PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
File Presentasi (ppt/doc) yang membahas tentang PEGADAIAN.
Presentasi ini kami gunakan untuk tugas dari Mata Kuliah "Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya" di STIE ASIA
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. › Bagi Lembaga Pengelola Dana Pensiun
Lanjutan
(tujuan)
5
1. Memperoleh keuntungan dengan berinvestasi
2. Turut membantu dan mendukung program
pemerintah
6. › Asas Dana Pensiun
6
a Penyelenggaraan dilakukan dengan sistem
pendanaan
b Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan
pendiri
c Kesempatan untuk mendirikan dana pensiun
d Penundaan manfaat
e Pembinaan dan pengawasan
3. Asas, Fungsi, dan
Norma Dana Pensiun
7. › Fungsi Dana Pensiun
Lanjutan
7
a Asuransi
b Tabungan
c Pensiun
8. › Norma
Lanjutan
8
a
Manfaat pensiun bagi peserta didasarkan atas
himpunan iuran ditambah bonus
b
Uang pertanggungan bagi peserta yang maninggal/cacat
sebelum masa pensiun diberikan penuh.
c
Nilai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mancapai
masa kepesertaan 3 tahun hanya didasarkan atas
himpunan iuran sendiri ditambah bonus
d
Nilai tunai bagi peserta yang berhenti setelah 3 tahun,
perhitungan nilai tunai didasarkan atas himpunan iuran
sendiri dan iuran pemberi kerja serta bonus
e
Pembayaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan
nilai tunai ditujukan kpd peserta/ahli waris peserta yang
ditunjuk dalam Sertifikat Dana Pensiun
9. › Peserta
Usia peserta 18 tahun/telah kawin
Masa kerja minimal 1 tahun
› Usia Pensiun
a. Pensiun Normal (normal retirement)
b. Pensiun Dipercepat (early retirement)
c. Pensiun Ditunda (deferred retirement)
d. Pensiun Cacat
9
4.Peserta Dana Pensiun
10. › Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan, selaku pendiri untuk
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan
program pensiun iuran pasti bagi kepentingan sebagian atau
seluruh karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan
kewajiban terhadap pemberi kerja.(UU No.11 Thn 1992)
› Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa, untuk menyelenggarakan program pensiun
iuran pasti bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja
mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi
karyawan bank atau perusahaan asuransi yang
bersangkutan (UU No.11 Thn 1992)
10
5. Jenis kelembagaan
Dana pensiun
11. › Program Pensiun Iuran Pasti
“Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya
dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai
manfaat pensiun”(iuran ditanggung oleh perusahaan dan
karyawan)
Penentuan jumlah iuran
~Money Purchase Plan
~Saving Plan
a.Nilai manfaat
b.Usia rata-rata karyawan
c.Skala gaji perusahaan
d.Jumlah masa kerja 11
6. Program Dana
Pensiun
12. Rumus perhitungan PPIP sekaligus :
IP = 3 x FPd x PDP
Rumus perhitungan PPIP bulanan :
IP = 3 x FPe x PDP
Keterangan :
IP : Iuran Pensiun
FPd : Faktor penghargaan per tahun dalam
desimal
FPe : faktor penghargaan per tahun dalam
persentase
PDP : Penghasilan dasar pensiun per tahun
Lanjutan
12
13. › Program Pensiun Manfaat Pasti
Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan
program pensiun iuran pasti”(iuran merupakan beban karyawan
yang dipotong dari gaji)
Rumus perhitungan PPMP sekaligus :
MP = FPd x MK x PDP
Rumus perhitungan PPMP bulanan :
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan :
MP : Manfaat pensiun
FPd : Faktor penghargaan dalam desimal
FPe : faktor penghargaan per tahun dalam persentase
MK : Masa kerja
PDP : Penghasilan dasar pensiun bulan terakhir
atau rata-rata beberapa bulan terakhir.
Lanjutan
13
14. › Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan
“Program pensiun iuran pasti, dengan iuran hanya dari
pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang
dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja”
Lanjutan
14
15. › Memelihara kesinambungan penghasilan
pada hari tua dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
› Sarana penghimpunan dana guna
meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan nasional
› Menambah motivasi dan ketenagan kerja
sehingga meningkatkan produktifitas
17
8. Peran Dana
Pensiun
16. › Belum ada ketentuan yang mengatur hal-hal yang mendasar
› Pengelolaan YDP masih banyak yang kurang profesional
› Arahan investasi kurang jelas
› Banyak investasi dalam bentuk aktiva tetap yang kurang
produktif
› Administrasi keuangan kurang dipersiapkan dengan baik
› Investasi gedung kantor yang berlebihan/mewah
› Manajemen kurang perduli terhadap perbaikan manfaat
pensiun
› Keuntungan lembaga/yayasan dana pensiun yang besar tidak
diimbangi dengan perbaikan manfaat yang sepadan
› Ada perbedaan jumlah manfaat pensiun untuk kalangan
pensiunan, janda/duda dan anak yatim/piatu dari para
pensiunan
18
9. Kelemahan
Progam Pensiun
17. › Pengelola yang ditunjuk seyogyanya profesional,
loyal, jujur serta memiliki rencana jangka panjang
› Dibebaskan dari pajak penghasilan
› Seluruh himpunan iuran dan hasil pengeloaan
kekayaan dibagikan kepada peserta atau ahli
warisnya
› Biaya tetap relatif rendah
› Memiliki prospek likuiditas dan solvabilitas yang
tinggi
› Premi asuransi relatif rendah
› Manfaat pensiun dinikmati secara berkala bulanan
seumur hidup
› Memiliki tiga fungsi tabungan, asuransi, dan pensiun
19
10. Keunggulan
Dana Pensiun