SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Dibuat oleh : Kelas TIF 3A3
Fathan Fuad
Muhadi
Rifky Cahyadi
Fadli Rusady
Prosessor SAP 1
Komputer SAP
Komputer SAP (Simple as Possible) artinya
komputer sesederhana mungkin.
Digunakan untuk memperkenalkan cara
kerja komputer yang paling sederhana.
Merupakan tahap pertama dalam evolusi
perkembangan komputer-komputer
modern.
Arsitektur
Arsitektur komputer SAP  sebuah komputer
berorganisasi bus.
Semua keluaran register menuju bus W yang
merupakan bus tiga-keadaan.
Keluaran register  hanya memiliki dua-
keadaan.
Unit-unit yang ada: Pencacah Program, Masukan
dan MAR, RAM, Register Instruksi, Pengendali -
pengurut, Akumulator, Penjumlah-pengurang,
Register B, Register keluaran, dan peraga biner.
Program disimpan pada bagian awal memori.
Instruksi pertama disimpan pada alamat 0000,
instruksi kedua disimpan pada alamat 0001, instruksi
ketiga disimpan pada alamat 0010, dst.
Pencacah program akan mencacah dari 0000 sd 1111
Tugas: mengirimkan ke memori alamat instruksi
berikutnya yang akan diambil dan dieksekusi
1
Singkatan dari Memory Address Register,
Merupakan register yang digunakan untuk
menahan (latched) alamat data yang akan dibaca
dari RAM.
Kemudian MAR mengirimkan alamat 4-bit ke dalam
RAM, dimana operasi membaca dilaksanakan.
2
Pada saat komputer bekerja, RAM menerima
alamat 4-bit dari MAR dan kemudian operasi
membaca dilaksanakan.
Prosesnya: instruksi dan kata yang ada dalam RAM
ditempatkan pada bus W untuk digunakan oleh
beberapa bagian lain computer.
RAM
3
Register instruksi merupakan bagian dari unit kendali,
Untuk mengambil sebuah instruksi dari memori, komputer
melakukan operasi membaca memori hasilnya dimuat ke
bus W kemudian masuk ke register instruksi.
Dibagi dua medan:
Bagian most significant (4-bit atas, untuk bagian opcode)
keluaran bersifat 2-keadaan, terhubung ke blok pengendali –
pengurut.
Bagian least significant (4-bit bawah, untuk bagian operand)
keluaran bersifat 3-keadaan, dapat dimuat di bus W apabila
diperlukan.
4
Digunakan untuk mengatur seluruh jalannya
komputer termasuk eksekusi instruksi.
Pengendali / Pengurut
5
Merupakan register buffer yang digunakan untuk
menyimpan hasil sementara selama komputer beroperasi.
Output ada 2 : Masuk ke ALU Menuju ke Bus
Jalur Kendali
La = Mengambil data 8 bit dari bus W
Ea = Mengendalikan data 8 bit dari register
yang menuju ke bus
Accumulator
6
Menggunakan sebuah penjumlah-pengurang
Pengurangan menggunakan komplemen 2
Kejadian : Bila Su = 0 maka S = A+B
Bila Su = 1 maka S = A+B’
Rangkaian ini bersifat asinkron isi keluarannya
akan berubah bila terjadi perubahan pada data
masukan Jalur kendali :
Su : menentukan jenis operasi.
Eu : Mengendalikan data 8 bit dari penjumlahan
dan pengurangan menuju ke bus.
7
Merupakan register buffer yang lain diantara
register-register yang ada, register ini digunakan
dalam operasi aritmetik
Keluaran register B dihubungkan dengan masukan
penjumlah - pengurang, dan digunakan untuk
memasukkan bilangan yang akan dikurangkan atau
dijumlahkan dengan isi akumulator.
Register B
8
 Pada akhir operasi komputer, akumulator berisi
jawaban dari persoalan yang diselesaikan.
 Pada saat ini, kita perlu memindahkan jawaban
yang bersangkutan ke “dunia luar”.
 Untuk keperluan inilah register keluaran
dipergunakan.
9
 Berupa barisan LED yang terdiri atas 8 buah LED.
 Setiap LED dihubungkan dengan sebuah flip-flop dari
port output, maka peraga biner akan menyajikan
keluaran dari port output.
10
Pemrograman SAP-1
Untuk memasukkan instruksi dan data-data
ke dalam memori SAP-1 kita harus
menggunakan kode-kode tertentu yang
dapat ditafsirkan computer.
Pemrograman SAP-1
 Kode-kode tersebut memberitahukan kepada
komputer sesuatu yang harus dilaksanakan maka
kode tersebut disebut dengan operation code
(opcode).
 Contoh pengubahan instruksi menjadi kode biner:
Pemrograman SAP-1
Dalam memori diperoleh data:
Bahasa assembly  berupa mnemonic
Bahasa mesin  berupa kode-kode biner
Siklus Pengambilan (Fetch Cycle)
Unit kendali merupakan kunci dari
pengoperasian komputer secara elektronik.
Unit kendali akan membangkitkan atau
mengeluarkan kata kendali untuk mengambil
dan mengeksekusi setiap instruksi.
Pada saat instruksi diambil dan dieksekusi,
komputer akan melewati beberapa keadaan
pewaktuan (timing state; T state), yaitu
periode-periode waktu saat mana terjadi
perubahan isi register.
Mnemonic
LDA, ADD, SUB, OUT, dan HLT adalah
perangkat instruksi bagi SAP-1.
Instruksi-instruksi singkat seperti ini sering
disebut dengan mnemonic (mnemonic
artinya pembantu ingatan).
Tabel Mnemonic
Perangkat Instruksi
Perangkat komputer tak berguna sebelum
diprogram operasinya.
Instruksi harus dimasukkan langkah demi
langkah ke memori  harus dipelajari
perangkat instruksi (set instruction).
Perangkat instruksi pada komputer SAP-1
terdiri dari LDA, ADD, SUB, OUT, HLT.
LDA
Data yang tersimpan dalam memori dapat
diberi lambang R0, R1, R2, … Artinya R0
disimpan pada alamat 0H, R1 disimpan
pada alamat 1H, R2 disimpan pada alamat
2H, dst.
LDA merupakan singkata dari ‘Load the
Accumulator’ (Isilah akumulator).
ADD
ADD merupakan instruksi untuk
menjumlahkan antara isi akumulator
dengan isi dari suatu lokasi memori.
Contoh: ADD 9H berarti: ‘tambahkan isi
dari lokasi memori 9H dengan isi
akumulator’.
SUB
Mirip dengan instruksi ADD
Instruksi SUB yang lengkap dilengkapi
dengan alamat data yang hendak
dikurangkan
Contoh SUB CH, artinya: ‘kurangkan isi
lokasi memori CH dari isi akumulator’, dan
hasil pengurangan akan disimpan di
akumulator.
HLT
HLT adalah singkatan dari ‘halt’ yang
artinya berhenti.
digunakan untuk memberitahukan kepada
komputer untuk berhenti memproses data.
Sekian Dan TerimaKasih …

More Related Content

What's hot

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterKurniawan Suganda
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digitalecko gmc
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)personal
 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non liniermuhamadaulia3
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaBuhori Muslim
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingTri Sugihartono
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusKukuh Adhi Rumekso
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
 

What's hot (20)

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
synchronous counter
synchronous countersynchronous counter
synchronous counter
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
 
Materi 3. flowchart
Materi 3. flowchartMateri 3. flowchart
Materi 3. flowchart
 
Sistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linierSistem linier dan non linier
Sistem linier dan non linier
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteusModul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
Modul pelatihan praktikum mikrokontroler dengan software proteus
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Desain Top Down
Desain Top DownDesain Top Down
Desain Top Down
 
Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1
 

Similar to Prosessor SAP 1

Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori Hardini_HD
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorBuchori Sumarno
 
Program counter, memory address register dan random access memory
Program counter, memory address register dan random access memoryProgram counter, memory address register dan random access memory
Program counter, memory address register dan random access memoryLusiana Diyan
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesFrance Rhezhek
 
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access Memory
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access MemoryProgram Counter, Memory Address Register dan Random Access Memory
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access MemoryLusiana Diyan
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarjumiathyasiz
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxRadenMuhamadFirzatul2
 
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptxImamCaksate
 

Similar to Prosessor SAP 1 (20)

about computer systems
about computer systemsabout computer systems
about computer systems
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
 
Arsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem KomputerArsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem Komputer
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori
 
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesorArsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
 
Pertemuan 9 orkom
Pertemuan 9 orkomPertemuan 9 orkom
Pertemuan 9 orkom
 
Program counter, memory address register dan random access memory
Program counter, memory address register dan random access memoryProgram counter, memory address register dan random access memory
Program counter, memory address register dan random access memory
 
Arsitektur komputer1
Arsitektur  komputer1Arsitektur  komputer1
Arsitektur komputer1
 
Pertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat prosesPertemuan 7 alat proses
Pertemuan 7 alat proses
 
Resume komputer sap
Resume komputer sapResume komputer sap
Resume komputer sap
 
11 prosesor sap
11 prosesor sap11 prosesor sap
11 prosesor sap
 
Chapter 4
Chapter 4Chapter 4
Chapter 4
 
Presentasi1
Presentasi1Presentasi1
Presentasi1
 
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access Memory
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access MemoryProgram Counter, Memory Address Register dan Random Access Memory
Program Counter, Memory Address Register dan Random Access Memory
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
 
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx04. Central  Processing Unit -- Session IV edit.pptx
04. Central Processing Unit -- Session IV edit.pptx
 
Pert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputerPert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputer
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Prosessor SAP 1

  • 1. Dibuat oleh : Kelas TIF 3A3 Fathan Fuad Muhadi Rifky Cahyadi Fadli Rusady Prosessor SAP 1
  • 2. Komputer SAP Komputer SAP (Simple as Possible) artinya komputer sesederhana mungkin. Digunakan untuk memperkenalkan cara kerja komputer yang paling sederhana. Merupakan tahap pertama dalam evolusi perkembangan komputer-komputer modern.
  • 3. Arsitektur Arsitektur komputer SAP  sebuah komputer berorganisasi bus. Semua keluaran register menuju bus W yang merupakan bus tiga-keadaan. Keluaran register  hanya memiliki dua- keadaan. Unit-unit yang ada: Pencacah Program, Masukan dan MAR, RAM, Register Instruksi, Pengendali - pengurut, Akumulator, Penjumlah-pengurang, Register B, Register keluaran, dan peraga biner.
  • 4. Program disimpan pada bagian awal memori. Instruksi pertama disimpan pada alamat 0000, instruksi kedua disimpan pada alamat 0001, instruksi ketiga disimpan pada alamat 0010, dst. Pencacah program akan mencacah dari 0000 sd 1111 Tugas: mengirimkan ke memori alamat instruksi berikutnya yang akan diambil dan dieksekusi 1
  • 5. Singkatan dari Memory Address Register, Merupakan register yang digunakan untuk menahan (latched) alamat data yang akan dibaca dari RAM. Kemudian MAR mengirimkan alamat 4-bit ke dalam RAM, dimana operasi membaca dilaksanakan. 2
  • 6. Pada saat komputer bekerja, RAM menerima alamat 4-bit dari MAR dan kemudian operasi membaca dilaksanakan. Prosesnya: instruksi dan kata yang ada dalam RAM ditempatkan pada bus W untuk digunakan oleh beberapa bagian lain computer. RAM 3
  • 7. Register instruksi merupakan bagian dari unit kendali, Untuk mengambil sebuah instruksi dari memori, komputer melakukan operasi membaca memori hasilnya dimuat ke bus W kemudian masuk ke register instruksi. Dibagi dua medan: Bagian most significant (4-bit atas, untuk bagian opcode) keluaran bersifat 2-keadaan, terhubung ke blok pengendali – pengurut. Bagian least significant (4-bit bawah, untuk bagian operand) keluaran bersifat 3-keadaan, dapat dimuat di bus W apabila diperlukan. 4
  • 8. Digunakan untuk mengatur seluruh jalannya komputer termasuk eksekusi instruksi. Pengendali / Pengurut 5
  • 9. Merupakan register buffer yang digunakan untuk menyimpan hasil sementara selama komputer beroperasi. Output ada 2 : Masuk ke ALU Menuju ke Bus Jalur Kendali La = Mengambil data 8 bit dari bus W Ea = Mengendalikan data 8 bit dari register yang menuju ke bus Accumulator 6
  • 10. Menggunakan sebuah penjumlah-pengurang Pengurangan menggunakan komplemen 2 Kejadian : Bila Su = 0 maka S = A+B Bila Su = 1 maka S = A+B’ Rangkaian ini bersifat asinkron isi keluarannya akan berubah bila terjadi perubahan pada data masukan Jalur kendali : Su : menentukan jenis operasi. Eu : Mengendalikan data 8 bit dari penjumlahan dan pengurangan menuju ke bus. 7
  • 11. Merupakan register buffer yang lain diantara register-register yang ada, register ini digunakan dalam operasi aritmetik Keluaran register B dihubungkan dengan masukan penjumlah - pengurang, dan digunakan untuk memasukkan bilangan yang akan dikurangkan atau dijumlahkan dengan isi akumulator. Register B 8
  • 12.  Pada akhir operasi komputer, akumulator berisi jawaban dari persoalan yang diselesaikan.  Pada saat ini, kita perlu memindahkan jawaban yang bersangkutan ke “dunia luar”.  Untuk keperluan inilah register keluaran dipergunakan. 9
  • 13.  Berupa barisan LED yang terdiri atas 8 buah LED.  Setiap LED dihubungkan dengan sebuah flip-flop dari port output, maka peraga biner akan menyajikan keluaran dari port output. 10
  • 14. Pemrograman SAP-1 Untuk memasukkan instruksi dan data-data ke dalam memori SAP-1 kita harus menggunakan kode-kode tertentu yang dapat ditafsirkan computer.
  • 15. Pemrograman SAP-1  Kode-kode tersebut memberitahukan kepada komputer sesuatu yang harus dilaksanakan maka kode tersebut disebut dengan operation code (opcode).  Contoh pengubahan instruksi menjadi kode biner:
  • 16. Pemrograman SAP-1 Dalam memori diperoleh data: Bahasa assembly  berupa mnemonic Bahasa mesin  berupa kode-kode biner
  • 17. Siklus Pengambilan (Fetch Cycle) Unit kendali merupakan kunci dari pengoperasian komputer secara elektronik. Unit kendali akan membangkitkan atau mengeluarkan kata kendali untuk mengambil dan mengeksekusi setiap instruksi. Pada saat instruksi diambil dan dieksekusi, komputer akan melewati beberapa keadaan pewaktuan (timing state; T state), yaitu periode-periode waktu saat mana terjadi perubahan isi register.
  • 18. Mnemonic LDA, ADD, SUB, OUT, dan HLT adalah perangkat instruksi bagi SAP-1. Instruksi-instruksi singkat seperti ini sering disebut dengan mnemonic (mnemonic artinya pembantu ingatan).
  • 20. Perangkat Instruksi Perangkat komputer tak berguna sebelum diprogram operasinya. Instruksi harus dimasukkan langkah demi langkah ke memori  harus dipelajari perangkat instruksi (set instruction). Perangkat instruksi pada komputer SAP-1 terdiri dari LDA, ADD, SUB, OUT, HLT.
  • 21. LDA Data yang tersimpan dalam memori dapat diberi lambang R0, R1, R2, … Artinya R0 disimpan pada alamat 0H, R1 disimpan pada alamat 1H, R2 disimpan pada alamat 2H, dst. LDA merupakan singkata dari ‘Load the Accumulator’ (Isilah akumulator).
  • 22. ADD ADD merupakan instruksi untuk menjumlahkan antara isi akumulator dengan isi dari suatu lokasi memori. Contoh: ADD 9H berarti: ‘tambahkan isi dari lokasi memori 9H dengan isi akumulator’.
  • 23. SUB Mirip dengan instruksi ADD Instruksi SUB yang lengkap dilengkapi dengan alamat data yang hendak dikurangkan Contoh SUB CH, artinya: ‘kurangkan isi lokasi memori CH dari isi akumulator’, dan hasil pengurangan akan disimpan di akumulator.
  • 24. HLT HLT adalah singkatan dari ‘halt’ yang artinya berhenti. digunakan untuk memberitahukan kepada komputer untuk berhenti memproses data.