Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus (DM), termasuk definisi, gejala, faktor risiko, diagnosis, jenis-jenis DM, manajemen diet, latihan fisik, dan penyuluhan untuk pasien DM. DM disebabkan oleh kekurangan produksi insulin oleh pankreas yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi. Manajemen DM meliputi diet seimbang, latihan rutin, pengobatan, serta edukasi pasien dan keluarga untuk mencegah komplikas

1. DIABETES MILITUS

2. DEFINISI
• Kumpulan gejala klinis karena kadar glukosa/gula
di dlm darah yang tinggi akibat kekurangan
insulin baik karena sekresinya yg kurang atau
terjadi gangguan fungsi hormon insulin
• Insulin adalah suatu hormon yg diproduksi oleh
sel beta pancreas yg fungsinya sebagai kunci
untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dan
digunakan sebagai sumber energi.

3. GEJALA
• Polidipsia
• Poliuria
• Polifagia
• BB turun dg cepat

4. Diagnosis
• Terdapat gejala DM ( Trias Poli )
• Timbul salah satu dari :
• Gula darah puasa > 120 mg/dl
• Gula darah 2 jpp > 200 mg/dl
• Gula darah acak > 200mg/dl
• Biasanya DM didiagnosis sdh dlm fase
lanjut dan ada komplikasi sehingga
penanganan lebih sulit

5. FAKTOR RESIKO
• Usia > 45 tahun
• BB lebih ( gemuk /obesitas)
• Memiliki riwayat darah tinggi
• Ada riwayat DM dalam garis keturunan
• Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi
cacat atau BB bayi > 4 kg
• BB turun tanpa penyebab yg pasti

6. CARA MENGHITUNG
KEBUTUHAN KALORI
• RBW (Relatif Body Weigth) :
• BB X 100 %
TB – 100
• Undernutrisi : < 80%
• Kurus : < 90%
• Normal : 90-110%
• Gemuk : >110%
• Obes ringan : > 120-130%
• Obes sedang : > 130-140%
• Obes berat : : > 140%

7. JUMLAH KALORI SEHARI
Kurus : 40 -60 kkal x BBA(kg)
Normal : 30 kkal x BBA
Gemuk : 20 kkal x BBA
Obesitas : 10-15 kkal x BBA

8. JENIS JENIS DM
• DM type 1 :
Dimana sel beta pancreas mengalami gangguan untuk
memproduksi hormon insulin
DM type ini sangat jarang ditemukan
• DM type 2 :
Merupakan jenis DM yg paling banyak
Faktor yg berpengaruh al : pola makan, kegemukan, keturunan
dll
• DM gestasional
• DM type lain

9. TERAPI DM
• Perencanaan makanan / Diet
• Aktifitas fisik / olah raga
• Penyuluhan / edukasi
• Obat anti DM
• Cangkok pancreas
• Prinsip DIET : 3 J
• Jumlah : kalori yg harus dihabiskan
• Jadwal : Jadwal makan yg harus diikuti
• Jenis : Jenis bm yg dilarang dan harus dipantang

10. TERAPI DM DIBAGI 2
Terapi Primer :
• Diet
• Olah raga
• Penyuluhan
Terapi sekunder :
• Obat
• Cangkok pancreas
Tujuan terapi DM :
• Jangka pendek : Menghilangkan keluhan sehingga px dapat hidup
nyaman
• Jangka panjang : Mencegah terjadinya komplikasi

11. MANAJEMEN DIET
Tujuan Diet :
• Menurunkan kadar gula darah menjadi
normal
• Menurunkan gula dalam urine
• Mencapai BB normal
• Dapat melakukan pekerjaan sehari hari
• Mencegah / memperlambat timbulnya
komplikasi

12. SYARAT DIET
• Energi : sesuai dg kebutuhan
• Protein : 15-20% dr total energi
• Lemak : 20-25% dr total energi
• KH : 60-70% dr total energi
• Kholesterol : < 300 mg
• Tinggi serat : Untuk perlambat absorbsi
glukosa

13. Macam dan Indikasi
Diet B ( 68% KH, 12%P, 20% lemak) :
• Kurang tahan lapar dg dietnya
• Mempunyai hiperkolesterol
• Mempunyai penyulit makroangiopati (PJK,
Gangguan pemb darah otak dll)
• Mempunyai penyulit mikroangiopati (Retinopati,
nefropati dll)
• Menderita DM > 15 tahun

14. Diet B1(KH 60%, P20%, L 20%)
• Mempunyai kebiasaan makan tinggi protein
• Kurus (RBW <90%)
• Mengalami patah tulang
• Hamil dan menyusui
• Menderita sirosis atau hepatitis
• Menderita TBC
• Menderita selulitis
• Dalam keadaan pasca bedah
• Menderita grves atau hipertyroid
• Menderita kanker
• Menderita infeksi cukup lama
• Dalam masa pertumbuhan

15. Diet B2
• Diberikan pada penderita nefropati diabetik
stadium II dg kadar KS 2,5-4 mg/dl
• Tinggi kalori
• Protein 0,6/kg BB/hari kaya asam amino
esensial
• Komposisi sama dengan Diit B

16. Diet B3
• Diberikan pada px nefropati diabetic
stadium III dg kadar KS 4-10 mg/dl
• Diberikan pada px nefropati diabetic pra
HD yg protein lossnya > 3 gr/hari
• Tinggi kalori kaya asam amino esensial
• Protein 0,8/kgBB/hr

17. Diet DM KV
• Untuk penderita DM dengan penyulit kardiovaskuler
( stroke,pjk, infark)
• Komposisi sama dg diet B
• Tinggi arginin ,serat, asam folat,B6 dan B12
Diet DM G
• Untuk penderita DM dg gangren
• Tinggi arginin , rendah kolesterol, tinggi serat, asam
folat ,B6 dan B12
• Komposisi sama dg Diet B1

18. Diet DM GL
• Untuk penderita DM dg nefropati diabetic
stadium IV
• Diberikan gula pasir a 15-30 gr / hari
Diet DM H
• Untuk penderita DM dg penyakit hati baik
akut maupun kronis
• Komposisi sama dg diet B1

19. Diet Be
• Diberikan pada penderita nefropati diabetic sta IV
dg KS > 10 mg/dl
• Diberikan pada penderita dg HD reguler
• Kandungan protein 1gr/ kg BB/hari
• Diet M (Malnutrisi)KH 55%,P25%,L20%,khol
<300 mg
• DM yg terkait dg malnutrisi (BBR <80%)
• Timbul karena kekurangan protein yg kronik

20. Diet DM Puasa
• Penderita DM yg boleh berpuasa di bulan
ramadhan adalah :
• Penderita DM tanpa suntikan insulin
• Penderita DM dg kadar glukosa darah 2 JPP
<200 gm/dl

21. Latihan Fisik DM
Berfungsi sebagai :
• Memperbaiki metabolisme glukosa sehingga dapat
mengurangi kebutuhan insulin
• Membuang kelebihan kalori dan dapat meningkatkan
kadar kolesterol HDL
Macam macam latihan fisik :
• Primer : Latihan ringan setiap hari pada saat 1,5 jam
sesudah makan termasuk penderita yg dirawat di rumah
sakit
• Sekunder : Untuk px DM dg obesitas selain lat ringan
sesudah makan jg dianjurkan lat agak berat setiap pagi dan
sore

22. Penyuluhan
• Yang perlu dijelaskan pada penderita DM
dan keluarganya adalah :
• Apa itu penyakit DM
• Diet yang benar
• Latihan dan olah raga
• Obat
• dll

23. GULOH-CISAR
(10 PETUNJUK HIDUP SEHAT)
• G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula makanan dan minuman manis
• U (uric acid) : Batasi makan yg mengandung banyak purin
• L (lipids) : Hindari makanan banyak lemak dan budayakan makan
sayur dan buah tiap hari
• O (obesitas) : Cegah kegemukan
• H (hipertensi) : Cegah konsumsi garam berlebih
• C(cigaret) : Stop merokok
• I(inactivity) : Olah raga teratur
• S (stres) :Tidur nyenyak minimal 6 jam sehari
• A(alkohol) :Stop alkohol
• R ( reguler cek up) :Cek up teratur terutama diatas umur 40 tahun