SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Oleh :
ELLI SRI DAMAJANTI
060510251P
Pembimbing :
A.SHOFY MUBARAK, M.Si, Spi
LATAR BELAKANG






Permintaan kepiting bakau terus meningkat
sehingga menjadi salah satu komoditas
andalan untuk ekspor selain udang windu
Kepiting bakau masih mengandalkan hasil
tangkapan di alam baik yang berukuran
konsumsi maupun ukuran kecil
Menyebabkan terjadi penangkapan
berlebih/over fishing yang membuat
populasi di alam menurun
Lanjutan


Usaha pembenihan dan pemeliharaan
induk kepiting bakau merupakan salah
satu upaya untuk menjaga
kelangsungan hidup kepiting bakau
TUJUAN






Untuk mengetahui bagaimana manjemen
pemeliharaan induk kepiting bakau sistem
beton di PPU Probolinggo
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam usaha
pemeliharaan induk kepiting bakau sistem
beton di PPU Probolinggo
Untuk mengetahui permasalahan dan
hambatan dalam manajemen
pemeliharaan induk kepiting bakau sistem
beton di PPU Probolinggo
MANFAAT






Meningkatkan wawasan dan pengalaman
mengenai pemeliharaan induk kepiting bakau
pada bak beton
Meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta
menambah wawasan mengenai
pemeliharaan induk kepiting bakau pada bak
beton
Membandingkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang didapat dari materi perkuliahan
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
ada di lapangan
•

Kepiting bakau (Scylla sp.), menurut Moosa et al. (1985) dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :
Filum
: Arthropoda
Klas : Crustacea
Ordo
: Decapoda
Famili : Portunidae
Genus : Scylla
Spesies : Scylla sp.
•

Kepiting bakau memiliki 10 buah kaki yaitu sepasang capit, sepasang
kaki renang dan kaki lainnya untuk kaki jalan, serta memiliki duri pada
karapasnya

•

Perbedaan kepiting bakau jantan dan betina dapat dilihat dari capit dan
bentuk abdomennya
ALAT DAN BAHAN




Alat yang digunakan untuk produksi antara lain :
serok/seser, gunting/pisau, baskom, selang spiral, filter
bag, blower, waring dan paralon
Bahan yang digunakan untuk produksi antara lain :
induk kepiting jantan dan betina, kaporit (CaClO3) dan
probiotik yaitu De-Odorase.
PERSIAPAN BAK PEMELIHARAAN




Induk kepiting bakau dipelihara dibak beton
dengan ukuran 5 x 4 x 2 meter, ketinggian
air 15-20 cm, ketinggian pasir 5-10 cm dan
dinding bak berwarna gelap
Sebelum induk di tebar di bak beton, bak
terlebih dahulu disterilisasi dengan kaporit
(CaClO3) dan dilakukan pengeringan
SELEKSI INDUK KEPITING BAKAU
Ciri-ciri calon induk kepiting bakau dilokasi PKL yaitu :






Adanya reaksi yang cepat jika kaki jalan atau kaki
renangnya ditarik dan mata yang aktif bergerak jika
diganggu,
Ukuran kepiting betina lebar karapas 9-11 cm ke atas
sedangkan induk kepiting jantan lebar karapas 9-12 cm
ke atas, berat rata-rata induk kepiting bakau 150-400
gram, dan
Tidak terdapat bercak-cak coklat/hitam dipermukaan
karapasnya, karena bercak-cak tersebut pertanda pernah
terserang jamur atau bakteri
PENEBARAN INDUK KEPITING BAKAU






Sebelum ditebarkan di bak pemeliharaan, induk kepiting
bakau diaklimatisasi dahulu agar dapat beradaptasi
terhadap kondisi dalam bak
Proses aklimatisasi yaitu dengan cara mempercikpercikkan air laut agar kepiting bisa beradaptasi dengan
kondisi bak yang baru, setelah melihat respon kepiting
baik maka ikatan tali dapat dilepaskan, kemudian induk
kepiting bakau dapat ditebar dalam bak pemeliharaan
Dalam 1 bak beton yang berukuran panjang, lebar,
tinggi 5 x 4 x 2 meter, padat tebarnya 21 ekor induk
kepiting bakau. Dimana tiap bak terdapat 5 ekor induk
kepiting jantan dan 16 ekor induk kepiting betina.
REPRODUKSI INDUK KEPITING BAKAU






Terjadi selama 7-10 hari dari mulai pengeluaran
rangsangan pheromon sampai induk kepiting
melepaskan cangkang/moulting
Setelah moulting tubuh induk kepiting betina
akan dibalik oleh kepiting jantan untuk proses
kopulasi selama 7-10 jam
Setelah kopulasi tidak langsung terjadi
pembuahan
KEMATANGAN GONAD INDUK
KEPITING BAKAU
Perkembangan gonad dapat dilihat dengan
cara mengintip di sela-sela persambungan
antara abdomen dan karapas induk kepiting
betina untuk melihat massa telur dan warna
telur
 Jika warna telur oranye atau agak kemerahmerahan maka induk sudah matang telur dan
siap untuk pengeraman telur (TKG III)
 Selama pematangan gonad dilakukan
manipulasi di bak pemeliharaan induk kepiting
bakau

MANAJEMEN KUALITAS AIR




Upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas
air, antara lain : penyiponan, pergantian air,
sirkulasi air, pemberian probiotik dan pemberian
aerasi pada bak pemeliharaan.
Parameter kualitas air yang di kontrol setiap hari
antara lain : suhu antara 27-29oC, pH antara 65-7, salinitas antara 27-30 ppt . Sedangkan
amoniak dan DO dilakukan secara periodik,
amoniak di bak pemeliharaan 0,25 mg/l yang
diukur seminggu sekali dan DO 6-7 mg/l
dilakukan sekali selama pengamatan
MANAJEMEN PAKAN INDUK KEPITING
BAKAU





Pakan yang diberikan antara lain : cumicumi, kerang darah, cum-cum (sejenis
gastropoda yang berasal dari tambak),
cacing Lumbricus dan ikan rucah.
Dosis pemberian pakan harian yaitu 5% dari
berat rata-rata kepiting bakau
Untuk menjaga agar nafsu makan tetap
tinggi dengan cara mengkombinasikan
pakan harian dan pakan di berikan setelah
adanya sirkulasi air pada bak pemeliharaan
JENIS DAN PENANGANAN PENYAKIT
Selama di lokasi PKL tidak ditemukan adanya
penyakit, hal ini dikarenakan pada kualitas air
dan kebersihan pada bak sangat diperhatikan
baik sebelum penebaran atau selama
pemeliharaan.
 Pencegahan timbulnya penyakit pada induk
kepiting setiap 1 minggu sekali atau jika
diperlukan dilakukan perendaman air tawar
pada induk kepiting bakau ± 5-10 menit, selain
itu dilakukan peyemprotan air tawar pada bak
pemeliharaan untuk menghilangkan kotoran
agar tidak timbul penyakit.

HAMBATAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang terdapat
kendala yaitu sulitnya mendapatkan air laut yang
salinitasnya di atas 30 ppm, hal ini dikarenakan di lokasi
PKL mengandalkan air pasang, ketika tidak ada pasang
air laut hanya di dapatkan dengan memompa air laut yang
berada di sekitar 4-5 km dari lokasi PPU, jadi hanya bisa
mengambil air di pinggir pantai. Sehingga perlu adanya
perbaikan saluran pemasukan air laut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan





Manajemen induk kepiting bakau dilakukan dengan cara menjaga
kualitas air di bak pemeliharaan dan nafsu makan induk kepiting
bakau
Faktor yang mendukung antara lain : ketinggian air, pergantian air,
sirkulasi air, pencahayaan, pakan dan kualitas air
Permasalahan yang mengahambat yaitu sumber air laut yang
salinitas di atas 30 ppt sulit di dapatkan

Saran
Dalam pemeliharaan kepiting bakau
rasio sekual pada
penebaran induk perlu diperhatikan dan induk kepiting betina
sedang pengeraman telur (TKG III) sebaiknya bak
pemeliharaannya dipisahkan dengan kepiting lain agar
proses penetasan telur dapat berhasil dengan baik.
Ujian pkl

More Related Content

What's hot

SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiInNo JustforYou
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
B. penyediaan bekas 1
B. penyediaan bekas   1B. penyediaan bekas   1
B. penyediaan bekas 1nazarimi
 
01. kegiatan akuakultur
01. kegiatan akuakultur01. kegiatan akuakultur
01. kegiatan akuakulturNoor Yusuf
 
Presentase Budidaya Nila 2
Presentase Budidaya Nila  2Presentase Budidaya Nila  2
Presentase Budidaya Nila 2Dadang Rusnandar
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanZulkifli Hamzah
 
Jojo subagja semah domestikasi
Jojo subagja semah domestikasiJojo subagja semah domestikasi
Jojo subagja semah domestikasiJojo Subagja
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinWarta Wirausaha
 
Tor soro ikan lokal air tawar sebagai komoditas
Tor soro ikan lokal air tawar  sebagai komoditasTor soro ikan lokal air tawar  sebagai komoditas
Tor soro ikan lokal air tawar sebagai komoditasJojo Subagja
 
Pembenihan patin
Pembenihan patin Pembenihan patin
Pembenihan patin Tx_hendra
 
Nasir ikan keli dan talapia
Nasir ikan keli dan talapiaNasir ikan keli dan talapia
Nasir ikan keli dan talapiaMektam Mas
 
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraBudidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraNana
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiHanapi Suteja
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjSudanis Hariyanto
 
bisnis perikanan
bisnis perikananbisnis perikanan
bisnis perikananyespus bda
 

What's hot (20)

SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Budidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriangBudidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriang
 
Pemijahan ikan patin
Pemijahan ikan patinPemijahan ikan patin
Pemijahan ikan patin
 
B. penyediaan bekas 1
B. penyediaan bekas   1B. penyediaan bekas   1
B. penyediaan bekas 1
 
01. kegiatan akuakultur
01. kegiatan akuakultur01. kegiatan akuakultur
01. kegiatan akuakultur
 
Presentase Budidaya Nila 2
Presentase Budidaya Nila  2Presentase Budidaya Nila  2
Presentase Budidaya Nila 2
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
 
Jojo subagja semah domestikasi
Jojo subagja semah domestikasiJojo subagja semah domestikasi
Jojo subagja semah domestikasi
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
Tor soro ikan lokal air tawar sebagai komoditas
Tor soro ikan lokal air tawar  sebagai komoditasTor soro ikan lokal air tawar  sebagai komoditas
Tor soro ikan lokal air tawar sebagai komoditas
 
Pembenihan patin
Pembenihan patin Pembenihan patin
Pembenihan patin
 
Nasir ikan keli dan talapia
Nasir ikan keli dan talapiaNasir ikan keli dan talapia
Nasir ikan keli dan talapia
 
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraBudidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
 
Budidayaikangurame
BudidayaikangurameBudidayaikangurame
Budidayaikangurame
 
Budidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan MasBudidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
 
Presentasi pdk
Presentasi pdkPresentasi pdk
Presentasi pdk
 
bisnis perikanan
bisnis perikananbisnis perikanan
bisnis perikanan
 

Viewers also liked

Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
Identifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  BoneIdentifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  Bone
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime BoneBBAP takalar
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikandadangsopian05
 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarBBAP takalar
 
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices BmpJuknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmphadipuspito
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangAlfarico Rico
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikanfisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikanPutra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larvafisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larvaPutra putra
 
Crab Bank Project
Crab Bank ProjectCrab Bank Project
Crab Bank Projectdarawahab
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksiEn Jamilah
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...Putra putra
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...Putra putra
 
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larvamatakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larvaPutra putra
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...Herry Rachmat Safi'i
 
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...Gayatri R. Kachh
 

Viewers also liked (20)

Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated schoolRomi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
 
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
Identifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  BoneIdentifikasi Kawasan  Tambak  Udang Dan  Kepiting  Di  Pallime  Bone
Identifikasi Kawasan Tambak Udang Dan Kepiting Di Pallime Bone
 
Endokrin udang
Endokrin udangEndokrin udang
Endokrin udang
 
Penyakit pada budidaya perikanan dan manajemen kesehatan
Penyakit pada budidaya perikanan dan manajemen kesehatanPenyakit pada budidaya perikanan dan manajemen kesehatan
Penyakit pada budidaya perikanan dan manajemen kesehatan
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
 
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di MakassarPemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
Pemantauan Budidaya Udang Vaname Sistem Tradisional Di Makassar
 
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices BmpJuknis Penerapan Best Management Practices Bmp
Juknis Penerapan Best Management Practices Bmp
 
Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012Morfologi udang 021012
Morfologi udang 021012
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikanfisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan pigmentasi larva ikan
 
Kepiting Bakau
Kepiting BakauKepiting Bakau
Kepiting Bakau
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larvafisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan ekofisologi larva
 
Crab Bank Project
Crab Bank ProjectCrab Bank Project
Crab Bank Project
 
Sist reproduksi
Sist reproduksiSist reproduksi
Sist reproduksi
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan perkembangan hormon pada larva ...
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larvamatakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
matakuliah fisiologi tingkah laku larva ikan sub judul perkembangan larva
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
 
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...
Brood stock management and larval rearing of mud crab scylla serrata-Gayatri ...
 

Similar to Ujian pkl

PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx
PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptxPPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx
PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptxdesi972093
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxCikgusurii
 
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lelefebbidea
 
Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiAngga Lintjewas
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxAdinDin2
 
Present untuk u atau sek
Present untuk u atau sekPresent untuk u atau sek
Present untuk u atau sekRidzaludin
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lelejonni yanra
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasWarta Wirausaha
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxArumaHamida1
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahZulfikarRaihanMalah
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paperHafdalia
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaIbnu Sahidhir
 
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66AlvianusMadika
 

Similar to Ujian pkl (20)

PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx
PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptxPPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx
PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lele
 
Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsi
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
 
Present untuk u atau sek
Present untuk u atau sekPresent untuk u atau sek
Present untuk u atau sek
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
ppt bawal.pdf
ppt bawal.pdfppt bawal.pdf
ppt bawal.pdf
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
Budidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.pptBudidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.ppt
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Budidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan LeleBudidaya Ikan Lele
Budidaya Ikan Lele
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galah
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
 
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
 

More from Kira R. Yamato

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaKira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014Kira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013Kira R. Yamato
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahKira R. Yamato
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulKira R. Yamato
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumKira R. Yamato
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Kira R. Yamato
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Kira R. Yamato
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Kira R. Yamato
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanKira R. Yamato
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikKira R. Yamato
 
Modul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikModul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikKira R. Yamato
 

More from Kira R. Yamato (20)

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemula
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modul
 
Tugas go polarisasi
Tugas go polarisasiTugas go polarisasi
Tugas go polarisasi
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesium
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Modul delphi
Modul delphiModul delphi
Modul delphi
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
G e hay's
G e hay'sG e hay's
G e hay's
 
Modul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikModul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetik
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Ujian pkl

  • 1. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG Oleh : ELLI SRI DAMAJANTI 060510251P Pembimbing : A.SHOFY MUBARAK, M.Si, Spi
  • 2. LATAR BELAKANG    Permintaan kepiting bakau terus meningkat sehingga menjadi salah satu komoditas andalan untuk ekspor selain udang windu Kepiting bakau masih mengandalkan hasil tangkapan di alam baik yang berukuran konsumsi maupun ukuran kecil Menyebabkan terjadi penangkapan berlebih/over fishing yang membuat populasi di alam menurun
  • 3. Lanjutan  Usaha pembenihan dan pemeliharaan induk kepiting bakau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelangsungan hidup kepiting bakau
  • 4. TUJUAN    Untuk mengetahui bagaimana manjemen pemeliharaan induk kepiting bakau sistem beton di PPU Probolinggo Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam usaha pemeliharaan induk kepiting bakau sistem beton di PPU Probolinggo Untuk mengetahui permasalahan dan hambatan dalam manajemen pemeliharaan induk kepiting bakau sistem beton di PPU Probolinggo
  • 5. MANFAAT    Meningkatkan wawasan dan pengalaman mengenai pemeliharaan induk kepiting bakau pada bak beton Meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta menambah wawasan mengenai pemeliharaan induk kepiting bakau pada bak beton Membandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat dari materi perkuliahan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di lapangan
  • 6. • Kepiting bakau (Scylla sp.), menurut Moosa et al. (1985) dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Filum : Arthropoda Klas : Crustacea Ordo : Decapoda Famili : Portunidae Genus : Scylla Spesies : Scylla sp. • Kepiting bakau memiliki 10 buah kaki yaitu sepasang capit, sepasang kaki renang dan kaki lainnya untuk kaki jalan, serta memiliki duri pada karapasnya • Perbedaan kepiting bakau jantan dan betina dapat dilihat dari capit dan bentuk abdomennya
  • 7. ALAT DAN BAHAN   Alat yang digunakan untuk produksi antara lain : serok/seser, gunting/pisau, baskom, selang spiral, filter bag, blower, waring dan paralon Bahan yang digunakan untuk produksi antara lain : induk kepiting jantan dan betina, kaporit (CaClO3) dan probiotik yaitu De-Odorase.
  • 8. PERSIAPAN BAK PEMELIHARAAN   Induk kepiting bakau dipelihara dibak beton dengan ukuran 5 x 4 x 2 meter, ketinggian air 15-20 cm, ketinggian pasir 5-10 cm dan dinding bak berwarna gelap Sebelum induk di tebar di bak beton, bak terlebih dahulu disterilisasi dengan kaporit (CaClO3) dan dilakukan pengeringan
  • 9. SELEKSI INDUK KEPITING BAKAU Ciri-ciri calon induk kepiting bakau dilokasi PKL yaitu :    Adanya reaksi yang cepat jika kaki jalan atau kaki renangnya ditarik dan mata yang aktif bergerak jika diganggu, Ukuran kepiting betina lebar karapas 9-11 cm ke atas sedangkan induk kepiting jantan lebar karapas 9-12 cm ke atas, berat rata-rata induk kepiting bakau 150-400 gram, dan Tidak terdapat bercak-cak coklat/hitam dipermukaan karapasnya, karena bercak-cak tersebut pertanda pernah terserang jamur atau bakteri
  • 10. PENEBARAN INDUK KEPITING BAKAU    Sebelum ditebarkan di bak pemeliharaan, induk kepiting bakau diaklimatisasi dahulu agar dapat beradaptasi terhadap kondisi dalam bak Proses aklimatisasi yaitu dengan cara mempercikpercikkan air laut agar kepiting bisa beradaptasi dengan kondisi bak yang baru, setelah melihat respon kepiting baik maka ikatan tali dapat dilepaskan, kemudian induk kepiting bakau dapat ditebar dalam bak pemeliharaan Dalam 1 bak beton yang berukuran panjang, lebar, tinggi 5 x 4 x 2 meter, padat tebarnya 21 ekor induk kepiting bakau. Dimana tiap bak terdapat 5 ekor induk kepiting jantan dan 16 ekor induk kepiting betina.
  • 11. REPRODUKSI INDUK KEPITING BAKAU    Terjadi selama 7-10 hari dari mulai pengeluaran rangsangan pheromon sampai induk kepiting melepaskan cangkang/moulting Setelah moulting tubuh induk kepiting betina akan dibalik oleh kepiting jantan untuk proses kopulasi selama 7-10 jam Setelah kopulasi tidak langsung terjadi pembuahan
  • 12. KEMATANGAN GONAD INDUK KEPITING BAKAU Perkembangan gonad dapat dilihat dengan cara mengintip di sela-sela persambungan antara abdomen dan karapas induk kepiting betina untuk melihat massa telur dan warna telur  Jika warna telur oranye atau agak kemerahmerahan maka induk sudah matang telur dan siap untuk pengeraman telur (TKG III)  Selama pematangan gonad dilakukan manipulasi di bak pemeliharaan induk kepiting bakau 
  • 13. MANAJEMEN KUALITAS AIR   Upaya yang dilakukan untuk menjaga kualitas air, antara lain : penyiponan, pergantian air, sirkulasi air, pemberian probiotik dan pemberian aerasi pada bak pemeliharaan. Parameter kualitas air yang di kontrol setiap hari antara lain : suhu antara 27-29oC, pH antara 65-7, salinitas antara 27-30 ppt . Sedangkan amoniak dan DO dilakukan secara periodik, amoniak di bak pemeliharaan 0,25 mg/l yang diukur seminggu sekali dan DO 6-7 mg/l dilakukan sekali selama pengamatan
  • 14. MANAJEMEN PAKAN INDUK KEPITING BAKAU    Pakan yang diberikan antara lain : cumicumi, kerang darah, cum-cum (sejenis gastropoda yang berasal dari tambak), cacing Lumbricus dan ikan rucah. Dosis pemberian pakan harian yaitu 5% dari berat rata-rata kepiting bakau Untuk menjaga agar nafsu makan tetap tinggi dengan cara mengkombinasikan pakan harian dan pakan di berikan setelah adanya sirkulasi air pada bak pemeliharaan
  • 15. JENIS DAN PENANGANAN PENYAKIT Selama di lokasi PKL tidak ditemukan adanya penyakit, hal ini dikarenakan pada kualitas air dan kebersihan pada bak sangat diperhatikan baik sebelum penebaran atau selama pemeliharaan.  Pencegahan timbulnya penyakit pada induk kepiting setiap 1 minggu sekali atau jika diperlukan dilakukan perendaman air tawar pada induk kepiting bakau ± 5-10 menit, selain itu dilakukan peyemprotan air tawar pada bak pemeliharaan untuk menghilangkan kotoran agar tidak timbul penyakit. 
  • 16. HAMBATAN DAN PENGEMBANGAN USAHA Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang terdapat kendala yaitu sulitnya mendapatkan air laut yang salinitasnya di atas 30 ppm, hal ini dikarenakan di lokasi PKL mengandalkan air pasang, ketika tidak ada pasang air laut hanya di dapatkan dengan memompa air laut yang berada di sekitar 4-5 km dari lokasi PPU, jadi hanya bisa mengambil air di pinggir pantai. Sehingga perlu adanya perbaikan saluran pemasukan air laut.
  • 17. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan    Manajemen induk kepiting bakau dilakukan dengan cara menjaga kualitas air di bak pemeliharaan dan nafsu makan induk kepiting bakau Faktor yang mendukung antara lain : ketinggian air, pergantian air, sirkulasi air, pencahayaan, pakan dan kualitas air Permasalahan yang mengahambat yaitu sumber air laut yang salinitas di atas 30 ppt sulit di dapatkan Saran Dalam pemeliharaan kepiting bakau rasio sekual pada penebaran induk perlu diperhatikan dan induk kepiting betina sedang pengeraman telur (TKG III) sebaiknya bak pemeliharaannya dipisahkan dengan kepiting lain agar proses penetasan telur dapat berhasil dengan baik.