1. DHCP SERVER & DNS SERVER
NAMA KELOMPOK
ALDHY AL AYUBI ANTASENA
RUDI AGA PRASETYA
AHMAD HASANI
AGUSTIAWAN
2. Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) yaitu nama sebuah sistem
database yang berguna untuk memenuhi kebutuhan
komputer, layanan/sumber daya yang terhubung ke
dalam jaringan internet/jaringan komputer pribadi.
Atau definisi lainnya adalah sebuah layanan untuk
menyediakan penerjemahan alamat menjadi nama yg
mudah di ingat.DNS digunakan sebagai pencarian nama
komputer di dalam jaringan,dan DNS menyediakan
penerjemahan dua arah,dari IP menjadi nama,atau dari
nama menjadi IP.
3. CARA KERJA DNS SERVES
DNS server menyimpan kamus dari IP
menjadi nama atau sebaliknya
.pengguna melakukan permintaan
terhadap DNS server dengan
mengirimkan nama alamat yang di
tuju.DNS server lalu mengembalikan
kepada pengguna tersebut
4. Fungsi DNS
Menerjemahkan nama host jadi nomor IP address atau
sebaliknya, sehingga nama-nama tersebut mudah
diingat oleh para pengguna internet.
DNS mempunyai keunggulan seperti DNS sangat mudah
sebab user tak lagi direpotkan untuk mengingat IP
sebuah komputer.
Optimasi DNS
Untuk membuat DNS bekerja secara optimal,pelangan
juga menyimpan hasil dari penerjemahan tersebut
secara local.penyimpanan sementara ini disebut
dengan caching.
5. Jenis-jenis nama server
MASTER
Digunakan untuk menyimpan record record zona original dan
authoritative untuk namespace tertentu, menjawab pertanyaan
dari name server lainyang berbeda dalam namespacenya.
SLAVE
Menjawab pertanyaan dari nama server lain,dan hanya
berfungsi sebagai cadngn dari server master
CACHING ONLY
Memberikan layanan resolusi yang sudah tersimpan,dan sama
sekali tdak melakukan pengelolaan zona.
FORWARDING
Melakukan penerusan terhadap permintaan name serven
lain.
6. Pengertian DHCP server
DHCP Server adalah kependekan dari Dinamyc Host
Configuration Protocol, yaitu suatu layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang
memintanya. PC/komputer yang memberikan no IP
inilah yang disebut dengan DHCP server, sedangkan
komputer yang meminta atau merequest disebut
dengan DHCP Client.
7. Fungsi DHCP
DHCP mempunyai fungsi utama yaitu mendistribusikan IP secara
otomatis ke setiap client/pengguna yang terhubung dengan
jaringan komputer.
Memberikan kemudahan untuk network administrator, ketika
dalam mengelola jaringan komputer, sebab alokasi IP dapat
ditentukan secara otomatis.
DHCP server selain bisa memberikan nomer IP address secara
dinamik, bisa juga bisa memberikan IP address secara statis
kepada client/pengguna yang terhubung kepada jaringan
komputer.
Dapat memberikan suatu kemudahan dalam proses komunikasi
data antar komputer/pc.
8. 1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server.
2. IP Least Offer
DHCP server yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali
melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut
kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa
konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah
ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat
(binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut.
Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.
9. Kelebihan DHCP Server
Memudahkan dalam transfer data kepada client lain atau PC
server.
DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan
konfigurasi lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang
tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP
untuk jangka waktu tertentu dari server.
Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
Mencegah terjadinya IP conflict.
Kekurangan DHCP Server
Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu
jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan
saling tidak terhubung.
10. Metode dalam konfigurasi DHCP
Konfigurasi dengan range secara random
otomatis IP.Pemberian IP address kepada client
secara random dan dapat berubah-ubah namun
masih dalam range IP address yang ditentukan.
Konfigurasi dengan Fixed alamat IP
address.Pemberian IP address yang sifatnya
tetap value pada client yang memerlukan data
MAC address.