SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik
dengan Diabetes Mellitus
di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Kota Yogyakarta
OLEH:
Purnomo, S.KM
Instalasi Rawat Jalan
RSUD Kota Yogyakarta
TUJUAN PENGELOLAAN DM SECARA UMUM
• Menghilangkan tanda dan keluhan DM dan
mempertahankan kenyamanan dan
kesehatan
• Mencegah dan menghambat progresifitas
komplikasi dengan tujuan menurunkan
morbiditas dan mortalitas.
TUJUAN PENGELOLAAN DM
SECARA UMUM
Untuk itu dilakukan:
 Pengendalian hiperglikemia,
 Tekanan darah,
 Berat badan dan Lipid,
Pengelolaan pasien secara holistik dengan
mengajarkan perawatan mandiri dan perubahan
perilaku.
LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN PADA PENGELOLAAN
PASIEN DM
(KONSENSUS PERKENI, 2002)
• Anamnesa dan pemeriksaan fisik lengkap
• Evaluasi medis khusus diabetes pada pertemuan awal
 Anamnesis keluhan hiperglikemia dan komplikasi
 Pemeriksaan fisik tiap kali pertemuan :
• TB,BB, TD
• Tanda neuropati
• Mata
• Keadaan kaki (termasuk rabaan nadi kaki) kulit dan kuku
• Laboratorium :
• Hb, leukosit, LED
• GDP dan GPP
• Urinalisis rutin
PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAMBAHAN YANG
DISARANKAN
• HbA1c (glycosilated haemoglobin)
• Mikroalbuminuria
• Kreatinin
• Albumin/termasuk SGPT
• Kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserida
• EKG
• Ro thorax
• Funduskopi
Jika didiagnosa DM, apa yang dilakukan?
• Setelah di diagnosis,
membutuhkan segera
edukasi
• Pengaturan diet DM
• Memulai penyusunan
menu harian
• Menyiapkan porsi
makanan yang sesuai
PILAR PENGELOLAAN DM
Edukasi
Perencanaan makan
Latihan jasmani
Intervensi farmakologis
1. EDUKASI
 Pendekatan tim (perawat edukator
diabetes, dokter, ahli gizi, psikiatris dan
pekerja sosial)
 Komunikasi tim yang baik diperlukan
untuk mencegah kebingungan pasien
Materi Edukasi
• Pengetahuan tentang patofisiologi DM
• Komplikasi dan pencegahan komplikasi
• Diet
• Olah raga
• OHO dan insulin (termasuk cara penyuntikan insulin)
• Perawatan kaki
• Follow up care
• Penanganan hipo dan hiperglikemi
• PGDM (Pemeriksaan Gula Darah Mandiri)
• Perawatan diri dikala sakit
• Melakukan perjalanan jauh
Beberapa persyaratan diet diabetes
• Memperbaiki kesehatan umum
penderita
• Mengarahkan ke berat badan normal
• Mempertahankan glukosa darah normal
• Memberikan modifikasi diet sesuai
keadaan penderita (hamil,TBC, penyakit
hati, dll)
• Menarik dan mudah diterima penderita
2. PERENCANAAN MAKAN
• Merupakan salah satu pilar penanganan pasien DM tipe I
dan II
• Prinsip:
 Harus disesuaikan dengan kebiasaan tiap individu
 Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan,
stutus gizi, umur, ada tidaknya stress akut, dan
kegiatan jasmani
 Jumlah kalori yang masuk lebih penting dari pada
jenis asal kalori
Pedoman diet
Diet rendah lemak
Kurangi garam dan gula
Makan buah & sayur setiap hari
Pilih makanan kaya biji-bijian
Hindari alkohol
Pedoman Diet
Makan pada waktu yang
sama setiap hari
Makan sejumlah
karbohidrat dan lauk pauk
3. LATIHAN JASMANI
• Manfaat olah raga bagi pasien DM:
• Meningkatkan kontrol GD
• Menurunkan resiko penyakit KV, jika dilakukan minimal
30 menit,3-4kali/minggu sampai HR mencapai 220-
umur/menit
• Menurunkan BB
• Menimbulkan kegembiraan
• Sebelum melakukan olah raga, pasien DM:
• Melakukan evaluasi medis
• Diidentifikasi kemungkinan adanya masalah mikro dan
makroangiopati yang akan bertambah buruk dengan
olah raga
LATIHAN JASMANI…
• Jenis olah raga:
• Rekreasional maupun profesional sport boleh
dilakukan oleh pasien DM
• Hindari olah raga dengan kontak tubuh
• Informasi yang perlu disampaikan pada
pasien
• Cek gula darah sebelum olah raga, cek apakah
butuh tambahan glukosa
LATIHAN JASMANI…
 Hindari dehidrasi
 Diperlukan teman selama berolah raga
 Pakai selalu tanda pengenal sebagai diabetisi
 Selalu bawa makanan sumber glukosa cepat:
permen, jely
 Makan snack sebelum mulai
 Jangan olah raga jika merasa ‘tak enak badan’
 Gunakan alas kaki yang baik
Faktor Gaya Hidup
• Faktor gaya hidup yang berhubungan dengan
obesitas, perilaku makan, dan aktifitas fisik ber
peran dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe
2.
• Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan
aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan keduanya
dapat menurunkan HbA1c
• Latihan fisik yang dilakukan selama 30 menit dalam
sehari minimal 3 kali dalam seminggu dapat
mengendalikan kadar gula darah.
Perawatan Kaki
• Ada dua tindakan dalam prinsip
dasar pengelolaan diabetic foot yaitu tindakan pencegahan
dan tindakan rehabilitasi.
• Tindakan pencegahan meliputi edukasi perawatan kaki,
sepatu diabetes dan senam kaki
• Tindakan rehabilitasi meliputi program terpadu yaitu
evaluasi tukak, pengendalian kondisi metabolik,
debridemen luka, biakan kuman, antibiotika tepat guna,
tindakan bedah rehabilitatif dan rehabilitasi medik.
Perawatan Kaki
Latihan Senam Kaki
Latihan Senam Kaki
4. INTERVENSI FARMAKOLOGIS
Intervensi farmakologis ditambahkan jika
sasaran kadar glukosa darah belum tercapai
dengan pengaturan makan dan latihan jasmani
Intervensi farmakologis meliputi:
1. OHO (Obat Hipoglikemik Oral)
2. Insulin
TUJUAN PENGOBATAN
• Tujuan utama mencapai glukosa darah
normal.
• Mencapai glukosa darah normal dan
terkontrol untuk mencegah komplikasi
Komplikasi Diabetes
Komplikasi diabetes dapat penyebab
kematian:
• Kebutaan - diabetic retinopathy.
• Kidney Disease- diabetic nephropathy
• Heart Disease and Stroke
• Nerve disease and amputations
• Impotence
Bagaimana menghindari
komplikasi?
Kontrol BB
Diet sehat dan seimbang
Latihan secara teratur
Pemriksaan kesehatan secara rutin
Periksa kaki setiap hari
Tidak merokok
Bagaimana menghindari komplikasi
• Pertahankan gula darah
normal
• Hindari 2 masalah utama
diabetik,
hypoglycemia dan
hyperglycemia
“The Best Prescription is
Knowledge"
Berperan aktif dalam proses
pengobatan
 Cari informasi mengenai diabetes
 Buat jadwal pemeriksaan rutin
 Minta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan
olahraga, atau dokter spesialis yang lain jika
perlu
“The Best Prescription is
Knowledge"
Pola makan yang baik
 Makan teratur sesuai kebutuhan
 Makan beragam makanan
 Batasi makanan lemak, terutama lemak
hewani
 Jarak makan besar 4 – 6 jam
 Hindari makanan kaya gula
 Jangan minum alkohol
 Batasi konsumsi garam
“The Best Prescription is
Knowledge"
Hidup lebih aktif
 Rencanakan untuk latihan aktif 30
menit atau lebih setiap hari
 Pilih kegiatan yang diminati dan
sesuai kemampuan
 Konsultasikan kepada dokter
mengenai jenis olahraga,
pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
“The Best Prescription is
Knowledge"
Penatalaksanaan
• Latihan fisik
 Dilaksanakan 3-4 x seminggu selama 30 menit
 Ex: jalan-jalan, berenang dan bersepeda dlm
tempo sedang
 Perlu persiapan u/ cegah hipoglikemia: makan
cukup dan tes kadar glukosa
Minum obat sesuai dengan
regimen terapi
 Patuhi jadwal minum obat
 Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
 Pasien yang menggunakan insulin patuhi
jadwal makan demi keberhasilan terapi
“The Best Prescription is
Knowledge"
Periksa kadar gula darah
secara teratur
Catat:
Nilai kadar gula darah
Tanggal pemeriksaan
Obat yang diminum
Kondisi tubuh saat pemeriksaan
“The Best Prescription is
Knowledge"
Perawatan kaki
 Periksa kaki setiap hari
 Jagalah agar kaki selalu bersih, kering dan
lembut
 Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
 Potong kuku jari kaki lurus, sejajar dengan
ujung jari
Periksa mata secara teratur
Amati adakah
gangguan pada
mata
Lakukan
pemeriksaan
secara rutin
“The Best Prescription is
Knowledge"
80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf

More Related Content

Similar to 80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf

EDUKASI PROLANIS.pptx
EDUKASI PROLANIS.pptxEDUKASI PROLANIS.pptx
EDUKASI PROLANIS.pptxssuser3de57d
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militusCahya
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTaufiqurrokhman Rofii
 
MHR 1_Amaryl.pptx
MHR 1_Amaryl.pptxMHR 1_Amaryl.pptx
MHR 1_Amaryl.pptxElhaceShop1
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...IsmaLia7
 
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.ppt
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.pptvdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.ppt
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.pptFitrah46
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxApriliaEkaPutri2
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxYudaDanang
 
Puasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 pptPuasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 ppthenro1
 
camilan sehat berbagai usia ....................
camilan sehat berbagai usia ....................camilan sehat berbagai usia ....................
camilan sehat berbagai usia ....................hikmah iik
 
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptAyuNila4
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...RaQa DhuaFa
 

Similar to 80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf (20)

EDUKASI PROLANIS.pptx
EDUKASI PROLANIS.pptxEDUKASI PROLANIS.pptx
EDUKASI PROLANIS.pptx
 
Case dare dan dm
Case dare dan dmCase dare dan dm
Case dare dan dm
 
Diabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdfDiabetes melitus.pdf
Diabetes melitus.pdf
 
Diabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi KesihatanDiabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi Kesihatan
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militus
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militus
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
MHR 1_Amaryl.pptx
MHR 1_Amaryl.pptxMHR 1_Amaryl.pptx
MHR 1_Amaryl.pptx
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
 
Olahraga dm.pdf
 Olahraga dm.pdf Olahraga dm.pdf
Olahraga dm.pdf
 
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.ppt
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.pptvdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.ppt
vdocuments.mx_ppt-penyuluhan-dm.ppt
 
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptxSindroma Metabolik_Gibran M.pptx
Sindroma Metabolik_Gibran M.pptx
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
 
Puasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 pptPuasa & sakit 2018 ppt
Puasa & sakit 2018 ppt
 
camilan sehat berbagai usia ....................
camilan sehat berbagai usia ....................camilan sehat berbagai usia ....................
camilan sehat berbagai usia ....................
 
DM HT.pptx
DM HT.pptxDM HT.pptx
DM HT.pptx
 
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
 

Recently uploaded

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 

Recently uploaded (20)

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 

80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf

  • 1. Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta OLEH: Purnomo, S.KM Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta
  • 2. TUJUAN PENGELOLAAN DM SECARA UMUM • Menghilangkan tanda dan keluhan DM dan mempertahankan kenyamanan dan kesehatan • Mencegah dan menghambat progresifitas komplikasi dengan tujuan menurunkan morbiditas dan mortalitas.
  • 3. TUJUAN PENGELOLAAN DM SECARA UMUM Untuk itu dilakukan:  Pengendalian hiperglikemia,  Tekanan darah,  Berat badan dan Lipid, Pengelolaan pasien secara holistik dengan mengajarkan perawatan mandiri dan perubahan perilaku.
  • 4. LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN PADA PENGELOLAAN PASIEN DM (KONSENSUS PERKENI, 2002) • Anamnesa dan pemeriksaan fisik lengkap • Evaluasi medis khusus diabetes pada pertemuan awal  Anamnesis keluhan hiperglikemia dan komplikasi  Pemeriksaan fisik tiap kali pertemuan : • TB,BB, TD • Tanda neuropati • Mata • Keadaan kaki (termasuk rabaan nadi kaki) kulit dan kuku • Laboratorium : • Hb, leukosit, LED • GDP dan GPP • Urinalisis rutin
  • 5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM TAMBAHAN YANG DISARANKAN • HbA1c (glycosilated haemoglobin) • Mikroalbuminuria • Kreatinin • Albumin/termasuk SGPT • Kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserida • EKG • Ro thorax • Funduskopi
  • 6. Jika didiagnosa DM, apa yang dilakukan? • Setelah di diagnosis, membutuhkan segera edukasi • Pengaturan diet DM • Memulai penyusunan menu harian • Menyiapkan porsi makanan yang sesuai
  • 7. PILAR PENGELOLAAN DM Edukasi Perencanaan makan Latihan jasmani Intervensi farmakologis
  • 8. 1. EDUKASI  Pendekatan tim (perawat edukator diabetes, dokter, ahli gizi, psikiatris dan pekerja sosial)  Komunikasi tim yang baik diperlukan untuk mencegah kebingungan pasien
  • 9. Materi Edukasi • Pengetahuan tentang patofisiologi DM • Komplikasi dan pencegahan komplikasi • Diet • Olah raga • OHO dan insulin (termasuk cara penyuntikan insulin) • Perawatan kaki • Follow up care • Penanganan hipo dan hiperglikemi • PGDM (Pemeriksaan Gula Darah Mandiri) • Perawatan diri dikala sakit • Melakukan perjalanan jauh
  • 10. Beberapa persyaratan diet diabetes • Memperbaiki kesehatan umum penderita • Mengarahkan ke berat badan normal • Mempertahankan glukosa darah normal • Memberikan modifikasi diet sesuai keadaan penderita (hamil,TBC, penyakit hati, dll) • Menarik dan mudah diterima penderita
  • 11. 2. PERENCANAAN MAKAN • Merupakan salah satu pilar penanganan pasien DM tipe I dan II • Prinsip:  Harus disesuaikan dengan kebiasaan tiap individu  Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, stutus gizi, umur, ada tidaknya stress akut, dan kegiatan jasmani  Jumlah kalori yang masuk lebih penting dari pada jenis asal kalori
  • 12. Pedoman diet Diet rendah lemak Kurangi garam dan gula Makan buah & sayur setiap hari Pilih makanan kaya biji-bijian Hindari alkohol
  • 13. Pedoman Diet Makan pada waktu yang sama setiap hari Makan sejumlah karbohidrat dan lauk pauk
  • 14. 3. LATIHAN JASMANI • Manfaat olah raga bagi pasien DM: • Meningkatkan kontrol GD • Menurunkan resiko penyakit KV, jika dilakukan minimal 30 menit,3-4kali/minggu sampai HR mencapai 220- umur/menit • Menurunkan BB • Menimbulkan kegembiraan • Sebelum melakukan olah raga, pasien DM: • Melakukan evaluasi medis • Diidentifikasi kemungkinan adanya masalah mikro dan makroangiopati yang akan bertambah buruk dengan olah raga
  • 15. LATIHAN JASMANI… • Jenis olah raga: • Rekreasional maupun profesional sport boleh dilakukan oleh pasien DM • Hindari olah raga dengan kontak tubuh • Informasi yang perlu disampaikan pada pasien • Cek gula darah sebelum olah raga, cek apakah butuh tambahan glukosa
  • 16. LATIHAN JASMANI…  Hindari dehidrasi  Diperlukan teman selama berolah raga  Pakai selalu tanda pengenal sebagai diabetisi  Selalu bawa makanan sumber glukosa cepat: permen, jely  Makan snack sebelum mulai  Jangan olah raga jika merasa ‘tak enak badan’  Gunakan alas kaki yang baik
  • 17. Faktor Gaya Hidup • Faktor gaya hidup yang berhubungan dengan obesitas, perilaku makan, dan aktifitas fisik ber peran dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2. • Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan keduanya dapat menurunkan HbA1c • Latihan fisik yang dilakukan selama 30 menit dalam sehari minimal 3 kali dalam seminggu dapat mengendalikan kadar gula darah.
  • 18. Perawatan Kaki • Ada dua tindakan dalam prinsip dasar pengelolaan diabetic foot yaitu tindakan pencegahan dan tindakan rehabilitasi. • Tindakan pencegahan meliputi edukasi perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki • Tindakan rehabilitasi meliputi program terpadu yaitu evaluasi tukak, pengendalian kondisi metabolik, debridemen luka, biakan kuman, antibiotika tepat guna, tindakan bedah rehabilitatif dan rehabilitasi medik.
  • 22. 4. INTERVENSI FARMAKOLOGIS Intervensi farmakologis ditambahkan jika sasaran kadar glukosa darah belum tercapai dengan pengaturan makan dan latihan jasmani Intervensi farmakologis meliputi: 1. OHO (Obat Hipoglikemik Oral) 2. Insulin
  • 23. TUJUAN PENGOBATAN • Tujuan utama mencapai glukosa darah normal. • Mencapai glukosa darah normal dan terkontrol untuk mencegah komplikasi
  • 24. Komplikasi Diabetes Komplikasi diabetes dapat penyebab kematian: • Kebutaan - diabetic retinopathy. • Kidney Disease- diabetic nephropathy • Heart Disease and Stroke • Nerve disease and amputations • Impotence
  • 25. Bagaimana menghindari komplikasi? Kontrol BB Diet sehat dan seimbang Latihan secara teratur Pemriksaan kesehatan secara rutin Periksa kaki setiap hari Tidak merokok
  • 26. Bagaimana menghindari komplikasi • Pertahankan gula darah normal • Hindari 2 masalah utama diabetik, hypoglycemia dan hyperglycemia
  • 27. “The Best Prescription is Knowledge"
  • 28. Berperan aktif dalam proses pengobatan  Cari informasi mengenai diabetes  Buat jadwal pemeriksaan rutin  Minta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan olahraga, atau dokter spesialis yang lain jika perlu “The Best Prescription is Knowledge"
  • 29. Pola makan yang baik  Makan teratur sesuai kebutuhan  Makan beragam makanan  Batasi makanan lemak, terutama lemak hewani  Jarak makan besar 4 – 6 jam  Hindari makanan kaya gula  Jangan minum alkohol  Batasi konsumsi garam “The Best Prescription is Knowledge"
  • 30. Hidup lebih aktif  Rencanakan untuk latihan aktif 30 menit atau lebih setiap hari  Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai kemampuan  Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga, pengaturan pola makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan “The Best Prescription is Knowledge"
  • 31. Penatalaksanaan • Latihan fisik  Dilaksanakan 3-4 x seminggu selama 30 menit  Ex: jalan-jalan, berenang dan bersepeda dlm tempo sedang  Perlu persiapan u/ cegah hipoglikemia: makan cukup dan tes kadar glukosa
  • 32. Minum obat sesuai dengan regimen terapi  Patuhi jadwal minum obat  Jangan mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokter  Pasien yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan demi keberhasilan terapi “The Best Prescription is Knowledge"
  • 33. Periksa kadar gula darah secara teratur Catat: Nilai kadar gula darah Tanggal pemeriksaan Obat yang diminum Kondisi tubuh saat pemeriksaan “The Best Prescription is Knowledge"
  • 34. Perawatan kaki  Periksa kaki setiap hari  Jagalah agar kaki selalu bersih, kering dan lembut  Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman  Potong kuku jari kaki lurus, sejajar dengan ujung jari
  • 35. Periksa mata secara teratur Amati adakah gangguan pada mata Lakukan pemeriksaan secara rutin “The Best Prescription is Knowledge"