Corak Sastra Tafsir Nusantara by Hasani Ahmad Said Proposal Tesis FAH UIN Jakarta
1. Ujian Proposal Tesis
CORAK SASTRA TAFSIR
NUSANTARA: MELACAK AYAT-AYAT
SASTRA ABAD XIX-XX
Oleh:
HASANI
NIM. 2112022200008
Program Pascasarjana
Fakultas Adab dan Humaniora
Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
UIN Syarif Hidayatullah
2. Kesimpulan Besar
Kesimpulan besar studi ini adalahKesimpulan besar studi ini adalah
membuktikan bahwa corak pemikiranmembuktikan bahwa corak pemikiran
sastra al-Qur’an Tafsir Nusantara belumsastra al-Qur’an Tafsir Nusantara belum
memiliki keterpengaruhan terhadapmemiliki keterpengaruhan terhadap
karya sastra al-Qur’ankarya sastra al-Qur’an
4. Posisi Studi ini ?
Studi ini mendukung pendapat bahwa sastra
diperlukan dalam tafsir al-Qur’an. Penelitian ini
akan penulis elaborasi melalui pendekatan
tafsir nusantara. Adapun yang menjadi sampel
tafsir nusantara yang diangkat adalah Tafsir
karya Imam Nawawi al-Jawi mewakili tafsir
abad XIX dan tafsir karya Hamka, HB. Yasin,
Tafsir Depag dan M. Quraish Shihab yang
mewakili karya tafsir abad XX.
5. Metodologi
Menggunakan sumber primer dan
skunder
Sumber primernya adalah tafsir karya Imam
Nawawi al-Jawi mewakili tafsir abad XIX dan tafsir karya
Hamka, HB. Yasin, Tafsir Depag dan M. Quraish Shihab
dikaji dengan pendekatan dan model Ilmu sastra;
Sedang sumber skunder adalah buku-yang
berkaitan denga tulisan-tulisan penulis tafsir yang
dimaksud maupun karya orang lain yang masih
ada kaitannya dengan kajian.
Permasalahan utama akan didekati melalui sudut
pendekatan kepustakaan (library research,
Deskriptif –Analisis isi (content analysis),
pendekatan sejarah (historical approach).