Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH, CAIRAN TUBUH, HOMEOSTATIS CAIRAN, KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH HARUS SELALU DIJAGA, UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DEHIDRASI, MAU TURUN 7 KG DALAM 20 HARI ? TLP 085257838909 WA 087854523931 PIN BB 23463D2C
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH, CAIRAN TUBUH, HOMEOSTATIS CAIRAN, KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH HARUS SELALU DIJAGA, UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DEHIDRASI, MAU TURUN 7 KG DALAM 20 HARI ? TLP 085257838909 WA 087854523931 PIN BB 23463D2C
KOMPONEN SEL
dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin
Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN NOPEMBER 2010
Biologi Sel
Tubuh Manusia
Sistem Organ tubuh
Organ Tubuh
Jaringan
S e l
DEFENISI
Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh
mahluk hidup
Sel merupakan pembentuk susunan tubuh mahluk
hidup
Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt dilihat
menggunakan mikroskop
Perbedaan SEL, JARINGAN, ORGAN dan SISTEM ORGAN
SEL bagian/unit terkecil dari tubuh mahluk
hidup/organisme.
JARINGAN sejumlah/sekumpulan sel yg mempunyai
bentuk, struktur dan fungsi yg sama.
Pada hewan dan manusia terdapat 4 macam
jaringan
- Jaringan epitel
- Jaringan otot
- Jaringan pengikat/penyokong/penunjang
- Jaringan syaraf
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
PAPER
BAGIAN DAN FUNGSI SEL
S1 KEPERAWATAN
Kelompok 2 :
1. Kharisma Ladynda
2. Ade Panji Nugroho
3. Lutfi Tri Khusniyati
4. Sellvy Kurniasih
5. Yahya Syaiful Rizal
6. Ginta Septiana
7. Ahmad Faqih Fawaid
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Membran sel (plasmalema /
membran plasma) adalah
bagian terluar sel yang
memisahkan sel yang hidup
dengan lingkungan luar
yang tidak hidup.
Tetapi, pada tanaman, membran sel bukanlah bagian
terluar karena adanya dinding sel
3. • Fungsi :
– melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang
bekerja di dalam sitoplasma.
– menyeleksi substansi (ion, molekul, senyawa) yang masuk
dan keluar untuk menjaga homeostatis (kondisi di mana
jumlah berbagai bahan dalam sel relatif stabil).
– Menerjemahkan sinyal dari hormon dan lingkungan tentang
hal-hal yang berhubungan dengan pertumbuhan sel dan
diferensiasinya.
• Tebal : ± 8 nm.
• Bersifat :
– semi permeable / selektif permeable
– dinamis (struktur fluida memungkinkan untuk bergerak)
– asimetri (komposisi lipid luar ≠ lipid dalam membran sel)
• Keberadaannya dapat dibuktikan dengan plasmolisis
Membran Sel
4. Struktur Membran Sel
• Model struktur membran sel yang kita pakai dari tahun
1972 sampai sekarang adalah model mosaik fluida/cair
(S.J. Singer and G.L. Nicolson)
• Lipid yang
menyusun
membran sel
terdiri atas
fosfolipid dan
sterol.
• Bahan penyusun membran sel adalah molekul-molekul
lipid, protein, dan sedikit karbohidrat.
5. • Komponen penyusun membran sel yang
terbanyak adalah fosfolipid.
• Bagian kepalanya (protein ekstrinsik
/periferal) terdiri atas fosfat dan bersifat
hidrofilik (suka air)
• Ekornya (protein instrinsik/integral)
terdiri atas asam lemak dan bersifat
hidrofobik (tidak suka air)
• Bila molekul ini berkumpul di lingkungan
air, akan membentuk lapisan ganda (lipid
bilayer).
Bagian hidrofobik dari kedua
lapisan menghadap ke dalam
dan bagian hidrofilik
menghadap ke luar.
6. • Fungsi:
– menstabilkan kesatuan fisik membran plasma
sehingga dapat menjadi penghalang yang efektif
bagi lalu lintas materi hidrofilik
• (contoh: air dan ion-ion)
– Tempat melekatnya protein
– Membantu proses fusi vesikel & endositosis
Lipid
7. • Fungsi
– Sebagai enzim yang berguna dalam transpor
elektron untuk pembentukan ATP sebagai energi.
– Sebagai saluran lewatnya materi pada membran
plasma
Protein
9. • Berada di kepala fosfolipid
• Glikolipid = karbohidrat + lipid
– Fungsi:
• Sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar-sel.
• Misalnya, sel darah putih dapat mengenali dan
menghancurkan sel kanker karena adanya perubahan
struktur glikolipid.
• Glikoprotein = karbohidrat + protein
– Fungsi:
• Mengikat protein dari membran sel-sel tetangga
maupun sel lain sehingga terjadi ikatan antar-sel.
Karbohidrat