Ciri-ciri :
Mempunyai pigmen fikoeritrin (protein yang bekerja sebagai pigmen pelengkap, berfungsi dalam sel alga untuk membantu klorofil a dalam menyerap cahaya pada proses fotosintesis).
Sebagian besar hidup di air laut, namun ada beberapa yang hidup di air tawar.
Kromatofora (sel yang mampu mengubah warna kulit) berbentuk cakram dan lembaran.
Tubuh bersel banyak dan berbentuk lembaran, dinding sel mengandung karagenan (senyawa ekstraksi rumput laut).
Berkembang biak dengan seksual dan aseksual. Seksual : pembentukan dua anteridium pada ujung dan cabang talus. Aseksual : membentuk tetraspora
Contoh : Gracilaria, Gelodium, Eucheuma spinosum
6. A. Ciri-ciri :
✢ Mempunyai pigmen fikoeritrin (protein yang
bekerja sebagai pigmen pelengkap, berfungsi
dalam sel alga untuk membantu klorofil a dalam
menyerap cahaya pada proses fotosintesis).
✢ Sebagian besar hidup di air laut, namun ada
beberapa yang hidup di air tawar.
✢ Kromatofora (sel yang mampu mengubah warna
kulit) berbentuk cakram dan lembaran.
6
RHODOPHYTA (ALGA MERAH)
7. 7
RHODOPHYTA (ALGA MERAH)
Tubuh bersel banyak dan berbentuk lembaran,
dinding sel mengandung karagenan (senyawa
ekstraksi rumput laut).
Berkembang biak dengan seksual dan aseksual.
Seksual : pembentukan dua anteridium pada
ujung dan cabang talus. Aseksual : membentuk
tetraspora
Contoh : Gracilaria, Gelodium, Eucheuma
spinosum
9. 9
PHAEOPHYTA (ALGA COKLAT)
Ciri-ciri :
✢ Umumnya multiseluler
✢ Memiliki pigmen coklat (fukosantin), klorofil a,
klorofil b
✢ Memiliki akar, batang, dan daun tidak sejati
✢ Habitat: Mayoritas di pantai atau perairan laut
dangkal
✢ Reproduksi: vegetatif (fragmentasi) dan generatif
(isogami atau oogami)
12. 12
CHLOROPHYTA (ALGA HIJAU)
Ciri-ciri :
✢ Memiliki pigmen klorofil a, b, karoten (keemasan),
xantofil (kuning)
✢ 90% hidup di perairan tawar, 10% hidup di laut
✢ Ganggang Hijau dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu:
1. Bersel satu tidak bergerak (Chlorella, Chlococcum)
2. Bersel satu bergerak (Chlamydomonas, Euglena
viridis)
13. 13
CHLOROPHYTA (ALGA HIJAU)
3. Koloni tidak bergerak (Volvox globator)
4. Koloni bergerak (Hydrodiction)
5. Berbentuk benang (Spirogyra)
6. Berbentuk lembaran (Ulva, Chara)
15. 15
CHRYSOPHYTA (ALGA KEEMASAN)
Ciri-ciri :
✢ Disebut juga alga pirang
✢ Mempunyai pigmen karoten (dominan), klorofil a,
klorofil c, dan xantofil
✢ Bersifat uniseluler dan multiseluler
✢ Bersifat autotrof (bisa memproduksi makanan
sendiri)
✢ Cadangan makanan berupa zat lemak dan
karbohidrat
18. 18
EUGLENOPHYTA
Ciri-ciri :
✢ Disebut juga Euglonoid adalah alga uniseluler yang
memiliki bintik mata berwarna marah (stigma),
memiliki flagela, tidak memiliki dinding sel.
✢ Euglenophyta dikatakan mirip tumbuhan karena
euglenophyta memiliki klorofil a, klorofil b, dan
karoten sehingga dapat berfotosintesis.
19. 19
EUGLENOPHYTA
Dikatakan mirip hewan karena
euglenophyta memiliki alat gerak berupa
flagel yang keluar dari selnya.
Kelompok ini dapat hidup di daerah
perairan.
Contoh euglenophyta antara lain Euglena
viridis.
21. 21
PHRROPHYTA (ALGA API)
iri-ciri :
✢ Dikatakan Alga Api karena selnya mengandung
fosfor yang dapat memancarkan cahaya dalam air
laut pada malam hari.
✢ Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c.
✢ Disebut juga dengan Dinoflagellata karena tersusun
atas satu sel dan bergerak dengan menggunakan
dua flagel yang berbentuk cambuk.
✢ Contoh dari pyrrophyta adalah Gymnodinium,
Peridinium, Ceratium, dan Gonyaulax.