Dokumen tersebut membahas proses pengolahan kelapa sawit mulai dari pemanenan, pengangkutan, perebusan, perontokan, pelumatan, ekstraksi minyak sawit, hingga pemurnian. Proses utama meliputi pemisahan buah dari tandan, pelepasan biji, dan ekstraksi minyak dari daging buah menggunakan metode sentrifugasi atau pemanasan.
Coklat berasal dari bahan dasar kakao yang merupakan biji buah tanaman kakao (Theobroma cacao L). Biji kakao yang digunakan telah melalui proses fermentasi dan pengeringan sebelum diproses menjadi berbagai produk.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Coklat berasal dari bahan dasar kakao yang merupakan biji buah tanaman kakao (Theobroma cacao L). Biji kakao yang digunakan telah melalui proses fermentasi dan pengeringan sebelum diproses menjadi berbagai produk.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
The Indian Dental Academy is the Leader in continuing dental education , training dentists in all aspects of dentistry and
offering a wide range of dental certified courses in different formats.for more details please visit
www.indiandentalacademy.com
Wajib lihat: Salah pilih KPI bisnis gulung tikar!!!M. Rojana Hamdan
Kami Melayani
•Jasa Studi Kelayakan, yaitu suatu studi untuk mengkaji secara komprehensif dan mendalam terhadap kelayakan sebuah usaha. Layak atau tidak layak dijalankannya sebuah usaha merujuk pada hasil pembandingan semua faktor ekonomi yang akan dialokasikan ke dalam sebuah usaha/bisnis baru beserta simulasi hasil pengembaliannya dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini kami menawarkan: 1)Jasa PenyusunanStudi Kelayakan;2)Jasa Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan Studi Kelayakan; 3)Pelatihan Penyusunan dan Monitoring Studi Kelayakan
•Jasa Survey Kepuasan Konsumen, hal ini penting dilakukan sebagai dasar evaluasi dalam melakukan berbaikan dan peningkatan pelayanan yang berkesinambungan bagi Konsumen agar harapan yang diinginkan Konsumen dapat terpenuhi. Dalam hal ini kami menawarkan: 1)Jasa Survey Kepuasan Konsumen; 2)Pelatihan Pelaksanaan dan Metodologi Survey Kepuasan Konsumen
•Jasa Survey Kepuasan Karyawan, hal ini penting dilakukan sebagai dasar evaluasi dalam melakukan berbaikan dan peningkatan kinerja karyawan berkesinambungan dengan mengetahui harapan dari para karyawan. Dalam hal ini kami menawarkan: 1)Jasa Survey Kepuasan Karyawan; 2)Pelatihan Pelaksanaan dan Metodologi Survey Kepuasan Karyawan
•Jasa Evaluasi dan Perbaikan Sistem serta Metode Dalam Proses Bisnis/Produksi Untuk Meningkatkan Produktivitas
•Jasa Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation, terdiri: 1)Jasa Penyusunan; 2)Jasa Monitoring & Evaluasi; 3)Pelatihan Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation
•Jasa Work Load Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja (ABK), yang terdiri dari: 1)Jasa Pelaksanaan WLA/ABK; 2)Pelatihan WLA/ABK
•Jasa Key Performance Indicator (KPI), yang terdiri dari: 1)Jasa Penyusunan KPI; 2)Jasa Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan KPI; 3)Pelatihan Penyusunan dan Monitoring KPI
•Jasa Standard Operating Procedure (SOP) Sebagai Penunjang Produktivitas, yang terdiri dari: 1)Jasa Penyusunan SOP; 2)Jasa Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan SOP; 3)Pelatihan Penyusunan dan Monitoring SOP
•Pelatihan dan Pengembangan Manajemen/Staf Terkait Pencapaian Target Produktivitas
Uraian ringkas pengolahan kedelai menjadi tempe, tahu, kembang tahu, dan kecap.
Prosedur pengolahan kedelai menjadi produk olahan kedelai ini merupakan prosedur yang sudah diuji atau dipraktikkan secara berulang-ulang sehingga lebih akurat.
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah di olah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat di jadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain-lain.
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
Satu kaedah pertanian yang menggunakan sumber sedia ada dipersekitaran yang terdiri dari micro organisma tempatan (IMO), tumbuhan, haiwan dan faktor persekitaran.
Bahan-bahan input yang digunakan terdiri dari produk fermentasi dan ekstrak dari tumbuhan dan haiwan.
Tidak menggunakan input kimia sintetik (baja, racun perosak, hormon sintetik) .
Dipelopori oleh Mr Cho Han Kyu dari Korea
6. 6
Tandan buah kelapa sawit dan brondolanTandan buah kelapa sawit dan brondolan
TandanTandan
ygtelahygtelah
dipanendipanen
Brondolan Brondolan
dikumpulkan dikumpulkan
8. 2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil)Crude Palm Oil) (1)(1)
PANEN DAN KRITERIA PANENPANEN DAN KRITERIA PANEN
- Kelapa sawit- Kelapa sawit berbuah umur 3- 4 tahunberbuah umur 3- 4 tahun
- Buah masak : 5 –6 bulan sejak penyerbukan, perubahanBuah masak : 5 –6 bulan sejak penyerbukan, perubahan
warna kulit (dari hijau menjadi merah muda),warna kulit (dari hijau menjadi merah muda),
kandungan minyak daging buah maksimal.kandungan minyak daging buah maksimal.
- Buah terlalu matangBuah terlalu matang buah akan lepas dari tangkainyabuah akan lepas dari tangkainya
disebut :disebut : membrondolmembrondol..
KRITERIA PANENKRITERIA PANEN ::
Berdasarkan jumlah brondolan yg jatuh :Berdasarkan jumlah brondolan yg jatuh :
- Tanaman umur < 10 th- Tanaman umur < 10 th jml brondolan jatuh ± 10 butir.jml brondolan jatuh ± 10 butir.
- Tanaman umur > 10 th- Tanaman umur > 10 th jml brondolan jatuh 15-20 btr.jml brondolan jatuh 15-20 btr.
Atau aturan umumAtau aturan umum : Setiap 1kg TBS terdapat 2 brondolan: Setiap 1kg TBS terdapat 2 brondolan
jatuh.jatuh.
9. 2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil)Crude Palm Oil) (2)(2)
PEMANENANPEMANENAN ::
- Cara pemanenan berpengaruhCara pemanenan berpengaruh jumlah dan mutu minyakjumlah dan mutu minyak
- Buah lewat masakBuah lewat masak meningkatkanmeningkatkan ALB atau FFAALB atau FFA
(Free Fatty Acid(Free Fatty Acid) : > 5 %) : > 5 % mutu rendahmutu rendah
- Buah muda (mentah)Buah muda (mentah) ALB (asam lemak bebas) rendahALB (asam lemak bebas) rendah
tapi kandungan minyak rendah.tapi kandungan minyak rendah.
Cara PemanenanCara Pemanenan
1.1.Cara Jongkok dg alat dodos : Utk tanaman tinggi 2– 5 m.Cara Jongkok dg alat dodos : Utk tanaman tinggi 2– 5 m.
2.2.Cara Berdiri dg kampak siam: Utk tanaman tinggi 5-10 m.Cara Berdiri dg kampak siam: Utk tanaman tinggi 5-10 m.
3.3.Cara Egrek : Utk tanaman tinggi > 10 mCara Egrek : Utk tanaman tinggi > 10 m menggunakanmenggunakan
arit bergagang panjang (arit bergagang panjang (egrekegrek).).
10. 2424
PENGOLAHAN CPO (PENGOLAHAN CPO (Crude Palm Oil)Crude Palm Oil) (3)(3)
Rotasi PanenRotasi Panen ::
- Rotasi panen : waktu yg diperlukan antara panen terakhir- Rotasi panen : waktu yg diperlukan antara panen terakhir
sampai panen berikutnya pada tempat yg sama.sampai panen berikutnya pada tempat yg sama.
Di perkebunan sawit Indonesia : rotasi panen 7 hari artinyaDi perkebunan sawit Indonesia : rotasi panen 7 hari artinya
satu areal panen hrs dimasuki (satu areal panen hrs dimasuki (diancakdiancak) oleh pemetik) oleh pemetik
setiap 7 hari.setiap 7 hari.
Misal :Misal : sistem 5/7sistem 5/7 artinya dalam 1 minggu terdapat 5 hariartinya dalam 1 minggu terdapat 5 hari
panen (misal senin s/d jumat) dan masing-masingpanen (misal senin s/d jumat) dan masing-masing
ancak panen diulang (dipanen) 7 hari berikutnya.ancak panen diulang (dipanen) 7 hari berikutnya.
Produksi Kelapa sawitProduksi Kelapa sawit ::
- Bisa mencapai 20-25 ton TBS/ha/th atau 4-5 ton minyak- Bisa mencapai 20-25 ton TBS/ha/th atau 4-5 ton minyak
sawit, tergantung: jenis tanah, bibit, iklim,teknis agronomissawit, tergantung: jenis tanah, bibit, iklim,teknis agronomis
11. 2424
TABEL1. BEBERAPA TINGKATAN FRAKSI TBSTABEL1. BEBERAPA TINGKATAN FRAKSI TBS
No.No. KematangaKematanga
nn
FraksFraks
ii
Jumlah BrondolanJumlah Brondolan KeteranganKeterangan
1.1. MentahMentah 0000
00
Tidak ada, buahTidak ada, buah
berwarna hitamberwarna hitam
1 – 25,5 % buah luar1 – 25,5 % buah luar
membrondolmembrondol
Sangat mentahSangat mentah
MentahMentah
2.2. MatangMatang 11
22
33
12,5 - 25 % buah luar12,5 - 25 % buah luar
membrondolmembrondol
25 - 50 % buah luar25 - 50 % buah luar
membrondolmembrondol
50 – 75 % buah luar50 – 75 % buah luar
membrondolmembrondol
Kurang matangKurang matang
Matang IMatang I
Matang IIMatang II
3.3. LewatLewat
MatangMatang
44
55
75 – 100 % buah luar75 – 100 % buah luar
membrondolmembrondol
Buah dalam jugaBuah dalam juga
membrondol, ada buahmembrondol, ada buah
yg busukyg busuk
Lewat matang ILewat matang I
Lewat matang IILewat matang II
Catatan :Derajat kematangan yg baik : Fraksi 1,2 dan 3.Catatan :Derajat kematangan yg baik : Fraksi 1,2 dan 3.
12. 12
Pengangkutan TBS ke PabrikPengangkutan TBS ke Pabrik
- TBS (tandan buah segar)TBS (tandan buah segar) harus segera diangkut keharus segera diangkut ke
pabrik untukpabrik untuk diolah (maksimal 8 jam setelah panen).diolah (maksimal 8 jam setelah panen).
Bila terlambat ALB meningkat.Bila terlambat ALB meningkat.
- ALB atau FFAALB atau FFA disintesis oleh enzim lipase.disintesis oleh enzim lipase.
Lipase memecahLipase memecah lemak/minyaklemak/minyak ALB + gliserolALB + gliserol
Aktivitas lipase meningkat bila struktur sel buah matangAktivitas lipase meningkat bila struktur sel buah matang
mengalami kerusakan.mengalami kerusakan.
- Pengangkutan : truk, traktor gandengan, lori.Pengangkutan : truk, traktor gandengan, lori.
Lori lebih baik, karena guncangan bisa minimal.Lori lebih baik, karena guncangan bisa minimal.
-- Sampai di pabrik dilakukan penimbangan TBS.Sampai di pabrik dilakukan penimbangan TBS.
13. 13
Reaksi sintesis Asam Lemak BebasReaksi sintesis Asam Lemak Bebas
oleh Enzim Lipaseoleh Enzim Lipase
OO
OO Panas, airPanas, air OO
pH, enzim lipase +pH, enzim lipase +
OO
CHCH22 – O – C – R– O – C – R11
CH2 – O – C – R2
CH2 – O – C – R3
CH2 – OH
CH2 – OH
CH2 – OH
R –– C – OH
Minyak sawitMinyak sawit
TrigliseridaTrigliserida GliserolGliserol ALBALB
14. 14
Perebusan TBSPerebusan TBS
- Buah beserta lorinya direbus dalam tempat perebusanBuah beserta lorinya direbus dalam tempat perebusan
((sterilizersterilizer) atau dalam ketel rebus.) atau dalam ketel rebus.
- Perebusan dg mengalirkan uap panas selama 1 jam atauPerebusan dg mengalirkan uap panas selama 1 jam atau
tergantung besar tekanan uap. Biasanya tekanan 2,5 atmtergantung besar tekanan uap. Biasanya tekanan 2,5 atm
suhu uap 125suhu uap 125oo
C.C.
- PerebusanPerebusan terlalu lamaterlalu lama : menurunkan kadar minyak dan: menurunkan kadar minyak dan
pemucatan kernel. Perebusanpemucatan kernel. Perebusan terlalu singkatterlalu singkat semakinsemakin
banyak buah tidak rontok dari tandannya.banyak buah tidak rontok dari tandannya.
- Tujuan perebusanTujuan perebusan ::
Untuk menginaktivasi enzim lipase, mempermudahUntuk menginaktivasi enzim lipase, mempermudah
pelepasan buah dari tandan & inti dari cangkang,pelepasan buah dari tandan & inti dari cangkang,
memperlunak daging buahmemperlunak daging buah memudahkan prosesmemudahkan proses
ekstraksi (pemerasan), mengendapkan proteinekstraksi (pemerasan), mengendapkan protein shgshg
memudahkan pemisahan minyakmemudahkan pemisahan minyak..
15. 15
Perontokan dan Pelumatan BuahPerontokan dan Pelumatan Buah
- Setelah perebusan, lori-lori yg berisi TBS diangkat keluarSetelah perebusan, lori-lori yg berisi TBS diangkat keluar
dgdg Hoisting craneHoisting crane (HC).(HC). HC akan membalikkan TBS keHC akan membalikkan TBS ke
atas mesin perontok buahatas mesin perontok buah ((thresherthresher).). DariDari thresherthresher buahbuah
rontok dibawa ke mesin pelumatrontok dibawa ke mesin pelumat ((digesterdigester).).
- Untuk memudahkan penghancuran daging buah danUntuk memudahkan penghancuran daging buah dan
pelepasan biji, selama pelumatan TBS dilakukanpelepasan biji, selama pelumatan TBS dilakukan
pemberian uap atau dipanasi.pemberian uap atau dipanasi.
- Tandan buah kosongTandan buah kosong diangkut ke tempat pembakarandiangkut ke tempat pembakaran
digunakan sebagai bahan bakar atau bahan mulsadigunakan sebagai bahan bakar atau bahan mulsa
(penutup tanah)(penutup tanah)
16. 16
Pemerasan atau Ekstraksi Minyak SawitPemerasan atau Ekstraksi Minyak Sawit
Beberapa cara Ekstraksi :Beberapa cara Ekstraksi :
1.1. Ekstraksi dengan SentrifugasiEkstraksi dengan Sentrifugasi
Alat ini berupa tabung baja silindris berlubang padaAlat ini berupa tabung baja silindris berlubang pada
bagian dindingnya. Buah yg telah lumat dimasukkan kebagian dindingnya. Buah yg telah lumat dimasukkan ke
dalam tabung lalu diputar.dalam tabung lalu diputar.
Dengan adanya gaya sentrifugasi minyak akan keluarDengan adanya gaya sentrifugasi minyak akan keluar
melalui lubang-lubang pada dinding tabung.melalui lubang-lubang pada dinding tabung.
2.2. Ekstraksi dengan Screw PressEkstraksi dengan Screw Press
Prinsip : menekan bahan lumatan dalam tabungPrinsip : menekan bahan lumatan dalam tabung
berlubang dg alat ulir yg berputar sehingga minyak keluarberlubang dg alat ulir yg berputar sehingga minyak keluar
dari lubang-lubang tabung. Besar tekanan diatur secaradari lubang-lubang tabung. Besar tekanan diatur secara
elektris dan tergantung volume bahan yg dipress.elektris dan tergantung volume bahan yg dipress.
KelemahanKelemahan : Tekanan terlalu kuat: Tekanan terlalu kuat banyak biji pecah.banyak biji pecah.
17. 17
Pemerasan atau Ekstraksi Minyak SawitPemerasan atau Ekstraksi Minyak Sawit
3.3. Ekstraksi dengan Bahan PelarutEkstraksi dengan Bahan Pelarut
Prinsip cara ekstraksi ini : dengan menambahkan pelarutPrinsip cara ekstraksi ini : dengan menambahkan pelarut
(solven) tertentu pada lumatan daging buah sehingga(solven) tertentu pada lumatan daging buah sehingga
minyak akan terpisah dari partikel yg lain.minyak akan terpisah dari partikel yg lain.
Cara ini biasanya untuk ekstraksi minyak biji-bijianCara ini biasanya untuk ekstraksi minyak biji-bijian
termasuk minyak inti sawit, sedang untuk daging buahtermasuk minyak inti sawit, sedang untuk daging buah
sawit belum umum dipakai karena kurang efisien.sawit belum umum dipakai karena kurang efisien.
4.4. Ekstraksi dengan Tekanan HidrolikEkstraksi dengan Tekanan Hidrolik
Prinsip : Dalam sebuah peti pemeras, bahan ditekanPrinsip : Dalam sebuah peti pemeras, bahan ditekan
secara otomatis dengan tekanan hidrolissecara otomatis dengan tekanan hidrolis..
18. 18
Pemurnian dan Penjernihan Minyak SawitPemurnian dan Penjernihan Minyak Sawit
- Minyak sawit yang keluar dari tempat pemerasan masihMinyak sawit yang keluar dari tempat pemerasan masih
berupa minyak kasar karena masih mengandung kotoranberupa minyak kasar karena masih mengandung kotoran
partikel-partikel tempurung, serabut dan 40-45 % air.partikel-partikel tempurung, serabut dan 40-45 % air.
- Minyak sawit kasar dialirkan ke dalamMinyak sawit kasar dialirkan ke dalam tangki minyaktangki minyak
kasarkasar ((crude oil tankcrude oil tank) dan setelah mengalami pemurnian) dan setelah mengalami pemurnian
atau klarifikasi yang bertahapatau klarifikasi yang bertahap dihasilkan minyak sawitdihasilkan minyak sawit
mentahmentah ((Crude Palm Oil atau CPOCrude Palm Oil atau CPO))
- Proses penjernihanProses penjernihan menurunkan kandungan air dimenurunkan kandungan air di
dalam minyak.dalam minyak.
- CPO diolah lebih lanjut menjadi minyak sawit murni atauCPO diolah lebih lanjut menjadi minyak sawit murni atau
PPO (processed Palm OilPPO (processed Palm Oil)) dan hasil olahan lainnya.dan hasil olahan lainnya.