SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dikembangkan pada
tahun 1993, setelah melihat BOOTP tidak tepat untuk memberikan informasi
konfigurasi ke komputer. BOOTP (Bootstrap protocol) merupakan protokol
pendukung DHCP. BOOTP didasarkan pada UDP, karena itu BOOTP bukan
protokol “reliable” dalam hal ini tidak ada jaminan yang dilakukan oleh
protokol bahwa pesan yang dikirim dari klien akan sampai pada server, atau
sebaliknya.
1.2 Definisi DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server,
sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP
secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut
melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP
menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP
Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease)
nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari
daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default
gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak
dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung
pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut
dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka
nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat

1
memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama
periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka
waktu disebut leased period.
1.3 Cara Kerja DHCP :

Gambar 1 Sistem Kerja DHCP
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi
nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih
dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendirisendiri) :
1. IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari
DHCP server).
2. IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada
2 atau lebih

DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan

penawaran ke client tersebut.
3. IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama
diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui
peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban
atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada

2
Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan
inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat
bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain
menarik tawarannya kembali.
1.4 Fungsi DHCP
Fungsi layanan DHCP adalah menberikan alamat IP secara terpusat pada
suatu subnet atau lebih. Dengan adanya layanan DHCP tidak diperlukan
konfigurasi alamat IP untuk setiap host secara khusus satu persatu. Pada
komputer klient perlu diset menjadi klient DHCP. Layanan DHCP tidak hanya
memberikan alamat IP pada masing – masing klient tapi juga mengatur
konfigurasi jaringan pada klient misalnya pengaturan defaul router, sever
DNS, server WINS, sever NIS, jadi dengan adanya DHCP pengaturan
komputer dapat terpusat.
1.5 Manfaat DHCP
1. DHCP memnungkinkan mengkonfigaurasi secara otomatis, sehingga dapat
sangat menyedarhanakan management jaringan.
2. DHCP dapat memberikan mekanisme bagi menagement lokal untuk
mayoritas client TCP/IP pada internetwork.contohnya parameter seperti
route default dapat dikonfigurasi secara tersentralisasi tanpa harus
mengunjungi tiap host dan melakukan perubahan secara manual.
3. Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada
beberapa jalur dalam interwork

BAB II
DASAR TEORI

3
1. Klik aplications, accessories, terminal
2. Setelah muncul terminal ketik “sudo su” untuk masuk ke root, lalu klik enter.
Masukkan password, lalu enter
3. Ketik “apt-get update” untuk meng-update DHCP3 Server
4. Tunggu hingga proses selesai

Gambar 2 Meng-update DHCP3
5. Setelah selesai meng-update DHCP3 Server, lalu ketik perintah “apt-get
install dhcp3-server” lalu enter untuk menginstal DHCP server

4
Gambar 3 Penginstallan DHCP 3
6. Tunggu hingga proses selesai

Gambar 4 Proses Installasi DHCP 3
7. Untuk mengkonfigurasi DHCP3 Server gunakan perintah pertama “nano
/etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu ketik enter

5
Gambar 5 Mengkonfigurasi DHCP 3
8. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu edit perintah
dengan menghilangkan tanda (#) hingga seperti gambar dibawah ini. Setelah
mengedit tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save

Gambar 6 Pengeditan file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”
9. Setelah itu gunakan perintah kedua “nano /etc/default/dhcp3-server”, lalu
ketik enter

6
Gambar 7 Tampilan desktop “nano /etc/default/dhcp3-server”
10. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/default/dhcp3-server”, lalu edit
perintah seperti gambar dibawah ini. Tambahkan perintah eth0 diantara tanda
petik. Tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save

7
Gambar 8 Pengeditan file “nano /etc/default/dhcp3-server”
11. Setelah mengkonfigurasi DHCP3 server, ketik perintah “/etc/init.d/dhcp3server restart”, untuk merestart DHCP. Seperti tampilan di bawah ini

8
Gambar 9 Merestart DHCP3
12. Setelah anda melakukan konfigurasi DHCP pada server, langkah selanjutnya
adalah melakukan setting di komputer client. Langkah yang harus anda
lakukan adalah Pilih Network Connections, lalu pilih Local Area
Connections klik kanan lalu pilih propertaies.

Gambar 10 Network Connections
13. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP). Pilih Properties untuk merubah IP
menjadi obtain.
Gambar 1.3 Local Area Connection Properties

9
Gambar 11 Tampilan Internet Protocol
14. Lalu pilihlah obtain untuk mencari IP dari server. Lalu pilih OK.

Gambar 12 Internet Protocol (TCP/IP) Properties
15. Klik pada icon

untuk melihat IP sudah terlihat atau belum.

16. Setelah itu muncul tampilan seperti di bawah ini

10
Gambar 13 Local Area Connections Status
17. Pada Local Area Connection Status pilihlah Support untuk melihat IP sudah
masuk atau belum

Gambar 14 Local Area Connections Status (Support)
18. Setelah

konfigurasi

pada

client

selesai,

/etc/dhcp3/dhcpd.conf”, untuk melakukan filtering.

11

ketik

perintah

“nano
Gambar 15 Tampilan file proses filtering
19. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu edit perintah
dengan menghilangkan tanda pagar (#) hingga seperti gambar dibawah ini.
Setelah selesai mengedit tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save

12
Gambar 16 Pengeditan file filtering

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

13
Dengan melakukan konfigurasi DHCP, kami dapat mengambil kesimpulan
diantaranya:
Menurut kami, DHCP memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
 DHCP dapat memudahkan kita dalam mengkonfigurasikan IP Client
secara otomatis yang diberikan oleh DHCP Server.
 Dengan DHCP kita tidak perlu melakukan pengisian IP pada client
secara manual.
 Dengan DHCP pengaturan komputer dapat terpusat.
Kekurangan :
 Adanya batas waktu yang ditentukan oleh DHCP dalam pemberian
waktu penggunaan IP yang telah diberikan oleh server
 Jarak jangkauan akan berpengaruh pada sinyal yang ditangkap, semakin
jauh, sinyal akan kurang baik.
 Jika server mati, semua komputer client akan mati.
3.2 Kesan dan pesan
a. Kesan selama melakukan konfigurasi DHCP yaitu :
 Kami mengetahui cara pengisian IP secara otomatis
 Kami mengetahui cara konfigurasi DHCP pada sistem operasi
LINUX.
b. Pesan dari kami selaku siswa yaitu :
 Para guru agar selalu membimbing para siswa dalam mengkonfigurasi
DHCP dengan baik dan benar.
 Pihak guru juga harus selalu memberikan pelajaran terhadap siswa
yang belum mengerti tentang materi yang diberikan .

14

More Related Content

What's hot

Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikcabikhosting
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverGumilar Rahmat
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverejojambie
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP serverMAFauzan
 
Bab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverBab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverCandra Adi Putra
 
Makalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqiMakalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqisafei123
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverAgus60
 
L3 dhcp fadlysatriyagunawan
L3 dhcp fadlysatriyagunawanL3 dhcp fadlysatriyagunawan
L3 dhcp fadlysatriyagunawanSMKN 1 Cimahi
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
Membuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianMembuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianWida Astuti Npp
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverHeri1803
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...Mas Tobel
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverFAHRULFAUZI071
 
Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5gasgam
 
4 dhcp server
4 dhcp server4 dhcp server
4 dhcp servervanderbow
 

What's hot (20)

Dhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotikDhcp server-mikrotik
Dhcp server-mikrotik
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web server
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan server
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP server
 
Bab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverBab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp server
 
Makalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqiMakalah web server debian 6 - refzqi
Makalah web server debian 6 - refzqi
 
DHCP Server
DHCP ServerDHCP Server
DHCP Server
 
Dhcp server & dns server
Dhcp server & dns serverDhcp server & dns server
Dhcp server & dns server
 
L3 dhcp fadlysatriyagunawan
L3 dhcp fadlysatriyagunawanL3 dhcp fadlysatriyagunawan
L3 dhcp fadlysatriyagunawan
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
Membuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debianMembuat server sederhana dengan debian
Membuat server sederhana dengan debian
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
konfigurasi web server, dns server , dhcp server, ftp server , mail server da...
 
Dns server & dhcp server
Dns server & dhcp serverDns server & dhcp server
Dns server & dhcp server
 
Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5Konfigurasi debian 5
Konfigurasi debian 5
 
DHCP
DHCPDHCP
DHCP
 
4 dhcp server
4 dhcp server4 dhcp server
4 dhcp server
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
 
Dhcp server
Dhcp serverDhcp server
Dhcp server
 

Similar to DHCP_KONFIGURASI

Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6Boy Cdr
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfAsry Kotten
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administratorsetioariwibowo
 
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)fajar_ilus
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerAdhie Lesmana
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)alif firmansyah
 
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 92014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9Syiroy Uddin
 
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktikAgus Sulistiono
 

Similar to DHCP_KONFIGURASI (20)

Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
 
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcpLaporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdf
 
23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator23modul 36 dhcp-server-administrator
23modul 36 dhcp-server-administrator
 
Pengenalan Dhcpd Linux
Pengenalan Dhcpd LinuxPengenalan Dhcpd Linux
Pengenalan Dhcpd Linux
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)
Laporan praktikum mikrotik(Fajar dan Ilus)
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP Server
 
Makalah mikrotik2
Makalah mikrotik2Makalah mikrotik2
Makalah mikrotik2
 
Fungsi DHCP Server
Fungsi DHCP ServerFungsi DHCP Server
Fungsi DHCP Server
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
 
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 92014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
 
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
 
1 dhcp server
1 dhcp server1 dhcp server
1 dhcp server
 
12558113.ppt
12558113.ppt12558113.ppt
12558113.ppt
 
05. apa itu dhcp
05. apa itu dhcp05. apa itu dhcp
05. apa itu dhcp
 

DHCP_KONFIGURASI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah DHCP DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dikembangkan pada tahun 1993, setelah melihat BOOTP tidak tepat untuk memberikan informasi konfigurasi ke komputer. BOOTP (Bootstrap protocol) merupakan protokol pendukung DHCP. BOOTP didasarkan pada UDP, karena itu BOOTP bukan protokol “reliable” dalam hal ini tidak ada jaminan yang dilakukan oleh protokol bahwa pesan yang dikirim dari klien akan sampai pada server, atau sebaliknya. 1.2 Definisi DHCP DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat 1
  • 2. memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. 1.3 Cara Kerja DHCP : Gambar 1 Sistem Kerja DHCP DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendirisendiri) : 1. IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server). 2. IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut. 3. IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server 4. IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada 2
  • 3. Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali. 1.4 Fungsi DHCP Fungsi layanan DHCP adalah menberikan alamat IP secara terpusat pada suatu subnet atau lebih. Dengan adanya layanan DHCP tidak diperlukan konfigurasi alamat IP untuk setiap host secara khusus satu persatu. Pada komputer klient perlu diset menjadi klient DHCP. Layanan DHCP tidak hanya memberikan alamat IP pada masing – masing klient tapi juga mengatur konfigurasi jaringan pada klient misalnya pengaturan defaul router, sever DNS, server WINS, sever NIS, jadi dengan adanya DHCP pengaturan komputer dapat terpusat. 1.5 Manfaat DHCP 1. DHCP memnungkinkan mengkonfigaurasi secara otomatis, sehingga dapat sangat menyedarhanakan management jaringan. 2. DHCP dapat memberikan mekanisme bagi menagement lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork.contohnya parameter seperti route default dapat dikonfigurasi secara tersentralisasi tanpa harus mengunjungi tiap host dan melakukan perubahan secara manual. 3. Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam interwork BAB II DASAR TEORI 3
  • 4. 1. Klik aplications, accessories, terminal 2. Setelah muncul terminal ketik “sudo su” untuk masuk ke root, lalu klik enter. Masukkan password, lalu enter 3. Ketik “apt-get update” untuk meng-update DHCP3 Server 4. Tunggu hingga proses selesai Gambar 2 Meng-update DHCP3 5. Setelah selesai meng-update DHCP3 Server, lalu ketik perintah “apt-get install dhcp3-server” lalu enter untuk menginstal DHCP server 4
  • 5. Gambar 3 Penginstallan DHCP 3 6. Tunggu hingga proses selesai Gambar 4 Proses Installasi DHCP 3 7. Untuk mengkonfigurasi DHCP3 Server gunakan perintah pertama “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu ketik enter 5
  • 6. Gambar 5 Mengkonfigurasi DHCP 3 8. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu edit perintah dengan menghilangkan tanda (#) hingga seperti gambar dibawah ini. Setelah mengedit tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save Gambar 6 Pengeditan file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf” 9. Setelah itu gunakan perintah kedua “nano /etc/default/dhcp3-server”, lalu ketik enter 6
  • 7. Gambar 7 Tampilan desktop “nano /etc/default/dhcp3-server” 10. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/default/dhcp3-server”, lalu edit perintah seperti gambar dibawah ini. Tambahkan perintah eth0 diantara tanda petik. Tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save 7
  • 8. Gambar 8 Pengeditan file “nano /etc/default/dhcp3-server” 11. Setelah mengkonfigurasi DHCP3 server, ketik perintah “/etc/init.d/dhcp3server restart”, untuk merestart DHCP. Seperti tampilan di bawah ini 8
  • 9. Gambar 9 Merestart DHCP3 12. Setelah anda melakukan konfigurasi DHCP pada server, langkah selanjutnya adalah melakukan setting di komputer client. Langkah yang harus anda lakukan adalah Pilih Network Connections, lalu pilih Local Area Connections klik kanan lalu pilih propertaies. Gambar 10 Network Connections 13. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP). Pilih Properties untuk merubah IP menjadi obtain. Gambar 1.3 Local Area Connection Properties 9
  • 10. Gambar 11 Tampilan Internet Protocol 14. Lalu pilihlah obtain untuk mencari IP dari server. Lalu pilih OK. Gambar 12 Internet Protocol (TCP/IP) Properties 15. Klik pada icon untuk melihat IP sudah terlihat atau belum. 16. Setelah itu muncul tampilan seperti di bawah ini 10
  • 11. Gambar 13 Local Area Connections Status 17. Pada Local Area Connection Status pilihlah Support untuk melihat IP sudah masuk atau belum Gambar 14 Local Area Connections Status (Support) 18. Setelah konfigurasi pada client selesai, /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, untuk melakukan filtering. 11 ketik perintah “nano
  • 12. Gambar 15 Tampilan file proses filtering 19. Setelah masuk ke dalam file “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”, lalu edit perintah dengan menghilangkan tanda pagar (#) hingga seperti gambar dibawah ini. Setelah selesai mengedit tekan ctrl+x lalu y, untuk exit dan save 12
  • 13. Gambar 16 Pengeditan file filtering BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 13
  • 14. Dengan melakukan konfigurasi DHCP, kami dapat mengambil kesimpulan diantaranya: Menurut kami, DHCP memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: Kelebihan:  DHCP dapat memudahkan kita dalam mengkonfigurasikan IP Client secara otomatis yang diberikan oleh DHCP Server.  Dengan DHCP kita tidak perlu melakukan pengisian IP pada client secara manual.  Dengan DHCP pengaturan komputer dapat terpusat. Kekurangan :  Adanya batas waktu yang ditentukan oleh DHCP dalam pemberian waktu penggunaan IP yang telah diberikan oleh server  Jarak jangkauan akan berpengaruh pada sinyal yang ditangkap, semakin jauh, sinyal akan kurang baik.  Jika server mati, semua komputer client akan mati. 3.2 Kesan dan pesan a. Kesan selama melakukan konfigurasi DHCP yaitu :  Kami mengetahui cara pengisian IP secara otomatis  Kami mengetahui cara konfigurasi DHCP pada sistem operasi LINUX. b. Pesan dari kami selaku siswa yaitu :  Para guru agar selalu membimbing para siswa dalam mengkonfigurasi DHCP dengan baik dan benar.  Pihak guru juga harus selalu memberikan pelajaran terhadap siswa yang belum mengerti tentang materi yang diberikan . 14