SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DemokrasiDemokrasi
Nama Anggota Kelompok :Nama Anggota Kelompok :
1)1)Cika PrirachmaningarumCika Prirachmaningarum (06)(06)
2)2)Dinda Putri AzizahDinda Putri Azizah (08)(08)
3)3)FidayantiFidayanti (12)(12)
4)4)Selia DestianingrumSelia Destianingrum (30)(30)
MateriMateri
• Demokrasi berasal dari kataDemokrasi berasal dari kata KratosKratos yang berarti kekuasaan danyang berarti kekuasaan dan DemosDemos
yang berarti rakyat. Dengan demikian, demokrasi adalah sebuahyang berarti rakyat. Dengan demikian, demokrasi adalah sebuah
bentuk kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.bentuk kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
• Demokrasi terdiri dari :Demokrasi terdiri dari :
1) Demokrasi langsung1) Demokrasi langsung
Suatu demokrasi yang rakyatnya langsung ikut berpartisipasi di dalamSuatu demokrasi yang rakyatnya langsung ikut berpartisipasi di dalam
pemerintahan.pemerintahan.
2) Demokrasi tidak langsung2) Demokrasi tidak langsung
Suatu demokrasi yang rakyatnya tidak ikut langsung berpartisipasiSuatu demokrasi yang rakyatnya tidak ikut langsung berpartisipasi
dalam pemerintahan.dalam pemerintahan.
Prinsip-prinsip demokrasi pancasila :Prinsip-prinsip demokrasi pancasila :
1)1) Persamaan bagi seluruh rakyat IndonesiaPersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
2)2) Keseimbangan antara hak dan kewajibanKeseimbangan antara hak dan kewajiban
3)3) Kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YangKebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.
4)4) Mewujudkan rasa keadilanMewujudkan rasa keadilan
5)5) Musyawarah mufakatMusyawarah mufakat
6)6) Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaanMengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
7)7) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasionalMenjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini di 1998 terjadi penembakan
terhadap empat mahasiswa Trisakti. Penembakan ini dilakukan
terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto
turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat
mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta
puluhan lainnya luka.
Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978 –
1998), Heri Hertanto (1977 – 1998), Hafidin Royan (1976 –
1998), dan Hendriawan Sie (1975 – 1988). Mereka tewas
tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-
tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.
Saat itu ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang
terpengaruh oleh krisis finansial Asia sepanjang 1997 – 1999.
Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke
gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa Universitas Trisakti.
Mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju
Gedung Nusantara pada pukul 12.30. Namun aksi mereka
dihambat oleh blokade dari Polri dan militer datang kemudian.
Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri.
Pada pukul 5.15 sore hari, para mahasiswa bergerak mundur,
diikuti bergerak majunya aparat keamanan. Aparat keamanan
pun mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Para
mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung
di universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus
melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan dilarikan
ke RS Sumber Waras.
Kasus PertamaKasus Pertama
Hari ini di 1998, Empat Mahasiswa Trisakti DitembakHari ini di 1998, Empat Mahasiswa Trisakti Ditembak
AnalisisAnalisis
• Tragedi Trisakti ini sebagai bukti kegagalan demokrasi di Indonesia.Tragedi Trisakti ini sebagai bukti kegagalan demokrasi di Indonesia.
• Pada kejadian tragedi trisakti yang terjadi pada tahun 1998 menunjukkanPada kejadian tragedi trisakti yang terjadi pada tahun 1998 menunjukkan
bahwa prinsip-prinsip demokrasi pancasila belum dapat terlaksanabahwa prinsip-prinsip demokrasi pancasila belum dapat terlaksana
dengan baik, karenadengan baik, karena
1) Belum adanya keterwujud-an terhadap rasa keadilan. Dapat terlihat1) Belum adanya keterwujud-an terhadap rasa keadilan. Dapat terlihat
dari terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa untukdari terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk
menuntut Soeharto turun dari jabatannya.menuntut Soeharto turun dari jabatannya.
2) Pada kenyataannya bukanlah berasal dari rakyat tetapi kelompok-2) Pada kenyataannya bukanlah berasal dari rakyat tetapi kelompok-
kelompok yang memiliki kekuasaan mayoritas yang kurang memahamikelompok yang memiliki kekuasaan mayoritas yang kurang memahami
hak dan kewajibannya dan hanya mementingkan kesejahteraan dirinyahak dan kewajibannya dan hanya mementingkan kesejahteraan dirinya
sendiri, keluarganya sendiri dan kelompoknya sendiri.sendiri, keluarganya sendiri dan kelompoknya sendiri.
3) Aparat keamanan yang seharusnya menjaga keselamatan3) Aparat keamanan yang seharusnya menjaga keselamatan
masyarakat, justru menjadi oknum yang membahayakan keselamatanmasyarakat, justru menjadi oknum yang membahayakan keselamatan
dan bahkan merenggut nyawa masyarakat.dan bahkan merenggut nyawa masyarakat.
Kasus KeduaKasus Kedua
Pilkada di Jawa TimurPilkada di Jawa Timur - Since 2008-2013
Pelaksanaan Pilkada Jawa Timur periode 2008-2013 yang pada putaran
pertama diikuti oleh lima calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.
Pada prosesnya telah sesuai dengan prinsip dasar demokrasi yaitu
prinsip keterwakilan rakyat. Pilkada langsung putaran pertama ini, dari
kelima calon tersebut tidak ada yang melebihi batas ambang
kemenangan 30% maka diadakan Pilkada putaran kedua yang diikuti
oleh dua calon yang memperoleh suara terbanyak yaitu pasangan
Khofifah-Mudjiono dan Soekarwo- Syaifullah Jusuf. Pada putaran
kedua Pilkada Jawa Timur dimenangkan oleh pasangan Soekarwo
dan Syaefullah Jusuf dengan selisih 0,40% dari total suara. Terjadi
permasalahan disini, pasangan Khofifah dan Mudjiono
menolak menandatangani hasil dari Pilkada pada putaran kedua karena
menilai terdapat banyak kecurangan yang terjadi didalamnya kemudian
pasangan tersebut melaporkan kecurangan yang terjadi kepada
Mahkamah Konstitusi yaitu lembaga yang berhak menangani sengketa
dalam Pemilu. Oleh Mahkamah Konstitusi diputuskan bahwa harus
dilaksanakan Pilkada ulang di dua Kabupaten yaitu Bangkalan dan
Sampang, serta penghitungan
ulang di Kabupaten Pamekasan.
AnalisisAnalisis
• Proses ini merupakan sejarah bagi demokratisasi lokal di IndonesiaProses ini merupakan sejarah bagi demokratisasi lokal di Indonesia
dimana pengakuan atas hak maupun tuntutan benar-benar tidakdimana pengakuan atas hak maupun tuntutan benar-benar tidak
diabaikan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yudikatif,diabaikan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yudikatif,
dengan ini prinsip control dalam negara demokrasi telah terpenuhi.dengan ini prinsip control dalam negara demokrasi telah terpenuhi.
• Sehingga untuk Pilkada DI Jawa Timur ini, layaklah disebut sebagaiSehingga untuk Pilkada DI Jawa Timur ini, layaklah disebut sebagai
pilkada yang demokratis walaupun masih banyak kelemahan,pilkada yang demokratis walaupun masih banyak kelemahan,
kecurangan, dan kekurangan.kecurangan, dan kekurangan.
Kasus Suap Mahkahamah Konstitusi
WORLD EXCLUSIVES
Kasus Ketiga
Sindonews.com - Suap yang terjadi di lingkungan Mahkamah
Konstitusi (MK), telah merusak tatanan demokrasi. Hal itu
diungkapkan pengamat politik Heri Budianto.
Tamparan keras terjadi di MK, sebab selama ini MK dikenal sangat
bersih dan mampu membangun kinerja baik dan positif oleh publik.
"Namun kejadian ini sangat memalukan dan menunjukkan bahwa
korupsi tanpa pandang bulu, sudah menggerogoti semua institusi
negara. Ini membuktikan bahwa semua institusi negara rentan terhadap
korupsi," katanya kepada Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Dia mengatakan, peristiwa penangkapan oleh KPK ini juga
membuktikan bahwa sasaran mafia-mafia kasus dan korupsi adalah
orang nomor satu di institusi negara.
"Penangkapan Ketua MK ini bisa menjadi pintu masuk adanya praktik
suap dan kongkalingkong kasus di MK. Saya berharap KPK nantinya
tidak hanya menyidik kasus Kabupaten Gunung Mas, namun juga
sengketa pilkada lain yang bergulir di MK yang melibatkan Akil,"
pintanya.
Hal ini bukan tanpa alasan, lanjutnya, jika melihat beberapa sengketa
yang diputus MK. Kasus MK ini jelas mencederai demokrasi yang
sudah terbangun dengan baik.
"Ini penghianatan terhadap demokrasi, tidak bisa di tolerir. Kasus suap
Ketua MK ini merusak tatanan demokrasi yang sudah terbangun,"
sambungnya.
AnalisisAnalisis
• Kasus suap yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi menunjukkanKasus suap yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi menunjukkan
belum terlaksanakannya secara maksimal prinsip-prinsip demokrasi.belum terlaksanakannya secara maksimal prinsip-prinsip demokrasi.
KarenaKarena
1) Tidak adanya kebebasan bertanggung jawab secara moral kepada1) Tidak adanya kebebasan bertanggung jawab secara moral kepada
Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.
Sikap Mahkamah Konstitusi yang mau menerima uang suapSikap Mahkamah Konstitusi yang mau menerima uang suap
menunjukkan bahwa, tidak ada rasa tanggung jawab untukmenunjukkan bahwa, tidak ada rasa tanggung jawab untuk
mengemban tugas sebagai Mahkamah Konstitusi dengan baik.mengemban tugas sebagai Mahkamah Konstitusi dengan baik.
2) Rasa keadilan-pun telah dikesampingkan.2) Rasa keadilan-pun telah dikesampingkan.
Mereka lebih memilih kepentingan serta kesejahteraan hidup masing-Mereka lebih memilih kepentingan serta kesejahteraan hidup masing-
masing dengan menerima uang suap, tanpa mau memutuskan perkaramasing dengan menerima uang suap, tanpa mau memutuskan perkara
dengan prinsip keadilan.dengan prinsip keadilan.
Kasus Keempat
Kasus Century, Merupakan Bentuk Korban Demokrasi Liberal
• PALEMBANG-Meskipun demokrasi di Indonesia pasca reformasi ditandai
dengan berbagai kemajuan diberbagai bidang seperti penegakan HAM dan
kebebasan Pers. Namun perkembangan tersebut cenderung mengarah
kepada demokrasi liberal. Hal tersebut terlihat dalam pemilu yang
semestinya untuk mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di
manipulasi oleh kekuatan uang.
• Demikian yang diungkapkan Direktur Ekskutif Pedoman Indonesia Fadjroel
Rachman pada saat mengisi seminar sekolah demokrasi hari minggu(14/2)
kemarin.
• Dia mengatakan salah satu kasus terbesar dalam akibat Demokrasi Liberal
tersebut adalah kasus Bail Out Bank Century yang merugikan negara
senilai Rp 6,7 Triliun.
• Lebih lanjut Fadjroel menyatakan ada berbagai macam kejanggalan
terhadap bail out Bank Century tersebut. Hal ini setidaknya berdasarkan
kesimpulan sementara mayoritas fraksi pansus hak angket bank century
yaitu 7 fraksi yang terdiri dari 385 anggota DPR menyatakan bahwa
terdapat pelanggaran Undang-undang yang mengarah kepada tindak
pidana korupsi, pidana perbankan dan pencucian uang yang melibatkan
berbagai pihak. Hal ini juga didukung oleh data dari BPK dan PPATK.
• Dia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini pansus hak angket
Bank Century akan melakukan fotting terbuka terhadap kasus tersebut,
sehingga diharapkan dengan dukungan pansus yang mayoritas telah
menyatakan bahwa terdapat pelanggaran Undang-undang serta dukungan
media dan kontrol masyarakat, kasus Bank Century tersebut dapat
terungkap kebenarannya.(Hazmin)
AnalisisAnalisis
Pada kasus keempat ini, kasus century juga membuktikan bahwa belum diterapkannya secaraPada kasus keempat ini, kasus century juga membuktikan bahwa belum diterapkannya secara
maksimal prinsip-prinsip demokrasi pancasila.maksimal prinsip-prinsip demokrasi pancasila.
Karena demokrasi pancasila yang seharusnya menjadi demokrasi di Indonesia justru cenderungKarena demokrasi pancasila yang seharusnya menjadi demokrasi di Indonesia justru cenderung
mengarah kepada demokrasi liberal.mengarah kepada demokrasi liberal. Hal tersebut terlihat dalam pemilu yang semestinya untukHal tersebut terlihat dalam pemilu yang semestinya untuk
mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di manipulasi oleh kekuatan uang.mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di manipulasi oleh kekuatan uang.
Prinsip-prinsip demokrasi pancasila di Indonesia belum dapat terlaksana dengan baik, karenaPrinsip-prinsip demokrasi pancasila di Indonesia belum dapat terlaksana dengan baik, karena
1)1)Masih ada rasa pertidaksamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana, kelompok yangMasih ada rasa pertidaksamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana, kelompok yang
memiliki kekuasaan mayoritas kurang memahami hak dan kewajibannya.memiliki kekuasaan mayoritas kurang memahami hak dan kewajibannya.
2)2)Tidak memiliki rasa menujunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Jika tujuan dan cita-citaTidak memiliki rasa menujunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Jika tujuan dan cita-cita
nasional adalah memberi kesejahteraan terhadap masyarakat. Namun mengapa, dalamnasional adalah memberi kesejahteraan terhadap masyarakat. Namun mengapa, dalam
kenyataannya masih saja ada yang mementingkan kesejahteraan diri sendiri.kenyataannya masih saja ada yang mementingkan kesejahteraan diri sendiri.
3)3)Tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Seperti halnya pada kasus century,Tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Seperti halnya pada kasus century,
pemerintah hanya mau menerima haknya, bahkan memintanya lebih tanpa mau melaksanakanpemerintah hanya mau menerima haknya, bahkan memintanya lebih tanpa mau melaksanakan
kewajibannya dengan baik.kewajibannya dengan baik.
4)4)Kurang adanya musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat kurang diterapkan, makaKurang adanya musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat kurang diterapkan, maka
dalam kenyataannya sebuah kasus atau permasalahan tidak dapat terkontrol dengan baik.dalam kenyataannya sebuah kasus atau permasalahan tidak dapat terkontrol dengan baik.
Demokrasi (new)

More Related Content

What's hot

Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Penanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia
Penanggulangan Kasus Korupsi di IndonesiaPenanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia
Penanggulangan Kasus Korupsi di IndonesiaZaka Firma Aditya
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Kiki Nurcahyo
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorIka Nurrohmah
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiahmad yani
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaWahyuElfina
 
pengertian demokrasi + pancasila
pengertian demokrasi + pancasilapengertian demokrasi + pancasila
pengertian demokrasi + pancasilaamuharis
 
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKA
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKAMakalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKA
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKARatika Mueslim
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Icha She Chappucino
 
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannyaArtikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannyaArini Dyah
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaswirawan
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatmaretboy89
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiYuni Sist
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratReeda Imuet
 

What's hot (20)

281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Penanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia
Penanggulangan Kasus Korupsi di IndonesiaPenanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia
Penanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
pengertian demokrasi + pancasila
pengertian demokrasi + pancasilapengertian demokrasi + pancasila
pengertian demokrasi + pancasila
 
(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2(1280476297)pkn xi bab 2
(1280476297)pkn xi bab 2
 
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKA
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKAMakalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKA
Makalah hukum dan HAM studi kasus trisakti UIN SUKA
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsi
 
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannyaArtikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
Artikel tentang korupsi di Indonesia serta cara penanganannya
 
Sistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesiaSistem demokrasi di indonesia
Sistem demokrasi di indonesia
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsi
 
Makalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsiMakalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsi
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
 
Budaya Demokrasi
Budaya DemokrasiBudaya Demokrasi
Budaya Demokrasi
 

Viewers also liked

Como se sintetiza un material elástico
Como se sintetiza un material elásticoComo se sintetiza un material elástico
Como se sintetiza un material elásticoMaría Blanco Liñan
 
Masters_final_merge_12_marked_edit
Masters_final_merge_12_marked_editMasters_final_merge_12_marked_edit
Masters_final_merge_12_marked_editKate Southcombe
 
The Fresh Market Presentation
The Fresh Market PresentationThe Fresh Market Presentation
The Fresh Market PresentationBrian D. Kim
 
Reglas ortográficas para el uso de las grafías
Reglas ortográficas para el uso de las grafías Reglas ortográficas para el uso de las grafías
Reglas ortográficas para el uso de las grafías María Blanco Liñan
 
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...Goose deals
 
Fall prevention brandymullett
Fall prevention brandymullettFall prevention brandymullett
Fall prevention brandymullettBMullett
 
fatehpur sikri
fatehpur sikrifatehpur sikri
fatehpur sikriNida Haque
 
Alicia MaríA Catuxa LucíA Sergio
Alicia MaríA Catuxa LucíA SergioAlicia MaríA Catuxa LucíA Sergio
Alicia MaríA Catuxa LucíA Sergioguesta48419
 
m_miteva_breast_cancer
m_miteva_breast_cancerm_miteva_breast_cancer
m_miteva_breast_cancerMarinaMiteva
 

Viewers also liked (14)

Como se sintetiza un material elástico
Como se sintetiza un material elásticoComo se sintetiza un material elástico
Como se sintetiza un material elástico
 
CV EBARROS 03.15
CV EBARROS 03.15CV EBARROS 03.15
CV EBARROS 03.15
 
Behaviour Matters1
Behaviour Matters1Behaviour Matters1
Behaviour Matters1
 
Masters_final_merge_12_marked_edit
Masters_final_merge_12_marked_editMasters_final_merge_12_marked_edit
Masters_final_merge_12_marked_edit
 
Cia 4
Cia 4Cia 4
Cia 4
 
The Fresh Market Presentation
The Fresh Market PresentationThe Fresh Market Presentation
The Fresh Market Presentation
 
Reglas ortográficas para el uso de las grafías
Reglas ortográficas para el uso de las grafías Reglas ortográficas para el uso de las grafías
Reglas ortográficas para el uso de las grafías
 
Natación y clavados
Natación y clavadosNatación y clavados
Natación y clavados
 
Aborto
AbortoAborto
Aborto
 
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...
The great freedom sale is now available!!! three day sale loaded with discoun...
 
Fall prevention brandymullett
Fall prevention brandymullettFall prevention brandymullett
Fall prevention brandymullett
 
fatehpur sikri
fatehpur sikrifatehpur sikri
fatehpur sikri
 
Alicia MaríA Catuxa LucíA Sergio
Alicia MaríA Catuxa LucíA SergioAlicia MaríA Catuxa LucíA Sergio
Alicia MaríA Catuxa LucíA Sergio
 
m_miteva_breast_cancer
m_miteva_breast_cancerm_miteva_breast_cancer
m_miteva_breast_cancer
 

Similar to Demokrasi (new)

Similar to Demokrasi (new) (20)

Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
 
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
Makalahdemokrasi 130515200858-phpapp02
 
Kasus ham diindonesia
Kasus ham diindonesiaKasus ham diindonesia
Kasus ham diindonesia
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Analisa penerapan demokrasi di indonesia dengan amerika serikat
Analisa penerapan demokrasi di indonesia dengan amerika serikatAnalisa penerapan demokrasi di indonesia dengan amerika serikat
Analisa penerapan demokrasi di indonesia dengan amerika serikat
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasi
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Pknnew
PknnewPknnew
Pknnew
 
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIAPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
 
Yourma 2
Yourma 2Yourma 2
Yourma 2
 
Kelompok 3 demokrasi pancasila
Kelompok 3   demokrasi pancasilaKelompok 3   demokrasi pancasila
Kelompok 3 demokrasi pancasila
 
PKN KELAS 11 SEKOLAH MENENGAH ATAS KURIKULUM K13
PKN KELAS 11 SEKOLAH MENENGAH ATAS KURIKULUM K13PKN KELAS 11 SEKOLAH MENENGAH ATAS KURIKULUM K13
PKN KELAS 11 SEKOLAH MENENGAH ATAS KURIKULUM K13
 
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan DemokrasiOtda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
Otda, Pilkada dan Pembangunan Demokrasi
 
Bab ii-masyarakat-madani
Bab ii-masyarakat-madaniBab ii-masyarakat-madani
Bab ii-masyarakat-madani
 
Kasus
KasusKasus
Kasus
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Demokrasi (new)

  • 1. DemokrasiDemokrasi Nama Anggota Kelompok :Nama Anggota Kelompok : 1)1)Cika PrirachmaningarumCika Prirachmaningarum (06)(06) 2)2)Dinda Putri AzizahDinda Putri Azizah (08)(08) 3)3)FidayantiFidayanti (12)(12) 4)4)Selia DestianingrumSelia Destianingrum (30)(30)
  • 2.
  • 3. MateriMateri • Demokrasi berasal dari kataDemokrasi berasal dari kata KratosKratos yang berarti kekuasaan danyang berarti kekuasaan dan DemosDemos yang berarti rakyat. Dengan demikian, demokrasi adalah sebuahyang berarti rakyat. Dengan demikian, demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.bentuk kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. • Demokrasi terdiri dari :Demokrasi terdiri dari : 1) Demokrasi langsung1) Demokrasi langsung Suatu demokrasi yang rakyatnya langsung ikut berpartisipasi di dalamSuatu demokrasi yang rakyatnya langsung ikut berpartisipasi di dalam pemerintahan.pemerintahan. 2) Demokrasi tidak langsung2) Demokrasi tidak langsung Suatu demokrasi yang rakyatnya tidak ikut langsung berpartisipasiSuatu demokrasi yang rakyatnya tidak ikut langsung berpartisipasi dalam pemerintahan.dalam pemerintahan.
  • 4. Prinsip-prinsip demokrasi pancasila :Prinsip-prinsip demokrasi pancasila : 1)1) Persamaan bagi seluruh rakyat IndonesiaPersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia 2)2) Keseimbangan antara hak dan kewajibanKeseimbangan antara hak dan kewajiban 3)3) Kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YangKebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain. 4)4) Mewujudkan rasa keadilanMewujudkan rasa keadilan 5)5) Musyawarah mufakatMusyawarah mufakat 6)6) Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaanMengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan 7)7) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasionalMenjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
  • 5.
  • 6. REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini di 1998 terjadi penembakan terhadap empat mahasiswa Trisakti. Penembakan ini dilakukan terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978 – 1998), Heri Hertanto (1977 – 1998), Hafidin Royan (1976 – 1998), dan Hendriawan Sie (1975 – 1988). Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat- tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada. Saat itu ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial Asia sepanjang 1997 – 1999. Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa Universitas Trisakti. Mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju Gedung Nusantara pada pukul 12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri dan militer datang kemudian. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri. Pada pukul 5.15 sore hari, para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat keamanan. Aparat keamanan pun mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Para mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung di universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan dilarikan ke RS Sumber Waras. Kasus PertamaKasus Pertama Hari ini di 1998, Empat Mahasiswa Trisakti DitembakHari ini di 1998, Empat Mahasiswa Trisakti Ditembak
  • 7. AnalisisAnalisis • Tragedi Trisakti ini sebagai bukti kegagalan demokrasi di Indonesia.Tragedi Trisakti ini sebagai bukti kegagalan demokrasi di Indonesia. • Pada kejadian tragedi trisakti yang terjadi pada tahun 1998 menunjukkanPada kejadian tragedi trisakti yang terjadi pada tahun 1998 menunjukkan bahwa prinsip-prinsip demokrasi pancasila belum dapat terlaksanabahwa prinsip-prinsip demokrasi pancasila belum dapat terlaksana dengan baik, karenadengan baik, karena 1) Belum adanya keterwujud-an terhadap rasa keadilan. Dapat terlihat1) Belum adanya keterwujud-an terhadap rasa keadilan. Dapat terlihat dari terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa untukdari terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menuntut Soeharto turun dari jabatannya.menuntut Soeharto turun dari jabatannya. 2) Pada kenyataannya bukanlah berasal dari rakyat tetapi kelompok-2) Pada kenyataannya bukanlah berasal dari rakyat tetapi kelompok- kelompok yang memiliki kekuasaan mayoritas yang kurang memahamikelompok yang memiliki kekuasaan mayoritas yang kurang memahami hak dan kewajibannya dan hanya mementingkan kesejahteraan dirinyahak dan kewajibannya dan hanya mementingkan kesejahteraan dirinya sendiri, keluarganya sendiri dan kelompoknya sendiri.sendiri, keluarganya sendiri dan kelompoknya sendiri. 3) Aparat keamanan yang seharusnya menjaga keselamatan3) Aparat keamanan yang seharusnya menjaga keselamatan masyarakat, justru menjadi oknum yang membahayakan keselamatanmasyarakat, justru menjadi oknum yang membahayakan keselamatan dan bahkan merenggut nyawa masyarakat.dan bahkan merenggut nyawa masyarakat.
  • 8. Kasus KeduaKasus Kedua Pilkada di Jawa TimurPilkada di Jawa Timur - Since 2008-2013 Pelaksanaan Pilkada Jawa Timur periode 2008-2013 yang pada putaran pertama diikuti oleh lima calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Pada prosesnya telah sesuai dengan prinsip dasar demokrasi yaitu prinsip keterwakilan rakyat. Pilkada langsung putaran pertama ini, dari kelima calon tersebut tidak ada yang melebihi batas ambang kemenangan 30% maka diadakan Pilkada putaran kedua yang diikuti oleh dua calon yang memperoleh suara terbanyak yaitu pasangan Khofifah-Mudjiono dan Soekarwo- Syaifullah Jusuf. Pada putaran kedua Pilkada Jawa Timur dimenangkan oleh pasangan Soekarwo dan Syaefullah Jusuf dengan selisih 0,40% dari total suara. Terjadi permasalahan disini, pasangan Khofifah dan Mudjiono menolak menandatangani hasil dari Pilkada pada putaran kedua karena menilai terdapat banyak kecurangan yang terjadi didalamnya kemudian pasangan tersebut melaporkan kecurangan yang terjadi kepada Mahkamah Konstitusi yaitu lembaga yang berhak menangani sengketa dalam Pemilu. Oleh Mahkamah Konstitusi diputuskan bahwa harus dilaksanakan Pilkada ulang di dua Kabupaten yaitu Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan ulang di Kabupaten Pamekasan.
  • 9. AnalisisAnalisis • Proses ini merupakan sejarah bagi demokratisasi lokal di IndonesiaProses ini merupakan sejarah bagi demokratisasi lokal di Indonesia dimana pengakuan atas hak maupun tuntutan benar-benar tidakdimana pengakuan atas hak maupun tuntutan benar-benar tidak diabaikan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yudikatif,diabaikan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yudikatif, dengan ini prinsip control dalam negara demokrasi telah terpenuhi.dengan ini prinsip control dalam negara demokrasi telah terpenuhi. • Sehingga untuk Pilkada DI Jawa Timur ini, layaklah disebut sebagaiSehingga untuk Pilkada DI Jawa Timur ini, layaklah disebut sebagai pilkada yang demokratis walaupun masih banyak kelemahan,pilkada yang demokratis walaupun masih banyak kelemahan, kecurangan, dan kekurangan.kecurangan, dan kekurangan.
  • 10. Kasus Suap Mahkahamah Konstitusi WORLD EXCLUSIVES Kasus Ketiga Sindonews.com - Suap yang terjadi di lingkungan Mahkamah Konstitusi (MK), telah merusak tatanan demokrasi. Hal itu diungkapkan pengamat politik Heri Budianto. Tamparan keras terjadi di MK, sebab selama ini MK dikenal sangat bersih dan mampu membangun kinerja baik dan positif oleh publik. "Namun kejadian ini sangat memalukan dan menunjukkan bahwa korupsi tanpa pandang bulu, sudah menggerogoti semua institusi negara. Ini membuktikan bahwa semua institusi negara rentan terhadap korupsi," katanya kepada Sindonews, Kamis (3/10/2013). Dia mengatakan, peristiwa penangkapan oleh KPK ini juga membuktikan bahwa sasaran mafia-mafia kasus dan korupsi adalah orang nomor satu di institusi negara. "Penangkapan Ketua MK ini bisa menjadi pintu masuk adanya praktik suap dan kongkalingkong kasus di MK. Saya berharap KPK nantinya tidak hanya menyidik kasus Kabupaten Gunung Mas, namun juga sengketa pilkada lain yang bergulir di MK yang melibatkan Akil," pintanya. Hal ini bukan tanpa alasan, lanjutnya, jika melihat beberapa sengketa yang diputus MK. Kasus MK ini jelas mencederai demokrasi yang sudah terbangun dengan baik. "Ini penghianatan terhadap demokrasi, tidak bisa di tolerir. Kasus suap Ketua MK ini merusak tatanan demokrasi yang sudah terbangun," sambungnya.
  • 11. AnalisisAnalisis • Kasus suap yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi menunjukkanKasus suap yang terjadi pada Mahkamah Konstitusi menunjukkan belum terlaksanakannya secara maksimal prinsip-prinsip demokrasi.belum terlaksanakannya secara maksimal prinsip-prinsip demokrasi. KarenaKarena 1) Tidak adanya kebebasan bertanggung jawab secara moral kepada1) Tidak adanya kebebasan bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain.Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri sendiri, dan kepada orang lain. Sikap Mahkamah Konstitusi yang mau menerima uang suapSikap Mahkamah Konstitusi yang mau menerima uang suap menunjukkan bahwa, tidak ada rasa tanggung jawab untukmenunjukkan bahwa, tidak ada rasa tanggung jawab untuk mengemban tugas sebagai Mahkamah Konstitusi dengan baik.mengemban tugas sebagai Mahkamah Konstitusi dengan baik. 2) Rasa keadilan-pun telah dikesampingkan.2) Rasa keadilan-pun telah dikesampingkan. Mereka lebih memilih kepentingan serta kesejahteraan hidup masing-Mereka lebih memilih kepentingan serta kesejahteraan hidup masing- masing dengan menerima uang suap, tanpa mau memutuskan perkaramasing dengan menerima uang suap, tanpa mau memutuskan perkara dengan prinsip keadilan.dengan prinsip keadilan.
  • 12. Kasus Keempat Kasus Century, Merupakan Bentuk Korban Demokrasi Liberal • PALEMBANG-Meskipun demokrasi di Indonesia pasca reformasi ditandai dengan berbagai kemajuan diberbagai bidang seperti penegakan HAM dan kebebasan Pers. Namun perkembangan tersebut cenderung mengarah kepada demokrasi liberal. Hal tersebut terlihat dalam pemilu yang semestinya untuk mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di manipulasi oleh kekuatan uang. • Demikian yang diungkapkan Direktur Ekskutif Pedoman Indonesia Fadjroel Rachman pada saat mengisi seminar sekolah demokrasi hari minggu(14/2) kemarin. • Dia mengatakan salah satu kasus terbesar dalam akibat Demokrasi Liberal tersebut adalah kasus Bail Out Bank Century yang merugikan negara senilai Rp 6,7 Triliun. • Lebih lanjut Fadjroel menyatakan ada berbagai macam kejanggalan terhadap bail out Bank Century tersebut. Hal ini setidaknya berdasarkan kesimpulan sementara mayoritas fraksi pansus hak angket bank century yaitu 7 fraksi yang terdiri dari 385 anggota DPR menyatakan bahwa terdapat pelanggaran Undang-undang yang mengarah kepada tindak pidana korupsi, pidana perbankan dan pencucian uang yang melibatkan berbagai pihak. Hal ini juga didukung oleh data dari BPK dan PPATK. • Dia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini pansus hak angket Bank Century akan melakukan fotting terbuka terhadap kasus tersebut, sehingga diharapkan dengan dukungan pansus yang mayoritas telah menyatakan bahwa terdapat pelanggaran Undang-undang serta dukungan media dan kontrol masyarakat, kasus Bank Century tersebut dapat terungkap kebenarannya.(Hazmin)
  • 13. AnalisisAnalisis Pada kasus keempat ini, kasus century juga membuktikan bahwa belum diterapkannya secaraPada kasus keempat ini, kasus century juga membuktikan bahwa belum diterapkannya secara maksimal prinsip-prinsip demokrasi pancasila.maksimal prinsip-prinsip demokrasi pancasila. Karena demokrasi pancasila yang seharusnya menjadi demokrasi di Indonesia justru cenderungKarena demokrasi pancasila yang seharusnya menjadi demokrasi di Indonesia justru cenderung mengarah kepada demokrasi liberal.mengarah kepada demokrasi liberal. Hal tersebut terlihat dalam pemilu yang semestinya untukHal tersebut terlihat dalam pemilu yang semestinya untuk mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di manipulasi oleh kekuatan uang.mengembalikan hak politik masyarakat, tetapi di manipulasi oleh kekuatan uang. Prinsip-prinsip demokrasi pancasila di Indonesia belum dapat terlaksana dengan baik, karenaPrinsip-prinsip demokrasi pancasila di Indonesia belum dapat terlaksana dengan baik, karena 1)1)Masih ada rasa pertidaksamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana, kelompok yangMasih ada rasa pertidaksamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana, kelompok yang memiliki kekuasaan mayoritas kurang memahami hak dan kewajibannya.memiliki kekuasaan mayoritas kurang memahami hak dan kewajibannya. 2)2)Tidak memiliki rasa menujunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Jika tujuan dan cita-citaTidak memiliki rasa menujunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Jika tujuan dan cita-cita nasional adalah memberi kesejahteraan terhadap masyarakat. Namun mengapa, dalamnasional adalah memberi kesejahteraan terhadap masyarakat. Namun mengapa, dalam kenyataannya masih saja ada yang mementingkan kesejahteraan diri sendiri.kenyataannya masih saja ada yang mementingkan kesejahteraan diri sendiri. 3)3)Tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Seperti halnya pada kasus century,Tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Seperti halnya pada kasus century, pemerintah hanya mau menerima haknya, bahkan memintanya lebih tanpa mau melaksanakanpemerintah hanya mau menerima haknya, bahkan memintanya lebih tanpa mau melaksanakan kewajibannya dengan baik.kewajibannya dengan baik. 4)4)Kurang adanya musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat kurang diterapkan, makaKurang adanya musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat kurang diterapkan, maka dalam kenyataannya sebuah kasus atau permasalahan tidak dapat terkontrol dengan baik.dalam kenyataannya sebuah kasus atau permasalahan tidak dapat terkontrol dengan baik.