1. Jamur Air
(Oomycota)
Ciri-ciri jamur air:
• Bersifat uniselular dan multiselular
• Berdinding sel dari selulosa
• Heterotrof dan parasit
• Bereproduksi secara aseksual (membentuk zoospora biflagel),
dan seksual (pembuahan oogonium dengan inti sperma)

2. Ciri-ciri Protista Mirip
Tumbuhan
(Alga/Ganggang)
• Bersifat fotoautotrof (memiliki
klorofil)
• Memiliki pirenoid
• Menyimpan cadangan
makanan
• Uniselular dan multiselular
• Berdinding sel/tidak
• Soliter/berkoloni
• Ada yang bergerak/tidak
• Reproduksi aseksual
(membelah diri) dan seksual
(konjugasi)
• Bermetagenesis dan tidak
• Hidup bebas/bersimbiosis
• Terdiri dari ganggam
Mikrokopis dan Makrokopis

3. Klasifikasi
Ganggang

5. PROTI STA
By: Kelompok 7
Anggota :
Dias Erik W.
Galang Rizky Z.
Helmy Nur R.
Henang Sukma N.
(13)
(14)
(15)
(16)

6. • 1.ciri umum protista 2.ciri umum protista
mirip tumbuhan(alga),macam kelas,ciri
utama dan contoh 3.ciri umum protista
mirip jamur (jamur lendir/slimemold),
macam kelas,ciri utama, dan contoh 4.ciri
umum protista mirip hewan (protozoa) ,
macam kelas, ciri utama dan contoh
5.peran protista dalam kehidupan

7. •
•
•
•
•
•
Ciri-ciri Umum
Protista
Terdiri atas satu sel eukariota (uniselular) atau membentuk
koloni.
Struktur sel sederhana, biasanya memiliki mitokondria, yaitu
organel pembangkit energi sel.
Siklus hidupnya bergantian, antara fase haploid dan diploid.
Ada yang hidup bebas di laut, air tawar, tanah, atau di dalam
tubuh organisme lainnya.
Memiliki cara memperoleh makan fotoautotrof, heterotrof,
dan miksotrof.
Memiliki sifat seperti hewan, jamur, dan tumbuhan.

8. • Protista. (Yunani, protos=pertama).
• Protista merupakan mikroorganisme
eukariota pertama, tertua, atau paling
Protis
sederhana.
ta
Protista
Mirip
Hewan
(Protozoa
)
Protista
Mirip
Tumbuha
n
(Ganggan
Protista
Mirip
Jamur
(Jamur
Protista)

9. Ciri-ciri Protista Mirip Hewan
(Protozoa) ukuran
• Memiliki
• Heterotrof (Tidak
dapat membuat
makanannya sendiri)
• Tidak memiliki
dinding sel
• Berkembang biak
dengan membelah
diri dan konjugasi
• Memperloleh
makanan dengan
100-300 mikron
• Hidup di air tawar,
air laut, tempat
lembab, tubuh hewan
dan tubuh manusia.
• Alat geraknya
berupa kaki semu,
bulu getar, dan bulu
cambuk.

10. Kelompok Protozoa berdasar
alat gerak
Rhizopoda
Amoeba
Rhizopoda
Sporozoa
Flagellata
Ciliata

11. •
Ciliata / Infusoria / Ciliophota
Ciliata adalah salah satu filum Protozoa yang seluruh permukaan
tubuhnya atau bagian tubuh tertentunya ditumbuhi bulu getar (silia)
berjumlah banyak.
• Bentuk tubuh Ciliata bervariasi dan tetap karena memiliki pe like l.
Bentuknya ada yang menyerupai sandal, lonceng, terompet, oval.
• Sejumlah silia berkumpul dan bersatu di bagian tubuh tertentu dan
membentuk cirri.
• Fungsi silia: Alat bergerak dan alat makan.
• Ciri khusus:
1. Ada 2 nukleus
1) Makronukleus  fungsi: pertumbuhan dan perkembangbiakkan
2) Mikronukleus  fungsi: reproduksi yaitu konjugasi
2. Punya TRIKOKIS  pertahanan diri dari musuh

12. Cilliata

13. Rhizopoda / Sarcodina
Rhizo = akar, podos = kaki
Sarco = daging
Bergerak dengan KAKI SEMU
(Pseudopodia) untuk:
1.Alat gerak
2.Alat pemangsa makanan
Bersifat Heterotrof  memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa
lain.
Jenis:
1.Rhizopoda Telanjang  Amoeba proteus
2.Rhizopoda Bercangkang  Globigerina

14. Amoeba

15. Rhizopoda

16. Ciri-ciri Protista
menyerupai jamur
• Bersifat eukariotik
•
•
•
•
Tidak memiliki klorofil
Dapat menghasilkan spora
Heterotrof
Memiliki sel berflagela pada
suatu waktu dalam siklus hidupnya

17. Protista menyerupai jamur
Jamur Lendir (M
yxom ot a)
yc
Ciri-ciri
Ciri-ciri
--Hidupbebas dan bentuknya seperti amoeba
Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba
--Merupakanpredator fagosit yg menelan bakteri, hama, spora dan komponen organik lain
Merupakan predator fagosit yg menelan bakteri, hama, spora dan komponen organik lain
--Disebutlendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa
Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa
bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan.
bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan.
--Co:Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba))
Co: Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba

18. Protista menyerupai Tumbuhan
•
Disebut juga dengan ALGA atau GANGGANG
•
Ukuran beranekaragam mulai dari yang kecil 25 µm spt Navicula, s/d yang besar/panjang 50
m spt Macrocytis
•
Ada yang bersel satu dan ada yang Multiseluler
•
Ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni
•
Memiliki khloroplas  Bersifat Autotrof
•
Reproduksi dengan vegetatif (membelah diri, fragmentasi, spora)
•
Reproduksi dengan generatif (penyatuan sel kelamin, metagenesis [pergiliran keturunan])

19. Klasifikasi Ganggang
• Euglenoid/Euglenophyta
• Chrysophyta
• Pyrophyta/Dinoflagellata
• Chlorophyta
• Phaeophyta
• Rhodophyta

20. Euglenoid/Euglenophyta
• Eu = sejati, glena = mata
• Ganggang yang memiliki bintik mata sebagai fotoreseptor yang
ditutupi lapisan pigmen merah shg bergerak menuju cahaya
• Uniseluler tdk punya dinding sel dan hanya dibungkus oleh protein
(polikel) yang lentur.
• Hidup di air tawar
• Berkembang biak dengan membelah diri
• Contoh Euglenoid: Euglena

21. Euglenoid/Euglenophyta

22. Chrysophyta
 Chrysos = emas, phyta = tumbuhan
 Ganggang yang memiliki pigmen dominan karoten berupa
xantofil (keemasan)
 Ada yang uniseluler soliter dan ada yang multiseluler berkoloni
 Sebagian besar hidup di air tawar, di laut juga ada
 Reproduksi dengan membelah diri (uniseluler)
 Reproduksi dengan spora (multiseluler)

23. Chrysophyta (Diatom)
Centric Diatom Silica Skeleton

24. Chrysophyta (Diatom)
Saltwater Pennate Diatom

25. Pyrophyta/Dinoflagellata
•
Disebut dengan ganggang api karena
– Beberapa spesiesmampu berpendar (fluoresence) shg tampak bercahaya di malam
hari
– Menyebabkan warna merah kecoklatan di air laut bila dalam jumlah yang banyak (68 jt/liter)
• Beberapa spesies dikenal sebagai :
– produsen fitoplankton laut (Noctiluca scintillans)
– beberapa spesies menghasilkan toksin (Gymnodinium breve  neurotoksin)
•
•
Uniseluler
Reproduksi dengan membelah diri

26. Pyrophyta/Dinoflagellata
Peridinium sp

27. Pyrophyta/Dinoflagellata

28. Chlorophyta
Disebut juga dengan ganggang hijau
Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
Hidup di air tawar terutama air kolam, genangan air,
namun ada juga yang hidup di air laut dangkal
Reproduksi aseksual dengan membelah diri, spora,
fragmentasi
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan
isogami

29. Chlorophyta

30. Phaeophtya
Disebut juga dengan ganggang coklat karena pigmen
dominan karoten yaitu fukosantin
Sebagian besar multiseluler
Hidup di air laut, sekitar pantai atau daerah pasang surut
Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, zoospora
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan
isogami

31. Nereocystis
Fucus
Phaeophtya

32. Rhodophyta
Disebut juga dengan ganggang merah karena pigmen
dominan fikobilin jenis fikoeritrin
Sebagian besar adalah multiseluler
Hidup di laut dalam
Reproduksi aseksual dengan spora
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan
isogami

33. Rhodophyta

34. Manfaat Ganggang bagi
Manusia
 Sumber makanan yang bergizi (Chorella)
 Sumber makanan berupa sayur (Ulva, Caulerpa, Enteromorpha)
 Sebagai bahan pembuatan agar-agar (Eucheuma, Gelidium)
 Sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan isolasi,
pembuatan saringan (Diatome)
 Sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di pesisir pantai karena mengandung K
(Laminaria lavaniea)
 Sebagai obat penyakit gondok (Laminaria digitalis)
 Sebagai bahan pengental pada es krim atau bahan pelekat pada plastik, kosmetik dan
tekstil (Macrocystis dan Laminaria)