SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
“Manajemen Risiko Kecurangan (Fraud Risk Management)
pada Organisasi Pemerintahan berdasarkan COSO”
Oleh :
Sujatmiko Wibowo
Auditor Muda pada Itjen Kemenristekdikti
email: idecorner@gmail.com
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dianut oleh Indonesia dan
dituangkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 diambil dari sistem
pengendalian intern menurut GAO (Government Accounting Organization) yaitu lembaga
Badan Pemeriksa Keuangan di Amerika Serikat dan menurut COSO (Commitee Of Sponsoring
Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen
organisasi. Pengendalian intern menurut GAO mengandung 8 unsur pengendalian manajemen
yaitu pengorganisasian, kebijakan, prosedur, perencanaan, pencatatan/akuntansi, personil,
pelaporan dan reviu intern. Sedangkan unsur pengendalian menurut COSO mengandung 5
unsur pengendalian yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian,
informasi dan komunikasi serta pemantauan pengendalian. Tujuan dari sistem pengendalian
intern secara umum yaitu untuk membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu
efektivitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada
peraturan perundangan yang berlaku. Sistem pengendalian intern pemerintah sendiri memiliki
tujuan untuk mencapai kegiatan pemerintahan yang efektif dan efisien, perlindungan aset
negara, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada perundang-undangan dan
peraturan serta kebijakan yang berlaku. Organisasi pemerintahan memerlukan sistem
pengendalian intern yang realibel, efektif dan efisien karena memiliki tanggung jawab kepada
masyarakat.
Dalam pengelolaan pemerintahan terdapat risiko kecurangan (fraud risk) yang tidak
bisa dihindari yaitu risiko yang dialami oleh suatu organisasi pemerintahan karena faktor
terjadinya kecurangan yang disengaja, baik kerugian yang bersifat materi maupun non
materi, dimana kerugian materi diukur dari segi nilai finansial sedangkan kerugian non
material menyangkut dengan kerugian yang bersifat non finansial. Fraud dapat terjadi dalam
berbagai bentuk dan cara yang cenderung semakin canggih seiring dengan kemajuan teknologi
dan semakin kompleksnya aktivitas organisasi pemerintahan. Ada tiga elemen kunci yang
disebut sebagai Fraud Triangel yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan
kecurangan. Ketiga elemen tersebut yaitu adanya tekanan (perceived pressure), adanya
kesempatan (perceived opportunity), dan adanya alasan pembenaran (rationalization). Elemen
pertama dan ketiga lebih melekat pada kondisi kehidupan dan sikap mental pribadi seseorang,
sedangkan elemen kedua terkait dengan sistem pengendalian internal dalam suatu organisasi
atau perusahaan. Pencegahan terjadinya fraud pada suatu organisasi pemerintahan diantaranya
dapat dilakukan dengan meningkatkan pengendalian internal, menetapkan standar dan
pedoman pencegahan terjadinya fraud dan menciptakan lingkungan kerja yang anti-fraud pada
lingkungan organisasi pemerintahan. (sumber : Modul Fraud Auditing, Pusdiklatwas BPKP)
Pada Tahun 2013, ACFE (Association of Certified Fraud Examiners) berkolaborasi
dengan COSO (Commitee Of Sponsoring Organization of Treadway Commision) untuk
merumuskan pedoman manajemen risiko kecurangan (Fraud Risk Managemern Guide
/FRMG). Perumusan pedoman ini bertujuan untuk membantu organisasi fokus dalam upaya
pencegahan terjadinya fraud. Penerapan pedoman dan prinsip ini dapat mengoptimalkan
pencegahan atau pendeteksian secara cepat dan tepat sehingga dapat membangun efek
pencegahan kecurangan secara optimal. Pedoman manajemen risiko kecurangan ini berguna
bagi organisasi yang ingin meningkatkan pencegahan terjadinya fraud dengan pendekatan lebih
komprehensif. Pedoman ini tidak hanya memuat tentang informasi tentang penilai risiko
kecurangan, namun juga membantu organisasi dalam membuat program manajemen risiko
kecurangan secara keseluruhan, diantaranya : penetapan kebijakan pengelolaan risiko
kecurangan, pelaksanaan analisis risiko kecurangan, perencanaan dan pelaksanaan aktivitas
pengendalian pencegahan dan pendeteksian kecurangan, pelaksanaan investigasi, dan
monitoring dan evaluasi program manajemen risiko kecurangan. Pedoman dan program
manajemen risiko yang memadukan lima prinsip COSO yang dimodifikasi untuk
pengembangan dan pelaksanaan pencegahan fraud secara komprehensif dapat dilihat pada
gambar 1.
Gambar 1. Pedoman/program manajemen risiko kecurangan menurut COSO
(sumber : Anti-Fraud Resources Guide, Four Quarter 2016, ACFE)
Pedoman manajemen risiko kecurangan tersebut merupakan modifikasi lima prinsip
pengendalian internal COSO yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas
Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Monitoring Aktivitas yang juga dipakai sebagai
dasar pedoman pelaksananaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di pemerintahan
Indonesis yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Prinsip dan
program manajemen risiko kecurangan tersebut adalah:
1. Menetapkan kebijakan manajemen risiko kecurangan sebagai bagian dari tata
kelola organisasi.
Penetapan kebijakan dan komitmen pelaksanaan program manajemen risiko kecurangan
disampaikan oleh pimpinan organisasi kepada seluruh pegawai. Kebijakan tata kelola
risiko kecurangan, diantaranya menetapkan kebijakan terkait komitmen manajemen risiko
kecurangan, menentukan strategi pengendalian kecurangan, menentukan garis besar
program manajemen risiko kecurangan, menetapkan prosedur pelaporan kecurangan,
menetapkan kebijakan terkait adanya konflik kepentingan, menentukan prosedur
pelaksanaan investigasi, menetapkan strategi audit internal dan menetapan kebijakan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
2. Melaksanakan penilaian risiko kecurangan secara komprehensif.
Prinsip ini diantaranya dengan membentuk tim manajemen risiko kecurangan yang
beranggotakan pegawai yang merupakan perwakilan dari setiap bagian organisasi. Tim ini
harus merumuskan dan membuat analisa terkait penilaian risiko yang mungkin dan akan
terjadi pada organisasi.
3. Merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan pencegahan dan pendeteksian
aktivitas pengendalian.
Pada prinsip ini fokus pada pencegahan dan pendeteksian risiko kecurangan terhadap
setiap hal yang telah dirumuskan oleh tim penilai risiko kecurangan.
4. Menyusun laporan kecurangan berdasarkan hasil investigasi
Pada pelaksanaan investigasi perlu diantisipasi akan adanya pelaku kecurangan yang luput
dari hasil pemeriksaan. Kesalahan yang sering terjadi adalah keterlambatan dalam
pencegahan dan pendeteksian karena menunggu terjadinya kecurangan. Untuk itu perlu
diirencanakan pelaksanaan investigasi secara teliti dan melaporkan hasilnya secara tepat
dan cepat.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan program
manajemen risiko kecurangan
Pada prinsip ini diantaranya dengan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang
harus dilakukan secara berkala dan dilaporkan hasilnya kepada pimpinan sebagai bahan
masukan pengambilan kebijakan.
Menurut Statement on Auditing Standard (SAS) No. 82 mengenai Consideration of Fraud in a
Financial Statement Audit oleh Standards Board November 1996 Para pihak yang
bertanggungjawab atas pencegahan dan pendeteksian adanya kecurangan diantaranya adalah
Manajemen dan Eksternal Auditor. Manajemen sebagai pihak yang bertanggungjawab
terhadap penyusunan laporan keuangan, namun kecurangan seringkali diperiksa oleh anggota
menajemen atau oleh orang-orang yang diperintah atau dan di bawah pengendalian manajemen
(sebagai contoh Inspektorat Jenderal diperintah dan di bawah pengendalian Menteri). Hal ini
jelas akan menimbulkan konflik kepentingan yang tajam. Untuk itu perlu dilaksanakan Sistem
Pengendian Intern Pemerintah yang baik, diantaranya dengan penerapan dan pelaksanaan lima
unsur pengendalian yang saling berhubungan dan dikombinasikan dalam bentuk sistem
pengendalian yang terpadu, yaitu Lingkungan Pengendalian, Asesmen Risiko, Kegiatan
Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan. Disamping itu, untuk
mengoptimalkan pencegahan adanya fraud pada setiap organisasi pemerintahan, perlu
dilaksanakan Program Manajemen Risiko Kecurangan (Fraud Risk Management).
Pihak kedua yang bertanggungjawab atas kecurangan adalah Auditor Eksternal (di
Indonesia oleh Badan Pemeriksa Keuangan). Berdasarkan SAS Nomor 82 oleh Auditing
Standards Board November 1996, dalam audit terhadap laporan keuangan eksternal auditor
harus juga bertanggungjawab kemungkinan adanya kecurangan dalam laporan keuangan.
Standar tersebut menyatakan bahwa seorang auditor mempunyai tanggung jawab untuk
merencanakan dan melaksanakan audit untuk menjamin bahwa laporan keuangan bebas dari
kesalahan penyajian yang material baik disebabkan karena faktor error (tidak disengaja) atau
karena kecurangan (fraud).
Daftar Pustaka
___________(2009). Modul Fraud Auditing, Pusdiklatwas BPKP, Ciawi Bogor
___________(2013), Modul Pelatihan Fraud Auditing Tingkat Dasar, Lembaga Fraud Audit
(LPFA)
___________(2016), Anti-Fraud Resources Guide, Four Quarter 2016, Association of
Certified Fraud Examiners, USA
___________(2016), Fraud Risk Management Guide, Commitee Of Sponsoring Organization
of Treadway Commision, USA
http://www.aicpa.org/Research/Standards/AuditAttest/Pages/SAS.aspx diunduh pada 14
Oktober 2017.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, tentang
Pemberantasan Tindak Korupsi.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Deteksi fraud dan audit investigatif
Deteksi fraud  dan audit investigatifDeteksi fraud  dan audit investigatif
Deteksi fraud dan audit investigatif
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
Follow The Money
Follow The MoneyFollow The Money
Follow The Money
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 

Similar to Fraud Risk Management

Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinanceDemson Nathanael Sihaloho
 
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...NafisaAudriliaParsa
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...dwi rintani
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian Wiwaha
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian WiwahaModel Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian Wiwaha
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian WiwahaBesarArdhiNugraha
 
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan  Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan  Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...Kanaidi ken
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...wendi_bppk
 
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.HAJUINI ZEIN
 
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...ShalsabillaDMutiara
 
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...ASA LILA
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdfMonica565188
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...yenny yoris
 

Similar to Fraud Risk Management (20)

Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
 
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian Wiwaha
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian WiwahaModel Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian Wiwaha
Model Risk Control Matrix Mujiastono1 , Dody Mardiansyah2 , Gustian Wiwaha
 
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan  Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan  Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...
Silabus Pelatihan _"Pemahaman dan Penerapan Strategi ANTI FRAUD bagi Perbank...
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pe...
 
Fraud dalam Audit
Fraud dalam AuditFraud dalam Audit
Fraud dalam Audit
 
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
 
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...
1. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Ancaman Terhadap Sistem Informasi Akun...
 
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
947-Article Text-2347-1-10-20200827.pdf
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
 

More from Sujatmiko Wibowo

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfSujatmiko Wibowo
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...Sujatmiko Wibowo
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfSujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Sujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Sujatmiko Wibowo
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNSujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoSujatmiko Wibowo
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19Sujatmiko Wibowo
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 

More from Sujatmiko Wibowo (20)

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
 
Akuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBNAkuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBN
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
Program PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdfProgram PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdf
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTN
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

Fraud Risk Management

  • 1. “Manajemen Risiko Kecurangan (Fraud Risk Management) pada Organisasi Pemerintahan berdasarkan COSO” Oleh : Sujatmiko Wibowo Auditor Muda pada Itjen Kemenristekdikti email: idecorner@gmail.com Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dianut oleh Indonesia dan dituangkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 diambil dari sistem pengendalian intern menurut GAO (Government Accounting Organization) yaitu lembaga Badan Pemeriksa Keuangan di Amerika Serikat dan menurut COSO (Commitee Of Sponsoring Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi. Pengendalian intern menurut GAO mengandung 8 unsur pengendalian manajemen yaitu pengorganisasian, kebijakan, prosedur, perencanaan, pencatatan/akuntansi, personil, pelaporan dan reviu intern. Sedangkan unsur pengendalian menurut COSO mengandung 5 unsur pengendalian yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan pengendalian. Tujuan dari sistem pengendalian intern secara umum yaitu untuk membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu efektivitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku. Sistem pengendalian intern pemerintah sendiri memiliki tujuan untuk mencapai kegiatan pemerintahan yang efektif dan efisien, perlindungan aset negara, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada perundang-undangan dan peraturan serta kebijakan yang berlaku. Organisasi pemerintahan memerlukan sistem pengendalian intern yang realibel, efektif dan efisien karena memiliki tanggung jawab kepada masyarakat. Dalam pengelolaan pemerintahan terdapat risiko kecurangan (fraud risk) yang tidak bisa dihindari yaitu risiko yang dialami oleh suatu organisasi pemerintahan karena faktor terjadinya kecurangan yang disengaja, baik kerugian yang bersifat materi maupun non materi, dimana kerugian materi diukur dari segi nilai finansial sedangkan kerugian non material menyangkut dengan kerugian yang bersifat non finansial. Fraud dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan cara yang cenderung semakin canggih seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin kompleksnya aktivitas organisasi pemerintahan. Ada tiga elemen kunci yang disebut sebagai Fraud Triangel yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan kecurangan. Ketiga elemen tersebut yaitu adanya tekanan (perceived pressure), adanya kesempatan (perceived opportunity), dan adanya alasan pembenaran (rationalization). Elemen pertama dan ketiga lebih melekat pada kondisi kehidupan dan sikap mental pribadi seseorang, sedangkan elemen kedua terkait dengan sistem pengendalian internal dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pencegahan terjadinya fraud pada suatu organisasi pemerintahan diantaranya dapat dilakukan dengan meningkatkan pengendalian internal, menetapkan standar dan pedoman pencegahan terjadinya fraud dan menciptakan lingkungan kerja yang anti-fraud pada lingkungan organisasi pemerintahan. (sumber : Modul Fraud Auditing, Pusdiklatwas BPKP) Pada Tahun 2013, ACFE (Association of Certified Fraud Examiners) berkolaborasi dengan COSO (Commitee Of Sponsoring Organization of Treadway Commision) untuk merumuskan pedoman manajemen risiko kecurangan (Fraud Risk Managemern Guide /FRMG). Perumusan pedoman ini bertujuan untuk membantu organisasi fokus dalam upaya pencegahan terjadinya fraud. Penerapan pedoman dan prinsip ini dapat mengoptimalkan
  • 2. pencegahan atau pendeteksian secara cepat dan tepat sehingga dapat membangun efek pencegahan kecurangan secara optimal. Pedoman manajemen risiko kecurangan ini berguna bagi organisasi yang ingin meningkatkan pencegahan terjadinya fraud dengan pendekatan lebih komprehensif. Pedoman ini tidak hanya memuat tentang informasi tentang penilai risiko kecurangan, namun juga membantu organisasi dalam membuat program manajemen risiko kecurangan secara keseluruhan, diantaranya : penetapan kebijakan pengelolaan risiko kecurangan, pelaksanaan analisis risiko kecurangan, perencanaan dan pelaksanaan aktivitas pengendalian pencegahan dan pendeteksian kecurangan, pelaksanaan investigasi, dan monitoring dan evaluasi program manajemen risiko kecurangan. Pedoman dan program manajemen risiko yang memadukan lima prinsip COSO yang dimodifikasi untuk pengembangan dan pelaksanaan pencegahan fraud secara komprehensif dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Pedoman/program manajemen risiko kecurangan menurut COSO (sumber : Anti-Fraud Resources Guide, Four Quarter 2016, ACFE) Pedoman manajemen risiko kecurangan tersebut merupakan modifikasi lima prinsip pengendalian internal COSO yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Monitoring Aktivitas yang juga dipakai sebagai dasar pedoman pelaksananaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di pemerintahan Indonesis yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Prinsip dan program manajemen risiko kecurangan tersebut adalah: 1. Menetapkan kebijakan manajemen risiko kecurangan sebagai bagian dari tata kelola organisasi. Penetapan kebijakan dan komitmen pelaksanaan program manajemen risiko kecurangan disampaikan oleh pimpinan organisasi kepada seluruh pegawai. Kebijakan tata kelola risiko kecurangan, diantaranya menetapkan kebijakan terkait komitmen manajemen risiko kecurangan, menentukan strategi pengendalian kecurangan, menentukan garis besar program manajemen risiko kecurangan, menetapkan prosedur pelaporan kecurangan,
  • 3. menetapkan kebijakan terkait adanya konflik kepentingan, menentukan prosedur pelaksanaan investigasi, menetapkan strategi audit internal dan menetapan kebijakan pelaksanaan monitoring dan evaluasi. 2. Melaksanakan penilaian risiko kecurangan secara komprehensif. Prinsip ini diantaranya dengan membentuk tim manajemen risiko kecurangan yang beranggotakan pegawai yang merupakan perwakilan dari setiap bagian organisasi. Tim ini harus merumuskan dan membuat analisa terkait penilaian risiko yang mungkin dan akan terjadi pada organisasi. 3. Merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan pencegahan dan pendeteksian aktivitas pengendalian. Pada prinsip ini fokus pada pencegahan dan pendeteksian risiko kecurangan terhadap setiap hal yang telah dirumuskan oleh tim penilai risiko kecurangan. 4. Menyusun laporan kecurangan berdasarkan hasil investigasi Pada pelaksanaan investigasi perlu diantisipasi akan adanya pelaku kecurangan yang luput dari hasil pemeriksaan. Kesalahan yang sering terjadi adalah keterlambatan dalam pencegahan dan pendeteksian karena menunggu terjadinya kecurangan. Untuk itu perlu diirencanakan pelaksanaan investigasi secara teliti dan melaporkan hasilnya secara tepat dan cepat. 5. Melakukan monitoring dan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan program manajemen risiko kecurangan Pada prinsip ini diantaranya dengan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang harus dilakukan secara berkala dan dilaporkan hasilnya kepada pimpinan sebagai bahan masukan pengambilan kebijakan. Menurut Statement on Auditing Standard (SAS) No. 82 mengenai Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit oleh Standards Board November 1996 Para pihak yang bertanggungjawab atas pencegahan dan pendeteksian adanya kecurangan diantaranya adalah Manajemen dan Eksternal Auditor. Manajemen sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan keuangan, namun kecurangan seringkali diperiksa oleh anggota menajemen atau oleh orang-orang yang diperintah atau dan di bawah pengendalian manajemen (sebagai contoh Inspektorat Jenderal diperintah dan di bawah pengendalian Menteri). Hal ini jelas akan menimbulkan konflik kepentingan yang tajam. Untuk itu perlu dilaksanakan Sistem Pengendian Intern Pemerintah yang baik, diantaranya dengan penerapan dan pelaksanaan lima unsur pengendalian yang saling berhubungan dan dikombinasikan dalam bentuk sistem pengendalian yang terpadu, yaitu Lingkungan Pengendalian, Asesmen Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan. Disamping itu, untuk mengoptimalkan pencegahan adanya fraud pada setiap organisasi pemerintahan, perlu dilaksanakan Program Manajemen Risiko Kecurangan (Fraud Risk Management). Pihak kedua yang bertanggungjawab atas kecurangan adalah Auditor Eksternal (di Indonesia oleh Badan Pemeriksa Keuangan). Berdasarkan SAS Nomor 82 oleh Auditing Standards Board November 1996, dalam audit terhadap laporan keuangan eksternal auditor harus juga bertanggungjawab kemungkinan adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Standar tersebut menyatakan bahwa seorang auditor mempunyai tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk menjamin bahwa laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian yang material baik disebabkan karena faktor error (tidak disengaja) atau karena kecurangan (fraud).
  • 4. Daftar Pustaka ___________(2009). Modul Fraud Auditing, Pusdiklatwas BPKP, Ciawi Bogor ___________(2013), Modul Pelatihan Fraud Auditing Tingkat Dasar, Lembaga Fraud Audit (LPFA) ___________(2016), Anti-Fraud Resources Guide, Four Quarter 2016, Association of Certified Fraud Examiners, USA ___________(2016), Fraud Risk Management Guide, Commitee Of Sponsoring Organization of Treadway Commision, USA http://www.aicpa.org/Research/Standards/AuditAttest/Pages/SAS.aspx diunduh pada 14 Oktober 2017. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Korupsi. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.