Dokumen ini membahas tentang pentingnya program etika bagi perusahaan untuk mencegah skandal dan mempertahankan kepercayaan publik. Program etika efektif perlu menyosialisasikan nilai-nilai perusahaan, memonitor risiko hukum dan etika, serta menegakkan standar perilaku untuk karyawan dari berbagai latar belakang.
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Ethics and Business : Prinsip-Prinsip CSR, ...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip CSR menurut seorang ahli CSR dari Inggris yang meliputi 16 prinsip seperti prioritas perusahaan, manajemen terpadu, pendidikan karyawan, dan hubungan antara board of director dengan CSR. Dokumen ini juga membahas praktek CSR di Indonesia yang belum menjadi perilaku umum namun semakin penting seiring globalisasi dan akan menjadi strategi bisnis ke depan.
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...Melania Bastian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara Board of Directors dan implementasi Corporate Social Responsibility di perusahaan-perusahaan Indonesia, di mana pelaksanaan CSR sangat bergantung pada komitmen moral pimpinan perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek dan pertimbangan yang mesti diperhatikan oleh perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) pada PT First Media Tbk, dengan menjelaskan beberapa indikator dan kebijakan yang diterapkan perusahaan tersebut untuk mewujudkan prinsip-prinsip GCG, seperti keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Beberapa kebijakan utama yang disebutkan meliputi peraturan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Secara khusus membahas tentang definisi dan tujuan etika bisnis, bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, serta beberapa isu yang sering muncul dalam penerapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...FIkri Aulawi Rusmahafi
Teks tersebut membahas lima pilar Good Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan. Kelima pilar tersebut diperlukan untuk menjalankan konsep GCG secara efektif dan efisien dalam suatu organisasi atau perusahaan.
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Ethics and Business : Prinsip-Prinsip CSR, ...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip CSR menurut seorang ahli CSR dari Inggris yang meliputi 16 prinsip seperti prioritas perusahaan, manajemen terpadu, pendidikan karyawan, dan hubungan antara board of director dengan CSR. Dokumen ini juga membahas praktek CSR di Indonesia yang belum menjadi perilaku umum namun semakin penting seiring globalisasi dan akan menjadi strategi bisnis ke depan.
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, CSR, Universitas ...Melania Bastian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara Board of Directors dan implementasi Corporate Social Responsibility di perusahaan-perusahaan Indonesia, di mana pelaksanaan CSR sangat bergantung pada komitmen moral pimpinan perusahaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek dan pertimbangan yang mesti diperhatikan oleh perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) pada PT First Media Tbk, dengan menjelaskan beberapa indikator dan kebijakan yang diterapkan perusahaan tersebut untuk mewujudkan prinsip-prinsip GCG, seperti keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Beberapa kebijakan utama yang disebutkan meliputi peraturan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Secara khusus membahas tentang definisi dan tujuan etika bisnis, bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, serta beberapa isu yang sering muncul dalam penerapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...FIkri Aulawi Rusmahafi
Teks tersebut membahas lima pilar Good Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan. Kelima pilar tersebut diperlukan untuk menjalankan konsep GCG secara efektif dan efisien dalam suatu organisasi atau perusahaan.
12. Mengembangkan Program Etika yang Efektif.pptxFauziRusdianto1
Program etika yang efektif dirancang untuk memastikan bahwa seluruh karyawan memahami nilai-nilai organisasi dan mematuhi kebijakan serta kode etik guna menciptakan iklim etika yang mendorong pengambilan keputusan etis dalam bisnis dan mencegah terjadinya pelanggaran besar. Program etika diperlukan organisasi untuk membantu menghindari masalah hukum dengan menetapkan, mengkomunikasikan, dan memantau
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang etika perlindungan konsumen. Pembahasan mencakup konsumen sebagai pemangku kepentingan penting, pajak tersembunyi yang dibebankan ke masyarakat, pentingnya aliansi dengan pemangku kepentingan, dan perlindungan hak-hak konsumen. Dokumen ini memberikan rekomendasi untuk menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum materi manajemen risiko dan pengendalian internal, meliputi definisi, tujuan, komponen, dan peran audit internal dalam pengendalian risiko organisasi. Topik utama yang dibahas adalah lingkungan pengendalian, kerangka kerja pengendalian seperti COSO dan CoCo, serta aktivitas audit internal dalam mengevaluasi efektivitas pengelolaan risiko.
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika ManajemenAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemodal dan investor. Ada lima tanggung jawab sosial perusahaan yakni lingkungan, karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip etika bisnis, pencegahan kecurangan bisnis, dan pentingnya pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan.
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...SUCIK PUJI UTAMI
Faktor-faktor penting dalam membangun etika perilaku dan budaya organisasi anti kecurangan meliputi komitmen kuat dari manajemen organisasi, pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, serta perekrutan dan pelatihan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Komitmen manajemen dapat dibangun dengan memberikan teladan, komunikasi terbuka, serta menerapkan reward dan punishment secara konsisten.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan hak serta kewajiban konsumen dan produsen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan berbagai pihak seperti investor, konsumen, karyawan dan pesaing serta pentingnya budaya perusahaan yang etis, sedangkan hak konsumen dan produsen saling melengkapi untuk menjamin kepuasan kedua belah pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang dana pensiun, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, asas-asas, jenis program dan lembaga, serta keunggulan dan kelemahan dana pensiun. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelolaan dana untuk memberikan manfaat pensiun bagi peserta setelah mencapai usia tertentu.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
12. Mengembangkan Program Etika yang Efektif.pptxFauziRusdianto1
Program etika yang efektif dirancang untuk memastikan bahwa seluruh karyawan memahami nilai-nilai organisasi dan mematuhi kebijakan serta kode etik guna menciptakan iklim etika yang mendorong pengambilan keputusan etis dalam bisnis dan mencegah terjadinya pelanggaran besar. Program etika diperlukan organisasi untuk membantu menghindari masalah hukum dengan menetapkan, mengkomunikasikan, dan memantau
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang etika perlindungan konsumen. Pembahasan mencakup konsumen sebagai pemangku kepentingan penting, pajak tersembunyi yang dibebankan ke masyarakat, pentingnya aliansi dengan pemangku kepentingan, dan perlindungan hak-hak konsumen. Dokumen ini memberikan rekomendasi untuk menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merangkum materi manajemen risiko dan pengendalian internal, meliputi definisi, tujuan, komponen, dan peran audit internal dalam pengendalian risiko organisasi. Topik utama yang dibahas adalah lingkungan pengendalian, kerangka kerja pengendalian seperti COSO dan CoCo, serta aktivitas audit internal dalam mengevaluasi efektivitas pengelolaan risiko.
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika ManajemenAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemodal dan investor. Ada lima tanggung jawab sosial perusahaan yakni lingkungan, karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip etika bisnis, pencegahan kecurangan bisnis, dan pentingnya pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan.
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...SUCIK PUJI UTAMI
Faktor-faktor penting dalam membangun etika perilaku dan budaya organisasi anti kecurangan meliputi komitmen kuat dari manajemen organisasi, pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, serta perekrutan dan pelatihan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Komitmen manajemen dapat dibangun dengan memberikan teladan, komunikasi terbuka, serta menerapkan reward dan punishment secara konsisten.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan hak serta kewajiban konsumen dan produsen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan berbagai pihak seperti investor, konsumen, karyawan dan pesaing serta pentingnya budaya perusahaan yang etis, sedangkan hak konsumen dan produsen saling melengkapi untuk menjamin kepuasan kedua belah pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang dana pensiun, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, asas-asas, jenis program dan lembaga, serta keunggulan dan kelemahan dana pensiun. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelolaan dana untuk memberikan manfaat pensiun bagi peserta setelah mencapai usia tertentu.
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
Tugas kelompok membahas distribusi kas perusahaan kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham. Pembahasan membandingkan dividen tunai dan capital gain, serta menjelaskan pendekatan kebijakan dividen dan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan dan investor.
Kasus ini membahas permasalahan produksi dua jenis mainan (boneka dan kereta api) oleh suatu perusahaan yang memiliki kapasitas produksi terbatas untuk memaksimumkan keuntungan. Perusahaan harus menentukan jumlah produksi masing-masing jenis mainan yang dihasilkan setiap minggu dengan mempertimbangkan harga jual, biaya produksi, dan permintaan pasar serta ketersediaan sumber daya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kemiskinan, faktor-faktor penyebab, dan langkah-langkah pengentasan kemiskinan. Kemiskinan didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum dan dipengaruhi oleh faktor pengangguran, rendahnya pendidikan, dan bencana alam. Upaya pengentasan kemiskinan meliputi penciptaan lapangan kerja, bantuan pangan, pendidikan gratis, dan perbaikan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti harga barang, harga faktor produksi, biaya produksi, teknologi, serta jangka waktu yang berpengaruh terhadap elastisitas penawaran suatu barang. Dibahas pula kurva dan fungsi penawaran serta elastisitas penawarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai bank dan lembaga keuangan lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian bank umum, fungsi-fungsi bank umum seperti penciptaan uang, mendukung mekanisme pembayaran, dan penghimpunan dana simpanan, kegiatan bank umum seperti menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa-jasa lainnya.
1. Tugas :
“ETIKA BISNIS”
oLeh :
Ni Nyoman Yasri.P. [AOC010145]
Putri Febriyana [A0C010198]
Keas : C
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS D.III. AKUNTANSI
2011
2. Mengembangkan Program yang Efektif Etika
Para Tanggung Jawab Corporation sebagai Agen Moral:
Semakin, korporasi dipandang bukan hanya sebagai laba entitas tetapi juga sebagai agen
moral yang bertanggung jawab atas perilaku mereka untuk karyawan mereka, investor,
pemasok, dan pelanggan.
Kebutuhan untuk Program Etika Organisasi
Skandal (koran) di Amerika perusahaan telah menurunkan kepercayaan publik bisnis.
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan-etis dapat
membantu perusahaan mendorong perilaku etis. Karyawan tidak ahli hukum dan karena itu
membutuhkan bimbingan dengan isu-isu hukum yang berdampak pekerjaan mereka.
Kebutuhan untuk Program Etika Organisasi
Salah satu alasan mengapa program etika yang diperlukan adalah untuk membantu
menyadarkan karyawan untuk masalah hukum dan etika potensial dalam
lingkungan pekerjaan mereka atas lima rekomendasi kepada CEO untuk membangun
kembali kepercayaan dan keyakinan di perusahaan Amerika membuat pelanggan prioritas
utama dengan asumsi tanggung jawab pribadi dan akuntabilitas berkomunikasi secara
terbuka dan sering dengan pelanggan penanganan krisis lebih jujur menempel kode etika bisnis
tidak peduli apa pun.
Sebuah Program Etika Efektif
Membantu memastikan bahwa semua karyawan memahami nilai-nilai organisasi dan
sesuai dengan kebijakan dan kode etik yang menciptakan iklim etis
Beragam latar belakang karyawan (pendidikan, pengalaman, keluarga) membuat sosialisasi
organisasi lebih kritis.
3. Arial Narrow (Pos)
Kepatuhan orientasi menciptakan keteraturan dengan mensyaratkan bahwa karyawan
mengidentifikasi dengan dan berkomitmen untuk melakukan ditentukan
Menggunakan istilah hukum, undang-undang dan kontrak yang mengajarkan karyawan
aturan dan hukuman bagi yang melanggar nilai orientasi upaya untuk mengembangkan nilai-
nilai bersama lebih berfokus pada inti cita-cita abstrak seperti rasa hormat dan tanggung jawab,
meskipun ada hukuman untuk kesalahan.
Program Etika Dapat Bantuan Hindari Masalah Hukum
Pedoman Organisasi Hukuman Federal untuk mendorong perusahaan untuk menilai
risiko-risiko utama mereka dan menyesuaikan program untuk mengatasi resiko tersebut.
Program ini harus dikomunikasikan kepada semua karyawan-memberikan
pemahaman umum dari nilai-nilai organisasi, kebijakan, dan prosedur. Perusahaan yang
bertindak untuk mencegah kesalahan organisasi mungkin menerima "wortel" dan
menghindari hukuman organisasi. Mereka yang tidak dapat menerima "tongkat" - denda dan
hukuman.
Persyaratan minimum untuk Program Kepatuhan Etis
Standar dan prosedur, seperti kode etik, yang cukup mampu mendeteksi dan
mencegah kesalahan tingkat tinggi personil yang bertanggung jawab untuk etika dan
program kepatuhan tidak ada wewenang kebijaksaan substansial diberikan kepada
individu dengan kecenderungan untuk kesalahan standar dan prosedur dikomunikasikan
secara efektif melalui program pelatihan etika pembentukan sistem untuk memonitor,
audit, dan laporan kesalahan konsisten penegakan standar, kode, dan hukuman
Terus ditingkatkan dari program kepatuhan etika.
4. Kode Etik
Kode etik formal pernyataan yang menggambarkan apa yang organisasi mengharapkan
karyawan. Kode etik Dokumen yang paling komprehensif yang terdiri dari pernyataan umum
yang berfungsi sebagai prinsip-prinsip dan dasar bagi aturan perilaku, pernyataan nilai-nilai
melayani masyarakat umum dan alamat kepentingan stakeholder.
Etika Petugas
Petugas etika atau komite bertanggung jawab untuk mengawasi etika / program
kepatuhan:
Menilai kebutuhan dan risiko bahwa suatu organisasi-lebar program harus alamat
etika mengembangkan, merevisi, dan menyebarkan kode melakukan program pelatihan bagi
karyawan mengembangkan komunikasi yang efektif pastikan perusahaan sesuai dengan peratu
ran pemerintah membangun audit dan system control mengambil tindakan atas kemungkinan
pelanggaran kode review dan memodifikasi program untuk meningkatkan efektivita.
Sistem untuk memonitor dan menegakkan Standar Etika
Sebuah system internal bagi karyawan untuk melaporkan kesalahan adalah kesempatan
untuk mendaftarkan keprihatinan etis.Etika panas baris kuesioner digunakan untuk melayani
sebagai tolak ukur penegakan juga penting. Tindakan korektif untuk memberikan standar dan
hukuman konsisten penegakan kritikus.
Peningkatan terus menerus Program Etika
Selalu meningkatkan revisi diperlukan kesalahan umum dalam merancang /
menerapkan program etika tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan program
dari awal tidak menetapkan tujuan program yang realistis dan terukur manajemen senior
kegagalan untuk mengambil kepemilikan dari program etika mengembangkan program
bahan yang tidak memenuhi kebutuhan rata-rata karyawanmentransfer program domestik
internasional merancang program sebagai serangkaian kuliah.