SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN IV
PEMBUATAN PROPILENA

OLEH

NAMA

: WA ODE AMALIA

STAMBUK

: A1C4 12 051

KELOMPOK

: III (TIGA)

ASISTEN PEMBIMBING : MUH. JALIL BAARI

LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
ABSTRAK

Propilena merupakan senyawa alkena yang biasa disebut propena, dan secara struktur
terdiri dari tiga atom C dan enam atom H yang ditandai dengan satu ikatan rangkap dua.
Propilena bersifat sebagai zat yang radikal.Tujuan dari percobaan pembuatan propilena
yaitu membuat gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi. Prinsip percobaan
dari percobaan pembuatan propilena yaitu pembuatan gugus fungsional alkena dengan
cara reaksi eliminasi alkohol dalam suasana asam. Metode yang digunakan pada
percobaan pembuatan propilena yaitu metode deslitasi dengan reaksi eliminasi atau
reaksi dehidrasi.Pada pembuatan propilena ini, hal pertama yang dilakukan yaitu
membuat katalis H2SO4, dengan melarutkan 15 mL H2SO4kedalam aquadest (air).
Dalam air H2SO4 akan melepaskan ion-ion H+yang dapat mengikat gugus –OH pada
isopropyl alkohol. untuk mengidentifikasi keberadaan propilena. KMnO4 digunakan
seagai penunjuk karena KMnO4 mampu terurai dalam propilena dengan membentuk
endapan MnO2. Endapan ini akan berwarna cokelat. Dari percobaan yang dilakukan, hal
ini terlihat jelas pembentukannya dan dipastikan bahwa propilena dapat dibentuk dari
proses dehidrasi isopropil alkohol. Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sebagai
katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi pada propilena yang menghasilkan warna
larutan menjadi cokelat muda.
Kata Kunci :Propilena, Alkohol, Isopropyl alkohol, Alkena
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dan ditandai dengan
ikatan rangkap dua. . Propilena merupakan bagian dari alkena yang biasa disebut
propena. Dalam percobaan yang dilakukan dengan cara eliminasi. Reaksi eliminasi
merupakan reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa alkena dalam
produknya.
Propilena adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dikenal juga
sebagai propena, propilena termasuk kedalam kelompok alkena atau berada di
dalam kelompok olefin. Rumus molekul dari propilena C3H6. Propilena mempunyai
bobot molekul 42,08 gram/mol pada temperatur kamar berbentuk gas tetapi dapat
dicairkan dengan penambahan tekanan dan penurunan temperature sehingga dalam
penampungan dan penyimpanan di dalam tanki berwujud cair. Propilena merupakan
senyawa alkena yang biasa disebut propena, dan secara struktur terdiri dari tiga
atom C dan enam atom H yang ditandai dengan satu ikatan rangkap dua. Propilena
bersifat sebagai zat yang radikal.
Karakteristik atau sifat khusus dari propilena yaitu senyawaan ini sangat
reaktif, kereaktifan ini terletak pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap dua ini
dapat terjadi proses penggabungan beberapa molekul sejenis dari propilena menjadi
molekul yang lebih besar. Salah satu cara pembuatan senyawa alkena seperti
propilena adalah melalui reaksi eliminasi alkohol. Dalam reaksi eliminasi, alkohol
kehilangan satu molekul H2O sehingga reaksi ini biasa dinamakan reaksi dehidrasi
alkohol.Pada senyawa alkohol terdapat gugus –OH yang dapat dieliminasi hingga
terbentuk alkena.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas maka perlunya dilakukan
praktikum terhadap pembuatan propilena guna mengetahui dan memahami cara
pembuatannya dengan menggunakan reaksi eliminasi alkohol.
II. Tujuan Praktikum
Tujuan dari percobaan pembuatan propilena yaitu membuat gugus
fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi.
III. Prinsip Praktikum
Prinsip percobaan dari percobaan pembuatan propilena yaitu pembuatan
gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi alkohol dalam suasana asam.
BAB II
TEORI PENDUKUNG
Gugus alkil pada alkohol boleh alifatik boleh siklik, namun yang biasa
disebut alkohol adalah yang mempunyai gugus alkil ( R ) alifatik. Oleh karena itu, bila
dikaitkan dengan alkana maka penamaan alkohol adalah mirip dengan alkana dimana
akhiran pada alkana diganti dengan ol pada alkohol.Rumus molekul alkohol atau
alkanol adalah CnH2n+2O (Matsjeh.1993).
Pembuatan alkohol dapat dilakukan dengan berbagai proses, antara
lainproduksi alkohol dengan cara fermentasi dan proses pembuatan alkohol dengan cara
fermentasi dan proses pembuatan alkohol dari tetes. Adapun proses pembuatan alkohol
tergantung pada bahan baku yang dipakai (Harahap.2003).
Suatu reaksi yang paling penting dari alkohol adalah dehidrasi membentuk
alkena. Ikatan C-O dan ikatan C-H yang bersebelahan akan putus dan membentuk
ikatan π.

OH

H
C

H
C

C

C

+ H2O

Reaksi dehidrasi memerlukan adanya asam dan pemanasan, yang umumnya dilakukan
salah satu dari dua kemumgkinan berikut: (1) memanaskan alkohol dengan asam sulfat
atau asam fosfat, atau (2) uap alkohol dilewtkan pada katalis, umumnya katalis alumina
(Al2O3), pada suhu tinggi. Alumina berfungsi sebagai asam Lewis atau Bronstedo
o
Lowry. Urutan reaktivitas alkohol yaitu 3o ˃ 2 ˃ 1 (Riswiyanto.2009).

Reaksi katalisis 2-propanol dengan katalis asam menghasilkan propilen
melalui reaksi dehidrasi, sedangkan dengan katalis basa menghasilkan aseton. Propilen
dan aseton adalah produk-produk primer yang tidak stabil dari hasil konversi katalisis
2-propanol secara dehidrasi dengan katalis asam dan secara dehidrogenasi dengan
katalis basa, sedangkan 3,3,5-trimetil sikloheksanol dan 4-metil-2-pentanol merupakan
produk-produk sekunder yang stabil. Produk primer aseton akan saling bereaksi melalui
reaksi kondensasi aldol membentuk senyawa-senyawa intermediet mesitil oksida (4metil-3-penten-2-on), phoron dan isophoron, yang kemudian bereaksi dengan 2propanol menjadi 3,3,5-trimetil sikloheksanol, sedangkan 4-metil-2-pentanol dihasilkan
dari reaski mesitil oksida dengan 2-propanol.

Gambar 1. Reaksi dehidrasi 2-propanol menjadi propilena (Wibowo, 2007).
Monomer-monomer yang menyusun rantai polipropilena adalah propilena
yang diperoleh dari pemumian minyak bumi. Propilena, merupakan senyawa vinil yang
memiliki struktur : CH2=CH-CH3. Secara industri polimerisasi polipropilena dilakukan
dengan menggunakan katalisasi koordinasi. Proses polimerisasi ini akan menghasilkan
suatu rantai lenear yang terbentuk -A-A-A-A- dengan A merupakan propilena. Struktur
tiga dimensi dari propilena dapat terjadi dalam tiga bentuk yangberbeda berdasarkan
posisi relatif dari gugus metil satu sama lain di dalam rantaipolimernya. Ketiga struktur
tersebut dapat dilihat pada gambar :

Gambar Struklur tiga dimensi dari polipropilena
Facia prinsipnya ketiga struktur polipropilena tersebut berbeda satu dengan yang lain
secara kimiawi. Struktur yang satu tidak dapat berubah begitu saja menjadi strukturyang
lain tanpa mengalami pemutusan dan penyusunan kembali ikatan kimia pada rantai
polimernya(Nuraida, 2004).
Alkena dapat dibuat dengan reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa
berikut ini:
1. Alkil halida. Jika alkil halida direaksikan dengan KOH atau NaOH, maka akan
mengalami dehidrohalogenasi menjadi alkena. Urutan kecepatan reaksi
dehidrohalogenasi alkil halida adalah ssebagai berikut.
Alkil halida tersier ˃ alkil halida sekunder ˃ allkil halida primer
2. Asetilena. Asetilena jika dihidogenasi dengan adanya Pd dalam BaSO 4 akan
menghasilkan alkena.
3. Alkohol. Alkohol akan mengalami reaksi dehidrasi jika ditambahkan asam sulfat
pekat, P2O5, Al2O3 atau aasam fosfat. Urutan kecepatan reaksi dehidarasi adalah
sebagai berikut.
Alkil halida tersier ˃ alkil halida sekunder ˃ allkil halida primer
(Riswiyanto.2009).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
I. Alat dan Bahan
A. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
- Labu destilasi

1 buah

- Termometer

1 buah

- Tabung reaksi

1 buah

- Gelas piala 100 mL

1 buah

- Labu Erlenmeyer 250 mL 1 buah
- Pipet tetes

1 buah

- Gelas ukur 10 mL

1 buah

- Spatula

1 buah

- pemanas

1 buah

- Botol semprot

1 buah

B. Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
-

Isopropyl alkohol 15 mL

-

Larutan KMnO41-2 mL

-

Larutan H2SO4 pekat 15 mL dan 2 mL

- aquadest
II. Prosedur Kerja

Air (15 ml)
- Dimasukan dalam gelas piala
- Ditambahkan 15 mL H2SO4 pekat

Air + H2SO4 pekat

- Dinginkan hingga suhu 20-25oC
-

- Dimasukkan dalam labu destilasi
yang telah berisi 15 mL isopropyl
alkohol
- Didestilasi pada suhu 80oC

Hasil destilat
- Ditambahkan1-2 ml KMnO4
- Ditambahkan beberapa tetes H2SO4
pekat
- Diamati perubahan warna yangterjadi
Larutan berwarna cokelat dan
terbentuk endapan
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
I. Hasil Pengamatan
No

Perlakuan

Hasil Pengamatan

1

15 mL H2O + 15 mL H2SO4 pekat

2

15 mL H2O + 15 mL H2SO4 pekat + 15 mL
isopropyl alkohol didestilasi pada suhu
80oC
Hasil destilasi 1 mL ditambahkan 1 mL
KMnO4

Larutan berwarna
bening, panas da nada
pula gelembung
dipinggir gelas kimia
Larutan berubah warna
menjadi merah

3

4

Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat

Larutan berbah warna
menjadi cokelat pekat
dan terdapat endapan
Larutan berubah warna
menjadi cokelat muda

II. Reaksi Lengkap
Reaksi-reaksi yang terjadi :
Penguraian Katalis Asam

H2O

+

(l)

H2SO4

20-25oC

OSO3H +

(aq)

(aq)

+ 3 H+
(aq)

Proses Pembentukan Propilena
Tahap 1 (protonasi dan lepasnya air)

..

H+

H3C CH

CH3

+

..
OH2

H3C CH

..
-H2O
.

..

..
OH

CH3

terprotonkan

H3C

H
C

+

CH3

sebuah karbokation
Tahap 2 (lepasnya H+)
H
H2C

H
+
C

H
CH3

HC

H
C

-H+

H
H2C C

CH3

CH3

propilena

keadaan transisi

Reaksi Identifikasi Propilena

H3C

C
H

CH2

+ KMnO4

H2SO 4

H3C

H
C

OH
CH2 + MnO2 (s)

HO
propilena

(Cokelat)
III. Pembahasan
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dan ditandai dengan
ikatan rangkap dua. Propilena merupakan bagian dari alkena yang biasa disebut
propena. Dalam percobaan yang dilakukan dengan cara eliminasi. Reaksi eliminasi
merupakan reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa alkena dalam
produknya.
Senyawa alkohol terdapat gugus –OH yang dapat dieliminasi hingga
terbentuk alkena.Reaksi eliminasi ini dapat berlangsung dalam suasana asam dan
katalis dehidrasi yang biasa digunakan adalah H2SO4.Salah satu cara pembuatan
senyawa alkena seperti propilena adalah melalui reaksi eliminasi alkohol.Reaksi
eliminasi alkohol menjadi alkena dapat juga disebut dehidrasi, karena adanya
pelepasan H2O.
Berdasarkan hasil praktikum pembuatan peropilena ini, menggunakan
isopropyl alkohol, asam sulfat pekat dan kalium permanganat dengan proses
destilasi. Proses destilasi adalah proses dimana terjadi pemisahan antara larutan
yang satu dengan yang lain untuk memperoleh larutan murni yang diinginkan.
Pada pembuatan propilena ini, hal pertama yang dilakukan yaitu membuat
katalis H2SO4, dengan melarutkan 15 mL H2SO4kedalam aquadest (air). Dalam air
H2SO4 akan melepaskan ion-ion H+yang dapat mengikat gugus –OH pada isopropyl
alkohol. Larutan asam sulfat tersebut bersifat panas.
Selanjutnya pada pembuatan propilena ini, 15 mL larutan asam sulfat dan
15 mL isopropyl alkohol didestilat pada alat destilasi dengan suhu terjaga 80oC, hal
ini untuk menjaga agar H2O tidak mudah menguap. Saat proses destilasi akan
membentuk propilena yang berbentuk gas yang kemudian mengubahnya dalam
bentuk cairan dengan adanya kondensor yang terdapat pada alat destilasi.
Kondensor inilah yang akan mampu mengubah wujud gas propilena
menjadi cair dalam suhu dan tekanan yang tetap Suhu dan tekanan yang tetap pada
kondensor ini diperoleh dari aliran air yang diberikan pada ruang luar disekitar
kondensor. Dengan adanya perubahan suhu dan tekanan, molekul-molekul
propilena akan termampatkan dari wujud gas menjadi cair. Hal ini akan sangat
membantu untuk mendeteksi apakah benar akan terbentuk propilena dari hasil
dehidrasi isopropil alkohol atau tidak. Larutan propilena akan jatuh pada labu
Erlenmeyer dengan mengeluarkan bau yang khas.
Untuk memastikan hasil destilat yang diperoleh, maka dilakukan
pemberian 1-2 mL larutan KMnO4. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi
keberadaan propilena. KMnO4 digunakan seagai penunjuk karena KMnO4 mampu
terurai dalam propilena dengan membentuk endapan MnO2. Endapan ini akan
berwarna cokelat. Dari percobaan yang dilakukan, hal ini terlihat jelas
pembentukannya dan dipastikan bahwa propilena dapat dibentuk dari proses
dehidrasi isopropil alkohol. Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sebagai
katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi pada propilena yang menghasilkan
warna larutan menjadi cokelat muda.
BAB V
PENUTUP

I. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan terhadap pembuatan propilena maka dapat
ditarik kesimpulan yaitu propilena dapat dibentuk dari proses eliminasi isopropil
alkohol menggunakan H2SO4 pekat sebagai katalis. Identifikasi propilena dilakukan
dengan pemberian larutan KMnO4 yang kemudian membentuk larutan cokelat dan
endapan cokelat.
II. Saran
Saran yang dapat saya ajukan setelah mengikuti praktikum ini yaitu bagi
kelompok yang akan melakukan percobaan ini sebaiknya perhatikan suhu saat
proses detilasi, agar tetap terjaga pada suhu 80oC.
DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Hamidah. 2003. Karya Ilmiah Pembuatan Alkohol. Digitized USU digital
library. (diakses tanggal 6 November 2013).
Matsjeh, Sabirin. 1993. Kimia Organik Dasar I. Kimia FMIPA UGM. Yogyakarta.
Pasaribu, Nuraida. 2004. Berbagai Ragam Pemanfatan Polimer Vol- No-, Universitas
Sumatra Utara. Digitized USU digital library. (diakses tanggal 6 November
2013)
Riswiyanto. 2009. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta.
Wibowo, Sunardi, dan Yulia. 2007. Studi Reaksi Konversi Katalisis 2-Propanol
Menggunakan Katalis dan Pendukung Katalis γ-Al2O. .Vol 2. (Diakses tanggal 6
November 2013).
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN IV
PEMBUATAN PROPILENA

OLEH

NAMA

: WA ODE AMALIA

STAMBUK

: A1C4 12 051

KELOMPOK

: III (TIGA)

ASISTEN PEMBIMBING : MUH. JALIL BAARI

LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM

1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi!
2. Perubahan warna apa yang terjadi jika diidentifikasi propilena positif? Dan mengapa
ditambahkan asam sulfat pekat?
JAWAB:
1. Reasi-reaksi yang terjadi yaitu:
a. Penguraian Katalis Asam

H2O

(l)

+

H2SO4

20-25oC

OSO3H +

(aq)

+ 3 H+
(aq)

(aq)

b. Proses Pembentukan Propilena
Tahap 1 (protonasi dan lepasnya air)

..
H3C

CH

+

H+
CH3

H3C

..
OH2

CH

..
-H2O
.

H
C

..

..
OH

CH3

+

H3C

CH3

sebuah karbokation

terprotonkan

Tahap 2 (lepasnya H+)
H
H2C

H
+
C

H
CH3

HC

H
C

-H+
CH3

keadaan transisi

c. Reaksi Identifikasi Propilena

H2C

H
C

CH3

propilena
H3C

C
H

CH2

+ KMnO4

H2SO4

H3C

H
C

OH
CH2

+ MnO2 (s)

HO
propilena

(orange)

2. Perubahan warna yang terjadi jika diidentifikasi propilena positif adalah perubahan
warna ungu dari KMnO4 menjadi warna cokelat pekat. Ditambahkan asam sulfat
pekat (KMnO4) karena asam sulfat bertindak sebagai katalis yang berfungsi untuk
memprotonasi gugus OH sehingga menjadi gugus lepas yang lebih baik yaitu H2O.
Dengan lepasnya gugus H2O, dihasilkan karbokation yang kemudian melepaskan
proton-b untuk menghasilkan alkena.

More Related Content

What's hot

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
qlp
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
RekristalisasiTillapia
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Dede Suhendra
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
Linda Rosita
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Ruci Rushiana
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
khurrymuamala
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
ilmanafia13
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan DestilasiPemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
CarlosEnvious
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Firda Shabrina
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 

What's hot (20)

Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan DestilasiPemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
Pemisahan Alkohol dan Air dengan Destilasi
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 

Viewers also liked

laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
Kimor
KimorKimor
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire results
Lucyrutter21
 
QUESTION 3
QUESTION 3QUESTION 3
QUESTION 3
Lucyrutter21
 
Become a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationBecome a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationmattmylesbrown
 
Progress statement questionnaire
Progress statement questionnaireProgress statement questionnaire
Progress statement questionnaire
Lucyrutter21
 
Casa
CasaCasa
Casa
fuampablo
 
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
Elisa Stabili
 
Debrief powerpoint elections 2014
Debrief powerpoint elections 2014Debrief powerpoint elections 2014
Debrief powerpoint elections 2014mattmylesbrown
 
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Nordic Infrastructure Conference
 
Charley Photos
Charley PhotosCharley Photos
Charley Photosfreemanoid
 
Shots 2
Shots 2Shots 2
Shots 2
Lucyrutter21
 
Encouragers
EncouragersEncouragers
Encouragers
Gary V Carter
 
Relevance of songs
Relevance of songsRelevance of songs
Relevance of songs
Lucyrutter21
 

Viewers also liked (20)

laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Kimor
KimorKimor
Kimor
 
Parisa
ParisaParisa
Parisa
 
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire results
 
QUESTION 3
QUESTION 3QUESTION 3
QUESTION 3
 
Resurrection Sunday
Resurrection SundayResurrection Sunday
Resurrection Sunday
 
Become a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationBecome a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentation
 
Progress statement questionnaire
Progress statement questionnaireProgress statement questionnaire
Progress statement questionnaire
 
Casa
CasaCasa
Casa
 
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
#IED4PORTAVENEZIA: Progetto Cross Master per il Comune di Milano
 
Debrief powerpoint elections 2014
Debrief powerpoint elections 2014Debrief powerpoint elections 2014
Debrief powerpoint elections 2014
 
Guardians
GuardiansGuardians
Guardians
 
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
 
Charley Photos
Charley PhotosCharley Photos
Charley Photos
 
Shots 2
Shots 2Shots 2
Shots 2
 
Encouragers
EncouragersEncouragers
Encouragers
 
Members
MembersMembers
Members
 
Relevance of songs
Relevance of songsRelevance of songs
Relevance of songs
 
The Intended Flow
The Intended FlowThe Intended Flow
The Intended Flow
 

Similar to laporan praktikum pembuatan Propilena

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
25 34
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandelarahayueny
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik
Mina Audina
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
qlp
 
senyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptxsenyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptx
AhmadRaihansyah1
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Arsela Eko Listiono
 
6. alkohol.ppt
6. alkohol.ppt6. alkohol.ppt
6. alkohol.ppt
atikaningsih71
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.ppt
DeasyraArief1
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
ValentinaYesiFebrian
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkuna
Edi Haryanta
 
ALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptxALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptx
SitiAminah138328
 
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eterSuraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Sri ElflsparKyu
 
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Manado State University
 
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkenaalkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
Patria Hamargyo
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Aldi Azwardi Imani
 
aldol dan cleisen.pptx
aldol dan cleisen.pptxaldol dan cleisen.pptx
aldol dan cleisen.pptx
SigitPurnomo65
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsiwd_amaliah
 

Similar to laporan praktikum pembuatan Propilena (20)

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela71.ristha ingrid mandela
71.ristha ingrid mandela
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
 
senyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptxsenyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptx
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
Alkohol,ppt
 
6. alkohol.ppt
6. alkohol.ppt6. alkohol.ppt
6. alkohol.ppt
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.ppt
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkuna
 
ALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptxALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptx
 
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eterSuraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
 
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
Reaksi Eliminasi dari Alkil Halida
 
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkenaalkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
alkana, alkil, alkuna, alkohol, alkena
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
 
aldol dan cleisen.pptx
aldol dan cleisen.pptxaldol dan cleisen.pptx
aldol dan cleisen.pptx
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 

More from wd_amaliah

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahwd_amaliah
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 

More from wd_amaliah (8)

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 

laporan praktikum pembuatan Propilena

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN IV PEMBUATAN PROPILENA OLEH NAMA : WA ODE AMALIA STAMBUK : A1C4 12 051 KELOMPOK : III (TIGA) ASISTEN PEMBIMBING : MUH. JALIL BAARI LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013
  • 2. ABSTRAK Propilena merupakan senyawa alkena yang biasa disebut propena, dan secara struktur terdiri dari tiga atom C dan enam atom H yang ditandai dengan satu ikatan rangkap dua. Propilena bersifat sebagai zat yang radikal.Tujuan dari percobaan pembuatan propilena yaitu membuat gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi. Prinsip percobaan dari percobaan pembuatan propilena yaitu pembuatan gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi alkohol dalam suasana asam. Metode yang digunakan pada percobaan pembuatan propilena yaitu metode deslitasi dengan reaksi eliminasi atau reaksi dehidrasi.Pada pembuatan propilena ini, hal pertama yang dilakukan yaitu membuat katalis H2SO4, dengan melarutkan 15 mL H2SO4kedalam aquadest (air). Dalam air H2SO4 akan melepaskan ion-ion H+yang dapat mengikat gugus –OH pada isopropyl alkohol. untuk mengidentifikasi keberadaan propilena. KMnO4 digunakan seagai penunjuk karena KMnO4 mampu terurai dalam propilena dengan membentuk endapan MnO2. Endapan ini akan berwarna cokelat. Dari percobaan yang dilakukan, hal ini terlihat jelas pembentukannya dan dipastikan bahwa propilena dapat dibentuk dari proses dehidrasi isopropil alkohol. Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sebagai katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi pada propilena yang menghasilkan warna larutan menjadi cokelat muda. Kata Kunci :Propilena, Alkohol, Isopropyl alkohol, Alkena
  • 3. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dan ditandai dengan ikatan rangkap dua. . Propilena merupakan bagian dari alkena yang biasa disebut propena. Dalam percobaan yang dilakukan dengan cara eliminasi. Reaksi eliminasi merupakan reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa alkena dalam produknya. Propilena adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dikenal juga sebagai propena, propilena termasuk kedalam kelompok alkena atau berada di dalam kelompok olefin. Rumus molekul dari propilena C3H6. Propilena mempunyai bobot molekul 42,08 gram/mol pada temperatur kamar berbentuk gas tetapi dapat dicairkan dengan penambahan tekanan dan penurunan temperature sehingga dalam penampungan dan penyimpanan di dalam tanki berwujud cair. Propilena merupakan senyawa alkena yang biasa disebut propena, dan secara struktur terdiri dari tiga atom C dan enam atom H yang ditandai dengan satu ikatan rangkap dua. Propilena bersifat sebagai zat yang radikal. Karakteristik atau sifat khusus dari propilena yaitu senyawaan ini sangat reaktif, kereaktifan ini terletak pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap dua ini dapat terjadi proses penggabungan beberapa molekul sejenis dari propilena menjadi molekul yang lebih besar. Salah satu cara pembuatan senyawa alkena seperti propilena adalah melalui reaksi eliminasi alkohol. Dalam reaksi eliminasi, alkohol kehilangan satu molekul H2O sehingga reaksi ini biasa dinamakan reaksi dehidrasi
  • 4. alkohol.Pada senyawa alkohol terdapat gugus –OH yang dapat dieliminasi hingga terbentuk alkena. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas maka perlunya dilakukan praktikum terhadap pembuatan propilena guna mengetahui dan memahami cara pembuatannya dengan menggunakan reaksi eliminasi alkohol. II. Tujuan Praktikum Tujuan dari percobaan pembuatan propilena yaitu membuat gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi. III. Prinsip Praktikum Prinsip percobaan dari percobaan pembuatan propilena yaitu pembuatan gugus fungsional alkena dengan cara reaksi eliminasi alkohol dalam suasana asam.
  • 5. BAB II TEORI PENDUKUNG Gugus alkil pada alkohol boleh alifatik boleh siklik, namun yang biasa disebut alkohol adalah yang mempunyai gugus alkil ( R ) alifatik. Oleh karena itu, bila dikaitkan dengan alkana maka penamaan alkohol adalah mirip dengan alkana dimana akhiran pada alkana diganti dengan ol pada alkohol.Rumus molekul alkohol atau alkanol adalah CnH2n+2O (Matsjeh.1993). Pembuatan alkohol dapat dilakukan dengan berbagai proses, antara lainproduksi alkohol dengan cara fermentasi dan proses pembuatan alkohol dengan cara fermentasi dan proses pembuatan alkohol dari tetes. Adapun proses pembuatan alkohol tergantung pada bahan baku yang dipakai (Harahap.2003). Suatu reaksi yang paling penting dari alkohol adalah dehidrasi membentuk alkena. Ikatan C-O dan ikatan C-H yang bersebelahan akan putus dan membentuk ikatan π. OH H C H C C C + H2O Reaksi dehidrasi memerlukan adanya asam dan pemanasan, yang umumnya dilakukan salah satu dari dua kemumgkinan berikut: (1) memanaskan alkohol dengan asam sulfat atau asam fosfat, atau (2) uap alkohol dilewtkan pada katalis, umumnya katalis alumina
  • 6. (Al2O3), pada suhu tinggi. Alumina berfungsi sebagai asam Lewis atau Bronstedo o Lowry. Urutan reaktivitas alkohol yaitu 3o ˃ 2 ˃ 1 (Riswiyanto.2009). Reaksi katalisis 2-propanol dengan katalis asam menghasilkan propilen melalui reaksi dehidrasi, sedangkan dengan katalis basa menghasilkan aseton. Propilen dan aseton adalah produk-produk primer yang tidak stabil dari hasil konversi katalisis 2-propanol secara dehidrasi dengan katalis asam dan secara dehidrogenasi dengan katalis basa, sedangkan 3,3,5-trimetil sikloheksanol dan 4-metil-2-pentanol merupakan produk-produk sekunder yang stabil. Produk primer aseton akan saling bereaksi melalui reaksi kondensasi aldol membentuk senyawa-senyawa intermediet mesitil oksida (4metil-3-penten-2-on), phoron dan isophoron, yang kemudian bereaksi dengan 2propanol menjadi 3,3,5-trimetil sikloheksanol, sedangkan 4-metil-2-pentanol dihasilkan dari reaski mesitil oksida dengan 2-propanol. Gambar 1. Reaksi dehidrasi 2-propanol menjadi propilena (Wibowo, 2007).
  • 7. Monomer-monomer yang menyusun rantai polipropilena adalah propilena yang diperoleh dari pemumian minyak bumi. Propilena, merupakan senyawa vinil yang memiliki struktur : CH2=CH-CH3. Secara industri polimerisasi polipropilena dilakukan dengan menggunakan katalisasi koordinasi. Proses polimerisasi ini akan menghasilkan suatu rantai lenear yang terbentuk -A-A-A-A- dengan A merupakan propilena. Struktur tiga dimensi dari propilena dapat terjadi dalam tiga bentuk yangberbeda berdasarkan posisi relatif dari gugus metil satu sama lain di dalam rantaipolimernya. Ketiga struktur tersebut dapat dilihat pada gambar : Gambar Struklur tiga dimensi dari polipropilena Facia prinsipnya ketiga struktur polipropilena tersebut berbeda satu dengan yang lain secara kimiawi. Struktur yang satu tidak dapat berubah begitu saja menjadi strukturyang lain tanpa mengalami pemutusan dan penyusunan kembali ikatan kimia pada rantai polimernya(Nuraida, 2004).
  • 8. Alkena dapat dibuat dengan reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa berikut ini: 1. Alkil halida. Jika alkil halida direaksikan dengan KOH atau NaOH, maka akan mengalami dehidrohalogenasi menjadi alkena. Urutan kecepatan reaksi dehidrohalogenasi alkil halida adalah ssebagai berikut. Alkil halida tersier ˃ alkil halida sekunder ˃ allkil halida primer 2. Asetilena. Asetilena jika dihidogenasi dengan adanya Pd dalam BaSO 4 akan menghasilkan alkena. 3. Alkohol. Alkohol akan mengalami reaksi dehidrasi jika ditambahkan asam sulfat pekat, P2O5, Al2O3 atau aasam fosfat. Urutan kecepatan reaksi dehidarasi adalah sebagai berikut. Alkil halida tersier ˃ alkil halida sekunder ˃ allkil halida primer (Riswiyanto.2009).
  • 9. BAB III METODE PRAKTIKUM I. Alat dan Bahan A. Alat Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut : - Labu destilasi 1 buah - Termometer 1 buah - Tabung reaksi 1 buah - Gelas piala 100 mL 1 buah - Labu Erlenmeyer 250 mL 1 buah - Pipet tetes 1 buah - Gelas ukur 10 mL 1 buah - Spatula 1 buah - pemanas 1 buah - Botol semprot 1 buah B. Bahan Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut: - Isopropyl alkohol 15 mL - Larutan KMnO41-2 mL - Larutan H2SO4 pekat 15 mL dan 2 mL - aquadest
  • 10. II. Prosedur Kerja Air (15 ml) - Dimasukan dalam gelas piala - Ditambahkan 15 mL H2SO4 pekat Air + H2SO4 pekat - Dinginkan hingga suhu 20-25oC - - Dimasukkan dalam labu destilasi yang telah berisi 15 mL isopropyl alkohol - Didestilasi pada suhu 80oC Hasil destilat - Ditambahkan1-2 ml KMnO4 - Ditambahkan beberapa tetes H2SO4 pekat - Diamati perubahan warna yangterjadi Larutan berwarna cokelat dan terbentuk endapan
  • 11. BAB IV HASIL PENGAMATAN I. Hasil Pengamatan No Perlakuan Hasil Pengamatan 1 15 mL H2O + 15 mL H2SO4 pekat 2 15 mL H2O + 15 mL H2SO4 pekat + 15 mL isopropyl alkohol didestilasi pada suhu 80oC Hasil destilasi 1 mL ditambahkan 1 mL KMnO4 Larutan berwarna bening, panas da nada pula gelembung dipinggir gelas kimia Larutan berubah warna menjadi merah 3 4 Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat Larutan berbah warna menjadi cokelat pekat dan terdapat endapan Larutan berubah warna menjadi cokelat muda II. Reaksi Lengkap Reaksi-reaksi yang terjadi : Penguraian Katalis Asam H2O + (l) H2SO4 20-25oC OSO3H + (aq) (aq) + 3 H+ (aq) Proses Pembentukan Propilena Tahap 1 (protonasi dan lepasnya air) .. H+ H3C CH CH3 + .. OH2 H3C CH .. -H2O . .. .. OH CH3 terprotonkan H3C H C + CH3 sebuah karbokation
  • 12. Tahap 2 (lepasnya H+) H H2C H + C H CH3 HC H C -H+ H H2C C CH3 CH3 propilena keadaan transisi Reaksi Identifikasi Propilena H3C C H CH2 + KMnO4 H2SO 4 H3C H C OH CH2 + MnO2 (s) HO propilena (Cokelat)
  • 13. III. Pembahasan Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dan ditandai dengan ikatan rangkap dua. Propilena merupakan bagian dari alkena yang biasa disebut propena. Dalam percobaan yang dilakukan dengan cara eliminasi. Reaksi eliminasi merupakan reaksi kimia yang dapat menghasilkan senyawa alkena dalam produknya. Senyawa alkohol terdapat gugus –OH yang dapat dieliminasi hingga terbentuk alkena.Reaksi eliminasi ini dapat berlangsung dalam suasana asam dan katalis dehidrasi yang biasa digunakan adalah H2SO4.Salah satu cara pembuatan senyawa alkena seperti propilena adalah melalui reaksi eliminasi alkohol.Reaksi eliminasi alkohol menjadi alkena dapat juga disebut dehidrasi, karena adanya pelepasan H2O. Berdasarkan hasil praktikum pembuatan peropilena ini, menggunakan isopropyl alkohol, asam sulfat pekat dan kalium permanganat dengan proses destilasi. Proses destilasi adalah proses dimana terjadi pemisahan antara larutan yang satu dengan yang lain untuk memperoleh larutan murni yang diinginkan. Pada pembuatan propilena ini, hal pertama yang dilakukan yaitu membuat katalis H2SO4, dengan melarutkan 15 mL H2SO4kedalam aquadest (air). Dalam air H2SO4 akan melepaskan ion-ion H+yang dapat mengikat gugus –OH pada isopropyl alkohol. Larutan asam sulfat tersebut bersifat panas. Selanjutnya pada pembuatan propilena ini, 15 mL larutan asam sulfat dan 15 mL isopropyl alkohol didestilat pada alat destilasi dengan suhu terjaga 80oC, hal ini untuk menjaga agar H2O tidak mudah menguap. Saat proses destilasi akan
  • 14. membentuk propilena yang berbentuk gas yang kemudian mengubahnya dalam bentuk cairan dengan adanya kondensor yang terdapat pada alat destilasi. Kondensor inilah yang akan mampu mengubah wujud gas propilena menjadi cair dalam suhu dan tekanan yang tetap Suhu dan tekanan yang tetap pada kondensor ini diperoleh dari aliran air yang diberikan pada ruang luar disekitar kondensor. Dengan adanya perubahan suhu dan tekanan, molekul-molekul propilena akan termampatkan dari wujud gas menjadi cair. Hal ini akan sangat membantu untuk mendeteksi apakah benar akan terbentuk propilena dari hasil dehidrasi isopropil alkohol atau tidak. Larutan propilena akan jatuh pada labu Erlenmeyer dengan mengeluarkan bau yang khas. Untuk memastikan hasil destilat yang diperoleh, maka dilakukan pemberian 1-2 mL larutan KMnO4. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi keberadaan propilena. KMnO4 digunakan seagai penunjuk karena KMnO4 mampu terurai dalam propilena dengan membentuk endapan MnO2. Endapan ini akan berwarna cokelat. Dari percobaan yang dilakukan, hal ini terlihat jelas pembentukannya dan dipastikan bahwa propilena dapat dibentuk dari proses dehidrasi isopropil alkohol. Kemudian ditambahkan 2 mL H2SO4 pekat sebagai katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi pada propilena yang menghasilkan warna larutan menjadi cokelat muda.
  • 15. BAB V PENUTUP I. Kesimpulan Setelah melakukan percobaan terhadap pembuatan propilena maka dapat ditarik kesimpulan yaitu propilena dapat dibentuk dari proses eliminasi isopropil alkohol menggunakan H2SO4 pekat sebagai katalis. Identifikasi propilena dilakukan dengan pemberian larutan KMnO4 yang kemudian membentuk larutan cokelat dan endapan cokelat. II. Saran Saran yang dapat saya ajukan setelah mengikuti praktikum ini yaitu bagi kelompok yang akan melakukan percobaan ini sebaiknya perhatikan suhu saat proses detilasi, agar tetap terjaga pada suhu 80oC.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Harahap, Hamidah. 2003. Karya Ilmiah Pembuatan Alkohol. Digitized USU digital library. (diakses tanggal 6 November 2013). Matsjeh, Sabirin. 1993. Kimia Organik Dasar I. Kimia FMIPA UGM. Yogyakarta. Pasaribu, Nuraida. 2004. Berbagai Ragam Pemanfatan Polimer Vol- No-, Universitas Sumatra Utara. Digitized USU digital library. (diakses tanggal 6 November 2013) Riswiyanto. 2009. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta. Wibowo, Sunardi, dan Yulia. 2007. Studi Reaksi Konversi Katalisis 2-Propanol Menggunakan Katalis dan Pendukung Katalis γ-Al2O. .Vol 2. (Diakses tanggal 6 November 2013).
  • 17. TUGAS SETELAH PRAKTIKUM PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN IV PEMBUATAN PROPILENA OLEH NAMA : WA ODE AMALIA STAMBUK : A1C4 12 051 KELOMPOK : III (TIGA) ASISTEN PEMBIMBING : MUH. JALIL BAARI LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013
  • 18. TUGAS SETELAH PRAKTIKUM 1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi! 2. Perubahan warna apa yang terjadi jika diidentifikasi propilena positif? Dan mengapa ditambahkan asam sulfat pekat? JAWAB: 1. Reasi-reaksi yang terjadi yaitu: a. Penguraian Katalis Asam H2O (l) + H2SO4 20-25oC OSO3H + (aq) + 3 H+ (aq) (aq) b. Proses Pembentukan Propilena Tahap 1 (protonasi dan lepasnya air) .. H3C CH + H+ CH3 H3C .. OH2 CH .. -H2O . H C .. .. OH CH3 + H3C CH3 sebuah karbokation terprotonkan Tahap 2 (lepasnya H+) H H2C H + C H CH3 HC H C -H+ CH3 keadaan transisi c. Reaksi Identifikasi Propilena H2C H C CH3 propilena
  • 19. H3C C H CH2 + KMnO4 H2SO4 H3C H C OH CH2 + MnO2 (s) HO propilena (orange) 2. Perubahan warna yang terjadi jika diidentifikasi propilena positif adalah perubahan warna ungu dari KMnO4 menjadi warna cokelat pekat. Ditambahkan asam sulfat pekat (KMnO4) karena asam sulfat bertindak sebagai katalis yang berfungsi untuk memprotonasi gugus OH sehingga menjadi gugus lepas yang lebih baik yaitu H2O. Dengan lepasnya gugus H2O, dihasilkan karbokation yang kemudian melepaskan proton-b untuk menghasilkan alkena.