SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Homeostasis berasal dari kata homeo berarti “yang sama” dan stasis berarti “berdiri atau
diam”. Sherwood (2007) mendefinisikan homeostasis sebagai pemeliharaan lingkungan internal
yang relatif stabil.
Makhluk hidup sejatinya senantiasa melakukan pertukaran dengan lingkungan,
mengambil bahan yang diperlukan dan mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak berguna dalam
tubuh. Kita ambil contoh Amoeba misalnya. Amoeba mengambil oksigen dan nutrisi dari
lingkungannya serta melepaskan zat sisa metabolisme ke lingkungan.
Apa yang terjadi pada tubuh manusia hampir sama meski tidak sama persis. Manusia
mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari lingkungan, serta mengeluarkan zat sisa (sampah) ke
lingkungan. Tubuh manusia terdiri dari banyak sel tidak seperti Amoeba yang hanya terdiri dari
satu sel. Bagi sel-sel tubuh terdapat dua lingkungan yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan
internal. Lingkungan eksternal adalah lingkungan dimana tubuh manusia hidup atau dapat
dikatakan segala sesuatu yang berada di luar tubuh manusia. Lingkungan internal adalah
lingkungan di luar sel namun berada di dalam tubuh.
Lingkungan internal berupa cairan plasma dan cairan interstisial. Ketika sel-sel tubuh
memerlukan suatu asupan, dia tidak bisa langsung mengambilnya dari cairan ekstra sel, zat yang
diperlukan akan diambil dari cairan interstisial yang dipasok oleh plasma darah. Ketika sel perlu
mengeluarkan sisa metabolisme misalnya karbondioksida tidak bisa juga langsung dikeluarkan
ke lingkungan eksternal, maka karbondioksida tersebut akan dikeluarkan ke cairan interstisial.
Agar sisa metabolisme pada cairan interstisial tidak menumpuk maka sisa metabolisme tersebut
dikeluarkan melalui plasma darah kemudian menuju alat-alat ekskresi dan akhirnya dikeluarkan
ke lingkungan eksternal.
Plasma darah dan cairan interstisial diatur agar dapat mendukung kehidupan sel, tidak
seperti Amoeba yang tidak dapat mengatur lingkungannya. Pengaturan keadaan lingkungan
internal agar tetap stabil inilah yang disebut dengan homeostasis. Pemeliharaan lingkungan
internal berupa komposisi, suhu dan karakteristik lainnya ini bukan berarti tidak ada perubahan
sama sekali. Stabil disini berarti perubahan-perubahan yang terjadi tidak terlalu menyimpang
jauh. Jika suatu faktor mulai menggerakkan kondisi lingkungan internal menjauhi kondisi
optimal, maka sistem-sistem dalam tubuh akan memulai reaksi tandingan untuk meminimalisasi
perubahan tersebut. Misalnya jika tubuh terpapar pada suhu dingin maka suhu internal tubuh
akan cenderung turun. Maka, pusat kontrol di otak akan menanggapinya untuk memulai
kompensasi misalnya menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh menuju suhu normal.
Sebaliknya ketika lingkungan internal tubuh saat cuaca panas misalnya, pusat kontrol suhu akan
memicu berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh menuju normal.
Banyak faktor dalam lingkungan internal tubuh yang harus dipertahankan. Faktor-faktor
tersebut meliputi konsentrasi molekul-molekul nutrien, konsentrasi O2dan CO2, konsentrasi zat
sisa, pH, konsentrasi garam, air dan elektrolit lain, volume dan tekanan serta suhu.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Homeostasis
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis
ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres yang ada sehingga tubuh secara
alamiah akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi yang
seimbang, atau juga dapat dikatakan bahwa homeostasis adalah suatu proses
perubahan yang terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
Homeostasis yang terdapat dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh
suatu sistem endokrin dan syaraf otonom. Secara alamiah proses homeostasis dapat
terjadi dalam tubuh manusia.
Dalam mempelajari cara tubuh melakukan proses homeostasis ini dapat
melalui empat cara yaitu :
1. Self regulation.
Sistem ini dapat terjadi secara otomatis pada orang yang sehat seperti dalam
pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia.
2. Cara kompensasi
Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh. Sebagai
contoh, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh darah
perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam
untuk meningkatkan
3. Cara umpan balik negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan abnormal
tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan penyimpangan yang terjadi.
4. Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis.
Sebagai contoh apabila seseorang mengalami hipoksia akan terjadi proses
peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel
tubuh.
Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh
homeostasis psikologis adalah mekanisme pertahanan diri seperti menangis,
tertawa, berteriak, memukul.
2. Hemodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara
manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya.
Proses homeodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unit yang
merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses hidup
yang dinamis, selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan
mempengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri dalam proses homeodinamik
ini.
Adapun beberapa prinsip hemodinamik adalah sebagai berikut :
1. Prinsip integralitas.
Prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara terus-menerus karena
adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.
2. Prinsip resonansi.
Prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensinya
bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan.
3. Prinsip helicy.
Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung
perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
Perkembangan Manusia
Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk
tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan
perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan.
Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan
sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa
pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa
pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu
gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan
lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia:
1. Periode prakelahiran (prenatal period)
Adalah saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa
pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang
sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam
periode 9 bulan.
2. Masa bayi (infacy)
Adalah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24
bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Banyak
kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran
simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
3. Masa awal anak anak (early chidhood)
Adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau
enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa
ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri,
mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah,
mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan
teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara
umum mengakhiri masa awal anak anak.
4. Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood)
Adalah periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga
sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini
biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan
fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara
formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi
tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat.
5. Masa remaja (adolescence)
Adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa,
yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18
tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan
idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
6. Masa awal dewasa (early adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal
usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah
masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan
bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara
akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
7. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun
dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Ini adalah masa untuk memperluas
keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi
berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta
mempertahankan kepuasan dalam berkarir.
8. Masa akhir dewasa (late adulthood)
Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh
tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas
berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan
penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.
BAB 3
PENUTUP
Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Homeodinamik
merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dan lingkungan
sekitarnya. Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi
urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa
pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa
pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
DAFTARPUSTAKA
Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.
Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta.
Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York.
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir
Jakarta. Pusdiknakes.
JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth
edition, Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester
Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC

More Related Content

What's hot

Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
Sherlyn Sense
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
dewisetiyana52
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
Atika95
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
Meinita Meinita
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
Stomata
StomataStomata
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
dewisetiyana52
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiENCIK ROSIANA
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Selly Noviyanty Yunus
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
debora sumarti
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Selly Noviyanty Yunus
 

What's hot (20)

Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 

Viewers also liked

Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
Muhammad Nasrullah
 
05 Homeostasis
05 Homeostasis05 Homeostasis
05 Homeostasis
ADNIN RUZAIDI
 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
yohanes meor
 
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
Makarand Pachpande
 
Overall Equipment Efficiency
Overall Equipment EfficiencyOverall Equipment Efficiency
Overall Equipment Efficiency
Abdelfatah Hussein
 
DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0Azaam Alfi
 
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
Fujitsu Glovia, Inc.
 
Bio Presentation
Bio PresentationBio Presentation
Bio PresentationDavid Shaw
 
Natura realtyplus nomination
Natura realtyplus nominationNatura realtyplus nomination
Natura realtyplus nomination
shivanaturaprojects
 
Diereccion ip de tu computadora
Diereccion  ip  de tu computadoraDiereccion  ip  de tu computadora
Diereccion ip de tu computadora
Alisson Plaza
 
asad resume final
asad resume finalasad resume final
asad resume finalasad raza
 
Summer project Sales Pitch
Summer project Sales PitchSummer project Sales Pitch
Summer project Sales PitchHanna Hughes
 
HubSpot Presentation Q3 8-11-15
HubSpot Presentation Q3 8-11-15HubSpot Presentation Q3 8-11-15
HubSpot Presentation Q3 8-11-15
Knoxville HUG
 

Viewers also liked (17)

Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
05 Homeostasis
05 Homeostasis05 Homeostasis
05 Homeostasis
 
CFittCAPPaper
CFittCAPPaperCFittCAPPaper
CFittCAPPaper
 
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
Materi Tentang Parasomnia_wajib dipelajari bagi mahasiswa yang kulia di keseh...
 
Prospectus
ProspectusProspectus
Prospectus
 
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
Executive Engineer with 5 Years Exp. in Maintenance & PPC
 
apsingh resume
apsingh resume apsingh resume
apsingh resume
 
Overall Equipment Efficiency
Overall Equipment EfficiencyOverall Equipment Efficiency
Overall Equipment Efficiency
 
DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0DRPTechnicalDocumentationV1.0
DRPTechnicalDocumentationV1.0
 
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
Fujitsu Glovia, Inc. :: Solving Unique Requirements of Automotive Suppliers w...
 
Bio Presentation
Bio PresentationBio Presentation
Bio Presentation
 
Natura realtyplus nomination
Natura realtyplus nominationNatura realtyplus nomination
Natura realtyplus nomination
 
Diereccion ip de tu computadora
Diereccion  ip  de tu computadoraDiereccion  ip  de tu computadora
Diereccion ip de tu computadora
 
asad resume final
asad resume finalasad resume final
asad resume final
 
Summer project Sales Pitch
Summer project Sales PitchSummer project Sales Pitch
Summer project Sales Pitch
 
HubSpot Presentation Q3 8-11-15
HubSpot Presentation Q3 8-11-15HubSpot Presentation Q3 8-11-15
HubSpot Presentation Q3 8-11-15
 

Similar to Definisi Homeostasis agar selalu dipahami ole masyarakat

KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
Valny Majid
 
HOMEOSTASIS 2.pptx
HOMEOSTASIS 2.pptxHOMEOSTASIS 2.pptx
HOMEOSTASIS 2.pptx
RizkyRahmawati11
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Yolly Finolla
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
Umi Arifah
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Lilis Fauziah
 
Prinsip dasar kebutuhann manusia
Prinsip dasar kebutuhann manusiaPrinsip dasar kebutuhann manusia
Prinsip dasar kebutuhann manusia
Operator Warnet Vast Raha
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
SuzuyaJuuzo1
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Lois Tulangow
 
Anatomy and physiology
Anatomy and physiologyAnatomy and physiology
Anatomy and physiology
Trifena Prisca
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
pjj_kemenkes
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
Nanang638977
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
RahmaAriLestari
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
hein30
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
ToniPenuam
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
MayaLatifahRy
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
MeityElvina
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Roni Rantau
 

Similar to Definisi Homeostasis agar selalu dipahami ole masyarakat (20)

KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptxKONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI SISTEM.pptx
 
HOMEOSTASIS 2.pptx
HOMEOSTASIS 2.pptxHOMEOSTASIS 2.pptx
HOMEOSTASIS 2.pptx
 
Prinsip dasar kebutuhan manusia
Prinsip dasar kebutuhan manusiaPrinsip dasar kebutuhan manusia
Prinsip dasar kebutuhan manusia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Prinsip dasar kebutuhann manusia
Prinsip dasar kebutuhann manusiaPrinsip dasar kebutuhann manusia
Prinsip dasar kebutuhann manusia
 
Konsep manusia
Konsep manusiaKonsep manusia
Konsep manusia
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Anatomy and physiology
Anatomy and physiologyAnatomy and physiology
Anatomy and physiology
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptxFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan OK (1).pptx
 

More from yohanes meor

materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
yohanes meor
 
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariMateri Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
yohanes meor
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan DasarKonsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
yohanes meor
 
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
yohanes meor
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
yohanes meor
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
yohanes meor
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
yohanes meor
 
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa KeperawatanMateri tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
yohanes meor
 
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes MelitusSatuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
yohanes meor
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
yohanes meor
 
Hematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah ManusiaHematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah Manusia
yohanes meor
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
yohanes meor
 
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
yohanes meor
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di RumahStandart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
yohanes meor
 
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
yohanes meor
 
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw KeperawatanMateri Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
yohanes meor
 
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinMateri Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
yohanes meor
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
yohanes meor
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
yohanes meor
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
yohanes meor
 

More from yohanes meor (20)

materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hariMateri Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
Materi Tentang Mendengkur_Apalagi pada malam hari
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan DasarKonsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
 
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING  DAN PHYSICAL  ASSESSMENT
KULIAH PENGANTAR HISTORY TAKING DAN PHYSICAL ASSESSMENT
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa KeperawatanMateri tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
Materi tentang Inform Consent_Khusus Mahasiswa Keperawatan
 
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes MelitusSatuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
Satuan Acara Penyuluan Diit Diabetes Melitus
 
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
 
Hematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah ManusiaHematologi_Tentang Darah Manusia
Hematologi_Tentang Darah Manusia
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
Standart Operating Procedure ( SOP ) Prosedure Perawatan Kateter_Khusus Mahas...
 
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
 
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di RumahStandart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
Standart Operating Procedure ( SOP ) Perawatan Manicure Padicure di Rumah
 
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
Materi Tentang Nyeri_Materi Keperawatan
 
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw KeperawatanMateri Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
Materi Tentan Pengendalian infeksi_ Mahasisw Keperawatan
 
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidinMateri Tentang Metabolisme purin,pirimidin
Materi Tentang Metabolisme purin,pirimidin
 
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok bacaMakalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
Makalah Tentang Nyeri_Materi Khusus Perawat dan bidang lain boleh kok baca
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara TimurMakalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
Makalah Obat Tradisional Jahe Asal Nusa Tenggara Timur
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Definisi Homeostasis agar selalu dipahami ole masyarakat

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Homeostasis berasal dari kata homeo berarti “yang sama” dan stasis berarti “berdiri atau diam”. Sherwood (2007) mendefinisikan homeostasis sebagai pemeliharaan lingkungan internal yang relatif stabil. Makhluk hidup sejatinya senantiasa melakukan pertukaran dengan lingkungan, mengambil bahan yang diperlukan dan mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak berguna dalam tubuh. Kita ambil contoh Amoeba misalnya. Amoeba mengambil oksigen dan nutrisi dari lingkungannya serta melepaskan zat sisa metabolisme ke lingkungan. Apa yang terjadi pada tubuh manusia hampir sama meski tidak sama persis. Manusia mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari lingkungan, serta mengeluarkan zat sisa (sampah) ke lingkungan. Tubuh manusia terdiri dari banyak sel tidak seperti Amoeba yang hanya terdiri dari satu sel. Bagi sel-sel tubuh terdapat dua lingkungan yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal adalah lingkungan dimana tubuh manusia hidup atau dapat dikatakan segala sesuatu yang berada di luar tubuh manusia. Lingkungan internal adalah lingkungan di luar sel namun berada di dalam tubuh. Lingkungan internal berupa cairan plasma dan cairan interstisial. Ketika sel-sel tubuh memerlukan suatu asupan, dia tidak bisa langsung mengambilnya dari cairan ekstra sel, zat yang diperlukan akan diambil dari cairan interstisial yang dipasok oleh plasma darah. Ketika sel perlu mengeluarkan sisa metabolisme misalnya karbondioksida tidak bisa juga langsung dikeluarkan ke lingkungan eksternal, maka karbondioksida tersebut akan dikeluarkan ke cairan interstisial. Agar sisa metabolisme pada cairan interstisial tidak menumpuk maka sisa metabolisme tersebut dikeluarkan melalui plasma darah kemudian menuju alat-alat ekskresi dan akhirnya dikeluarkan ke lingkungan eksternal.
  • 2. Plasma darah dan cairan interstisial diatur agar dapat mendukung kehidupan sel, tidak seperti Amoeba yang tidak dapat mengatur lingkungannya. Pengaturan keadaan lingkungan internal agar tetap stabil inilah yang disebut dengan homeostasis. Pemeliharaan lingkungan internal berupa komposisi, suhu dan karakteristik lainnya ini bukan berarti tidak ada perubahan sama sekali. Stabil disini berarti perubahan-perubahan yang terjadi tidak terlalu menyimpang jauh. Jika suatu faktor mulai menggerakkan kondisi lingkungan internal menjauhi kondisi optimal, maka sistem-sistem dalam tubuh akan memulai reaksi tandingan untuk meminimalisasi perubahan tersebut. Misalnya jika tubuh terpapar pada suhu dingin maka suhu internal tubuh akan cenderung turun. Maka, pusat kontrol di otak akan menanggapinya untuk memulai kompensasi misalnya menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh menuju suhu normal. Sebaliknya ketika lingkungan internal tubuh saat cuaca panas misalnya, pusat kontrol suhu akan memicu berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh menuju normal. Banyak faktor dalam lingkungan internal tubuh yang harus dipertahankan. Faktor-faktor tersebut meliputi konsentrasi molekul-molekul nutrien, konsentrasi O2dan CO2, konsentrasi zat sisa, pH, konsentrasi garam, air dan elektrolit lain, volume dan tekanan serta suhu.
  • 3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Homeostasis Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Proses homeostasis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres yang ada sehingga tubuh secara alamiah akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi yang seimbang, atau juga dapat dikatakan bahwa homeostasis adalah suatu proses perubahan yang terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Homeostasis yang terdapat dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh suatu sistem endokrin dan syaraf otonom. Secara alamiah proses homeostasis dapat terjadi dalam tubuh manusia. Dalam mempelajari cara tubuh melakukan proses homeostasis ini dapat melalui empat cara yaitu : 1. Self regulation. Sistem ini dapat terjadi secara otomatis pada orang yang sehat seperti dalam pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia. 2. Cara kompensasi Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh. Sebagai contoh, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh darah perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan 3. Cara umpan balik negatif Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan abnormal tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan penyimpangan yang terjadi. 4. Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis. Sebagai contoh apabila seseorang mengalami hipoksia akan terjadi proses peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel tubuh. Homeostasis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme pertahanan diri seperti menangis, tertawa, berteriak, memukul.
  • 4. 2. Hemodinamik Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya. Proses homeodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unit yang merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses hidup yang dinamis, selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan mempengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri dalam proses homeodinamik ini. Adapun beberapa prinsip hemodinamik adalah sebagai berikut : 1. Prinsip integralitas. Prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi. 2. Prinsip resonansi. Prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan. 3. Prinsip helicy. Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
  • 5. Perkembangan Manusia Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan. Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa. Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia: 1. Periode prakelahiran (prenatal period) Adalah saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam periode 9 bulan. 2. Masa bayi (infacy) Adalah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial. 3. Masa awal anak anak (early chidhood) Adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara umum mengakhiri masa awal anak anak. 4. Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood) Adalah periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat. 5. Masa remaja (adolescence)
  • 6. Adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. 6. Masa awal dewasa (early adulthood) Adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak. 7. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Ini adalah masa untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir. 8. Masa akhir dewasa (late adulthood) Adalah periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.
  • 7. BAB 3 PENUTUP Homeostasis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya. Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-menerus antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
  • 8. DAFTARPUSTAKA Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta. Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta. Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York. JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta. Pusdiknakes. JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC. Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition, Menlo Park, Calofornia. Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC. Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC