SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Cornelis de Houtman (lahir di Gouda, Holland
Selatan, Belanda, 2 April 1565 – meninggal di Aceh, 11
September 1599 pada umur 34 tahun) yang merupakan
saudara dari Frederik de Houtman, adalah seorang
penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran
dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai
perdagangan rempah-rempah bagi Belanda. Saat
itu Kerajaan Portugis mempunyai monopoli terhadap
perdagangan tersebut, dan perjalanan de Houtman
adalah kemenangan simbolis bagi pihak Belanda,
meski perjalanan tersebut sebenarnya berlangsung
buruk.
Latar belakang dan awal perjalanan
Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para
pedagang Amsterdam keLisboa untuk menemukan sebanyak mungkin
informasi mengenai Kepulauan Rempah-Rempah. Pada saat de Houtman
kembali ke Amsterdam, Jan Huygen van Linschoten juga kembali
dari India. Para pedagang tersebut memastikan bahwaBanten merupakan
tempat yang paling tepat untuk membeli rempah-rempah. Pada1594,
mereka mendirikan compagnie van Verre (yang berarti "Perusahaan jarak
jauh"), dan pada 2 April 1595 empat buah kapal meninggalkan
Amsterdam:Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan Duyfken.
Perjalanannya dipenuhi masalah sejak awal.
Penyakit seriawan merebak hanya beberapa minggu setelah pelayaran
dimulai akibat kurangnya makanan. Pertengkaran di antara para kapten
kapal dan para pedagang menyebabkan beberapa orang terbunuh atau
dipenjara di atas kapal. Di Madagaskar, di mana sebuah perhentian sesaat
direncanakan, masalah lebih lanjut menyebabkan kematian lagi, dan kapal-
kapalnya bertahan di sana selama enam bulan. (Teluk di Madagaskar
tempat mereka berhenti kini dikenal sebagai "Kuburan Belanda").
Tiba di Jawa
Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de Houtman tiba di Banten. Hanya 249
orang yang tersisa dari pelayaran awal. Penerimaan penduduk awalnya
bersahabat, tapi setelah beberapa tabiat kasar yang ditunjukkan awak
kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas Portugis di
Banten, mengusir kapal Belanda tersebut.
Ekspedisi de Houtman berlanjut ke utara pantai Jawa. Kapalnya
takluk ke pembajak. Beberapa tabiat buruk berujung ke salah
pengertian dan kekerasan di Madura: seorang pangeran di Madura
terbunuh, beberapa awak kapal Belanda ditangkap dan ditahan sehingga
de Houtman membayar denda untuk melepaskannya.
Kapal-kapal tersebut lalu berlayar ke Bali, dan bertemu dengan raja
Bali. Mereka akhirnya berhasil memperoleh beberapa pot merica
pada 26 Februari 1597. Kapal-kapal Portugis melarang mereka mengisi
persediaan air dan bahan-bahan di St. Helena. Dari 249 awak, hanya 87
yang berhasil kembali. Cornelis de Houtman tewas dalam perjalanan
keduanya di atas geladak kapal di Aceh saat pertempuran dengan
pasukan Inong Balee yang dipimpin Malahayati tanggal 11
September1599 dalam pertempuran satu lawan satu dengan Malahayati.
Akibat dari perjalanan ini
Meski perjalanan ini bisa dibilang gagal,
ini juga dapat dianggap sebagai semacam
kemenangan bagi Belanda. Pihak Belanda
sejak saat itu mulai berlayar untuk
berdagang ke Timur. Dalam lima tahun
kemudian, 65 kapal Belanda telah berlayar
ke wilayah tersebut dan bisa disebut
memulai penjajahan Hindia-Belanda.
Terima Kasih
 M. Rizqi Yulianto
 Rizqo Aji Putra Permana

More Related Content

What's hot

Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratBentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratUswah Muzayanah
 
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismePerlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismeAryansa Dewi
 
Perlawanan rakyat 2
Perlawanan rakyat 2Perlawanan rakyat 2
Perlawanan rakyat 2Ayudhya Widi
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSurya Ardi
 
Perlawanan Pada Masa Penjajahan Belanda
Perlawanan Pada Masa Penjajahan BelandaPerlawanan Pada Masa Penjajahan Belanda
Perlawanan Pada Masa Penjajahan BelandaEsa Alfiandika Seaman
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Warto Susastro
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800Noti Setiani
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...MuhammadAmarRahman
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmeliaFatihah1
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belandaaudy ayu
 
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Ulva Susanti
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaHana Medina
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vMinarsih
 
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajahPerjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajahApip Fudoli Sulaeman Fauzi
 

What's hot (20)

Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Perang aceh
Perang acehPerang aceh
Perang aceh
 
Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratBentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Bentuk perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
 
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan ImperialismePerlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
Perlawanan Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
 
Perlawanan rakyat 2
Perlawanan rakyat 2Perlawanan rakyat 2
Perlawanan rakyat 2
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
 
Perlawanan Pada Masa Penjajahan Belanda
Perlawanan Pada Masa Penjajahan BelandaPerlawanan Pada Masa Penjajahan Belanda
Perlawanan Pada Masa Penjajahan Belanda
 
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
Perlawananrakyatmenentangkolonialismebarat 130926021129-phpapp01
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800Perlawanan sebelum tahun 1800
Perlawanan sebelum tahun 1800
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
 
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belandaKelompok 5 xi ips 2   peperangan aceh terhadap belanda
Kelompok 5 xi ips 2 peperangan aceh terhadap belanda
 
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajahPerjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
Perjuangan para tokoh daerah dalam melawan penjajah
 

Viewers also liked

A Assi's latest
A Assi's latestA Assi's latest
A Assi's latestabbas assi
 
Corporate Brochure
Corporate BrochureCorporate Brochure
Corporate Brochureraghursr
 
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...TERN Australia
 
기업의 소셜 미디어 활용
기업의 소셜 미디어 활용기업의 소셜 미디어 활용
기업의 소셜 미디어 활용정섭 오
 
Buyer Purchasing Manager
Buyer Purchasing ManagerBuyer Purchasing Manager
Buyer Purchasing ManagerAIM Insight
 
Customer Service Staff
Customer Service StaffCustomer Service Staff
Customer Service StaffAIM Insight
 
Ciclo de Conferencias
Ciclo de ConferenciasCiclo de Conferencias
Ciclo de Conferenciasnir yitzhak
 
Choosing a HSE Consultant-3
Choosing a HSE Consultant-3Choosing a HSE Consultant-3
Choosing a HSE Consultant-3David Whiting
 
Comprendre pourquoi les banques ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...
Comprendre pourquoi les banques  ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...Comprendre pourquoi les banques  ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...
Comprendre pourquoi les banques ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...Loïc MORAND
 
Presenting to Sales Manager
Presenting to Sales ManagerPresenting to Sales Manager
Presenting to Sales ManagerAIM Insight
 

Viewers also liked (14)

A Assi's latest
A Assi's latestA Assi's latest
A Assi's latest
 
E-Prescribing Market - Global Study on E-Prescribing to 2019
E-Prescribing Market - Global Study on E-Prescribing to 2019E-Prescribing Market - Global Study on E-Prescribing to 2019
E-Prescribing Market - Global Study on E-Prescribing to 2019
 
Lenovo q1 fy15 ppt_eng_final
Lenovo q1 fy15 ppt_eng_finalLenovo q1 fy15 ppt_eng_final
Lenovo q1 fy15 ppt_eng_final
 
Corporate Brochure
Corporate BrochureCorporate Brochure
Corporate Brochure
 
CV HS 2017
CV HS 2017CV HS 2017
CV HS 2017
 
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...
Arturo Sanchez-Azofeifa_Challenges and opportunities in the implementation of...
 
기업의 소셜 미디어 활용
기업의 소셜 미디어 활용기업의 소셜 미디어 활용
기업의 소셜 미디어 활용
 
Buyer Purchasing Manager
Buyer Purchasing ManagerBuyer Purchasing Manager
Buyer Purchasing Manager
 
Customer Service Staff
Customer Service StaffCustomer Service Staff
Customer Service Staff
 
Ciclo de Conferencias
Ciclo de ConferenciasCiclo de Conferencias
Ciclo de Conferencias
 
Haut les femmes
Haut les femmesHaut les femmes
Haut les femmes
 
Choosing a HSE Consultant-3
Choosing a HSE Consultant-3Choosing a HSE Consultant-3
Choosing a HSE Consultant-3
 
Comprendre pourquoi les banques ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...
Comprendre pourquoi les banques  ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...Comprendre pourquoi les banques  ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...
Comprendre pourquoi les banques ont tendance à moins prêter aux PME … 6 pist...
 
Presenting to Sales Manager
Presenting to Sales ManagerPresenting to Sales Manager
Presenting to Sales Manager
 

Similar to Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda pertama ke Indonesia

Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUAN
Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUANCornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUAN
Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUANayudyahlovina
 
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDA
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDASejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDA
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDAAdinda Gifary
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandanurainiai
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdfpptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdfJimlifaraby
 
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfPenjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfUlulAzmiMuhammad1
 
Penjelajahan bangsa belanda
Penjelajahan bangsa belandaPenjelajahan bangsa belanda
Penjelajahan bangsa belandanurainiai
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANsebelasips
 
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayan
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 KejayanTokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayan
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayanismettherap
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab PasuruanTokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruanputri_ikhma
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratKimberly Santasa
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Abel Tasman_SMAN 1 Kejayan
Abel Tasman_SMAN 1 KejayanAbel Tasman_SMAN 1 Kejayan
Abel Tasman_SMAN 1 KejayanIrfan_77
 
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptxPROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx14DianWindiRahayu
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docYanaNopiyana
 
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUAN
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUANSMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUAN
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUANadelsoniya13
 
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa IndonesiaGungun Misbah Gunawan
 
Tokoh pelaut dunia
Tokoh pelaut duniaTokoh pelaut dunia
Tokoh pelaut duniaMachrip Aziz
 
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.Nur_lailiya
 

Similar to Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda pertama ke Indonesia (20)

Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUAN
Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUANCornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUAN
Cornelis de houtman_SMAN1KEJAYAN KAB. PASURUAN
 
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDA
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDASejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDA
Sejarah : PENJELAJAHAN SAMUDERA OLEH BELANDA
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdfpptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
pptpelayaranbelanda2-170428122326.pdf
 
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdfPenjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
Penjelajahan Samudera dan Masuknya Bangsa Barat-1.pdf
 
Penjelajahan bangsa belanda
Penjelajahan bangsa belandaPenjelajahan bangsa belanda
Penjelajahan bangsa belanda
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayan
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 KejayanTokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayan
Tokoh pelayaran dunia @SMA N 1 Kejayan
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab PasuruanTokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
Tokoh Tokoh Pelayaran Dunia_SMA NEGERI 1 KEJAYAN Kab Pasuruan
 
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Abel Tasman_SMAN 1 Kejayan
Abel Tasman_SMAN 1 KejayanAbel Tasman_SMAN 1 Kejayan
Abel Tasman_SMAN 1 Kejayan
 
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptxPROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA EROPA DI INDONESIA_XI MIPA 3.pptx
 
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.docKedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
Kedatangan_Bangsa_Barat_ke_Indonesia.doc
 
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUAN
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUANSMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUAN
SMA NEGERI 1 KEJAYAN KAB. PASURUAN
 
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
2. Penjelajahan dan Pertemuan Awal Bangsa Indonesia
 
Tokoh pelaut dunia
Tokoh pelaut duniaTokoh pelaut dunia
Tokoh pelaut dunia
 
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.
Tokoh tokoh pelayaran dunia_SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN.
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda pertama ke Indonesia

  • 1.
  • 2. Cornelis de Houtman (lahir di Gouda, Holland Selatan, Belanda, 2 April 1565 – meninggal di Aceh, 11 September 1599 pada umur 34 tahun) yang merupakan saudara dari Frederik de Houtman, adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda. Saat itu Kerajaan Portugis mempunyai monopoli terhadap perdagangan tersebut, dan perjalanan de Houtman adalah kemenangan simbolis bagi pihak Belanda, meski perjalanan tersebut sebenarnya berlangsung buruk.
  • 3. Latar belakang dan awal perjalanan Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para pedagang Amsterdam keLisboa untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan Rempah-Rempah. Pada saat de Houtman kembali ke Amsterdam, Jan Huygen van Linschoten juga kembali dari India. Para pedagang tersebut memastikan bahwaBanten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah-rempah. Pada1594, mereka mendirikan compagnie van Verre (yang berarti "Perusahaan jarak jauh"), dan pada 2 April 1595 empat buah kapal meninggalkan Amsterdam:Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan Duyfken. Perjalanannya dipenuhi masalah sejak awal. Penyakit seriawan merebak hanya beberapa minggu setelah pelayaran dimulai akibat kurangnya makanan. Pertengkaran di antara para kapten kapal dan para pedagang menyebabkan beberapa orang terbunuh atau dipenjara di atas kapal. Di Madagaskar, di mana sebuah perhentian sesaat direncanakan, masalah lebih lanjut menyebabkan kematian lagi, dan kapal- kapalnya bertahan di sana selama enam bulan. (Teluk di Madagaskar tempat mereka berhenti kini dikenal sebagai "Kuburan Belanda").
  • 4. Tiba di Jawa Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de Houtman tiba di Banten. Hanya 249 orang yang tersisa dari pelayaran awal. Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, tapi setelah beberapa tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas Portugis di Banten, mengusir kapal Belanda tersebut. Ekspedisi de Houtman berlanjut ke utara pantai Jawa. Kapalnya takluk ke pembajak. Beberapa tabiat buruk berujung ke salah pengertian dan kekerasan di Madura: seorang pangeran di Madura terbunuh, beberapa awak kapal Belanda ditangkap dan ditahan sehingga de Houtman membayar denda untuk melepaskannya. Kapal-kapal tersebut lalu berlayar ke Bali, dan bertemu dengan raja Bali. Mereka akhirnya berhasil memperoleh beberapa pot merica pada 26 Februari 1597. Kapal-kapal Portugis melarang mereka mengisi persediaan air dan bahan-bahan di St. Helena. Dari 249 awak, hanya 87 yang berhasil kembali. Cornelis de Houtman tewas dalam perjalanan keduanya di atas geladak kapal di Aceh saat pertempuran dengan pasukan Inong Balee yang dipimpin Malahayati tanggal 11 September1599 dalam pertempuran satu lawan satu dengan Malahayati.
  • 5. Akibat dari perjalanan ini Meski perjalanan ini bisa dibilang gagal, ini juga dapat dianggap sebagai semacam kemenangan bagi Belanda. Pihak Belanda sejak saat itu mulai berlayar untuk berdagang ke Timur. Dalam lima tahun kemudian, 65 kapal Belanda telah berlayar ke wilayah tersebut dan bisa disebut memulai penjajahan Hindia-Belanda.
  • 6. Terima Kasih  M. Rizqi Yulianto  Rizqo Aji Putra Permana