppt
 
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.pptKONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt
KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahanPresentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
Presentation manjemen farmasi tentang anggran perusahan
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
 
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuKinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
 
Anggaran
AnggaranAnggaran
Anggaran
 
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptxANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
ANGGARAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN.pptx
 
Bab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaanBab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaan
 
Modul anggaran budgeting
Modul anggaran   budgetingModul anggaran   budgeting
Modul anggaran budgeting
 
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsiTugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 
Penganggaran klp 3
Penganggaran klp 3Penganggaran klp 3
Penganggaran klp 3
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 

More from Wawan Kurniadi

More from Wawan Kurniadi (8)

7.ppt
7.ppt7.ppt
7.ppt
 
slide 2.pptx
slide 2.pptxslide 2.pptx
slide 2.pptx
 
Materi 5 AKUNTANSI-PERSEDIAAN.pdf
Materi 5 AKUNTANSI-PERSEDIAAN.pdfMateri 5 AKUNTANSI-PERSEDIAAN.pdf
Materi 5 AKUNTANSI-PERSEDIAAN.pdf
 
Kelompok 1 EB-Kasus.pptx
Kelompok 1 EB-Kasus.pptxKelompok 1 EB-Kasus.pptx
Kelompok 1 EB-Kasus.pptx
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
 
Topik i
Topik iTopik i
Topik i
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PENYUSUNAN

  • 2. Planning and Budgeting  Planning : Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta, asumsi, mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. jenis Rencana : Tujuan, kebijakan, peraturan, metode, strategi, standar, prosedur, anggaran
  • 3. Budget -Budgeting • Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari Planning. • Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting) • Anggaran : 1. Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
  • 4. anggaran  2. Alat manajemen untuk mencapai tujuan.  3. Rencana dalam bentuk angka-angka  Budgeting (Penganggaran) : adalah proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.
  • 5. Empat Tahap Perencanaan Anggaran menyeluruh perusahaan 1. Penetapan filosofi dan misi, 2. Penetapan tujuan (goals) dan strategi, 3. Penyusunan program (programming), 4. Penyusunan anggaran (budgeting).
  • 6. Tahap Perencanaan Anggaran Penetapan Filosofi dan Misi Penetapan Tujuan dan Strategi Penyusunan Program Penyusunan Anggaran
  • 7. Syarat – syarat Didalam Menyusun Anggaran 1. Realistis, artinya sangat mungkin untuk dicapai 2. Luwes, artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi 3. Kontinyu, artinya bahwa anggaran perusahaan memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat insidentil
  • 8. Anggaran Versus Ramalan Anggaran Ramalan  Dinyatakan dalam ukuran uang  Dinyatakan dalam ukuran moneter atau bukan  Umumnya berjangka waktu satu tahun  Dapat sembarang waktu  Berisi komitmen manajemen untuk mencapainya  Peramal tidak bertanggung jawab atas tercapainya ramalan  Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi daripada penyusunan usulan anggaran  Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi  Setelah dalam kondisi khusus  Segera diperbaharui jika ada informasi baru yang menunjukkan perubahan kondisi  Secara periodik, realisasi dibandingkan dengan anggaran dan penyimpangan dianalisis dan ditindaklanjuti  Penyimpangan terhadap ramalan tidak dianalisis secara formal atau secara periodic tidak ditindaklanjuti
  • 9. Fungsi Anggaran 1. Di bidang Planning 2. Di bidang Coordinating 3. Di bidang Controlling
  • 10. Di bidang Planning  Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.  Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan.  Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan  Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan  Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia  Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
  • 11. Di bidang Coordinating  Membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan  Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahaan dengan keadaan lingkungan usaha yang dihadapi  Membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan seimbang dengan program perusahaan  Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi
  • 12. Di bidang Controlling  Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran  Membantu mencegah pemborosan  Membantu menetapkan standar baru
  • 13. Tujuan Penyusunan Anggaran  Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen  Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak- pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan  Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.  Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya  Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
  • 14. Klasifikasi Anggaran  Berdasarkan ruang lingkup  Berdasarkan fleksibilitasnya  Berdasarkan jangka waktu
  • 15. Berdasarkan ruang lingkup a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan b. Anggaran parsial yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas yang hanya mencakup sebagian dari kegiatan perusahaan
  • 16. Berdasarkan fleksibilitasnya a. Anggaran fixed (fixed budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, serta tidak diadakan revisi secara periodik. b. Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu di mana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran berikutnya
  • 17. Berdasarkan jangka waktu  Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran operasional yang menunjukan rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi (biasanya 1 tahun) yang akan datang.  Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang menunjukan rencana investasi dalam tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.
  • 18. Keunggulan dan Kelemahan Anggaran  Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.  Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.  Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.  Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya.  Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of participation) Keunggulan
  • 19.  Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (permintaan efektif, kapasitas produksi dan lain- lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan- kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.  Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh.  Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya, bukan menggantikannya.  Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, sebab itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes. Kelemahan
  • 21. Faktor Internal a. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu, b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya, c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan, f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun di bidang personalia.
  • 22. Faktor Eksternal a. Keadaan persaingan, b. Tingkat pertumbuhan penduduk, c. Tingkat penghasilan masyarakat, d. Tingkat penyebaran penduduk, e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat, f. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan, g. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
  • 23. Prinsip Penyusunan Anggaran 1. Management Involvement 2. Organizational Adaptation 3. Responsibility Accounting 4. Goal Orientation 5. Full communication 6. Realistic Expectation 7. Timeeliness 8. Flexible Application 9. Reward and Punishment
  • 24. Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan
  • 25. Organizational Adaptation Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan
  • 26. Responsibility Accounting Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi
  • 27. Goal Orientation • Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang
  • 28. Full communication  Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai
  • 29. Realistic Expectation  Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai
  • 30. Timeeliness  Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen
  • 31. Flexible Application  Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi
  • 32. Reward and Punishment  Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan
  • 33. Organisasi Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen anggaran. Prosedur penyusunan anggaran adalah :  Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi  Menyusun perencanaan strategik dan program  Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program  Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi  Menyusun usulan anggaran  Menyerahkan revisi usulan anggaran  Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran perusahaan  Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan oleh pemilik perusahaan atau dalam PT pada RUPS
  • 35. Keanggotaan dari komisi anggaran 1. Salah seorang anggota direksi 2. Manajer pemasaran 3. Manajer produksi 4. Manajer keuangan 5. Manajer bagian umum, Administrasi dan personalia
  • 36. Fungsi pokok komite anggaran 1. Menentukan kebijaksanaan umum 2. Meminta, menerima, dan menelaah taksiran anggaran individual 3. Menyarankan revisi 4. Menyetujui anggaran dan revisi anggaran 5. Menerima dan menganalisa laporan anggaran
  • 37. Hubungan budgeting dengan accounting a. Accounting menyediakan data historis untuk tujuan analisis dalam menyusun rencana perusahaan. b. Komponen budgeting yang dinyatakan secara financial, disusun dalam format accounting. c. Accounting menyediakan data aktual yang digunakan untuk evaluasi (performance report).