Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis keputusan, proses pengambilan keputusan, dan peran manajerial.
2. Dokumen juga membahas sistem dukungan keputusan, intelijen bisnis, dan penerapannya dalam meningkatkan pengambilan keputusan.
3. Teknologi informasi dan visualisasi data dapat mendukung pengambilan keputusan, meskipun kual
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Beberapa contoh umum : rumah makan, perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dll
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
Perubahan dalam kondisi ekonomi dan sosial, termasuk meningkatnya keragaman kebutuhan konsumen, perubahan perilaku pembelian, dan globalisasi aktivitas perusahaan, mendorong inovasi di sektor industri, distribusi, dan ritel.
Kemampuan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan yang bertanggung jawab secara rumit dapat dipersulit dengan perubahan yang cepat dan preferensi konsumen yang seringkali tidak dapat diprediksi.
Seringkali, biaya keuangan untuk meningkatkan layanan mungkin terlalu tinggi untuk ditanggung oleh satu organisasi. Dalam hal demikian, mengandalkan inisiatif kolaboratif mungkin merupakan strategi yang lebih baik.
Perhatian bukan lagi melulu pada perusahaan tetapi pada kolaborasi rantai nilai yang memiliki dampak penting pada peningkatan nilai dan bukan hanya pasokan barang atau jasa.
Masa depan rantai pasokan didasarkan pada kolaborasi, konektivitas dan ketangkasan, dan yang paling penting, menjadi ulet atau memiliki resiliensi.
Pendekatan rantai nilai memberikan pemahaman bagaimana meningkatkan berbagai tahapan dalam rantai nilai, memberikan wawasan tentang bagaimana merancang strategi bisnis yang memanfaatkan manajemen rantai nilai untuk menciptakan nilai, dan menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi rantai nilai bagi masa depan yang didorong oleh teknologi digital.
Paparan ini membahas masalah konseptual rantai nilai dan memperkenalkan pengembangan rantai nilai yang dapat berkontribusi pada inovasi.
OBLIGASI merupakan surat hutang yang pada umumnya berjangka panjang. Diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Obligasi disebut surat berharga karena pemegang obligasi memiliki klaim terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang telah di tetpkan. Contoh di Indonesia adalah jasa marga (asuransi)
NILAI NOMINAL OBLIGASI atau par value adalah nilai yang akan dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada tanggal yang telah ditentukan dimasa mendatang. Nilai nominal ini tertera pada obligasi
TANGGAL JATUH TEMPO OBLIGASI atau maturity date adalah tanggal dimana nilai nominal dibayar kepada pemegang obligasi (bondholders)
PEMBAYARAN BUNGA KUPON adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala misalnya setiap tahun atau enam bulan kepada pemegang obligasi
MODAL PENILAIAN OBLIGASI
Obligasi dengan pembayaran kupon secara tahunan akan memberikan serangkaian penerimaan bunga kupon. (menjelaskan contoh : vila)
VB = Nilai obligasi
I = pembayaran bungan obligasi / kupon
K = suku bunga yang berlaku
M = nilai nominal obligasi
N = usia obligasi yang tersisa
PERUBAHAN HARGA OBLIGASI. Obligasi yang baru diterbitkan biasanya dijual sama atau mendekati harga atau nilai nominalnya. Hala ini disebabkan karena bunga obligasi yang diberikan hampir sama dengan suku bunga yang berlaku di pasar. (menjelaskan contoh: vila)
OBLIGASI YANG MEMBAYAR BUNGA TIAP TAHUN TAHUN. RUMUSNYA (menjelaskan : rita)
YIELD TO MATURITY OBLIGASI
YTM (YIELD TO MATURITY) adalah suku bunga atau tingkat keuntungan yang dinikmati investor pada obligasi jika obligasi tersebut disimpan hingga tanggal jatuh tempo
INTEREST ATAU CURRENT YIELD adalah tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang obligasi dari bunga obligasi
Rumus : CY = I / P0
CAPITAL GAINS YIELD adalah tingkat keuntungan akibat perubahan harga obligasi. Bernilai negatif artinya ada kerugian akibat perubahan harga obligasi. Rumus : CGY = P1 – P0 / P0
OBLIGASI CALLABLE. Obligasi yang dapat ditarik (dibeli kembali) oleh perusahaan penerbitan sebleum obligasi tersebut jatuh tempo.
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Beberapa contoh umum : rumah makan, perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dll
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
Perubahan dalam kondisi ekonomi dan sosial, termasuk meningkatnya keragaman kebutuhan konsumen, perubahan perilaku pembelian, dan globalisasi aktivitas perusahaan, mendorong inovasi di sektor industri, distribusi, dan ritel.
Kemampuan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan yang bertanggung jawab secara rumit dapat dipersulit dengan perubahan yang cepat dan preferensi konsumen yang seringkali tidak dapat diprediksi.
Seringkali, biaya keuangan untuk meningkatkan layanan mungkin terlalu tinggi untuk ditanggung oleh satu organisasi. Dalam hal demikian, mengandalkan inisiatif kolaboratif mungkin merupakan strategi yang lebih baik.
Perhatian bukan lagi melulu pada perusahaan tetapi pada kolaborasi rantai nilai yang memiliki dampak penting pada peningkatan nilai dan bukan hanya pasokan barang atau jasa.
Masa depan rantai pasokan didasarkan pada kolaborasi, konektivitas dan ketangkasan, dan yang paling penting, menjadi ulet atau memiliki resiliensi.
Pendekatan rantai nilai memberikan pemahaman bagaimana meningkatkan berbagai tahapan dalam rantai nilai, memberikan wawasan tentang bagaimana merancang strategi bisnis yang memanfaatkan manajemen rantai nilai untuk menciptakan nilai, dan menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi rantai nilai bagi masa depan yang didorong oleh teknologi digital.
Paparan ini membahas masalah konseptual rantai nilai dan memperkenalkan pengembangan rantai nilai yang dapat berkontribusi pada inovasi.
OBLIGASI merupakan surat hutang yang pada umumnya berjangka panjang. Diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Obligasi disebut surat berharga karena pemegang obligasi memiliki klaim terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang telah di tetpkan. Contoh di Indonesia adalah jasa marga (asuransi)
NILAI NOMINAL OBLIGASI atau par value adalah nilai yang akan dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada tanggal yang telah ditentukan dimasa mendatang. Nilai nominal ini tertera pada obligasi
TANGGAL JATUH TEMPO OBLIGASI atau maturity date adalah tanggal dimana nilai nominal dibayar kepada pemegang obligasi (bondholders)
PEMBAYARAN BUNGA KUPON adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala misalnya setiap tahun atau enam bulan kepada pemegang obligasi
MODAL PENILAIAN OBLIGASI
Obligasi dengan pembayaran kupon secara tahunan akan memberikan serangkaian penerimaan bunga kupon. (menjelaskan contoh : vila)
VB = Nilai obligasi
I = pembayaran bungan obligasi / kupon
K = suku bunga yang berlaku
M = nilai nominal obligasi
N = usia obligasi yang tersisa
PERUBAHAN HARGA OBLIGASI. Obligasi yang baru diterbitkan biasanya dijual sama atau mendekati harga atau nilai nominalnya. Hala ini disebabkan karena bunga obligasi yang diberikan hampir sama dengan suku bunga yang berlaku di pasar. (menjelaskan contoh: vila)
OBLIGASI YANG MEMBAYAR BUNGA TIAP TAHUN TAHUN. RUMUSNYA (menjelaskan : rita)
YIELD TO MATURITY OBLIGASI
YTM (YIELD TO MATURITY) adalah suku bunga atau tingkat keuntungan yang dinikmati investor pada obligasi jika obligasi tersebut disimpan hingga tanggal jatuh tempo
INTEREST ATAU CURRENT YIELD adalah tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang obligasi dari bunga obligasi
Rumus : CY = I / P0
CAPITAL GAINS YIELD adalah tingkat keuntungan akibat perubahan harga obligasi. Bernilai negatif artinya ada kerugian akibat perubahan harga obligasi. Rumus : CGY = P1 – P0 / P0
OBLIGASI CALLABLE. Obligasi yang dapat ditarik (dibeli kembali) oleh perusahaan penerbitan sebleum obligasi tersebut jatuh tempo.
Karakteristik manajemen strategi merupakan panduan perkuliahan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah manajemen strategi. Pertemuan pertama akan membahas karakteristik dan pentingnya manajemen strategi. Selain itu menggambarkan kerangka model manajemen strategi yang merupakan rincian proses utama manajemen strategi yaitu formulasi, implementasi, dan evaluasi
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi PT Garuda Indonesia Tbk yang dibuat oleh Reggy Wijaya dan Tony Darmawan Wijayanto Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN K...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktifitas dengan lebih akurat, berkualitas dan cepat. Setiap organisasai dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktifitasnya secara elektronis. Para Manajer di berbagai organisasi juga diharapkan dapat dengan mudah untuk menganalisis kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tersedia.
Pemanfaatan teknologi informasi ini dikaitkan dengan pentingnya dalam proses pengambilan keputusan manajemen. Dapat kita ketahui bahwa masih kurangnya organisasi baik pada sektor publik maupun organisasi pada sektor swasta yang menerapkan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan, khususnya pada organisasi pemerintah daerah. Berdasarkan latar belaknag di atas, maka kami akan membahas mengenai pengambilan keputusan yang berbasiskan pada sistem informasi manajemen.
Kata Kunci: Teknologi, DSS, Informasi.
1. CHAPTER 12
ENHANCING DECISION MAKING
Type of decision
Unstructured
Memerlukan penilaian, evaluasi, dan informasi tentang situasi non-rutin. Biasanya
dilakukan di tingkat manajemen senior.
Semistructured
Sebuah kombinasi dari kedua. Biasanya dibuat oleh manajer menengah.
Structured
Repetitif, rutin, dengan prosedur yang jelas untuk pengambilan keputusan. Biasanya
dibuat pada tingkat organisasi terendah.
2. 4 Langkah PengambilanKeputusan
Managerial Roles menurut Mintzberg
Interpersonal Roles
Manajer berperan sebagai seseorang yang mewakili perusahaan di dunia luar
perusahaan seperti perayaan atau acara simbolis dan juga berperan sebagai pemimpin
yang memotivasi, memberi nasihat dan dukungan kepada bawahannya dan menjadi
penghubung antara tim manajemen.
Informational Roles
Manajer berperan sebagai pusat informasi yang menerima informasi terbaru dan
menyalurkannya ke bagian yang membutuhkan informasi tersebut. Manajer sebagai
penyebar informasi dan pembicara bagi organisasi mereka.
Decision Roles
Manajer berperan sebagai pengusaha yang memulai aktivitas , mengatasi gangguan
yang muncul, mengalokasikan sumber daya manusia kepada yang membutuhkan,
bernegosiasi dan memediasi konflik yang muncul.
Pelaksanaan
membuat pekerjaan alternatif yang dipilih dan pemantauan seberapa baik
solusinya adalah bekerja
Desain
Mengidentifikasi dan mengeksplorasi solusi untuk masalah
Pilihan
Memilih solusi diantara alternative solusi yang ada
Intelijen
menemukan, mengidentifikasi, dan pemahaman masalah
3. Investasi Di Teknologi Informasi Tidak SelaluMemberikanHasil Positif
Ada 3 alasan mengapa itu terjadi :
Information Quality
Keputusan berkualitas tinggi memerlukan informasi yang berkualitas tinggi juga. Jika
output Information system tidak memenuhi kriteria pengambilan keputusan seperti
data nya tidak valid/terdapat kesalahan, Maka kualitas keputusan yang diambil akan
menurun juga.
Manajement Filters
Walaupun kualitas informasi telah akurat beberapa manajer tetap melakukan keputusan
yang salah. Manager mengumpulkan informasi berdasarkan kejadian yang terjadi di
sekitar mereka dan terfokus pada problem tertentu dengan solusi tertentu. Dan
memiliki prasangka untuk menolak informasi atau saran yang diberikan orang lain yang
tidak sesuai dengan presepsi mereka.
Organizational Inertia and Politics
Biasanya keputusan yang diambil perusahaan mengacu pada keuntungan pribadi
sebagian kelompok bukan pada solusi terbaik untuk perusahaan.
Business Intelegent
Business Intelligence adalah rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan akses data untuk membantu pengambilan
keputusan
Fungsi Analytical Yang DiberikanBisnis Intelegent
Production Report
Parameterized Report
Dashboard/Scorecards
Ad hoc query/search/report creation
Drill down
Forecast, scenearios, models
DSS dan MIS? Apa , perbedaan, hasil
3 contoh penerapan intelegence bisnis
Nilai bisnis bi?
4. Tren Dukungan Keputusan dan Intelijen Bisnis
Data menjadi lebih banyak tersedia, struktur organisasi hirarkis yang diratakan, jaringan
memungkinkan komunikasi lebih tepat waktu, dan Internet, intranet, dan extranet
memungkinkan informasi mengalir secara bebas; pengambilan keputusan sedang mengalami
perubahan besar dalam perusahaan digital. Alat untuk mendukung pengambilan keputusan yang
lebih baik juga membaik. Semua kecenderungan ini akan terus berlanjut.
Setiap orang membuat keputusan pada semua tingkat organisasi tujuannya dalah untuk
mencocokkan empat pengambilan keputusan tingkat organisasi bersama dengan tiga jenis
keputusan yang sesuai dengan jenis dukungan sistem pengambilan keputusan .
B. SISTEM DUKUNGAN KEPUTUSAN.
sistem pendukung keputusan membantu para eksekutif membuat keputusan yang lebih baik
dengan menggunakan data historis dan arus dari sistem informasi sumber internal dan eksternal
data. Dengan menggabungkan sejumlah besar data dengan model analisis yang canggih dan alat-
alat, dan dengan membuat sistem yang mudah digunakan, mereka menyediakan lebih banyak
sumber informasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Perbedaan antara SIM dan DSS
Dalam rangka untuk lebih memahami sistem pendukung keputusan, mari kita membandingkan
karakteristik sistem MIS dengan orang-orang dari sistem DSS:
Jenis-Sistem Dukungan Keputusan
Karena keterbatasan hardware dan software, awal sistem DSS hanya membantu para eksekutif
disediakan terbatas. Dengan daya yang meningkat dari perangkat keras komputer, dan perangkat
lunak yang canggih tersedia saat ini, DSS dapat banyak crunch lebih banyak data, dalam waktu
kurang, secara lebih rinci, dengan digunakan antarmuka yang mudah. lebih banyak data dan
informasi eksekutif harus bekerja sama, mereka keputusan yang lebih baik dapat.
5. Model-Driven DSS digunakan terutama untuk “khas apa-” analisis bila. Artinya, “Bagaimana
jika kita meningkatkan produksi dan mengurangi waktu pengiriman?” Sistem ini sangat
bergantung pada model-model untuk membantu para eksekutif memahami dampak dari
keputusan mereka pada organisasi, pemasok, dan pelanggan.
Data-Driven DSS mengambil sejumlah besar data yang tersedia melalui perusahaan TPS dan
MIS sistem dan pemusnahan dari itu informasi yang berguna yang eksekutif dapat digunakan
untuk membuat keputusan lebih. Mereka tidak harus memiliki teori atau model, tapi bisa “bebas-
aliran” data.
Dengan menggunakan datamining, eksekutif dapat memperoleh informasi lebih banyak
daripada sebelumnya dari data mereka. Satu bahaya di datamining adalah masalah mendapatkan
informasi bahwa pada permukaan mungkin tampak bermakna, tetapi ketika dimasukkan ke
dalam konteks kebutuhan organisasi, cukup tidak menyediakan informasi yang bermanfaat.
Laudon dan Laudon menjelaskan lima jenis informasi yang bisa Anda dapatkan dari datamining
informasi pelanggan:
Asosiasi: Segera hubungan antara satu pembelian dan pembelian lain
Urutan; karena satu pembelian, pembelian lain akan dilakukan di lain waktu
Klasifikasi: Memprediksi pembelian berdasarkan karakteristik kelompok dan kemudian
penargetan kampanye pemasaran
Clustering: Memprediksi perilaku konsumen berdasarkan pada informasi demografis
tentang kelompok-kelompok yang individu milik
Gunakan nilai-nilai yang ada: Peramalan untuk menentukan apa nilai-nilai lainnya akan
Datamining teknik, ditambah dengan teknik cerdas lainnya, adalah alat yang penting dalam
upaya untuk penemuan pengetahuan. Yaitu, dengan menggunakan tools yang tersedia, bisnis
dapat lebih mudah daging informasi berguna.
Komponen DSS
Sebuah DSS memiliki tiga komponen utama, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 13-4:
database, perangkat lunak dan user interface. Basis data ini, tentu saja, data yang dikumpulkan
dari itu sistem informasi organisasi. Lain sumber informasi yang penting organisasi dapat
menggunakan data eksternal dari badan pemerintah atau data penelitian dari universitas. Data
dapat diakses dari gudang atau dari data mart (ekstraksi data dari gudang). Banyak database
sekarang dipertahankan pada komputer desktop, bukan mainframe.
Sistem perangkat lunak harus mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing eksekutif. A-DSS dibangun dengan baik menggunakan model yang menggambarkan teks.
Anda mungkin telah menggunakan model statistik dalam kelas-kelas lain untuk menentukan
mean, median, atau penyimpangan data. Model-model statistik dasar datamining.
Jika keputusan yang paling sering dibuat oleh para eksekutif menggunakan model analisis
sensitivitas untuk membantu mereka memprediksi apa efek keputusan akan memiliki pada
6. organisasi. Eksekutif tidak membuat keputusan hanya berdasarkan intuisi. Semakin banyak
informasi yang mereka miliki, semakin mereka bereksperimen dengan hasil yang berbeda dalam
mode aman, lebih baik mereka keputusan. Itulah manfaat dari model yang digunakan dalam
perangkat lunak.
Dari tiga komponen, antarmuka pengguna dapat menjadi salah satu yang paling penting karena
itulah yang berhubungan dengan orang, melihat, dan menggunakan yang paling. Ini harus mudah
untuk belajar, intuitif, fleksibel, dan dapat diandalkan.
Nilai Bisnis DSS
DSS untuk Keputusan Harga: Menggunakan model-driven DSS untuk menentukan waktu
yang optimal dan harga untuk menandai bawah item.
DSS untuk Supply Chain Management: Menggunakan data-driven DSS untuk
menghasilkan produksi yang optimal rencana alokasi berdasarkan meminimalkan biaya
dan memaksimalkan keuntungan.
DSS Pemanfaatan Aset: Menggunakan data-driven DSS untuk menentukan pelanggan
yang paling menguntungkan dan dimana biaya tertinggi.
DSS untuk Customer Relationship Management: Menggunakan teknik datamining
untuk menganalisis informasi tentang potensi dan pelanggan saat ini.
Visualisasi Data dan Sistem Informasi Geografis (GIS)
Mana yang akan Anda bukan memecahkan: daftar panjang yang tampaknya tak berujung daftar
nomor dan data yang rumit, atau gambar yang benar-benar bisa mengatakan itu semua dalam
waktu kurang dari 1.000 kata-kata? Pertimbangkan bahwa hampir seluruh lingkungan alam kita
adalah salah satu grafik yang besar kita menguraikan melalui konseptualisasi. Bagaimana jika
kita menggabungkan ribuan kata dan angka menjadi grafik yang lebih alami kita bisa melihat dan
menarik kesimpulan melalui konsep? Itulah ide di balik visualisasi data.
Banyak keputusan eksekutif tergantung pada ketersediaan informasi, internal dan eksternal.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang sebagian besar produk kapal pada truk memerlukan
data tentang akses jalan bebas hambatan dan pola lalu lintas untuk membantu biaya pengiriman
DNS dan membuatnya lebih mudah bagi pembalap untuk mengakses gudang perusahaan.
Beberapa kebijakan perusahaan yang membatasi lokasi bisnis untuk lalu lintas daerah tinggi
seperti mal dan daerah yang padat penduduknya serupa. Keputusan eksekutif lainnya berputar di
sekitar data tentang pelanggan saat ini dan potensi dan lokasi geografis mereka.
Sistem Informasi Geografis (GIS) sangat bergantung pada data kependudukan dari Biro Sensus
Amerika Serikat. Jenis-sistem pendukung keputusan membantu manajer memvisualisasikan
informasi geografis lebih mudah dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan peta
digital. Data GIS dapat digabungkan dengan data internal organisasi untuk lebih baik
mengalokasikan sumber daya, uang, orang, waktu, dan material.
Pelanggan Berbasis Web Sistem Dukungan Keputusan-
7. Tentu saja tidak akan lengkap tanpa informasi tentang cara perusahaan menggunakan internet
dan website di pelanggan DSS proses pengambilan keputusan.
Berikut ini contohnya: Anda memutuskan untuk membeli rumah baru dan menggunakan Web
untuk mencari situs real estat. Anda mencari rumah yang sempurna dalam lingkungan yang baik
tetapi tampaknya sedikit mahal. Anda tidak tahu uang muka yang Anda butuhkan. Anda juga
perlu mencari tahu berapa banyak pembayaran bulanan Anda akan didasarkan pada tingkat
bunga dapat Anda peroleh. Untungnya, Real Estate situs Web telah membantu beberapa
kalkulator (pelanggan mendukung keputusan-sistem) yang dapat digunakan untuk
menentukan uang muka, suku bunga saat ini yang tersedia, dan pembayaran bulanan. Beberapa
pelanggan sistem dukungan keputusan bahkan akan memberikan jadwal amortisasi. Anda dapat
membuat keputusan tentang pembelian rumah atau langsung tahu bahwa Anda harus mencari
rumah lain.
Eksekutif membuat semi-terstruktur dan tidak terstruktur keputusan berdasarkan data historis dan
saat ini, baik sumber internal maupun eksternal, membangun sistem pendukung keputusan
membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dengan membuat lebih dari jenis data
yang tersdia dalam proses pembuatan keputusan. Datamining merupakan salah satu alat yang
paling efektif untuk mengumpulkan informasi yang berguna, asalkan itu digunakan dengan benar.
C. KELOMPOK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPKK)
Semakin banyak, perusahaan akan kembali ke kelompok dan tim kerja selesai jam. Jam atas
dihabiskan dalam pertemuan, dalam kolaborasi kelompok, dalam berkomunikasi dengan banyak
orang. Untuk membantu kelompok membuat keputusan, kategori baru sistem dikembangkan:
keputusan-mendukung sistem kelompok (SPKK).
Komponen SPKK
Dalam SPKK, hardware mencakup lebih dari sekedar komputer dan peralatan peripheral. Hal ini
juga mencakup fasilitas konferensi, peralatan audiovisual, dan peralatan jaringan yang
menghubungkan semua orang. persware membentang untuk para fasilitator pertemuan dan staf
yang membuat perangkat keras beroperasi dengan benar. Sebagai hardware menjadi lebih
canggih dan tersedia luas, banyak perusahaan yang melewati dilengkapi kamar khusus yang
mendukung memiliki peserta kelompok “menghadiri” rapat melalui desktop masing-masing
komputer.
Beberapa perangkat lunak yang sedang dikerjakan ulang untuk memungkinkan orang untuk
menghadiri pertemuan melalui intranet atau extranet. Some highlights: Beberapa highlights:
Elektronik kuesioner: Tetapkan agenda dan merencanakan ke depan untuk pertemuan.
Elektronik brainstorming: Memungkinkan semua pengguna untuk berpartisipasi tanpa
takut pembalasan atau kritik.
Kuesioner perkakas: Kumpulkan informasi bahkan sebelum pertemuan dimulai,
sehingga fakta-fakta dan informasi yang tersedia.
Stakeholder identifikasi: Menentukan dampak keputusan kelompok.
8. kamus Group: Mengurangi masalah interpretasi yang berbeda.
Semua informasi yang dihasilkan selama pertemuan dipertahankan untuk penggunaan masa
depan dan referensi. Karena input anonim, gagasan dievaluasi berdasarkan prestasi mereka
sendiri. dan untuk peserta terpisah secara geografis, waktu perjalanan dan dolar disimpan. sistem
pertemuan elektronik membuat efisiensi ini mungkin.
Gambar ini menunjukkan 13-7 pertemuan khas menggunakan sistem peralatan kelompok.
Nilai Bisnis SPKK
Kembali ke daftar sebelumnya masalah terkait dengan pertemuan dan Anda dapat menentukan
bagaimana SPKK memecahkan beberapa masalah ini.
1. Peningkatan preplanning: Angkatan agenda untuk menjaga pertemuan di jalur.
2. Meningkatkan partisipasi: Meningkatkan jumlah orang yang efektif dapat memberikan
kontribusi untuk pertemuan.
3. Bebas kritik-ide generasi: Anonimitas dapat menghasilkan lebih banyak masukan dan ide
yang lebih baik.
4. Evaluasi objektivitas: Ide itu sendiri tidak dievaluasi dan orang berkontribusi ide.
5. Ide organisasi dan evaluasi: Terorganisir masukan membuat lebih mudah untuk
memahami hasil rapat.
6. Menetapkan prioritas dan membuat keputusan: Semua tingkat manajemen yang sejajar.
7. Dokumentasi pertemuan: Hasil pertemuan yang tersedia untuk digunakan lebih lanjut dan
diskusi.
8. Akses ke informasi eksternal: Mengurangi perbedaan pendapat dengan memiliki fakta-
fakta.
9. Pelestarian “memori organisasi:” Informasi yang tersedia bagi kelompok lain dalam
organisasi.
Anda dapat melihat dari daftar ini bahwa potensi rapat efisien dan efektif meningkat dengan
menggunakan SPKK untuk mempromosikan dan terorganisir terbuka membuat keputusan dalam
kelompok.
SPKK yang paling baik digunakan untuk tugas-tugas yang melibatkan:
1. Ide generasi
2. Masalah kompleks
3. Kelompok besar
Semua tidak sempurna dengan SPKK, namun. Komunikasi tatap muka sangat penting untuk
manajer dan orang lain untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perasaan orang tentang
ide-ide dan topik. Bahasa tubuh sering dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata. Beberapa
orang masih belum dapat berkontribusi dengan bebas karena mereka tahu bahwa masukan semua
disimpan pada file server, meskipun anonim. Dan sistem itu sendiri memaksakan disiplin pada
kelompok bahwa mereka mungkin tidak menyukai.
9. Semakin banyak, keputusan yang dibuat oleh kelompok-kelompok dalam lingkungan bisnis
menggunakan sistempendukung keputusan kelompok, terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, dan orang-orang,membantu merampingkan pertemuan kelompok dan komunitas dengan
menghilangkan hambatan dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektifitas keputusan.
D. EKSEKUTIF DUKUNGAN DI ENTERPRISE.
Sistem Dukungan Eksekutif (ESS) memasok alat yang diperlukan untuk manajemen senior.
Keputusan di tingkat perusahaan biasanya tidak terstruktur dan dapat digambarkan sebagai
“tebakan berpendidikan. Eksekutif mengandalkan sebanyak, jika tidak lebih, pada data eksternal
daripada yang mereka lakukan pada data internal untuk organisasi mereka. Keputusan harus
dibuat dalam konteks dunia di luar organisasi. Masalah-masalah dan situasi eksekutif senior
wajah sangat fluida, sehingga sistem harus fleksibel dan mudah untuk memanipulasi.
Peran Dukungan
Para eksekutif sering menghadapi informasi yang berlebihan dan harus dapat memisahkan sekam
dari gandum untuk membuat keputusan yang tepat. Di sisi lain, jika informasi yang mereka
miliki tidak cukup rinci, mereka tidak mungkin dapat membuat keputusan yang terbaik. Sebuah
ESS bisa menyediakan informasi eksekutif diringkas butuhkan dan belum memberikan
kesempatan untuk menelusuri untuk detail lebih jika perlu.
Sebagai kemajuan teknologi, ESS dapat menghubungkan data dari berbagai sumber, baik
internal maupun eksternal, untuk menyediakan jumlah dan jenis informasi eksekutif berguna.
Sebagai program perangkat lunak yang umum mencakup lebih banyak pilihan dan memperoleh
pengalaman eksekutif menggunakan program ini, mereka berpaling kepada mereka sebagai cara
mudah untuk memanipulasi informasi.
Nilai Bisnis Sistem Dukungan Eksekutif
Sebagai eksekutif lebih datang melalui pangkat, mereka lebih akrab dengan dan lebih
mengandalkan teknologi untuk membantu mereka dengan pekerjaan mereka. sistem pendukung
Eksekutif tidak memberikan eksekutif dengan membuat keputusan-siap. Mereka memberikan
informasi yang membantu mereka membuat keputusan mereka. Eksekutif menggunakan
informasi, bersama dengan pengalaman, pengetahuan, pendidikan, dan pemahaman dari
korporasi dan lingkungan bisnis secara keseluruhan, untuk mengambil keputusan mereka.
Eksekutif lebih cenderung ingin meringkas data bukan data yang detil (meskipun rincian harus
tersedia). ESS mengandalkan presentasi grafis dari informasi karena ini merupakan cara yang
lebih cepat bagi para eksekutif sibuk untuk menangkap banyak informasi dalam waktu kurang.
Karena tren menuju organisasi datar dengan lapisan lebih sedikit dari manajemen, perusahaan
yang mempekerjakan ESS di tingkat bawah organisasi. Tren ini mungkin akan berlanjut sebagai
manajer lebih menjadi pengetahuan tentang kekuatan dan fleksibilitas dari ESS.
10. menyanjung organisasi juga memerlukan manajer untuk mengakses informasi lebih lanjut
tentang berbagai kegiatan yang lebih luas daripada di masa lalu. Persyaratan ini dapat dicapai
dengan bantuan dari ESS yang baik. Eksekutif juga dapat memonitor kinerja daerah mereka
sendiri dan perusahaan secara keseluruhan.
ESS untuk Intelijen Kompetitif
Sebagian besar perusahaan merasa perlu untuk mengawasi pesaing mereka. sistem pendukung
Eksekutif dapat membantu mereka melakukannya lebih mudah dan lebih cepat.
Distribusi Empat Bintang untuk menggunakan DSS:
Akses akurat, up-to-date informasi tentang bisnis dan global tren pembelian
Berbagi informasi dengan produsen, distributor, dan perwakilan penjualan
Tentukan produk populer di setiap lokasi global
Memberikan produk lebih cepat
Memonitor Kinerja Perusahaan: Panel Kontrol Digital dan Sistem Balanced Scorecard
Menggunakan panel kontrol digital atau sistem balanced scorecard, banyak perusahaan yang
menggabungkan informasi internal keuangan mereka dengan “perspektif tambahan, seperti
pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.” Melakukan hal
perusahaan memberikan gambaran yang lebih baik dari apa yang sebenarnya terjadi di dalam dan
di luar organisasi.
Verizon Communications DSS menggunakan dashboard digital ke:
Monitor biaya
Spot tren dan anomali
Menerima up-to-date informasi pada kinerja perusahaan
Drill down untuk melihat detail data di balik tren
Pelaporan dan Analisis
Sebagai perangkat lunak yang lebih canggih sudah tersedia, organisasi mengambil keuntungan
dari kemampuan baru untuk menyediakan mereka informasi lebih dari yang sebelumnya tersedia,
terutama melalui penetapan biaya berdasarkan model-kegiatan.
Sistem pendukung eksekutif memenuhi kebutuhan eksekutif korporat dengan menyediakan
sejumlah besar informasi secara cepat dan dalam bentuk grafis untuk membantu membuat
keputusa yang efektif, ESS haruslah fleksibel, mudah digunakan, dan mengandung baik internal
dan eksternal sumber informasi.
E. MANAJEMEN PELUANG, TANTANGAN DAN KEPUTUSAN.
Peluang
11. Membuat keputusan bisa sulit di banyak manajer terbaik dan digunakan untuk mengandalkan
insting mereka dan terbaik-menebak. Itu tidak lagi memadai dalam lingkungan bisnis hari ini.
sistem pendukung keputusan menyediakan alat-alat baru dan lebih banyak informasi dari
sebagian besar manajer yang pernah bermimpi di masa lalu. Alih-alih menebak, manajer dan
karyawan sekarang dapat mendasarkan keputusan mereka pada fakta dan metodologi yang lebih
terstruktur sehingga menghemat sumber daya bagi perusahaan.
Tantangan Manajemen
Tantangan terbesar untuk sistem pendukung keputusan terletak pada orang. Sulit untuk
bermigrasi orang dari sistem lama dan metodologi ke yang baru menakutkan. Menentukan
informasi apa yang manajer perlu untuk membuat semi-terstruktur dan tidak terstruktur dapat
keputusan. Mencari tahu bagaimana para manajer membuat keputusan dan kemudian bangunan
itu ke dalam sistem dapat benar-benar mustahil. Mendapatkan manajer untuk mempercayai data
dan sistem bisa sulit di terbaik. Wilayah bias dan keinginan untuk melindungi wilayah sendiri
satu dapat membuat implementasi sistem pendukung keputusan genting.
Solusi Pedoman
Perusahaan harus alamat ketiga komponen sistem, perangkat keras, perangkat lunak, dan
persware, agar berhasil menerapkan sistem dukungan keputusan. Kesulitannya terletak pada sifat
tak terstruktur persyaratan informasi untuk membuat keputusan.
Sedangkan komponen perangkat keras dan perangkat lunak penting, perusahaan harus membayar
perhatian yang besar untuk komponen persware – pengguna sistem. Pengguna harus merupakan
bagian integral dari proses pembangunan dengan perhatian khusus yang dibuat untuk membuat
sistem mudah digunakan, fleksibel, dan mampu mendukung keputusan alternatif.
Laudon dan Laudon menentukan faktor-faktor kunci dari sistem DSS yang sukses menjadi:
Pengguna pelatihan, keterlibatan, dan pengalaman
Atas dukungan manajemen
Panjang penggunaan
Perusahaan dapat meningkatkan proses pembuatan keputusan organisasi mereka dengan
menyediakan alat-alat yang memperbaiki proses dan menyediakan lebih banyak informasi besar
daripada metode lama, namun sistem penggunaan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari desain, pengembangan, dan penerapan sistem DSS.