Dokumen tersebut membahas penjagaan pesakit yang mengalami kepatahan tulang. Ia menjelaskan matlamat penjagaan untuk mencantumkan dan memulihkan fungsi tulang serta menyembuhkannya tanpa komplikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan tindakan penjagaan kejururawatan seperti pemberian ubat, diet, latihan dan ambulasi untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan lancar.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Epilepsi adalah gangguan paroksismal otak yang menyebabkan pergerakan, sensasi, dan tingkah laku tidak normal yang bermula dan berakhir secara spontan. Ia disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, masalah otak seperti tekanan cairan otak dan infeksi, serta faktor luar seperti racun dan masalah metabolik. Serangan epilepsi boleh dicetuskan oleh keletihan, stres, demam, dan pengambilan alk
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Dokumen tersebut membahas penjagaan pesakit yang mengalami kepatahan tulang. Ia menjelaskan matlamat penjagaan untuk mencantumkan dan memulihkan fungsi tulang serta menyembuhkannya tanpa komplikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan tindakan penjagaan kejururawatan seperti pemberian ubat, diet, latihan dan ambulasi untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan lancar.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Epilepsi adalah gangguan paroksismal otak yang menyebabkan pergerakan, sensasi, dan tingkah laku tidak normal yang bermula dan berakhir secara spontan. Ia disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, masalah otak seperti tekanan cairan otak dan infeksi, serta faktor luar seperti racun dan masalah metabolik. Serangan epilepsi boleh dicetuskan oleh keletihan, stres, demam, dan pengambilan alk
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang tonsilitis, termasuk definisi, jenis (akut dan kronik), etiologi, manifestasi klinis, diagnosa, pengurusan, dan komplikasi tonsilitis. Tonsilitis adalah inflamasi pada tonsil yang biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri, dan dapat menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Pengobatan tonsilitis tergantung pada jenisnya, dan dapat berupa obat, istira
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengairan pundi kencing. Pengairan pundi kencing adalah pencucian pundi kencing dengan mengalirkan cecair melalui kateter untuk membersihkan pundi kencing dan menyingkirkan sedimen serta mencegah infeksi. Terdapat dua teknik pengairan iaitu tertutup dan terbuka yang melibatkan jenis kateter yang berbeza. Prosedur pengairan mesti dilakukan dengan teknik aseptik dan
This document discusses intestinal obstruction, defined as a blockage of the forward passage of food, waste, and gas through the intestines. It classifies and describes the etiology, pathophysiology, clinical manifestations, diagnostic evaluation, differential diagnosis, management, and complications of intestinal obstruction according to age, site of obstruction, and mechanical vs. functional causes. Key points include various causes of obstruction like hernias, adhesions, tumors, intussusception; symptoms of abdominal pain, vomiting, distension; and treatments including conservative management with NBM and IV fluids or surgical intervention like laparotomy.
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Kolostomi adalah pembukaan ke dalam kolon untuk membuang najis. Terdapat dua jenis kolostomi iaitu sementara dan kekal, dan lokasinya boleh menaik, melintang atau menurun. Penjagaan pasca-operasi termasuk penilaian stoma, pengendalian pengumpulan najis, dan pendidikan kesihatan untuk mengawal pengeluaran dan bau najis serta menjaga kulit.
Epistaksis atau perdarahan hidung biasanya disebabkan oleh trauma, infeksi, atau tekanan darah tinggi. Gejala utamanya adalah pendarahan dari kaviti hidung anterior atau posterior. Rawatan ringan termasuk memit hidung dan menundukkan kepala, manakala rawatan lanjut mungkin melibatkan sumbatan hidung, kauterisasi, atau pembedahan untuk mengawal pembuluh darah. Komplikasi yang mungkin timbul termasuk hipovolemia.
The document contains multiple choice questions related to nursing care, cardiovascular system, hypertension, and endocarditis. It asks about signs of stroke, transient ischemic attack manifestations, critical interventions after lumbar puncture, medications to prevent stroke, cardiopulmonary resuscitation ratios, components of the cardiac cycle, causes of arrhythmias, target organs in hypertension, effects of sodium intake in hypertension, assessments after cerebral vascular accident, appropriate nursing interventions for a patient with high blood pressure, cause of chest pain in angina, complications after myocardial infarction, instructions when giving glyceryl trinitrate, monitoring after streptokinase infusion, major complication leading to high mortality in myocardial infarction, cause of edema in congestive heart failure, nursing
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
This document provides an overview of gallstones (cholelithiasis). It discusses the anatomy and functions of the gallbladder, causes of gallstone formation including obesity and oral contraceptives, clinical presentations such as pain or complications like acute cholecystitis, and treatments including open or laparoscopic cholecystectomy to remove the gallbladder in symptomatic cases. The key steps of laparoscopic cholecystectomy are also outlined.
Cholelithiasis (calculi or gallstones) usually form in the gallbladder from the solid constituents of bile and vary greatly in size, shape and composition.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang tonsilitis, termasuk definisi, jenis (akut dan kronik), etiologi, manifestasi klinis, diagnosa, pengurusan, dan komplikasi tonsilitis. Tonsilitis adalah inflamasi pada tonsil yang biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri, dan dapat menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Pengobatan tonsilitis tergantung pada jenisnya, dan dapat berupa obat, istira
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengairan pundi kencing. Pengairan pundi kencing adalah pencucian pundi kencing dengan mengalirkan cecair melalui kateter untuk membersihkan pundi kencing dan menyingkirkan sedimen serta mencegah infeksi. Terdapat dua teknik pengairan iaitu tertutup dan terbuka yang melibatkan jenis kateter yang berbeza. Prosedur pengairan mesti dilakukan dengan teknik aseptik dan
This document discusses intestinal obstruction, defined as a blockage of the forward passage of food, waste, and gas through the intestines. It classifies and describes the etiology, pathophysiology, clinical manifestations, diagnostic evaluation, differential diagnosis, management, and complications of intestinal obstruction according to age, site of obstruction, and mechanical vs. functional causes. Key points include various causes of obstruction like hernias, adhesions, tumors, intussusception; symptoms of abdominal pain, vomiting, distension; and treatments including conservative management with NBM and IV fluids or surgical intervention like laparotomy.
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Kolostomi adalah pembukaan ke dalam kolon untuk membuang najis. Terdapat dua jenis kolostomi iaitu sementara dan kekal, dan lokasinya boleh menaik, melintang atau menurun. Penjagaan pasca-operasi termasuk penilaian stoma, pengendalian pengumpulan najis, dan pendidikan kesihatan untuk mengawal pengeluaran dan bau najis serta menjaga kulit.
Epistaksis atau perdarahan hidung biasanya disebabkan oleh trauma, infeksi, atau tekanan darah tinggi. Gejala utamanya adalah pendarahan dari kaviti hidung anterior atau posterior. Rawatan ringan termasuk memit hidung dan menundukkan kepala, manakala rawatan lanjut mungkin melibatkan sumbatan hidung, kauterisasi, atau pembedahan untuk mengawal pembuluh darah. Komplikasi yang mungkin timbul termasuk hipovolemia.
The document contains multiple choice questions related to nursing care, cardiovascular system, hypertension, and endocarditis. It asks about signs of stroke, transient ischemic attack manifestations, critical interventions after lumbar puncture, medications to prevent stroke, cardiopulmonary resuscitation ratios, components of the cardiac cycle, causes of arrhythmias, target organs in hypertension, effects of sodium intake in hypertension, assessments after cerebral vascular accident, appropriate nursing interventions for a patient with high blood pressure, cause of chest pain in angina, complications after myocardial infarction, instructions when giving glyceryl trinitrate, monitoring after streptokinase infusion, major complication leading to high mortality in myocardial infarction, cause of edema in congestive heart failure, nursing
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
This document provides an overview of gallstones (cholelithiasis). It discusses the anatomy and functions of the gallbladder, causes of gallstone formation including obesity and oral contraceptives, clinical presentations such as pain or complications like acute cholecystitis, and treatments including open or laparoscopic cholecystectomy to remove the gallbladder in symptomatic cases. The key steps of laparoscopic cholecystectomy are also outlined.
Cholelithiasis (calculi or gallstones) usually form in the gallbladder from the solid constituents of bile and vary greatly in size, shape and composition.
Acute cholangitis is an infection of the bile ducts caused by obstruction and bacterial overgrowth. It presents with fever, jaundice, and right upper quadrant pain (Charcot's triad). Obstruction leads to increased pressure and bacterial growth in the bile ducts. Diagnosis involves blood tests, imaging like ultrasound or CT, and testing bile if drained. Treatment is antibiotics, hydration, and relieving obstruction endoscopically or surgically. Antibiotics are continued until obstruction is fully resolved to prevent recurrence.
Mr. B, a middle-aged man, experienced abdominal pain after eating fatty foods that radiated to his back and caused nausea. An examination and ultrasound were planned to evaluate for possible biliary diseases like cholelithiasis. Cholelithiasis, or gallstones, occur when bile contains too much cholesterol and not enough bile salts, causing stones to form in the gallbladder or ducts. Gallstones are often diagnosed by ultrasound and may be treated by laparoscopic cholecystectomy to remove the gallbladder.
I do not have enough context to fully understand that quote. As an AI system, I do not experience rewards in the same way humans do. My goal is to be helpful, harmless, and honest.
Consulting & training for Iso 17025 by Netpeckers ConsultingIskcon Ahmedabad
This 25 minute presentation by Netpeckers Consulting discusses the advantages and importance of implementing ISO 17025. The presentation covers why laboratories should seek ISO 17025 certification and the benefits it provides, such as improved management and testing practices. Netpeckers Consulting is an ISO 9001:2000 compliant organization that provides consulting services and can be contacted with any additional questions about ISO 17025 certification.
La huerta escolar se estableció para motivar a los estudiantes y complementar las actividades pedagógicas. Se preparó y limpió el terreno en la vereda El Cascajal, que tiene un clima templado. La huerta apoya el programa de almuerzo escolar, fomenta la participación de los estudiantes y refuerza el aprendizaje en diferentes áreas. Los niños disfrutan las actividades al aire libre y aprenden de forma vivencial a través de la participación activa en las labores de la huerta.
Beberapa faktor mempengaruhi penggunaan strategi pembelajaran bahasa, termasuk umur, motivasi, jantina, latar belakang sosio-ekonomi, dan tempoh pembelajaran. Pelajar dewasa dan bermotivasi tinggi cenderung menggunakan lebih banyak strategi. Latar belakang keluarga dan pendidikan ibu bapa juga berpengaruh terhadap strategi yang digunakan. Semakin lama tempoh pembelajaran, semakin banyak strategi yang diter
The document is a scanned image of a receipt from a restaurant called "The Coffee Bean & Tea Leaf" dated January 15, 2023. It lists items purchased including a latte, chai tea latte and banana bread for a total of $15.45. The receipt includes a thank you message and reminds customers that they can earn rewards by joining the loyalty program.
Presentasi: Malcom Baldrige National Quality Award & 3 Jurnal Pendukung. Kuliah: Manajemen Kualitas & Standar Mutu oleh Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM., PhD
El documento describe la creación de una base de datos para la Revista Colombiana de Cardiología. La base de datos contiene información sobre los 1,234 artículos publicados en la revista desde 1985 hasta 2012. Algunos hallazgos clave incluyen que la mayoría de los artículos son de origen colombiano, con Bogotá como la ciudad con más publicaciones. Los temas más comunes son cardiología clínica, hemodinámica e intervencionismo cardiovascular. La base de datos proporcionará información valiosa para mejorar la calidad de la revista.
Dokumen tersebut membahas tentang akreditasi dan mutu layanan kesehatan. Akreditasi didefinisikan sebagai pengakuan resmi dari pemerintah bahwa suatu rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan yang ditentukan. Sedangkan mutu meliputi kepatuhan terhadap persyaratan, memenuhi kebutuhan konsumen, dan proses perbaikan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Dr
The document discusses cholelithiasis (gallstones) and acute cholecystitis (inflammation of the gallbladder). It covers the prevalence and types of gallstones, risk factors, potential complications, clinical presentation, diagnosis and treatment options. For acute cholecystitis, conservative treatment with antibiotics and fluids is usually attempted first to resolve the inflammation before delayed cholecystectomy once symptoms subside.
The document discusses gallstones, including their pathogenesis, types (cholesterol, pigment, mixed), and complications such as cholecystitis, cholangitis, pancreatitis, and intestinal obstruction. It describes acute and chronic cholecystitis, noting that acute cholecystitis is usually associated with gallstones and presents with symptoms of pain, fever, jaundice. Treatment involves conservative measures followed by cholecystectomy. Chronic cholecystitis can be secondary or primary, presenting with vague symptoms, and is treated definitively with cholecystectomy.
Appendisitis akut adalah peradangan pada usus buntu yang ditandai dengan nyeri di perut kanan bawah yang berpindah dari epigastrik dan diperparah dengan defens muskuler, demam, dan leukositosis. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan skor seperti skor Alvarado atau MANTRELS. Pengobatan utama adalah laparotomi eksplorasi dan apendektomi.
1. Gastritis adalah peradangan pada lambung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti obat-obatan, alkohol, bakteri H. pylory, dan stres. Gejalanya bervariasi mulai dari nyeri ringan hingga muntah darah. 2. Diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan darah, napas, feses, endoskopi, dan rontgen untuk mengidentifikasi penyebabnya. 3. Penderita gastritis perlu mengurangi asupan makanan yang d
Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri, obat-obatan, alkohol, dan stres. Ada dua jenis gastritis yaitu akut dan kronis. Gastritis akut disebabkan oleh iritasi sementara sedangkan gastritis kronis disebabkan oleh iritasi berkelanjutan seperti infeksi bakteri H. Pylori. Gejala dan komplikasi gastritis bervariasi tergantung j
Gastritis adalah peradangan pada lambung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri H. pylori, obat-obatan, alkohol, dan stres. Terdapat dua jenis gastritis yaitu akut dan kronis. Gejalanya bervariasi mulai dari nyeri perut hingga pendarahan. Diagnosa didasarkan pada hasil pemeriksaan darah, pernapasan, endoskopi, dan biopsi jika diperlukan. Penderita gastritis perlu
Dokumen tersebut membahas gangguan usus dan rektum seperti kolitis ulseratif, kanker usus besar, hemoroid, abses dan fistula anal, serta fisura anal. Termasuk gejala, komplikasi, evaluasi diagnostik, dan penatalaksanaannya baik secara medis maupun bedah.
1. Dokumen pertama membahas tentang keracunan makanan, termasuk pengertian, patofisiologi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan keracunan makanan.
2. Dokumen kedua membahas tentang kanker lambung, termasuk pengertian, patofisiologi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan kanker lambung.
3. Dokumen ketiga membahas
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang simtomatologi, etiologi, dan penyebab-penyebab kabur penglihatan dan buta. Beberapa penyebab utama yang disebutkan adalah katarak, degenerasi makula, retinopati diabetik, glaukoma, trauma, infeksi seperti trakoma, dan kekurangan gizi seperti xeropthalmia. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk memahami kondisi-kondisi medis yang dapat menyebabkan gang
1. Uveitis adalah inflamasi seluruh lapisan uvea mata.
2. Terdapat dua jenis utama uveitis: anterior dan posterior.
3. Uveitis disebabkan oleh pelbagai faktor seperti penyakit autoimun, infeksi, dan lain-lain.
The document summarizes common neurological symptoms involving the nervous system, motor functions, and sensory functions. Some key symptoms mentioned include loss of consciousness, motor impairments like tremors and involuntary movements, sensory changes like numbness and tingling, and meningeal irritation signs such as headache, neck stiffness, and photophobia. Neurological disorders can cause a range of symptoms affecting thinking, movement, sensation, and other nervous system functions.
Penyakit Parkinson merupakan gangguan degeneratif yang menyebabkan kekakuan otot dan gangguan gerakan. Ia disebabkan oleh kehilangan neuron dopaminergik di substantia nigra otak. Gejala utama termasuk tremor, kekakuan otot, dan kesukaran bergerak. Pengurusannya meliputi ubat-ubatan seperti levodopa dan amantadine serta latihan fizikal.
Sakit kepala atau migrain melibatkan vasokonstriksi dan vasodilatasi arteri yang menyebabkan gangguan fungsi otak dan kesakitan. Jenis migrain termasuk klasik dengan aura dan biasa tanpa aura, disebabkan oleh faktor psikologi, fisiologi dan makanan tertentu. Gejala termasuk sakit kepala sebelah, muntah, dan gangguan penglihatan. Rawatan untuk serangan akut dan pencegahan meliputi ubat-ubatan seperti ergot
Bell's palsy adalah kelumpuhan otot muka sementara yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejala utamanya adalah kelumpuhan separa atau penuh pada satu sisi wajah yang menyebabkan kesukaran menutup mata, tersenyum, dan mengunyah. Rawatan utama adalah steroid untuk mengurangkan pembengkakan saraf dan terapi fizikal untuk memulihkan fungsi otot. Kebanyakan kes pulih sepenuhnya dalam tempoh
Sista (cyst) adalah tumor kulit berbentuk bulat yang terdiri dari rongga berisi cairan atau bahan setengah padat. Sista dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, leher, kepala, punggung, dan daerah genital. Jenisnya meliputi sista retensi kelenjar, sista eksudasi dan retensi seperti pilar cyst, sista struktur vestigal seperti epidermoid cyst, dan sista berparasit seperti hy
This document provides information about nail avulsion procedures. It describes indications for nail avulsion including ingrown toenails, injured or loose nails, deformed nails, fungal nails, and inflammation around the nail. It lists the equipment needed for the procedures, which include wedge resection and partial nail avulsion with phenolization. Potential complications are bleeding, nail deformity, recurrence, and infection. Post-procedure advice instructs limiting activity and elevating the foot, soaking the toe, applying ointment, and watching for signs of infection.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
4. CholecystitisCholecystitis
PATOLOGI
Halangan yang lama serta bile yang berinfeksi akan
menyebabkan empiema. Pundi hempedu akan radang,
bengkak dan kadangkala gangrene. Pundi hempedu boleh
pecah dan menyebabkan bisul serta peritonitis biliari.
ORGANISMA PENYEBAB
1. E. Coli
2. Klebsiela aerogenes
3. Stept. Faecalis
4. Staphylococci
5. Clostridia
6. Slmonella
5. CholecystitisCholecystitis
MANIFESTASI KLINIKAL (4 F – Fat, Forty, Female, Fertile)
1. Mula sebagai kolik biliari
2. Sakit di RHC
3. Menjalar ke subskapular kanan dan bahu kanan
4. Demam, loya dan muntah
5. Takikardia
6. Leukositosis
7. Mass di RHC
8. Murphy’s sign positif
10. CholelithiasisCholelithiasis
ETIOLOGIETIOLOGI
1. Biliari stasis
1.1. Stenosis
1.2. Fibrosis pada sphinter of Odi
1.3. Pembengkakan/inflamasi serta spasm
saluran biliari
1.4.Tekanan luar pada saluran biliari
2. Gangguan pada ciri hempedu
- lebih kolesterol atau kurang garam bile
3. Infeksi pundi hwmpedu
4. Perubahan tisu epithelium dalam pundi
hempedu
11. CholelithiasisCholelithiasis
JENIS BATUJENIS BATU
1. ‘Mixed stone’ – Radio opaque
2. ‘Cholesterol stone’ – non radio opaque
3. ‘Pigment stone’ - non radio opaque
MANIFESTASI KLINIKALMANIFESTASI KLINIKAL
1. Sakit tiba-tiba RHC/Epigastrium merebak ke bahu kanan
2. Loya dan muntah
3. Demam/rigor
4. Murphy’s sign positif
12. CholelithiasisCholelithiasis
INVESTIGATIONINVESTIGATION
1. Darah – Hb%, TWDC, GXM
2. Urine – Bile Pigment
3. Stools – C&S, Inspection
4. Ultra-Sound
5. X-Ray Abd
6. IV Cholangiography
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
1. Obstructive Jaundice
2. Ac. Pancreatitis
3. Ac/ Chronic Cholecystitis
14. ““ Bukanlah kemuliaan itu denganBukanlah kemuliaan itu dengan
memakai pakaian cantik danmemakai pakaian cantik dan
segak tetapi ia adalah dengansegak tetapi ia adalah dengan
ketenangan(sopan santun) danketenangan(sopan santun) dan
merendah diri”merendah diri”
(Riwayat Ad-Tabrani)(Riwayat Ad-Tabrani)