SlideShare a Scribd company logo
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 1
C20 Pengantar Farmakologi
Lecture Notes : SGBM
Theme : Pengantar Farmakologi
Oleh : Dr. dra. Melva Louisa ,Apt M.Biomed
A. Definisi
Obat dan racun berasal dari kata yan sama yaitu pharmakon,
yang membedakan antara obat dan racun adalah dosisnya, jika
sedikit disebut obat jika di banyak disebut racun. Obat dengan dosis
tinggi akan menyebabkan sirosis hati. Sementara farmakologi
adalah ilmu yang mempelajari pengaruh senyawa terhadap sel
hidup melalui proses kimia khususnya lewat reseptor.
Obat merupakan semua senyawa asing yang digunakan untuk
mencegah, mengobati, mendiagnosis penyakit atau gangguan
yang menimbulkan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut seperti
infertil, melumpuhkan otot rangka selama pembedahan, dan lain-
lain. Jika diberikan ke organisme hidup, akan mengubah fungsi
tubuh.
B. Farmakologi dan Ilmu Terkait
Ilmu yang terkait dengan farmakologi antara lain adalah farmasi
dan toksikologi. Di mana farmasi mempelajari farmaseutik dan
mempelajari mengenai pembuatan, penyimpanan, dan penyediaan
obat. Sementara toksikologi adalah ilmu yang memengaruhi efek
racun dan zat kimia. Jadi farmakologi menitikberatkan pada
bagiamana obat memengaruhi tubuh dan tubuh memengaruhi
obat.
Farmakologi akan dibagi menjadi dua, antara lain
farmakokinetik dan farmakodinamik. Farmakokinetik adalah
bagaimana tubuh memengaruhi obat, sementara farmakodinamik
adalah bagaimana obat memengaruhi tubuh.
C. Rute Pemberian Obat
Dosis obat yang diberikan (misal padanol) terjadi proses
absorpsi dan distribusi kemudian dieliminasi. Obat sebelum
diabsorpsi harus dilarutkan dalam cairan tubuh. Absorpsi dari
saluran cerna akan diserap menuju kompartemen darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh (ke ginjal, hati, tulang, dll). Yang
mengantar adalah albumin dan α-glikoprotein. Setelah itu
dieliminasi dengan cara metabolisme dan ekskresi. Agar bisa
dieskresikan, harus dimetabolisme terlebih dahulu agar obat
bersifat polar (membuat obat dari lipofilik menjadi hidrofilik)
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 2
C20 Pengantar Farmakologi
sehingga mudah laurt dalam alir bersifat non polar agar mudah
dibuang melalui urine.
Rute pemberian obat dapat diklasifikasi menjadi beberapa
macam, antara lain :
1. Topikal
Melalui kulit dan membran mukosa. Misalnya obat jerawat.
2. Enteral
Diberikan melalui sistem gastrointestinal di mana efek yang
diharapkan adalah sistemik (ke seluruh tubuh).
3. Parenteral
Melalui injeksi dengan harapan berefek pada sistemik (ke
seluruh tubuh). Ada yag langsung ke pembuluh darah
(intravena), intramuscular (ke otot), transdermal (ke kulit), dan
lain-lain
Berdasarkan efek yang diharapkan :
1. Lokal
Biasanya melalui topikal (hanya ke suatu daerah saja). Tapi juga
bisa pemberian lokal memengaruhi seluruh tubuh contohnya
adalah fentanil patch (berisi morfin) untuk obat kanker dan
insulin patch.
2. Sistemik
Biasanya enteral dan parenteral.
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 3
C20 Pengantar Farmakologi
D. Farmakokinetik, Farmakdinamik, dan Farmakoterapeutik
1. Farmakokinetik
Siklus Hidup Obat :
Absorbsi  Distribusi  Metabolisme  Ekskresi
- Absorbsi : obat masuk ke sirkulasi sistemik
- Distribusi : transpor obat ke jaringan
- Metabolisme : obat dijadikan polar
- Ekskresi : lewat urine, feses, dan keringat
2. Farmakodinamik
Mempelajari efek biokimia dan fisiologi obat terhadp tubuh
(mekanisme kerja obat). Tujuan mempelajari mekanisme kerja
adalah untuk :
- Meneliti efek utama obat
- Interaksi obat
- Spektrum efek
- Respon yang terjadi
Mekanisme kerja obat terutama timbul karena interaksi obat
dengan reseptor pada sel organisme di mana reseptor ini
dibentuk oleh obat. Di mana saat ligan (obat) menempel di
reseptor akan terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi
organisme yang merupakan respon khas terhadap obat.
Mekanisme obat tanpa reseptor akan ada dua
mekanismenya, antara lain :
1) Efek non-spesifik dan gangguan pada membran
- Perubahan sifat osmotik (urea, manitol, MgSO4)
- Perubahan sifat asam-basa (antasida, NH4Cl, NaHCO3)
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 4
C20 Pengantar Farmakologi
- Kerusakan non-spesifik (antiseptik – desinfektan)
- Gangguan fungsi membran (anestesi volatile)
2) Masuk ke dalam komponen sel yaitu obat kanker (5-
fluorourasil yang dapat menipu sel kanker agar tidak
mengambil urasil dari sel host tetapi mengambil urasil dari
obat tersebut, contoh lain asiklofir sebagai antivirus)
3. Farmakoterapeutik
Aplikasi farmakologi dalam penggunaan obat untuk
diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit. Dilakukan
untuk pertimbangan dalam penggunaan obat agar efisien, cost,
suitability, dan aman.
E. Penggunaan Obat dalam Terapi
 Akut : kondisi serius dan mengacam jiwa
 Empirik : pemberian hingga tes ada terapi lebih baik
 Maintenance : pemeliharaan
 Paliatif : mengurangi keparahan atau nyeri
 Profilaktik : pencegahan penyakit atau kondisi tertentu
 Replacement : diberikan obat pengganti senyawa tubuh
 Supportif : untuk kondisi selain penyakit utama
 Suplemental : mencegah defisiensi
F. Penemuan dan Pengembangan Obat
Proses pengembangan obat antara lain :
1. Screening
Jika ingin melihat senyawa kimia, kemudian di screening (cek di
tes misal di sel kanker untuk obat kanker). Senyawa kimia ini diuji
di laboratorium.
2. Uji Preklinik
Uji sebelum masuk ke klinik (diuji kepada bukan manusia bisa
pada hewan, sel, dan lain-lain). Dapat disebut dengan uji
toksikologi, dan toksisitas dapat dibedakan menjadi beberapa,
antara lain :
- Toksisitas akut
Hanya diberikan sekali.
- Toksisitas sub-kronik
Diberikan dalam jangka menengah
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 5
C20 Pengantar Farmakologi
- Toksisitas kronik
Diberikan lebih dari 6 bulan
- Toksisitas reproduksi
Apa bisa memengaruhi organ reproduksi dan keturunannya
- Uji karsinogenesitas
Apakah obatnya menyebabkan kanker atau tidak.
- Uji genotoksisitas
Apakah menyebabkan mutasi atau tidak
3. Uji Klinik
Uji pada manusia, ada fase 1,2, dan 3 : (dalam fase ini obat
belum dijual di pasar karena berada di uji coba)
- Fase 1
o First in man (sukarelawan sehat) antara 20-50 orang
o Tujuan untuk keamanan, farmakokinetik dosis tunggal
o Dosisnya = 1/50 x dosis minimum yang memperlihatkan
efek pada hewan coba
- Fase 2
o Diberikan pada pasien sakit (jumlah terbatas)
o Efikasi terapeutik, farmokokinetik dosis berulang
- Fase 3
o Pasien sakit dengan jumlah besar
o Tujuannya adalah untuk efikasi terapeutik, keamanan,
dan perbandingan dengan obat standar
o Setelah ini dapat dipasarkan
- Fase 4
o Evaluasi pasca pemasaran
o Uji keamanan
Setelah fase 3 barulah mendapat nomor registrasi dan
boleh dipasarkan dan boleh dijual. Setelah dijual mungkin tidak
aman jadi bisa ditarik dari peredaran.
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 6
C20 Pengantar Farmakologi
Efek plasebo merupakan obat kosong yang tidak memiliki
efek farmakologi. Digunakan dalam uji klinik untuk mengetahui
efek obat yang sesungguhnya. Plasebo dapat digunakan jika :
- Tidak ada obat standar
- Obat standar tidak lebih baik dari plasebo
- Ada keraguan keunggulan obat dibandingkan plasebo
G. Sumber Obat
 Alam
- Karbohidrat
- Glikosida (gula + aglikon)
- Lipid
- Protein
- Alkaloid
- Sitokin
- Growth factor
- Minyak atsiri
- Antibiotik
- Hormon
- Toksin
 Sintetik
- Natural mimicking (eritropoiten buatan, insulin buatan,
artemison untuk malaria)
- Modifikasi bahan alam
- Sintetik (dibuat di laboratorium)
H. Nomenklatur Obat
 Nama kimia
 International non-proprietary name (nama generik) – nama
yang disetujui oleh badan regulasi – nama resmi (official name)
 Proprietary/Trade/Brand Name
I. Klasifikasi Obat
- Menurut Sistem Organ
a) Stimulan sistem saraf pusat
b) Obat kardiovaskular
c) Antihipertensi
d) Diuretik
e) Analgesik
f) Antiinflamasi
AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 7
C20 Pengantar Farmakologi
g) Antikonvulsan (anti kejang)
- Menurut Permenkes
a) Obat bebas (warna hijau)
Bebas dibeli tanpa resep seperti parasetamol, vitamin C,
minyak kayu putih, dan lain-lain.
b) Obat bebas terbatas (putih)
Obat yang bebas tapi disertai tanda peringatan misalnya
antihistamin, klorokuin, dan lain-lain.
c) Obat keras (K merah)
Obat yang dibeli harus menggunakan resep dokter seperti
adrenalin, antibiotik, dan lain-lain.
d) Obat wajib apotek
Obat keras yang dapat diserahkan apoteker tanpa resep
dokter seperti antasida, salbutamol, dan lain-lain.
e) Obat narkotika (Tanda tambah merah)
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan,
sintesis atau semisintesis yang dapat menyebbkan
penurunan atau perubahan kesadaran. Sangat dilindungi.
f) Psikotropika
Obat jenis psikotropika dan sangat sulit perizinan
pembeliannya.

More Related Content

What's hot

Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efekmozhy
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Surya Amal
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologiNursing Crib
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
Dedi Kun
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
Sainal Edi Kamal
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
Yuyun Yagami
 
Farmakologi i
Farmakologi iFarmakologi i
Farmakologi i
Cahyadi Putra
 
Farmakodinamika
FarmakodinamikaFarmakodinamika
Farmakodinamika
Fina Ratih Wiraputri
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]husnul khotimah
 
Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Delina Damanik
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Surya Amal
 
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Pratiwi Rukmana Nasution
 
Interaksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhirInteraksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhir
JeanM12
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
pjj_kemenkes
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obat
Rena Choerunisa
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologi
Suryadi Khaliq
 

What's hot (20)

Dosis efek
Dosis efekDosis efek
Dosis efek
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologi
 
Io 1
Io   1Io   1
Io 1
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
Farmakologi umum 1
Farmakologi umum 1Farmakologi umum 1
Farmakologi umum 1
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
Farmakologi i
Farmakologi iFarmakologi i
Farmakologi i
 
Farmakodinamika
FarmakodinamikaFarmakodinamika
Farmakodinamika
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]
 
Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
 
Interaksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhirInteraksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhir
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obat
 
Konsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologiKonsep dasar farmakologi
Konsep dasar farmakologi
 

Viewers also liked

C18 Gene Rearrangement
C18 Gene RearrangementC18 Gene Rearrangement
C18 Gene Rearrangement
Catatan Medis
 
Pmdk2012
Pmdk2012Pmdk2012
Pmdk2012m2tech
 
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi DidapatDiscussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Catatan Medis
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
Catatan Medis
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Catatan Medis
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
Catatan Medis
 
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi KongenitalDiscussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
Catatan Medis
 
QBD 3 Hipersensitivitas
QBD 3 HipersensitivitasQBD 3 Hipersensitivitas
QBD 3 Hipersensitivitas
Catatan Medis
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
Catatan Medis
 
Discussion Notes 6 - Autoimun
Discussion Notes 6 - AutoimunDiscussion Notes 6 - Autoimun
Discussion Notes 6 - Autoimun
Catatan Medis
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
Catatan Medis
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
Catatan Medis
 
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf TepiC8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
Catatan Medis
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
Catatan Medis
 
C9 Autonomik Farmakologi
C9 Autonomik FarmakologiC9 Autonomik Farmakologi
C9 Autonomik Farmakologi
Catatan Medis
 
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan DasarLecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
Catatan Medis
 

Viewers also liked (16)

C18 Gene Rearrangement
C18 Gene RearrangementC18 Gene Rearrangement
C18 Gene Rearrangement
 
Pmdk2012
Pmdk2012Pmdk2012
Pmdk2012
 
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi DidapatDiscussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
Discussion Notes 5 Immunodefisiensi Didapat
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
 
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi KongenitalDiscussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
Discussion Notes 4 Immunodefisiensi Kongenital
 
QBD 3 Hipersensitivitas
QBD 3 HipersensitivitasQBD 3 Hipersensitivitas
QBD 3 Hipersensitivitas
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Discussion Notes 6 - Autoimun
Discussion Notes 6 - AutoimunDiscussion Notes 6 - Autoimun
Discussion Notes 6 - Autoimun
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
 
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf TepiC8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
C8 Fisiologi Sistem Saraf Tepi
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
 
C9 Autonomik Farmakologi
C9 Autonomik FarmakologiC9 Autonomik Farmakologi
C9 Autonomik Farmakologi
 
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan DasarLecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
Lecture Notes 2 Histologi Tumbuh Kembang Empat Jaringan Dasar
 

Similar to C20 Pengantar Farmakologi

1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi
meylidya1
 
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
PadmaNingsih
 
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptxkonsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
lenarainy13
 
Pertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptxPertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptx
salmairmasuryani1203
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
LastryNatalia
 
Obat
ObatObat
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatNina Vianti
 
Materi farmakologi kelas xi bab 1
Materi farmakologi kelas xi  bab 1Materi farmakologi kelas xi  bab 1
Materi farmakologi kelas xi bab 1
apotek agam farma
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
Pratiwi Rukmana Nasution
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
destriRani
 
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 UJI PRAKLINIK OT.pptx UJI PRAKLINIK OT.pptx
UJI PRAKLINIK OT.pptx
taufiq882504
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
Johan Bernardus
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
Amirullah Latarissa
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part i
ary Camba
 

Similar to C20 Pengantar Farmakologi (20)

1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi1. dasar-dasar-farmakologi
1. dasar-dasar-farmakologi
 
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
Farmakologi-farrmakologi dasar pertemuan 14
 
Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptxkonsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
konsep farmakologi-biomedik 1.presentptx
 
Pertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptxPertemuan-1.pptx
Pertemuan-1.pptx
 
Modul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdfModul Farmakologi 1-15.pdf
Modul Farmakologi 1-15.pdf
 
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Sejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obatSejarah perkembangan obat
Sejarah perkembangan obat
 
Materi farmakologi kelas xi bab 1
Materi farmakologi kelas xi  bab 1Materi farmakologi kelas xi  bab 1
Materi farmakologi kelas xi bab 1
 
pengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasarpengantar farmakologi dasar
pengantar farmakologi dasar
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
Farmakologi.pptx
Farmakologi.pptxFarmakologi.pptx
Farmakologi.pptx
 
Obat
ObatObat
Obat
 
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 UJI PRAKLINIK OT.pptx UJI PRAKLINIK OT.pptx
UJI PRAKLINIK OT.pptx
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part i
 

More from Catatan Medis

Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik AwalLecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
Catatan Medis
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
Catatan Medis
 
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem SarafC10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
Catatan Medis
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
Catatan Medis
 
C4 Biolistrik
C4 BiolistrikC4 Biolistrik
C4 Biolistrik
Catatan Medis
 
C1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem SarafC1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem Saraf
Catatan Medis
 
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem SarafC2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
Catatan Medis
 
Discussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
Discussion Notes 2 : Respon Imun AdaptifDiscussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
Discussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
Catatan Medis
 
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan SelulerDiscussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Catatan Medis
 
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
Lecture Notes 1 :  Overview of ImmunologyLecture Notes 1 :  Overview of Immunology
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
Catatan Medis
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
Catatan Medis
 
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingC13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
Catatan Medis
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
Catatan Medis
 
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBMLatihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
Catatan Medis
 

More from Catatan Medis (14)

Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik AwalLecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
Lecture Notes 1 Perkembangan Embrionik Awal
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
 
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem SarafC10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
C10 Transmisi Humoral Sistem Saraf
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
C4 Biolistrik
C4 BiolistrikC4 Biolistrik
C4 Biolistrik
 
C1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem SarafC1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem Saraf
 
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem SarafC2 Embriogenesis Sistem Saraf
C2 Embriogenesis Sistem Saraf
 
Discussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
Discussion Notes 2 : Respon Imun AdaptifDiscussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
Discussion Notes 2 : Respon Imun Adaptif
 
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan SelulerDiscussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
 
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
Lecture Notes 1 :  Overview of ImmunologyLecture Notes 1 :  Overview of Immunology
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingC13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
C13 Sintesis Protein dan Protein Targetting
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBMLatihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
Latihan Soal Sumatif - 1 Modul SGBM
 

Recently uploaded

Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 

Recently uploaded (20)

Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 

C20 Pengantar Farmakologi

  • 1. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 1 C20 Pengantar Farmakologi Lecture Notes : SGBM Theme : Pengantar Farmakologi Oleh : Dr. dra. Melva Louisa ,Apt M.Biomed A. Definisi Obat dan racun berasal dari kata yan sama yaitu pharmakon, yang membedakan antara obat dan racun adalah dosisnya, jika sedikit disebut obat jika di banyak disebut racun. Obat dengan dosis tinggi akan menyebabkan sirosis hati. Sementara farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh senyawa terhadap sel hidup melalui proses kimia khususnya lewat reseptor. Obat merupakan semua senyawa asing yang digunakan untuk mencegah, mengobati, mendiagnosis penyakit atau gangguan yang menimbulkan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut seperti infertil, melumpuhkan otot rangka selama pembedahan, dan lain- lain. Jika diberikan ke organisme hidup, akan mengubah fungsi tubuh. B. Farmakologi dan Ilmu Terkait Ilmu yang terkait dengan farmakologi antara lain adalah farmasi dan toksikologi. Di mana farmasi mempelajari farmaseutik dan mempelajari mengenai pembuatan, penyimpanan, dan penyediaan obat. Sementara toksikologi adalah ilmu yang memengaruhi efek racun dan zat kimia. Jadi farmakologi menitikberatkan pada bagiamana obat memengaruhi tubuh dan tubuh memengaruhi obat. Farmakologi akan dibagi menjadi dua, antara lain farmakokinetik dan farmakodinamik. Farmakokinetik adalah bagaimana tubuh memengaruhi obat, sementara farmakodinamik adalah bagaimana obat memengaruhi tubuh. C. Rute Pemberian Obat Dosis obat yang diberikan (misal padanol) terjadi proses absorpsi dan distribusi kemudian dieliminasi. Obat sebelum diabsorpsi harus dilarutkan dalam cairan tubuh. Absorpsi dari saluran cerna akan diserap menuju kompartemen darah dan diedarkan ke seluruh tubuh (ke ginjal, hati, tulang, dll). Yang mengantar adalah albumin dan α-glikoprotein. Setelah itu dieliminasi dengan cara metabolisme dan ekskresi. Agar bisa dieskresikan, harus dimetabolisme terlebih dahulu agar obat bersifat polar (membuat obat dari lipofilik menjadi hidrofilik)
  • 2. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 2 C20 Pengantar Farmakologi sehingga mudah laurt dalam alir bersifat non polar agar mudah dibuang melalui urine. Rute pemberian obat dapat diklasifikasi menjadi beberapa macam, antara lain : 1. Topikal Melalui kulit dan membran mukosa. Misalnya obat jerawat. 2. Enteral Diberikan melalui sistem gastrointestinal di mana efek yang diharapkan adalah sistemik (ke seluruh tubuh). 3. Parenteral Melalui injeksi dengan harapan berefek pada sistemik (ke seluruh tubuh). Ada yag langsung ke pembuluh darah (intravena), intramuscular (ke otot), transdermal (ke kulit), dan lain-lain Berdasarkan efek yang diharapkan : 1. Lokal Biasanya melalui topikal (hanya ke suatu daerah saja). Tapi juga bisa pemberian lokal memengaruhi seluruh tubuh contohnya adalah fentanil patch (berisi morfin) untuk obat kanker dan insulin patch. 2. Sistemik Biasanya enteral dan parenteral.
  • 3. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 3 C20 Pengantar Farmakologi D. Farmakokinetik, Farmakdinamik, dan Farmakoterapeutik 1. Farmakokinetik Siklus Hidup Obat : Absorbsi  Distribusi  Metabolisme  Ekskresi - Absorbsi : obat masuk ke sirkulasi sistemik - Distribusi : transpor obat ke jaringan - Metabolisme : obat dijadikan polar - Ekskresi : lewat urine, feses, dan keringat 2. Farmakodinamik Mempelajari efek biokimia dan fisiologi obat terhadp tubuh (mekanisme kerja obat). Tujuan mempelajari mekanisme kerja adalah untuk : - Meneliti efek utama obat - Interaksi obat - Spektrum efek - Respon yang terjadi Mekanisme kerja obat terutama timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada sel organisme di mana reseptor ini dibentuk oleh obat. Di mana saat ligan (obat) menempel di reseptor akan terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi organisme yang merupakan respon khas terhadap obat. Mekanisme obat tanpa reseptor akan ada dua mekanismenya, antara lain : 1) Efek non-spesifik dan gangguan pada membran - Perubahan sifat osmotik (urea, manitol, MgSO4) - Perubahan sifat asam-basa (antasida, NH4Cl, NaHCO3)
  • 4. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 4 C20 Pengantar Farmakologi - Kerusakan non-spesifik (antiseptik – desinfektan) - Gangguan fungsi membran (anestesi volatile) 2) Masuk ke dalam komponen sel yaitu obat kanker (5- fluorourasil yang dapat menipu sel kanker agar tidak mengambil urasil dari sel host tetapi mengambil urasil dari obat tersebut, contoh lain asiklofir sebagai antivirus) 3. Farmakoterapeutik Aplikasi farmakologi dalam penggunaan obat untuk diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit. Dilakukan untuk pertimbangan dalam penggunaan obat agar efisien, cost, suitability, dan aman. E. Penggunaan Obat dalam Terapi  Akut : kondisi serius dan mengacam jiwa  Empirik : pemberian hingga tes ada terapi lebih baik  Maintenance : pemeliharaan  Paliatif : mengurangi keparahan atau nyeri  Profilaktik : pencegahan penyakit atau kondisi tertentu  Replacement : diberikan obat pengganti senyawa tubuh  Supportif : untuk kondisi selain penyakit utama  Suplemental : mencegah defisiensi F. Penemuan dan Pengembangan Obat Proses pengembangan obat antara lain : 1. Screening Jika ingin melihat senyawa kimia, kemudian di screening (cek di tes misal di sel kanker untuk obat kanker). Senyawa kimia ini diuji di laboratorium. 2. Uji Preklinik Uji sebelum masuk ke klinik (diuji kepada bukan manusia bisa pada hewan, sel, dan lain-lain). Dapat disebut dengan uji toksikologi, dan toksisitas dapat dibedakan menjadi beberapa, antara lain : - Toksisitas akut Hanya diberikan sekali. - Toksisitas sub-kronik Diberikan dalam jangka menengah
  • 5. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 5 C20 Pengantar Farmakologi - Toksisitas kronik Diberikan lebih dari 6 bulan - Toksisitas reproduksi Apa bisa memengaruhi organ reproduksi dan keturunannya - Uji karsinogenesitas Apakah obatnya menyebabkan kanker atau tidak. - Uji genotoksisitas Apakah menyebabkan mutasi atau tidak 3. Uji Klinik Uji pada manusia, ada fase 1,2, dan 3 : (dalam fase ini obat belum dijual di pasar karena berada di uji coba) - Fase 1 o First in man (sukarelawan sehat) antara 20-50 orang o Tujuan untuk keamanan, farmakokinetik dosis tunggal o Dosisnya = 1/50 x dosis minimum yang memperlihatkan efek pada hewan coba - Fase 2 o Diberikan pada pasien sakit (jumlah terbatas) o Efikasi terapeutik, farmokokinetik dosis berulang - Fase 3 o Pasien sakit dengan jumlah besar o Tujuannya adalah untuk efikasi terapeutik, keamanan, dan perbandingan dengan obat standar o Setelah ini dapat dipasarkan - Fase 4 o Evaluasi pasca pemasaran o Uji keamanan Setelah fase 3 barulah mendapat nomor registrasi dan boleh dipasarkan dan boleh dijual. Setelah dijual mungkin tidak aman jadi bisa ditarik dari peredaran.
  • 6. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 6 C20 Pengantar Farmakologi Efek plasebo merupakan obat kosong yang tidak memiliki efek farmakologi. Digunakan dalam uji klinik untuk mengetahui efek obat yang sesungguhnya. Plasebo dapat digunakan jika : - Tidak ada obat standar - Obat standar tidak lebih baik dari plasebo - Ada keraguan keunggulan obat dibandingkan plasebo G. Sumber Obat  Alam - Karbohidrat - Glikosida (gula + aglikon) - Lipid - Protein - Alkaloid - Sitokin - Growth factor - Minyak atsiri - Antibiotik - Hormon - Toksin  Sintetik - Natural mimicking (eritropoiten buatan, insulin buatan, artemison untuk malaria) - Modifikasi bahan alam - Sintetik (dibuat di laboratorium) H. Nomenklatur Obat  Nama kimia  International non-proprietary name (nama generik) – nama yang disetujui oleh badan regulasi – nama resmi (official name)  Proprietary/Trade/Brand Name I. Klasifikasi Obat - Menurut Sistem Organ a) Stimulan sistem saraf pusat b) Obat kardiovaskular c) Antihipertensi d) Diuretik e) Analgesik f) Antiinflamasi
  • 7. AUTHORED BY : IQBAL TAUFIQQURRACHMAN 7 C20 Pengantar Farmakologi g) Antikonvulsan (anti kejang) - Menurut Permenkes a) Obat bebas (warna hijau) Bebas dibeli tanpa resep seperti parasetamol, vitamin C, minyak kayu putih, dan lain-lain. b) Obat bebas terbatas (putih) Obat yang bebas tapi disertai tanda peringatan misalnya antihistamin, klorokuin, dan lain-lain. c) Obat keras (K merah) Obat yang dibeli harus menggunakan resep dokter seperti adrenalin, antibiotik, dan lain-lain. d) Obat wajib apotek Obat keras yang dapat diserahkan apoteker tanpa resep dokter seperti antasida, salbutamol, dan lain-lain. e) Obat narkotika (Tanda tambah merah) Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan, sintesis atau semisintesis yang dapat menyebbkan penurunan atau perubahan kesadaran. Sangat dilindungi. f) Psikotropika Obat jenis psikotropika dan sangat sulit perizinan pembeliannya.