Penjelasan sngkat tentang metode takhrij hadits

1. ‫احلديث‬ ‫خترجي‬
Oleh:
Ahdiat Zamzam Miharja
Dwi Rinda Larasati
Inas Afifah Zahra
Mata Kuliah : Kajian Qur’an dan Hadits
Dosen Pengampu : Dr. Zakky Mubarak, M.A

2. ‫مقدمة‬....
Hadits
Sanad
Nilai Hadits (mata rantai
perawi)
Siapa saja?
Matan
Lafadz isi sebuah hadits
Status matan bagaimana?
Perawi
Posisi dan Kondisi Perawi
‘Adil, Dhabit, Tsiqah?
Pelaksanaan
semua aspek
ini disebut
“Penelitian
Hadits /
Takhrij Hadits”

3. Definisi Takhrij Hadits
Takhrij Hadits adalah
upaya menelusuri
hadits hingga
sumber aslinya,
untuk :
1. Menemukan
sanad dan
perawinya
2. Mengklarifikasi
redaksi matannya
Tujuan:
untuk
membuktikan
bahwa hadits
tersebut layak
dijadikan dalil
atau tidak

5. Objek Takhrij Hadits
Objek
Sanad
Majhul/ belum
diketahui
Missing Link /
‫انفصال‬
Tanpa sanad
maupun perawi
akhir
Matan
Pemalsuan Hadits

8. ‫نا‬‫ث‬‫حد‬‫بري‬‫ز‬‫ال‬ ‫بن‬ ‫بدهللا‬‫ع‬ ‫يدي‬‫محل‬‫ا‬‫قال‬‫نا‬‫ث‬‫حد‬‫سفيان‬‫قال‬‫نا‬‫ث‬‫حد‬‫ب‬ ‫حيي‬‫يد‬‫سع‬ ‫ن‬
‫نصاري‬‫الا‬‫قال‬‫اخربين‬‫ميي‬‫ت‬‫ل‬‫ا‬ ‫اهمي‬‫ر‬‫اب‬ ‫بن‬ ‫محمد‬‫نه‬‫ا‬‫مسع‬‫ل‬‫ا‬ ‫وقاص‬ ‫بن‬ ‫علقمة‬‫ييث‬‫ل‬‫يقول‬
‫مسعت‬‫نه‬‫ع‬ ‫هللا‬ ‫ريض‬ ‫اخلطاب‬ ‫بن‬ ‫معر‬‫قال‬ ‫نرب‬‫مل‬‫ا‬ ‫عىل‬:‫مسعت‬‫هللا‬ ‫رسول‬‫ص‬.‫م‬
‫يقول‬:
‫ي‬‫يص‬ ‫يا‬‫ن‬‫د‬ ‫اىل‬ ‫ته‬‫ر‬‫جه‬ ‫نت‬‫اك‬ ‫مفن‬ ‫نوى‬ ‫ما‬ ‫امرئ‬ ‫للك‬ ‫امنا‬‫و‬ ‫يات‬‫ن‬‫ل‬‫اب‬ ‫الاعامل‬ ‫امنا‬‫اىل‬ ‫او‬ ‫هبا‬
‫يه‬‫ل‬‫ا‬ ‫هاجر‬ ‫ما‬ ‫اىل‬ ‫ته‬‫ر‬‫فهج‬ ‫نكحها‬‫ي‬ ‫اة‬‫ر‬‫ام‬.‫بخاري‬‫ل‬‫ا‬ ‫رواه‬
Sanad Pertama
Sanad Akhir
Matan Hadits
Perawi Hadits
Brief Analysis…

9. Metode Takhrij Hadits

10. 1. ‫/األلفاظ‬ Alfaz
• Dengan menentukan lafaz/kata tertentu sebagai langkah penelusuran, baik kata
benda maupun kata kerja
2. ‫/األطراف‬ Atraf
• Dengan menjadikan kata pertama matan hadits sebagai pedoman penelusuran
3. ‫/الراوى‬ Rawi
• Dengan menjadikan perawi pertama atau sanad yang pertama sebagai pedoman
penelusuran
4. ‫/الموضوع‬ Mawdhu’
• Dengan menggunakan tema dari makna hadits sebagai pedoman penelusuran
5. ‫/الصفة‬ Sifat
• Dengan melihat karakteristik sifat / status dari hadits yang ingin ditelususri

11. Case Study…
Sebagai contoh, jika hadits yang dicari adalah :
‫قال‬ ‫نه‬‫ع‬ ‫ه‬‫اّلل‬ ‫رىض‬ ‫يرة‬‫ر‬‫ه‬ ‫يب‬‫أ‬ ‫عن‬:‫ص‬ ‫ه‬‫اّلل‬ ‫رسول‬ ‫قال‬.‫م‬:
‫به‬‫ن‬‫ذ‬ ‫من‬ ‫تقدهم‬ ‫ما‬ ‫هل‬ ‫غفر‬ ‫سااب‬‫حت‬‫ا‬‫و‬ ‫مياان‬‫ا‬ ‫رمضان‬ ‫صام‬ ‫من‬
• Alfaz : ‫نب‬‫ذ‬ ‫ـ‬ ‫م‬‫تقده‬ ‫ـ‬ ‫غفر‬ ‫ـ‬ ‫سااب‬‫حت‬‫ا‬ ‫ـ‬ ‫مياان‬‫ا‬ ‫ـ‬ ‫رمضان‬ ‫ـ‬ ‫صام‬
• Atraf : ‫صام‬ ‫من‬
• Rawi : ‫يرة‬‫ر‬‫ه‬ ‫يب‬‫أ‬
• Maudhu’ : Puasa
• Sifat/Status : Shahih

12. Proses Takhrij Hadits
1. Menentukan teks hadits atau topik terlebih dahulu
2. Menentukan atau mengetahui perawi hadits
3. Menelusuri hadits yang di maksud dari sumber aslinya
4. Meneliti sanad
5. Menyimpulkan kualitas hadits