DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Dns server & dhcp server
1. SMK NEGERI 1 SIKUR
XI 2015-2016 XI
DHCP SERVER DAN DNS
SERVER
Disusun oleh:
- Fahrul fauzi
- Heri ryan M
-Junaedi Hamid
- Khairul S J
-Sandi Putra
2. DHCP SERVER
• DHCP server merupakan
sebuah mesin yang
menjalankan layanan yang
dapat "menyewakan" alamat
IP dan informasi TCP/IP
lainnya kepada semua klien
yang memintanya. Beberapa
sistem operasi jaringan seperti
Windows NT Server,
Windows 2000 Server,
Windows Server 2003, atau
GNU/Linux memiliki layanan
seperti ini.
• DHCP client merupakan
mesin klien yang menjalankan
perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka
untuk dapat berkomunikasi
dengan DHCP Server.
Sebagian besar sistem operasi
klien jaringan (Windows NT
Workstation, Windows 2000
Professional, Windows XP,
Windows Vista, Windows 7,
Windows 8 atau GNU/Linux)
memiliki perangkat lunak
seperti ini.
3. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan"
alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat
langkah berikut:
• DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara
broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
• DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari
DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat
kepada DHCP client.
• DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan
alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada
DHCP Server yang bersangkutan.
• DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien
dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server
akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya)
kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien
selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol
TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai
komunikasi jaringan.
4. DHCP Scope
• DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat
disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat
dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan
menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya,
sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu,
yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai
tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP
yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis
data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP
yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang
tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang
sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah
kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.
5. DHCP Lease
• DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat
IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP
Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan
sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan
menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam
Windows NT Server dapat menggunakan DHCP
Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat
menggunakan Microsoft Management Console
[MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai
Reservation.
6. DHCP Options
• DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan
oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP
kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP
dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan
sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien,
yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP
Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope
tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan DHCP
Options
• DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan
oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP
kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP
dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan
sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien,
yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP
Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope
tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan
7. Dalam jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option
yang sering digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut.
Nomor DHCP
Option
Nama DHCP
Option
Apa yang dikonfigurasikannya
003 Router Mengonfigurasikan gateway baku dalam konfigurasi alamat
IP. Default gateway merujuk kepada alamat router.
006 DNS Servers Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server
015 DNS Domain
Name
Mengonfigurasikan alamat IP untuk DNS server yang
menjadi "induk" dari DNS Server yang bersangkutan.
044 NetBIOS over
TCP/IP Name
Server
Mengonfigurasikan alamat IP dari WINS Server
046 NetBIOS over
TCP/IP Node
Type
Mengonfigurasikan cara yang digunakan oleh klien untuk
melakukan resolusi nama NetBIOS
047 NetBIOS over
TCP/IP Scope
ha
Membatasi klien-klien NetBIOS agar hanya dapat
berkomunikasi dengan klien lainnya yang memiliki alamat
DHCP Scope yang sama.
8. DNS SERVER
• Penjelasan tentang dns server - Dalam komunikasi
data di jaringan internet yang luas ini, antara
komputer-komputer itu berkomunikasi menggunakan
IP address. Termasuk juga saat kamu mengakses web
melalui browser, seperti yang kamu lakukan sekarang
ini (mengunjungi pintarkomputer.com). Sebenarnya
kamu sedang berhubungan dengan IP address yang
dimiliki oleh pintarkomputer.com . Itulah yang
dilakukan oleh DNS terhadap kita.
9. Apa itu DNS? DNS merupakan kependekan dari Domain
Name System atau ada yang menyebut Domain Name Service
(sama saja). DNS adalah sebuah sistem yang menerjemahkan
alamat domain (ex: pintarkomputer.com) menjadi IP address
10. • Seperti yang saya tulis diatas, DNS merupakan
sistem yang bisa menerjemahkan nama domain
menjadi IP address. Contohnya seperti gambar di
atas, saya bisa mengetahui alamat IP dari
facebook.com menggunakan tools nslookuo, dimana
tools ini sendiri merupakan tools diagnotics untuk
DNS.
Tanpa DNS, komputer tidak akan tau berapa alamat
yang digunakan oleh facebook dan website lainnya
juga. Dan jika alamat IP tidak diketahui, maka tidak
akan terjadi koneksi antara mereka.
11. • Pada jaringan internetworking, setiap komputer di dunia ini saling
berhubungan dengan menggunakan IP address saja. Seperti halnya saat
kita mengakses facebook.com, sebenarnya komputer kita tidak benar-
benar menganggapnya sebagai facebook.com, melainkan sebagai
173.252.120.6 (alamat asli dari facebook).Kalau kamu tulis alamat dari
facebook tersebut di address bar browsermu, maka akan tampil halaman
facebook.
So, DNS ini sangat penting sekali keberadaannya. Kalau tidak ada
DNS, kita mesti menghafal alamat IP dari facebook untuk bisa
mengaksesnya. Tidak masalah kalau cuma menghafal alamat dari
facebook saja, tapi kalau harus menghafal semua alamat yang dimiliki
website lain, barulah menjadi masalah besar.
Oleh karena itulah DNS ini hadir membantu meringankan kesulitan
tersebut. Kita tidak perlu lagi menghafal angka-angka yang notabene
sangat sulit dihafal. Kita hanya perlu menghafal nama domainnya saja,
yang faktanya lebih mudah dihafal dibanding IP address.
12. Apa itu DNS Server?
• DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client
untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi,
misalnya kita ingin mengakses facebook.com, maka server DNS akan
mencari alamat dari facebook agar komputer kita dapat terhubung
dengan facebook.
• Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus memasukan
alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di
komputer kita. Biasanya privider-provider penyedian jasa internet
sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan.
Jika kamu menggunakan router, kamu bisa membuat DNS server
sendiri, kemudian alamat dari router tersebut bisa kamu gunakan
sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap berperan dalam
pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.
13. • Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui,
komputer kita akan melakukan cache DNS. Ketika komputer
kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer
kita akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya
kembali, tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP
website tersebut.