SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Clinical Pathway: Apa,
Mengapa, dan Bagaimana?
RSUD Ende, 10 – 11 November 2014
Robertus Arian Datusanantyo, Hawa Mustika,
F. R. Herin Anggreni, Sekar Chandra Dewi
Clinical Pathway, Apakah Itu?
• Dokumen yang menggambarkan proses di
pelayanan kesehatan.
• Instrumen atau konsep yang menyertakan
panduan, protokol, atau panduan apapun
yang disetujui menjadi penanganan individual
harian.
• Peran penting:
– Macam pelayanan yang diberikan
– Diatur per waktu pelayanan
– Pemberi pelayanan
Masih tentang Clinical Pathway
• Bertujuan: orang yang tepat dalam urutan
yang tepat mengerjakan hal yang tepat, pada
waktu yang tepat, di tempat yang tepat,
dengan luaran yang tepat, dengan
memperhatikan pengalaman pasien.
• Bertujuan: meningkatan kualitas pelayanan
dengan memperhatikan luaran pasien,
keselamatan pasien, peningkatan kepuasan
pasien, dan mengoptimalkan penggunaan
sumber daya.
Karakteristik Clinical Pathway
• Pernyataan spesifik tujuan pelayanan dan elemen
kunci berdasarkan bukti, best practice, dan harapan
pasien dan karakteristiknya.
• Fasilitasi komunikasi di antara anggota tim dan
dengan pasien dan keluarga.
• Koordinasi pelayanan lewat koordinasi peran dan
pengurutan aktivitas tim pelayanan yang
multidisiplin, pasien, dan keluarga pasien.
• Dokumentasi, monitoring, dan evaluasi variasi dan
luaran.
• Identifikasi sumber daya lain yang tepat.
Kontribusi terhadap Pelayanan
• Keselamatan
• Efektivitas
• Patient-‐Centredness / Pelayanan terpusat
pada pasien
• Ketepatan waktu
• Efisiensi
• Equity / Persamaan
Pasien
Apote-‐
ker
Pera-‐
wat
Fisio-‐
terapi
rafer
Analis
Ahli
Gizi
Lain-‐
lain
DPJP
Dokter
“Dokter =
Radiog
Team Leader”
Kompetensi
ygmemadai
“Interdisciplinary
T
eam
Model”
Sumber: Nico A. Lumenta; 2014; Overview Patient Care – Asuhan Pasien
Pelayanan Berpusat pada Pasien
Mengapa Clinical Pathway?
• Sasaran rumah sakit (Akreditasi KARS
2012):
– Standarisasi proses asuhan klinis
– Mengurangi risiko dalam proses asuhan klinis
– Memberikan asuhan klinis tepat waktu,
sumber daya efisien
– Mutu pelayanan tinggi dengan cara evidence-‐
based / berbasis bukti
Akreditasi Minta Apa?
• Pimpinan menentukan area prioritas
• RS melaksanakan clinical pathway
• RS melaksanakan clinical pathway di area
prioritas yang ditetapkan
• Pimpinan dapat menunjukkan bagaimana
penggunaan clinical pathway mengubah
luaran pelayanan
Bagaimana Menyusun Clinical Pathway?
1. Memutuskan clinical pathway yang akan
disusun
2. Identifikasi pemangku kepentingan
3. Identifikasi tanggung jawab dan pimpinan
tim
4. Pemetaan proses
5. Audit awal
6. Pengembangan isi clinical pathway
7. Uji coba dan implementasi
8. Evaluasi dan pembelajaran reguler clinical
pathway
1 -
‐
B
a
gaimana Memilihnya?
• Prioritas nasional / daerah
– Pencapaian MDGs
– Pemberantasan penyakit tertentu
– Revolusi KIA
• Prioritas lokal (RSUD)
– High volume – jumlah kasus banyak
– High cost – biaya tinggi
– High risk – risiko tinggi
– High variation – variasi pelayanan tinggi
– Problem prone – rentan terjadi masalah
– Complain – sering menjadi sumber komplain
2 – Pemangku Kepentingan
• Terkait langsung (internal)
– Pasien dan keluarga pasien
– Pemberi pelayanan langsung (dokter, perawat, ahli
gizi, fisioterapis, radiografer, teknisi laboratorium, dll)
– Tim clinical pathway
– Komite medis
– Rekam medis, sistem informasi, keuangan, dll
• Terkait tidak langsung (eksternal)
– Pemilih RS, pengawas BLUD, dll
– Organisasi profesi di daerah
– Lembaga pendidikan
3 – Tim dan Pimpinan
• Tim: multidisiplin, pemangku kepentingan
– Punya kemauan
– Komitmen pada perubahan
– Mampu
• Pimpinan: mengarahkan dan menjaga
proses perubahan / inovasi
– Kepemimpinan -
‐perencanaan
– Evidence-‐based care expert
– Komunikator
4 – Pemetaan Proses
• Urutan langkah dan aktivitas yang
dilakukan
• Tugas dan wewenang pada masing-‐masing
langkah dan aktivitas
• Area di luar proses namun berdampak pada
proses
• Hubungan antar berbagai profesional
dalam proses
• Area dengan potensi masalah
4 – Pemetaan Proses; lanjutan
• Memahami pengalaman pasien dalam
berbagai tahap pelayanan
• Evaluasi praktek dibanding best practice;
ketepatan aktivitas pelayanan
• Metode logis implementasi efektivitas
klinis
• Pemetaan proses dapat menjadi draft
pertama clinical pathway
4 – Pemetaan Proses; Contoh
• Pasien dengan kebutuhan pembedahan:
1. Asesmen awal
2. Asesmen pre operasi
3. Pelayanan rawat inap
4. Perencanaan keluar rumah sakit
5. Rujukan balik
5 – Audit Awal
• Tim audit dari tim clinical pathway
• Kumpulkan sumber bukti: panduan
nasional pelayanan kedokteran, panduan
praktek klinis, panduan lain, formularium
rumah sakit, formularium BPJS, dll
• Tetapkan data yang dikumpulkan
• Analisis data
• Presentasikan hasil audit
• Tetapkan perubahan yang diusulkan
6 – Pengembangan Isi
• Aktivitas: elemen terencana sesuai sumber bukti
• Detil: alat dan deskripsi yang diperlukan dalam
pelayanan pasien
• Luaran: luaran klinis, luaran proses, kepuasan
pasien, dll
• Penjejakan variasi: elemen unik yang
memungkinkan analisis kegiatan terencana dan
pelayanan aktual untuk perbaikan berkelanjutan
• Desain dan tata naskah: tidak ada panduan,
menyesuaikan kapasitas dan kebiasaan lokal,
intuitif, minim petunjuk
7 – Uji Coba dan Implementasi
• Komunikasi
• Pendidikan staf
• Tempat uji pilot:
– Champion
– Pendidikan staf
– Sirkulasi naskah clinical pathway
– Tetapkan batas waktu uji pilot
– Awasi staf dan berikan kanal komunikasi
8 – Evaluasi Berkelanjutan (1)
• Koordinasi antara subkomite mutu komite
medis, komite keperawatan, dan komite
mutu dan keselamatan pasien
• Evaluasi: kepatuhan, kendala, variasi
• Waktu pelaksaanaan audit (3-
‐
6 bulan
sekali)
• Penerapan PDSA: Plan – Do – Study -
‐Act
8 – Evaluasi Berkelanjutan (2)
• Contoh audit clinical pathway
– Kelengkapan pengisian clinical pathway:
kelengkapan; omission; pengisian berkas
rekam medis?
– Tipe variasi yang terekam: bagaimana
komunikasi dengan staf tentang variasi ini?
– Kepuasan staf
Apa Rencana Anda?
• Pendekatan 4 pertemuan
• Di mana koordinasi dilakukan?
– Bidang pelayanan
– Komite medis
– Komite mutu
• Peran rekam medis
• Peran profesi kesehatan di luar dokter –
perawat – bidan
• Komitmen umum
Usul Tim Sister Hospital
• Prioritaskan kasus PONEK
• Pilih proses pelayanan yang sederhana
namun dapat paripurna
• Libatkan pimpinan lokal (kepala ruang,
kepala instalasi, dll)
• Tetapkan target waktu untuk tiap-‐tiap
langkah
• Gunakan sistem informasi dengan efisien
Hambatan yang Mungkin Muncul?
• Dapat timbul dalam setiap tahap
pengembangan, implementasi, dan evaluasi
clinical pathway
• Dapat menghambat suksesnya
implementasi
• Dapat muncul dari: manajemen, SDM lain,
resistensi terhadap perubahan, dll
• Pengalaman kami: peran spesialis dan
belum terintegrasinya profesi lain dalam
penyusunan clinical pathway
Penyusun
• Robertus Arian Datusanantyo – Dokter,
Instalasi Gawat Darurat RS Panti Rapih
• Hawa Mustika – Dokter, Komite Medis RS Panti
Rapih dan Tim Evaluasi Clinical Pathway
• F. R. Herin Anggreni – Dokter, Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien
• Sekar Chandra Dewi – Apoteker, Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien
Referensi
• Davis N. (Ed.), 2005, Integrated Care Pathway: A guide to
good practice, National Leadership and Innovation Agency
for Healthcare, Wales
• Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan & Komisi
Akreditasi Rumah Sakit, 2011, Standar Akreditasi Rumah
Sakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
• Evans-‐Lacko et al., Facilitators and barriers to implementing
clinical care pathways, BMC Health Services Research 2010,
10:182
• Lumenta NA., 2014; Overview Patient Care – Asuhan Pasien,
Bimbingan Akrediatasi di RS Panti Rapih
• Schrijvers G et al., The care pathway: concepts and theories:
an introduction, International Journal of Integrated Care
2012, 12: 18 September

More Related Content

Similar to clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx

proses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptxproses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptxumiabibah
 
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptx
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptxkasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptx
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptxAnnisaMulya8
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAfiefw Afiefw
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen AlilaBelawa
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwMahruriSaputra
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxGalih Endradita M
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptxBtiarAshariImanuddin
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Erwin santosa
 
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfPengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfSetyaAristuPranoto
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptxMelisaEkawati
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxNaniMulyani17
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiKhamid Arif
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniFredy Akbar K
 
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptx
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptxdrNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptx
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptxManajemenRisiko5
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdfRenanNanda
 
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptxPembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptxAzreen Aj
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistryhmpkgums
 

Similar to clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx (20)

proses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptxproses keperawatan.pptx
proses keperawatan.pptx
 
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptx
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptxkasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptx
kasus yang bertugas di unit rekam medis dan [Autosaved].pptx
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
 
Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )Kredensial tenaga medik ( baru )
Kredensial tenaga medik ( baru )
 
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfPengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
 
5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf5_6068811041473562198.pdf
5_6068811041473562198.pdf
 
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
#1 Standar Akreditasi Klinik- Astri (3)(1).pptx
 
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxStandar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptx
 
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasiBahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
Bahan presentasi tentang pemahaman akreditasi
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptx
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptxdrNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptx
drNico-IKPRS Manajemen Risiko Klinis 03-2022.pptx
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
 
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptxPembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
Pembentangan Akreditasi MSQH bil 1 (2021).pptx
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
 

More from SeptylytaRahmitaPutr

menyusun rencana anggaran biaya proyek rs
menyusun rencana anggaran biaya proyek rsmenyusun rencana anggaran biaya proyek rs
menyusun rencana anggaran biaya proyek rsSeptylytaRahmitaPutr
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptxPROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.pptANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.pptSeptylytaRahmitaPutr
 

More from SeptylytaRahmitaPutr (12)

menyusun rencana anggaran biaya proyek rs
menyusun rencana anggaran biaya proyek rsmenyusun rencana anggaran biaya proyek rs
menyusun rencana anggaran biaya proyek rs
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
 
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptx
 
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptxPROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
PROKER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISS.pptx
 
PENGANGGARAN KESEHATAN.pptx
PENGANGGARAN KESEHATAN.pptxPENGANGGARAN KESEHATAN.pptx
PENGANGGARAN KESEHATAN.pptx
 
1 Hukum Bisnis.ppt
1 Hukum Bisnis.ppt1 Hukum Bisnis.ppt
1 Hukum Bisnis.ppt
 
BAURAN PEMASARAN.ppt
BAURAN PEMASARAN.pptBAURAN PEMASARAN.ppt
BAURAN PEMASARAN.ppt
 
DESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.pptDESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.ppt
 
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx
2. Praktikum Kegiatan Ekonomi kesehatan.pptx
 
PASAR PELAYANAN KESEHATAN.pptx
PASAR PELAYANAN KESEHATAN.pptxPASAR PELAYANAN KESEHATAN.pptx
PASAR PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
 
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.pptANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
ANALISA KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER.ppt
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx

  • 1. Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? RSUD Ende, 10 – 11 November 2014 Robertus Arian Datusanantyo, Hawa Mustika, F. R. Herin Anggreni, Sekar Chandra Dewi
  • 2. Clinical Pathway, Apakah Itu? • Dokumen yang menggambarkan proses di pelayanan kesehatan. • Instrumen atau konsep yang menyertakan panduan, protokol, atau panduan apapun yang disetujui menjadi penanganan individual harian. • Peran penting: – Macam pelayanan yang diberikan – Diatur per waktu pelayanan – Pemberi pelayanan
  • 3. Masih tentang Clinical Pathway • Bertujuan: orang yang tepat dalam urutan yang tepat mengerjakan hal yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan luaran yang tepat, dengan memperhatikan pengalaman pasien. • Bertujuan: meningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan luaran pasien, keselamatan pasien, peningkatan kepuasan pasien, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  • 4. Karakteristik Clinical Pathway • Pernyataan spesifik tujuan pelayanan dan elemen kunci berdasarkan bukti, best practice, dan harapan pasien dan karakteristiknya. • Fasilitasi komunikasi di antara anggota tim dan dengan pasien dan keluarga. • Koordinasi pelayanan lewat koordinasi peran dan pengurutan aktivitas tim pelayanan yang multidisiplin, pasien, dan keluarga pasien. • Dokumentasi, monitoring, dan evaluasi variasi dan luaran. • Identifikasi sumber daya lain yang tepat.
  • 5. Kontribusi terhadap Pelayanan • Keselamatan • Efektivitas • Patient-‐Centredness / Pelayanan terpusat pada pasien • Ketepatan waktu • Efisiensi • Equity / Persamaan
  • 7. Mengapa Clinical Pathway? • Sasaran rumah sakit (Akreditasi KARS 2012): – Standarisasi proses asuhan klinis – Mengurangi risiko dalam proses asuhan klinis – Memberikan asuhan klinis tepat waktu, sumber daya efisien – Mutu pelayanan tinggi dengan cara evidence-‐ based / berbasis bukti
  • 8. Akreditasi Minta Apa? • Pimpinan menentukan area prioritas • RS melaksanakan clinical pathway • RS melaksanakan clinical pathway di area prioritas yang ditetapkan • Pimpinan dapat menunjukkan bagaimana penggunaan clinical pathway mengubah luaran pelayanan
  • 9. Bagaimana Menyusun Clinical Pathway? 1. Memutuskan clinical pathway yang akan disusun 2. Identifikasi pemangku kepentingan 3. Identifikasi tanggung jawab dan pimpinan tim 4. Pemetaan proses 5. Audit awal 6. Pengembangan isi clinical pathway 7. Uji coba dan implementasi 8. Evaluasi dan pembelajaran reguler clinical pathway
  • 10. 1 - ‐ B a gaimana Memilihnya? • Prioritas nasional / daerah – Pencapaian MDGs – Pemberantasan penyakit tertentu – Revolusi KIA • Prioritas lokal (RSUD) – High volume – jumlah kasus banyak – High cost – biaya tinggi – High risk – risiko tinggi – High variation – variasi pelayanan tinggi – Problem prone – rentan terjadi masalah – Complain – sering menjadi sumber komplain
  • 11. 2 – Pemangku Kepentingan • Terkait langsung (internal) – Pasien dan keluarga pasien – Pemberi pelayanan langsung (dokter, perawat, ahli gizi, fisioterapis, radiografer, teknisi laboratorium, dll) – Tim clinical pathway – Komite medis – Rekam medis, sistem informasi, keuangan, dll • Terkait tidak langsung (eksternal) – Pemilih RS, pengawas BLUD, dll – Organisasi profesi di daerah – Lembaga pendidikan
  • 12. 3 – Tim dan Pimpinan • Tim: multidisiplin, pemangku kepentingan – Punya kemauan – Komitmen pada perubahan – Mampu • Pimpinan: mengarahkan dan menjaga proses perubahan / inovasi – Kepemimpinan - ‐perencanaan – Evidence-‐based care expert – Komunikator
  • 13. 4 – Pemetaan Proses • Urutan langkah dan aktivitas yang dilakukan • Tugas dan wewenang pada masing-‐masing langkah dan aktivitas • Area di luar proses namun berdampak pada proses • Hubungan antar berbagai profesional dalam proses • Area dengan potensi masalah
  • 14. 4 – Pemetaan Proses; lanjutan • Memahami pengalaman pasien dalam berbagai tahap pelayanan • Evaluasi praktek dibanding best practice; ketepatan aktivitas pelayanan • Metode logis implementasi efektivitas klinis • Pemetaan proses dapat menjadi draft pertama clinical pathway
  • 15. 4 – Pemetaan Proses; Contoh • Pasien dengan kebutuhan pembedahan: 1. Asesmen awal 2. Asesmen pre operasi 3. Pelayanan rawat inap 4. Perencanaan keluar rumah sakit 5. Rujukan balik
  • 16. 5 – Audit Awal • Tim audit dari tim clinical pathway • Kumpulkan sumber bukti: panduan nasional pelayanan kedokteran, panduan praktek klinis, panduan lain, formularium rumah sakit, formularium BPJS, dll • Tetapkan data yang dikumpulkan • Analisis data • Presentasikan hasil audit • Tetapkan perubahan yang diusulkan
  • 17. 6 – Pengembangan Isi • Aktivitas: elemen terencana sesuai sumber bukti • Detil: alat dan deskripsi yang diperlukan dalam pelayanan pasien • Luaran: luaran klinis, luaran proses, kepuasan pasien, dll • Penjejakan variasi: elemen unik yang memungkinkan analisis kegiatan terencana dan pelayanan aktual untuk perbaikan berkelanjutan • Desain dan tata naskah: tidak ada panduan, menyesuaikan kapasitas dan kebiasaan lokal, intuitif, minim petunjuk
  • 18. 7 – Uji Coba dan Implementasi • Komunikasi • Pendidikan staf • Tempat uji pilot: – Champion – Pendidikan staf – Sirkulasi naskah clinical pathway – Tetapkan batas waktu uji pilot – Awasi staf dan berikan kanal komunikasi
  • 19. 8 – Evaluasi Berkelanjutan (1) • Koordinasi antara subkomite mutu komite medis, komite keperawatan, dan komite mutu dan keselamatan pasien • Evaluasi: kepatuhan, kendala, variasi • Waktu pelaksaanaan audit (3- ‐ 6 bulan sekali) • Penerapan PDSA: Plan – Do – Study - ‐Act
  • 20. 8 – Evaluasi Berkelanjutan (2) • Contoh audit clinical pathway – Kelengkapan pengisian clinical pathway: kelengkapan; omission; pengisian berkas rekam medis? – Tipe variasi yang terekam: bagaimana komunikasi dengan staf tentang variasi ini? – Kepuasan staf
  • 21. Apa Rencana Anda? • Pendekatan 4 pertemuan • Di mana koordinasi dilakukan? – Bidang pelayanan – Komite medis – Komite mutu • Peran rekam medis • Peran profesi kesehatan di luar dokter – perawat – bidan • Komitmen umum
  • 22. Usul Tim Sister Hospital • Prioritaskan kasus PONEK • Pilih proses pelayanan yang sederhana namun dapat paripurna • Libatkan pimpinan lokal (kepala ruang, kepala instalasi, dll) • Tetapkan target waktu untuk tiap-‐tiap langkah • Gunakan sistem informasi dengan efisien
  • 23. Hambatan yang Mungkin Muncul? • Dapat timbul dalam setiap tahap pengembangan, implementasi, dan evaluasi clinical pathway • Dapat menghambat suksesnya implementasi • Dapat muncul dari: manajemen, SDM lain, resistensi terhadap perubahan, dll • Pengalaman kami: peran spesialis dan belum terintegrasinya profesi lain dalam penyusunan clinical pathway
  • 24. Penyusun • Robertus Arian Datusanantyo – Dokter, Instalasi Gawat Darurat RS Panti Rapih • Hawa Mustika – Dokter, Komite Medis RS Panti Rapih dan Tim Evaluasi Clinical Pathway • F. R. Herin Anggreni – Dokter, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien • Sekar Chandra Dewi – Apoteker, Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
  • 25. Referensi • Davis N. (Ed.), 2005, Integrated Care Pathway: A guide to good practice, National Leadership and Innovation Agency for Healthcare, Wales • Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan & Komisi Akreditasi Rumah Sakit, 2011, Standar Akreditasi Rumah Sakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta • Evans-‐Lacko et al., Facilitators and barriers to implementing clinical care pathways, BMC Health Services Research 2010, 10:182 • Lumenta NA., 2014; Overview Patient Care – Asuhan Pasien, Bimbingan Akrediatasi di RS Panti Rapih • Schrijvers G et al., The care pathway: concepts and theories: an introduction, International Journal of Integrated Care 2012, 12: 18 September