Dokumen tersebut membahas tentang homeostasis sebagai proses pemeliharaan lingkungan internal tubuh agar tetap stabil meskipun terjadi perubahan, meliputi tahapan perkembangan manusia, dan pengertian homeodinamik sebagai pertukaran energi antara manusia dan lingkungan.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...yohanes meor
Parasomnia adalah gangguan yang melibatkan kegiatan fisik yang tidak diinginkan, atau pengalaman yang terjadi selama tidur. Kendati gangguan tidur jenis ini lebih umum ditemukan pada anak-anak, sekitar 5 -15 persen, dan orang dewasa 1 persen, akan tetapi tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan adanya luka trauma
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...Fujitsu Glovia, Inc.
As a manufacturer in the automotive industry, your needs have grown more complex and increasingly urgent. You must manage a rapidly growing product base. You must respond to customer demands quickly and accurately. You must gain visibility into all your operations and synchronize your supply chain. You must also provide immaculate service.
The automotive industry is experiencing changes like no other. Gasoline to electric engines, user/driver features to self-driven automobiles (smart cars) and so on. Research being done creating and supporting these changes is greater than ever before. Regardless of the ‘Tier’ within the supply chain, auto manufacturers must be responsive to these changes.
The flexibility and adaptability of GLOVIA G2 will allow you to manage and improve every aspect of your business with one proven solution to meet today’s business needs and to support your system needs as your company, products and industry grow and change.
Our third Knoxville HubSpot User Group (HUG) event was a blast! Chad Elmore, Director of Communication at Pyxl gave a presentation on the different stages of the buyer's journey. Enjoy!
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Florence Nightingale and Virginia Henderson are two unique figure for an entire generation of Nursing throughout the World. Both theories theirs is still used and in practice in the world for it for generations Nursing Nursing in the World let us advance and always the name of the "Nurse" Nursing mothers so proud of the generation.
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariyohanes meor
Mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Mendengkur biasa terjadi pada > 3% anak-anak dan 32% dewasa. Seiring bertambahnya usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat hingga hampir 50% manusia di atas 60 tahun mengalami hal tersebut. Umumnya, dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasaryohanes meor
Kimia fisik adalah ilmu yang mempelajari fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan yohanes meor
KIMIA :
Ilmu yang mempelajari benda, ciri-cirinya, strukturnya, komposisinya dan perubahan yang disebabkan interkasi dengan benda lain atau reaksi kimia
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual.
Spora seksual dihasilkan secara singami. Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanyohanes meor
Cairan elektrolit : zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan non elektrolit
Non elektrolit : zat terlarut tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik
Ex: protein, urea, glukosa,
Elektrolit : garam larut air menjadi satu atau lebih partikel bermuatan (ion/elektrolit)
Ex: Na+, K+, Ca+, Mg2+
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
(PerMenKes no 290/MenKes/Per/III/2008 & UU no 29 th 2004 Pasal 45 & Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran KKI th 2008)
1) Perawatan kateter adalah suatu tindakan keperawatan dalam memelihara kateter dengan antiseptik untuk membersihkan ujung uretra dan selang kateter bagian luar serta mempertahankan kepatenan posisi kateter
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...yohanes meor
Pijat dengan melakukan penekanan pada titik-titik syaraf. Titik-titik syaraf tersebut berada pada kaki, kebanyakan titik-titik syaraf tersebut berada di telapak kaki, selain kaki pada tangan juga memiliki titik-titik syaraf tertentu.
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumahyohanes meor
Manicure Padicure adalah perawatan khusus kuku tangan dan kaki yang tidak hanya bertujuan merawat keindahan kuku, tapi juga menjaga kesehatan serta kebersihan kaki dan tangan.
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan yohanes meor
Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa yang tidak nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial. Ketika suatu jaringan mengalami cedera, atau kerusakan mengakibatkan dilepasnya bahan – bahan yang dapat menstimulus reseptor nyeri seperti serotonin, histamin, ion kalium, bradikinin, prostaglandin, dan substansi P yang akan mengakibatkan respon nyeri
Infeksi :
Merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi (organisme) dimana terdapat respon imun, tetapi tidak disertai gejala klinik.
Infeksi Asimptomatik :
Mikroorganisme gagal menyebabkan cedera yang serius terhadap sel atau jaringan.
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
Manusia mengkonsumsi makanan kaya akan nukleoprotein → basa purin dan pirimidin dr makanan tdk bisa diinkorporasi scr lgs kedlm asam nukleat jar.tubuh.
Biosintesis purin dan pirimidin dlm tubuh dilakukan dgn intermediat amfibolik (secara de novo)
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatanyohanes meor
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Definisi Homeostasis agar selalu dipahami ole masyarakat
1. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Homeostasis berasal dari kata homeo berarti “yang sama” dan stasis berarti “berdiri atau
diam”. Sherwood (2007) mendefinisikan homeostasis sebagai pemeliharaan lingkungan internal
yang relatif stabil.
Makhluk hidup sejatinya senantiasa melakukan pertukaran dengan lingkungan,
mengambil bahan yang diperlukan dan mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak berguna dalam
tubuh. Kita ambil contoh Amoeba misalnya. Amoeba mengambil oksigen dan nutrisi dari
lingkungannya serta melepaskan zat sisa metabolisme ke lingkungan.
Apa yang terjadi pada tubuh manusia hampir sama meski tidak sama persis. Manusia
mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari lingkungan, serta mengeluarkan zat sisa (sampah) ke
lingkungan. Tubuh manusia terdiri dari banyak sel tidak seperti Amoeba yang hanya terdiri dari
satu sel. Bagi sel-sel tubuh terdapat dua lingkungan yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan
internal. Lingkungan eksternal adalah lingkungan dimana tubuh manusia hidup atau dapat
dikatakan segala sesuatu yang berada di luar tubuh manusia. Lingkungan internal adalah
lingkungan di luar sel namun berada di dalam tubuh.
Lingkungan internal berupa cairan plasma dan cairan interstisial. Ketika sel-sel tubuh
memerlukan suatu asupan, dia tidak bisa langsung mengambilnya dari cairan ekstra sel, zat yang
diperlukan akan diambil dari cairan interstisial yang dipasok oleh plasma darah. Ketika sel perlu
mengeluarkan sisa metabolisme misalnya karbondioksida tidak bisa juga langsung dikeluarkan
ke lingkungan eksternal, maka karbondioksida tersebut akan dikeluarkan ke cairan interstisial.
Agar sisa metabolisme pada cairan interstisial tidak menumpuk maka sisa metabolisme tersebut
dikeluarkan melalui plasma darah kemudian menuju alat-alat ekskresi dan akhirnya dikeluarkan
ke lingkungan eksternal.
2. Plasma darah dan cairan interstisial diatur agar dapat mendukung kehidupan sel, tidak
seperti Amoeba yang tidak dapat mengatur lingkungannya. Pengaturan keadaan lingkungan
internal agar tetap stabil inilah yang disebut dengan homeostasis. Pemeliharaan lingkungan
internal berupa komposisi, suhu dan karakteristik lainnya ini bukan berarti tidak ada perubahan
sama sekali. Stabil disini berarti perubahan-perubahan yang terjadi tidak terlalu menyimpang
jauh. Jika suatu faktor mulai menggerakkan kondisi lingkungan internal menjauhi kondisi
optimal, maka sistem-sistem dalam tubuh akan memulai reaksi tandingan untuk meminimalisasi
perubahan tersebut. Misalnya jika tubuh terpapar pada suhu dingin maka suhu internal tubuh
akan cenderung turun. Maka, pusat kontrol di otak akan menanggapinya untuk memulai
kompensasi misalnya menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh menuju suhu normal.
Sebaliknya ketika lingkungan internal tubuh saat cuaca panas misalnya, pusat kontrol suhu akan
memicu berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh menuju normal.
Banyak faktor dalam lingkungan internal tubuh yang harus dipertahankan. Faktor-faktor
tersebut meliputi konsentrasi molekul-molekul nutrien, konsentrasi O2dan CO2, konsentrasi zat
sisa, pH, konsentrasi garam, air dan elektrolit lain, volume dan tekanan serta suhu.
3. BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Homeostasis
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis
ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres yang ada sehingga tubuh secara
alamiah akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi yang
seimbang, atau juga dapat dikatakan bahwa homeostasis adalah suatu proses
perubahan yang terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
Homeostasis yang terdapat dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh
suatu sistem endokrin dan syaraf otonom. Secara alamiah proses homeostasis dapat
terjadi dalam tubuh manusia.
Dalam mempelajari cara tubuh melakukan proses homeostasis ini dapat
melalui empat cara yaitu :
1. Self regulation.
Sistem ini dapat terjadi secara otomatis pada orang yang sehat seperti dalam
pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia.
2. Cara kompensasi
Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh. Sebagai
contoh, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh darah
perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam
untuk meningkatkan
3. Cara umpan balik negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan abnormal
tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan penyimpangan yang terjadi.
4. Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis.
Sebagai contoh apabila seseorang mengalami hipoksia akan terjadi proses
peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel
tubuh.
Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh
homeostasis psikologis adalah mekanisme pertahanan diri seperti menangis,
tertawa, berteriak, memukul.
4. 2. Hemodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara
manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya.
Proses homeodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unit yang
merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses hidup
yang dinamis, selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan
mempengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri dalam proses homeodinamik
ini.
Adapun beberapa prinsip hemodinamik adalah sebagai berikut :
1. Prinsip integralitas.
Prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara terus-menerus karena
adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.
2. Prinsip resonansi.
Prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensinya
bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan.
3. Prinsip helicy.
Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung
perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
5. Perkembangan Manusia
Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk
tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan
perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan.
Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan
sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa
pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa
pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu
gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan
lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia:
1. Periode prakelahiran (prenatal period)
Adalah saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa
pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang
sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam
periode 9 bulan.
2. Masa bayi (infacy)
Adalah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24
bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Banyak
kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran
simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
3. Masa awal anak anak (early chidhood)
Adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau
enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa
ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri,
mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah,
mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan
teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara
umum mengakhiri masa awal anak anak.
4. Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood)
Adalah periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga
sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini
biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan
fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara
formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi
tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat.
5. Masa remaja (adolescence)
6. Adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa,
yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18
tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan
idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
6. Masa awal dewasa (early adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal
usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah
masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan
bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara
akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
7. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun
dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Ini adalah masa untuk memperluas
keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi
berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta
mempertahankan kepuasan dalam berkarir.
8. Masa akhir dewasa (late adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh
tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas
berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan
penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.
7. BAB 3
PENUTUP
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Homeodinamik
merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dan lingkungan
sekitarnya. Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi
urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa
pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa
pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
8. DAFTARPUSTAKA
Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.
Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta.
Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York.
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir
Jakarta. Pusdiknakes.
JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth
edition, Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester
Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC