1. Proposal Pembuatan Keripik Peyek Kacang Hijau
KRIPEY’S
Disusun oleh: kelompok 7
Anggota kelompok:
1. Batrisya Aida Agnazahra (XII MIPA 3/07)
2. Elisabet Louise Widiana (XII MIPA 3/16)
3. Nariswari Hasna Sarwahita (XII MIPA 3/25)
4. Shakilla Putri Raya N. (XII MIPA 3/34)
Tahun ajaran 2021/2022
SMA Negeri 1 Klaten
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dewasa ini dengan perkembangan zaman dan teknologi banyak orang yang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Pada masa kini banyak makanan yang
dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas
bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Hal ini sungguh
memiriskan karena banyak masakan Indonesia yang memiliki kadungan baik dan harga
yang terjangkau.
Masakan Indonesia kaya akan cita rasa karena beragam bumbu bumbu ataupun rempah
rempah yang digunakan. Salah satu keragaman makanan Indonesia yang bergizi dan
memiliki harga yang terjangkau, yaitu peyek kacang hijau. Teksturnya yang garing, cita
rasa yang gurih, dan aroma wangi daun jeruk yang enak menjadikan makanan ini disukai
oleh semua kalangan. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas dipastikan sudah
pernah mencicipi peyek kacang hijau.
Peyek kacang hijau menjadi salah satu pelengkap dan pendamping ketika makan oleh
banyak orang. Peyek kacang hijau mudah dijumpai baik di rumah makan maupun warung
nasi di trotoar jalan dengan harga yang murah.
Berdasarkan hal tersebut, kami ingin membuat “KRIPEY’S” yaitu keripik peyek
kacang hijau yang memiliki rasa yang enak dan bergizi dengan harga yang cukup murah
serta aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
B. Visi
1. Menjadikan KRIPEY’S sebagai makanan yang dapat memperbaiki gizi masyarakat
Indonesia.
2. Menjadikan KRIPEY’S makanan keripik peyek kacang hijau yang disukai masyarakat
Indonesia.
C. Misi
1. Mengutamakan kualitas, kehigienisan, dan rasa.
2. Selalu berinovasi pada produk.
3. Mempertahankan cita rasa khas nusantara.
D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Memenuhi tugas ujian praktik mata pelajaran PKWU.
3. Menyediakan makanan bergizi dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
4. Membuka lapangan pekerjaan.
5. Menarik minat konsumen dari makanan yang sudah cukup terkenal.
E. Maksud Kegiatan Usaha
Usaha KRIPEY’S ini bermakud untuk menyalurkan ilmu yang kami miliki dalam
bidang kewirausahaan dan kuliner. Usaha ini juga sebagai bentuk menambah pengalaman
3. dan wawasan kami di bidang usaha kuliner. Selain itu, kami juga bermaksud ingin
berinovasi dengan mengembangkan keripik peyek kacang hijau dengan meningkatkan
kualitas bahan dan alat tetapi tetap memiliki harga yang terjangkau agar dapat dinikmati
semua kalangan.
4. BAB II
PEMBAHASAN
F. Profil
KRIPEY’S adalah brand dari kegiatan usaha penulis yang memiliki kepanjangan, yaitu
Keripik Peyek. Keripik peyek sendiri terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, yang dicampur
dengan air hingga membentuk adonan kental, kemudian diberi bumbu, dan diberi bahan
pengisi. Dalam hal ini, kami menggunakan kacang hijau sebagai pengisi keripik peyek kami.
KRIPEY’S merupakan camilan dan makanan pendamping nasi atau makanan tradisonal
seperti nasi pecel. Keripik peyek hampir semua kalangan golongan masyarakat. Tidak hanya
renyah dan gurih, KRIPEY’S mengandung banyak nutrisi dari kacang hijau dan rempah-
rempah dalam bumbu halusnya.
Kandungan nutrisi pada tepung beras dan kacang sangat bagus untuk kesehatan. Tepung
beras mengandung karbohidrat yang cukup tinggi jadi memakan peyek juga cukup
mengenyangkan. Sedangkan kacang hijau sebagai sumber protein mengandung kalsium, zat
besi, fosfor, beragam vitamin (vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin
K), rendah lemak, dan mengandung banyak serat serta antioksidan.
G. Strategi Pasar
1) Segmenting
Produk KRIPEY’S dapat dinikmati semua kalangan, baik anak-anak, remaja,
hingga orang dewasa.
2) Targeting
Target produk KRIPEY’S adalah masyarakat sekitar rumah dan warga sekolah
penulis.
H. Positioning
Penulis berinovasi dengan meningkatkan kualitas bahan, menjaga kerenyahan, dan
menambah aroma daun jeruk pada produk KRIPEY’S. Selain itu, penulis juga
meningkatkan kualitas kemasan yang digunakan sehingga keripik peyek tidak mudah rusak
dan melempem.
I. Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang
usaha dengan mengukur kemampuan penulis terhadap pesaing.
a) Strenght (kekuatan)
Bahan baku pembuatan KRIPEY’S mudah ditemukan.
Bebas bahan pengawet dan bahan kimia berbahaya.
Cocok dijadikan makanan pendamping berbagai makanan.
Harga ekonomis dan bergizi.
Kualitas dan kehigienisan bahan baku terjamin.
b) Weakness (kelemahan)
Mudah rusak bila terkena benturan.
5. Mudah melempem bila terpapar udara terlalu rama.
Produk mudah ditiru.
c) Opportunity (peluang)
Tempat Strategis, karena pada lingkungan sekolah banyak siswa yang ingin
mendapatkan makanan yang terjangkau dengan kandungan yang baik.
Disukai oleh semua kalangan sehingga memperluar pasar.
Memiliki aroma daun jeruk yang khas.
d) Threat (ancaman)
Adanya pesaing dengan harga yang lebih murah.
6. BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
J. Proses Produksi
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan produksi:
1. Mengembangkan produk dengan meningkatkan kualitas bahan bahan yang
digunakan dan menciptakan inovasi baru.
2. Menentukan bahan baku penunjang dengan melakukan survey ke pasar untuk
mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
3. Melakukan proses produksi dengan mengedepankan asas higenis guna terciptanya
kepercayaan konsumen.
4. Menyusun laporan keuangan untuk membuat sistem manajemen yang baik.
K. Bahan Baku
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :
No Nama bahan Banyaknya Harga total
1 Kacang Hijau 100 gram Rp 5.000
2 Tepung Beras 250 gram Rp 3.500
3 Tepung Tapioka 100 gram Rp 2.000
4 Daun Jeruk 7 lembar Rp 2.000
5 Santan 1 cup Rp 3.500
6 Kemiri 100 gram Rp 6.000
7 Bawang Putih 100 gram Rp 5.000
8 Ketumbar 1 ons Rp 4.000
9 Kunyit 1 ons Rp 2.000
10 Kencur 1 ons Rp 7.000
11 Penyedap 1 bugkus Rp 500
Total Rp 40.000
L. Perlengkapan dan Peralatan
Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan adalah sebagai
berikut :
a) Peralatan
No Nama Barang Banyaknya
1 Baskom 1
2 Pisau 1
3 Wajan 1
4 Timbangan 1
5 Gelas ukur 1
6 Cobek 1
7 Sotil serok 1
7. b) Perlengkapan
No Nama barang Banyaknya Harga total
1 Label sticker 21 Rp 7.000
2 Kemasan 10 Rp 15.500
Total Rp 22.500
M. Cara pembuatan
1) Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
2) Merendam biji kacang hijau selama kurang lebih 3 jam.
3) Menyiapkan bahan-bahan untuk bumbu halus yang terdiri dari: kemiri, kencur, garam,
bawang putih, daun jeruk, kunyit, dan ketumbar bubuk.
4) Menghaluskan bahan-bahan bumbu halus hingga merata
5) Menuangkan tepung beras, tepung tapioka, santan, penyedap, bumbu halus, dan air ke
dalam satu wadah. Mengaduk adonan sampai tercampur rata.
6) Memasukkan irisan daun jeruk dan juga kacang hijau setelah adonan tercampur rata.
7) Menuangkan minyak ke dalam wajan.
8) Memanaskan minyak dengan api sedang.
9) Menggoreng adonan tersebut secara perlahan melalui tepi wajan. Setelah dirasa cukup
mengangkat peyek, lalu meniriskan diatas kertas agar minyak peyek terserap.
10) Setelah dingin, peyek kacang hijau dapat dimasukkan ke dalam kemasan
8. BAB IV
Rencana Anggaran
N. Modal / Pemasukan
Modal yang dikeluarkan dalam sekali produksi sebesar Rp 40.000
Total Biaya : bahan baku + perlengkapan
: Rp 40.000 + Rp 22.500
: Rp 62.500
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 4 produk
dengan modal pengeluran Rp 62.500
O. Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi : total biaya / hasil produksi
: Rp 40.000 / 4
: Rp 10.000/pcs
Harga Jual : harga pokok + laba yang diinginkan
: Rp 10.000 + Rp 2.000
: Rp 12.000
Jadi harga jualnya yaitu Rp 12.000/pcs
P. Perhitungan Laba dan Rugi
Laba : (hasil produksi x harga jual) – modal
: (4 x Rp 12.000) – Rp 40.000
: Rp 48.000 – Rp 40.000
: Rp 8.000
Presentase Laba : laba / modal x 100% x 100%
: 8.000/40.000 x 100 %
: 0,2 %
Presentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 0,2%
9. Bab V
Penutup
Q. Kesimpulan
“Kripey’s” merupakan brand produk yang kami ciptakan meliputi produk makanan
yaitu kripik peyek kacang ijo. Usaha makanan kripik peyek ini memiliki prospek yang
bagus dilihat dari peluang pasar dimana masyarakat masih menggemari kripik peyek untuk
dimakan langsung sebagai cemilan atau pelengkap hidangan. Kami juga berharap dapat
ikut serta dalam melestarikan makanan tradisional yang bergizi ini. Didukung dengan harga
yang murah dan kualitas produk serta rasa yang baik. kami berharap produk yang kami buat
bisa diterima di masyarakat dan digemari oleh para konsumen.
R. Saran
Proposal ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun sehingga dapat menjadikan proposal ini lebih baik lagi.
Dengan demikian, proposal kegiatan usaha ini kami buat. Semoga proposal usaha ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah turut membantu dalam pembuatan proposal ini
sehingga dapat terselesai dengan baik dan tepat waktu.
Dengan selesainya proposal usaha ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha
yang telah kami rencanakan. semoga usaha yang akan kami jalankan bisa berjalan dengan
lancar dan bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.