1. TAFSIR IJMALI ATAS
SURAH AL-ANFAL
DR. HASANI AHMAD SAID, M.A.
PENGURUS KOMISI DAKWAH MUI PUSAT & DOSEN TAFSIR UIN
JAKARTA
DISAMPAIKANPADAKAJIAN RUTINMASJID JAMI’AL-BARKAH
BINTARO,23JULI2023
2.
3.
4. Arti Surah al-Anfal
Surah al-Anfal (bahasa Arab: األنفال
, al-Anfāl, yang
artinya “Jarahan”) adalah surah yang diturunkan di
kota Madinah sehingga digolongkan ke dalam surah
Madaniyyah, ia merupakan surah ke-8 pada al-Qur’an
dan ayat yang terdapat dalam surah tersebut
berjumlah 75 ayat.
5. Perang Fisik Pertama
Turunnya surah tersebut pada tahun ke-2 Hijriyyah
atau bertepatan dengan peristiwa perang Badar, yaitu
perang fisik pertama kali sebagai perlawanan dari
kaum muslimin terhadap kaum kafir Quraisy
Mekkah, Sebagaimana apa yang telah diriwayatkan
oleh Ibnu Abbas Ra.
6. Makna Surah al-Anfal
Penamaan surah al-Anfal diambil dari kata yang
terdapat dipermulaan ayat dalam surah tersebut,
dengan arti secara bahasa adalah harta rampasan.
Terlepas dari makna kata tersebut dalam surah al-
Anfal menjelaskan berbagai hal tentang hukum
perang, tata cara perang, dan pembagian harta
rampasan hasil perang sebagaimana tertera di atas.
7. Bala Tentara dari Langit (Malaikat)
Keimanan atas kekuasaan Allah Swt akan kasih sayang dan
perlindungannya untuk kaum muslimin dengan
memberikan rasa aman dan kemenangan dalam melawan
kaum kafir dengan mengirimkan bala tentara dari langit
(Malaikat) untuk membantu kaum muslimin dalam
memerangi kafir Quraisy.
8. Hukum-hukum dalam Surah al-Anfal
Hukum-hukum yang dijelaskan dalam surah al-Anfal, yaitu hukum dan aturan
serta tata-cara perang dalam menegakkan ajaran Tauhid dan hal-hal yang terkait
dnegan perang itu sendiri, diantaranya pembagian harta rampasan perang,
hukum memkan harta tersebut, larangan lari dari perang, taat akan pemimpin,
dan lain sebagainya.
9. Surah Al-Anfal; Menjelaskan Makna Jihad yang
Sebenarnya dalam Islam
• Nama surah kedelapan Alquran adalah Al-Anfal; surah ini adalah Madaniyah dan memiliki 75 ayat dan
termasuk dalam juz 9 dan 10. Kata Al-Anfal berarti rampasan perang, dan penamaan surah dengan nama ini
karena penggunaan kata ini dalam ayat pertama dan penjelasan hukum-hukumnya. Surah Al-Anfal mengacu
pada aturan fikih harta rampasan perang dan kekayaan publik, khumus, jihad, tugas Mujahidin, perilaku
dengan para tahanan, perlunya kesiapan militer dan tanda-tanda orang beriman.
• Peristiwa penting seperti Perang Badar, jihad pertama Muslim, membutuhkan perintah tentang perang dan
akibatnya, seperti perlakuan terhadap tawanan dan pembagian harta rampasan.
•
«
َعْال ُعيِمَّسال َوُه ُهَّنِإ ِ َّ
َّللا ىَلَع ْلَّك َوَت َو اَهَل َْحنْاجَف ِمْلَّسلِل واُحَنَج نِإ َو
ُميِل
»
• “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal: 61) Istilah-istilah ini, yang
dikenal sebagai ayat perdamaian, mengutarakan perdamaian tanpa syarat di hadapan pasifisme dalam perang,
yang menunjukkan pentingnya hal tersebut.
10. Ayat 1
Sebagaimana diterangkan dalam ayat pertama surat Al Anfal yang berbunyi:
ََكنوُلَٔـْسَي
ِنَع
ِلاَفنَ ْ
ٱأل
ۖ
ِلُق
ُلاَفنَ ْ
ٱأل
ِ َّ ِ
ّلِل
ِلوُسَّٱلر َو
ۖ
َّتٱَف
واُق
َ َّ
ٱّلِل
ْمُكِنْيَب َاتَذ واُحِلْصَأ َو
يِطَأ َو
واُع
َ َّ
ٱّلِل
ۥ
ُهَلوُسَر َو
َينِنِمْؤُّم مُتنُك نِإ
Artinya:" Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.
Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah
kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman". (Q.S Al Anfal: 1)
Turunnya ayat tersebut menjadi pemutus perkara atas perselisihan pembagian harta rampasan
perang yang terjadi di antara kaum mukmin. Sehingga surat ini dinamakan sebagai Al Anfal atau
Harta Rampasan Perang.
11. Pembagian Harta Rampasan Perang
Pembagian harta rampasan perang dan sebab diturunkannya ayat pertama surat Al Anfal juga
diriwayatkan dalam hadits shahih Muslim,
ْب ِبَعْصُم ْنَع ٍاكَمِس ْنَع َةَنا َوَع وُبَأ َانَثَّدَح ٍديِعَس ُْنب ُةَبْيَتُق َانَثَّدَح و
َذَخَأ َلاَق ِهيِبَأ ْنَع ٍدْعَس ِن
ْفيَس ِ
سْمُخْال ْنِم يِبَأ
ِهِب ىَتَأَف ا
ُ َّ
َّللا َل َزْنَأَف ىَبَأَف اَذَه يِل َْبه َلاَقَف َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّلَص َّيِبَّنال
َّلَج َو َّزَع
{
ِ َّ ِ
ّلِل ُلاَفْنَ ْ
األ ْلُق ِلاَفْنَ ْ
األ ْنَع ََكنوُلَأْسَي
ِلوُسَّالر َو
}
Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Simak dari Mush'ab bin Sa'd dari ayahnya dia berkata, "Ayahku, Sa'd, pernah
mengambil pedang dari seperlima bagian ghanimah, lalu dia membawanya ke hadapan Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Ayahku berkata, "Berikanlah pedang ini kepadaku." Namun
Rasulullah enggan, maka Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayat: "Mereka menanyakan
kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, 'Harta rampasan perang
kepunyaan Allah dan Rasul) '
12.
13.
14.
15. Tafsir Surah Al-Anfal Ayat 49, Kesombongan
Kelompok Abu Jahal di Perang Badar
•
ِيد ُِالءؤَه َّرَغ ٌضَرَم ْمِهِبوُلُق يِف َِينذَّلاَو َونُقِفاَنُمْلا ُلوُقَي ْذِإ
َّنِإَف ِ َّ
َّللا ىَلَع ْلَّكَوَتَي ْنَمَو ْمُهُن
َ َّ
َّللا
ٌميِكَح ٌيز ِ
َزع
(
49
)
• (Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata,
"Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya.” (Allah berfirman), Barang siapa yang
tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
• Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna ayat ini,
bahwa ketika kedua belah pihak telah berdekatan satu sama lainnya, maka Allah menjadikan
bilangan pasukan kaum muslim berjumlah sedikit menurut pandangan mata pasukan kaum
musyrik, dan jumlah pasukan kaum musyrik kelihatan sedikit di mata pasukan muslim. Maka
pasukan kaum musyrik mengatakan, "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh
agamanya."