5. Dalam analisa ekonomi makro, kita melihat kegiatan ekonomi
nasional secara lebih menyeluruh dibanding dengan apa yang kita
pelajari dalam ekonomi mikro. Kita tidak lagi melihat pasar beras,
pasar blue jeans, pasar rokok kretek, pasar Honda secara sendiri-
sendiri. Ini sesuai dengan pengertian mengenai “pengendalian
umum” di alas. Di sini kita melihat pasar-pasar tersebut dan pasar-
pasar barang/jasa lainnya sebagai satu pasar besar, yang kita
bernama “pasar barang”. Tetapi dalam ekonomi makro kita tidak
hanya mempelajani satu pasar ini saja. Perekonomian nasional kita
lihat sebagai suatu sistem yang terdiri dan empat pasar besar yang
saling berhubungan satu sama lain, yaitu:
(a) Pasar Barang
(b) Pasar Uang
(c) Pasar Tenaga Kerja
(d) Pasar Luar Negeri
6. Lima Pelaku Makro
Dalam teori makro kita menggolongkan orang-orang atau lembaga-lembaga yang
melakukan kegiatan ekonomi menjadi limo kelompok besar, yaitu:
(a) Rumah Tangga,
(b) Produsen,
(c) Pemerintah,
(d) Lembaga-lembaga Keuangan,
(e) Negara-negara Lain.
Kegiatan dan kelima kelompok pelaku ini serta kaitannya dengan keempat pasar di
atas dimana :
A. Permintaan :
1. Pengeluaran konsumsi oleh Rumah Tangga
2. Belanja barang oleh Pemerintah
3. Investasi oleh Perusahaan
4. Ekspor ke luar negeri
5. Kebutuhan tenaga kerja oleh Pemerintah
6. Kebutuhan tenaga kerja oleh Perusahaan
7. Kebutuhan uang tunai dan kredit
8. Kebutuhan Rumah Tangga akan uang tunai
7. B. Penawaran
Hasil produksi dalam negeri :
1. Impor dan luar negeri
2. Tenaga kerja yang disediakan oleh Rumah Tangga
3. Suplai uang kartal
4. Tabungan Rumah Tangga
5. Suplai uang giral
6. Suplai dana luar negeri.
* Kelompok Rumah Tangga melakukan kegiatan-kegiatan pokok seperti:
(a) menerima penghasilan dan para produsen dan “penjualan” teraga kerja mereka (upah),
deviden, dan dan menyewakan tanah hak milik mereka.
(b) menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan
mereka;
(c) membelanjakan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen);
(d) menyisihkan sisa dan penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga
keuangan;
(e) membayar pajak kepada pemerintah;
(f) masuk dalam pasar uang sebagai “peminta” (demanders) karena kebutuhan mereka akan
uang tunal untuk misalnya transaksi sehari-hari.
8. • **Kelompok Produsen melakukan kegiatan-kegiatan
pokok berupa:
• (a) memproduksikan dan menjual barang-barang/jasa-
jasa (yaitu sebagai supplier di pasar barang);
• (b) Menyewa/menggunakan faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh kelompok rumah tangga untuk proses
produksi;
• (c) menentukan pembelian barang-barang modal dan stok
barang-barang lain (selaku investor masuk dalam pasar
barang sebagai peminta atau demander);
• (d) meminta kredit dan lembaga keuangan untuk
membiayai investasi mereka (sebagai demander di pasar
uang);
• (e) membayar pajak.
9. ***Kelompok Lembaga Keuangan mencakup semua bank-bank dan
lembaga-lembaga keuangan lainnya kecuali bank sentral (Bank
Indonesia), Kegiatan mereka berupa:
• (a) menerima simpanan/deposito dan rumah tangga;
• (b) menyediakan kredit dan uang giral (sebagai supplier dalam pasar
uang).
• (c) Pemerintah (termasuk di dalamnya bank sentral) melakukan
kegiatan berupa:
• - menarik pajak langsung dan tak langsung;
• - membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang
kebutuhan pernerintah (sebagai demander di pasar barang),
• - meminjam uang dan luar negeri;
• - menyewa tenaga kerja (sebagai demander di pasar tenaga kerja);
• - menyediakan kebutuhan uang (kartal) bagi masyarakat (sebagai
supplier di pasar uang).