Destilasi molekuler adalah proses pemisahan fraksi molekul dengan bobot molekul rendah untuk menghindari kerusakan. Metode ini memanfaatkan perbedaan tekanan uap molekul dengan waktu kontak singkat antara cairan dan tabung evaporasi. Prosesnya dikendalikan secara kontinyu menggunakan panel kontrol untuk mengatur suhu, aliran, dan tekanan.

1. DESTILASI MOLEKULER
Kelompok 3
Kimia 2009

2. Sejarah Destilasi
 menemukan rangkaian alat
untuk distilasi
 menggambarkan proses
distilasi pada abad ke4
Hypathia dari
Alexandria
Zosimus dari
Alexandria
Ahli-ahli kimia Islam pada masa Kekhalifahan Abbasiah,
terutama oleh AlRaz pada pemisahan alkohol menjadi senyawa
yang relatif murni melalui alat alembik, kemudian teknik
penyulingan diuraikan dengan jelas oleh AlKindi.
Kimia 2009

3. Destilasi
 Metode yang dapat dilakukan dalam
tahap isolasi untuk memisahkan
campuran dari beberapa senyawa
atas fraksi-fraksinya dengan
perbedaan tekanan uap atau titik didih
Destilasi
Destila
si
Biasa
Destilasi
Bertingka
t
Destila
si Uap
Destilasi
Fraksina
si
Destila
si
Vakum
Destilasi
Molekuler
Kimia 2009

4. Destilasi Molekuler
 Proses separasi fraksi-fraksi molekul-
molekul yang memiliki bobot molekul
serendah mungkin untuk
menghindari kerusakan.
 Bekerja berdasarkan sifat penguapan
molekul
Destilasi
molekuler
Ciri-cirinya
alokasi waktu destilasi yang singkat
koefisien transfer panas tinggi
penghilangan hotspot
aliran operasi kontinyu
tekanan rendah sampai 0,001 mbar
jarak yang sempit antara kondensor dan evaporator
Kimia 2009

5. Bagiandestilasimolekuler
• Pompa bahan baku  Pipa pemanas
• Pipa bahan baku  Wiper
• Tabung destilasi  Pendingin stage
• Cool trape  Tabung residu
• Pompa transfer  Tabung
destilat
• Pompa destilat  Pipa
Transfer
• Pompa residu  Pompa vakum
• Panel kontrol
Kimia 2009

6. Faktor Penggunaan Lapisan Tipis
 Turbelensi dihasilkan dari pergerakan wiper yang berperan
besar pada transmisi panas keseluruh permukaan evaporator,
oleh karena itu dapat menghasilkan suhu yang lebih rendah
didalam evaporator
 Dihasilkan luas area permukaan pemanasan per unit volume
yang maksimum dengan adanya aliran evaporasi
 Waktu kontak cairan dengan pemanas dapat dikontrol dengan
hitungan detik atau kurang. Hal ini meminimasi kerusakan
produk karena panas dengan mengontrol kecepatan wiper
 Bahan baku dengan viskositas tinggi dapat diproses dengan
penambahan pelarut
 Dengan menunjang lapisan tipis, poper science mendesain
blade yang dapat meminimasi waktu tinggal dan memastikan
bahan yang masuk kedalam proses seragam.
Kimia 2009

7. Proses Pemisahan Destilasi Molekuler
Bahan cair dipompa
masuk ke dalam
tabung lapisan tipis
dan dan diputar oleh
wiper
Sebelumnya
bahan baku
dipanaskan dulu
dalam pipa
pemanas.
Dalam pemanas
terjadi evaporasi
yang tergantung
pada karakteristik
bahan baku dan
suhu pemanas.
Bahan yang tidak
terevaporasi mengalir
ke bagian bawah dan
bahan yang
terevaporasi
dikondensasikan dan
dipisahkan.
Ada 2 tipe stage
dalam destilasi
ini. Fungsi pada
masing-masing
stage sama,
tetapi kondisi
operasinya
berbeda.
Residu pada
stage 1 dipompa
dengan pompa
transfer ke stage
2. Bahan yang
masuk ke stage
2 kemudian
didestilasi.
Hasilnya
menjadi dua
larutan, residu
dan destilat.
Residu
dialirkan ke sisi
kanan &
destilat ke sisi
kiri
Keduanya ditampung
dalam penampung
berskala dan
dikeluarkan dengan
pompa destilat dan
pompa residu.

8. Kelebihan Destilasi Molekuler
 Prosesnya dikendalikan oleh panel control yang mengatur
suhu destilasi, kecepatan laju alir bahan, putaran wiper dan
tekanan yang digunakan.
 Bermacam-macam kecepatan wiper yang berputar balik
menghasilkan variasi retension time yang beragam pada
proses pengaliran fluida ke evaporator.
 Waktu kontak yang singkat antar cairan dan tabung
evaporasi, beberapa detik sampai satu menit, menjamin
pendistribusian cairan yang seragam dalam pemanas.
 Destilasi molekuler sangat baik digunakan dalam purifikasi,
separasi dan pemekatan larutan untuk molekul yang
kompleks dan sensitif terhadap panas.
Kimia 2009

9. KELOMPOK 3
 Nia Sasria
 Sanatang
 Deis Rostianti
 Ld. Syahdam Hamidi
 Siami
 Rita Jayanti
 Julian Mandala Putra
 Aliyas Yasar
 Sarni Marwanti
 Al Wahab
Kimia 2009