SlideShare a Scribd company logo
1 of 206
3/12/2023 1
ANALISIS
KINERJA BANK
ANALISIS KINERJA BANK
TUJUAN MATERI :
1. Menjelaskan pengertian analisis rasio likuiditas,
rentabilitas dan solvabilitas.
2. Menyebutkan dan menjelaskan rasio-rasio dalam analisis
rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
3. Menjelaskan hubungan antara analisis rasio likuiditas,
rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas.
3/12/2023 2
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
 Analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek
atau kewajiban yang sudah jatuh tempo.
 Rasio Likuiditas yg sering digunakan untuk menilai
kinerja suatu bank antara lain:
a. Cash Ratio ( CR )
b. Reserve Requirement ( RR )
c. Loan to deposit ratio ( LDR )
d. Loan to asset ratio ( LAR )
e. Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM )
3/12/2023 3
CASH RATIO
• Untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar
kembali simpanan nasabah pada saat ditarik dengan
menggunakan alat-alat likuid yang dimilikinya.
• RUMUS
CR = Alat likuid x 100%
Pinjaman yang harus segera dibayar
• Alat Likuid :
Uang Kas di Bank dan Rekening giro yang disimpan di
Bank Indonesia.
3/12/2023 4
RESERVE REQUIREMENT
(LIKUIDITAS WAJIB MINIMUM)
• Merupakan ketentuan bagi setiap bank umum untuk
menyisihkan sebagian dari dana pihak ketiga yang
berhasil dihimpunnya dalam bentuk giro wajib minimum
yang berupa rekening giro bank yang bersangkutan pada
Bank Indonesia.
• Besarnya RR telah mengalami perubahan dari 2%, 3%
dan terakhir sejak tahun 1997 sebesar 5%.
• Komponen dana pihak ketiga terdiri dari :
 Giro,
 Deposito berjangka
 Sertifikat deposito
 Tabungan
 Kewajiban Jangka Pendek Lainnya
3/12/2023 5
LOAN TO DEPOSIT RATIO
• Menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam
membayar kembali penarikan dana yang dilakukan
nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan
sebagai sumber likuiditasnya. Rasio antara seluruh jml.
Kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima
oleh bank. Semakin tinggi rasio tsb, maka makin rendah
likuiditas bank tsb.
• RUMUS
LDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100%
Total dana Pihak Ketiga + KLBI + Modal Inti
3/12/2023 6
LOAN TO ASSET RATIO
• Merupakan kemampuan bank untuk memenuhi
permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang
dimiliki bank.
• RUMUS
LAR = Jumlah Kredit yang diberikan x 100%
Jumlah Assets
• Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya rendah
karena jumlah asset yang diperlukan untuk membiayai
kreditnya makin besar.
3/12/2023 7
RASIO KEWAJIBAN BERSIH
CALL MONEY
• Persentase dari rasio ini menunjukkan besarnya
kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar atau
aktiva yang paling likuid dari bank.
• RUMUS
NCM = NET Call Money x 100%
Aktiva Lancar
• Aktiva Lancar : Uang kas, Giro di BI, Sertifikat BI, SBPU
• Semakin kecil rasio ini, maka likuiditas bank ini semakin
baik karena bank dapat menutup kewajiban antar bank
dengan alat likuid yang dimilikinya.
3/12/2023 8
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
• Alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi
usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang
bersangkutan
• Analisis rasio profitabilitas suatu bank antara lain :
a. Return On Asset ( ROA )
b. Return On Equity ( ROE )
c. Rasio Biaya Operasional ( OCR )
d. Net Profit Margin ( NPM )
3/12/2023 9
RETURN ON ASSET
• Untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam
memperoleh keuntungan secara keseluruhan.
• RUMUS
ROA = Laba Bersih x 100%
Total Assets
• Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar
tingkat keuntungan bank dan semakin baik pula posisi
bank dari segi penggunaan assets.
3/12/2023 10
RETURN ON EQUITY
• Untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh
keuntungan bersih dikaitkan dengan pembayaran dividen.
• RUMUS
ROE = Laba Bersih x 100%
Modal Sendiri
• Semakin besar rasio ini maka makin besar kenaikan laba
bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan
menaikan harga saham bank dan semakin besar pula
dividen yang diterima investor.
3/12/2023 11
RASIO BIAYA OPERASIONAL
• Untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank
melakukan kegiatan operasinya.
• RUMUS
OCR = Biaya Operasional x 100%
Pendapatan Operasional
• Biaya operasional diperoleh dari COLF ( Cost of Loanable
fund)
• Pendapatan Operasionl diperoleh dari jasa pemberian
kredit bank (Bunga pinjaman, appraisal fee, supervision
fee, commitment fee, sindication fee, dll).
3/12/2023 12
NET PROFIT MARGIN RATIO
• Rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan yang
diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang
diterima dari kegiatan operasionalnya.
• RUMUS
NPM = Laba Bersih x 100%
Pendapatan Operasional
• Pendapatan Operasional berasal dari pemberian kredit
dengan resiko kredit macet, selisih kurs valas jika kredit
dalam valas dll.
3/12/2023 13
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS
• Untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank
untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi
likuidasi bank.
• Rasio yang digunakan pada analisis solvabilitas adalah :
a. Capital adequacy ratio (CAR)
b. Debt to Equity ratio
c. Long Term debt to assets ratio
3/12/2023 14
CAPITAL ADEQUACY RATIO
• Untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk
menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko,
misalnya kredit yang diberikan.
• RUMUS
CAR = Modal Bank x 100%
Aktiva tertimbang menurut resiko
• Modal Inti : Modal disetor, cadangan, laba ditahan, agio saham dll
• Modal Pelengkap : Berasal dari cad. Revaluasi AT (selisih penilaian
kembali AT dengan persetujuan dirjen pajak), Cad. Penghapusan Aktiva
yang diklasifikasikan (cad. Yang dibentuk dengan cara membebani lap.
R/L tahun berjalan), modal kuasi /capital instrument (warkat yang
memiliki sifat seperti modal), pinjaman subordinasi (pinjaman antar
bank dengan persetujuan BI dengan jangka waktu min. 5 tahun dan
bila pelunasan sebelum jatuh tempo harus persetujuan BI).
3/12/2023 15
DEBT TO EQUITY RATIO
• Untuk mengukur kemampuan bank untuk menutup
sebagian atau seluruh hutang-hutangnya dengan dana
yang berasal dari modal sendiri.
• RUMUS
DTE = Jumlah Hutang x 100%
Jumlah Modal Sendiri
• Semakin tinggi rasio ini, maka semakin kecil kemampuan
membayar hutangnya dari modal sendiri.
3/12/2023 16
LONG TERM DEBT TO ASSETS
RATIO
• Untuk mengukur seberapa jauh nilai seluruh aktiva bank
dibiayai atau dananya diperoleh dari sumber hutang
jangka panjang
• RUMUS
LTDTA = Hutang Jangka Panjang x 100%
Total Assets
• Hutang jangka panjang berasal dari dana pinjaman dari
bank lain, simpanan masyarakat diatas 1 tahun,
Pinjaman LN, investasi dari investor.
• Semakin besar rasio ini, maka makin kecil kemampuan
untuk membayar hutang dari aktiva.
3/12/2023 17
LAPORAN KEUANGAN BANK
Sesuai dengan Sk. Direksi Bank Indonesia No. 27
/ 119/ kep/DIR tgl. 275 Januari 1995 Laporan
keuangan bank terdiri dari :
Neraca
Lap. Komitmen dan kontinjensi
Lap. Laba/ rugi
Lap. Arus kas
Catatan. Atas lap. keuangan
3/12/2023 18
Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Metode CAMEL’S
URAIAN C A M E L S
Capital Asset Management Earning Liquidity Sensitivity
Modal Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas
Yg.
Dinilai
Kecukupa
n,
komposisi
&
proyeksi
trend
kedpn
permodala
n serta
kemampua
n dlm
mengcov.
Asset
bermsl
Kualitas
A.P,
Konsent
rasi
eksposu
r resiko
kredit,
perkem
bangan
A.P
bermasa
lah dan
Keckp.
PPAP.
Kualitas
Man. Umum
dan
penerapan
manajemen
resiko.
Kepatuhan
Bank
terhadap
ketentuan yg
berlaku dan
komitmen
kpd BI atau
pihak lain
Pencapaian
ROA, ROE,
NIM dan
tingkat
efisiensi
bank.
Perkemb.
Laba
operasional,
diversifikasi
pendpt,
penerapan
prinsip Ak..
Kemampu
an bank
dlm
menjaga
likuiditas
Kemampua
n modal
bank dlm
mengcov.
Potensi
kerugian
sbg akibat
suku bunga
dan nilai
tukar
3/12/2023 19
Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Metode CAMEL’S
Kemudian dilakukan perhitungan analisis dgn mempertimbangkan indikator pendukung dan
atau pembanding yang relevan.
Kemudian ditetapkan peringkat setiap faktor.
Ada 5 peringkat bank
Pk-1 : sangat baik, bank dapat mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri
keuangan
Pk-2 : Baik, bank masih memiliki kelemahan= minor yang dapat segera diatasi dengan tindakan
segera dan rutin
Pk-3 : cukup baik, masih ada kekurangan dan perlu tindakan korektif bila tidak akan
menurunkan peringkat komposit.
Pk-4 : Kurang baik, bank sensitif terhadap pengaruh buruk kondisi perekonomian dan
memerlukan tindakan korektif.karena berpotensi membahayakan kelangsungan usahanya.
PK-5 : Tidak baik, bank sangat sensitif dan dapat membahayakan kelangsungan usahanya.
3/12/2023 20
Hasil Perhitungan ROA
Bank Devisa tahun 2000 - 2001
Nama Bank 2000 2001
Antar Daerah
Arta Niaga Kencana tbk.
Arta Graha
BCA Tbk.
BII Tbk.
0,498429
0,623499
0,139749
1,873506
0,718853
1,019829
0,904856
0,242459
3,022264
-13,4307
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
3/12/2023 21
Hasil Perhitungan ROE
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Nama Bank 2000 2001
Antar Daerah
Arta Niaga Kencana tbk.
Arta Graha
BCA Tbk.
BII Tbk.
9,341975
4,021941
5,966042
25,72485
11,43772
14,14484
6,52811
12,02646
31,91538
187,8277
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
3/12/2023 22
Hasil Perhitungan LDR
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Nama Bank 2000 2001
Antar Daerah
Arta Niaga Kencana tbk.
Arta Graha
BCA Tbk.
BII Tbk.
63,76667368
36,04878193
61,92979281
8,248526823
53,69379664
65,95012331
47,49994439
45,66211383
13,70797413
20,61624264
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
3/12/2023 23
3/12/2023 24
Pendahuluan
Materi Kuliah ke-1
ALK Bank
3/12/2023
3/12/2023
Bahasan
Persiapan Analisa Laporan Keuangan
Laporan Keuangan bank di Indonesia
Pihak-Pihak yang berkepentingan terhadap
Akuntansi dan Laporan Keuangan
Akuntansi & Laporan Keuangan
 Akuntansi sebagai suatu seni untuk mencatat,
mengklasifikasikan, melaporkan dalam bentuk laporan
keuangan atas semua transaksi-transaksi yang telah
dilaksanakan oleh suatu perusahaan dan akhirnya
mengiterpretasikan laporan tersebut. (Maurice & Moonitz,
1961,23).
 Laporan keuangan merupakan produk dari akuntansi, begitu
juga interpretasi LK juga merupakan salah satu fngsi pokok
dari akuntansi
3/12/2023
Konsep Dasar Akuntansi
(menurut prinsip-prinsip akuntansi Indonesia)
1) Kesatuan akuntansi
2) Kesinambungan
3) Periode Akuntansi
4) Pengukuran dalam nilai uang
5) Harga pertukaranpenetapan beban dan
pendapatan
3/12/2023
Basic concept Akuntansi (Hartanto) :
1) Unit Entity
2) Going Concern
3) Stable Monetary Unit Assumption
4) Consistence
5) Obyektivity
6) Materiality
7) Conservatisme
8) Full Disclosure
9) Realization
3/12/2023
Kritik terhadap Akuntansi
• Akuntansi selalu mendasarkan diri pada biaya historis sehingga
mengakibatkan terjadinya overstated dalam penetapan laba
perusahaan yg akan mengakibatkan terjadinya kanibalisme modal
pada masa inflasi
• Akuntansi yg berorientasi pada biaya historis kurang
memperhatikan opportunity cost/alternative cost
• Akuntansi hanya memberikan diskripsi kepada hal-hal yg sudah
terjadi saja.
• Akuntansi tidak memperhatikan faktor-faktor non-financial yg
mempengaruhi perusahaan
• Akuntansi lebih merupakan seni (art) dan kurang ilmiah
(scientific)
3/12/2023
• Akuntansi banyak menggunakan istilah-istilah tehnis yang
mempunyai arti berbeda apabila dibandingkan dengan pengertian
umum yg ada.
• Laporan keuangan yang dihasilkan adalah bersifat umum dan tidak
dapat menggambarkan/mewakili kepentingan-kepentingan masin-
masing pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tsb.
• Akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan itu besifat
konservatif dalam sikapnya mengahadapi ketidakpastian.
• Angka neraca menunjukkan angka pada suatu tanggal tertentu saja
dan hanya menunjukkan nilai buku dan bukannya nilai likuidasi
maupun nilai ekonomis dari aktiva/pasiva yang disajikan.
3/12/2023
Pihak-Pihak yang Berkepentingan terhadap Hasil
Interpretasi LK Bank
 Kepentingan masyarakat
 Kepentingan pemegang Saham/ Pemilik
 Kepentingan Perpajakan
 Kepentingan Pemerintah
 Karyawan
 Management Bank
3/12/2023
Laporan Keuangan Bank di Indonesia
 Nature of the business
 Standar Khusus Akuntansi Perbankan
Indonesia dan Pedoman Akuntansi
perbankan
3/12/2023
3/12/2023
Fungsi bank
1
Menerima
penyimpanan dana
dari masyarakat dari
berbagai bentuk.
2
Menyalurkan dana
tsb dalam bentuk
kredit kepada
masyarakat yg
memerlukan baik
dalam rangka
mengembangakan
usaha maupun
untuk kepentingan
pribadi.
3
Melaksanakan
berbagai jasa yg
diperlukan
masyarakat dalam
kegiatan
perdagangan Ln/DN,
serta berbagai jasa
lainnya dibidang
keuangan.
Standar Khusus LK Bank
A. Pengukuran dalam Nilai Uang
B. LaporanKeuangan Bank
C. Neraca
D. Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi
E. Perhitungan Laba-Rugi
F. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
G. Catatan atau Laporan Keuangan
H. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi
I. Laporan Keuangan Interim
3/12/2023
Persiapan Analisa Laporan Keuangan
Agar hasil yg akan dicapai dari analisa laporan keuangan dapat
memberikan hasil yg memuaskan dan diperoleh prosedur kerja
yg efisien dan terarah, maka sebelu melakukan
analisa/interpretasi LK perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a) Tentukan tujuan yang akan diperoleh dari analisa tersebut.
Perlu dipilih alat analisa (rumus) yg paling sesuai untuk
pemecahan problem.
b) Tentukan kurun waktu yang paling relevan dengan tujuan
analisa.
3/12/2023
3/12/2023
Laporan Keuangan Bank
di Indonesia
Kuliah : ALK Bank
3/12/2023 38
Nature of Business
 Kegiatan pokok bank :
 Menerima penyimpanan dana dari
masyarakat (Funding)
 Menyalurkan dana dalam bentuk kredit
kepada masyarakat (Lending)
 Melaksanakan berbagai jasa-jasa keuangan
(Service).
3/12/2023 39
Standar Khusus Laporan Keuangan Bank
A. Pengukuran dalam Nilai Uang
B. LaporanKeuangan Bank
C. Neraca
D. Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi
E. Perhitungan Laba-Rugi
F. Laporan Perubahan Posisi Keuangan
G. Catatan atau Laporan Keuangan
H. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi
I. Laporan Keuangan Interim
3/12/2023 40
Pengertian Pos-pos dari Laporan Keuagan Bank
 Bank Indonesia telah menetapkan bentuk
standard dari neraca bank yang diumumkan
dalam media cetak sesuai dengan Surat edaran
Bank Indonesia No. 23/19/BPPP tanggal 2
Februari 1991.
3/12/2023 41
Neraca
Aktiva
1. Kas
2. Bank Indonesia
3. Tagihan pada bank lain
4. Surat berharga dan
tagihan lain
5. Kredit yang diberikan
6. Penyertaan
7. Cadangan aktiva yang
diklasifikasikan
8. Aktiva tetap dan
inventaris
9. Rupa-rupa aktiva
Neraca
Bank
Pasiva
1. Giro
2. Call Money
3. Tabungan
4. Deposito berjangka
5. Kewajiban lainnya
6. Surat Berharga
7. Pinjaman diterima
8. Rupa-rupa Pasiva
9. Modal
10. Laba/Rugi
3/12/2023 42
Rekening Administratif
No Pos-pos Rp Valas Total
1.
2.
3.
4.
4.
5.
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan.
Posisi pembelian berjanka valas yang masih berjalan
Posisi penjualan berjangka valas yan masih berjalan
Margin trading :
a. Maksimum transaksi
b. Keuntungan yang belum direalisasikan
c. Kerugian yang belum direalisasikan
Jaminan yang diberikan
a. Garansi bank
b. Aval/Endosemen
c. L/C yang masih berjalan
d. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka
e. Lainnya
Lain-lain yang bersifat administrasi
Jumlah
3/12/2023 43
Laba Rugi Bank
No Pos-Pos Rp Valas Total
I. Pendapatan
1. Pendapatan operasional
1.1. Hasil Bunga
1.2. Provisi dan Komisi
1.3. Pendapatan Valas lainnya
1.4. Pendapatan lainnya
2. Pendapatan Non Operasional
Jumlah
II. Biaya
1. Biaya Operasional
1.1. Biaya Bunga
1.2. Biaya Valuta asing lainnya
1.3. Biaya tenaga kerja
1.4. Penyusutan
1.5. Biaya lainnya
2. Biaya Non Operasional
Jumlah
III. Laba/Rugi sebelum pajak
IV. Sisa laba/rugi tahun-tahun lalu
V. Transfer ke Kantor Pusat
Jumlah
3/12/2023 44
Penjelasan Pos-Pos
Aktiva
1. Kas :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua uang kas Rupiah dan
valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantor nya yang ada di luar
negeri, baik uang kartal yang ada dalam kas seperti uang kertas, uang
logam dan commemorative coin yang dikeluarkan oleh BI yang
menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia maupun uang kertas
dan logam serta mata uang emas atau mata uang asing lainnya yang
masih berlaku di negara lain.
2. Bank Indonesia :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah giro dalm Rupiah dan Valas
milik bank pada BI.
3/12/2023 45
Penjelasan Pos-Pos
3. Tagihan pada bank lain :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua tagihan bank pelapor
kepada bank lain, baik bank dalam negeri maupun luar negeri, dalam
rupiah dan valas. Pos ini antara lain :
a. Giro
b. Call Money
c. Deposito berjangka
d. Kredit yang diberikan
4. Surat berharga dan tagihan lainnya
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah surat berharga dalam rupiah
dan valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantornya di LN. (mis:
wesel, saham, obligasi,promes, sertifikat, bukti keuntungan dan surat
jaminan/opsi/hak-ak lainnya yang dimiliki bank untuk diperjual
belikan dan tidak dimaukkan sebagai penyertaan).
3/12/2023 46
Penjelasan Pos-Pos
5. Kredit yang diberikan :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua semua realisasi kredit
dalam rupiah dan valas yang diberikan oleh bank termasuk kantornya di
LN, kepada pihak ketiga bukan bank, baik di DN maupun di LN.
6. Penyertaan :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah penyertaan bank termasuk
kantornya di LN, pada bank, LK atau perusahaan lain, baik dalam rupiah
maupun valas.
3/12/2023 47
Penjelasan Pos-Pos
7. Cadangan aktiva yang diklasifikasikan :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah cadangan dalam rupiah dan
valas yang dibentuk untuk menampung resiko kerugian yang mungkin
timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterimanya kembali sebagian
atau seluruh aktiva produktifnya.
8. Aktiva tetap dan inventaris :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalahnilai buku dari tanah, gedung,
kantor, rumah dan perabot milik bank termasuk kantornya di LN,
dalam rupiah dan valas
9. Rupa-rupa Aktiva :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah saldo rekening-rekening
aktiva lainnya dalam rupiah dan valas yang tidak dapat dimasukkan
kedalam salah satu dari pos 1 sampai dengan pos 8 di atas.
3/12/2023 48
Penjelasan Pos-Pos
3/12/2023 49
Terima Kasih
3/12/2023 50
Teknik-teknik ALK Bank
Materi kuliah ke-3 & 4
Contents
Analisa Komparatif
1
Analisa Bank
Enviroment
2
Analisa BEP
4
Analisa Variansi
5
52
Accounting Inflation
Analysis
3
Analisa CAMEL
6
Analisa Komparatif
 Analisa Trend/Analisa Horizontal
 Analisa Vertikal (Common Size)
53
Analisa Trend/Horizontal
 Analisa Trend yaitu membandingkan kegiatan
usaha suatu bank baik secara absolute maupun
dalam bentuk relatif atas kegiatan yang ada dengan
kegiatan-kegiatan yang telah dicapai pada periode-
periode sebelumnya
 Analisa ini akan diperoleh suatu kesimpulan apakah
telah terjadi kemajuan atau kemunduran usaha dari
masing-masing bank ybs.
54
Cara yang digunakan :
1. Pendekatan Index dasar tungal (single base
index)
Cara yang dipilih dari tahun laporan yang termuda
2. PendekatanIndex dasar berganti (moving
base index) .
Dalam pendekatan cara ini index dasar yang akan
dipakai adalah semua periode laporan yang akan
dianalisa
55
 Cara pertama akan diperoleh tk perbandngan antara tahun
pertama dengan periode tahun yang dianalisa, hal ini
mengandung kelemahan apabila jarak antara tahun base index
dengan periode laporan yg diperbandingkan yg tidak relevan
lagi karena telah terjadinya perubahan siuasi dan kondisi yang
cukup materiil.
 Cara pertama akan diketahui besarnya perkembangan dari
tahun ke tahun atau dari periode yang satu keperiode laporan
berikutnya secara langsung.
 Apabila pada periode yg dipilih sebagai base index ini terdapat
peristiwa/kejadian atau keputusan yang penting, maka cara ini
akan menunjukkan hasil yang memuaskan.
56
Bentuk Penyajian Analisa Trend :
1. Bentuk tabel
2. Bentuk Grafik
57
Analisa Common Size
 Analisa common size, dilakukan untuk mengetahui
komposisi dari share/peran masing-masing
pos/rekening-rekening kegiatan dalam suatu bentuk
dibandinkan dengan kegiatan totalnya.
 Suatu rekening/sub rekening yang melebih
prosentase yang besar akan memberikan petunjuk
kepada manajemen bank ybs untuk mendapatkan
perhatian.
58
Bentuk Penyajian Analisa Common Size :
1. Bentuk Tabel
2. Bentuk Grafik/Gambar
59
Tabungan
35%
Giro 15%
Setoran
jaminan
15%
Dana
Lain-lain
15%
Deposito
20%
Contoh Visualisasi Gambar
Komposisi dana
60
Analisa Bank Environment
 Analisa ini digunakan untuk mengetahui
sejauhmana kemampuan bersaing suatu bank/ suatu
cabang, atau dalam rangka untuk mengetahui
market share bank/cabang yang bersangkutan baik
secara regional maupun secara nasional.
61
Manfaat analisa Bank Environment :
a. Untuk mengetahui daya saing/market share dari suatu
bank/cabang baik secara regional maupun secara
nasional
b. Untuk mengetahui tingkat laju perkembangan (rate of
growth) dari industri-industri perbankan dalam skala
nasional maupun regional
c. Dengan membandingkan butir a dan b di atas akan
dapat diukur tingkat perkembangan yang riil dari
suatu bank/cabangnya.
62
Agar perbandingan/analisa environment ini dapat
menghasilkan kesimpulan yang memuaskan maka perlu
diadakan beberapa kombinasi analisa al :
1. Sesama bank sejenis
2. Membandingkan dengan perkembangan bank sejenis lain,
mis : bank swasta dgn bank pemerintah atau sebaliknya
3. Antara bank ybs dengan kegiatan industri bank secara
keseluruhan
4. Untuk suatu cabang perbandingannya dapat dikombinasikan
juga seperti butir 1 sampai 3 di atas ataupun
diperbandingkan dengan kegiatan bank ybssecara
keseluruhan/gabungan seluruh cabang yg ada.
63
Bank “X”
Analisa Bank Environment – Giro
Periode 2005 s/d 2009
Tahun
Bank “X” Bank-Bank Lainnya Market Share
Jumlah % Jumlah % Bank “X”
2005 100.000 100 250.000 100 40,00 %
2006 116.750 116,75 286.500 114,60 40,75 %
2007 158.180 158,18 507.400 202,96 31,17 %
2008 229.410 229,41 884.425 353,77 25,93 %
2009 257.260 257,26 981.100 392,49 26,22 %
64
1 = Rp 1.000.000 tahun 2005 = 100%
 Apabila dibandingkan antara hasil analisa Trend dan analisa
Bank Environment sering memberikan kesimpulan yang
berbeda, karena pada analisa trend perkembanngan tersebut
hanya diukur dari bank yang sama sedangkan analisa Bank
Environment diperbandingkan secara riil dengan laju
perkembangan yang ada dala industri perbankan.
 Analisa bank Environment akan memberikan ransangan
psychologis kepada bank ybs untuk kerja lebih giat dalam
menghadapi persaingan.
65
Semoga Sukses
Analisa Laporan Keuangan Pada Masa Inflasi
(Accounting Infalition Analysis)
Materi Kuliah
3/12/2023 67
Pendahuluan
 Seluruh proses akuntansi pada umumnya maupun di dunia
perbankan khususnya selalu mendasarkan pada asumsi
adanya stable monetory unit, yang akibatnya semua
transaksi yang dicatat atas dasar historical cost. Padahal kita
ketahui bahwa stabel monetory unit tersebut pada
kenyataannya tidak ada.
 Bagi perbankan hal tsb akan mempunyai pengaruh yang
sangat berarti mengingat sebagian assetnya berbentuk
monetary asset dan alat likuid lainnya, sedangkan
kemampuan daya beli rupiah di Indonesia terdapat
kecenderungan yang selalu menurun.
 Apabila hal tersebut diabaikan maka dari conventional
3/12/2023 68
Kelemahan Conventional Accounting
o Adanya pembebanan biaya yang terlalu kecil karena
pendapatan untuk suatu hal tertentu pada saat tertentu, akan
dibebani biaya yang didasarkan pada suatu ketentuan nilai
uang telah ditetapkan beberapa periode yang lalu pada saat
pencatatan terjadinya biaya tersebut.
o Nilai aktiva yang dicatat dalam neraca akan mempunyai
nilai yang lebih rendah apabila dibandngkan dengan
perkembangan harga daya beli uang terakhir.
o Aokasi biaya untuk depresiasi, amortisasi akan dibebankan
terlau kecil dan mengakibatkan laba dihitung terlalu besar.
3/12/2023 69
o Laba/rugi yang terjadi yang terjadi yang dihasilkan oleh
perhitungan laba/rugiyang didasarkan pada asumsi adanya
stable monitory unit.
o Bank tidak akan mempertahankan real capitalnya dan
adanya kecenderungan terjadinya kanibalisme terhadap
modal sehubungan dengan pembayaran pajak perseroan dan
pembagian laba yang lebih besar dari semestinya.
o Laporan akuntansi yang disususn atas dasar asumsi adanya
stable monitory unit.
o Accounting menyalahi mathematical karena berbagai
himpunan yang tidak sama dijumlahkan menjadi satu.
3/12/2023 70
Tingkat Penurunan Daya Beli Rupiah
Ukuran yang digunakan untuk mengetahui
tingkat daya beli uang rupiah :
o General Price Index maupun Special Price Index
o Tingkat Perkembangan Harga Emas
o Perkembangan/Kurs Valuta Asing
o Cost of Living Index
3/12/2023 71
Accounting Treatment Terhadap Perubahan Daya Beli
Uang
 Untuk menyusun neraca yang objektif harus didukung oleh
bukti-bukti yang dapat diverifikasikan, oleh karena itu
penyususnan neraca dn rugi/laba harus mengikuti basic
concept adanya stabel monetary unit assumption yang
sudah diterima sebagai salah satu general Accepted
Accounting Principles.
 Sebaiknya, untuk kepentingan manajemen intern perlu
terlebih dahulu disusun price level adjusment terhadap
neraca dan rugi/laba bank agar keputusan dan kebijaksanaan
yangakan diambil akan lebih tepat.
3/12/2023 72
 Pos-pos yang peka terhadap perubahan daya beli yang perlu
di-Adjustment, antara lain :
 Pos-pos aktiva tetap/milik tetap Inventaris (termasuk biaya
depresiasinya)
 Pos-pos pinjaman jangka panjang, Kredit Investasi
 Pos-pos Aktiva/Pasiva Valuta Asing.
3/12/2023 73
Saran Untuk Menghadapi Pengaruh Inflasi terhadap LK
Bank
o Bahwa tingkat inflasi di Indonesia akan berlangsung dimasa yang
akan datang, hal ini akan berpengaruh terhadap reliability dan
accurrancy dari neraca dan R/L Perbankan.
o Apabila terdapat tingkat inflasi > rate of interest minus cost of
fund, dan fixed assets cuku besar hingga mengakibatkan under
depreciaton, maka ada suatu petunjuk manajemen bank untuk
mengadakan price level adjustment.
o Price level adjustment terhadap aktiva tetap merupakan perkaliaan
antara cost of acquisition atas dasar original cost dengan index
harga yang dipilihnya dan adjustment tsb dapat berupa
restatement, replacement, appreciation tergantung tujuan diadakan
adjustment tersebut.
3/12/2023 74
o Price level adjustment untuk depresiasi/amortisasi merupakan
perkalian index harga yang dipilih dengan beban depresiasi atas
dasar original costnya dari masing-masing depreciable assets
menurut tahun pembeliannya, rate dan methode depresiasinya.
o Agar perbankan dapat mempertahankan real capitalnya maka
tingkat perkembangan harga harus dimasukkan ke dalam
kalkulasi cost of loanable fund/cost of fun d disamping biaya-
biaya lainnya.
o Penyajian adjusted financial report harus disajikan bersama-sama
antara laporan financial yang disusun secara konventional dan
index harga yang digunakan untuk price level adjustment tsb
3/12/2023 75
o Laba yang terjadi karena perubahan daya beli uang yang dimiliki
perbankan yang bersifat non routine tidak dapat dimasukkan kedalam
keuntuntungan sebelum terjadinya realisasi penjualan. Tetapi apabila
terjadi kerugian harus segera diakui sebagai kerugian.
o Untuk memperkecil kerugian akibat menurunnya daya beli uang pada
masa-masa yad maka present value dari pendapatan bunga kredit yang akan
diterima ditambah dengan jumlah angsuran kreditnya ditambah cost of
loanable fund yang akan dibayar oleh bank.
o Pengembangan aplikasi pencatatan valas dengan cara Lifo akan membantu
mengurangi akibat negatif dari pada peruahan daya beli sehubung
terjadinya perubahan Kurs Valas yang cepat.
o Untuk menjaga tercapainya full disclosure di dalam laporan akuntansi
(Neraca & R/L) dari nasabah yang mengajukan kredit, hendaknya pengaruh
inflasi dicantumkan dalan laporan-laporannya
3/12/2023 76
Pos-pos yang Terpengaruh terhadap Penurunan daya Beli
Rupiah
 Monetary asset, seperti surat-surat berharga, kredit
exploitasi, kredit investasi.
 Non Monetary assets secara riil tidak mengalami pengaruh
penurunan daya beli secara riil tetapi dari sudut akuntansi
merupakan pos yang terkena pengaruh penurunan daya beli
namun tidak menjadi masalah yang serius karena dapat
diadakan apraisal
 Asset dalam bentuk Valas tidak dipengaruhi oleh penurunan
daya beli rupiah karena langsung dapat dinilai dengan kurs
yang terakhir.
3/12/2023 77
Cara Perhitungan Kerugian/keuntungan atas Penurunan
Daya Beli Rupiah.
 Monetary assets yang bersifat dormant account yang ada
dikonversikan ke nilai rupiah pada akhir tahun, dan akan
diketemukan jumlah kerugian penurunan daya beli rupiah.
 Kerugian di atas diperbandingkan (dikurangi) pos-pos hutang
jangka pendek/panjang yang dikonversikan dengan nilai rupiah
pada akhir tahun.
 Ditambah sumber-sumber rekening moneter bersih selama tahun
berjalan yang berupa penjualan dan penghasilan lainnya yang
disesuaikan dengan faktor konversi rata-rata.
 Dikurangi dengan penggunaan rekening moneter pembelian,
pengeluaran biaya operasional 9dikurangi penyusutan), pajak
penjualan, pembayaran deviden dan lain-lain pengeluaran setelah
disesuaikan dengan menggunakan faktor konversi rata-rata.
3/12/2023 78
www.themegallery.com
3/12/2023 79
Analisa BEP Untuk Bank
Materi Kuliah
3/12/2023 80
BEP pada bank akan sangat bermanfaat untuk
beberapa tujuan analisis sbb:
1. Untuk Profit Planning and Control baik dalam long
run maupun dalam shot run period.
2. Untuk menetapkan minimal target baik bagi unit bank
secara keseluruhan maupun bagian-bagian yang ada
3. Sebagai bahan pengukuran efisiensi dan efektifitas
kerja bank Cabang maupun bagian-bagian. Hal ini
sangat sesuai dengan sistem perbankan yang mengarah
ke Unit Banking System.
3/12/2023 81
Rumus Analisa BEP
)
(
1
pendapata
Sales
Cost
Variable
Cost
Fixed
BEP


3/12/2023 82
Klasifikasi Biaya
1
Berdasar
Sifat Biaya
:
- Biaya
Variabel
- Biaya
Tetap
2
Berdasar tempat
terjadinya Biaya :
- Direct Deparement
Cost
- Inderect
Departement Cost
3
Sesuai
dengan
tujuan
daripada
analisa BEP
dengan
memodifikas
i beberapa
perhitungan
3/12/2023 83
Dasar-dasar Alokasi Biaya
a. Alokasi ke tempat-tempat Biaya
b. Alokasi biaya Kantor pusat ke tempat- tempat
biaya Cabang
c. Biaya-biaya pada butir b di atas selanjutnya
dialokasikan ke tempat-tempat biaya
3/12/2023 84
Distribusi dan Perhitungan Biaya per Bagian
Distribusi/alokasi biaya per bagian kas, kredit, valas,
diperlukan asumsi sbb :
a. Semua biaya yang terjadi diluar bagian operasional
dialokasikan pada masing-masing bagian operasional
berdasarkan alokasi ketentuan yang memadai
b. Alokasi biaya antar bagian umum/personil dengen bagian
pembukuan dimana bagian ini juga saling memberi service,
tidak dilakukan.
c. Dana yang dikumpulkan oleh bagian valas dan kas
diperlakukan sebgai dana yang dijual pada bagian kredit
dengan diperhitungkan bunga antar bagian sebesar X%
perbulan
3/12/2023 85
d. Berdasarkan asumsi-asumsi di atas dapatlah dikatakan
alokasi Inderect Departemen Expenses ke bagian-bagian
operasional sebagai pusat biaya.
e. Setelah semua biaya terkumpul dibagian-bagian operasional
langsung dapat diklasifikasikan ke biaya variabel dan biaya
tetap.
f. Kemudia susunah ikhtisar jumlah pendapatan biaya tetap dan
baya variabel.
3/12/2023 86
Modifikasi Rumus BEP untuk Perencanaan
3/12/2023 87
%
.
%
.
1
Z
Pend
Z
VC
FC
BEP


Pend
VC
X
FC
BEP


1
%
.
a. Perubahan Volume pendapatan sebesar Z%
b. Perubahan Biaya Tetap sebesar X%
3/12/2023 88
c. Perubahan Biaya Variabel sebesar Y%
Pend
Y
VC
FC
BEP
%
.
1

d. Pencapaian laba sebesar Rp X
Pend
VC
RpX
FC
BEP



1
Penggunaan Analisa BEP untuk Perencanaan Dana
3/12/2023 89
DalamRp
Div
Bag
Pendapat
DalamRp
B
A
B
X
BEP
.
.
.
%
:
.
1
R
Rp
dalam
Pd
Rp
dalam
BAB
Pd
BV
RpX
BT
MDM















Penggunaan BEP Untuk Tujuan Pengawasan
 Dengan dapat ditaksirnya jumlah laba yang diinginkan dan
sekaligus jumlah volme usaha yang harus dicapai akan sangat
bermanfaat untuk mengendalikan/pengawasan kegiatan sehari-
hari
3/12/2023 90
3/12/2023 91
Analisa
Variansi
Materi Kuliah ke-5
A n a l i s a L a p o r a n K e u a n g a n B a n k
 Terdapat perbedaan antara industri perbankan dengan
industri manufacturing.
 Product yang dijual industri perbankan adalah dalam bentuk
jasa yang beraneka ragam, maka hubungan fungsi-fungsi
output dan input lebih sulit untuk dapat distandardisasikan.
 Berhubung sulitnya aplikasi standar costing di industri
perbankan, maka teknik-teknik analisa yang lazim
digunakan dalam industri manufacturing terlambat
dikembangkan di dunia perbankan.
 Metode analisa varian yang digunakan di dunia perbankan
hanya terbatas pada single variance method.
3/12/2023 93
Metode Analisa Variansi
Single Variance Method
1
Two Variance Method
2
3
4
3/12/2023 94
Single Variance Method
 Dalam metode ini analisa variansi langsung
memperbandingkan antara apa-apa yang dianggarkan
dengan realisasi yang dicapai oleh masing-masing mata
anggaran ybs.
 Selisih yang ada dapat berupa :
 Favorable variance  positif (+) bagi bank
 Unfaorable variance  negatif (-) bagi bank
Misalnya :
 Pendapatan yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat
favorable
 Biaya yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat unfavorable
3/12/2023 95
Analisa Variansi
Pendapatan Usaha Bank “ABCD”
3/12/2023 96
Jenis Mata Anggaran Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Penyimpangan
Rp %
Pendapatan :
1. Bunga kredit 13.456.780 14.356.789 + 900.009 6,6
2. Komisi transfer 2.560.333 2.411.252 (149.081) 5,8
3. Komisi Bank Garansi 488.237 499.756 + 11.519 2,3
4. Komisi Safe Deposit Box 256.200 255.000 (1.200) 0,4
5. Komisi Import dst 6.342.156 6.555.520 + 213.364 3,36
Biaya Bunga 10.342.567 12.432.133 (2.089.566) 20
Keterangan : + = favorable
(-) = unfavorable
Kesimpulan :
 Jumlah pendapatan bunga kredit yang diterima selama
periode ybs telah melampaui target yang ditetapkan – jadi
terdapat Favorable Variance.
 Komisi transfer yang diterima dibawah target yang
diharpkan – jadi terdapat Unfavorable Variance.
 Biaya bunga yang dianggarkan ternyata dilampaui sebesar ±
20% dari target yang ditetapkan – jadi terdapat Unfavorable
variance.
3/12/2023 97
Two Variance Method
 Metode ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada
pada single variance methode.
 Metode ini, dianalisa 2 aspek sekaligus yang dievaluasi :
1. Menyangkut volume kegiatan usaha itu sendiri
2. Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai volume usaha tsb.
 Two variance Method lebih mendekati pemakaian konsep
performance-budget. Kesimpulan yang dapat diambil
mempunyai skala yang lebih luas.
3/12/2023 98
Manfaat Analisa Two Variance Method :
 Untuk mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran
 Untuk mengetahui sejauhmana realisasi yang dicapai
dibandingkan dengan target
 Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya
(significance) akan segera dapat diambil tindakan-tindakan
koreksi yang diperlukan.
 Untuk pengukuran prestasi para manajer bank yang
bertanggungjawab untuk pengelolaan masing-masing kegiatan
dll.
3/12/2023 99
3/12/2023 100
Jenis Mata
Anggaran
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Penyimpangan
Rp %
Pendapatan :
1. Bunga Kredit 13.456.730 14.356.789 + 900.000 6,6
Volume Kredit 89.711.866 99.345.671 + 9.633.805 10,7
2. Komisi Transfer 2.560.333 2.411.252 (149.081) 5,8
Volume Tranfer 2.560.333.000 2.455.251.000 105.082.000 49
3. Komisi Bank Garansi 488.237 499.756 + 11.519 2,3
Volume Bank Garansi 97.342.567 99.951.200 + 2.303.800 2,3
5. Biaya Bunga 10.342.567 12.432.133 (2.089.566) 20
Volume Dana 103.425.670 124.321.330 20.895.660 20
Analisa Variansi (Two Variance Method)
Bank “ABCD”
Keterangan : + = favorable Bunga Kredit = 15%/th Komisi Bank Garansi = 0,5%
(-) = unfavorable Komisi Transfer = 1%/∞ Bunga Dana = 10%/th
Kesimpulan :
 Jumlah pendapatan secara total analisa Single Variance
Method memang menunjukkan kenaikan yang favorable,
tetapi jumlah rupiah tsb lebih kecil dari yg seharusnya
karena dengan melihat volume yang dikeluarkan seharusnya
bunga yang diterima sebesar Rp 99.345.671 x 15% = Rp
14.901.850,- sedangkan yang diterima hanya Rp
14.356.781,- Jadi ada unfavorable variance sebesar (-Rp
545.061,-). Kesimpulan bertolak belakang dengan single
variance method.
 Volume kredit yang dikelurkan hanya Rp 95.711.926,- maka
bunga yang diperoleh Rp 14.356.789,- dapat dikatakan
3/12/2023 101
 Biaya Bunga Dana semula diperoleh kesimpulan (Single Variance Method)
unfavorable sebesar 20% dan dihitng volume dana yang dapat
dikumpulkan terdapat kenaikkan yang seimbang besarnya. Jadi kesimpulan
akhir yang dat diambil Bagian Dana telah berhasil meningkatkan
prestasinya sebesar 20%.
 Ditinjau lebih lanjut mengenai pendapatan bunga kredit berarti :
 Terdapat tunggakan bunga yang tak tertagih Rp 545.061.00,-
 Terjadi kenaikkan dana yangmenganggur dalam bentuk kredit dari Rp 13.713.804.000,-
menjadi Rp 24.975.655.000,- atau terdapat kenaikkan 182,13%.
 Indikasi ini akan memperjelek kesimpulan management bagian Kredit,
yang semula menurut analisa Single Variance Method menunjukkan hasil
yang favorable.
3/12/2023 102
Sebaiknya Top Management bank meminta para manajer nya
untuk menyajikan analisa variance dengan menggunakan two
variance Method untuk menghindari manipulasi dalam analisa
yang berusaha mengelabui kegagalann dalam mengelola
kegiatannya.
3/12/2023 103
3/12/2023 105
Analisa CAMEL
Materi Kuliah ke-7
3/12/2023 106
Unsur Yang dinilai dalam CAMEL
Liquidity/Tingkat likuiditas bank
Earning/Rentabilitas yang diperoleh
suatu bank
Manajemen suatu bank yang dinilai
atas dasar 250 pertanyaan
Asset/Kualitas assets yang ada
Capital/Permodalan yang dimiliki bank
3/12/2023 107
3/12/2023 Eka Setiajatnika 108
Faktor yang dinilai Komponen Bobot
1. Permodalan Rasio modal terhadap ATMR 25%
2. Kualitas Aktiva Produktif
a. Rasio aktiva produktif yang diklsifikasikan terhadap aktiva
produktif.
b. Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap
aktiva produktif yang diklasifikasikan.
30%
25%
5%
3. Manajemen
a. Manajemen Permodalan
b. Manajemen Aktiva
c. Manajemen Umum
d. Manajemen Rentabilitas
e. Manajemen Likuiditas
25%
2,5%
5%
12,5%
2,5%
2,5%
4. rentabilitas
a. Rasio laba terhadap total asset
b. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional
10%
5%
5%
5. Likuiditas
a. Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar
b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima
10%
5%
5%
Cara Penilaian
 Penilaiaan Permodalan
 Penilaiaan Kualitas Aktiva Produktif
 Penilaiaan Manajemen
 Penilaiaan Rentabilitas
 Penilaiaan Likuiditas
3/12/2023 109
Pelaksanaan Ketentuan yang
Mempengaruhi Hasil Penilaiaan
1. Pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK)
2. Pelaksanaan pemberian Kredit Ekspor
3. Pelanggaran terhadap ketentuan Batas Maksimum
Pemberian Kredit
4. Pelanggaran terhadap Posisi Devisa Neto (PDN)
3/12/2023 110
Hasil Penilaian Kuantitatif
3/12/2023 111
Nilai Kredit Predikat
81 – 100 SEHAT
66 - < 81 CUKUP SEHAT
51 - < 66 KURANG SEHAT
0 - < 51 TIDAK SEHAT
Faktor Judgement
 Apabila dalam analisa dan pengujian lebih
lanjut tsb terdapat inkonsistensi atau
berpengaruh secara materiil terhadap tingkat
kesehatan bank, maka hasil dari penilaian
yang telah dikuantifikasikan tsb, perlu
dilakukan penyesuaian sehingga
mencerminkan tingkat kesehatan yang
sebenarnya.
3/12/2023 112
 Selain judgement tersebut di atas, tingkat kesehatan bank yang
sehat, atau cukup sehat, atau kurang sehat akan diturunkan
menjadi tidak sehat apabila terdapat :
a. Perselisihan intern yang diperkirakan akan menimbulkan
kesulitan dalam bank ybs;
b. Campur tangan pihak-pihakdi luar bank dlam kepengurusan
(manajemen) bank, termasuk di dalamnya kerjasama yang tidak
wajar sehingga salah satu atau beberapa kantornya berdiri
sendiri;
c. Window dresing dalam pembukuan dan atau laporan bank yang
secara materiil berpengaruh terhadap keadaan keuangan
sehingga mengakibatkan penilaian yang keliru terhadap bank
3/12/2023 113
d. Praktek “bank dalam bank” atau melakukan usaha bank
di luar pembukuan bank;
e. Kesulitan keuangan yang mengakibatkan penghentian
sementara atau pengunduran diri dari keikutsertaannya
dalam kliring.
3/12/2023 114
3/12/2023 115
3/12/2023 116
Analisa Ratio Bank
Materi Kuliah ke-7
Eka Setiajatnika
3/12/2023
Analisa Ratio Bank
Ratio Likuiditas
1
Ratio Rentabilitas
2
Ratio Solvabilitas
3
3/12/2023 118
ANALISA
RATIO LIKUIDITAS
3/12/2023 119
Analisa Likuiditas
 Bank dikatakan likuid apabila :
1. Bank tsb memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan
digunakan untuk memenuhi likuiditasnya.
2. Bank tsb memiliki cash assets yang lebih kecil dari butir 1 di atas,
tetapi ybs juga mempunyai assets lainnya (khususnya surat-surat
berharga) yang dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa mengalami
penurunan nilai pasarnya.
3. Bank tsb mempunyai kemampuan untuk menciptakan cash assets
baru melalui berbagai bentuk hutang.
 Pengelolaan likuiditas (liquidity
management) akan meliputi kegiatan dalam
perencanaan dan penyediaan kebutuhan
3/12/2023 120
Tujuan Analisa Likuiditas
1. Menurunkan serendah mungkin biaya dana.
2. Memenuhi ketentuan sumber dana yang
diperlukan bank dalam :
 Pemberian kredit
 Penanaman dana dalam valas
 Penanaman dana dalam surat berharga
 Penanaman dana dalam aktiva tetap.
3. Menuhi kebutuhan bank terhadap ketentuan
otoritas moneter (central bank) didalam
3/12/2023 121
Prinsip Pengelolaan Likuiditas :
1. Bank harus memiliki sumber dana inti (core sources of fund) yg sesuai
dgn sifat bank ybs maupun pasar uang dan sumber dana yg ada di
masyarakat.
2. Bank harus mengelola sumber-sumber dana maupun penempatan
dengan hati-hati.
3. Bank harus memperhatikan different price for different customer
didalam penempatan dananya.
4. Bank harus menaruh perhatian terhadap umur sumber dananya kapan
akan jatuh waktunya jagan sampaii terjadi maturity gap dengan
penempatannya.
5. Bank harus waspada bahwa tingkat suku bunga dana tsb selalu
berfluktuasi .
6. Bank harus secara terkoordinasi kan apabila akan menanamkan
sumber-sumber dananya ke aktiva
3/12/2023 122
Sumber-sumber Likuiditas
3/12/2023 123
Sumber-sumber
Likuiditas
Perbankan
Ekstern
Pemilik
- Donasi Pemilik
- Pemegang Saham
- Kantor Pusat masing-
masing/ agi Cabang dan lain
Hutang
- Giro
- Deposito
- Tabungan
- Giro BBL
- Setoran jaminan
- Baki krdit RK Debitur
- Bank Indonesia
- dll
Intern
Cadangan
1. Cadangan-cadangan
2. Retained Earning
3. lain-lain
Insentif
1. Penjulan MTI yg tak
terpakai
2. Likuidasi baang Jaminan.
3. Penagihan debtur
4. lain-lain
Bank Liquidity Policy
Self Liquiditing Approach
Assets Sale Ability/
Assets shift Ability
New Fund
Borrowers Earning Flow
Reserve Discount Window
to Central Bank As Lender of Last Resort
Bank
Liquidity
Policy
3/12/2023 124
Cara Analisa Likuiditas Bagi Manejemen Bank
1. Klasifikasikan Liabilities dan Capita apakah Reliable atau
sumber dana yang Volatile
2. Klasifikasikan Assets apakah likuid atau tidak likuid
3. Bandingkan volume dan likuid asset dengan volume dari
dana-dana yang Volatile maximum perbandingan 1,00
(balanced liquidity position)
4. Selanjutnya yang menjadi masalah adalah dalam penentuan
:
 Reliable Sources of funds
 Volatile funds
 Liquid assets
 Non Liquid assets
3/12/2023 125
Teknik Analisa Likuiditas
1. Quick Ratio
2. Investing Policy Ratio
3. Banking Ratio
4. Assets to Loan Ratio
5. Investment Portfolio Ratio 1
6. Investment Risk Ratio
7. Liquidity Risks
8. Cash Ratio
9. Credit Risk ratio
10. Loan to Deposit Ratio
11. Forex Loan to Forex Deposit
12. Liquid Assets Ratio
13. % KUK
3/12/2023 126
Ratio ini menunjukkan kemampuan bank untuk membayar kembali
simpanan para deposannya dengan alat-alat yang paling likuwid yang
dipunyai oleh pihak bank atau Quick Ratio.
3/12/2023 127
Deposit
Total
Assets
Cash
Ratio
Quick
1. 
Deposit
Total
Securities
o
PolicyRati
Investing
2. 
Ratio ini mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajiban kepada
para deposannya dengan melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya.
Ratio ini mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajiban kepada
para deposannya dengan melikuidasi surat-surat berharga yang
dimilikinya.
3/12/2023 128
Assets
Total
Loans
Total
Ratio
Loan
to
Assets
4. 
Securities
Total
year
one
than
less
of
maturity
a
with
Securities
1
Ratio
Portfolio
Invesment
5. 
Ratio ini mengukur tingkat likuiditas dalam investasi
pada surat-surat berharga. Untuk menghindarkan
overstatement dalam perhitungan likuiditas, maka
perlu dipertimbangkan jumlah surat-surat berharga
yang digunakan untu
3/12/2023 129
Securities
of
Value
Statement
Securities
of
Value
Market
Ratio
Risk
Investment
6. 
Ratio ini mengukur risiko yang terjadi dalam investasi
pada surat-surat berhar-ga yaitu dengan membandingkan
antara harga pasarnya dengan nilai nominal-nya.
Semakin tinggi ratio ini akan menunjukkan adanya
kemampuan bank yg lebih besar dalam menyediakan
alat likuid. Deposit
Total
borrowing
term
Short
-
Assets
Liquidity
Risk
Liquidity
7. 
Ratio ini nunjukkan resiko yang dihadapi oleh bank karena mengalami kegagal-an untuk
memenuhi kewajiban terhadap deposannya dengan alat-alat likid yg tersedia yg sangat
terbatas karena harus digunakan oleh bank ybs untuk mem-bayar kewajiban-kewajiban
yg harus segera dilunasi.
3/12/2023 130
borrowing
term
Short
Assets
Liquidity
Ratio
Cash
8. 
Ratio ini menunjukkan kemampuan bank untuk melunasi kewajiban-
kewajiban yang segera harus dibayar dengan alat-alat likuid yang
dipunyainya.
Loans
Total
Debts
Bad
Ratio
Risk
Credit
9. 
Ratio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi likuiditas-nya
dengan jalan mengadakan penggeseran/penarikan kreditnya yang outstanding
untuk memenuhi permintaan akan kredit lainnya.
Semakin tinggi ratio ini akan menunjukkan bahwa bank tsb akan me-ngalami
kesulitan likuiditas.
3/12/2023 131
Sendiri
Modal
III
Pihak
Dana
Diberikan
yang
Kredit
Ratio
Deposit
to
10.Loan


Deposits
Forex
Borrowings
Forex
Loan
Forex
Deposit
Forex
to
Loan
Forex
11.


Dalam rangka menghidarkan mismatching antara sumber dan penggunaan
dana maka perlu diperhatikan perbandingan antara kredit yg diberikan dalam
valas dengan sumber dana valas yg dimiliki suatu bank.
Mismatching tsb dapat terjadi baik exchange rate, interest rate, maupun
maturity datenya.
Apabila ratio ini lebih dari 100% berarti ada dana rupiah yg digunakan untuk
financing terhadap forex loan tsb.
3/12/2023 132
Assets
Total
Bank
with
Deposits
Total
Assets
Liquid
Total
Ratio
Assets
Liquidity
12.


Ratio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-
kewajibannya dengan alat-alat likuid yang dipunyainya.
Semakin tinggi ratio ini berarti bank tsb semakin likuid tetapi di sisis lain ada
kecenderungan semakin besarnya idle fund yang dimiliki oleh bank ybs.
Kelolaan
Dana
-
KUK
bukan
KBLI
Total
Rupiah
Kredit
KUK
Total
KUK
%
13.


Ratio ini menunjukkan posisi KUK yg diberikan oleh suatu bank
dibandingkan dgn total portfolio kreditnya.
BI menetapkan minimal 20%, kalau posisi < 20% maka bank ybs tidak
eligible uantuk memberikan kredit Non KUK lebih besar lagi.
3/12/2023 133
3/12/2023 134
Analisa
Solvabilitas
Materi Kuliah ke-9
3/12/2023 135
Analisa Solvabilitas
 Analisa Solvabilitas Bank atau secara tekhnis
disebut Analysis of Bank Capital.
 Fungsi dari Bank Capital
1. Sebagai ukuran kemampuan bank tsb untuk menyerap
kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan
2. Sebagai sumber dana yg diperlukan untuk membiayai
kegiatan usahanya sampai batas tertentu
3. Sebagai alat pengukur besar-kecilnya kekayaan bank tsb
atau kekayaan yg dimiliki oleh para pemegang sahamnya
4. Dengan modal mencukpi memungkinkan bagi management
bank ybs untuk bekerja dgn efisiensi yg tinggi.
3/12/2023 136
Hal yg perlu diperhatikan Manajemen Bank dalam hal
permodalan :
1. Rencana kerja bank yang akan datang.
2. Perhitungan ketentuan modal yang memenuhi syarat
otoritas moneter, mauun yang memenuhi ketentuan
business dari bank ybs.
3. Kemampuan bank secara intern menciptakan modal dari
kegiatan usahanya, serta kebijakan pembagian laba
(deviden) yg ada pada masing-masing bank.
4. Sumber-sumber serta mekanisme penciptaan modal dari
pasar modal yang ada pada masyarakat dimana bank tsb
beroperasi.
3/12/2023 137
Modal Bank
1. Modal Inti
a. Modal disetor
b. Agio Saham
c. Modal sumbangan
d. Cadangan umum
e. Cadangan tujuan
f. Laba yang ditahan (retained earnings)
g. Laba tahun lalu
h. Laba tahun berjalan
2. Modal Pelengkap
a. Cadangan revaluasi
b. Penyisihan penghapusan aktiva produktif
c. Modal Pinjaman
d. Pinjaman subordinasi
3/12/2023 138
Capital Adequacy
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan
capital suatu bank :
1. Tingkat kualitas manajemen bank ybs
2. Tingkat likuiditas yang dimilikinya
3. Tingkat kualitas dari Assets
4. Struktur dari depositonya
5. Tingkat kualitas dari sistem & Operating Prosedurnya
6. Tingkat kualitas dan Karakter dari Para Pemilkik Sahamnya
7. Kapasitas untuk memenuhi kebutuhan keuangan Jangka Pendek
Maupun Jangka Panjang
8. Riwayat pemupukan Modal dan Peraturan Pembagian Laba yang
Diperolehnya.
3/12/2023 139
Capital Ratio
 Salah satu cara untuk menghitung apakah jumlah capital yg ada pada
suatu bank telah memadai atau belum dapat dilakukan dengan cara
perhitungan Capital Ratio.
 Model perhitungan Capital ratio :
1. Primary Ratio
2. Risk Assets Ratio
3. Secondary Risk Assets Ratio
4. Capital Ratio
5. Capital Risk Ratio
6. CAR1
7. CAR2
8. CAR3
9. Deposit Risk Ratio
3/12/2023 140
Capital Ratio
3/12/2023
Assets
Total
Capital
Equity
Ratio
Primary
1. 
• Ratio ini digunakan untuk mengukur sampai sejauhmana penurunan yg
terjadi dalam total asset yg masih dapat ditutup oleh equity Capital yg
tersedia, sehingga ratio ini akan berguna untuk memberikan indikasi
untuk mengukur apakah permodalan yang ada telah memadai.
• Dikatakan Primary ratio karena setiap asset menandung suatu risiko
kerugian dan setiap kerugian akan mengakibatkan pengurangan
terhadap capital dan apakah capital ini mampu untuk menampung
kerugian-kerugian tsb.
141
3/12/2023
Securities
-
Cash
-
Assets
Total
Capital
Equity
Ratio
Assets
Risk
2. 
• Risk Assets Ratio ini menyerupai pada Primary Ratio, tetapi lebih
dikonsentrasikan pada kemunginan penurunan dari Risk Assets saja.
Assets
Risk
Low
Other
-
Securities
-
Cash
-
Assets
Total
Capital
Equity
Ratio
Assets
Risk
Secondary
3. 
• Kegunaan Secondary Risk Assets Ratio, lebih ditujukan kepada
kemungkinan penurunan dari assets yang mempunyai risiko yang lebih
tinggi.
142
3/12/2023
Loans
Total
Losses
Loan
for
Reserve
Capital
Equity
Ratio
Capital
4.


• Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemampuan Permodalan dan
Cadangan Penghapusan Debitur dubius dalam menunjang Perkreditan
terutama kemungkinan risiko yg terjadi karena tidak dikembalikannya
kredit tsb serta gagalnya penangihan bunga
Assets
Risk
Capital
Equity
Risk
Capital
5. 
143
6. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Kemampuan permodalan untuk menutup kemungkinan kerugian atas kredit
yang diberikan beserta kerugian pada investasi surat berharga.
Rumus ini ada tiga model yaitu CAR1, CAR2 dan CAR3
3/12/2023
Securities
&
Loans
In
Risk
Estimated
Assets
Fixed
-
Capital
Equity
CAR
6.a. 1 
Securities
Loans
Total
Assets
Fixed
-
Capital
Equity
CAR
6.b. 2


Securities
Loans
Total
Capital
Equity
CAR
6.c. 3


144
3/12/2023
Deposit
Total
Capital
Equity
Ratio
Risk
Deposit
7. 
• Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemungkinan bank tidak mampu
membayar kembali dana yang disimpan para deposannya, yang harus
dijamin pembayarannya oleh Capital Bank ybs.
(ATMR)
Ratio
Menurut
Tertimbang
Aktiva
Pelengkap
Modal
Inti
Modal
(CAR)
Minimum
Modal
Kebutuhan
8.


145
3/12/2023 146
3/12/2023 147
Analisa
Rentabilitas
Materi keluai ke-9
3/12/2023
Pendahuluan
Istilah Analisa Rentabilitas
 Analisa Income Statemen
 Analisa Profitabilitas Usaha
 Analisa Kegiatan Usaha.
 Maksud dan tujuan analisa ini yaitu untuk mengukur tingkat
efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank ybs.
 Dalam analisisa ini akan dicari hubungan yang timbal balik
antara pos-pos yg ada pada income statement itu sendiri
maupun hubungan timbal balik dengan pos-pos yg ada pada
neraca bank ybs guna mendapatkan berbagai indikasi yg
berguna untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas bank ybs.
3/12/2023 149
3/12/2023
Rumus Analisa Rentabilitas
Perhitungan
Profitabilitas
A
Return On Specific
Assets
B
Profit Sensitivity
Analysis
C
Pengukuran Resiko
D
Factor Separation
Analysis
E
Analisa Komparatif
Ratio Keuangan
F
150
A. Perhitungan Profitabilitas
3/12/2023 151
Income
Operating
Expenses
Operating
-
Income
Operating
Margin
Profit
Gross
1. 
• Rumus ini digunakan untuk mengetahui presentase dari laba atas kegiatan
usaha yg murni dri bank ybs sebelum dikurangi dengan biaya-biaya personil,
biaya kantor dan biaya overhead lainnya.
• Rumus ini banyak dipengaruhi oleh :
a. Komposisi dari dananya/deposito mix
b. Tinggi rendahnya tingkat bunga kredit ataupun tingkat bunga dana
c. Besar/kecilnya presentase pembentukan cadangan debitur dubius.
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank ybs dalam menghasilkan Net
Income dari kegiatan Operasi pokok bank ybs
3/12/2023 Eka Setiajatnika 152
Income
Operating
Income
Net
Margin
Profit
Net
2. 
Capital
Equity
Income
Net
Capital
Equity
On
Return
3. 
• Rumus ini untuk mengukur kemampuan manajemen
dalam mengelola capital yang tersedia untuk mendapat
net income.
• Kenaikan ROE merupakan petunjuk tentang
kemampuan manajemen bank ybs dalam menaikkan
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam menghasilkan
income bagi bank dari pengelolaan assets yang dipercayakan pada management ybs.
3/12/2023 153
Assets
Total
Income
Operating
Assets
Total
on
Yield
Gross
4.a. 
Assets
Total
Losses
&
Gains
Security
&
Taxes
Before
Income
Margin
Profit
Gross
.
4.b 
Rumus ini pengembangan dari rumus 4.a., yaitu untuk
mengukur kemampuan management dalam
meningkatkan Income bank sekaligus untuk menilai
kemampuan management dalam mengendalikan biaya-
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management bank dalam
memperoleh Profitabilitasnya dan managerial efficiency secara overall dll.
3/12/2023 154
Assets
Total
Income
Net
Assets
Total
on
Income
Net
4.c. 
b. Return On Specific Assets
Rumus ini akan bermanfaat untuk mengukur kemampuan management dalam
mengelola kegiatan perkreditannya.
3/12/2023 155
Loans
Total
Loans
on
Fees
and
Interest
Loan
on
Return
of
Rate
5.a. 
Securities
Total
Securities
on
Interest
(Yield)
Securities
on
Return
of
Rate
5.b. 
Rumus ini untuk menilai kemampua management bank ybs dalam mengelola
penanaman kelebihan dananya pada surat-surat berharga.
Rumus ini mengukur kemampuan management dalam mengendalikan
besarnya interest expense. Sedangkan assetsnya telah diperluas le lain-lain
assets yg menghasilkan (earning assets)
3/12/2023 156
Assets
Earning
Expense
Interest
-
Income
Interest
Margin
Interest
5.c. 
Loans
Total
Expense
Interest
-
Income
Interest
Margin
Interest
5.d. 
Rumus ini (misalnya) ingin mengetahui Interest margin khusus dari
perkreditan yang diberikan oleh bank ybs.
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam
mengelola assetsnya dengan mengingat bahwa atas penggunaan aktiva tsb
bank harus membayar sejumlah biaya yg tetap.
3/12/2023 157
Equity
Total
Assets
Total
Multiplier
Leverage
6. 
Assets
Total
Income
Operating
Non
Income
Operating
on
Utilizati
Assets
7.


Rumus ini untuk mengetahui sejauhmana kemampuan management suatu bank
dalam mengelola assets yg dipercayakan kepadanya dalam menghasilkan
operating income dan non operating income-nya sekaligus.
C. Profit Sensitivity Analysis
 Maksud analisa ini untuk menyajikan cara analisa lebih teliti
dan sekaligus akan mengukur faktor-faktor sebab/akibat
yang mempengaruhi profitabilitas bank.
 Dalam Profit Sensitivity Analysis ada 3 bidang yang disorot,
yaitu :
 Assets management
 Liabilities management
 Overall management
3/12/2023 158
3/12/2023
Profit Sesitivity Analysis
TH
ASSETS
MANAGEMENT
LIABILITIES MANAGEMENT
OVERALL
MANAGEMENT
R T A = L M = C D = S M = D M = R O E =
EBIT/TA D / E TI / TD RTA - CD D / E X SM RTA + DM
2005
2006
2007
159
TH EBIT T.A T.I T.D T.E1 T.E2
Keterangan :
- RTA = Return on Total Assets
- EBIT = Earning Before Interest & Taxes
- TA = Total Assets
- L M = Leverage Management
- D = Debt
- E = Equity
- C D = Cost Debt Ratio
- T I = Interest
- T D = Total Debt
- S M = Spread Management
- D M = Debt Management
- T E = Total Equity
- T E1 = Total Equity tanpa cadangan lainnya
- ROE = Return On Equity
- T H = Tahun Laporan Keuangan yang bersangkutan
3/12/2023 160
3/12/2023
Uraian TAHUN 20XX TAHUN 20XY
1. Net Income After Taxes % %
2. Cross Operating Income
3.
Bagi butir 1 dengan butir 2
Profit Margin
4. Total Assets
5. Total Equity Capital
6. Assets Utilization
7.
Return Assets
(butir 3 kali butir 6)
8.
Equity Multiplier
(butir 4 dibagi butir 5)
9.
Return On Equity
(butir 1 dibagi butir 5) atau
(butir 7 dikalikan bitir 8)
161
Analisa Return On Equity
Rumus ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase dari biaya
penghapusan debitur dubies yang terjadi dibandingkan dengan jumlah kredit
yang diberikannya.
3/12/2023 162
d. Expenses Ratio
Loans
Total
Losses
Loan
for
Provision
Ratio
Losses
Loans
for
Provision
8.a. 
Deposit
Total
Paid
Interest
Ratio
Expense
Interest
8.b. 
Rumus ini digunakan untuk menghitung besarnya persentase antara bunga
yang dibayarkan pada para deposantnya dengan total deposit (saving, time,
demand deposit) yang dikumpulkan oleh bank.
Rumus ini dipakai all inclusive concept karena semua dana yang ada terpakai juga
untuk membiayai baik earning assets maupun non earning assets
3/12/2023 163
Dana
Total
Bunga
Biaya
Funds
of
Cost
9. 
Dana
Total
Overhead
Biaya
Dana
Biaya
Total
Money
of
Cost
9.a.


Fund
e
Unloanabl
-
Dana
Total
Dana
Biaya
Total
Fund
Loanable
of
Cost
9.b. 
Fund
Idle
-
Fund
e
Unloanabl
-
Dana
Total
Overhead
Biaya
Dana
Biaya
Total
Fund
Operable
of
Cost
9.c.


10. Cost Of efficiency (CE) digunakan untuk mengukur efisiensi usaha yang
dilakukan oleh suatu bank.
Beberapa rumus yang dipakai, yaitu :
3/12/2023 164
Revenues
Losses
Loan
for
Provision
CE
10.a. 1 
Rumus ini membandingkan besarnya penghapusan dubius dengan pendapatan
bank
3/12/2023 165
Revenues
Expenses
Benefits
&
Salaries
CE
10.b. 2 
Rumus ini mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan besarnya
biaya personil dengan pendapatan yang diperoleh bank.
Employees
Expenses
Benefits
&
Salaries
CE
10.c. 3 
Rumus ini digunakan untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan
membandingkan jumlah biaya personil dengan jumlah tenaga kerja yang ada.
3/12/2023 166
Employees
Assets
Total
CE
10.d. 4 
Rumus ini untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan
nilai (jumlah) assets yang harus dikelola.
Assets
Earning
Expenses
Total
CE
10.e. 5 
Mengukur besarnya biaya bank yang bersangkutan yang digunakan untuk
memperoleh earning assets.
D. Pengukuran Resiko
 Ditinjau dari sudut resiko yang akan dihadapi oleh bank
maka ada beberapa ratio yang dapat digunakan untuk
mengukur besarnya resiko yang akan timbul untuk masing-
masing kegiatan di bidang perbankan, anatar lain :
1. Resiko penanaman/ Investasi dalam surat-surat berharga
2. Resiko Bank akan mendapatkan kesulitan likuiditas
3. Resiko bank atas kredit yang tidak dapat dibayar kembali oleh para
debitur nya (baik pokok maupun bunganya
4. Resiko Bank atas penurunan yang terjadi pada assetsnya
5. Resiko atas kegagalan bank membayar kembali deposito yang
ditanam oleh para deposannya
6. Resiko atas Interest yang akan diterima dari assets yang dimiliki
oleh bank lebih kecil dari interest yang dibayar oleh bank kepada
3/12/2023 167
3/12/2023 168
Securities
of
Value
Statement
Securities
of
Value
Market
Ratio
Risk
Investment
1. 
Deposit
Total
Borrowing
Term
Short
-
Assets
Liquid
Risk
Liquidity
2. 
Loans
Total
Debts
Bad
Ratio
Risk
Credit
3. 
Securities
-
Cash
-
Assets
Total
Capital
Equity
Ratio
Risk
Assets
4.a. 
Assets
Risk
Capital
Equity
Risk
Capital
4.b. 
3/12/2023 169
Deposit
Total
Capital
Equity
Ratio
Risk
Deposit
5. 
s
Liabilitie
Sensitive
Interest
Assets
Sensitive
Interest
Risk
Rate
Interset
6. 
E. Faktor Separation Analysis
 Faktor separation analysis (FASAN) teknik ini untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan yang ada pada kedua methode analisa
(analisa profitabilitas dan sensitivity analysis) di atas.
 Fasan teknik ini berguna bagi para pemegang saham/bank yang
bersangkutan untuk mengetahui berapa besarnya saham ang akan
diterimanya dari situasi dan kondisi dari Neraca dan Laporan
Rugi/Laba yang ada pada suatu akhir tahun.
 Bagi management, bermanfaat dalam merencanakan berapa nilai
deviden per saham yang akan dibayarkan apabila selama proses
usaha tsb terdapat perubahan dari berbagai komponen/faktor
yang membentuknya.
3/12/2023 170
Rumus :
3/12/2023 171
Standing
Out
Share
Nomber
:
Ratio
Taxes
-
1
Ratio
Operting
Total
Ratio
Capital
Equity
Share
Per
Earning





































OER
-
LLPR
PER
OIR
IIR
Ratio
Operating
Total 



Keterangan :
IIR= Interest Income Ratio
OIR = Other Income Ratio
PER = Personel Expenses Provision Ratio
LLPR = Loan Losses Provision Ratio
OER = Other Expenses Ratio
F. Analisa Komparatif Ratio
Keuangan
 Untuk memperoleh kesimpuan yang lebih lengkap mengenai
arti dari ratio-ratio keuangan, maka penyajian dari ratio-ratio
keuangan pada penjelasan di atas, maka penyajian analisa
ratio keuangan tsb dapat juga disajikan dlam bentuk
komparatif dari beberapa periode/tahun yang telah dianalisa.
 Maksud dari penyajian hasil analisa ratio ini secara
komparatif yaitu untuk mengatasi kekurangan yang ada
dalam analisa ratio (likuiditas, solvabilitas) yang hanya
menggambarkan posisi pada suatu tanggal saja.
3/12/2023 172
Bank ABCD
Analisa Komparatif Perkembangan Usaha tah 200A sd 200E
 Dengan perbandingan suatu ratio yang sama untuk beberapa tahun seperti tabel di
atas, akan dapat menunjukkan kemampuan management bank ybs di dalam
meningkatkan efisiensi usaha bank ybs dari tahun ketahun, dalam mencapai
rencana/tujuan yang telah ditetapkan oleh pemilik/para pemegang saham.
 Cara di atas akan mempunyai arti lebih penting lagi bila tersedia juga financial ratio
dari bank lain yang sejenis.
3/12/2023 173
Ratio yang
Diperbandingkan
Periode
200A 200B 200C 200D 200E
Return On Equity
Assets Utilization
Interest Margin
3/12/2023 174
Ratio Financial yang
Diperbandingkan
Bank
ABCD
Bank-bank Lain
(Rata-rata)
Persentase
Return On Equity X Y X/Y x 100%
Assets Utilization P Q P/Q x 100%
Interest Margin R S R/S x 100%
H. Risk Ratio
 Selain penilaian tingkat likuiditas, capital adequacy,
rentabilitas, efisiensi serta inflasi, juga perlu
mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi.
 Jenis-jenis Risiko :
1. Financial Risk
2. Delivery Risk
3. Environmental Risk
3/12/2023 175
C l i c k t o e d i t c o m p a n y s l o g a n .
3/12/2023
3/12/2023 177
ALK Lainnya
Yang Penting
Materi Kuliah ke-11 & 12
178
Contents
Analisa EIR
1
The Optimal Capital Mix Analysis
2
Temporary Invesment Analysis
3
Analisa Pemilihan Investasi pada
Bank Premisses
4
5 Rasio Keuangan Bagi Kreditur
6
Analisa In Difference Point dalam
Financing Mix
7 Customer Profitability Analysis
179
1. Analisa EIR
 Salah satu sumber dana yang umum digunakan oleh pengusaha adalah
hutang dari pihak luar (pihak ketiga).
 Hutang diperoleh dri dalam negeri maupun luar negeri (Cross Border
Financing/Of Share Credit = CBF/OC).
 Pencarian dana/hutang dalam bentuk CBF mendapat perhatian pihak
yang memerlukan dana, karena adanya perbedaan tingkat suku bunga
DN dengan LN yang cukup besar.
 Keputusan mencari dana CBF terkedala oleh peraturan-peraturan
pemerintah dan resiko penurunan nilai mata uang rupiah terhadap valas.
 Untuk melindungi terhadap kerugian penurunan daya beli rupiah,
pemerintah menyediakan fasilitas SWAP dari BI yang diajukan lewat
Bank Komersil melalui prosedur tertentu.
180
 Rumus perhitungan EIR
 Note :
NT Rp MTA : Nilai tukar antara rupiah dengan valas yang diperbandingan
NT Rp MTA (n) : Perkiraan nilai tukar antara rupiah dengan valas yang akan
diperbandingkan setelah n hari.
TB. MTA (n) : Tingkat suku bungan Valas ybs selama n hari
TB Rp (n) : Tinkat suku bunga rupiah selama n hari
  1
-
(n)
MTA
.
TB
1
MTA
.
Rp
NT
(n)
MTA
.
Rp
NT
EIR 








181
2. The Optimal Capital Mix Analysis
 Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana, bank dihadapkan
pada suatu masalah, mana yang menguntungkan antara
pemenuhan dana dari sumber jangka pendek (mis : call
money) yang suku bunganya tinggi, atau dipenuhi dari dana
yg bersumber jangka panjang lainnya dengan suku bunga
yang lebih murah atau kombinasi keduanya.
 Untuk memecahkannya digunakan The Optimal Least Cost
Mix, yang berarti kesimpulan harus dikuantitatifkan berapa
besarnya masing-masing porsi dari dana tsb.
182
 Rumus :
Note :
JWK = Jangka Waktu Kritis
BPa = Biaya Dana Jangka Panjang
BPe = Biaya Dana Jangka Pendek
TG = Tingkat Bunga yang diperoleh bila dana tersebut tidak
dapat dimanfaatkan.
hari
1
TG
-
BPe
TG
-
BPa
365
JWK 

183
3. Temporary Invesment Analysis
 Bank sering mengalami kelebihan dana yang tidak dapat
diserap pemasarannya di bidang kredit, dan juga dalam rangka
penyebaran resiko yang mungkin terjadi pada earning
assetsnya.
 Kelebihan dana tersebut dapat ditanamkan keberbagai jenis
surat surat berharga yang ada pada masyarakat.
 Alat pengambilan keputusan dalam pemilihan investasidalam
surat berharga tsb oleh bank dilakukan dengan berbagai
pendekatan, antara lain :
a. Short Cut Formula
b. Rate Of Return Saham
c. Present value
184
a. Short Cut Formula
Pendekatan ini dicari beberapa surat berharga yang mempunyai tingkat
yield yang paling tinggi, dan untuk mengukur besar kecilnya yield
tersebut .
Rumus : Note :
YTM = Yield to maturity
AI = Annual Interest/Bunga
tahunan.
NS = Nlai Nominal Surat
Berharga ybs.
HP = Harga Pasar
UM = Umur
100%
2
NS
HP
UM
HP
-
NS
AI
YTM 



185
b. Rate Of Return Saham
Apabila bank akan menanamkan kelebihan dananya / menyebar-kan
resiko investasinya ke dalam surat berharga yang berupa saham, maka
rumus yang digunakan :
Yield
Gain
Capital
Yield
Dividend
ROR 

100%
HS
KHS
H.S
YD
D.
ROR 








G
HS
DYD
ROR 

Pasar
Harga
Preferen
Saham
Lembar
Per
Devidend
Preferen
Saham
ROR 
186
c. Menggunakan Tabel Present Value
Pada pendekatan ini dasar pemilihan obligasi akan didasarkan pada
obligasi-obligasi yang mempunyai rate of return yang tinggi.
Rumus :
Note :
r = tingkat rate of return
n
1
-
n
2
r)
(1
NS
r)
(1
NS
.
AI
......
r)
(1
NS
.
AI
r)
(1
NS
.
AI
HP







187
4. Analisa Pemilihan Investasi
pada Bank Premisses
 Analisa ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan akan
aktiva tetapsebagai sarana untuk menunjang kegiatan bank.
 Ada 2 pendekatan yang digunakan dalam analisa ini :
a. Pendekatan arus Cash (Cash Flow)
Metode ii mendasarkan perhitungan pada jumlah Net Cash Flow/
proceeds yang akan dpat diperoleh proyek ybs selama usefulllife, oleh
karena itu sebelumnya perlu disusun cash flow estimation terlebih
dahulu.
b. Pendekatan Income Statement
Pendekatannya dilakukan dengan memperbandingkan laba yang akan
diperoleh
188
 Cash Flow
Rumus :
1. Rapidity Analysis/Payback Analysis
a. Dengan Proceeds (Net Cash Flow) Konstan
b. Dengan proceeds tidak konstan
Net cash Flow = Cash in Flow – cash out Flow
2. Preset Value

 

n
0
t
t
r)
(1
t
DF
-
IO
NPV
189
3. Profitability Index
4. Internal Rate Of Return
100%
10
PVP
PI 

1
2
1
2
1
1
NPV
-
NPV
IR
-
IR
NPV
IR
IRR 

190
b. Pendekatan Income Statement
Note :
ARR = Average of Return / Accounting Rate of Return
IO = Investment Outlays dapat juga Cost of Acquisition
minus scrap value.
IT = Jumlah laba yang diharapkan selama Usefull life-nya
100%
IO
IT
ARR 

191
5. Ratio Keuangan Bagi Kreditur
a. Arti penting Ratio Keuanga Perusahaan Debitur bagi Bank :
 Untuk kredit-kredit jangka pendek yang diberikan para bankers perlu
mengetahui tinkat likuiditas para debitur
 Untuk menilai kelancaran perputaran dari aktiva para debitur
 Untuk mengetahui apakah objek yang dibiayai dengan kredit tsb
sebanding atau tidak dengan baki debet rekeningnya
 Untuk mengetahui kemungkinan mutasi/pengalihan kredit ke obyek
lain secara lebih teliti, akan diketahui dari penyususnan cash Flow
atau Statement of Sources and uses of funds.
192
Rasio Rumus Gangguan Efek pada Rasio
Likuiditas
- Current Aktiva lancar
Hutanglancar
Under estimation
Konstan
Under estimation
- Quik atau Acid test Aktiva lancar – Persediaan
Hutang lancar
Konstan
Konstan
Tidak ada
Leverage
- Hutang dibanding dengan total hutang Total hutang
Total Aktiva
Konstan atau estimation
Under estimation
Over estimation
- Times Interest earned Laba sebelum bunga dan pajak
Beban bunga
Over estimation
Konstan
Over estimation
Aktivitas
- Perputaran Persediaan bahan Mentah Biaya bahan yang digunakan
Rata-rata persediaan bahan mentah
Under estimation
Under estimation
Tidak tentu
- Perputaran barang dalam proses Harga Pokok Produksi
Rata-rata persd. Brg dalam proses
Under estimation
Under estimation
Tidak tentu
- Perputaran barang jadi Harga Pokok Penjualan
Rata-rata persediaan barang jadi
Under estimation
Under estimation
Tidak tentu
- Pengumpulan piutang Piutang
Penjualan per hari
Konstan
Konstan
Tidak ada
- Perputaran Aktiva Tetap Penjualan
Aktiva tetap bersih
Konstan
Under estimation
Over estimation
- Perputaran Total Aktiva Penjualan
Total Aktiva
Konstan
Under estimation
Over estimation
Profitabilitas
- (Net) Profir Margin Laba setelah pajak
Penjualan
Over estimation
Konstan
Over estimation
- Return on Total Assets Laba setelah pajak
Total Aktiva
Over estimation
Under estimation
Over estimation
- Return on Net Worth Laba setelah pajak
Modal sendiri
Over estimation
Under estimation
Over estimation
193
c. Ratio Keuangan Nasabah Debitur Ratio-ratio Likuiditas
 Current Ratio = AL : HL
 Acid Test Ratio = (Kas + efek + Piutang) : Hut lancar
 Cash Ratio = (Kas + Efek) : Hutang Lancar
 Turn Over Piutang = Penjualan : Rata-rata Piutang
 Periode Piutang = 365 : Turn Over Piutang
 Turn Over Inventory = Harga Pokok : Persd. Brg Jadi
 Turn Over Bahan Baku =
Harga Bahan Baku : Persediaan bahan Baku
 Periode Persediaan = 365 . Turn Over Persediaan
 Perputaran Modal Kerja = Penjualan : Rata-rata Modal Kerja
194
Ratio-ratio Rentabilitas
1. Earning Power = Laba Usaha : Aktiva Usaha
2. Turn Over Aktiva Usaha = Penjualan : Aktiva Usaha
3. Gross Margin Ratio = laba Kotor : Penjualan
4. Operating Margin Ratio = Laba Usaha : Penjualan
5. Net Margin Ratio = laba Bersih : Penjualan
6. Operating Ratio = (harga Pokok + Biaya Operasi) : Penjualan
7. Rate Of Return On Invesment = Laba Sebelum Pajak : Jumlah Aktiva
usaha
8. Net Rate Of Return On Invesment = Laba Bersih : Jumlah Aktiva
Usaha
9. Rentabilitas Modal Sendiri = Laba Bersih : Modal Sendiri
10. Laba Per lembar Saham = Laba : Saham Beredar
195
Ratio-ratio Solvabilitas :
1. Ratio Modal Dibanding Aktiva
2. Ratio Modal Dibanding Aktiva Tetap
3. Ratio Aktiva Tetap Dibanding Hutang jangka
Panjang
4. Ratio Hutang Jangka Panjang Dibanding Modal
Sendiri
5. Ratio Hutang Dibanding Modal Sendiri
6. Ratio Hutang Dibanding Aktiva 196
6. Analisa In Difference Point dalam
Financing Mix
 Dalam memenuhi kebuuhan sumber dana suatu bank,
ditinjau dari jenis biaya dana akan ditempuh dua alternatif
yaitu :
 Sumber-sumber dana dengan biaya tetap tiap tahun (mis : hutang-
hutang, obligasi, dll)
 Sumber-sumber dana denan biaya yang berubah sesuai dengan laba
yang diperoleh perusahaan ybs (mis : saham).
 Apabila pemilik perusahaan menginginkan pendapatan yang
optimal dari pemilikan saham-saham suatu perusahaan ,
maka perlu alternatif dari financing mix tsb.
 Pemilihan financing mix dapat dihitung melalui Analisa In
Difference Point . 197
 Rumus :
a. Obligasi Baru
EBIT = Earning Before Interest and Taxes
TP = Tarip Pajak Perseroan
BOR = Besarnya Bunga Obligasi dalam Rupiah
JLS1 = Jumlah Lembar Saham Biasa yang beredar kalau
hanya mengeluarkan saham biasa saja.
JLS2 = Jumlah lembar saham biasa dan obligasi secara
bersama-sama.
2
1 JLS
TP)
-
(1
Rp)
BO
-
(EBIT
JLS
TP)
-
(1
EBIT

198
b. Obligasi Lama
BOR1 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari
pinjaman yang telah ada.
BOR2 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari
pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru.
JLS1 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan
dana dipenuhi dengan hanya menjual saham baru.
JLS2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan
dana dipenuhi dengan hanya mengeluarkan Obligasi baru
atau mengeluarkan Obligasi baru bersama-sama dengan
pengeluaran saham baru.
2
2
1
1
JLS
TP)
-
(1
)
BOR
-
(EBIT
JLS
TP)
-
1
(
)
BOR
-
(EBIT

199
7. Customer Profitability Analysis
 Dengan semakin meningkatnya persaingan dikalangan
perbankan, maka dunia perbankan dituntut untuk bekerja
dengan lebih baik di dalam mengelola para nasabahnya.
 Pengelolaan bank mengalami perubahan yang semula Bank
Oriented menjurus ke Customer Oriented.
 Untuk pengelolaan para nasabah perlu dikembangkan
perhitungan yang cermat berapa besarnya keuntungan yang
dapat disumbangkan kepada bank dari seorang
nasabah/group nasabah atas pemakaian produk/jasa bank
yang telah disediakan untuknya.
200
a. Orientasi Customer Profitability
Orientasi customer proftability untuk mencapai optimalisasi
dari laba yang akan diperoleh kedua belah pihak dalam
melaksanakan hubungan bisnisnya.
201
Bank Oriented
Customer
Oriented
Maximum
Profit
Bank & Curtomer
Partnership
202
Manfaat customer profitability :
 Untuk mengatasi persaingan dari bank lain yang
akan merebut nasabah tersebut, yaitu dengan cara
memberikan berbagai pelayanan dengan berbagai
kemudahan (one stop shoping dan harga bersaing).
 Untuk memudahkan dalam penetapan pricing bank
service kepada seorang nasabah/group nasabah.
 Mendorong terciptanya produk-produk/jasa-jasa
bank yang baruatau dalam bentuk peningkatan
kualitas. 203
 Unsur-unsur yang diperhitungkan dalam
Customer Profitability :
 Revenue from funds used
 Jumlah dana yang dipakai
 Interest cost of funds used
 Transfer pool dana
 Interest Differential
 Fees yang diterima dari berbagai jasa Bank
 Operating expenses untuk mengelola nasabah Customer Profit
 Standar Return on Risk Assets.
204
Skema Account Profitability
AP
Approach
Cost of
Bank
Service
Revenue
from
Customer
and
Benefit
Full
Costing
Alterna
tif
Costing
Diferen
tial
Costing
Direct
Costing
205
206

More Related Content

Similar to ANALISIS KEUANGAN BANK

Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loansPuw Elroy
 
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Kanaidi ken
 
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGContoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxYogianto8
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarYunikka Rahmawati
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) nadya faradini
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxAbdul Nasir
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]janneshutahayan
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMartunisSyarra
 
using credit and loans
using credit and loansusing credit and loans
using credit and loansLilik Mafula
 
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerAnalisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerCarl Prananda
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsarnadya faradini
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)nadya faradini
 

Similar to ANALISIS KEUANGAN BANK (20)

Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loans
 
Analisis kredit
Analisis kreditAnalisis kredit
Analisis kredit
 
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
 
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGContoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
 
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
 
17981045.ppt
17981045.ppt17981045.ppt
17981045.ppt
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT SCORING & Range _Materi Training CREDIT SCORING
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
using credit and loans
using credit and loansusing credit and loans
using credit and loans
 
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerAnalisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
 

Recently uploaded

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 

ANALISIS KEUANGAN BANK

  • 2. ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI : 1. Menjelaskan pengertian analisis rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. 2. Menyebutkan dan menjelaskan rasio-rasio dalam analisis rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. 3. Menjelaskan hubungan antara analisis rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas. 3/12/2023 2
  • 3. ANALISIS RASIO LIKUIDITAS  Analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo.  Rasio Likuiditas yg sering digunakan untuk menilai kinerja suatu bank antara lain: a. Cash Ratio ( CR ) b. Reserve Requirement ( RR ) c. Loan to deposit ratio ( LDR ) d. Loan to asset ratio ( LAR ) e. Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM ) 3/12/2023 3
  • 4. CASH RATIO • Untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik dengan menggunakan alat-alat likuid yang dimilikinya. • RUMUS CR = Alat likuid x 100% Pinjaman yang harus segera dibayar • Alat Likuid : Uang Kas di Bank dan Rekening giro yang disimpan di Bank Indonesia. 3/12/2023 4
  • 5. RESERVE REQUIREMENT (LIKUIDITAS WAJIB MINIMUM) • Merupakan ketentuan bagi setiap bank umum untuk menyisihkan sebagian dari dana pihak ketiga yang berhasil dihimpunnya dalam bentuk giro wajib minimum yang berupa rekening giro bank yang bersangkutan pada Bank Indonesia. • Besarnya RR telah mengalami perubahan dari 2%, 3% dan terakhir sejak tahun 1997 sebesar 5%. • Komponen dana pihak ketiga terdiri dari :  Giro,  Deposito berjangka  Sertifikat deposito  Tabungan  Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 3/12/2023 5
  • 6. LOAN TO DEPOSIT RATIO • Menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio antara seluruh jml. Kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Semakin tinggi rasio tsb, maka makin rendah likuiditas bank tsb. • RUMUS LDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100% Total dana Pihak Ketiga + KLBI + Modal Inti 3/12/2023 6
  • 7. LOAN TO ASSET RATIO • Merupakan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. • RUMUS LAR = Jumlah Kredit yang diberikan x 100% Jumlah Assets • Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya rendah karena jumlah asset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya makin besar. 3/12/2023 7
  • 8. RASIO KEWAJIBAN BERSIH CALL MONEY • Persentase dari rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar atau aktiva yang paling likuid dari bank. • RUMUS NCM = NET Call Money x 100% Aktiva Lancar • Aktiva Lancar : Uang kas, Giro di BI, Sertifikat BI, SBPU • Semakin kecil rasio ini, maka likuiditas bank ini semakin baik karena bank dapat menutup kewajiban antar bank dengan alat likuid yang dimilikinya. 3/12/2023 8
  • 9. ANALISIS RASIO PROFITABILITAS • Alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan • Analisis rasio profitabilitas suatu bank antara lain : a. Return On Asset ( ROA ) b. Return On Equity ( ROE ) c. Rasio Biaya Operasional ( OCR ) d. Net Profit Margin ( NPM ) 3/12/2023 9
  • 10. RETURN ON ASSET • Untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. • RUMUS ROA = Laba Bersih x 100% Total Assets • Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar tingkat keuntungan bank dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan assets. 3/12/2023 10
  • 11. RETURN ON EQUITY • Untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bersih dikaitkan dengan pembayaran dividen. • RUMUS ROE = Laba Bersih x 100% Modal Sendiri • Semakin besar rasio ini maka makin besar kenaikan laba bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan menaikan harga saham bank dan semakin besar pula dividen yang diterima investor. 3/12/2023 11
  • 12. RASIO BIAYA OPERASIONAL • Untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank melakukan kegiatan operasinya. • RUMUS OCR = Biaya Operasional x 100% Pendapatan Operasional • Biaya operasional diperoleh dari COLF ( Cost of Loanable fund) • Pendapatan Operasionl diperoleh dari jasa pemberian kredit bank (Bunga pinjaman, appraisal fee, supervision fee, commitment fee, sindication fee, dll). 3/12/2023 12
  • 13. NET PROFIT MARGIN RATIO • Rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. • RUMUS NPM = Laba Bersih x 100% Pendapatan Operasional • Pendapatan Operasional berasal dari pemberian kredit dengan resiko kredit macet, selisih kurs valas jika kredit dalam valas dll. 3/12/2023 13
  • 14. ANALISIS RASIO SOLVABILITAS • Untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank. • Rasio yang digunakan pada analisis solvabilitas adalah : a. Capital adequacy ratio (CAR) b. Debt to Equity ratio c. Long Term debt to assets ratio 3/12/2023 14
  • 15. CAPITAL ADEQUACY RATIO • Untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. • RUMUS CAR = Modal Bank x 100% Aktiva tertimbang menurut resiko • Modal Inti : Modal disetor, cadangan, laba ditahan, agio saham dll • Modal Pelengkap : Berasal dari cad. Revaluasi AT (selisih penilaian kembali AT dengan persetujuan dirjen pajak), Cad. Penghapusan Aktiva yang diklasifikasikan (cad. Yang dibentuk dengan cara membebani lap. R/L tahun berjalan), modal kuasi /capital instrument (warkat yang memiliki sifat seperti modal), pinjaman subordinasi (pinjaman antar bank dengan persetujuan BI dengan jangka waktu min. 5 tahun dan bila pelunasan sebelum jatuh tempo harus persetujuan BI). 3/12/2023 15
  • 16. DEBT TO EQUITY RATIO • Untuk mengukur kemampuan bank untuk menutup sebagian atau seluruh hutang-hutangnya dengan dana yang berasal dari modal sendiri. • RUMUS DTE = Jumlah Hutang x 100% Jumlah Modal Sendiri • Semakin tinggi rasio ini, maka semakin kecil kemampuan membayar hutangnya dari modal sendiri. 3/12/2023 16
  • 17. LONG TERM DEBT TO ASSETS RATIO • Untuk mengukur seberapa jauh nilai seluruh aktiva bank dibiayai atau dananya diperoleh dari sumber hutang jangka panjang • RUMUS LTDTA = Hutang Jangka Panjang x 100% Total Assets • Hutang jangka panjang berasal dari dana pinjaman dari bank lain, simpanan masyarakat diatas 1 tahun, Pinjaman LN, investasi dari investor. • Semakin besar rasio ini, maka makin kecil kemampuan untuk membayar hutang dari aktiva. 3/12/2023 17
  • 18. LAPORAN KEUANGAN BANK Sesuai dengan Sk. Direksi Bank Indonesia No. 27 / 119/ kep/DIR tgl. 275 Januari 1995 Laporan keuangan bank terdiri dari : Neraca Lap. Komitmen dan kontinjensi Lap. Laba/ rugi Lap. Arus kas Catatan. Atas lap. keuangan 3/12/2023 18
  • 19. Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank Metode CAMEL’S URAIAN C A M E L S Capital Asset Management Earning Liquidity Sensitivity Modal Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas Yg. Dinilai Kecukupa n, komposisi & proyeksi trend kedpn permodala n serta kemampua n dlm mengcov. Asset bermsl Kualitas A.P, Konsent rasi eksposu r resiko kredit, perkem bangan A.P bermasa lah dan Keckp. PPAP. Kualitas Man. Umum dan penerapan manajemen resiko. Kepatuhan Bank terhadap ketentuan yg berlaku dan komitmen kpd BI atau pihak lain Pencapaian ROA, ROE, NIM dan tingkat efisiensi bank. Perkemb. Laba operasional, diversifikasi pendpt, penerapan prinsip Ak.. Kemampu an bank dlm menjaga likuiditas Kemampua n modal bank dlm mengcov. Potensi kerugian sbg akibat suku bunga dan nilai tukar 3/12/2023 19
  • 20. Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank Metode CAMEL’S Kemudian dilakukan perhitungan analisis dgn mempertimbangkan indikator pendukung dan atau pembanding yang relevan. Kemudian ditetapkan peringkat setiap faktor. Ada 5 peringkat bank Pk-1 : sangat baik, bank dapat mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan Pk-2 : Baik, bank masih memiliki kelemahan= minor yang dapat segera diatasi dengan tindakan segera dan rutin Pk-3 : cukup baik, masih ada kekurangan dan perlu tindakan korektif bila tidak akan menurunkan peringkat komposit. Pk-4 : Kurang baik, bank sensitif terhadap pengaruh buruk kondisi perekonomian dan memerlukan tindakan korektif.karena berpotensi membahayakan kelangsungan usahanya. PK-5 : Tidak baik, bank sangat sensitif dan dapat membahayakan kelangsungan usahanya. 3/12/2023 20
  • 21. Hasil Perhitungan ROA Bank Devisa tahun 2000 - 2001 Nama Bank 2000 2001 Antar Daerah Arta Niaga Kencana tbk. Arta Graha BCA Tbk. BII Tbk. 0,498429 0,623499 0,139749 1,873506 0,718853 1,019829 0,904856 0,242459 3,022264 -13,4307 Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia 3/12/2023 21
  • 22. Hasil Perhitungan ROE Bank Devisa Tahun 2000 - 2001 Nama Bank 2000 2001 Antar Daerah Arta Niaga Kencana tbk. Arta Graha BCA Tbk. BII Tbk. 9,341975 4,021941 5,966042 25,72485 11,43772 14,14484 6,52811 12,02646 31,91538 187,8277 Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia 3/12/2023 22
  • 23. Hasil Perhitungan LDR Bank Devisa Tahun 2000 - 2001 Nama Bank 2000 2001 Antar Daerah Arta Niaga Kencana tbk. Arta Graha BCA Tbk. BII Tbk. 63,76667368 36,04878193 61,92979281 8,248526823 53,69379664 65,95012331 47,49994439 45,66211383 13,70797413 20,61624264 Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia 3/12/2023 23
  • 26. 3/12/2023 Bahasan Persiapan Analisa Laporan Keuangan Laporan Keuangan bank di Indonesia Pihak-Pihak yang berkepentingan terhadap Akuntansi dan Laporan Keuangan
  • 27. Akuntansi & Laporan Keuangan  Akuntansi sebagai suatu seni untuk mencatat, mengklasifikasikan, melaporkan dalam bentuk laporan keuangan atas semua transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan dan akhirnya mengiterpretasikan laporan tersebut. (Maurice & Moonitz, 1961,23).  Laporan keuangan merupakan produk dari akuntansi, begitu juga interpretasi LK juga merupakan salah satu fngsi pokok dari akuntansi 3/12/2023
  • 28. Konsep Dasar Akuntansi (menurut prinsip-prinsip akuntansi Indonesia) 1) Kesatuan akuntansi 2) Kesinambungan 3) Periode Akuntansi 4) Pengukuran dalam nilai uang 5) Harga pertukaranpenetapan beban dan pendapatan 3/12/2023
  • 29. Basic concept Akuntansi (Hartanto) : 1) Unit Entity 2) Going Concern 3) Stable Monetary Unit Assumption 4) Consistence 5) Obyektivity 6) Materiality 7) Conservatisme 8) Full Disclosure 9) Realization 3/12/2023
  • 30. Kritik terhadap Akuntansi • Akuntansi selalu mendasarkan diri pada biaya historis sehingga mengakibatkan terjadinya overstated dalam penetapan laba perusahaan yg akan mengakibatkan terjadinya kanibalisme modal pada masa inflasi • Akuntansi yg berorientasi pada biaya historis kurang memperhatikan opportunity cost/alternative cost • Akuntansi hanya memberikan diskripsi kepada hal-hal yg sudah terjadi saja. • Akuntansi tidak memperhatikan faktor-faktor non-financial yg mempengaruhi perusahaan • Akuntansi lebih merupakan seni (art) dan kurang ilmiah (scientific) 3/12/2023
  • 31. • Akuntansi banyak menggunakan istilah-istilah tehnis yang mempunyai arti berbeda apabila dibandingkan dengan pengertian umum yg ada. • Laporan keuangan yang dihasilkan adalah bersifat umum dan tidak dapat menggambarkan/mewakili kepentingan-kepentingan masin- masing pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tsb. • Akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan itu besifat konservatif dalam sikapnya mengahadapi ketidakpastian. • Angka neraca menunjukkan angka pada suatu tanggal tertentu saja dan hanya menunjukkan nilai buku dan bukannya nilai likuidasi maupun nilai ekonomis dari aktiva/pasiva yang disajikan. 3/12/2023
  • 32. Pihak-Pihak yang Berkepentingan terhadap Hasil Interpretasi LK Bank  Kepentingan masyarakat  Kepentingan pemegang Saham/ Pemilik  Kepentingan Perpajakan  Kepentingan Pemerintah  Karyawan  Management Bank 3/12/2023
  • 33. Laporan Keuangan Bank di Indonesia  Nature of the business  Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia dan Pedoman Akuntansi perbankan 3/12/2023
  • 34. 3/12/2023 Fungsi bank 1 Menerima penyimpanan dana dari masyarakat dari berbagai bentuk. 2 Menyalurkan dana tsb dalam bentuk kredit kepada masyarakat yg memerlukan baik dalam rangka mengembangakan usaha maupun untuk kepentingan pribadi. 3 Melaksanakan berbagai jasa yg diperlukan masyarakat dalam kegiatan perdagangan Ln/DN, serta berbagai jasa lainnya dibidang keuangan.
  • 35. Standar Khusus LK Bank A. Pengukuran dalam Nilai Uang B. LaporanKeuangan Bank C. Neraca D. Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi E. Perhitungan Laba-Rugi F. Laporan Perubahan Posisi Keuangan G. Catatan atau Laporan Keuangan H. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi I. Laporan Keuangan Interim 3/12/2023
  • 36. Persiapan Analisa Laporan Keuangan Agar hasil yg akan dicapai dari analisa laporan keuangan dapat memberikan hasil yg memuaskan dan diperoleh prosedur kerja yg efisien dan terarah, maka sebelu melakukan analisa/interpretasi LK perlu diperhatikan hal-hal berikut : a) Tentukan tujuan yang akan diperoleh dari analisa tersebut. Perlu dipilih alat analisa (rumus) yg paling sesuai untuk pemecahan problem. b) Tentukan kurun waktu yang paling relevan dengan tujuan analisa. 3/12/2023
  • 38. Laporan Keuangan Bank di Indonesia Kuliah : ALK Bank 3/12/2023 38
  • 39. Nature of Business  Kegiatan pokok bank :  Menerima penyimpanan dana dari masyarakat (Funding)  Menyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat (Lending)  Melaksanakan berbagai jasa-jasa keuangan (Service). 3/12/2023 39
  • 40. Standar Khusus Laporan Keuangan Bank A. Pengukuran dalam Nilai Uang B. LaporanKeuangan Bank C. Neraca D. Laporan Keuangan Komitmen dan Kontinjensi E. Perhitungan Laba-Rugi F. Laporan Perubahan Posisi Keuangan G. Catatan atau Laporan Keuangan H. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi I. Laporan Keuangan Interim 3/12/2023 40
  • 41. Pengertian Pos-pos dari Laporan Keuagan Bank  Bank Indonesia telah menetapkan bentuk standard dari neraca bank yang diumumkan dalam media cetak sesuai dengan Surat edaran Bank Indonesia No. 23/19/BPPP tanggal 2 Februari 1991. 3/12/2023 41
  • 42. Neraca Aktiva 1. Kas 2. Bank Indonesia 3. Tagihan pada bank lain 4. Surat berharga dan tagihan lain 5. Kredit yang diberikan 6. Penyertaan 7. Cadangan aktiva yang diklasifikasikan 8. Aktiva tetap dan inventaris 9. Rupa-rupa aktiva Neraca Bank Pasiva 1. Giro 2. Call Money 3. Tabungan 4. Deposito berjangka 5. Kewajiban lainnya 6. Surat Berharga 7. Pinjaman diterima 8. Rupa-rupa Pasiva 9. Modal 10. Laba/Rugi 3/12/2023 42
  • 43. Rekening Administratif No Pos-pos Rp Valas Total 1. 2. 3. 4. 4. 5. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan. Posisi pembelian berjanka valas yang masih berjalan Posisi penjualan berjangka valas yan masih berjalan Margin trading : a. Maksimum transaksi b. Keuntungan yang belum direalisasikan c. Kerugian yang belum direalisasikan Jaminan yang diberikan a. Garansi bank b. Aval/Endosemen c. L/C yang masih berjalan d. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka e. Lainnya Lain-lain yang bersifat administrasi Jumlah 3/12/2023 43
  • 44. Laba Rugi Bank No Pos-Pos Rp Valas Total I. Pendapatan 1. Pendapatan operasional 1.1. Hasil Bunga 1.2. Provisi dan Komisi 1.3. Pendapatan Valas lainnya 1.4. Pendapatan lainnya 2. Pendapatan Non Operasional Jumlah II. Biaya 1. Biaya Operasional 1.1. Biaya Bunga 1.2. Biaya Valuta asing lainnya 1.3. Biaya tenaga kerja 1.4. Penyusutan 1.5. Biaya lainnya 2. Biaya Non Operasional Jumlah III. Laba/Rugi sebelum pajak IV. Sisa laba/rugi tahun-tahun lalu V. Transfer ke Kantor Pusat Jumlah 3/12/2023 44
  • 45. Penjelasan Pos-Pos Aktiva 1. Kas : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua uang kas Rupiah dan valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantor nya yang ada di luar negeri, baik uang kartal yang ada dalam kas seperti uang kertas, uang logam dan commemorative coin yang dikeluarkan oleh BI yang menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia maupun uang kertas dan logam serta mata uang emas atau mata uang asing lainnya yang masih berlaku di negara lain. 2. Bank Indonesia : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah giro dalm Rupiah dan Valas milik bank pada BI. 3/12/2023 45
  • 46. Penjelasan Pos-Pos 3. Tagihan pada bank lain : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua tagihan bank pelapor kepada bank lain, baik bank dalam negeri maupun luar negeri, dalam rupiah dan valas. Pos ini antara lain : a. Giro b. Call Money c. Deposito berjangka d. Kredit yang diberikan 4. Surat berharga dan tagihan lainnya Yang dimasukkan dalam pos ini adalah surat berharga dalam rupiah dan valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantornya di LN. (mis: wesel, saham, obligasi,promes, sertifikat, bukti keuntungan dan surat jaminan/opsi/hak-ak lainnya yang dimiliki bank untuk diperjual belikan dan tidak dimaukkan sebagai penyertaan). 3/12/2023 46
  • 47. Penjelasan Pos-Pos 5. Kredit yang diberikan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua semua realisasi kredit dalam rupiah dan valas yang diberikan oleh bank termasuk kantornya di LN, kepada pihak ketiga bukan bank, baik di DN maupun di LN. 6. Penyertaan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah penyertaan bank termasuk kantornya di LN, pada bank, LK atau perusahaan lain, baik dalam rupiah maupun valas. 3/12/2023 47
  • 48. Penjelasan Pos-Pos 7. Cadangan aktiva yang diklasifikasikan : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah cadangan dalam rupiah dan valas yang dibentuk untuk menampung resiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktifnya. 8. Aktiva tetap dan inventaris : Yang dimasukkan dalam pos ini adalahnilai buku dari tanah, gedung, kantor, rumah dan perabot milik bank termasuk kantornya di LN, dalam rupiah dan valas 9. Rupa-rupa Aktiva : Yang dimasukkan dalam pos ini adalah saldo rekening-rekening aktiva lainnya dalam rupiah dan valas yang tidak dapat dimasukkan kedalam salah satu dari pos 1 sampai dengan pos 8 di atas. 3/12/2023 48
  • 51. Teknik-teknik ALK Bank Materi kuliah ke-3 & 4
  • 52. Contents Analisa Komparatif 1 Analisa Bank Enviroment 2 Analisa BEP 4 Analisa Variansi 5 52 Accounting Inflation Analysis 3 Analisa CAMEL 6
  • 53. Analisa Komparatif  Analisa Trend/Analisa Horizontal  Analisa Vertikal (Common Size) 53
  • 54. Analisa Trend/Horizontal  Analisa Trend yaitu membandingkan kegiatan usaha suatu bank baik secara absolute maupun dalam bentuk relatif atas kegiatan yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang telah dicapai pada periode- periode sebelumnya  Analisa ini akan diperoleh suatu kesimpulan apakah telah terjadi kemajuan atau kemunduran usaha dari masing-masing bank ybs. 54
  • 55. Cara yang digunakan : 1. Pendekatan Index dasar tungal (single base index) Cara yang dipilih dari tahun laporan yang termuda 2. PendekatanIndex dasar berganti (moving base index) . Dalam pendekatan cara ini index dasar yang akan dipakai adalah semua periode laporan yang akan dianalisa 55
  • 56.  Cara pertama akan diperoleh tk perbandngan antara tahun pertama dengan periode tahun yang dianalisa, hal ini mengandung kelemahan apabila jarak antara tahun base index dengan periode laporan yg diperbandingkan yg tidak relevan lagi karena telah terjadinya perubahan siuasi dan kondisi yang cukup materiil.  Cara pertama akan diketahui besarnya perkembangan dari tahun ke tahun atau dari periode yang satu keperiode laporan berikutnya secara langsung.  Apabila pada periode yg dipilih sebagai base index ini terdapat peristiwa/kejadian atau keputusan yang penting, maka cara ini akan menunjukkan hasil yang memuaskan. 56
  • 57. Bentuk Penyajian Analisa Trend : 1. Bentuk tabel 2. Bentuk Grafik 57
  • 58. Analisa Common Size  Analisa common size, dilakukan untuk mengetahui komposisi dari share/peran masing-masing pos/rekening-rekening kegiatan dalam suatu bentuk dibandinkan dengan kegiatan totalnya.  Suatu rekening/sub rekening yang melebih prosentase yang besar akan memberikan petunjuk kepada manajemen bank ybs untuk mendapatkan perhatian. 58
  • 59. Bentuk Penyajian Analisa Common Size : 1. Bentuk Tabel 2. Bentuk Grafik/Gambar 59
  • 61. Analisa Bank Environment  Analisa ini digunakan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan bersaing suatu bank/ suatu cabang, atau dalam rangka untuk mengetahui market share bank/cabang yang bersangkutan baik secara regional maupun secara nasional. 61
  • 62. Manfaat analisa Bank Environment : a. Untuk mengetahui daya saing/market share dari suatu bank/cabang baik secara regional maupun secara nasional b. Untuk mengetahui tingkat laju perkembangan (rate of growth) dari industri-industri perbankan dalam skala nasional maupun regional c. Dengan membandingkan butir a dan b di atas akan dapat diukur tingkat perkembangan yang riil dari suatu bank/cabangnya. 62
  • 63. Agar perbandingan/analisa environment ini dapat menghasilkan kesimpulan yang memuaskan maka perlu diadakan beberapa kombinasi analisa al : 1. Sesama bank sejenis 2. Membandingkan dengan perkembangan bank sejenis lain, mis : bank swasta dgn bank pemerintah atau sebaliknya 3. Antara bank ybs dengan kegiatan industri bank secara keseluruhan 4. Untuk suatu cabang perbandingannya dapat dikombinasikan juga seperti butir 1 sampai 3 di atas ataupun diperbandingkan dengan kegiatan bank ybssecara keseluruhan/gabungan seluruh cabang yg ada. 63
  • 64. Bank “X” Analisa Bank Environment – Giro Periode 2005 s/d 2009 Tahun Bank “X” Bank-Bank Lainnya Market Share Jumlah % Jumlah % Bank “X” 2005 100.000 100 250.000 100 40,00 % 2006 116.750 116,75 286.500 114,60 40,75 % 2007 158.180 158,18 507.400 202,96 31,17 % 2008 229.410 229,41 884.425 353,77 25,93 % 2009 257.260 257,26 981.100 392,49 26,22 % 64 1 = Rp 1.000.000 tahun 2005 = 100%
  • 65.  Apabila dibandingkan antara hasil analisa Trend dan analisa Bank Environment sering memberikan kesimpulan yang berbeda, karena pada analisa trend perkembanngan tersebut hanya diukur dari bank yang sama sedangkan analisa Bank Environment diperbandingkan secara riil dengan laju perkembangan yang ada dala industri perbankan.  Analisa bank Environment akan memberikan ransangan psychologis kepada bank ybs untuk kerja lebih giat dalam menghadapi persaingan. 65
  • 67. Analisa Laporan Keuangan Pada Masa Inflasi (Accounting Infalition Analysis) Materi Kuliah 3/12/2023 67
  • 68. Pendahuluan  Seluruh proses akuntansi pada umumnya maupun di dunia perbankan khususnya selalu mendasarkan pada asumsi adanya stable monetory unit, yang akibatnya semua transaksi yang dicatat atas dasar historical cost. Padahal kita ketahui bahwa stabel monetory unit tersebut pada kenyataannya tidak ada.  Bagi perbankan hal tsb akan mempunyai pengaruh yang sangat berarti mengingat sebagian assetnya berbentuk monetary asset dan alat likuid lainnya, sedangkan kemampuan daya beli rupiah di Indonesia terdapat kecenderungan yang selalu menurun.  Apabila hal tersebut diabaikan maka dari conventional 3/12/2023 68
  • 69. Kelemahan Conventional Accounting o Adanya pembebanan biaya yang terlalu kecil karena pendapatan untuk suatu hal tertentu pada saat tertentu, akan dibebani biaya yang didasarkan pada suatu ketentuan nilai uang telah ditetapkan beberapa periode yang lalu pada saat pencatatan terjadinya biaya tersebut. o Nilai aktiva yang dicatat dalam neraca akan mempunyai nilai yang lebih rendah apabila dibandngkan dengan perkembangan harga daya beli uang terakhir. o Aokasi biaya untuk depresiasi, amortisasi akan dibebankan terlau kecil dan mengakibatkan laba dihitung terlalu besar. 3/12/2023 69
  • 70. o Laba/rugi yang terjadi yang terjadi yang dihasilkan oleh perhitungan laba/rugiyang didasarkan pada asumsi adanya stable monitory unit. o Bank tidak akan mempertahankan real capitalnya dan adanya kecenderungan terjadinya kanibalisme terhadap modal sehubungan dengan pembayaran pajak perseroan dan pembagian laba yang lebih besar dari semestinya. o Laporan akuntansi yang disususn atas dasar asumsi adanya stable monitory unit. o Accounting menyalahi mathematical karena berbagai himpunan yang tidak sama dijumlahkan menjadi satu. 3/12/2023 70
  • 71. Tingkat Penurunan Daya Beli Rupiah Ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat daya beli uang rupiah : o General Price Index maupun Special Price Index o Tingkat Perkembangan Harga Emas o Perkembangan/Kurs Valuta Asing o Cost of Living Index 3/12/2023 71
  • 72. Accounting Treatment Terhadap Perubahan Daya Beli Uang  Untuk menyusun neraca yang objektif harus didukung oleh bukti-bukti yang dapat diverifikasikan, oleh karena itu penyususnan neraca dn rugi/laba harus mengikuti basic concept adanya stabel monetary unit assumption yang sudah diterima sebagai salah satu general Accepted Accounting Principles.  Sebaiknya, untuk kepentingan manajemen intern perlu terlebih dahulu disusun price level adjusment terhadap neraca dan rugi/laba bank agar keputusan dan kebijaksanaan yangakan diambil akan lebih tepat. 3/12/2023 72
  • 73.  Pos-pos yang peka terhadap perubahan daya beli yang perlu di-Adjustment, antara lain :  Pos-pos aktiva tetap/milik tetap Inventaris (termasuk biaya depresiasinya)  Pos-pos pinjaman jangka panjang, Kredit Investasi  Pos-pos Aktiva/Pasiva Valuta Asing. 3/12/2023 73
  • 74. Saran Untuk Menghadapi Pengaruh Inflasi terhadap LK Bank o Bahwa tingkat inflasi di Indonesia akan berlangsung dimasa yang akan datang, hal ini akan berpengaruh terhadap reliability dan accurrancy dari neraca dan R/L Perbankan. o Apabila terdapat tingkat inflasi > rate of interest minus cost of fund, dan fixed assets cuku besar hingga mengakibatkan under depreciaton, maka ada suatu petunjuk manajemen bank untuk mengadakan price level adjustment. o Price level adjustment terhadap aktiva tetap merupakan perkaliaan antara cost of acquisition atas dasar original cost dengan index harga yang dipilihnya dan adjustment tsb dapat berupa restatement, replacement, appreciation tergantung tujuan diadakan adjustment tersebut. 3/12/2023 74
  • 75. o Price level adjustment untuk depresiasi/amortisasi merupakan perkalian index harga yang dipilih dengan beban depresiasi atas dasar original costnya dari masing-masing depreciable assets menurut tahun pembeliannya, rate dan methode depresiasinya. o Agar perbankan dapat mempertahankan real capitalnya maka tingkat perkembangan harga harus dimasukkan ke dalam kalkulasi cost of loanable fund/cost of fun d disamping biaya- biaya lainnya. o Penyajian adjusted financial report harus disajikan bersama-sama antara laporan financial yang disusun secara konventional dan index harga yang digunakan untuk price level adjustment tsb 3/12/2023 75
  • 76. o Laba yang terjadi karena perubahan daya beli uang yang dimiliki perbankan yang bersifat non routine tidak dapat dimasukkan kedalam keuntuntungan sebelum terjadinya realisasi penjualan. Tetapi apabila terjadi kerugian harus segera diakui sebagai kerugian. o Untuk memperkecil kerugian akibat menurunnya daya beli uang pada masa-masa yad maka present value dari pendapatan bunga kredit yang akan diterima ditambah dengan jumlah angsuran kreditnya ditambah cost of loanable fund yang akan dibayar oleh bank. o Pengembangan aplikasi pencatatan valas dengan cara Lifo akan membantu mengurangi akibat negatif dari pada peruahan daya beli sehubung terjadinya perubahan Kurs Valas yang cepat. o Untuk menjaga tercapainya full disclosure di dalam laporan akuntansi (Neraca & R/L) dari nasabah yang mengajukan kredit, hendaknya pengaruh inflasi dicantumkan dalan laporan-laporannya 3/12/2023 76
  • 77. Pos-pos yang Terpengaruh terhadap Penurunan daya Beli Rupiah  Monetary asset, seperti surat-surat berharga, kredit exploitasi, kredit investasi.  Non Monetary assets secara riil tidak mengalami pengaruh penurunan daya beli secara riil tetapi dari sudut akuntansi merupakan pos yang terkena pengaruh penurunan daya beli namun tidak menjadi masalah yang serius karena dapat diadakan apraisal  Asset dalam bentuk Valas tidak dipengaruhi oleh penurunan daya beli rupiah karena langsung dapat dinilai dengan kurs yang terakhir. 3/12/2023 77
  • 78. Cara Perhitungan Kerugian/keuntungan atas Penurunan Daya Beli Rupiah.  Monetary assets yang bersifat dormant account yang ada dikonversikan ke nilai rupiah pada akhir tahun, dan akan diketemukan jumlah kerugian penurunan daya beli rupiah.  Kerugian di atas diperbandingkan (dikurangi) pos-pos hutang jangka pendek/panjang yang dikonversikan dengan nilai rupiah pada akhir tahun.  Ditambah sumber-sumber rekening moneter bersih selama tahun berjalan yang berupa penjualan dan penghasilan lainnya yang disesuaikan dengan faktor konversi rata-rata.  Dikurangi dengan penggunaan rekening moneter pembelian, pengeluaran biaya operasional 9dikurangi penyusutan), pajak penjualan, pembayaran deviden dan lain-lain pengeluaran setelah disesuaikan dengan menggunakan faktor konversi rata-rata. 3/12/2023 78
  • 80. Analisa BEP Untuk Bank Materi Kuliah 3/12/2023 80
  • 81. BEP pada bank akan sangat bermanfaat untuk beberapa tujuan analisis sbb: 1. Untuk Profit Planning and Control baik dalam long run maupun dalam shot run period. 2. Untuk menetapkan minimal target baik bagi unit bank secara keseluruhan maupun bagian-bagian yang ada 3. Sebagai bahan pengukuran efisiensi dan efektifitas kerja bank Cabang maupun bagian-bagian. Hal ini sangat sesuai dengan sistem perbankan yang mengarah ke Unit Banking System. 3/12/2023 81
  • 83. Klasifikasi Biaya 1 Berdasar Sifat Biaya : - Biaya Variabel - Biaya Tetap 2 Berdasar tempat terjadinya Biaya : - Direct Deparement Cost - Inderect Departement Cost 3 Sesuai dengan tujuan daripada analisa BEP dengan memodifikas i beberapa perhitungan 3/12/2023 83
  • 84. Dasar-dasar Alokasi Biaya a. Alokasi ke tempat-tempat Biaya b. Alokasi biaya Kantor pusat ke tempat- tempat biaya Cabang c. Biaya-biaya pada butir b di atas selanjutnya dialokasikan ke tempat-tempat biaya 3/12/2023 84
  • 85. Distribusi dan Perhitungan Biaya per Bagian Distribusi/alokasi biaya per bagian kas, kredit, valas, diperlukan asumsi sbb : a. Semua biaya yang terjadi diluar bagian operasional dialokasikan pada masing-masing bagian operasional berdasarkan alokasi ketentuan yang memadai b. Alokasi biaya antar bagian umum/personil dengen bagian pembukuan dimana bagian ini juga saling memberi service, tidak dilakukan. c. Dana yang dikumpulkan oleh bagian valas dan kas diperlakukan sebgai dana yang dijual pada bagian kredit dengan diperhitungkan bunga antar bagian sebesar X% perbulan 3/12/2023 85
  • 86. d. Berdasarkan asumsi-asumsi di atas dapatlah dikatakan alokasi Inderect Departemen Expenses ke bagian-bagian operasional sebagai pusat biaya. e. Setelah semua biaya terkumpul dibagian-bagian operasional langsung dapat diklasifikasikan ke biaya variabel dan biaya tetap. f. Kemudia susunah ikhtisar jumlah pendapatan biaya tetap dan baya variabel. 3/12/2023 86
  • 87. Modifikasi Rumus BEP untuk Perencanaan 3/12/2023 87 % . % . 1 Z Pend Z VC FC BEP   Pend VC X FC BEP   1 % . a. Perubahan Volume pendapatan sebesar Z% b. Perubahan Biaya Tetap sebesar X%
  • 88. 3/12/2023 88 c. Perubahan Biaya Variabel sebesar Y% Pend Y VC FC BEP % . 1  d. Pencapaian laba sebesar Rp X Pend VC RpX FC BEP    1
  • 89. Penggunaan Analisa BEP untuk Perencanaan Dana 3/12/2023 89 DalamRp Div Bag Pendapat DalamRp B A B X BEP . . . % : . 1 R Rp dalam Pd Rp dalam BAB Pd BV RpX BT MDM               
  • 90. Penggunaan BEP Untuk Tujuan Pengawasan  Dengan dapat ditaksirnya jumlah laba yang diinginkan dan sekaligus jumlah volme usaha yang harus dicapai akan sangat bermanfaat untuk mengendalikan/pengawasan kegiatan sehari- hari 3/12/2023 90
  • 92. Analisa Variansi Materi Kuliah ke-5 A n a l i s a L a p o r a n K e u a n g a n B a n k
  • 93.  Terdapat perbedaan antara industri perbankan dengan industri manufacturing.  Product yang dijual industri perbankan adalah dalam bentuk jasa yang beraneka ragam, maka hubungan fungsi-fungsi output dan input lebih sulit untuk dapat distandardisasikan.  Berhubung sulitnya aplikasi standar costing di industri perbankan, maka teknik-teknik analisa yang lazim digunakan dalam industri manufacturing terlambat dikembangkan di dunia perbankan.  Metode analisa varian yang digunakan di dunia perbankan hanya terbatas pada single variance method. 3/12/2023 93
  • 94. Metode Analisa Variansi Single Variance Method 1 Two Variance Method 2 3 4 3/12/2023 94
  • 95. Single Variance Method  Dalam metode ini analisa variansi langsung memperbandingkan antara apa-apa yang dianggarkan dengan realisasi yang dicapai oleh masing-masing mata anggaran ybs.  Selisih yang ada dapat berupa :  Favorable variance  positif (+) bagi bank  Unfaorable variance  negatif (-) bagi bank Misalnya :  Pendapatan yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat favorable  Biaya yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat unfavorable 3/12/2023 95
  • 96. Analisa Variansi Pendapatan Usaha Bank “ABCD” 3/12/2023 96 Jenis Mata Anggaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penyimpangan Rp % Pendapatan : 1. Bunga kredit 13.456.780 14.356.789 + 900.009 6,6 2. Komisi transfer 2.560.333 2.411.252 (149.081) 5,8 3. Komisi Bank Garansi 488.237 499.756 + 11.519 2,3 4. Komisi Safe Deposit Box 256.200 255.000 (1.200) 0,4 5. Komisi Import dst 6.342.156 6.555.520 + 213.364 3,36 Biaya Bunga 10.342.567 12.432.133 (2.089.566) 20 Keterangan : + = favorable (-) = unfavorable
  • 97. Kesimpulan :  Jumlah pendapatan bunga kredit yang diterima selama periode ybs telah melampaui target yang ditetapkan – jadi terdapat Favorable Variance.  Komisi transfer yang diterima dibawah target yang diharpkan – jadi terdapat Unfavorable Variance.  Biaya bunga yang dianggarkan ternyata dilampaui sebesar ± 20% dari target yang ditetapkan – jadi terdapat Unfavorable variance. 3/12/2023 97
  • 98. Two Variance Method  Metode ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada single variance methode.  Metode ini, dianalisa 2 aspek sekaligus yang dievaluasi : 1. Menyangkut volume kegiatan usaha itu sendiri 2. Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai volume usaha tsb.  Two variance Method lebih mendekati pemakaian konsep performance-budget. Kesimpulan yang dapat diambil mempunyai skala yang lebih luas. 3/12/2023 98
  • 99. Manfaat Analisa Two Variance Method :  Untuk mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran  Untuk mengetahui sejauhmana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target  Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya (significance) akan segera dapat diambil tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.  Untuk pengukuran prestasi para manajer bank yang bertanggungjawab untuk pengelolaan masing-masing kegiatan dll. 3/12/2023 99
  • 100. 3/12/2023 100 Jenis Mata Anggaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penyimpangan Rp % Pendapatan : 1. Bunga Kredit 13.456.730 14.356.789 + 900.000 6,6 Volume Kredit 89.711.866 99.345.671 + 9.633.805 10,7 2. Komisi Transfer 2.560.333 2.411.252 (149.081) 5,8 Volume Tranfer 2.560.333.000 2.455.251.000 105.082.000 49 3. Komisi Bank Garansi 488.237 499.756 + 11.519 2,3 Volume Bank Garansi 97.342.567 99.951.200 + 2.303.800 2,3 5. Biaya Bunga 10.342.567 12.432.133 (2.089.566) 20 Volume Dana 103.425.670 124.321.330 20.895.660 20 Analisa Variansi (Two Variance Method) Bank “ABCD” Keterangan : + = favorable Bunga Kredit = 15%/th Komisi Bank Garansi = 0,5% (-) = unfavorable Komisi Transfer = 1%/∞ Bunga Dana = 10%/th
  • 101. Kesimpulan :  Jumlah pendapatan secara total analisa Single Variance Method memang menunjukkan kenaikan yang favorable, tetapi jumlah rupiah tsb lebih kecil dari yg seharusnya karena dengan melihat volume yang dikeluarkan seharusnya bunga yang diterima sebesar Rp 99.345.671 x 15% = Rp 14.901.850,- sedangkan yang diterima hanya Rp 14.356.781,- Jadi ada unfavorable variance sebesar (-Rp 545.061,-). Kesimpulan bertolak belakang dengan single variance method.  Volume kredit yang dikelurkan hanya Rp 95.711.926,- maka bunga yang diperoleh Rp 14.356.789,- dapat dikatakan 3/12/2023 101
  • 102.  Biaya Bunga Dana semula diperoleh kesimpulan (Single Variance Method) unfavorable sebesar 20% dan dihitng volume dana yang dapat dikumpulkan terdapat kenaikkan yang seimbang besarnya. Jadi kesimpulan akhir yang dat diambil Bagian Dana telah berhasil meningkatkan prestasinya sebesar 20%.  Ditinjau lebih lanjut mengenai pendapatan bunga kredit berarti :  Terdapat tunggakan bunga yang tak tertagih Rp 545.061.00,-  Terjadi kenaikkan dana yangmenganggur dalam bentuk kredit dari Rp 13.713.804.000,- menjadi Rp 24.975.655.000,- atau terdapat kenaikkan 182,13%.  Indikasi ini akan memperjelek kesimpulan management bagian Kredit, yang semula menurut analisa Single Variance Method menunjukkan hasil yang favorable. 3/12/2023 102
  • 103. Sebaiknya Top Management bank meminta para manajer nya untuk menyajikan analisa variance dengan menggunakan two variance Method untuk menghindari manipulasi dalam analisa yang berusaha mengelabui kegagalann dalam mengelola kegiatannya. 3/12/2023 103
  • 104.
  • 106. Analisa CAMEL Materi Kuliah ke-7 3/12/2023 106
  • 107. Unsur Yang dinilai dalam CAMEL Liquidity/Tingkat likuiditas bank Earning/Rentabilitas yang diperoleh suatu bank Manajemen suatu bank yang dinilai atas dasar 250 pertanyaan Asset/Kualitas assets yang ada Capital/Permodalan yang dimiliki bank 3/12/2023 107
  • 108. 3/12/2023 Eka Setiajatnika 108 Faktor yang dinilai Komponen Bobot 1. Permodalan Rasio modal terhadap ATMR 25% 2. Kualitas Aktiva Produktif a. Rasio aktiva produktif yang diklsifikasikan terhadap aktiva produktif. b. Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang diklasifikasikan. 30% 25% 5% 3. Manajemen a. Manajemen Permodalan b. Manajemen Aktiva c. Manajemen Umum d. Manajemen Rentabilitas e. Manajemen Likuiditas 25% 2,5% 5% 12,5% 2,5% 2,5% 4. rentabilitas a. Rasio laba terhadap total asset b. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional 10% 5% 5% 5. Likuiditas a. Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima 10% 5% 5%
  • 109. Cara Penilaian  Penilaiaan Permodalan  Penilaiaan Kualitas Aktiva Produktif  Penilaiaan Manajemen  Penilaiaan Rentabilitas  Penilaiaan Likuiditas 3/12/2023 109
  • 110. Pelaksanaan Ketentuan yang Mempengaruhi Hasil Penilaiaan 1. Pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK) 2. Pelaksanaan pemberian Kredit Ekspor 3. Pelanggaran terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit 4. Pelanggaran terhadap Posisi Devisa Neto (PDN) 3/12/2023 110
  • 111. Hasil Penilaian Kuantitatif 3/12/2023 111 Nilai Kredit Predikat 81 – 100 SEHAT 66 - < 81 CUKUP SEHAT 51 - < 66 KURANG SEHAT 0 - < 51 TIDAK SEHAT
  • 112. Faktor Judgement  Apabila dalam analisa dan pengujian lebih lanjut tsb terdapat inkonsistensi atau berpengaruh secara materiil terhadap tingkat kesehatan bank, maka hasil dari penilaian yang telah dikuantifikasikan tsb, perlu dilakukan penyesuaian sehingga mencerminkan tingkat kesehatan yang sebenarnya. 3/12/2023 112
  • 113.  Selain judgement tersebut di atas, tingkat kesehatan bank yang sehat, atau cukup sehat, atau kurang sehat akan diturunkan menjadi tidak sehat apabila terdapat : a. Perselisihan intern yang diperkirakan akan menimbulkan kesulitan dalam bank ybs; b. Campur tangan pihak-pihakdi luar bank dlam kepengurusan (manajemen) bank, termasuk di dalamnya kerjasama yang tidak wajar sehingga salah satu atau beberapa kantornya berdiri sendiri; c. Window dresing dalam pembukuan dan atau laporan bank yang secara materiil berpengaruh terhadap keadaan keuangan sehingga mengakibatkan penilaian yang keliru terhadap bank 3/12/2023 113
  • 114. d. Praktek “bank dalam bank” atau melakukan usaha bank di luar pembukuan bank; e. Kesulitan keuangan yang mengakibatkan penghentian sementara atau pengunduran diri dari keikutsertaannya dalam kliring. 3/12/2023 114
  • 117. Analisa Ratio Bank Materi Kuliah ke-7 Eka Setiajatnika 3/12/2023
  • 118. Analisa Ratio Bank Ratio Likuiditas 1 Ratio Rentabilitas 2 Ratio Solvabilitas 3 3/12/2023 118
  • 120. Analisa Likuiditas  Bank dikatakan likuid apabila : 1. Bank tsb memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan digunakan untuk memenuhi likuiditasnya. 2. Bank tsb memiliki cash assets yang lebih kecil dari butir 1 di atas, tetapi ybs juga mempunyai assets lainnya (khususnya surat-surat berharga) yang dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa mengalami penurunan nilai pasarnya. 3. Bank tsb mempunyai kemampuan untuk menciptakan cash assets baru melalui berbagai bentuk hutang.  Pengelolaan likuiditas (liquidity management) akan meliputi kegiatan dalam perencanaan dan penyediaan kebutuhan 3/12/2023 120
  • 121. Tujuan Analisa Likuiditas 1. Menurunkan serendah mungkin biaya dana. 2. Memenuhi ketentuan sumber dana yang diperlukan bank dalam :  Pemberian kredit  Penanaman dana dalam valas  Penanaman dana dalam surat berharga  Penanaman dana dalam aktiva tetap. 3. Menuhi kebutuhan bank terhadap ketentuan otoritas moneter (central bank) didalam 3/12/2023 121
  • 122. Prinsip Pengelolaan Likuiditas : 1. Bank harus memiliki sumber dana inti (core sources of fund) yg sesuai dgn sifat bank ybs maupun pasar uang dan sumber dana yg ada di masyarakat. 2. Bank harus mengelola sumber-sumber dana maupun penempatan dengan hati-hati. 3. Bank harus memperhatikan different price for different customer didalam penempatan dananya. 4. Bank harus menaruh perhatian terhadap umur sumber dananya kapan akan jatuh waktunya jagan sampaii terjadi maturity gap dengan penempatannya. 5. Bank harus waspada bahwa tingkat suku bunga dana tsb selalu berfluktuasi . 6. Bank harus secara terkoordinasi kan apabila akan menanamkan sumber-sumber dananya ke aktiva 3/12/2023 122
  • 123. Sumber-sumber Likuiditas 3/12/2023 123 Sumber-sumber Likuiditas Perbankan Ekstern Pemilik - Donasi Pemilik - Pemegang Saham - Kantor Pusat masing- masing/ agi Cabang dan lain Hutang - Giro - Deposito - Tabungan - Giro BBL - Setoran jaminan - Baki krdit RK Debitur - Bank Indonesia - dll Intern Cadangan 1. Cadangan-cadangan 2. Retained Earning 3. lain-lain Insentif 1. Penjulan MTI yg tak terpakai 2. Likuidasi baang Jaminan. 3. Penagihan debtur 4. lain-lain
  • 124. Bank Liquidity Policy Self Liquiditing Approach Assets Sale Ability/ Assets shift Ability New Fund Borrowers Earning Flow Reserve Discount Window to Central Bank As Lender of Last Resort Bank Liquidity Policy 3/12/2023 124
  • 125. Cara Analisa Likuiditas Bagi Manejemen Bank 1. Klasifikasikan Liabilities dan Capita apakah Reliable atau sumber dana yang Volatile 2. Klasifikasikan Assets apakah likuid atau tidak likuid 3. Bandingkan volume dan likuid asset dengan volume dari dana-dana yang Volatile maximum perbandingan 1,00 (balanced liquidity position) 4. Selanjutnya yang menjadi masalah adalah dalam penentuan :  Reliable Sources of funds  Volatile funds  Liquid assets  Non Liquid assets 3/12/2023 125
  • 126. Teknik Analisa Likuiditas 1. Quick Ratio 2. Investing Policy Ratio 3. Banking Ratio 4. Assets to Loan Ratio 5. Investment Portfolio Ratio 1 6. Investment Risk Ratio 7. Liquidity Risks 8. Cash Ratio 9. Credit Risk ratio 10. Loan to Deposit Ratio 11. Forex Loan to Forex Deposit 12. Liquid Assets Ratio 13. % KUK 3/12/2023 126
  • 127. Ratio ini menunjukkan kemampuan bank untuk membayar kembali simpanan para deposannya dengan alat-alat yang paling likuwid yang dipunyai oleh pihak bank atau Quick Ratio. 3/12/2023 127 Deposit Total Assets Cash Ratio Quick 1.  Deposit Total Securities o PolicyRati Investing 2.  Ratio ini mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajiban kepada para deposannya dengan melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya.
  • 128. Ratio ini mengukur kemampuan bank dalam melunasi kewajiban kepada para deposannya dengan melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya. 3/12/2023 128 Assets Total Loans Total Ratio Loan to Assets 4.  Securities Total year one than less of maturity a with Securities 1 Ratio Portfolio Invesment 5.  Ratio ini mengukur tingkat likuiditas dalam investasi pada surat-surat berharga. Untuk menghindarkan overstatement dalam perhitungan likuiditas, maka perlu dipertimbangkan jumlah surat-surat berharga yang digunakan untu
  • 129. 3/12/2023 129 Securities of Value Statement Securities of Value Market Ratio Risk Investment 6.  Ratio ini mengukur risiko yang terjadi dalam investasi pada surat-surat berhar-ga yaitu dengan membandingkan antara harga pasarnya dengan nilai nominal-nya. Semakin tinggi ratio ini akan menunjukkan adanya kemampuan bank yg lebih besar dalam menyediakan alat likuid. Deposit Total borrowing term Short - Assets Liquidity Risk Liquidity 7.  Ratio ini nunjukkan resiko yang dihadapi oleh bank karena mengalami kegagal-an untuk memenuhi kewajiban terhadap deposannya dengan alat-alat likid yg tersedia yg sangat terbatas karena harus digunakan oleh bank ybs untuk mem-bayar kewajiban-kewajiban yg harus segera dilunasi.
  • 130. 3/12/2023 130 borrowing term Short Assets Liquidity Ratio Cash 8.  Ratio ini menunjukkan kemampuan bank untuk melunasi kewajiban- kewajiban yang segera harus dibayar dengan alat-alat likuid yang dipunyainya. Loans Total Debts Bad Ratio Risk Credit 9.  Ratio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi likuiditas-nya dengan jalan mengadakan penggeseran/penarikan kreditnya yang outstanding untuk memenuhi permintaan akan kredit lainnya. Semakin tinggi ratio ini akan menunjukkan bahwa bank tsb akan me-ngalami kesulitan likuiditas.
  • 131. 3/12/2023 131 Sendiri Modal III Pihak Dana Diberikan yang Kredit Ratio Deposit to 10.Loan   Deposits Forex Borrowings Forex Loan Forex Deposit Forex to Loan Forex 11.   Dalam rangka menghidarkan mismatching antara sumber dan penggunaan dana maka perlu diperhatikan perbandingan antara kredit yg diberikan dalam valas dengan sumber dana valas yg dimiliki suatu bank. Mismatching tsb dapat terjadi baik exchange rate, interest rate, maupun maturity datenya. Apabila ratio ini lebih dari 100% berarti ada dana rupiah yg digunakan untuk financing terhadap forex loan tsb.
  • 132. 3/12/2023 132 Assets Total Bank with Deposits Total Assets Liquid Total Ratio Assets Liquidity 12.   Ratio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban- kewajibannya dengan alat-alat likuid yang dipunyainya. Semakin tinggi ratio ini berarti bank tsb semakin likuid tetapi di sisis lain ada kecenderungan semakin besarnya idle fund yang dimiliki oleh bank ybs. Kelolaan Dana - KUK bukan KBLI Total Rupiah Kredit KUK Total KUK % 13.   Ratio ini menunjukkan posisi KUK yg diberikan oleh suatu bank dibandingkan dgn total portfolio kreditnya. BI menetapkan minimal 20%, kalau posisi < 20% maka bank ybs tidak eligible uantuk memberikan kredit Non KUK lebih besar lagi.
  • 136. Analisa Solvabilitas  Analisa Solvabilitas Bank atau secara tekhnis disebut Analysis of Bank Capital.  Fungsi dari Bank Capital 1. Sebagai ukuran kemampuan bank tsb untuk menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan 2. Sebagai sumber dana yg diperlukan untuk membiayai kegiatan usahanya sampai batas tertentu 3. Sebagai alat pengukur besar-kecilnya kekayaan bank tsb atau kekayaan yg dimiliki oleh para pemegang sahamnya 4. Dengan modal mencukpi memungkinkan bagi management bank ybs untuk bekerja dgn efisiensi yg tinggi. 3/12/2023 136
  • 137. Hal yg perlu diperhatikan Manajemen Bank dalam hal permodalan : 1. Rencana kerja bank yang akan datang. 2. Perhitungan ketentuan modal yang memenuhi syarat otoritas moneter, mauun yang memenuhi ketentuan business dari bank ybs. 3. Kemampuan bank secara intern menciptakan modal dari kegiatan usahanya, serta kebijakan pembagian laba (deviden) yg ada pada masing-masing bank. 4. Sumber-sumber serta mekanisme penciptaan modal dari pasar modal yang ada pada masyarakat dimana bank tsb beroperasi. 3/12/2023 137
  • 138. Modal Bank 1. Modal Inti a. Modal disetor b. Agio Saham c. Modal sumbangan d. Cadangan umum e. Cadangan tujuan f. Laba yang ditahan (retained earnings) g. Laba tahun lalu h. Laba tahun berjalan 2. Modal Pelengkap a. Cadangan revaluasi b. Penyisihan penghapusan aktiva produktif c. Modal Pinjaman d. Pinjaman subordinasi 3/12/2023 138
  • 139. Capital Adequacy Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan capital suatu bank : 1. Tingkat kualitas manajemen bank ybs 2. Tingkat likuiditas yang dimilikinya 3. Tingkat kualitas dari Assets 4. Struktur dari depositonya 5. Tingkat kualitas dari sistem & Operating Prosedurnya 6. Tingkat kualitas dan Karakter dari Para Pemilkik Sahamnya 7. Kapasitas untuk memenuhi kebutuhan keuangan Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang 8. Riwayat pemupukan Modal dan Peraturan Pembagian Laba yang Diperolehnya. 3/12/2023 139
  • 140. Capital Ratio  Salah satu cara untuk menghitung apakah jumlah capital yg ada pada suatu bank telah memadai atau belum dapat dilakukan dengan cara perhitungan Capital Ratio.  Model perhitungan Capital ratio : 1. Primary Ratio 2. Risk Assets Ratio 3. Secondary Risk Assets Ratio 4. Capital Ratio 5. Capital Risk Ratio 6. CAR1 7. CAR2 8. CAR3 9. Deposit Risk Ratio 3/12/2023 140
  • 141. Capital Ratio 3/12/2023 Assets Total Capital Equity Ratio Primary 1.  • Ratio ini digunakan untuk mengukur sampai sejauhmana penurunan yg terjadi dalam total asset yg masih dapat ditutup oleh equity Capital yg tersedia, sehingga ratio ini akan berguna untuk memberikan indikasi untuk mengukur apakah permodalan yang ada telah memadai. • Dikatakan Primary ratio karena setiap asset menandung suatu risiko kerugian dan setiap kerugian akan mengakibatkan pengurangan terhadap capital dan apakah capital ini mampu untuk menampung kerugian-kerugian tsb. 141
  • 142. 3/12/2023 Securities - Cash - Assets Total Capital Equity Ratio Assets Risk 2.  • Risk Assets Ratio ini menyerupai pada Primary Ratio, tetapi lebih dikonsentrasikan pada kemunginan penurunan dari Risk Assets saja. Assets Risk Low Other - Securities - Cash - Assets Total Capital Equity Ratio Assets Risk Secondary 3.  • Kegunaan Secondary Risk Assets Ratio, lebih ditujukan kepada kemungkinan penurunan dari assets yang mempunyai risiko yang lebih tinggi. 142
  • 143. 3/12/2023 Loans Total Losses Loan for Reserve Capital Equity Ratio Capital 4.   • Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemampuan Permodalan dan Cadangan Penghapusan Debitur dubius dalam menunjang Perkreditan terutama kemungkinan risiko yg terjadi karena tidak dikembalikannya kredit tsb serta gagalnya penangihan bunga Assets Risk Capital Equity Risk Capital 5.  143
  • 144. 6. Capital Adequacy Ratio (CAR) Kemampuan permodalan untuk menutup kemungkinan kerugian atas kredit yang diberikan beserta kerugian pada investasi surat berharga. Rumus ini ada tiga model yaitu CAR1, CAR2 dan CAR3 3/12/2023 Securities & Loans In Risk Estimated Assets Fixed - Capital Equity CAR 6.a. 1  Securities Loans Total Assets Fixed - Capital Equity CAR 6.b. 2   Securities Loans Total Capital Equity CAR 6.c. 3   144
  • 145. 3/12/2023 Deposit Total Capital Equity Ratio Risk Deposit 7.  • Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemungkinan bank tidak mampu membayar kembali dana yang disimpan para deposannya, yang harus dijamin pembayarannya oleh Capital Bank ybs. (ATMR) Ratio Menurut Tertimbang Aktiva Pelengkap Modal Inti Modal (CAR) Minimum Modal Kebutuhan 8.   145
  • 149. Pendahuluan Istilah Analisa Rentabilitas  Analisa Income Statemen  Analisa Profitabilitas Usaha  Analisa Kegiatan Usaha.  Maksud dan tujuan analisa ini yaitu untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank ybs.  Dalam analisisa ini akan dicari hubungan yang timbal balik antara pos-pos yg ada pada income statement itu sendiri maupun hubungan timbal balik dengan pos-pos yg ada pada neraca bank ybs guna mendapatkan berbagai indikasi yg berguna untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas bank ybs. 3/12/2023 149
  • 150. 3/12/2023 Rumus Analisa Rentabilitas Perhitungan Profitabilitas A Return On Specific Assets B Profit Sensitivity Analysis C Pengukuran Resiko D Factor Separation Analysis E Analisa Komparatif Ratio Keuangan F 150
  • 151. A. Perhitungan Profitabilitas 3/12/2023 151 Income Operating Expenses Operating - Income Operating Margin Profit Gross 1.  • Rumus ini digunakan untuk mengetahui presentase dari laba atas kegiatan usaha yg murni dri bank ybs sebelum dikurangi dengan biaya-biaya personil, biaya kantor dan biaya overhead lainnya. • Rumus ini banyak dipengaruhi oleh : a. Komposisi dari dananya/deposito mix b. Tinggi rendahnya tingkat bunga kredit ataupun tingkat bunga dana c. Besar/kecilnya presentase pembentukan cadangan debitur dubius.
  • 152. Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank ybs dalam menghasilkan Net Income dari kegiatan Operasi pokok bank ybs 3/12/2023 Eka Setiajatnika 152 Income Operating Income Net Margin Profit Net 2.  Capital Equity Income Net Capital Equity On Return 3.  • Rumus ini untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola capital yang tersedia untuk mendapat net income. • Kenaikan ROE merupakan petunjuk tentang kemampuan manajemen bank ybs dalam menaikkan
  • 153. Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam menghasilkan income bagi bank dari pengelolaan assets yang dipercayakan pada management ybs. 3/12/2023 153 Assets Total Income Operating Assets Total on Yield Gross 4.a.  Assets Total Losses & Gains Security & Taxes Before Income Margin Profit Gross . 4.b  Rumus ini pengembangan dari rumus 4.a., yaitu untuk mengukur kemampuan management dalam meningkatkan Income bank sekaligus untuk menilai kemampuan management dalam mengendalikan biaya-
  • 154. Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management bank dalam memperoleh Profitabilitasnya dan managerial efficiency secara overall dll. 3/12/2023 154 Assets Total Income Net Assets Total on Income Net 4.c. 
  • 155. b. Return On Specific Assets Rumus ini akan bermanfaat untuk mengukur kemampuan management dalam mengelola kegiatan perkreditannya. 3/12/2023 155 Loans Total Loans on Fees and Interest Loan on Return of Rate 5.a.  Securities Total Securities on Interest (Yield) Securities on Return of Rate 5.b.  Rumus ini untuk menilai kemampua management bank ybs dalam mengelola penanaman kelebihan dananya pada surat-surat berharga.
  • 156. Rumus ini mengukur kemampuan management dalam mengendalikan besarnya interest expense. Sedangkan assetsnya telah diperluas le lain-lain assets yg menghasilkan (earning assets) 3/12/2023 156 Assets Earning Expense Interest - Income Interest Margin Interest 5.c.  Loans Total Expense Interest - Income Interest Margin Interest 5.d.  Rumus ini (misalnya) ingin mengetahui Interest margin khusus dari perkreditan yang diberikan oleh bank ybs.
  • 157. Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam mengelola assetsnya dengan mengingat bahwa atas penggunaan aktiva tsb bank harus membayar sejumlah biaya yg tetap. 3/12/2023 157 Equity Total Assets Total Multiplier Leverage 6.  Assets Total Income Operating Non Income Operating on Utilizati Assets 7.   Rumus ini untuk mengetahui sejauhmana kemampuan management suatu bank dalam mengelola assets yg dipercayakan kepadanya dalam menghasilkan operating income dan non operating income-nya sekaligus.
  • 158. C. Profit Sensitivity Analysis  Maksud analisa ini untuk menyajikan cara analisa lebih teliti dan sekaligus akan mengukur faktor-faktor sebab/akibat yang mempengaruhi profitabilitas bank.  Dalam Profit Sensitivity Analysis ada 3 bidang yang disorot, yaitu :  Assets management  Liabilities management  Overall management 3/12/2023 158
  • 159. 3/12/2023 Profit Sesitivity Analysis TH ASSETS MANAGEMENT LIABILITIES MANAGEMENT OVERALL MANAGEMENT R T A = L M = C D = S M = D M = R O E = EBIT/TA D / E TI / TD RTA - CD D / E X SM RTA + DM 2005 2006 2007 159 TH EBIT T.A T.I T.D T.E1 T.E2
  • 160. Keterangan : - RTA = Return on Total Assets - EBIT = Earning Before Interest & Taxes - TA = Total Assets - L M = Leverage Management - D = Debt - E = Equity - C D = Cost Debt Ratio - T I = Interest - T D = Total Debt - S M = Spread Management - D M = Debt Management - T E = Total Equity - T E1 = Total Equity tanpa cadangan lainnya - ROE = Return On Equity - T H = Tahun Laporan Keuangan yang bersangkutan 3/12/2023 160
  • 161. 3/12/2023 Uraian TAHUN 20XX TAHUN 20XY 1. Net Income After Taxes % % 2. Cross Operating Income 3. Bagi butir 1 dengan butir 2 Profit Margin 4. Total Assets 5. Total Equity Capital 6. Assets Utilization 7. Return Assets (butir 3 kali butir 6) 8. Equity Multiplier (butir 4 dibagi butir 5) 9. Return On Equity (butir 1 dibagi butir 5) atau (butir 7 dikalikan bitir 8) 161 Analisa Return On Equity
  • 162. Rumus ini digunakan untuk mengukur besarnya presentase dari biaya penghapusan debitur dubies yang terjadi dibandingkan dengan jumlah kredit yang diberikannya. 3/12/2023 162 d. Expenses Ratio Loans Total Losses Loan for Provision Ratio Losses Loans for Provision 8.a.  Deposit Total Paid Interest Ratio Expense Interest 8.b.  Rumus ini digunakan untuk menghitung besarnya persentase antara bunga yang dibayarkan pada para deposantnya dengan total deposit (saving, time, demand deposit) yang dikumpulkan oleh bank.
  • 163. Rumus ini dipakai all inclusive concept karena semua dana yang ada terpakai juga untuk membiayai baik earning assets maupun non earning assets 3/12/2023 163 Dana Total Bunga Biaya Funds of Cost 9.  Dana Total Overhead Biaya Dana Biaya Total Money of Cost 9.a.   Fund e Unloanabl - Dana Total Dana Biaya Total Fund Loanable of Cost 9.b.  Fund Idle - Fund e Unloanabl - Dana Total Overhead Biaya Dana Biaya Total Fund Operable of Cost 9.c.  
  • 164. 10. Cost Of efficiency (CE) digunakan untuk mengukur efisiensi usaha yang dilakukan oleh suatu bank. Beberapa rumus yang dipakai, yaitu : 3/12/2023 164 Revenues Losses Loan for Provision CE 10.a. 1  Rumus ini membandingkan besarnya penghapusan dubius dengan pendapatan bank
  • 165. 3/12/2023 165 Revenues Expenses Benefits & Salaries CE 10.b. 2  Rumus ini mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan besarnya biaya personil dengan pendapatan yang diperoleh bank. Employees Expenses Benefits & Salaries CE 10.c. 3  Rumus ini digunakan untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan jumlah biaya personil dengan jumlah tenaga kerja yang ada.
  • 166. 3/12/2023 166 Employees Assets Total CE 10.d. 4  Rumus ini untuk mengukur efisiensi tenaga kerja dengan membandingkan nilai (jumlah) assets yang harus dikelola. Assets Earning Expenses Total CE 10.e. 5  Mengukur besarnya biaya bank yang bersangkutan yang digunakan untuk memperoleh earning assets.
  • 167. D. Pengukuran Resiko  Ditinjau dari sudut resiko yang akan dihadapi oleh bank maka ada beberapa ratio yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya resiko yang akan timbul untuk masing- masing kegiatan di bidang perbankan, anatar lain : 1. Resiko penanaman/ Investasi dalam surat-surat berharga 2. Resiko Bank akan mendapatkan kesulitan likuiditas 3. Resiko bank atas kredit yang tidak dapat dibayar kembali oleh para debitur nya (baik pokok maupun bunganya 4. Resiko Bank atas penurunan yang terjadi pada assetsnya 5. Resiko atas kegagalan bank membayar kembali deposito yang ditanam oleh para deposannya 6. Resiko atas Interest yang akan diterima dari assets yang dimiliki oleh bank lebih kecil dari interest yang dibayar oleh bank kepada 3/12/2023 167
  • 168. 3/12/2023 168 Securities of Value Statement Securities of Value Market Ratio Risk Investment 1.  Deposit Total Borrowing Term Short - Assets Liquid Risk Liquidity 2.  Loans Total Debts Bad Ratio Risk Credit 3.  Securities - Cash - Assets Total Capital Equity Ratio Risk Assets 4.a.  Assets Risk Capital Equity Risk Capital 4.b. 
  • 170. E. Faktor Separation Analysis  Faktor separation analysis (FASAN) teknik ini untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada kedua methode analisa (analisa profitabilitas dan sensitivity analysis) di atas.  Fasan teknik ini berguna bagi para pemegang saham/bank yang bersangkutan untuk mengetahui berapa besarnya saham ang akan diterimanya dari situasi dan kondisi dari Neraca dan Laporan Rugi/Laba yang ada pada suatu akhir tahun.  Bagi management, bermanfaat dalam merencanakan berapa nilai deviden per saham yang akan dibayarkan apabila selama proses usaha tsb terdapat perubahan dari berbagai komponen/faktor yang membentuknya. 3/12/2023 170
  • 172. F. Analisa Komparatif Ratio Keuangan  Untuk memperoleh kesimpuan yang lebih lengkap mengenai arti dari ratio-ratio keuangan, maka penyajian dari ratio-ratio keuangan pada penjelasan di atas, maka penyajian analisa ratio keuangan tsb dapat juga disajikan dlam bentuk komparatif dari beberapa periode/tahun yang telah dianalisa.  Maksud dari penyajian hasil analisa ratio ini secara komparatif yaitu untuk mengatasi kekurangan yang ada dalam analisa ratio (likuiditas, solvabilitas) yang hanya menggambarkan posisi pada suatu tanggal saja. 3/12/2023 172
  • 173. Bank ABCD Analisa Komparatif Perkembangan Usaha tah 200A sd 200E  Dengan perbandingan suatu ratio yang sama untuk beberapa tahun seperti tabel di atas, akan dapat menunjukkan kemampuan management bank ybs di dalam meningkatkan efisiensi usaha bank ybs dari tahun ketahun, dalam mencapai rencana/tujuan yang telah ditetapkan oleh pemilik/para pemegang saham.  Cara di atas akan mempunyai arti lebih penting lagi bila tersedia juga financial ratio dari bank lain yang sejenis. 3/12/2023 173 Ratio yang Diperbandingkan Periode 200A 200B 200C 200D 200E Return On Equity Assets Utilization Interest Margin
  • 174. 3/12/2023 174 Ratio Financial yang Diperbandingkan Bank ABCD Bank-bank Lain (Rata-rata) Persentase Return On Equity X Y X/Y x 100% Assets Utilization P Q P/Q x 100% Interest Margin R S R/S x 100%
  • 175. H. Risk Ratio  Selain penilaian tingkat likuiditas, capital adequacy, rentabilitas, efisiensi serta inflasi, juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi.  Jenis-jenis Risiko : 1. Financial Risk 2. Delivery Risk 3. Environmental Risk 3/12/2023 175
  • 176. C l i c k t o e d i t c o m p a n y s l o g a n . 3/12/2023
  • 178. ALK Lainnya Yang Penting Materi Kuliah ke-11 & 12 178
  • 179. Contents Analisa EIR 1 The Optimal Capital Mix Analysis 2 Temporary Invesment Analysis 3 Analisa Pemilihan Investasi pada Bank Premisses 4 5 Rasio Keuangan Bagi Kreditur 6 Analisa In Difference Point dalam Financing Mix 7 Customer Profitability Analysis 179
  • 180. 1. Analisa EIR  Salah satu sumber dana yang umum digunakan oleh pengusaha adalah hutang dari pihak luar (pihak ketiga).  Hutang diperoleh dri dalam negeri maupun luar negeri (Cross Border Financing/Of Share Credit = CBF/OC).  Pencarian dana/hutang dalam bentuk CBF mendapat perhatian pihak yang memerlukan dana, karena adanya perbedaan tingkat suku bunga DN dengan LN yang cukup besar.  Keputusan mencari dana CBF terkedala oleh peraturan-peraturan pemerintah dan resiko penurunan nilai mata uang rupiah terhadap valas.  Untuk melindungi terhadap kerugian penurunan daya beli rupiah, pemerintah menyediakan fasilitas SWAP dari BI yang diajukan lewat Bank Komersil melalui prosedur tertentu. 180
  • 181.  Rumus perhitungan EIR  Note : NT Rp MTA : Nilai tukar antara rupiah dengan valas yang diperbandingan NT Rp MTA (n) : Perkiraan nilai tukar antara rupiah dengan valas yang akan diperbandingkan setelah n hari. TB. MTA (n) : Tingkat suku bungan Valas ybs selama n hari TB Rp (n) : Tinkat suku bunga rupiah selama n hari   1 - (n) MTA . TB 1 MTA . Rp NT (n) MTA . Rp NT EIR          181
  • 182. 2. The Optimal Capital Mix Analysis  Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dana, bank dihadapkan pada suatu masalah, mana yang menguntungkan antara pemenuhan dana dari sumber jangka pendek (mis : call money) yang suku bunganya tinggi, atau dipenuhi dari dana yg bersumber jangka panjang lainnya dengan suku bunga yang lebih murah atau kombinasi keduanya.  Untuk memecahkannya digunakan The Optimal Least Cost Mix, yang berarti kesimpulan harus dikuantitatifkan berapa besarnya masing-masing porsi dari dana tsb. 182
  • 183.  Rumus : Note : JWK = Jangka Waktu Kritis BPa = Biaya Dana Jangka Panjang BPe = Biaya Dana Jangka Pendek TG = Tingkat Bunga yang diperoleh bila dana tersebut tidak dapat dimanfaatkan. hari 1 TG - BPe TG - BPa 365 JWK   183
  • 184. 3. Temporary Invesment Analysis  Bank sering mengalami kelebihan dana yang tidak dapat diserap pemasarannya di bidang kredit, dan juga dalam rangka penyebaran resiko yang mungkin terjadi pada earning assetsnya.  Kelebihan dana tersebut dapat ditanamkan keberbagai jenis surat surat berharga yang ada pada masyarakat.  Alat pengambilan keputusan dalam pemilihan investasidalam surat berharga tsb oleh bank dilakukan dengan berbagai pendekatan, antara lain : a. Short Cut Formula b. Rate Of Return Saham c. Present value 184
  • 185. a. Short Cut Formula Pendekatan ini dicari beberapa surat berharga yang mempunyai tingkat yield yang paling tinggi, dan untuk mengukur besar kecilnya yield tersebut . Rumus : Note : YTM = Yield to maturity AI = Annual Interest/Bunga tahunan. NS = Nlai Nominal Surat Berharga ybs. HP = Harga Pasar UM = Umur 100% 2 NS HP UM HP - NS AI YTM     185
  • 186. b. Rate Of Return Saham Apabila bank akan menanamkan kelebihan dananya / menyebar-kan resiko investasinya ke dalam surat berharga yang berupa saham, maka rumus yang digunakan : Yield Gain Capital Yield Dividend ROR   100% HS KHS H.S YD D. ROR          G HS DYD ROR   Pasar Harga Preferen Saham Lembar Per Devidend Preferen Saham ROR  186
  • 187. c. Menggunakan Tabel Present Value Pada pendekatan ini dasar pemilihan obligasi akan didasarkan pada obligasi-obligasi yang mempunyai rate of return yang tinggi. Rumus : Note : r = tingkat rate of return n 1 - n 2 r) (1 NS r) (1 NS . AI ...... r) (1 NS . AI r) (1 NS . AI HP        187
  • 188. 4. Analisa Pemilihan Investasi pada Bank Premisses  Analisa ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan akan aktiva tetapsebagai sarana untuk menunjang kegiatan bank.  Ada 2 pendekatan yang digunakan dalam analisa ini : a. Pendekatan arus Cash (Cash Flow) Metode ii mendasarkan perhitungan pada jumlah Net Cash Flow/ proceeds yang akan dpat diperoleh proyek ybs selama usefulllife, oleh karena itu sebelumnya perlu disusun cash flow estimation terlebih dahulu. b. Pendekatan Income Statement Pendekatannya dilakukan dengan memperbandingkan laba yang akan diperoleh 188
  • 189.  Cash Flow Rumus : 1. Rapidity Analysis/Payback Analysis a. Dengan Proceeds (Net Cash Flow) Konstan b. Dengan proceeds tidak konstan Net cash Flow = Cash in Flow – cash out Flow 2. Preset Value     n 0 t t r) (1 t DF - IO NPV 189
  • 190. 3. Profitability Index 4. Internal Rate Of Return 100% 10 PVP PI   1 2 1 2 1 1 NPV - NPV IR - IR NPV IR IRR   190
  • 191. b. Pendekatan Income Statement Note : ARR = Average of Return / Accounting Rate of Return IO = Investment Outlays dapat juga Cost of Acquisition minus scrap value. IT = Jumlah laba yang diharapkan selama Usefull life-nya 100% IO IT ARR   191
  • 192. 5. Ratio Keuangan Bagi Kreditur a. Arti penting Ratio Keuanga Perusahaan Debitur bagi Bank :  Untuk kredit-kredit jangka pendek yang diberikan para bankers perlu mengetahui tinkat likuiditas para debitur  Untuk menilai kelancaran perputaran dari aktiva para debitur  Untuk mengetahui apakah objek yang dibiayai dengan kredit tsb sebanding atau tidak dengan baki debet rekeningnya  Untuk mengetahui kemungkinan mutasi/pengalihan kredit ke obyek lain secara lebih teliti, akan diketahui dari penyususnan cash Flow atau Statement of Sources and uses of funds. 192
  • 193. Rasio Rumus Gangguan Efek pada Rasio Likuiditas - Current Aktiva lancar Hutanglancar Under estimation Konstan Under estimation - Quik atau Acid test Aktiva lancar – Persediaan Hutang lancar Konstan Konstan Tidak ada Leverage - Hutang dibanding dengan total hutang Total hutang Total Aktiva Konstan atau estimation Under estimation Over estimation - Times Interest earned Laba sebelum bunga dan pajak Beban bunga Over estimation Konstan Over estimation Aktivitas - Perputaran Persediaan bahan Mentah Biaya bahan yang digunakan Rata-rata persediaan bahan mentah Under estimation Under estimation Tidak tentu - Perputaran barang dalam proses Harga Pokok Produksi Rata-rata persd. Brg dalam proses Under estimation Under estimation Tidak tentu - Perputaran barang jadi Harga Pokok Penjualan Rata-rata persediaan barang jadi Under estimation Under estimation Tidak tentu - Pengumpulan piutang Piutang Penjualan per hari Konstan Konstan Tidak ada - Perputaran Aktiva Tetap Penjualan Aktiva tetap bersih Konstan Under estimation Over estimation - Perputaran Total Aktiva Penjualan Total Aktiva Konstan Under estimation Over estimation Profitabilitas - (Net) Profir Margin Laba setelah pajak Penjualan Over estimation Konstan Over estimation - Return on Total Assets Laba setelah pajak Total Aktiva Over estimation Under estimation Over estimation - Return on Net Worth Laba setelah pajak Modal sendiri Over estimation Under estimation Over estimation 193
  • 194. c. Ratio Keuangan Nasabah Debitur Ratio-ratio Likuiditas  Current Ratio = AL : HL  Acid Test Ratio = (Kas + efek + Piutang) : Hut lancar  Cash Ratio = (Kas + Efek) : Hutang Lancar  Turn Over Piutang = Penjualan : Rata-rata Piutang  Periode Piutang = 365 : Turn Over Piutang  Turn Over Inventory = Harga Pokok : Persd. Brg Jadi  Turn Over Bahan Baku = Harga Bahan Baku : Persediaan bahan Baku  Periode Persediaan = 365 . Turn Over Persediaan  Perputaran Modal Kerja = Penjualan : Rata-rata Modal Kerja 194
  • 195. Ratio-ratio Rentabilitas 1. Earning Power = Laba Usaha : Aktiva Usaha 2. Turn Over Aktiva Usaha = Penjualan : Aktiva Usaha 3. Gross Margin Ratio = laba Kotor : Penjualan 4. Operating Margin Ratio = Laba Usaha : Penjualan 5. Net Margin Ratio = laba Bersih : Penjualan 6. Operating Ratio = (harga Pokok + Biaya Operasi) : Penjualan 7. Rate Of Return On Invesment = Laba Sebelum Pajak : Jumlah Aktiva usaha 8. Net Rate Of Return On Invesment = Laba Bersih : Jumlah Aktiva Usaha 9. Rentabilitas Modal Sendiri = Laba Bersih : Modal Sendiri 10. Laba Per lembar Saham = Laba : Saham Beredar 195
  • 196. Ratio-ratio Solvabilitas : 1. Ratio Modal Dibanding Aktiva 2. Ratio Modal Dibanding Aktiva Tetap 3. Ratio Aktiva Tetap Dibanding Hutang jangka Panjang 4. Ratio Hutang Jangka Panjang Dibanding Modal Sendiri 5. Ratio Hutang Dibanding Modal Sendiri 6. Ratio Hutang Dibanding Aktiva 196
  • 197. 6. Analisa In Difference Point dalam Financing Mix  Dalam memenuhi kebuuhan sumber dana suatu bank, ditinjau dari jenis biaya dana akan ditempuh dua alternatif yaitu :  Sumber-sumber dana dengan biaya tetap tiap tahun (mis : hutang- hutang, obligasi, dll)  Sumber-sumber dana denan biaya yang berubah sesuai dengan laba yang diperoleh perusahaan ybs (mis : saham).  Apabila pemilik perusahaan menginginkan pendapatan yang optimal dari pemilikan saham-saham suatu perusahaan , maka perlu alternatif dari financing mix tsb.  Pemilihan financing mix dapat dihitung melalui Analisa In Difference Point . 197
  • 198.  Rumus : a. Obligasi Baru EBIT = Earning Before Interest and Taxes TP = Tarip Pajak Perseroan BOR = Besarnya Bunga Obligasi dalam Rupiah JLS1 = Jumlah Lembar Saham Biasa yang beredar kalau hanya mengeluarkan saham biasa saja. JLS2 = Jumlah lembar saham biasa dan obligasi secara bersama-sama. 2 1 JLS TP) - (1 Rp) BO - (EBIT JLS TP) - (1 EBIT  198
  • 199. b. Obligasi Lama BOR1 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari pinjaman yang telah ada. BOR2 = Jumlah bunga Obligasi dalam rupiah yang dibayarkan dari pinjaman yang telah ada maupun pinjaman baru. JLS1 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana dipenuhi dengan hanya menjual saham baru. JLS2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana dipenuhi dengan hanya mengeluarkan Obligasi baru atau mengeluarkan Obligasi baru bersama-sama dengan pengeluaran saham baru. 2 2 1 1 JLS TP) - (1 ) BOR - (EBIT JLS TP) - 1 ( ) BOR - (EBIT  199
  • 200. 7. Customer Profitability Analysis  Dengan semakin meningkatnya persaingan dikalangan perbankan, maka dunia perbankan dituntut untuk bekerja dengan lebih baik di dalam mengelola para nasabahnya.  Pengelolaan bank mengalami perubahan yang semula Bank Oriented menjurus ke Customer Oriented.  Untuk pengelolaan para nasabah perlu dikembangkan perhitungan yang cermat berapa besarnya keuntungan yang dapat disumbangkan kepada bank dari seorang nasabah/group nasabah atas pemakaian produk/jasa bank yang telah disediakan untuknya. 200
  • 201. a. Orientasi Customer Profitability Orientasi customer proftability untuk mencapai optimalisasi dari laba yang akan diperoleh kedua belah pihak dalam melaksanakan hubungan bisnisnya. 201
  • 203. Manfaat customer profitability :  Untuk mengatasi persaingan dari bank lain yang akan merebut nasabah tersebut, yaitu dengan cara memberikan berbagai pelayanan dengan berbagai kemudahan (one stop shoping dan harga bersaing).  Untuk memudahkan dalam penetapan pricing bank service kepada seorang nasabah/group nasabah.  Mendorong terciptanya produk-produk/jasa-jasa bank yang baruatau dalam bentuk peningkatan kualitas. 203
  • 204.  Unsur-unsur yang diperhitungkan dalam Customer Profitability :  Revenue from funds used  Jumlah dana yang dipakai  Interest cost of funds used  Transfer pool dana  Interest Differential  Fees yang diterima dari berbagai jasa Bank  Operating expenses untuk mengelola nasabah Customer Profit  Standar Return on Risk Assets. 204
  • 205. Skema Account Profitability AP Approach Cost of Bank Service Revenue from Customer and Benefit Full Costing Alterna tif Costing Diferen tial Costing Direct Costing 205
  • 206. 206