2. Apa Itu Skor Kredit?
• Skor kredit adalah sistem penilaian yang
menentukan kesehatan kredit atau kesehatan
finansial seseorang.
• Setiap pinjaman, kartu kredit, pembayaran
angsuran, atau komitmen keuangan lainnya akan
dicatat. Catatan ini kemudian ditampilkan pada
laporan kredit seseorang.
• Laporan kredit yang paling dasar adalah laporan
kredit pribadi dari Bank Negara Malaysia (BNM)
yang dikenal sebagai laporan Sistem Informasi
Referensi Kredit Terpusat (CCRIS), yang sudah
banyak diketahui oleh masyarakat di Malaysia.
https://pinjamanperibadibank.com/skor-
kredit/ OCTOBER 16, 2020
Diterjemahkan dari
3. Kondisi di Malaysia
tentang Skor Kredit
• Skor kredit adalah salah satu faktor terpenting
yang menentukan apakah pengajuan
pinjaman atau kartu kredit seseorang disetujui
atau tidak.
• Meskipun skor penilaian kredit ini memainkan
peran yang sangat penting dalam pengajuan
pinjaman dan kartu kredit, di Malaysia masih
banyak yang tidak peduli atau tidak ingin
mengetahui tentang skor kreditnya.
4. Kondisi di Malaysia …
• Pada laporan kredit, seseorang akan
mendapatkan nilai kreditnya. Jika seseorang
belum pernah melakukan pinjaman, atau tidak
pernah memiliki kartu kredit, maka dia tidak
akan pernah memiliki skor kredit.
5. Fungsi Skor Kredit
• Skor atau nilai yang ditampilkan dalam laporan kredit
memberikan analisis komitmen seseorang dalam hal
pembayaran kembali utangnya. Apakah dia selalu
melakukan pembayaran tepat waktu, atau selalu
terlambat pembayaran cicilan atau ada tunggakan -
semua ini akan dicatat dan akan mempengaruhi skor
kredit seseorang.
• Penilaian ini kemudian akan dirujuk oleh lembaga
keuangan seperti bank, koperasi, atau pemberi pinjaman
uang (PPW) berlisensi setiap kali seseorang
mengajukan pinjaman atau kartu kredit. Setiap lembaga
keuangan memiliki akses ke peringkat kredit seseorang.
• Dengan kata lain, pinjaman apa pun yang seseorang
ajukan, baik itu pinjaman pribadi, pinjaman perumahan,
pinjaman mobil, atau kartu kredit, maka lembaga
keuangan akan melihat skor kreditnya untuk
menentukan apakah mereka akan menyetujui aplikasi
pinjaman tersebut atau tidak.
6. Lembaga Pelaporan Kredit
di Malaysia
• Seseorang yang akan mengajukan kredit tidak
bisa menghitung sendiri skor kreditnya,
melainkan perlu menggunakan layanan Agen
Pelaporan Kredit seperti Credit Bureau
Malaysia, CTOS atau RAMCI.
7. Lembaga Pelaporan Kredit ...
• Di Malaysia terdapat 3 Agensi Pelaporan Kredit
(APK) atau Credit Reporting Agencies (CRA).
Lembaga-lembaga ini terdaftar di bawah Agensi
Pelaporan Kredit (APK) Act 2010 dan disetujui
oleh Panitera Pelaporan Kredit (PPK) di bawah
Kementerian Keuangan Malaysia, yaitu:
• Biro Kredit Malaysia (Credit Bureau Malaysia
/CBM) oleh Bank Negara Malaysia.
• RAM Credit Information (RAMCI).
• CTOS Data Systems (CTOS)
8. • Beberapa bank di Malaysia juga memiliki cara
menghitung skor kreditnya sendiri. Cara
penghitungan ini juga berbeda antar bank.
• Lembaga keuangan juga tidak akan
mengungkapkan bagaimana mereka
menghitung skor kredit individu untuk
mencegah informasi ini disalahgunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lembaga Pelaporan Kredit ...
9. • Jika pada saat seseorang mengajukan
permohonan pinjaman dia juga memasukkan
laporan CCRIS dan laporan CTOS sebagai
dokumen pendukung dalam aplikasi
pinjamannya, maka bank akan melihat itu
sebagai keseriusannya dalam mengajukan
pinjaman. Dalam beberapa kasus, ini dapat
meningkatkan peluang disetujuinya pinjaman
tersebut.
Lembaga Pelaporan Kredit ...
10. Penilaian Skor Kredit (CTOS)
• CTOS telah menetapkan range skor kredit.
Skor CTOS yang baik adalah 697 ke atas
sedangkan skor rendah adalah 528 ke bawah.
697
11. CTOS Score
Catatan Riwayat Pembayaran
Total Hutang / Kredit
Jangka Waktu Fasilitas Kredit
Jenis Account/Rekening Kredit
Kredit Baru
12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Skor Kredit (Menurut CTOS)
Faktor Penilaian Persentase
• Catatan Riwayat Pembayaran 45%
• Total Hutang / Kredit 20%
• Jangka Waktu Fasilitas Kredit 7%
• Jenis Account/Rekening Kredit 14%
• Kredit Baru 14%
13. • Riwayat pembayaran pemohon adalah komponen
kunci atau faktor terpenting dalam mengevaluasi
nilai kredit. Apakah pemohon melakukan
pembayaran bulanan tepat waktu, atau apakah
pemohon itu "melewatkan pembayaran" selama
bulan tersebut.
• Jika pemohon terlambat membayar satu bulan, itu
mungkin tidak mempengaruhi skor kredit
pemohon. Tapi, jika setiap bulan pemohon
terlambat membayar, maka nilai kredit pemohon
mungkin terpengaruh.
1. Catatan Riwayat Pembayaran 45%
14. • Begitu juga dengan tunggakan. Berapa bulan
pemohon terlambat membayar? Sebulan? 2
bulan? Atau akun pemohon telah
ditempatkan di bawah Special Attention
Account (SAA).
• Catatan pembayaran pinjaman atau kartu
kredit dapat menentukan apakah pemohon
memiliki skor kredit yang baik atau skor
buruk. Beberapa pihak menggunakan kriteria
catatan pembayaran hingga 45% dari jumlah
skor kredit.
1. Catatan Riwayat Pembayaran …
15. • Faktor penting kedua dalam penghitungan skor
kredit adalah debt ratio (Debt-Service-Ratio/DSR).
Rasio layanan hutang mengacu pada jumlah
hutang pemohon dibandingkan dengan
pendapatannya.
• Jumlah hutang di sini mengacu pada komitmen
bulanan pemohon seperti pinjaman, kartu kredit,
hipotek dan komitmen apa pun yang termasuk
dalam laporan kredit pemohon.
• Jumlah hutang ini kemudian dibagi dengan jumlah
pendapatan untuk mendapatkan DSR.
2. Total Hutang / Kredit (Debt-Service-Ratio/DSR)
16. • Jika rasio utang tinggi, lembaga keuangan akan
menganggap pemohon berutang di luar
kemampuan dan akan memberi skor rendah pada
skor kreditnya.
• Meskipun penghitungan DSR ini mungkin tampak
sederhana, metode penghitungannya sebenarnya
lebih kompleks. Misalnya, pemohon dapat
meminjam sebesar RM10.000 - tetapi ada tagihan
keterlambatan, maka semua ini akan dimasukkan
dalam hitungan DSR.
2. Total Hutang / Kredit … 20%
17. • Begitu juga dengan penggunaan kartu kredit.
Jika pembelanjaan menggunakan kartu
kreditnya pemohon mendekati batas kredit
(credit limit) setiap bulan, keadaan ini juga akan
dihitung dengan metode DSR. Faktor-faktor ini
berkontribusi pada evaluasi nilai kredit
pemohon.
2. Total Hutang / Kredit …
18. • Sejarah catatan lamanya jangka kredit juga
diperhitungkan dalam skor kredit. Berapa lama
pemohon memiliki catatan kredit dan kapan mulai
memiliki catatan kredit, dibandingkan dengan
usianya saat mengajukan pinjaman atau kartu
kredit.
• Jika pemohon memiliki sejarah catatan kredit yang
panjang dan tidak ada pembayaran yang
terlambat atau tunggakan, maka akan memiliki
skor kredit yang baik. Di sisi lain jika memiliki
catatan panjang tetapi penuh dengan
keterlambatan pembayaran dan tunggakan, maka
akan memiliki skor kredit sebaliknya.
3. Jangka Waktu Fasilitas Kredit 7%
19. • Tetapi riwayat catatan kredit yang singkat tidak
selalu berarti pemohon akan memiliki nilai
kredit yang rendah.
• Faktor catatan pembayaran juga menentukan
dari skor kredit pemohon.
3. Jangka Waktu Fasilitas Kredit …
20. • Jenis hutang atau kredit yang dimiliki pemohon
juga berperan dalam perhitungan skor kredit.
Apakah pemohon memiliki kategori kredit
dengan jaminan (KPR, pembelian sewa mobil)
atau tanpa jaminan (pinjaman pribadi, kartu
kredit) dan lain-lain.
4. Jenis Account/Rekening Kredit 14%
21. • Apakah pemohon baru saja melakukan pinjaman
baru-baru ini?.
• Sebagian besar lembaga keuangan akan melihat
catatan kredit pemohon antara 6 bulan hingga 12
bulan sejak tanggal aplikasi - terutama untuk
aplikasi pinjaman pribadi. Oleh karena itu, jika ada
terlalu banyak catatan kredit baru selama periode
tersebut, ini akan mempengaruhi skor kredit
pemohon.
• Beberapa lembaga keuangan seperti bank
menetapkan 3 kali pengajuan kredit dalam waktu
12 bulan adalah jumlah maksimal. Lebih dari itu
akan membuat bank merasa curiga dan akan
menurunkan nilai skor kredit pemohon.
5. Kredit Baru 14%