LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Agus Purnomo, Managing Director for Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement, Sinar Mas Agribusiness and Food, delivered a guest lecture at the Institute of Technology and Science Bandung (ITSB) on 17 Jan 2018, on the topic of developing a sustainable Indonesian palm oil industry that is competitive in global agribusiness.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. LATAR BELAKANG
Industri minyak sawit nasional merupakan
industri strategis dalam perekonomian makro,
pembangunan daerah, pengurangan
kemiskinan dan pengurangan emisi GHG.
Dalam perekonomian makro industri minyak
sawit berperan strategis yakni penghasil devisa
terbesar, lokomotif perekonomian nasional,
membangun kedaulatan energi, ekonomi
kerakyatan dan dalam penyerapan tenaga
kerja.
4. TUJUAN PENYUSUNAN MAKALAH INI MELIPUTI :
1. MENGETAHUI TAHAP-TAHAP PENGOLAHAN SAWIT.
2. DAPAT MENGGAMBARKAN ALUR TAHAPAN DALAM
INDUSTRI SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM
ALIR.
TUJUAN
5. TINJAUAN
PUSTAKA
Kelapa sawit merupakan produk pertainan yang strategis sebagai sumber
minyak nabati, dengan produksi 4,09 ton perhektar pertahun (FAO, 2002).
Produktivitas yang tinggi menjadikan kelapa sawit kompetitif sebagai
alternatif minyak yang dapat digunakan oleh industri makanan, kosmetik,
produk kesehatan, biofuel dan biodiesel (Kemenperin, 2007). Potensi
kelapa sawit mendorong Indonesia memperluas area perkebunan kelapa
sawit (Kemenperin, 2007).
[FAO] Food and Agricultural Organization. 2002. Small-Scale Palm Oil Processing in Africa. FAO
Agricultural Services Bulletin 148. http://www.fao.org/DOCREP/005/y 4355e/y4355e03.htm
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2007. Gambaran Sekilas Industri Minyak Kelapa Sawit.
Sekretariat jenderal: Jakarta.
6. TINJAUAN
PUSTAKA Perkebunan kelapa sawit menghasilkan tandan buah segar (TBS). TBS
diproses oleh pabrik kelapa sawit (PKS) untuk menghasilkan minyak sawit
mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunan lainnya, Produksi
minyak sawit (CPO) pada tahun 2019 diperkirakan mengalami
peningkatan sebesar 12,92 persen dibanding tahun 2018 menjadi 48,42
juta ton. Produksi minyak sawit (CPO) terbesar tahun 2019 berasal dari
Provinsi Riau dengan perkiraan produksi sebesar 9,87 juta ton atau sekitar
20,38 persen dari total produksi Indonesia. Produksi terbesar selanjutnya
berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dengan perkiraan produksi
sebesar 7,44 juta ton atau 15,37 persen.
BPS Indonesia. 2020. “Indonesian Oil Palm Statistics 2019.” : 1–155.
8. TAHAPAN 1 : PEREBUSAN
dilakukan dalam bejana bertekanan
(sterilizer) dengan menggunakan uap air
jenuh (saturated steam).
PENJELASAN DIAGRAM ALUR
TAHAPAN 2: PERONTOKAN
adalah proses pemisahan brondolan dari
Janjang buah kelapa sawit Setelah dari
sterilizer dengan menggunakan mesin
threser.
TAHAPAN 3 : PENGADUKAN
Brondolan yang telah lepas dari Janjang
pada bagian thraser kemudian diangkut ke
bagian pencacahan dan pengaduk
digester
9. TAHAPAN 4 : PENGEPRESAN
ialah melakukan pengambilan minyak
seoptimal mungkin. Pengoperasian
dilakukan di dalam alat screw press yang
dilengkapi dengan 2 buah ulir berlawanan
arah dengan tekanan 50-60 kg-cm2.
PENJELASAN DIAGRAM ALUR
TAHAPAN 5 : PENYARINGAN
minyak yang keluar dari tangki
pengepresan keluar melalui pipa pipa dan
dipompa kembali ke tangki penampungan
untuk di saring. Minyak yang keluar dari
tangki deodorizer disebut RBDPO (Refined
Bleached Deodorized Palm Oil).
TAHAPAN 6 : PENGENDAPAN
Di Vertical Clarifier tank, minyak kasar
terpisah menjadi minyak, air dan sludge
karena proses pengendapan. Vertical
Clarifier Tank berfungsi untuk pemisahan
pertama dari minyak kasar menjadi minyak
dan sludge dimana pemisahan ini dilakukan
dengan cara pengendapan.
10. TAHAPAN 7 : PENYIMPANAN
CPO
Setelah keluar dari tangki crystallizer,
RBDPO dipompa menuju tangki
penampung sementara kemudian
dilanjutkan ke plate and frame filter press
untuk memisahkan olein dan stearin.
PENJELASAN DIAGRAM ALUR
TAHAPANAN 8 : PEMISAHAN
AMPAS
Gumpalam ampas pengendapan dipecah
dengan cake breaker conveyor, lalu
dijatukan dari bagian samping atas kolom
pemisah. Sementara dari bagian tengah
atas, diberi hisapan udara yang berasal
dari fan.
TAHAPAN 9 : PENGERINGAN
Pengeringan ini bertujuan untuk
memudahkan pemecahan biji dan
terlepasnya inti dari cangkang. Pemanasan
ini juga untuk mengurangi kadar air pada
inti.
11. TAHAPAN 10 : PEMECAHAN
Dari nut silo, nut akan terjatuh dalam alat
pemecah nut. Ripple mill berfungsi untuk
memecah nut dengan cara penggesekan
PENJELASAN DIAGRAM ALUR
TAHAPAN 11 : PEMISAHAN INTI
DARI CANGKANG
Pemisahan kernel dengan cangkang yang
telah dipecah dilakukan dengan
pemisahan kering dan basah. Pemisahan
kering dilakukan dengan Light Tenera Dust
Separation (LTDS).
TAHAPAN 12-13 :
PENGERINGAN DAN
PENYIMPAN KERNEL
Proses ini bertujuan untuk untuk
mendapatkan kadar air kernel sesuar
standar yaitu <8%. Setelah dikeringkan,
kernel disimpan di kernel silo bin sebelum
dipasarkan.
12. KESIMPULAN
KESIMPULAN YANG
DIDAPATKAN MELIPUTI :
1. Tahap-tahap dari pengolahan kelapa sawit yang pertama yaitu pemisahan
brondolan dari janjangan, pencacahan dan pelumatan daging, pengepresan
dan tahap yang terakhir yaitu pemurnian minyak.
2. Alur pengelolaan diagram alir diantanya perebusan, perontokan,
pengadukan, pengepresan,penyaringan, pengendapan, penyimpanna CPO,
ampas, pengeringan, pemecahan, pemisahan inti dari cangkang, pengeringan
kernel dan yang terakhir penyimpanan kernel.
13. [ADB] Asian Development Bank. 2006. Indonesia Strategic Vision for Agriculture and Rural Development. Philippines
BPS Indonesia. 2020. “Indonesian Oil Palm Statistics 2019.” : 1–155.
[FAO] Food and Agricultural Organization. 2002. Small-Scale Palm Oil Processing in Africa. FAO Agricultural Services
Bulletin 148. http://www.fao.org/DOCREP/005/y 4355e/y4355e03.htm
Hesti Haryani, Agung Nugroho. 2017. CCP dan CP pada proses pengolahan CPO dan CPKO. Deepublish. Yogyakarta.
[Kemenperin] Kementerian Perindustrian. 2007. Gambaran Sekilas Industri Minyak Kelapa Sawit. Sekretariat jenderal:
Jakarta.
Mahyunis, A.P.G.L. Gaol, dan Hermanto. 2015. Pengaruh Lama Waktu Perebusan terhadap Sifat Kuat Tekan dan Regangan
Biji Kelapa Sawit Varietas Tenera di PTPN II PKS PagarMarbau. Jurnal Agro Estate. Vol. VI No. 2. Hal: 128-144.
REFERENSI
14. Nurhidayati, R. 2010. Analisa Mutu Kernel Palm dengan Parameter Kadar ALB (Asam Lemak Bebas), Kadar Air dan Kadar Zat
Pengotor di Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara-V Tandun Kabupaten Kampar. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim. Riau
Rondang, T. 2006. Buku Ajar Teknologi Oleokimia. Fakultas Teknik USU. Medan.
Sitepu, Tekad. 2011. Analisa Kebutuhan Uap pada Sterilizer Pabrik Kelapa Sawit dengan Lama Perebusan 90 Menit. Jurnal
Dinamis, Vol. 11 No. 8. Hal: 27-31.
Susanti D dan Rahmawati. 2015. Penganalisaan Standar Industri CPO Dankernel di PT Sinar Sawit Lestari Damuli. Laporan
Praktik Kerja Lapang. Universitas Negeri Medan.
REFERENSI