Lecture Notes Mikrobiologi Dasar

1. Oleh : Iqbal Taufiqqurrachman
Departement of Education FKUI 2015

3. Mikrobiologi
Bakteri Virus Fungi Protista
Cacing
Parasit

4. Struktur
Bakter
Struktur
Eksternal
Dinding
Sel
Kapsul Flagella Pili
Struktur
Sitoplasma
DNA
kromosom
mRNA Ribosom Protein Metabolit

5. Sumber : Medical Microbiology – Kayser (2005)

6. No. Struktur Penjelasan dan Fungsi
1. Nukleoid
Materi genetik untuk membawa sifat dan yang
berperan dalam pembelahan biner
2. Plasmid
Materi genetik sirkular yang digunakan sebagai
vektor membawa materi genetik dari sel ke sel
dalam genetic engineering
3. Kapsul (Glikokaliks)
 Kapsul : tersusun rapat
 Lapisan Lengket : tersusun longgar
Fungsi untuk menghambat proses fagositosis yang
akan dilakukan oleh leukosit sel host, pelekatan ke
sel host, dan sebagai reseptor
4. Pili (Fimbrae)
Disusun oleh pilin dan adhesin
 Pilin dapat dikenali oleh sekretori IgA
 Adhesin untuk membantu pelekatan bakteri ke
sel host
Pili seks berguna dalam konjugasi
5. Endospora
Struktur dorman dari sel bakteri
 Sporulasi
 Germinasi
Sumber:MedicalMicrobiology–JawetzandMelnick–
Alderberg

7. No. Struktur Penjelasan dan Fungsi
6. Flagella Digunakan untuk motilitas, tersusun atas tiga bagian :
 Filamen (panjang, tipis, tersusun heliks oleh protein)
 Pengait (berbentuk melengkung)
 Badan Basal (disusun oleh cincin di dinding sel)
Dapat berotasi sebesar 3600 dan memiliki jenis-jenis
tersendiri, antara lain :
 Artrik
 Monotrik
 Lofotrik
 Amfitrik
 Peritrik
7. Badan Inklusi (granula) Menyimpan cadangan makanan
Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg

8. Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg

9. Dilakukan untuk bertahan dari
kekurangan nutrisi utama seperti
(C,H,O, dan N), suhu ekstrem, pH
ekstrem, kekeringan, beku, radiasi,
dan zat kimia.
Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg

10. Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg (20

11. Sumber : From: KP Talaro. Foundation in Microbiology, 6th ed., 2008

12. Perbedaan Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif
Susunan Dinding Sel Peptidoglikan, polisakarida,
teichoic acid, tapi jika
kekurangan fosfat akan
menghasilkan teichuronic
acid
Lipopolisakarida (LPS) dan
porin (sebagai membran
luar), lipoprotein, dan ruang
periplasmik
Ikatan ke-3 peptidoglikan L-lysine DAP (Diaminopimelic acid)
Ketebalan Dinding Sel Tinggi Rendah
Efek lisozim Sensitif Resisten
Efek penisilin Sensitif Resisten
Sumber : Murray et al. Medical Microbiology dan Medical Microbiology – Jawetz and Melnick
Edisi 25

13. Sumber : From: KP Talaro. Foundation in Microbiology, 6th ed., 2008

14. Pembelahan Biner
• Dilakukan dalam waktu kisaran 20 menit sampai 15 jam
Budding
• Contohnya : Streptomycetaceae
Membentuk filamen
• Setelah membentuk filamen, akan terfragmentasi dan membentuk
sel bakteri baru

15. Sumber : Medical Microbiology – Kayser (2005)

16. Konjugasi
(pakai pili)
Transformasi
(seksual)
Transduksi
(pakai
bakteriofage)

20. Sumber : Campbell & Reece Biology 9th Edition

21. Sumber : Harper Biochemistry 26th Edition

29. ADHESI
• Proses pelekatan bakteri di sel host menggunakan pili
KOLONISASI
• Proses pembentukan koloni bakteri di sel host
INVASI
• Proses masuknya koloni bakteri ke dalam sel host
KEHIDUPAN INTRASELULER
• Bakteri hidup di dalam sel host

30. Meningkatkan
hidrofobistas
membran sel
Pili
Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg

31. Perbedaan Eksotoksin Endotoksin
Pemilik Bakteri gram (+) maupun (-) Bakteri gram (-)
Toksisitas Tinggi Sedang
Kondisi di suhu >600C Rusak Tahan
Struktur Polipeptida Lipopolisakarida
Kepemilikan Reseptor Terikat ke reseptor spesifik
Reseptor spesifik tidak ditemukan
di sel
Respon Tubuh Tanpa demam Demam (pelepasan IL-1)
Regulator Plasmid Kromosom
Sifat Antigenik Sangat antigenik Imunogenik lemah
Asal
Ekskresi bakteri dan tinggi
dalam medium cair
Keseluruhan dinding sel bakteri
gram negatif
Sumber : Medical Microbiology – Jawetz and Melnick – Alderberg

33. Regulasi Ekspresi
Gen pada Bakteri
Inducible
Untuk pelaksanaan
katabolisme
Repressible
Untuk pelaksanaan
anabolisme
Konstitutif
Gen selalu on karena
harus menghasilkan
asam amino yang
selalu dibutuhkan

34. Operator Represor Aktivator
Enhancer DNA Inducer
Sumber : Schaum’s Outlines - Genetics

38. Penghentian transkripsi secara tiba-tiba
Dikarenakan adanya kandungan tryptophanyl-tRNA-
sintetase yang tinggi