SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DHCP server dan DNS server
Nama kelompok: bajang TKJ
ANGGOTA –ANDI AZIZ
-M.ILHAM
-RAGA SURYA
-M.HARDI Z,
PENGERTIAN DHCP
•
• 1.Disusun oleh: _Andi aziz,muh.ilham,hardy zikri,raga surya
• 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke
Khadirat Allah SWT , karena atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga Kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Makalah DHCP, DNS, dan
Web Serever”. Dalam penyusunannya, Kami memperoleh banyak
bantuan dari berbagai pihak, karena itu Kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah memberikan
dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua
keberhasilan pembuatan makalah ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit
3. DAFTAR ISI KATA
• PENGANTAR...............................................................................................1 DAFTAR
ISI.............................................................................................................2 BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................3 1.1 Latar Belakang
Masalah............................................................................3 1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................3 1.3
Tujuan........................................................................................................3 BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................4 4.1 DHCP (Dynamic Host
Configuration Protokol) Server..............................4 4.1.1 Pengertian DHCP
.................................................................................4 4.1.2 Konfigurasi DHCP
Server.....................................................................4 4.1.3 Kelebihan
DHCP..................................................................................5 4.2 DNS (Domain Name System)
Server..........................................................5 4.2.1 Pengertian DNS Server
.........................................................................5 4.2.2 Sejarah
DNS.........................................................................................6 4.2.3 Struktur
DNS........................................................................................7 4.2.4 Cara Kerja DNS (Domain Name
System)...............................................8 4.2.5 Instalasi dan konfigurasi DNS
Server.....................................................9 4.2.6 Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS,
...........................14 4.3 Web Server..............................................................................................14 4.3.1
Pengertian Web Server........................................................................14 4.3.2 Cara Kerja Web
Server........................................................................15 4.3.3 Instalasi dan Konfigurasi Web Server
:.................................................15 4.3.4 Keungulan dan Kelemahan Web
Server................................................21 BAB III
PENUTUP.................................................................................................22 4.1
Kesimpulan..............................................................................................22 DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................23
4. BAB I PENDAHULUAN
• 1 Latar Belakang Masalah Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang
berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. Web server
berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan web
browser seperti mozilla firefox dan internet explorer. Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-
pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,
sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network). 1.2
Rumusan Masalah 1. Pengertian dari DHCP Server, DNS Server, dan Web
Server ? 2. Cara kerja dari jenis – jenis server tersebut ? 3. Cara instalasi
dan konfigurasi dari jenis – jenis server tersebut ? 4. Kelebihan dan
kekurangan dari jenis – jenis server tersebut ? 1.3 Tujuan 1. Untuk
mengetahui pengertian dari DHCP Server, DNS Server, dan Web Server. 2.
Untuk mengetahui cara kerja dari jenis – jenis server tersebut. 3. Untuk
mengetahui cara instalasi dan konfigurasi dari jenis – jenis server tersebut.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis server
tersebut.
5. BAB II PEMBAHASAN
• 4.1 DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) Server 4.1.1 Pengertian DHCP DHCP (Dynamic
Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada
komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server,
sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian
administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi
TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client
dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan
nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server
setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-
Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan
subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client
tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan
tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai
dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan
kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang
membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka
waktu disebut leased period. 4.1.2 Konfigurasi DHCP Server 1. Konfigurasi network # nano
/etc/network/interfaces auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.10.1 netmask
255.255.255.0 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.254 gateway 192.168.10.1 dns-
nameserver 192.168.10.1 dns-search domainserver.com 2. Setelah itu restart network agar
setingan di atas berjalan. # /etc/init.d/networking restart 3. Cek ip dengan mengetikan perintah di
bawah. Apakah eth0 atau eth1 ada dan terkonfigurasi. # ifconfig
6. Install dhcp3 server
• apt-cdrom add # apt-get install dhcp3-server 5. Konfigurasi dhcp server # nano
/etc/dhcp/dhcpd.conf subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.10.2
192.168.10.1; option domain-name-server 192.168.10.1; option domain-name
"domainserver.com"; option router 192.168.10.1; option broadcast-address 192.168.10.254;
default-lease-time 3600; max-lease-time 7200; } 6. Seting default lan cardnya. Jika terbaca eth0
tulis eth0 dan sebalik
• nano /etc/default/isc-dhcp-server 7. Restart agar setingan di atas berjalan # service isc-dhcp-sever
restart 8. Konfigurasi Client ataw windows Ipconfig (Untuk melihat IP) ipconfig /release (Melepas
DHCP) ipconfig /renew (Meminta DHCP) 4.1.3 Kelebihan DHCP 1. Memudahkan dalam transfer data
kepada PC client lain atau PC server. 2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan
konfigurasi lain. 3. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP
yang kompleks. 4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya
alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya (off). 5. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk
jangka waktu tertentu dari server. 6. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-
parameter kofigurasi lainnya kepada client. 4.2 DNS (Domain Name System) Server 4.2.1 Pengertian
DNS Server Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS
merupakan sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP
address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany
Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang
berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet
7. DNS
• 7. DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.Implementasi Disconected.
Kemudian dapat didefinisikan bahwa DNS domain Internet menerjemahkan nama ke alamat IP host. DNS
secara otomatis mengkonversi nama ketika kita ketik alamat browser Web ke alamat IP dari server Web
hosting situs tersebut. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa
cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level
domain. Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak
tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu,
gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top
level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut
third level domain, begitu seterusnya. Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang
dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND
(Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS
menggunakan BIND. Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi
untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address
tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui
datanya masing-masing (www.rootservers.org) 4.2.2 Sejarah DNS Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan
komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di
Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files,
dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus
copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin
merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files,
dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
8. sebuah aplikasi
• 8. sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name
ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan
nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis
202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana
orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus
memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS,
lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. 4.2.3 Struktur DNS 1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki
yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.
Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root
domain adalah (“.”). 2. Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh
dari top-level domains:  com : Organisasi Komersial  edu : Institusi pendidikan
atau universitas  org : Organisasi non-profit  net : Networks (backbone Internet)
 gov : Organisasi pemerintah non militer  mil : Organisasi pemerintah militer 
num : No telpon  arpa : Reverse DNS  xx : dua-huruf untuk kode negara
(id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll) Top-level domains dapat berisi second-
level domains dan hosts. 3. Second-Level Domains Second-level domains dapat
berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer
• 9. (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain
training.bujangan.com. Subdomain
training.bujangan.com juga terdapat komputer (host)
seperti client1.training.bujangan.com. 4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan
menciptakan fully qualified domain name (FQDN)
untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat
fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host
name dan detik.com adalah domain name. 4.2.4 Cara
Kerja DNS (Domain Name System) Secara sederhana
cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
• 15. 14 4.2.6 Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS, 1. Kelebihan DNS  Mudah, DNS sangat mudah
karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.  Konsisten, IP
address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.  Simple, DNS server mudah
untuk dikonfigurasikan (bagi admin).  DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server
mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address 2. Kekurangan
DNS  User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di
intranet.  DNS tidak mudah untuk di implementasikan.  Tidak konsisten.  Tidak bisa membuat banyak nama
domain. 3. Fungsi DNS  Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP
address).  Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal
sebagai rekod TXT.  Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan
perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas
• Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard designed to reduce the
complexity of administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu
layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan
demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur alamat IP Address pada komputer
klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan
membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau
Invalid IP address.
• Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti
pengaturan Default gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil
oleh
KELEBIHAN DHCP
• 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC
client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-
alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
• 2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan
alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
• 3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan
satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
• 4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian
IP.
• 5. Mencegah terjadinya IP conflict.
KEKURANGAN DHCP
• Semua pemberian IP bergantung pada server,
maka dari hal itu jika server mati maka semua
komputer akan disconnect dan saling tidak
terhubung
CARA KERJA DHCP
• Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server maka dalam
DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client.
• DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan"
alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa system
operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 200 Server, Windows 2003 Server atau
GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
• Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang
tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut
menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address
Automatically". Bagaimana jika tetap menginginkan komputer menggunakan IP statis? bisa saja
dengan demikian IP tersebut tidak akan diberikan pada komputer yang akan meminta IP pada DHCP
Server atau mengganti IP dari sebuah host yang telah menggunakan IP yang sama dengan IP statik
yang digunakan.
Contoh:
Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200
maka setiap komputer yang konek pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP
maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 - 200, biasanya
DHCP Server memberikan IP pada range paling atas terlebih dahulu. Jika pada contoh kita ini baru
satu yang menggunakan DHCP maka kemungkinan besar mendapat IP 192.168.1.200.
Jika pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari
IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada
pengguna DHCP yang lain.
•
• DHCP client merupakan mesin klien yang
menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi
dengan DHCP Server. Sebagian besar system
operasi klien jaringan (Windows NT
Workstation, Windows 200 Profesional,
Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux)
memiliki perangkat lunak seperti ini.
PENGERTIAN DNS
•
•
•
• Domain Name System (DNS) adalah Distribute
Database System yang digunakan untuk pencarian
nama komputer (name resolution) di jaringan yang
menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi
service yang biasa digunakan di internet seperti web
browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah
domain ke IP address.
•
• Domain Name System (DNS) adalah suatu
sistem yang memungkinkan nama suatu host
pada jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hierarki.
• Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.).
• Top level domain: kode kategori organisasi atau negara
misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu
untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai
oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara
dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
• Second level domain: merupakan nama untuk
organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com;
yahoo.com, dan lain-lain.
Domain Name System (DNS)
• Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi
service di internet yang berguna menerjemahkan
sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis
system yang melayani permintaan pemetaan IP address
ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN
ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi
yang berhubungan ke internet sererti Web Browser
atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan
di internet DNS juga dapat di implementasikan ke
private network atau internet.
Kelebihan DNS
• Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer, cukup host name.
• Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja
berubah, tapi host name tidak harus berubah.
• Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan
(bagi admin).
• DNS mudah untuk di implementasikan di protocol
TCP/IP DNS server mudah untuk di
konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di
repotkan untuk mengingat IP address
Fungsi DNS
• Menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP
address).
• Kerangka Peraturan pengiriman secara
kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod
DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
• Menyediakan keluwesan untuk kegagalan
computer,Beberapa server DNS memberikan
perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga
belas server akar (root server) digunakan oleh
seluruh dunia.
Kekurangan DNS
• User tidak dapat menggunakan nama banyak
untuk mencari nama domain baik di internet
maupun di intranet.
• DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
• Tidak konsisten.
• Tidak bisa membuat banyak nama domain.

More Related Content

What's hot

Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverFAHRULFAUZI071
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Denni Setyawan
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverxcnesco
 
Laporan Praktikum Dendi Fitra
Laporan Praktikum Dendi FitraLaporan Praktikum Dendi Fitra
Laporan Praktikum Dendi FitraFitraislami
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverejojambie
 
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmana
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmanaTugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmana
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmanaAndrian Lesmana
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcpNaja Tafuraga
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...Mas Tobel
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverAgus60
 
Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikcabikhosting
 
Instalasi Debian Server
Instalasi Debian ServerInstalasi Debian Server
Instalasi Debian Serverharisx
 
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_32015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3rudiantoinz
 
22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administratorsetioariwibowo
 
Dhcp server klp3 12 tkj 1
Dhcp server klp3 12 tkj 1Dhcp server klp3 12 tkj 1
Dhcp server klp3 12 tkj 1Ahmad Safingi
 
Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5gasgam
 
Ukk 2016 debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
Ukk 2016   debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq mUkk 2016   debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
Ukk 2016 debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq mSyiroy Uddin
 

What's hot (20)

Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns server
 
Laporan Praktikum Dendi Fitra
Laporan Praktikum Dendi FitraLaporan Praktikum Dendi Fitra
Laporan Praktikum Dendi Fitra
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan server
 
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmana
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmanaTugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmana
Tugas 2 – 0317 (individu) andrian lesmana
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns server
 
Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotik
 
Instalasi Debian Server
Instalasi Debian ServerInstalasi Debian Server
Instalasi Debian Server
 
Setting dhcp server
Setting dhcp serverSetting dhcp server
Setting dhcp server
 
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_32015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
 
Konfigurasi server debian
Konfigurasi server debianKonfigurasi server debian
Konfigurasi server debian
 
22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator22modul 35 dns-server-administrator
22modul 35 dns-server-administrator
 
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcpLaporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
 
Dhcp server klp3 12 tkj 1
Dhcp server klp3 12 tkj 1Dhcp server klp3 12 tkj 1
Dhcp server klp3 12 tkj 1
 
Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5
 
DHCP Server
DHCP ServerDHCP Server
DHCP Server
 
Ukk 2016 debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
Ukk 2016   debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq mUkk 2016   debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
Ukk 2016 debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Mengenal Power Point
Mengenal Power PointMengenal Power Point
Mengenal Power Point
 
Wesley PPP Final Slideshow
Wesley PPP Final Slideshow Wesley PPP Final Slideshow
Wesley PPP Final Slideshow
 
CV JASPAL SINGH
CV JASPAL SINGHCV JASPAL SINGH
CV JASPAL SINGH
 
Membuat Presentasi
Membuat PresentasiMembuat Presentasi
Membuat Presentasi
 
Dasar Jaringan Komputer
Dasar Jaringan KomputerDasar Jaringan Komputer
Dasar Jaringan Komputer
 
Menambahkan Tabel, Grafik dan Diagram
Menambahkan Tabel, Grafik dan DiagramMenambahkan Tabel, Grafik dan Diagram
Menambahkan Tabel, Grafik dan Diagram
 
Images (1)
Images (1)Images (1)
Images (1)
 
Hardware Untuk Mengakses Internet
Hardware Untuk Mengakses InternetHardware Untuk Mengakses Internet
Hardware Untuk Mengakses Internet
 
Cv jaspal singh
Cv jaspal singh Cv jaspal singh
Cv jaspal singh
 
CV JASPAL SINGH
CV JASPAL SINGHCV JASPAL SINGH
CV JASPAL SINGH
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
chootad beach kannur
chootad beach kannurchootad beach kannur
chootad beach kannur
 
Daniel individual session 1 ppt
Daniel individual session 1 pptDaniel individual session 1 ppt
Daniel individual session 1 ppt
 
Menambahkan Animasi Sound dan Movie pada Power Point
Menambahkan Animasi Sound dan Movie pada Power PointMenambahkan Animasi Sound dan Movie pada Power Point
Menambahkan Animasi Sound dan Movie pada Power Point
 

Similar to Dhcp server dan dns server

Konfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseKonfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseArief Ubaidillah
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanAnca Septiawan
 
Pengertian dns
Pengertian dnsPengertian dns
Pengertian dnsilham133
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6Boy Cdr
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanAnca Septiawan
 
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdfPapaZola7
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxglobalkomputer
 
Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5izzatuna
 
Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Dewi sri sumanti
 
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuseSyiroy Uddin
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerAdhie Lesmana
 
Materi ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptxMateri ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptxDobelCollection
 
Administrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptxAdministrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptxLuqmanAlHakim48
 

Similar to Dhcp server dan dns server (19)

Konfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suseKonfigurasi server open suse
Konfigurasi server open suse
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
 
Pengertian dns
Pengertian dnsPengertian dns
Pengertian dns
 
Fungsi DHCP Server
Fungsi DHCP ServerFungsi DHCP Server
Fungsi DHCP Server
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
 
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam JaringanMengadministrasi Server Dalam Jaringan
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
 
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 
Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5Membuat dns serverdidebian5
Membuat dns serverdidebian5
 
Setting mikrotik ll
Setting mikrotik llSetting mikrotik ll
Setting mikrotik ll
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
12558113.ppt
12558113.ppt12558113.ppt
12558113.ppt
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008Konfigurasi Windows Server 2008
Konfigurasi Windows Server 2008
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse
2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP Server
 
Materi ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptxMateri ASJ Kelas XII.pptx
Materi ASJ Kelas XII.pptx
 
Administrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptxAdministrasi Server Jaringan.pptx
Administrasi Server Jaringan.pptx
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Dhcp server dan dns server

  • 1. DHCP server dan DNS server Nama kelompok: bajang TKJ ANGGOTA –ANDI AZIZ -M.ILHAM -RAGA SURYA -M.HARDI Z,
  • 2. PENGERTIAN DHCP • • 1.Disusun oleh: _Andi aziz,muh.ilham,hardy zikri,raga surya • 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke Khadirat Allah SWT , karena atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Makalah DHCP, DNS, dan Web Serever”. Dalam penyusunannya, Kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua keberhasilan pembuatan makalah ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
  • 3. 3. DAFTAR ISI KATA • PENGANTAR...............................................................................................1 DAFTAR ISI.............................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................3 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................3 1.3 Tujuan........................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................4 4.1 DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) Server..............................4 4.1.1 Pengertian DHCP .................................................................................4 4.1.2 Konfigurasi DHCP Server.....................................................................4 4.1.3 Kelebihan DHCP..................................................................................5 4.2 DNS (Domain Name System) Server..........................................................5 4.2.1 Pengertian DNS Server .........................................................................5 4.2.2 Sejarah DNS.........................................................................................6 4.2.3 Struktur DNS........................................................................................7 4.2.4 Cara Kerja DNS (Domain Name System)...............................................8 4.2.5 Instalasi dan konfigurasi DNS Server.....................................................9 4.2.6 Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS, ...........................14 4.3 Web Server..............................................................................................14 4.3.1 Pengertian Web Server........................................................................14 4.3.2 Cara Kerja Web Server........................................................................15 4.3.3 Instalasi dan Konfigurasi Web Server :.................................................15 4.3.4 Keungulan dan Kelemahan Web Server................................................21 BAB III PENUTUP.................................................................................................22 4.1 Kesimpulan..............................................................................................22 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................23
  • 4. 4. BAB I PENDAHULUAN • 1 Latar Belakang Masalah Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. Web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer. Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah- pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network). 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian dari DHCP Server, DNS Server, dan Web Server ? 2. Cara kerja dari jenis – jenis server tersebut ? 3. Cara instalasi dan konfigurasi dari jenis – jenis server tersebut ? 4. Kelebihan dan kekurangan dari jenis – jenis server tersebut ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari DHCP Server, DNS Server, dan Web Server. 2. Untuk mengetahui cara kerja dari jenis – jenis server tersebut. 3. Untuk mengetahui cara instalasi dan konfigurasi dari jenis – jenis server tersebut. 4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis server tersebut.
  • 5. 5. BAB II PEMBAHASAN • 4.1 DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) Server 4.1.1 Pengertian DHCP DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP- Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. 4.1.2 Konfigurasi DHCP Server 1. Konfigurasi network # nano /etc/network/interfaces auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.254 gateway 192.168.10.1 dns- nameserver 192.168.10.1 dns-search domainserver.com 2. Setelah itu restart network agar setingan di atas berjalan. # /etc/init.d/networking restart 3. Cek ip dengan mengetikan perintah di bawah. Apakah eth0 atau eth1 ada dan terkonfigurasi. # ifconfig
  • 6. 6. Install dhcp3 server • apt-cdrom add # apt-get install dhcp3-server 5. Konfigurasi dhcp server # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.10.2 192.168.10.1; option domain-name-server 192.168.10.1; option domain-name "domainserver.com"; option router 192.168.10.1; option broadcast-address 192.168.10.254; default-lease-time 3600; max-lease-time 7200; } 6. Seting default lan cardnya. Jika terbaca eth0 tulis eth0 dan sebalik • nano /etc/default/isc-dhcp-server 7. Restart agar setingan di atas berjalan # service isc-dhcp-sever restart 8. Konfigurasi Client ataw windows Ipconfig (Untuk melihat IP) ipconfig /release (Melepas DHCP) ipconfig /renew (Meminta DHCP) 4.1.3 Kelebihan DHCP 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. 2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. 3. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks. 4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). 5. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server. 6. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter- parameter kofigurasi lainnya kepada client. 4.2 DNS (Domain Name System) Server 4.2.1 Pengertian DNS Server Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet
  • 7. 7. DNS • 7. DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.Implementasi Disconected. Kemudian dapat didefinisikan bahwa DNS domain Internet menerjemahkan nama ke alamat IP host. DNS secara otomatis mengkonversi nama ketika kita ketik alamat browser Web ke alamat IP dari server Web hosting situs tersebut. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya. Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND. Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing (www.rootservers.org) 4.2.2 Sejarah DNS Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
  • 8. 8. sebuah aplikasi • 8. sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. 4.2.3 Struktur DNS 1. Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”). 2. Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:  com : Organisasi Komersial  edu : Institusi pendidikan atau universitas  org : Organisasi non-profit  net : Networks (backbone Internet)  gov : Organisasi pemerintah non militer  mil : Organisasi pemerintah militer  num : No telpon  arpa : Reverse DNS  xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll) Top-level domains dapat berisi second- level domains dan hosts. 3. Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer
  • 9. • 9. (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com. 4. Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name. 4.2.4 Cara Kerja DNS (Domain Name System) Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
  • 10. • 15. 14 4.2.6 Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, dan Fungsi DNS, 1. Kelebihan DNS  Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.  Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.  Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).  DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address 2. Kekurangan DNS  User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.  DNS tidak mudah untuk di implementasikan.  Tidak konsisten.  Tidak bisa membuat banyak nama domain. 3. Fungsi DNS  Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).  Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.  Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas • Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard designed to reduce the complexity of administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau Invalid IP address. • Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil oleh
  • 11. KELEBIHAN DHCP • 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat- alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. • 2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain. • 3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server. • 4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP. • 5. Mencegah terjadinya IP conflict.
  • 12. KEKURANGAN DHCP • Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung
  • 13. CARA KERJA DHCP • Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client. • DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa system operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 200 Server, Windows 2003 Server atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. • Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address Automatically". Bagaimana jika tetap menginginkan komputer menggunakan IP statis? bisa saja dengan demikian IP tersebut tidak akan diberikan pada komputer yang akan meminta IP pada DHCP Server atau mengganti IP dari sebuah host yang telah menggunakan IP yang sama dengan IP statik yang digunakan. Contoh: Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200 maka setiap komputer yang konek pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 - 200, biasanya DHCP Server memberikan IP pada range paling atas terlebih dahulu. Jika pada contoh kita ini baru satu yang menggunakan DHCP maka kemungkinan besar mendapat IP 192.168.1.200. Jika pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada pengguna DHCP yang lain. •
  • 14. • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar system operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 200 Profesional, Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
  • 15. PENGERTIAN DNS • • • • Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. •
  • 16. • Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
  • 17. • Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.). • Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia. • Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
  • 18. Domain Name System (DNS) • Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
  • 19. Kelebihan DNS • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah. • Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). • DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
  • 20. Fungsi DNS • Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). • Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT. • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
  • 21. Kekurangan DNS • User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet. • DNS tidak mudah untuk di implementasikan. • Tidak konsisten. • Tidak bisa membuat banyak nama domain.