SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
2 
Struktur 
Sistem Komputer 
Edi Ismanto, S.T, M.kom 
Mata Kuliah Sistem Operasi
2 
Review: 
Struktur Sistem Komputer 
 Operasi Sistem Komputer 
 Struktur I/O 
 Struktur Storage 
 Proteksi Hardware
3 
Arsitektur Sistem Komputer
4 
 Operasi Sistem Komputer 
 CPU devices dan I/O dapat beroperasi secara serentak 
(concurrent) 
 Efisiensi pemakaian CPU 
 Semua request ke I/O dikendalikan oleh I/O systems: 
 Setiap device terdapat controller yang mengendalikan device 
tertentu, misalkan video display => video card, disk => disk 
controller. 
 Setiap device controller mempunyai local buffer. 
 CPU memindahkan data dari/ke memory ke/dari local buffer. 
 Setelah itu controller akan mengirimkan data dari buffer ke 
device. 
 Bagaimana mekanisme I/O supaya CPU dapat melakukan 
switch dari satu job ke job lain?
5 
Operasi Sistem Komputer 
(Cont.) 
 Ilustrasi: 
 Instruksi CPU dalam orde: beberapa mikro-detik 
 Operasi read/write dari disk: 10 – 15 mili-detik 
 Ratio: CPU ribuan kali lebih cepat dari operasi I/O 
 Jika CPU harus menunggu (idle) sampai data transfer 
selesai, maka utilisasi CPU sangat rendah (lebih kecil 1%). 
 Solusi: operasi CPU dan I/O harus overlap 
 Concurrent: CPU dapat menjalankan beberapa I/O device 
sekaligus 
 CPU tidak menunggu sampai operasi I/O selesai tapi 
melanjutkan tugas yang lain 
 Bagaimana CPU mengetahui I/O telah selesai?
6 
Programmed I/O (1) 
 Programmed I/O 
 Mekanisme CPU yang bertanggung jawab memindahkan 
data dari/ke memori ke/dari controller 
 CPU bertanggung jawab untuk jenis operasi I/O 
 Transfer data dari/ke buffer 
 Controller melakukan detil operasi I/O 
 Jika telah selesai memberikan informasi ke CPU => flag 
 Bagaimana CPU mengetahui operasi telah selesai? 
 Apakah menguji flag? Seberapa sering?
7 
Programmed I/O (2) 
 CPU harus mengetahui jika I/O telah selesai => 
hardware flag (controller) 
 Polling: CPU secara periodik menguji flag (true or 
false) 
 Menggunakan instruksi khusus untuk menguji flag 
 Masalah: seberapa sering? “wasted CPU time !”? Antar I/O 
device berbeda “speed”! 
 Interrupt: 
 Bantuan hardware – melakukan interupsi pada CPU jika flag 
tersebut telah di-set (operasi I/O telah selesai)
8 
Interrupt 
 Interrupt: 
 CPU transfer control ke “interrupt service routine”, => address dari 
service routine yang diperlukan untuk device tsb. 
 Interrupt handler: menentukan aksi/service yang diperlukan 
 Struktur interrupt harus menyimpan address dari instruksi yang 
sedang dikerjakan oleh CPU (interrupted). 
 CPU dapat resume ke lokasi tersebut jika service routine telah 
selesai dikerjakan 
 Selama CPU melakukan service interrupt, maka interrupt 
selanjutnya tidak akan dilayani “disabled”, karena CPU tidak 
dapat melayani interrupt (lost). 
 Pengoperasian sistem tersebut menggunakan interrupt driven.
9 
Interrupt Handling 
 Hardware dapat membedakan devices mana yang 
melakukan interupsi. 
 Jenis interupsi : 
 polling 
 vectored interrupt system 
 Tugas sistim operasi menyimpan status CPU 
(program counter, register dll) 
 Jika service routine telah selesai => CPU dapat 
melanjutkan instruksi terakhir yang dikerjakan 
 Sistim operasi akan “load” kembali status CPU tersebut.
10 
 Struktur I/O 
 User request I/O: 
 CPU: load instruksi ke register controller 
 Controller: menjalankan instruksi 
 Setelah I/O mulai, control kembali ke user program 
jika operasi I/O telah selesai 
 Instruksi khusus: wait => CPU menunggu sampai ada 
interrupt berikutnya dari I/O tersebut. 
 Paling banyak hanya mempunyai satu I/O request. 
 Keuntungan: CPU mengetahui secara pasti device mana 
yang melakukan interrupt (operasi I/O selesai). 
 Kerugian: operasi I/O tidak dapat serentak untuksemua 
device
11 
I/O Interrupt 
 Pilihan lebih baik: asynchronous I/O 
 Setelah I/O mulai, kendali langsung kembali ke user program 
tanpa menunggu I/O selesai 
 CPU dapat melanjutkan operasi I/O untuk device yang lain 
 User program dapat menjalankan program tanpa menunggu atau 
harus menunggu sampai I/O selesai. 
 System call – request ke OS untuk operasi I/O dan menunggu 
sampai I/O selesai. 
 Potensi lebih dari satu device 
 User hanya dapat menggunakan I/O melalui system call 
 Device-status table memuat informasi untuk setiap I/O device: 
tipe, alamat, status dll 
 OS mengatur tabel ini dan mengubah isinya sesuai dengan 
status device (interrupt)
12 
Dua Metode I/O 
Synchronous Asynchronous
13 
Device-Status Table
14 
Direct Memory Access (DMA) 
 Jika I/O devices sangat cepat (“high-speed”),beban 
CPU menjadi besar harus mengawasi transfer data 
dari controller ke memory dan sebaliknya. 
 Hardware tambahan => DMA controller dapat 
memindahkan blok data dari buffer langsung ke 
memory tanpa menggangu CPU. 
 CPU menentukan lokasi memory dan jika DMA controller 
telah selesai => interrupt ke CPU 
 Hanya satu interrupt ke CPU untuk sekumpulan data 
(blok).
15 
 Struktur Storage 
 Main memory 
 Media penyimpanan, dimana CPU dapat melakukan akses 
secara langsung 
 Secondary storage 
 Tambahan dari main memory yang memiliki kapasitas besar dan 
bersifat nonvolatile 
 Magnetic disks 
 Metal keras atau piringan yang terbungkus material magnetik 
 Permukaan disk terbagi secara logikal dalam track, yang 
masing-masing terbagi lagi dalam sector 
 Disk controller menentukan interaksi logikal antara device dan 
komputer
16 
Mekanisme Pergerakan Head-Disk
17 
Hirarki Storage 
 Hirarki sistem storage, diorganisasikan dalam 
bentuk : 
 Kecepatan 
 Biaya 
 Volatilitas 
 Caching 
 Penduplikasian informasi ke dalam sistem 
storage yang cepat dapat dilakukan melalui cache 
pada secondary storage
18 
Hirarki Storage-Device
19 
Caching 
Menggunakan memori berkecepatan tinggi 
untuk menangani akses data saat itu juga 
(yang terbaru) 
Membutuhkan manajemen cache. 
 Caching mengenalkan tingkatan lain dalam 
hirarki storage, dimana data secara serentak 
disimpan pada lebih dari satu tingkatan 
secara konsisten
20 
Migrasi dari Disk ke Register
21 
 Proteksi Hardware 
 Dual-Mode Operation 
 Proteksi I/O 
 Proteksi Memory 
 Proteksi CPU
22 
Dual-Mode Operation 
 Penggunaan resource sharing membutuhkan sistem 
operasi yang menjamin suatu program yang salah 
tidak menyebabkan program lain tidak terpengaruh 
 Menyediakan dukungan hardware yang dibedakan 
ke dalam dua mode operasi : 
1. User mode – eksekusi dilakukan untuk kepentingan user. 
2. Monitor mode (disebut juga kernel mode atau system 
mode) – eksekusi dilakukan untuk kepentingan sistem 
operasi.
23 
Dual-Mode Operation (Cont.) 
 Mode bit ditambahkan pada computer hardware (CPU) 
untuk indikasi mode sekarang: monitor (0) atau user 
(1). 
 Jika terjadi interrupt/fault/error => hardware mengubah 
mode ke monitor 
Interrupt/fault 
monitor user 
set user mode 
Instruksi Privileged hanya dapat diberikan dalam mode monitor
24 
Proteksi I/O 
 Semua instruksi I/O adalah instruksi privileged: 
 Hanya dapat dilakukan melalui OS 
 OS dapat mencegah “request” ke I/O dengan melihat mode 
saat ini. 
 OS menjaga supaya program user tidak dapat 
menjadi “monitor mode” untuk mencegah user 
program melakukan: 
 Menangani interrupt: dengan mengubah alamat interrupt 
vector. 
 Mengubah status dan data pada “device table”
25 
Penggunaan System Call untuk 
Pengoperasian I/O
26 
Proteksi Memory 
 Melindungi memori terutama untuk isi: 
 interrupt vector dan interrupt service routines. 
 Cara umum adalah setiap user program hanya dapat 
mengakses lokasi memori yang telah dibatasi (disediakan 
untuk program tsb). 
 Range address – alamat yang valid 
 Base register – menyimpan alamat terkecil memori secara fisik 
 Limit register – besarnya jangkauan memori yang diijinkan 
 Memori diluar range tersebut tidak dapat diakses oleh user 
program tsb.
27 
Penggunaan Base dan Limit 
Register
28 
Proteksi Alamat Hardware 
 Ketika eksekusi pada mode monitor, OS dapat mengakses semua 
lokasi memori. 
 Pemuatan instruksi ke base dan limit register tergantung instruksi 
privileged
29 
Proteksi CPU 
 Timer 
 Interupsi secara berkala oleh hardware: => 
transfer control ke OS. 
 Nilai timer akan berkurang sesuai “clock tick” dari 
hardware komputer. 
 Saat nilai timer menjadi 0, interrupt terjadi 
 Housekeeping: melakukan CPU scheduling (jatah 
CPU), status device table dll. 
 Timer digunakan untuk system time.

More Related Content

What's hot

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasisulaiman yunus
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingTri Sugihartono
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontroldewi2093
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Greedy
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma GreedyAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Greedy
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma GreedyAdam Mukharil Bachtiar
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output deviceAndhi Pratama
 
01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assemblyArman Tan
 
Pengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis dataPengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis datasaid zulhelmi
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Melina Krisnawati
 

What's hot (20)

Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Linked List
Linked ListLinked List
Linked List
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
 
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasiMateri 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
Materi 4-keamanan-komputer-keamanan-sistem-operasi
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Greedy
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma GreedyAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Greedy
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Greedy
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output device
 
01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly
 
Pengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis dataPengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis data
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 

Similar to Struktur Sistem Komputer

Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxSistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxkuntaannapakaja
 
Pertemuan2 struktur sistem operasi
Pertemuan2 struktur sistem operasiPertemuan2 struktur sistem operasi
Pertemuan2 struktur sistem operasifeityata
 
Manajemen Keluar Masuk
Manajemen Keluar MasukManajemen Keluar Masuk
Manajemen Keluar MasukAnin Rodahad
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputJakkKuort
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputAdi Ginanjar Kusuma
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Outputbelajarkomputer
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputerHardiansyah S. Amel
 
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdfGardeniaLavenn
 
TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9Eko Breq
 
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Outputbelajarkomputer
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1France Rhezhek
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Outputbelajarkomputer
 
Makalah Sistem Operasi
Makalah Sistem OperasiMakalah Sistem Operasi
Makalah Sistem Operasidedisutrisno
 
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdf
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdfBAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdf
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdfQwertyQwerty789387
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiAris Saputro
 
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.pptManajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.pptawirawanm
 
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem OperasiZulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasibelajarkomputer
 

Similar to Struktur Sistem Komputer (20)

Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptxSistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
Sistem Operasi 2 Struktur Sistem Komputer.pptx
 
Pertemuan2 struktur sistem operasi
Pertemuan2 struktur sistem operasiPertemuan2 struktur sistem operasi
Pertemuan2 struktur sistem operasi
 
Manajemen Keluar Masuk
Manajemen Keluar MasukManajemen Keluar Masuk
Manajemen Keluar Masuk
 
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan OutputMikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
Mikroprosesor & Interfacing, Bab Input dan Output
 
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input OutputSistem Operasi - Perangkat keras Input Output
Sistem Operasi - Perangkat keras Input Output
 
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan OutputBernis Sagita - Manajemen Input dan Output
Bernis Sagita - Manajemen Input dan Output
 
Modul 1 struktur sistem komputer
Modul 1   struktur sistem komputerModul 1   struktur sistem komputer
Modul 1 struktur sistem komputer
 
Os01
Os01Os01
Os01
 
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
3. Struktur CPU dan Sistem Interkoneksi.pdf
 
Modul io
Modul ioModul io
Modul io
 
TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9TOT Sistem Operasi 7-9
TOT Sistem Operasi 7-9
 
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/OutputFerli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
Ferli Apriadi - Manajemen Sistem Input/Output
 
Manajemn Input Output
Manajemn Input OutputManajemn Input Output
Manajemn Input Output
 
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
Pertemuan 6-organisasi-input-dan-output1
 
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan OutputZulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
Zulyanti Megasari - Manajemen Sistem Input dan Output
 
Makalah Sistem Operasi
Makalah Sistem OperasiMakalah Sistem Operasi
Makalah Sistem Operasi
 
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdf
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdfBAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdf
BAB I Sistem Operasi. Sistem operasi .pdf
 
Presentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasiPresentasi sisitem-operasi
Presentasi sisitem-operasi
 
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.pptManajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
Manajemen device dan pengetahuan teknologi.ppt
 
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem OperasiZulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasi
Zulyanti Megasari - Konsep Dasar Sistem Operasi
 

More from eddie Ismantoe

Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java ProgrammingObject Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programmingeddie Ismantoe
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Servereddie Ismantoe
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLeddie Ismantoe
 
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...eddie Ismantoe
 
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...eddie Ismantoe
 
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...eddie Ismantoe
 
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windowseddie Ismantoe
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Pengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem OperasiPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating Systemeddie Ismantoe
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
 

More from eddie Ismantoe (18)

Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java ProgrammingObject Oriented Programming (OOP) With Java Programming
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Server
 
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQLModul Web Programming dengan PHP dan MySQL
Modul Web Programming dengan PHP dan MySQL
 
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode Simple Additive ...
 
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
contoh portfolio project aplikasi sistem informasi publik (SIP) untuk badan p...
 
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
Interface Website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dengan CSS B...
 
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Komisi Informasi Provinsi Riau By Edi Ismanto
 
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi IsmantoInterface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
Interface Perancangan Website Dinas Tanama Pangan Provinsi Riau By Edi Ismanto
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
Sinkronisasi
SinkronisasiSinkronisasi
Sinkronisasi
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Thread di Sistem Operasi
Thread di Sistem OperasiThread di Sistem Operasi
Thread di Sistem Operasi
 
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem OperasiStruktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
 
Pengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem OperasiPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi
 
Introduction Operating System
Introduction Operating SystemIntroduction Operating System
Introduction Operating System
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Struktur Sistem Komputer

  • 1. 2 Struktur Sistem Komputer Edi Ismanto, S.T, M.kom Mata Kuliah Sistem Operasi
  • 2. 2 Review: Struktur Sistem Komputer  Operasi Sistem Komputer  Struktur I/O  Struktur Storage  Proteksi Hardware
  • 4. 4  Operasi Sistem Komputer  CPU devices dan I/O dapat beroperasi secara serentak (concurrent)  Efisiensi pemakaian CPU  Semua request ke I/O dikendalikan oleh I/O systems:  Setiap device terdapat controller yang mengendalikan device tertentu, misalkan video display => video card, disk => disk controller.  Setiap device controller mempunyai local buffer.  CPU memindahkan data dari/ke memory ke/dari local buffer.  Setelah itu controller akan mengirimkan data dari buffer ke device.  Bagaimana mekanisme I/O supaya CPU dapat melakukan switch dari satu job ke job lain?
  • 5. 5 Operasi Sistem Komputer (Cont.)  Ilustrasi:  Instruksi CPU dalam orde: beberapa mikro-detik  Operasi read/write dari disk: 10 – 15 mili-detik  Ratio: CPU ribuan kali lebih cepat dari operasi I/O  Jika CPU harus menunggu (idle) sampai data transfer selesai, maka utilisasi CPU sangat rendah (lebih kecil 1%).  Solusi: operasi CPU dan I/O harus overlap  Concurrent: CPU dapat menjalankan beberapa I/O device sekaligus  CPU tidak menunggu sampai operasi I/O selesai tapi melanjutkan tugas yang lain  Bagaimana CPU mengetahui I/O telah selesai?
  • 6. 6 Programmed I/O (1)  Programmed I/O  Mekanisme CPU yang bertanggung jawab memindahkan data dari/ke memori ke/dari controller  CPU bertanggung jawab untuk jenis operasi I/O  Transfer data dari/ke buffer  Controller melakukan detil operasi I/O  Jika telah selesai memberikan informasi ke CPU => flag  Bagaimana CPU mengetahui operasi telah selesai?  Apakah menguji flag? Seberapa sering?
  • 7. 7 Programmed I/O (2)  CPU harus mengetahui jika I/O telah selesai => hardware flag (controller)  Polling: CPU secara periodik menguji flag (true or false)  Menggunakan instruksi khusus untuk menguji flag  Masalah: seberapa sering? “wasted CPU time !”? Antar I/O device berbeda “speed”!  Interrupt:  Bantuan hardware – melakukan interupsi pada CPU jika flag tersebut telah di-set (operasi I/O telah selesai)
  • 8. 8 Interrupt  Interrupt:  CPU transfer control ke “interrupt service routine”, => address dari service routine yang diperlukan untuk device tsb.  Interrupt handler: menentukan aksi/service yang diperlukan  Struktur interrupt harus menyimpan address dari instruksi yang sedang dikerjakan oleh CPU (interrupted).  CPU dapat resume ke lokasi tersebut jika service routine telah selesai dikerjakan  Selama CPU melakukan service interrupt, maka interrupt selanjutnya tidak akan dilayani “disabled”, karena CPU tidak dapat melayani interrupt (lost).  Pengoperasian sistem tersebut menggunakan interrupt driven.
  • 9. 9 Interrupt Handling  Hardware dapat membedakan devices mana yang melakukan interupsi.  Jenis interupsi :  polling  vectored interrupt system  Tugas sistim operasi menyimpan status CPU (program counter, register dll)  Jika service routine telah selesai => CPU dapat melanjutkan instruksi terakhir yang dikerjakan  Sistim operasi akan “load” kembali status CPU tersebut.
  • 10. 10  Struktur I/O  User request I/O:  CPU: load instruksi ke register controller  Controller: menjalankan instruksi  Setelah I/O mulai, control kembali ke user program jika operasi I/O telah selesai  Instruksi khusus: wait => CPU menunggu sampai ada interrupt berikutnya dari I/O tersebut.  Paling banyak hanya mempunyai satu I/O request.  Keuntungan: CPU mengetahui secara pasti device mana yang melakukan interrupt (operasi I/O selesai).  Kerugian: operasi I/O tidak dapat serentak untuksemua device
  • 11. 11 I/O Interrupt  Pilihan lebih baik: asynchronous I/O  Setelah I/O mulai, kendali langsung kembali ke user program tanpa menunggu I/O selesai  CPU dapat melanjutkan operasi I/O untuk device yang lain  User program dapat menjalankan program tanpa menunggu atau harus menunggu sampai I/O selesai.  System call – request ke OS untuk operasi I/O dan menunggu sampai I/O selesai.  Potensi lebih dari satu device  User hanya dapat menggunakan I/O melalui system call  Device-status table memuat informasi untuk setiap I/O device: tipe, alamat, status dll  OS mengatur tabel ini dan mengubah isinya sesuai dengan status device (interrupt)
  • 12. 12 Dua Metode I/O Synchronous Asynchronous
  • 14. 14 Direct Memory Access (DMA)  Jika I/O devices sangat cepat (“high-speed”),beban CPU menjadi besar harus mengawasi transfer data dari controller ke memory dan sebaliknya.  Hardware tambahan => DMA controller dapat memindahkan blok data dari buffer langsung ke memory tanpa menggangu CPU.  CPU menentukan lokasi memory dan jika DMA controller telah selesai => interrupt ke CPU  Hanya satu interrupt ke CPU untuk sekumpulan data (blok).
  • 15. 15  Struktur Storage  Main memory  Media penyimpanan, dimana CPU dapat melakukan akses secara langsung  Secondary storage  Tambahan dari main memory yang memiliki kapasitas besar dan bersifat nonvolatile  Magnetic disks  Metal keras atau piringan yang terbungkus material magnetik  Permukaan disk terbagi secara logikal dalam track, yang masing-masing terbagi lagi dalam sector  Disk controller menentukan interaksi logikal antara device dan komputer
  • 17. 17 Hirarki Storage  Hirarki sistem storage, diorganisasikan dalam bentuk :  Kecepatan  Biaya  Volatilitas  Caching  Penduplikasian informasi ke dalam sistem storage yang cepat dapat dilakukan melalui cache pada secondary storage
  • 19. 19 Caching Menggunakan memori berkecepatan tinggi untuk menangani akses data saat itu juga (yang terbaru) Membutuhkan manajemen cache.  Caching mengenalkan tingkatan lain dalam hirarki storage, dimana data secara serentak disimpan pada lebih dari satu tingkatan secara konsisten
  • 20. 20 Migrasi dari Disk ke Register
  • 21. 21  Proteksi Hardware  Dual-Mode Operation  Proteksi I/O  Proteksi Memory  Proteksi CPU
  • 22. 22 Dual-Mode Operation  Penggunaan resource sharing membutuhkan sistem operasi yang menjamin suatu program yang salah tidak menyebabkan program lain tidak terpengaruh  Menyediakan dukungan hardware yang dibedakan ke dalam dua mode operasi : 1. User mode – eksekusi dilakukan untuk kepentingan user. 2. Monitor mode (disebut juga kernel mode atau system mode) – eksekusi dilakukan untuk kepentingan sistem operasi.
  • 23. 23 Dual-Mode Operation (Cont.)  Mode bit ditambahkan pada computer hardware (CPU) untuk indikasi mode sekarang: monitor (0) atau user (1).  Jika terjadi interrupt/fault/error => hardware mengubah mode ke monitor Interrupt/fault monitor user set user mode Instruksi Privileged hanya dapat diberikan dalam mode monitor
  • 24. 24 Proteksi I/O  Semua instruksi I/O adalah instruksi privileged:  Hanya dapat dilakukan melalui OS  OS dapat mencegah “request” ke I/O dengan melihat mode saat ini.  OS menjaga supaya program user tidak dapat menjadi “monitor mode” untuk mencegah user program melakukan:  Menangani interrupt: dengan mengubah alamat interrupt vector.  Mengubah status dan data pada “device table”
  • 25. 25 Penggunaan System Call untuk Pengoperasian I/O
  • 26. 26 Proteksi Memory  Melindungi memori terutama untuk isi:  interrupt vector dan interrupt service routines.  Cara umum adalah setiap user program hanya dapat mengakses lokasi memori yang telah dibatasi (disediakan untuk program tsb).  Range address – alamat yang valid  Base register – menyimpan alamat terkecil memori secara fisik  Limit register – besarnya jangkauan memori yang diijinkan  Memori diluar range tersebut tidak dapat diakses oleh user program tsb.
  • 27. 27 Penggunaan Base dan Limit Register
  • 28. 28 Proteksi Alamat Hardware  Ketika eksekusi pada mode monitor, OS dapat mengakses semua lokasi memori.  Pemuatan instruksi ke base dan limit register tergantung instruksi privileged
  • 29. 29 Proteksi CPU  Timer  Interupsi secara berkala oleh hardware: => transfer control ke OS.  Nilai timer akan berkurang sesuai “clock tick” dari hardware komputer.  Saat nilai timer menjadi 0, interrupt terjadi  Housekeeping: melakukan CPU scheduling (jatah CPU), status device table dll.  Timer digunakan untuk system time.