Pengujian Fase Program

1. Chapter12 –
Pengujian fase
Program
Tri sugihartono, Mkom
STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

2. Tujuan Testing
Program
Proses mengoperasikan program
komputer pada saat program atau
komponen program pada kondisi
tertentu, mengamati atau mencatat
hasilnya, dan membuat evaluasi
terhadap beberapa aspek dari
program dan komponen program
tersebut.

3. Tujuan Proses Testing
1. Menilai apakah sistem yang
dikembangkan sudah memenuhi
kebutuhan yang sudah ditetapkan
2. Menilai apakah sistem sudah
beroperasi dengan benar
3. Menemukan kesalahan pada sistem,
terutama yang tidak terlihat
sebelumnya

4. Tahap Pemrograman
1. Penulisan spesifikasi program
berdasarkan spesifikasi desain
2. Konversi spesifikasi program kedalam
perintah – perintah mesin oleh
programmer
3. Programmer melakukan verifikasi
perintah – perintah mesin dengan
spesifikasi program

5. Hal yang disampaikan
selama tahap pemrograman
• Spesifikasi program
• Dokumentasi program
• Daftar Program
• Program yang dapat dieksekusi
• Flowchart Program
• Instruksi Operator
• Hasil testing program

6. Lingkup Testing pada tahap
pemrogram
• Kontrol IntegritasData
• Aturan Otorisasi
• Kontrol IntegritasFile
• Audit Trail
• Contigency Plan Written (Rencana
cadangan)
• Perancangan tingkat layanan sistem

7. Lingkup Testing pada tahap
pemrogram (cont ..)
• Prosedur Keamanan
• Menyesuaikan Program dengan
metodologi
• Mencocokkan Program dengan
kebenaran rancangan
• Menyesuaikan Program dengan
kemudahan pemakaian

8. Lingkup Testing pada
tahap pemrogram
(cont ..)
• Program harusdapat dimodifikasi
(Portability)
• Penyesuaian program dengan
rancangan parameter
• Membuat prosedur
• Program memiliki performansi sesuai
kriteria

9. Tujuan Utama Testing Pada
Tahap Pemrograman
Untuk menjamin bahwa spesifikasi desain telah
diimplementasikan dengan benar.
Testing program tidak berhubungan langsung
dengan pemenuhan kebutuhan user tetapi lebih
menitikberatkan pada kesesuaian antara program
yang dikembangkan dengan spesifikasi desain
dan memastikan program berjalan dengan baik.

10. Tools Testing pada tahap
pemrograman
• Desk Debugging
Sintatikal, Struktural dan fungsional.
• Program Peer Review
Dilakukan oleh rekan sekerja programmer
untuk melakukan review terhadap
fungsionalitas, struktur maupun sintaks
program

11. Syntatical Desk
Debugging
• Mengecek apakah spesifikasi
program dan statement program
telah dibangun berdasarkan
metodologi yang dipakai dan telah
memenuhi persyaratan yang
ditetapkan compiler.

12. Syntatical Desk
Debugging (cont..)
• Apakah penulisan program telah
sesuai dengan ketentuan compiler?
• Apakah elemen data telah
teridentifikasi dengan benar?
• Apakah tipe data yang digunakan
telah sesuai untuk menampung nilai
yang akan digunakan?

13. Structural Desk Checking
• Apakah seluruh elemen data yang
didefinisikan telah digunakan dalam
program ?
• Apakah seluruh percabangan dalam
program telah menuju kebagian yang
benar?
• Apakah batasan – batasan nilai
elemen datatelah ditetapkan?

14. Functional Desk
Debugging
• Apakah program akan dapat
menjalankan fungsinya sesuai
dengan ketentuan?
• Apakah sistem dapat mendeteksi
data yang tidak akurat atau data
yang tidak masuk akal?

15. Program PeerReview
• Programmer Komputer (Minimal 2
orang)
• Job Control Specialist
• Operator Komputer
• Pegawai Control
• Programming Supervisor

16. Program PeerReview
(Cont..)
• Tentukan aturan dasar peer review
Point point yang akan di review, cara penentuan
peer review, carapemilihan ketuapeer review.
• Lakukan pemilihan Tim Peer Review
• Lakukan pelatihan anggotatim
• Pilih metodeReview
Flowchart, source code, contoh input dan output,
spesifikasi program

17. Program PeerReview
(Cont..)
• Lakukan Peer Review
• Buat Kesimpulan
• Persiapkan Laporan

18. ProsesTest
• Semakin tinggi kepercayaan tim atas hasil
testing desain, semakin sedikit acuan tes yang
dimiliki
• Tujuan Test Pemrograman
 Sistem Maintanability
 Kesesuaian Spesifikasi sistem
 Percangan test yang mewadahi untuk evaluasi
program
 Kelengkapan dokumentasi program