SlideShare a Scribd company logo
Nia Sasria
(2714201009)
• -iron magnetik stabil diantara
0-769C
• Di atas 769C bertransformasi
menjadi -iron nonmagnetik
(BCC)
• Di atas 911C bertransformasi
menjadi -iron (FCC)
• Di atas 1392C bertransformasi
menjadi -iron (BCC)
• Di atas 1536C akan menjadi
besi cair murni
• Jadi, kemagnetisan berkurang
dengan peningkatan temperatur.
• Pada temperatur kritis bawah (A1) terjadi :
₋ reaksi eutektoid (austenit menjadi perlit)
• Pada temperatur kritis atas (A3) terjadi :
₋ awal perubahan dari  ke  (saat
pendinginan)
₋ akhir perubahan dari  ke  (saat
pemanasan)
• Bila pendinginan tidak setimbang :
₋ untuk baja hypoeutektoid (%C < 0.8),
maka titik eutektoidnya (S) akan bergeser
ke kiri, sehingga perlit mengandung
karbon < 0.8% dan terbentuk ferrite
₋ untuk baja hypereutektoid (0.8 < %C < 2),
maka titik eutektoidnya (S) akan bergeser
ke kanan, sehingga perlit mengandung
karbon > 0.8% dan terbentuk cementit
• Gambar (a) terlihat pada 0.8%C, terjadi pemanasan pada 723°C hingga terbentuk austenit.
Namun diagram ini tidak menjelaskan tentang berapa lama transformasi terjadi.
• Gambar (b) terlihat pada 0.8%C, terjadi transformasi pada 730°C 30s, pada 750°C 10s dan
pada 810°C 1s. Transformasi perlit ke austenit dan sementit (A+C) pada 810°C 6s . Untuk
membentuk austenit sempurna (A) maka dilakukan pemanasan selama 5 jam.
(Skala Logaritmic)
• Gambar (c dan d) terlihat pada 0.45%C, perlit berubah menjadi ferrite (F), austenit (A),
dan sementit (C) dengan pemanasan pada 810°C 5s, 1 menit kemudian karbon berdifusi ke
ferrite untuk membentuk austenit
(Skala Logaritmic)
• Gambar (e dan f) terlihat pada 1.2%C, perlit berubah menjadi austenit (A) dan sementit
(C) pada 810°C 5s, untuk melarutkan sementit secara sempurna maka temperatur
dinaikkan paling sedikit 860°C
(Skala Logaritmic)
• Gambar (a) menunjukkan struktur asli
baja 0.45%C yang terdiri dari 50% ferrit
dan 50 % pearlit, hardness 220 HV
• Gambar (b) pemanasan 725°C 5min,
beberapa lapisan sementit membentuk
speroid, hardness 215 HV
• Gambar (c) pemanasan 735°C 5min,
perlit berubah menjadi austenit,
hardness 376 HV
• Gambar (d) pemanasan 750°C 5 min,
hardness 662 HV
• Gambar (e) pemanasan 775 °C min,
hardness 738 HV
• Gambar (f) pemanasan 825 °C 5 min,
hardness 744 HV
• Jadi heat treatment dapat meningkatkan
hardenability suatu material
Mikrostruktur Baja 0.45% C
Setelah Heat Treatments
Nia Sasria
(2714201009)
Pengkodean aluminium berdasarkan standar AA (Aluminium Association of America) dengan
menggunakan penamaan 4 angka :
• Huruf pertama A adalah singkatan dari Aluminium
• Angka ke-2 : menunjukkan jenis paduannya seperti ditunjukkan di tabel berikut:
• Angka ke-3 : menggunakan angka 0  9. 0 menunjukkan paduan dasar, sedangkan 1  9
menunjukkan perbaikan dari paduan.
• Angka ke-4 dan 5 menunjukkan kadar kemurnian aluminium untuk aluminum murni.
Contoh : A1100 memiliki unsur paduan total 1% dengan aluminium 99 %
A1050 memiliki unsur paduan 0.5% dengan aluminium 99.5%
• Angka ke-6 menunjukkan bentuk dari material
• Angka ke-7 menunjukkan jenis perlakuan panas yang dilakukan seperti dalam tabel berikut :
Heat treatment of steel

More Related Content

More from Nia Sasria

Karakterisasi Material Lanjut
Karakterisasi Material LanjutKarakterisasi Material Lanjut
Karakterisasi Material Lanjut
Nia Sasria
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Nia Sasria
 
Zat racun
Zat racunZat racun
Zat racun
Nia Sasria
 
Protein
ProteinProtein
Protein
Nia Sasria
 
Ppt amdal nia
Ppt amdal niaPpt amdal nia
Ppt amdal nia
Nia Sasria
 
Polimer ppt nia.ppt
Polimer ppt nia.pptPolimer ppt nia.ppt
Polimer ppt nia.ppt
Nia Sasria
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Nia Sasria
 
Kekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisKekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewis
Nia Sasria
 
Destilasi molekuler
Destilasi molekulerDestilasi molekuler
Destilasi molekuler
Nia Sasria
 

More from Nia Sasria (9)

Karakterisasi Material Lanjut
Karakterisasi Material LanjutKarakterisasi Material Lanjut
Karakterisasi Material Lanjut
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Zat racun
Zat racunZat racun
Zat racun
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Ppt amdal nia
Ppt amdal niaPpt amdal nia
Ppt amdal nia
 
Polimer ppt nia.ppt
Polimer ppt nia.pptPolimer ppt nia.ppt
Polimer ppt nia.ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewisKekuatan asam basa lewis
Kekuatan asam basa lewis
 
Destilasi molekuler
Destilasi molekulerDestilasi molekuler
Destilasi molekuler
 

Recently uploaded

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Recently uploaded (20)

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

Heat treatment of steel

  • 2. • -iron magnetik stabil diantara 0-769C • Di atas 769C bertransformasi menjadi -iron nonmagnetik (BCC) • Di atas 911C bertransformasi menjadi -iron (FCC) • Di atas 1392C bertransformasi menjadi -iron (BCC) • Di atas 1536C akan menjadi besi cair murni • Jadi, kemagnetisan berkurang dengan peningkatan temperatur.
  • 3.
  • 4.
  • 5. • Pada temperatur kritis bawah (A1) terjadi : ₋ reaksi eutektoid (austenit menjadi perlit) • Pada temperatur kritis atas (A3) terjadi : ₋ awal perubahan dari  ke  (saat pendinginan) ₋ akhir perubahan dari  ke  (saat pemanasan) • Bila pendinginan tidak setimbang : ₋ untuk baja hypoeutektoid (%C < 0.8), maka titik eutektoidnya (S) akan bergeser ke kiri, sehingga perlit mengandung karbon < 0.8% dan terbentuk ferrite ₋ untuk baja hypereutektoid (0.8 < %C < 2), maka titik eutektoidnya (S) akan bergeser ke kanan, sehingga perlit mengandung karbon > 0.8% dan terbentuk cementit
  • 6. • Gambar (a) terlihat pada 0.8%C, terjadi pemanasan pada 723°C hingga terbentuk austenit. Namun diagram ini tidak menjelaskan tentang berapa lama transformasi terjadi. • Gambar (b) terlihat pada 0.8%C, terjadi transformasi pada 730°C 30s, pada 750°C 10s dan pada 810°C 1s. Transformasi perlit ke austenit dan sementit (A+C) pada 810°C 6s . Untuk membentuk austenit sempurna (A) maka dilakukan pemanasan selama 5 jam. (Skala Logaritmic)
  • 7. • Gambar (c dan d) terlihat pada 0.45%C, perlit berubah menjadi ferrite (F), austenit (A), dan sementit (C) dengan pemanasan pada 810°C 5s, 1 menit kemudian karbon berdifusi ke ferrite untuk membentuk austenit (Skala Logaritmic)
  • 8. • Gambar (e dan f) terlihat pada 1.2%C, perlit berubah menjadi austenit (A) dan sementit (C) pada 810°C 5s, untuk melarutkan sementit secara sempurna maka temperatur dinaikkan paling sedikit 860°C (Skala Logaritmic)
  • 9. • Gambar (a) menunjukkan struktur asli baja 0.45%C yang terdiri dari 50% ferrit dan 50 % pearlit, hardness 220 HV • Gambar (b) pemanasan 725°C 5min, beberapa lapisan sementit membentuk speroid, hardness 215 HV • Gambar (c) pemanasan 735°C 5min, perlit berubah menjadi austenit, hardness 376 HV • Gambar (d) pemanasan 750°C 5 min, hardness 662 HV • Gambar (e) pemanasan 775 °C min, hardness 738 HV • Gambar (f) pemanasan 825 °C 5 min, hardness 744 HV • Jadi heat treatment dapat meningkatkan hardenability suatu material Mikrostruktur Baja 0.45% C Setelah Heat Treatments
  • 11. Pengkodean aluminium berdasarkan standar AA (Aluminium Association of America) dengan menggunakan penamaan 4 angka : • Huruf pertama A adalah singkatan dari Aluminium • Angka ke-2 : menunjukkan jenis paduannya seperti ditunjukkan di tabel berikut: • Angka ke-3 : menggunakan angka 0  9. 0 menunjukkan paduan dasar, sedangkan 1  9 menunjukkan perbaikan dari paduan. • Angka ke-4 dan 5 menunjukkan kadar kemurnian aluminium untuk aluminum murni. Contoh : A1100 memiliki unsur paduan total 1% dengan aluminium 99 % A1050 memiliki unsur paduan 0.5% dengan aluminium 99.5%
  • 12. • Angka ke-6 menunjukkan bentuk dari material • Angka ke-7 menunjukkan jenis perlakuan panas yang dilakukan seperti dalam tabel berikut :

Editor's Notes

  1. Pada baja hypereutektoid perlit akan berubah menjadi austenit pada 723C tetapi sementit tidak akan hilang hingga temperatur dinaikkan di atas garis kesetimbangan Acm (batas kelarutan karbon dalam austenit) < 0.8% ferrite > 0.8% ferrite+sementit
  2. 30s =30.10^3 sekon 10s = 10.10^1 sekon
  3. Pengkodean aluminium umumnya berdasarkan standar AA (Aluminium Association of America) dengan menggunakan penamaan 4 angka.
  4. Anil = pemanasan hingga temperatur austenit kemudian ditahan dan didinginkan perlahan dalam furnace Solution heat-treated = memanaskan dibawah garis solvus dan didinginkan cepat Aging = natural (pengerjaan dingin lalu dibiarkan pada suhu ruang) n artificial aging (pengerjaan dingin lalu dibiarkan diatas suhu ruang)