SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Organisasi Komputer :
Struktur dan Fungsi Komputer 2
Komponen-Komponen Komputer
 Rancangan arsitektur Von Nouman didasarkan
pada 3 konsep utama yaitu diantaranya :
 Data dan instruksi-instruksi disimpan di memori baca
tulis tunggal
 Memori dapat dialamati dengan lokasi, tidak
tergantung ada jenis data yang berada didalamnya
 Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial dari instruksi
yang satu ke instruksi berikutnya.
Pelajaran Minggu lalu
Struktur CPU
Struktur CPU
Computer Arithmetic
and
Login Unit
Control
Unit
Internal CPU
Interconnection
Registers
CPU
I/O
Memory
System
Bus
Struktur detail internal CPU
Fungsi CPU
 Menjalankan program – program yang disimpan
dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
 Sehingga langkah-langkah pada operasi CPU , yaitu
: operasi :
 Pembacaan instruksi (fetch) dan
 Pelaksanaan instruksi (execute)
langkah-langkah pada operasi
 Fetch instruksi adalah operasi umum bagi setiap
instruksi dan terdiri dari pembacaan instruksi dari
suatu lokasi di dalam memori.
 Eksekusi instruksi dapat melibatkan sejumlah
operasi dan tergantung dari sifat-sifat instruksi.
Eksekusi program
 Pada dasarnya, eksekusi program akan terhenti
apabila terjadi 3 kemungkinan diantaranya :
 Mesin dimatikan
 Terjadi kesalahan
 Terdapat instruksi program yang menghentikan komputer
Siklus instruksi
M(X) = isi lokasi
memori yang
alamatnya X
(X:Y) = bit X
sampai dengan Y
Siklus Fetch-Eksekusi
 Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan
membaca instruksi dari memori.
 Terdapat register dalam CPU yang berfungsi
mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
yang disebut Program Counter (PC).
 PC akan menambah satu hitungannya setiap kali
CPU membaca instruksi.
 Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam
register instruksi (IR)
 Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode
binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU
kemudian dilakukan aksi yang diperlukan
Aksi dari CPU
 CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke
memori dan sebaliknya.
 CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O
dan sebaliknya.
 Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah
operasi aritmatika dan logika terhadap data.
 Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan
fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan
urusan eksekusi.
Diagram siklus instruksi
Keterangan
 Instruction Address Calculation (IAC), yaitu
mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya
melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat
instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap
instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8
bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
 Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau
pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
 Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu
menganalisa instruksi untuk menentukan jenis
operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan
digunakan.
 Operand Address Calculation (OAC), yaitu
menentukan alamat operand, hal ini dilakukan
apabila melibatkan referensi operand pada memori.
 Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand
dari memori atau dari modul I/O.
 Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi
yang diperintahkan dalam instruksi.
 Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil
eksekusi ke dalam memori.
Interupsi
 Interupsi adalah mekanisme penghentian atau
pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada
routine interupsi.
 Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki
mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
Jenis Interupsi
Program
Dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang
terjadi sebagai hasil dari suatu eksekusi
instruksi, seperti arithmetic overflow,
pembagian dengan nol, usaha mengeksekusi
instruksi mesin yang illegal dan referensi ke
luar memori pengguna yang diperbolehkan.
Timer
Dibangkitkan oleh timer di dalam processor.
Memungkinkan sistem operasi menjalankan
fungsi-fungsi tertentu secara regular.
I/O
Dibangkitkan oleh I/O controller. Untuk
memberi signal penyelesaian normal suatu
operasi atau memberi signal berbagai kondisi
error.
Hardware
failure
Dibangkitkan oleh kegagalan seperti
kegagalan daya atau memory parity error
 Interupsi disediakan terutama sebagai cara untuk
meningkatkan efisiensi pengolahan, karena
sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih
lambat dibandingkan prosesor.
Contoh
 Bahwa processor sedang melakukan pemindahan
data ke printer dengan menggunakan pola siklus
instruksi seperti pada gambar berikut
 Setiap kali setelah melakukan operasi penulisan,
CPU akan berhenti dan berada dalam keadaan idle
sampai printer menerima seluruh data.
 Lamanya berhenti dapat ratusan bahkan ribuah
siklus instruksi yang tidak melibatkan memori.
 Jelas hal ini sangat menyianyiakan kemampuan
processor.
 Dengan adanya interrupt, processor dapat
diperintahkan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi
lainnya pada saat operasi-operasi I/O sedang
dilaksanakan.
Interrupt dan Siklus Instruksi
 Dengan memakai interrupt, processor dapat dipakai
dalam mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya operasi
I/O sedang dilaksanakan.
 Setelah beberapa instruksi dieksekusi, kontrol
mengembalikannya ke program pengguna.
 Sementara itu, perangkat eksternal berada dalam
keadaan sibuk menerima data dari memori komputer dan
mencetak data.
 Operasi I/O dilakukan secara konkuren dengan eksekusi
instruksi-instruksi pada program pengguna.
 Dari sudut pandang program pengguna, interrupt adalah
sebuah interupsi terhadap rangkaian eksekusi normal.
Bila pengolahan interrupt selesai, maka eksekusi kembali
dilakukan.
Multiple Interrupt
 Sebuah program dapat menerima data dari suatu
saluran komunikasi dan mencetak hasilnya.
 Misal : Printer akan menghasilkan sebuah interrupt
setiap kali menyelesaikan sebuah operasi cetak. dan
Pengontrol saluran komunikasi akan menghasilkan
sebuah interrupt setiap kali satu satuan data tiba
Dua Pendekatan
 Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat
suatu interupsi ditangani prosesor.
 Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan /
sekuensial. Pendekatan ini cukup baik dan sederhana
karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat.
 Pendekatan kedua adalah dengan mendefinisikan
prioritas bagi interupsi dan interrupt handler
mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi
ditangani terlebih dahulu.
 Pedekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang.
Sekian dan terima kasih

More Related Content

What's hot

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxYaya610291
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA)
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA) DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA)
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA) Catur Setiawan
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasibelajarkomputer
 
Sinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockSinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockAlvin Setiawan
 
Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataMade Aditya
 
Multiprosesor dan multikomputer
Multiprosesor dan multikomputerMultiprosesor dan multikomputer
Multiprosesor dan multikomputersmiledianita
 
Modul 5 Metode Inferensi dan Penalaran
Modul 5   Metode Inferensi dan PenalaranModul 5   Metode Inferensi dan Penalaran
Modul 5 Metode Inferensi dan Penalaranahmad haidaroh
 

What's hot (20)

Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
Perkembangan Processor
Perkembangan ProcessorPerkembangan Processor
Perkembangan Processor
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA)
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA) DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA)
DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM (DSA)
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
 
Sinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlockSinkronisasi dan deadlock
Sinkronisasi dan deadlock
 
GoLang_1
GoLang_1GoLang_1
GoLang_1
 
Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur Data
 
Multiprosesor dan multikomputer
Multiprosesor dan multikomputerMultiprosesor dan multikomputer
Multiprosesor dan multikomputer
 
Sistem Operasi
Sistem OperasiSistem Operasi
Sistem Operasi
 
Modul 5 Metode Inferensi dan Penalaran
Modul 5   Metode Inferensi dan PenalaranModul 5   Metode Inferensi dan Penalaran
Modul 5 Metode Inferensi dan Penalaran
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 

Viewers also liked

10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)
10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)
10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)Al Baha University
 
simplify
simplifysimplify
simplifysutoiku
 
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)anglo99
 
We Detect Threats
We Detect ThreatsWe Detect Threats
We Detect ThreatsD-Dundonald
 
Pinterest training
Pinterest trainingPinterest training
Pinterest trainingSean Bradley
 
26 November 2012
26 November 201226 November 2012
26 November 2012renabivens
 
Happy halloween!
Happy halloween!Happy halloween!
Happy halloween!amjordan22
 
Operation research complete
Operation research completeOperation research complete
Operation research completeRohit Mishra
 
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنوده
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنودهكتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنوده
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنودهIbrahimia Church Ftriends
 
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer Relations
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer RelationsChris Walsh: Creating A Culture of Customer Relations
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer RelationsSean Bradley
 
Los espiritus del bosque
Los espiritus del bosqueLos espiritus del bosque
Los espiritus del bosqueada48salamanca
 
Alejandro castro-neoclasicismo
Alejandro castro-neoclasicismoAlejandro castro-neoclasicismo
Alejandro castro-neoclasicismoalejoconejotostado
 
Dicom standard-of-china 2011-03
Dicom standard-of-china 2011-03Dicom standard-of-china 2011-03
Dicom standard-of-china 2011-03Jay Thakkar
 

Viewers also liked (20)

Mobile application development
Mobile application developmentMobile application development
Mobile application development
 
10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)
10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)
10.1007_s40090-015-0070-8 (Cover)
 
simplify
simplifysimplify
simplify
 
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)
Analysis of banking risks and the role of insurance indu (1)
 
Greek suicide
Greek suicideGreek suicide
Greek suicide
 
E tab5
E tab5E tab5
E tab5
 
We Detect Threats
We Detect ThreatsWe Detect Threats
We Detect Threats
 
451782
451782451782
451782
 
Pinterest training
Pinterest trainingPinterest training
Pinterest training
 
26 November 2012
26 November 201226 November 2012
26 November 2012
 
Happy halloween!
Happy halloween!Happy halloween!
Happy halloween!
 
Facebook
FacebookFacebook
Facebook
 
Bio accent
Bio accentBio accent
Bio accent
 
Operation research complete
Operation research completeOperation research complete
Operation research complete
 
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنوده
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنودهكتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنوده
كتاب قانون الايمان لقداسة البابا شنوده
 
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer Relations
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer RelationsChris Walsh: Creating A Culture of Customer Relations
Chris Walsh: Creating A Culture of Customer Relations
 
Los espiritus del bosque
Los espiritus del bosqueLos espiritus del bosque
Los espiritus del bosque
 
Alejandro castro-neoclasicismo
Alejandro castro-neoclasicismoAlejandro castro-neoclasicismo
Alejandro castro-neoclasicismo
 
devopsdays Rome
devopsdays Romedevopsdays Rome
devopsdays Rome
 
Dicom standard-of-china 2011-03
Dicom standard-of-china 2011-03Dicom standard-of-china 2011-03
Dicom standard-of-china 2011-03
 

Similar to Organisasi komputer-4

Similar to Organisasi komputer-4 (20)

Struktur cpu
Struktur cpu Struktur cpu
Struktur cpu
 
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.pptpembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
pembelajaran untuk strukturfungsicpu1.ppt
 
Komponen utama cpu
Komponen utama cpuKomponen utama cpu
Komponen utama cpu
 
Arsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem KomputerArsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem Komputer
 
Struktur CPU
Struktur CPUStruktur CPU
Struktur CPU
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi Processor
 
sistem operasi
sistem operasisistem operasi
sistem operasi
 
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.pptSTRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_CPU.ppt
 
Set instruksi
Set instruksiSet instruksi
Set instruksi
 
struktur CPU
struktur CPUstruktur CPU
struktur CPU
 
Central processing unit
Central processing unitCentral processing unit
Central processing unit
 
Siklus introduksi.pptx
Siklus introduksi.pptxSiklus introduksi.pptx
Siklus introduksi.pptx
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
 
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawatiMakalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
Makalah strukutr komputer wa ode murni jaenawati
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Struktur cpu
Struktur cpuStruktur cpu
Struktur cpu
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
 
2 1 bussistem
2 1 bussistem2 1 bussistem
2 1 bussistem
 
Arsitektur cpu
Arsitektur cpuArsitektur cpu
Arsitektur cpu
 

More from Ayu Karisma Alfiana

Mi 08.-praktikum-jaringan-komputer
Mi 08.-praktikum-jaringan-komputerMi 08.-praktikum-jaringan-komputer
Mi 08.-praktikum-jaringan-komputerAyu Karisma Alfiana
 
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-data
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-dataMi 07.-praktikum-pemrograman-basis-data
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-dataAyu Karisma Alfiana
 
Mi 06.-praktikum-pemrograman-web
Mi 06.-praktikum-pemrograman-webMi 06.-praktikum-pemrograman-web
Mi 06.-praktikum-pemrograman-webAyu Karisma Alfiana
 
Mi 05.-praktikum-structured-query-language
Mi 05.-praktikum-structured-query-languageMi 05.-praktikum-structured-query-language
Mi 05.-praktikum-structured-query-languageAyu Karisma Alfiana
 
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objek
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objekMi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objek
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objekAyu Karisma Alfiana
 
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2Ayu Karisma Alfiana
 
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1Ayu Karisma Alfiana
 
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrograman
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrogramanMi 01.-praktikum-bahasa-pemrograman
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrogramanAyu Karisma Alfiana
 
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasi
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasiKa 06.-praktikum-paket-program-aplikasi
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasiAyu Karisma Alfiana
 
Ka 05.-praktikum-pemrograman-web
Ka 05.-praktikum-pemrograman-webKa 05.-praktikum-pemrograman-web
Ka 05.-praktikum-pemrograman-webAyu Karisma Alfiana
 
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannya
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannyaKa 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannya
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannyaAyu Karisma Alfiana
 
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ayu Karisma Alfiana
 
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ayu Karisma Alfiana
 
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-iiAyu Karisma Alfiana
 
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-iiAyu Karisma Alfiana
 
04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-serverAyu Karisma Alfiana
 
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net 03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net Ayu Karisma Alfiana
 
01. prak.-bahasa-pemrograman-new
01. prak.-bahasa-pemrograman-new01. prak.-bahasa-pemrograman-new
01. prak.-bahasa-pemrograman-newAyu Karisma Alfiana
 

More from Ayu Karisma Alfiana (20)

Mi 08.-praktikum-jaringan-komputer
Mi 08.-praktikum-jaringan-komputerMi 08.-praktikum-jaringan-komputer
Mi 08.-praktikum-jaringan-komputer
 
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-data
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-dataMi 07.-praktikum-pemrograman-basis-data
Mi 07.-praktikum-pemrograman-basis-data
 
Mi 06.-praktikum-pemrograman-web
Mi 06.-praktikum-pemrograman-webMi 06.-praktikum-pemrograman-web
Mi 06.-praktikum-pemrograman-web
 
Mi 05.-praktikum-structured-query-language
Mi 05.-praktikum-structured-query-languageMi 05.-praktikum-structured-query-language
Mi 05.-praktikum-structured-query-language
 
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objek
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objekMi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objek
Mi 04.-praktikum-pemrograman-berorientasi-objek
 
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2
Mi 03.-praktikum-pemrograman-visual-2
 
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1
Mi 02.-praktikum-pemrograman-visual-1
 
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrograman
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrogramanMi 01.-praktikum-bahasa-pemrograman
Mi 01.-praktikum-bahasa-pemrograman
 
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasi
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasiKa 06.-praktikum-paket-program-aplikasi
Ka 06.-praktikum-paket-program-aplikasi
 
Ka 05.-praktikum-pemrograman-web
Ka 05.-praktikum-pemrograman-webKa 05.-praktikum-pemrograman-web
Ka 05.-praktikum-pemrograman-web
 
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannya
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannyaKa 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannya
Ka 04.-praktikum-jaringan-komputer-dan-pengamanannya
 
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
 
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
Ka 01.-praktikum-algoritma-pemrograman-2
 
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
 
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
27. prak.-algoritma-pemrograman-ii
 
05. prak.-pemrograman-visual-ii
05. prak.-pemrograman-visual-ii05. prak.-pemrograman-visual-ii
05. prak.-pemrograman-visual-ii
 
04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server04. prak.-pemrograman-client-server
04. prak.-pemrograman-client-server
 
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net 03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net
03. prak.-pemrograman-visual-i-vb.net
 
01. prak.-bahasa-pemrograman-new
01. prak.-bahasa-pemrograman-new01. prak.-bahasa-pemrograman-new
01. prak.-bahasa-pemrograman-new
 
Camera panggul
Camera  panggulCamera  panggul
Camera panggul
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Organisasi komputer-4

  • 1. Organisasi Komputer : Struktur dan Fungsi Komputer 2
  • 2.
  • 3. Komponen-Komponen Komputer  Rancangan arsitektur Von Nouman didasarkan pada 3 konsep utama yaitu diantaranya :  Data dan instruksi-instruksi disimpan di memori baca tulis tunggal  Memori dapat dialamati dengan lokasi, tidak tergantung ada jenis data yang berada didalamnya  Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial dari instruksi yang satu ke instruksi berikutnya.
  • 5. Struktur CPU Computer Arithmetic and Login Unit Control Unit Internal CPU Interconnection Registers CPU I/O Memory System Bus
  • 7. Fungsi CPU  Menjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.  Sehingga langkah-langkah pada operasi CPU , yaitu : operasi :  Pembacaan instruksi (fetch) dan  Pelaksanaan instruksi (execute)
  • 8. langkah-langkah pada operasi  Fetch instruksi adalah operasi umum bagi setiap instruksi dan terdiri dari pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam memori.  Eksekusi instruksi dapat melibatkan sejumlah operasi dan tergantung dari sifat-sifat instruksi.
  • 9. Eksekusi program  Pada dasarnya, eksekusi program akan terhenti apabila terjadi 3 kemungkinan diantaranya :  Mesin dimatikan  Terjadi kesalahan  Terdapat instruksi program yang menghentikan komputer
  • 11. M(X) = isi lokasi memori yang alamatnya X (X:Y) = bit X sampai dengan Y
  • 12. Siklus Fetch-Eksekusi  Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori.  Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC).  PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.  Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR)  Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan
  • 13. Aksi dari CPU  CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.  CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.  Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.  Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
  • 15. Keterangan  Instruction Address Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.  Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.  Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • 16.  Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.  Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.  Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.  Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
  • 17. Interupsi  Interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi.  Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
  • 18. Jenis Interupsi Program Dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi sebagai hasil dari suatu eksekusi instruksi, seperti arithmetic overflow, pembagian dengan nol, usaha mengeksekusi instruksi mesin yang illegal dan referensi ke luar memori pengguna yang diperbolehkan. Timer Dibangkitkan oleh timer di dalam processor. Memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi-fungsi tertentu secara regular. I/O Dibangkitkan oleh I/O controller. Untuk memberi signal penyelesaian normal suatu operasi atau memberi signal berbagai kondisi error. Hardware failure Dibangkitkan oleh kegagalan seperti kegagalan daya atau memory parity error
  • 19.  Interupsi disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi pengolahan, karena sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih lambat dibandingkan prosesor.
  • 20. Contoh  Bahwa processor sedang melakukan pemindahan data ke printer dengan menggunakan pola siklus instruksi seperti pada gambar berikut
  • 21.  Setiap kali setelah melakukan operasi penulisan, CPU akan berhenti dan berada dalam keadaan idle sampai printer menerima seluruh data.  Lamanya berhenti dapat ratusan bahkan ribuah siklus instruksi yang tidak melibatkan memori.  Jelas hal ini sangat menyianyiakan kemampuan processor.  Dengan adanya interrupt, processor dapat diperintahkan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya pada saat operasi-operasi I/O sedang dilaksanakan.
  • 22. Interrupt dan Siklus Instruksi  Dengan memakai interrupt, processor dapat dipakai dalam mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya operasi I/O sedang dilaksanakan.  Setelah beberapa instruksi dieksekusi, kontrol mengembalikannya ke program pengguna.  Sementara itu, perangkat eksternal berada dalam keadaan sibuk menerima data dari memori komputer dan mencetak data.  Operasi I/O dilakukan secara konkuren dengan eksekusi instruksi-instruksi pada program pengguna.  Dari sudut pandang program pengguna, interrupt adalah sebuah interupsi terhadap rangkaian eksekusi normal. Bila pengolahan interrupt selesai, maka eksekusi kembali dilakukan.
  • 23. Multiple Interrupt  Sebuah program dapat menerima data dari suatu saluran komunikasi dan mencetak hasilnya.  Misal : Printer akan menghasilkan sebuah interrupt setiap kali menyelesaikan sebuah operasi cetak. dan Pengontrol saluran komunikasi akan menghasilkan sebuah interrupt setiap kali satu satuan data tiba
  • 24. Dua Pendekatan  Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor.  Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial. Pendekatan ini cukup baik dan sederhana karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat.  Pendekatan kedua adalah dengan mendefinisikan prioritas bagi interupsi dan interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu.  Pedekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang.
  • 25.