SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
LAPORAN PRAKTEK
PENGINSTALAN DHCP SERVER PADA DEBIAN
Disusun oleh :
22. Donny Kurniawan XI-TKJ1
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK NEGERI 1 KEDIRI
KEDIRI
2015
A. Tujuan
Setelah melakukan pembelajaran siswa diharapkan :
1. Dapat mengetahui pengertian DHCP
2. Dapat mengetahui pengertian DHCP Server
3. Dapat melakukan instalasi DHCP server pada Debian
4. Dapat melakukan konfigurasi DHCP server
B. Alat dan Bahan
 Alat :
- PC
 Bahan :
- DVD/CD atau ISO Debian 2
C. Keselamatan Kerja
- Berdo’a sebelum memulai kegiatan
- Memakai baju praktek
- Memakai alas kaki atau karpet pada lantai untuk isolator tegangan
- Menjaga jarak pandang antara mata dengan layar monitor
- Pastikan PC dalam keadaan baik
D. Teori Pendukung
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah
jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain
alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet
Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka
dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
- DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows
2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
- DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows
2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat
lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan
kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat
IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari.
Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada
server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP
server dalam proses empat langkah berikut:
- DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk
mencari DHCP Server yang aktif.
- DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP
server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
- DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah
satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
- DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan
paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat
(dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database
miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol
TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi
jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang
sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan
tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih
cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika
dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah
DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika
konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak
mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan
sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
 DHCP Scope
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini
juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan
peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam
jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga
hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian
disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang
dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam
jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah
kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.
 DHCP Lease
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa
oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi
(dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows
2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP
Lease juga sering disebut sebagai Reservation.
 DHCP Options
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke
DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan
memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server
juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi
kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP
Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada
sebuah host tertentu dalam jaringan.
E. Langkah Kerja
1. Pertama nyalakan Debian dan masuk ke Super User
2. Lalu masukkan CD Debian 2
3. Install DHCP server dengan cara ketik perintah “apt-get install isc-dhcp-server” lalu enter
4. Apabila sudah selesai, pindah ke direktori /etc/dhcp. Dalam folder tersebut terdapat
pengaturan yang bernama dhcpd.conf. Edit file tersebut dengan perintah “nano
dhcpd.conf
5. Ubah pengaturan sesuai keinginan
Keterangan:
- subnet : Net ID
- netmask : Subnet mask
- range : jangkauan IP yang akan disebarkan kepada client
- domain-name-servers : DNS server (8.8.8.8 adalah DNS google)
- domain-name : nama domain
- routers : Default Gateway
- broadcast-address : IP broadcast
- default-lease-time : batas waktu koneksi default penyewaan IP yang
...............................................sudah terkoneksi kepada client
- max-lease-time : batas maksimal penyewaan alamat IP kepada
...............................................Client.
6. Lalu simpan file pengaturan tersebut.
7. Setelah itu kita akan mengedit pengaturan dhcp yang ada pada /etc/default/ dengan cara
“nano /etc/default/dhcp”.
8. Ketikkan pengaturan seperti berikut. Namun hal ini tergantung pemakaian interface yang
digunakan. Apabila interface yang digunakan adalah eth1, maka tinggal mengganti
pengaturan interface tersebut ke eth1.
9. Lalu simpan file tersebut.
10. Lalu pergi ke pengaturan interface, dan mengubah IP PC server.
11. Ubah seperti pengaturan DHCP server yang sebelumnya.
12. Simpan pengaturan tersebut.
13. Jika pengaturan DHCP dan interface sudah selesai, maka lakukan restart kedua
pengaturan tersebut.
14. Setelah itu kita menuju ke pengaturan VirtualBox. Periksa network interface yang
digunakan VirtualBox, karena yang akan mendapatkan pengaturan DHCP adalah interface
yang tersambung dengan VirtualBox.
15. Pergi ke pengaturan network adapter, buka adapter yang tersambung dengan VirtualBox
tadi, dan pastikan berada jika berada pada pengaturan penerimaan alamat IP secara
otomatis.
16. Setelah itu lakukan restart pada adapter tadi dengan cara klik kanan > disable, dan di-
enable kembali.
17. Tunggu sejenak agar Client mendapatkan IP DHCP dari server.
18. Jika kira-kira sudah cukup, periksalah IP adapter tersebut di CMD dengan perintah
“ipconfig”. Jika sudah mendapatkan DHCP dari server maka penginstalan DHCP server
pada Debian sudah berhasil.
19. Lalu lakukan ping ke server. Apabila berhasil, maka Client dan Server dapat berhubungan
dengan baik.
F. Kesimpulan
- Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan.
- DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya.
- DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang
memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.
- DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan
kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool.
- Proses "penyewaan" alamat IP yang dilakukan Client kepada server harus melewati
beberapa tahap, yakni DHCPDISCOVER untuk melakukan request, DHCPOFFER ketika
server menawarkan alamat IP, DHCPREQUEST untuk meminta alamat IP, DHCPACK untuk
memproses pengiriman alamat IP.
- Beberapa istilah pada DHCP yaitu: DHCP Scope adalah alamat IP yang dapat disewakan
kepada Client, DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan
kepada Client, DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh
Server kepada Client.

More Related Content

What's hot

Bandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputBandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputSelamet Hariadi
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikRumah IT Jambi
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasWarnet Raha
 
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018Rahadi Teguh Prasetyo
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docLaGani1
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Job Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringanJob Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringanBayu Chendoel's
 
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3Rifal Ramdani
 
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Selamet Hariadi
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xiimakemanah
 
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxMEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxAriFirmansyah24
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxglobalkomputer
 

What's hot (20)

Bandwidth dan Throughput
Bandwidth dan ThroughputBandwidth dan Throughput
Bandwidth dan Throughput
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat keras
 
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Job Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringanJob Sheet komputer dan jaringan
Job Sheet komputer dan jaringan
 
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3Laporan praktikum sharing  data aas via_xi tkj 3
Laporan praktikum sharing data aas via_xi tkj 3
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
Setting DHCP Server via cli Cisco Packet Tracer
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARDPresentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
Presentasi MIKROTIK ROUTERBOARD
 
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptxMEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN ROUTING.pptx
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
 
Makalah ubuntu server
Makalah ubuntu serverMakalah ubuntu server
Makalah ubuntu server
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 

Similar to Instal DHCP Server Debian

Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikcabikhosting
 
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_32015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3rudiantoinz
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcpNaja Tafuraga
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverxcnesco
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverHeri1803
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverFAHRULFAUZI071
 
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Aldisella Kariya Pribady
 
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Aldisella Kariya Pribady
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfAsry Kotten
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Denni Setyawan
 
4 dhcp server
4 dhcp server4 dhcp server
4 dhcp servervanderbow
 

Similar to Instal DHCP Server Debian (20)

Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotik
 
Setting dhcp server
Setting dhcp serverSetting dhcp server
Setting dhcp server
 
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_32015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
2015 01 19_administrasi_server_pertemuan_3
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
 
12558113.ppt
12558113.ppt12558113.ppt
12558113.ppt
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
DHCP Server
DHCP ServerDHCP Server
DHCP Server
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns server
 
Dhcp server
Dhcp serverDhcp server
Dhcp server
 
DHCP
DHCPDHCP
DHCP
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
 
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
 
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
Tugas 4 perbedaan antara jaringan komputer dhcp dan tcpatauip aldisella kariy...
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdf
 
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7Konfigurasi dhcp server pada debian 7
Konfigurasi dhcp server pada debian 7
 
4 dhcp server
4 dhcp server4 dhcp server
4 dhcp server
 

More from Donny Kurniawan

Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)Donny Kurniawan
 
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)Donny Kurniawan
 
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)Donny Kurniawan
 
Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterDonny Kurniawan
 
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBoxDonny Kurniawan
 
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBoxDonny Kurniawan
 
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBoxDonny Kurniawan
 
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerDonny Kurniawan
 
Pengertian dan Fungsi Skype
Pengertian dan Fungsi SkypePengertian dan Fungsi Skype
Pengertian dan Fungsi SkypeDonny Kurniawan
 
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBoxDonny Kurniawan
 
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBoxDonny Kurniawan
 
Pengertian dan Fungsi Calibre
Pengertian dan Fungsi CalibrePengertian dan Fungsi Calibre
Pengertian dan Fungsi CalibreDonny Kurniawan
 
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media Studio
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media StudioPengertian dan Fungsi Autoplay Media Studio
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media StudioDonny Kurniawan
 

More from Donny Kurniawan (14)

Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 4)
 
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 3)
 
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)
Cara Membuat Program Chatting Sederhana Dengan Visual Basic (Program 1 dan 2)
 
Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless Router
 
Samba Server
Samba ServerSamba Server
Samba Server
 
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows XP dengan VirtualBox
 
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 2000 dengan VirtualBox
 
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Windows 98 dengan VirtualBox
 
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
 
Pengertian dan Fungsi Skype
Pengertian dan Fungsi SkypePengertian dan Fungsi Skype
Pengertian dan Fungsi Skype
 
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Linux Ubuntu dengan VirtualBox
 
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBoxCara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBox
Cara Melakukan Instalasi Dual OS dengan VirtualBox
 
Pengertian dan Fungsi Calibre
Pengertian dan Fungsi CalibrePengertian dan Fungsi Calibre
Pengertian dan Fungsi Calibre
 
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media Studio
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media StudioPengertian dan Fungsi Autoplay Media Studio
Pengertian dan Fungsi Autoplay Media Studio
 

Instal DHCP Server Debian

  • 1. LAPORAN PRAKTEK PENGINSTALAN DHCP SERVER PADA DEBIAN Disusun oleh : 22. Donny Kurniawan XI-TKJ1 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK NEGERI 1 KEDIRI KEDIRI 2015
  • 2. A. Tujuan Setelah melakukan pembelajaran siswa diharapkan : 1. Dapat mengetahui pengertian DHCP 2. Dapat mengetahui pengertian DHCP Server 3. Dapat melakukan instalasi DHCP server pada Debian 4. Dapat melakukan konfigurasi DHCP server B. Alat dan Bahan  Alat : - PC  Bahan : - DVD/CD atau ISO Debian 2 C. Keselamatan Kerja - Berdo’a sebelum memulai kegiatan - Memakai baju praktek - Memakai alas kaki atau karpet pada lantai untuk isolator tegangan - Menjaga jarak pandang antara mata dengan layar monitor - Pastikan PC dalam keadaan baik D. Teori Pendukung DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP). Cara Kerja Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client. - DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
  • 3. memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. - DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: - DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif. - DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client. - DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan. - DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan. Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya. Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama. Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu. Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
  • 4.  DHCP Scope DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.  DHCP Lease DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.  DHCP Options DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.
  • 5. E. Langkah Kerja 1. Pertama nyalakan Debian dan masuk ke Super User 2. Lalu masukkan CD Debian 2 3. Install DHCP server dengan cara ketik perintah “apt-get install isc-dhcp-server” lalu enter
  • 6. 4. Apabila sudah selesai, pindah ke direktori /etc/dhcp. Dalam folder tersebut terdapat pengaturan yang bernama dhcpd.conf. Edit file tersebut dengan perintah “nano dhcpd.conf 5. Ubah pengaturan sesuai keinginan Keterangan: - subnet : Net ID - netmask : Subnet mask - range : jangkauan IP yang akan disebarkan kepada client - domain-name-servers : DNS server (8.8.8.8 adalah DNS google)
  • 7. - domain-name : nama domain - routers : Default Gateway - broadcast-address : IP broadcast - default-lease-time : batas waktu koneksi default penyewaan IP yang ...............................................sudah terkoneksi kepada client - max-lease-time : batas maksimal penyewaan alamat IP kepada ...............................................Client. 6. Lalu simpan file pengaturan tersebut. 7. Setelah itu kita akan mengedit pengaturan dhcp yang ada pada /etc/default/ dengan cara “nano /etc/default/dhcp”.
  • 8. 8. Ketikkan pengaturan seperti berikut. Namun hal ini tergantung pemakaian interface yang digunakan. Apabila interface yang digunakan adalah eth1, maka tinggal mengganti pengaturan interface tersebut ke eth1. 9. Lalu simpan file tersebut.
  • 9. 10. Lalu pergi ke pengaturan interface, dan mengubah IP PC server. 11. Ubah seperti pengaturan DHCP server yang sebelumnya.
  • 10. 12. Simpan pengaturan tersebut. 13. Jika pengaturan DHCP dan interface sudah selesai, maka lakukan restart kedua pengaturan tersebut.
  • 11. 14. Setelah itu kita menuju ke pengaturan VirtualBox. Periksa network interface yang digunakan VirtualBox, karena yang akan mendapatkan pengaturan DHCP adalah interface yang tersambung dengan VirtualBox. 15. Pergi ke pengaturan network adapter, buka adapter yang tersambung dengan VirtualBox tadi, dan pastikan berada jika berada pada pengaturan penerimaan alamat IP secara otomatis.
  • 12. 16. Setelah itu lakukan restart pada adapter tadi dengan cara klik kanan > disable, dan di- enable kembali. 17. Tunggu sejenak agar Client mendapatkan IP DHCP dari server. 18. Jika kira-kira sudah cukup, periksalah IP adapter tersebut di CMD dengan perintah “ipconfig”. Jika sudah mendapatkan DHCP dari server maka penginstalan DHCP server pada Debian sudah berhasil. 19. Lalu lakukan ping ke server. Apabila berhasil, maka Client dan Server dapat berhubungan dengan baik.
  • 13. F. Kesimpulan - Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. - DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. - DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. - DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. - Proses "penyewaan" alamat IP yang dilakukan Client kepada server harus melewati beberapa tahap, yakni DHCPDISCOVER untuk melakukan request, DHCPOFFER ketika server menawarkan alamat IP, DHCPREQUEST untuk meminta alamat IP, DHCPACK untuk memproses pengiriman alamat IP. - Beberapa istilah pada DHCP yaitu: DHCP Scope adalah alamat IP yang dapat disewakan kepada Client, DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada Client, DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh Server kepada Client.